SKRIPSI
OLEH :
RIDWAN SUGIWARDANA
NIM 120810129
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2014
1
BENTUK DAN MAKNA KRITIK SOSIAL DALAM
LIRIK LAGU SLANK
SKRIPSI
OLEH :
RIDWAN SUGIWARDANA
NIM 120810129
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2014
2
BENTUK DAN MAKNA KRITIK SOSIAL DALAM
LIRIK LAGU SLANK
SKRIPSI
OLEH:
RIDWAN SUGIWARDANA
NIM 120810129
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2014
3
Skripsi ini telah disetuj ui untuk diuj ikan
Oleh
Mengetahui
NIP. 19670216199203200
4
Surabaya, 17 Februari 2014
Ketua
NIP 19640801990021001
Anggota
NIP 198105042008121002
NIP 195708161986042001
5
“ Seseorang yang suka melakukan hal gila itu tidak menganggap
sesuatu yang harus bekerja itu mencari uang. Akan tetapi
menganggap kegilaan tidak mendapat uang itu adalah suatu
proses untuk terus mewujudkan mimpi akhir yang tanpa batas
dan tidak ternilai harganya “
Insipirasi oleh Thomas Alfa dan Steve Jobs
6
` PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di sebuah
Perguruan Tinggi mana pun, dan dalam bagian-bagian naskah skripsi yang saya buat
tidak terdapat karya atau pendapat orang lain, kecuali yang memang secara tertulis diacu
2008
Ridwan Sugiwardana
7
KATA PENGANTAR
Muhammad SAW atas segala nikmat dan karuniaNya sehingga peneliti dapat
Ibu Sri Ratnawati ,M.Si yang sudah mengupayakan agar selesai serta lulus dan
terimaksih kepada Ibu Dra. Dwi Handayani M. Hum yang mengingatkan saya
untuk menyelesaikan skripsi ini. Serta tidak lupa terima kasih kepada para dosen
penguji sidang yang saya hormati Bapak Dr. I.B.Putera Manuaba, Drs., M.Hum
tercinta Nuria Rizka yang rela menemani setiap malam dan berbagi kata dalam
menyelesaikan skripsi ini serta anak tercinta Zilla yang selalu menghibur. Terima
kasih untuk sahabat saya Inod yang sudi memberi referensi buku sosiologi sastra
dan berbincang seputar sejarah SLANK. Penghargaan yang tulus peneliti ucapkan
ketulusannya dan doanya untuk mama dan papa tercinta dan semua keluarga yang
Penulis
8
ABSTRAK
Slank adalah sebuah band yang telah berdiri pada tahun 1983
Kritik sosial ini tidak bisa lepas dari konteks historis dan keadaaan
fenomena yang menarik dan layak untuk ditelaah lebih dalam, maka dari
itu penulis memilih lima lirik lagu kontroversial Slank yang berjudul
dalam lima lirik lagu Slank. Pada akhirnya tujuan dari penelitian ini adalah
penyampaiannya dalam bentuk kritik sosial yang ada pada karya sastra
Kata-kata kunci: Slank, Sosiologi sastra, Kritik sosial, Lirik lagu, Puisi
Satir.
9
DAFTAR ISI
BAB IV SIMPULAN
4. 1 Simpulan ................................................................................................ 47
4. 2 Saran ...................................................................................................... 48
10
LAMPIRAN ................................................................................................... 52
Transkrip Lirik Lagu Gosip Jalanan ............................................................... 52
Transkrip Lirik Lagu Cekal ............................................................................. 54
Transkrip Lirik Lagu Bang-Bang Tut ............................................................. 55
Transkrip Lirik Lagu Seperti Para Koruptor ................................................... 56
Transkrip Lirik Lagu Lapindo ........................................................................ 58
11
BAB I
PENDAHULUAN
Kritik sosial adalah salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat yang
bertujuan atau berfungsi sebagai kontrol terhadap jalannya suatu sistem sosial.
Kritik sosial terdiri dari dua istilah yakni dari kata kritik dan sosial. Dalam
pengertian kamus besar Bahasa Indonesia di jelaskan bahwa kritik ialah suatu
kecaman atau tanggapan serta uraian dan pertimbangan baik buruk suatu hasil
dengan cara dan bentuk pusparagam, salah satunya adalah dengan menggunakan
media seni dan sastra. Media seni dan sastra sendiri sejatinya sudah lama
penindasan yang dilakukan oleh elit penguasa. Pada umumnya, kritik dan
perlawanan yang muncul dalam media musik, seni rupa dan sastra sulit untuk
12
tanggung jawab dengan tujuan agar orang yang bersangkutan mengadakan
tertentu. Kenyataan sosial yang ditampilkan oleh pengarang dalam karyanya dapat
merubah nilai-nilai kehidupan pembaca atau dalam fungsi ini Sawardi (1974:2)
menyatakan bahwa sastra dapat dijadikan sebagai sarana kritik sosial. Sastra
atau rasional dari masyarakat. Sastra mencerminkan persoalan sosial yang ada
dalam masyrakat dan pengarang memiliki taraf kepekaan yang tinggi dalam
Seperti yang ada dalam dunia musik Indonesia, khazanah kritik sosial
dalam lirik lagu pada dekade 80-an mengigatkan kita akan nama besar Iwan Fals.
Sebagai seorang musisi, Iwan Fals identik dan lebih dikenal sebagai musisi ‘solo’
yang kritis terhadap rezim kekuasaan saat itu. Sedangkan di dekade 90-an, band
seperti Slank merupakan salah satu band yang mengikuti jejak Iwan Fals sebagai
realitas sosial, politik, budaya, alam, dan dunia pendidikan yang kerab melanda
bangsa Indonesia dengan bahasa anak muda yang dituangkan ke dalam musik ala
Slank. Perpaduan musik Pop, Blues, Reggae, dan Rock n’ Roll menjadi ciri musik
Slank dan tidak cengeng. Selanjutnya, Slank lebih menawarkan musik yang
sederhana, tidak cengeng, dan kritis terhadap suatu hal, mulai dari pesan kritik,
sindiran, dan pesan moral yang kerap mereka lontarkan. Lagu Slank memang
13
banyak berkisar pada lagu yang mengedepankan pesan kritik sosial. Tidak heran
ketika Slank mendapat predikat sebagai salah satu band yang konsisten terhadap
yang mereka tuangkan dalam lirik lagu adalah pemberontakan terhadap realitas
Dalam lirik lagu Slank memang sarat dengan pesan kritik sosial yang
mengarah pada suatu aktivitas kehidupan dengan mengusung suatu tema. Seperti
halnya dalam tema ‘korupsi’ yang terdapat dalam lirik lagu “Seperti Para
Hidup sederhana
Gak punya apa-apa tapi banyak cinta
Hidup bermewah-mewahan
Punya segalanya tapi sengsara
Seperti para koruptor
hidup menengah ke atas. Selain lirik lagu diatas, adapula jenis lirik lagu lainnya
yang mengusung dengan bentuk ‘sindiran’ seperti, “Gosip Jalanan, Cekal, Bang-
bang Tut, dan Lapindo”. Lagu-lagu inilah yang menjadi objek pembahasan dalam
penelitian ini. Kelima lirik lagu diatas merupakan hasil pemilihan dari masing-
masing album Slank yang sebagian mengusung tema kritik sosial. Ada pun juga
tema lirik lagu lain yang berbicara tentang cinta, seperti lagu “Mawar Merah,
memandang sebuah fenomena yang terjadi pada saat itu. Fenomena tersebut tidak
hanya dipahami sebagai pemahaman atas sosiologi masyarakatnya, tetapi hal lain
14
yang lebih abstrak; misalnya dalam segi aspek psikologisnya dan ide
dapat digunakan sebagai referensi untuk karya sastra selanjutnya. Karya lirik lagu
yang dapat dikatakan baik selalu bersifat relatif; kohesif antara objek observasi
(Ricoeur 2006:14).
Bahasa yang digunakan dalam lirik lagu sebenarnya tidak jauh berbeda
dengan bahasa puisi. Definisi lirik atau syair lagu juga dapat dianggap sebagai
bentuk puisi. Hal serupa juga diuraikan oleh Jan van Luxemburg (1989) yaitu
definisi mengenai teks-teks puisi tidak hanya mencakup jenis-jenis sastra, akan
tetapi juga mencakup ungkapan yang bersifat pepatah, pesan iklan, semboyan-
semboyan politik, syair-syair lagu pop dan doa. Menurut Semi (1998:106)
emosi”. Dalam penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:528), lirik lagu
merupakan suatu karya puisi yang dinyanyikan. Bentuk ekspresi emotif tersebut
diwujudkan dalam bunyi dan kata. Penjelasan diatas merupakan bentuk dasar
referensi untuk analisis kelima lirik lagu Slank. Di dalam kelima lirik lagu Slank
jugas termasuk bentuk karya puisi pendek yang mengekspresikan emosi seperti
yang telah diuraikan oleh Semi (1998:106). Hal ini mengantarkan pada sebuah
pengertian karya lirik yang sesungguhnya bahwa lirik adalah sebuah karya puisi
yang dinyanyikan serta bentuk ekspresi emotif yang terdapat dalam kelima lirik
lagu Slank.
15
Revolta (2008: 2-4) memaparkan bahwa Slank adalah anak muda yang
Ivanka (bass), Abdee Negara (gitar), Ridho (gitar), dan Kaka (vokal) dengan
sebutan “Pandawa Lima” sampai sekarang. Polos dan apa adanya menjadi salah
satu prinsip band asal Potlot, Jakarta Selatan ini. Secara pengertian Slank diatas,
hal ini juga akan mempengaruhi bentuk dan makna lirik lagu secara keseluruhan.
Menurut peneliti yang mengacu pada referensi teori milik Sapardi (1978:5)
Uraian tersebut tentunya memaknai bentuk karakter bahasa yang digunakan oleh
pengarang (Slank), seperti pada contoh penggalan lirik “Gosip Jalanan” (Album
PLUR, 2004)
tinggal di daerah ibu kota yang bahasa kesehariannya menggunakan ‘lo’ dan
‘gue’. Makna ‘lo’ yang berarti ‘kamu’ atau ‘kau’ sedangkan ‘gue’ yang berarti
Keistimewaan dari lagu “Gosip Jalanan” bagi Slank adalah berkat lagu
tersebut, Slank dinobatkan sebagai ikon artis ‘antikorupsi’ oleh pihak KPK
(Komisi Pemberantasan Korupsi) 2006 lalu. Isinya mengkritik kerja para wakil
rakyat di DPR dan sempat menuai protes dari para wakil rakyat tersebut. Hal ini
tentunya juga menarik untuk dibahas dalam mencari tahu bentuk dan makna kritik
16
Band yang lahir pada tahun 1983 dengan nama awal “Cikini Stones
Complex” atau “CSC band”, tidak saja semangat meneriakan antikorupsi namun
band yang sudah menelurkan 18 album (sejak 1990 hingga 2009) juga
menyuarakan anti narkoba dan seks bebas dikalangan anak muda Indonesia dan
para Slankers. Selain itu Grup band Slank pernah dinobatkan sebagai band
terfavorit versi MTV Indonesia dan meraih MTV Indonesia Award 2009 sebagai
Most Favourite Band. Slank merasa eksistensinya masih diakui di industri musik
Indonesia.
Seorang pengarang lagu sekaligus penulis lirik lagu dalam penciptaan sebuah
lagu tidak dapat terlepas dari interaksi masyarakat dan proses partisipasi oleh
orang lain dalam aktivitas menelaah dan tidak serta-merta melibatkan makhluk
Di dalam lirik lagu yang dituliskan Slank terdapat suatu sarana budaya yang
hadir dalam masyarakat sebagai kontruksi dan realitas sosial yang dituangkan
dalam bentuk lirik lagu. Pada awalnya kebutuhan lagu digunakan untuk
17
masyarakat musik telah tertransformasi bergeser menjadi sebuah komoditas yang
Unsur kelima lirik lagu Slank disini menyertakan adanya bentuk kritik sosial
yang diungkap secara bahasa ala Slank, yang dalam tiap penggalan lirik
Bang-bang Tut, Seperti Para Koruptor dan Lapindo adalah bentuk lirik yang
bersifat berani dalam mengutarakan sebuah opini kepada pemimpin besar bangsa.
Selain itu kelima lirik lagu tersebut sempat menjadi kontroversial pada zamannya.
Jika dalam dunia sastra, kelima lirik lagu ini termasuk bentuk puisi satir. Puisi
satir adalah bentuk puisi yang mengandung unsur ejekan atau sindiran.
Karena kesamaan makna lirik dengan pengertian puisi satir yang berunsur
‘sindiran’. Alasan yang melandasi dalam pemilihan kelima lirik lagu diatas ialah,
peneliti meyakini adanya unsur sastra dalam sebuah lirik yang menarik untuk
dibahas sebagai pembeda karya lirik lainnya. Selain puisi satir, adapun
masalah supaya tidak berkembang lebih jauh dalam menganalisis. Dari info yang
telah diproduksi. Berkaitan dengan permasalahan ini, peneliti memilih lima lagu
dari beberapa album tersebut yang dianggap menarik untuk dikaji ke dalam ranah
18
sastra. Peneliti menggunakan kelima lirik lagu Slank yang di antaranya ialah
“Lapindo” yang membahas hubungan bentuk dan makna kritik sosial dalam lirik
lagu Slank. Serta menanggapi makna lirik lagu terhadap realitas sosial yang
Peneliti menitik beratkan kajian penelitian ini pada karya dan teks itu ke
dalam ranah sastra dan menghubungkan ke dalam bentuk serta makna kritik sosial
yang akan dibahas disini berkaitan dengan adanya bentuk dan makna kritik sosial
yang berhubungan dengan lirik lagu Slank “Bang-bang tut, Cekal, Gosip Jalanan,
Seperti Para Koruptor dan Lapindo”. Penulis akan memaparkan rumusan masalah
1. Bagaimanakah bentuk dan makna kritik sosial dalam lirik lagu Slank?
kritik sosial dalam lirik lagu Slank, serta menunjukkan realitas yang terkait dalam
19
1.4.2 Manfaat Penelitian
gambaran bahwa lirik lagu Slank merupakan bentuk karya yang tidak lepas
makna kritik sosial yang terkandung dalam lirik tersebut sebagai esensi ilmu
terdahulu. Penelitian tentang lirik lagu dilakukan oleh dengan judul Diksi
Dalam penelitian tersebut, didapatkan pilihan kata yang meliputi: (1) pilihan
kata umum dan khusus. Dari hasil identifikasi bahwa lagu Slank album
“virus” cenderung menggunakan kata khusus daripada kata umum. (2) kata
denotasi dan kata konotasi. Pemakaian kata konotasi lebih banyak daripada
kata denotasi, maka dengan demikian bahwa lagu Slank album “Virus”
(3) pilihan kata baku dan kata non baku. (4) pilihan kata konkrit dan kata
20
pemakaian kata dalam lirik lagu Slank album “Virus”. Pemerean mengenai
Penelitian lirik lagu berjudul “Gaya Penutur dalam Syair Lagu Raihan”
syair lagu Raihan yang terbagi menjadi dua subpokok bahasan, yakni,
penggunaan diksi dalam syair lagu Raihan dan hubungan antara diksi dan
pengarang.
Hasil penelitian diksi dalam syair lagu Raihan meliputi: (1) kata umum
dan kata khusus, yang didasarkan pada ruang lingkup makna suatu kata (2) kata
konkrit dan kata abstrak, didasarkan pada dapat atau tidaknya makna suatu kata
diserap oleh panca indra (3) kata asali dan kata serapan, yang dilatarbelakangi
oleh pemerolehan kata-kata. Kata asli merupakan kata yang berasal dari bahasa
serapan yang berasal dari bahasa Malaysia dan bahasa Arab. Pemakaian kata
syair lagu dan penciptanya berasal dari Malaysia dan syair lagu tersebut
merupakan lagu Isalam. (4) Kata denotasi dan kata konotasi mengacu pada ada
21
dan sikap hidup pengarang yang dapat dilihat melalui penggunaan kata dalam
syair lagu dan makna yang terkandung didalamnya. Penelitian tersebut hanya
tersebut tidak terdapat analisis gaya bahasa. Padahal gaya bahasa relevan
untuk diteliti karena hal ini berhubungan dengan pilihan kata yang digunakan
dibuat atau diciptakan bukan sekadar untuk ditampilkan, dilihat, dan didengar.
ungkapan pikiran manusia, gagasan serta ide-ide dari otak yang mengandung
22
Keraf (2008:23) menegaskan bahwa gaya bahasa yang dimiliki oleh
ungkapan yang individual atau karakteristik, atau memiliki nilai artistik tinggi.
Oleh karena itu, gaya bahasa menjadi cara pengungkapan pikiran seseorang
melalui bahasa secara khas yang dapat memperlihatkan jiwa dan kepribadian
pemilihan diksi secara tepat sehingga dapat membedakan individu satu dengan
teks itu sendiri. Pokok penelaahannya adalah apa yang tersirat dalam karya
sastra dan apa yang menjadi tujuannya (Damono, 2002:3) sehingga penelitian
ini menganalisis beberapa buah karya sastra kedalam kelima lirik lagu Slank
yang secara mendalam dan melihat isi dari karya tersebut. Kemudian, dapat
karya tersebut dalam kaitannya dengan lingkungan sosial budaya yang telah
menghasilkannya.
melainkan sesuatu yang terkait erat dengan situasi dan kondisi lingkungan
senantiasa dan niscaya hidup dalam ruang dan waktu tertentu. Ia senantiasa
paling nyata ruang dan waktu tertentu itu adalah masyarakat atau sebuah
23
kondisi sosial, tempat berbagai pranata nilai di dalamnya berinteraksi.
bahwa renungan atas kehidupan merupakan suatu ciri khas yang senantiasa
pengarang (Damono 2002:54). Rasa tanggung jawab ini berupa rasa kritik
kebenaran sejarah. Fungsi sastra ini dapat dilihat pada karya yang merupakan
dokumentasi sosial.
hubungan dengan posisi atau letak sosial sastrawan dalam masyarakat dan
dan disamping itu dapat mempengaruhi karya sastranya. Hal-hal ini meliputi:
24
Bagaimana seorang pengarang mendapatkan mata pencahariannya, sejauh
realitas sosial. Lirik lagu sebagai cermin realitas sosial di sini ialah
masyarakat yang dapat menjadikan itu sebagai pedoman di saat karya lirik itu
Sedangkan penjelasan pada fungsi sosial lirik lagu dalam kaitan teori
Sapardi, ada 3 hal yang harus diperhatikan yang diantaranya adalah sejauh
mana lirik lagu dapat berfungsi sebagai cermin realitas sosial, sejauh mana
lirik lagu hanya berfungsi sebagai penghibur dan sejauh mana terjadi sintesis
terhadap interaksi antar konsep yang dikaji secara empiris. Data-data yang
25
1. Penelitian kualitatif deskriptif memberikan peluang bagi pengkajian
holistik.
sebelumnya. Oleh sebab itu, penelitian ini diharapkan menuai hasil akhir yang
dengan metode simak. Pada penelitian ini, lirik lagu diambil dari kaset CD,
setelah itu tahap pertama dilakukan proses pengumpulan data dengan cara
(Mahsun, 2005:90)
yaitu menyimak secara seksama dan cermat untuk mengetahui makna yang
terkandung dalam kelima lirik lagu tersebut. Dalam pengumpulan data, peneliti
membatasi pada menyimak lima lirik lagu yang penulis anggap sebagai
26
albumnya selama ini. Kelima lagu tersebut ialah: “Seperti Para Koruptor”,
lirik lagu dan melakukan transkripsi data yang nantinya menjadi data-data
kebahasan yang akan diteliti. Selain data tertulis data juga didapatkan dari
internet.
kajian atas pernyataan sebagai bentuk protes kritik atas realitas sosial yang
dituangkan dalam sebuah lirik lagu dari grup band Slank dalam beberapa lagu
yang telah dipilih oleh peneliti. Dalam hal ini menurut peneliti kelima lagu
tersebut adalah lagu fenomenal pada masa nya sehingga peneliti merasa perlu
untuk menjadikan kelima lagu tersebut sebagai objek penelitian dari studi ini.
Seperti contoh dalam hubungan teori Sapardi dengan lirik lagu Slank
yang berjudul “Gosip Jalanan”. Dalam teori Sapardi menjelaskan bahwa posisi
lagu “Gosip Jalanan” selalu menuliskan kata dengan bahasa Jakarta yang seperti
pada contoh penggalan Pernahkah lo, Apa lo disini kita bisa melihat bahwa Slank
pribadinya untuk masyarakat pembaca yang dituju yang sesuai Sapardi ungkapkan
dalam teorinya.
dengan data kualitatif yang diperoleh dalam bentuk teks dan dideskripsikan
27
dikumpulkam menjadi satu pada sebuah kartu data. Data yang sesuai dimasukkan
pada kartu data dan di analisis dengan cara digarisbawahi, dipilah-pilah dan
dikelompokkan ke dalam bagian diksi dan gaya bahasa. Sebagai penunjang data
primer yang didapat dari kaset CD, diperlukan juga data sekunder yang didapat
konteks sosial pengarang. Kajian pada bab II merupakan objek pertama yang
sepenuhnya terfokus dalam suatu bahasan yang melihat dari segi pengarang
Bab III merupakan analisis yang memaparkan bentuk dan makna kritik
sosial dari lirik-lirik lagu Slank yang menjadi objek dari penelitian ini, yaitu:
Bab IV berisi simpulan dan saran penelitian atas bahasan dari objek
28
BAB II
Slank adalah salah satu band senior di tanah air. Band ini didirikan
personel dan tercatat sebanyak 14 kali. Namun sejak tahun 1997, Slank yang
serta Ivanka (Bassist), belum mengganti formasinya lagi hingga saat ini.
personel Slank yang sekarang menjabat sebagai gitaris BIP ini mampu
menempatkan Slank di jajaran band papan atas Indonesia. Hasil semua itu
mana dia personel Slank yang paling lama dan tertua yang mampu
mengusung tema politik, kritik serta pesan moral. Adapun musisi lain seperti
Iwan Fals yang mengusung dengan tema serupa yang membuat Slank tidak
kalah terkenal dalam mengapresiasi karyanya yang sarat akan kritikan dalam
kehidupan sosial. Pada masa orde baru atas kepemimpinan Soeharto, Slank
juga sempat menciptakan lagu yang berjudul “Cekal”. Di dalam lagu ini
29
mengganggu atas sistem aturan yang telah ditentukan pada saat pemerintahan
tersebut. Sikap Slank seperti inilah yang banyak mendapat antusias dari
saat tahun pemerintahan itu. Karya lirik Slank tidak hanya berhenti setelah
kepemimpinan yang terjadi dalam setiap tahunnya. Seperti yang kita ketahui
penggalan lirik lagu “Lapindo”, sangat sarat sekali dengan kritikan dalam
peristiwa lumpur tersebut. Penggunaan kata yang apa adanya serta isi lirik
dengan bentuk sindiran merupakan ciri dari band asal Jakarta ini. Dari setiap
albumnya, selalu terdapat tiga atau empat buah lagu yang bercerita tentang
politik. Lagu lain juga banyak bercerita tentang tema cinta, alam, dan
persahabatan. Namun yang menjadi condong band ini adalah karya yang
selalu berisikan tentang sindiran dan kritik sosial terhadap bangsa Indonesia
ini.
30
dan satu Band di Flash. Manager Slank yaitu, Mbak Wiwid seketika
waktu satu minggu. Sebuah target yang besar dan waktu yang singkat.
Namun mungkin karena dua orang itu adalah seorang musisi yang hebat,
target tersebut tercapai. Dengan adanya dua gitaris ini sebenarnya sangat
Namun karena waktu yang sangat singkat dan mendesak, akhirnya dua orang
tersebut dipakai untuk melengkapi formasi inti Slank. Ketika konser pun,
semua mata hampir tertuju ke arah dua gitaris baru tersebut. Ketika itu Slank
diprediksi akan hancur dalam setahun namun ternyata formasi ini bertahan
hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan
album Tujuh yang dirilis January 1997 dengan single yang menghentak
yaitu “Balikin”. Lagu yang menandakan bahwa Bimbim dan Kaka ingin
rehat dan sehat dari ketergantungan. Ditambah dengan Abdee dan Ridho
Mereka berhenti bukan karena takut diikuti massa yang memang sudah
31
banyak, namun mereka berhenti justru karena sudah banyaknya yang
lagu “Bimbim Jangan Menangis”. Sebuah curhatan yang tercipta sejak tahun
1993. Ridho bermain keyboard di lagu ini. Di tahun ini pula Bunda Iffet
selaku Ibunda dari Bimbim mengambil alih jabatan menjadi manager Slank.
juga mengaransemen ulang lagu tradisional yang diberi judul “Punk Java”.
Di album ini juga terdapat sebuah lagu yang seharusnya di rilis pada album
Tujuh namun terkena sensor. Namun saat Orba rezim Soeharto runtuh, lagu
tersebut bisa masuk dalam album ini. “Siapa Yang Salah” adalah judul
lagunya. Yang unik dari lagu ini adalah lagu ini hanya dimainkan oleh
Bimbim (drumer Slank) dan Kaka (vocalis Slank). Mereka berdua yang
memainkan semua. Bimbim (drumer Slank) juga mengambil dua porsi lagu
album ini Slank memberi bonus sebuah kalung tiap satu buah kaset original.
dibawah umur. Banyak lagu yang direkam secara langsung di album ini.
konser “Piss 30 Kota” yang direkam dan dijual ke pasaran. Lagu yang
32
direkam secara langsung dan ada bonus dua buah lagu baru yaitu “Pintu”
dan “Makan Gak Makan”. Album ini banyak sekali mengambil tema lagu-
“Aku Jadi Presiden” namun ada lirik yang dirubah olehnya. Tahun 1999
Slank merilis dua album yang diberi judul “999+09”. Ada total 27 lagu yang
dibuat dalam dua versi yaitu, versi abu-abu dan versi yang biru. Versi yang
biru memiliki satu lagu andalan “Bintang Kesiangan” dan “Anak Mami”.
Versi abu-abu adalah “Orkes Sakit Hati” dan “Ngangkang” serta “Malam
Minggu Lagi”. Konon, saking banyaknya lagu yang mau dijadikan single,
dijadikan single. Lagu “Orkes Sakit Hati” memang ditujukan kepada orang-
masyarakat kecil. Bimbim yang sebagai drumer Slank mengambil jatah dua
“Friday” di album “Biru”. Bonus dari album ini adalah sebuah kantong kecil
yang biasa dipakai di ikat pinggang. Tahun 1999 pun menjadi tahun di mana
Reny.
Slank kemudian merilis sebuah album the best yang diberi judul
“The Best” Slank. Berisi lagu lagu pilihan dengan satu lagu dari album
33
live lagu “Malam Minggu” Lagi yang direkam di Jalan Potlot. Kemudian
album “Virus” dirilis pada 2001. Berisi single “Virus”, “Jakarta Pagi Ini”,
dan “#1”. Bonus dari album ini adalah sebuah tattoo dan kartu koleksi
lagu “Lembah Baliem” yang merupakan lagu dari tanah Papua. Di lagu “#1”
orkestra di lagu nya dengan bantuan ‘Erwin Gutawa sebagai musisi orkestra.
Sebelum lagu “#1”, Anda bahkan bisa mendengar permainan solo Abdee di
suara seorang wanita yang konon itu adalah istri dari Kaka, Tascha.
Road Show 22 Kota di Indonesia dan hasil Live nya sendiri bisa didengar di
album yang diberi judul A Mild Live SLANK Virus Road Show dengan bonus
tambahan satu buah lagu baru dengan judul yang sangat menarik, “I Miss
You But I Hate You” dan bonus sebuah Koran Koranan Slank. Koran
Koranan Slank ini adalah cikal bakal lahirnya media yang bisa didapatkan
diluar (tanpa harus membeli kasetnya) secara berkala. Ini adalah album live
Dalam versi kaset terdapat permainan solo dari Abdee, Ridho, dan
Ivanka. Rekaman lagu “Pak Tani” yang pada saat itu diadakan di kota Jember
Jawa Timur, sempat terjadi keributan antar penonton dan ikut terekam di
34
dalam kaset ini. Namun jika melihat dalam versi VCD nya konser yang di
sebelum dia memainkan gitar terlebih dahulu. Dalam lagu “Pak Tani” di saat
jawab di antara lagu tersebut. Hal yang menarik saat berlangsungnya konser
“Kamu Harus Pulang” menjadi penutup konser serta ucapan terimaksih di saat
kesebelas nya yang diberi judul “Satu Satu” (11) pada tahun 2003. “Bulan dan
dalam album tersebut. Lagu “Bulan dan Bintang” juga menjadi soundtrack
dalam film Novel “Tanpa Huruf R”. Lagu “Gara-Gara Kamu” ditujukan
masa kritis. Tingkat kreativitas Slank saat itu bisa dibilang sangat tinggi serta
narkoba. Album ini juga sempat mendapat nominasi dari award AMI dalam
kategori album rock terbaik. Cover depan album pun tertulis 'EDISI KHUSUS
SUAMI ISTRI'. Di album ini Kaka sudah tidak berambut panjang gimbal,
35
tampil namun hanya para siswa sekolah yang diperankan Marshanda dan
mereka yang diberi titel “Bajakan”. “Bajakan” adalah bentuk kegelisahan Slank
terhadap para pembajak yang dengan mudah dan gampangnya mencuri hak
Lagu lagu yang direkam semuanya adalah live hasil konser dibeberapa
tempat dan event. Ada tiga lagu baru yang dimasukkan di album live ketiga
Slank ini. “That's All”,, yang direkam pada konser Satu-Satu Live Tour ini
menjadi single disusul “Bendera 1/2 Tiang” yang direkam di studio Parah di
jalan Potlot dan juga lagu hasil kolaborasi dengan group musik dari Korea
Selatan berjudul “South Asia”. “South Asia” direkam secara live bersama
Yoon Band dari Korea. Lagu ini pernah dibawakan saat Slank bermain di
Korea. Yoon Band pun ikut berkolaborasi di lagu “I Miss You But I Hate
You” milik Slank yang direkam pada acara Impresario. Sang vokalis dari
Yoon Band mengubah liriknya menjadi bahasa korea. Lagu tersebut juga
masuk dalam album “Bajakan” ini. Ada juga lagu dimana Slank berkolaborasi
dengan raja dangdut Rhoma Irama di lagu “Balikin”. Kaka tidak banyak
bernyanyi di lagu ini. Malah Rhoma lah yang mengambil hampir seluruh
bagian yang dinyanyikan Kaka. Hasil konser Tiga Dimensi pun dimasukkan
36
deklarasikan Slank bersama Slankers se-Indonesia. Bonus album ini adalah
Konser yang diberi judul “Metamorfosa Sebuah Generasi” ini banyak diisi
para musisi yang meramaikan acara ini diantaranya Ungu, Koil, dll. 20 tahun
bermain musik dan berkreasi belumlah cukup untuk Slank. Mereka masih
Menurut peneliti Slank adalah salah satu band penggagas sebuah karya
kehidupan. Band ini mempunyai daya tarik besar serta pengaruh yang kuat
fansnya yang biasa disebut dengan nama Slankers. Jumlah Slankers yang
tersebar di Indonesia teramat banyak sehingga band ini bisa dikatan salah
beberapa karya yang liriknya mengandung unsur kritik sosial terhadap elit
politik dalam negeri. Selain itu pembeda band ini dengan band lain ialah
tentang management yang berdiri sendiri sehingga Slank cukup bebas untuk
37
sosial, budaya serta politik. Oleh sebab itu Slank lebih diatas untuk
Maka dari itu alasan saya untuk memilih band tersebut dengan semua ulasan
yang bisa saya berikan seperti contoh diatas sebagai bukti untuk mengetahui
bentuk pengaruh musik dan kultur. Dari segi musik contohnya yang saya
ketahui ialah beberapa lagu yaitu “Apatis Blues” pada tahun 90an yang
menggambarkan manipulasi dan kisruh politik lalu pada tahun 1993 lagu
yang berjudul “PISS” yang dimana pada waktu itu sebagai notabene
untuk dikencingi/piss serta pada tahun 2004 “Gossip Jalanan” inilah lagu
kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial. Dalam
bahan sastra, adalah pantulan hubungan seseorang dengan orang lain atau
38
dengan masyarakat dan menumbuhkan sikap sosial tertentu atau bahkan
memahami lebih dalam lagi gejala sosial yang di luar sastra (Sapardi 2002:3).
dan disamping itu dapat mempengaruhi karya sastranya. Hal-hal ini meliputi:
profesi
Bermusik sendiri disini mempunyai tahapan atau melaui proses kreatif mulai
dari mencipta lagu, mengadakan konser baik itu pertunjukan musik dalam
39
lingkup on air maupun off air. Kegiatan bermusik Slank menjadi mata
ini yang kita ketahui Slank adalah sebuah band yang fenomenal di tanah
air Indonesia. Sebuah band yang didirikan pada era tahun 80an hingga
formasi baru. Hal ini dapat mengawali suatu pertanyaan tentang musik
40
Menurut mereka musik adalah suatu tempat apresiasi yang dimana
berkarya adalah hal utama. Kita dapat melihat dalam bentuk perjuangan
mereka yang dimana mereka memulai karir dari bawah, melewati jalur
Slank atau yang biasa kita kenal dengan pentolan Slank yaitu Bimbim
pernah berbagi cerita tentang sejarah Slank bahwa awal karir dia pernah
dari pihak-pihak label. Akan tetapi salah satu pentolan Slank yaitu
Bimbim tidak putus asa menerima penolakan tersebut dan hingga pada
saat ini meskipun mereka telah bernaung di major label dan mempunyai
bagi penikmat musik dimana sebuah band yang berpengaruh tidak hanya
eksis dalam bermusik namun juga terpilih menjadi duta anti korupsi.
41
karena band yang sudah mempunyai citra sebagai band yang dekat
dengan rakyat kecil ini justru dianggap sebagai penyalur suara rakyat.
keterkaitan yang kuat ke dalam dunia sosial tertentu yang nyata, yaitu
lingkungan sosial tempat dan waktu bahasa yang digunakan oleh karya
dalam hal ini adalah masyarakat kecil seperti yang kerap diangkat Slank
lirik lagu Slank yang berjudul “Seperti Para Koruptor”, .... Hidup
42
2.2.1 Lirik Lagu Sebagai Cermin Realitas Sosial
secara karya. Banyak sekali deretan album Slank yang telah diproduksi
mulai dari tahun 1990 sampai tahun 2013. Lirik lagunya kebanyakan
mengandung unsur ‘sindiran’ dalam bentuk kritik sosial dan politik. Ada
peristiwa yang berhubungan dengan lagu itu terjadi seperti Gosip Jalanan
semua kecurangan atau bahkan keadilan yang seharusnya itu tidak terjadi.
Dan lagu ini salah satu jawaban dari masyarakat khususnya masyarakat
Oleh karena itu karya Slank banyak diminati masyarakat kalangan bawah
solidaritas, kebersamaan serta kedamaian. Dalam segi karya atau lirik lagu
cermin dari kasus-kasus yang ada dalam negeri ini agar tetap menyikapi hal
43
2.2.2 Fungsi Lirik Lagu
Seperti yang telah dijabarkan dalam bab I hal yang meliputi fungsi
Jika dilihat dalam karya Slank kita dapat perhatikan bahwa setiap
Indonesia untuk peduli akan lirik lagu yang terkandung seperti salah satu
contoh lagu dari Slank yang berjudul “Gosip Jalanan”. Lagu ini menjadi
salah satu icon Slank dalam ajang pemberantasan korupsi atas pilihan
yang sangat banyak khusunya pada anak-anak muda. Selain itu masih
dalam negeri.
Tentu hal ini dapat dibuktikan bahwa Slank telah menjadi band
44
tentunya menjadi sorotan masyarakat Indonesia khususnya pada karya-
karya Slank yang selalu mengusung dengan tema cinta, alam, politik
terhibur serta ikut andil dalam karya Slank meskipun masyarakat itu
sintesis atau hubungan itu dapat terjadi. Hal itu dapat dikarenakan ketika
45
BAB III
Dalam bab III ini peneliti akan membahas tentang makna kritik sosial
yang terdapat dalam kelima lirik lagu Slank yaitu “Seperti Para Koruptor”, “Bang-
bang Tut”, “Gosip Jalanan”, “Lapindo”, dan “Cekal”. Dari kelima lirik lagu tersebut
telah dianalisis makna lirik yang mengandung kritik sosial dengan hubungan realitas
Indonesia ‘ kritik sosial adalah salah satu bentuk komununikasi dalam masyarakat
yang bertujuan atau berfungsi sebagai kontrol terhadap jalannya suatu sistem atau
dan mampu diterima secara lebih general membuat lagu mampu bergerak
dalam proses pemberian pesan penyadaran sosial. Kekuatan ini semakin lengkap
ketika isu-isu sensitif terutama yang berkaitan dengan kekuasaan dikemas dalam
bentuk satir.
Maka dari itu penulis dalam bab ini akan menganalis adanya makna kritik
sosial dalam lirik-lirik lagu Slank terpilih sebagaimana yang telah disebutkan
diawal bab. Dalam membatasi analisis pada penelitian ini penulis menggunakan
temuan tema kritik sosial yang terdapat dalam kelima lirik lagu Slank sebagai
46
paramaeter analisis dari objeki penelitian ini, tema kritik sosial tersebut adalah:
Tema kritik sosial dalam lirik lagu Slank yang berjudul “Gosip Jalanan”
dalam masyarakat khususnya mengambil contoh kasus yang terjadi dalam ranah
hukum di Indonesia.
Gosip Jalanan
47
Mau tau ‘gak mafia di Senayan
Kerjaannya tukang buat peraturan
Bikin UUD... ujung-ujungnya duit
Dalam penggalan lirik lagu “Gosip Jalanan” diatas terdapat banyak unsur
sindiran yang tersirat. Pada bait awal tertulis bahwa pernahkah lo denger mafia
judi... katanya banyak uang suap polisi... tentara jadi pengawal pribadi... Disini
bisa disimpulkan bahwa judi adalah suatu hal yang dilarang untuk siapapun
khususnya pada hukum di suatu negara. Akan tetapi seorang yang dimana bisa
dijadikan panutan yang seharusnya dapat menegakkan hukum itu dengan baik
dan adil, disini tidak dapat menegakkan hukum itu dengan baik serta adil.
Penggunaan pada kata mafia sendiri ialah istilah preman dalam tingkat tinggi
Bukti hubungan kritik terhadap realita sosial dapat kita lihat kasus Dewan
kehormatan DPR. Lalu penggalan lirik berikutnya yang menjelaskan bahwa Mau
tau gak mafia disenayan.... kerjaannya tukang buat peraturan.... bikin UUD
ujung-ujungnya duit.... Hal ini cukup jelas bahwa makna lirik yang tersirat
sebuah aturan atau sanksi tersebut dapat dibeli dengan uang tanpa harus
dijalankan. Dari kedua penggalan lirik lagu Slank “Gosip Jalanan” ini
menunjukkan bahwa bentuk keadilan yang ditegakkan oleh para kaum pembesar
bangasa tidak lah adil. Hal ini akan dikhawatirkan melemahnya nilai keadilan
48
suatu bangsa dalam penegakkan hukum. Penggunaan pada kata Mau tau gak
sendiri bertujuan untuk suatu perlindungan dan penegakan hukum sendiri atau
DPR yang pekerjaannya membuat peraturan atau UUD yang diplesetkan menjadi
anggota DPR ‘merah’, akibat mendengar lirik lagu “Gosip Jalanan” yang
dinyanyikan Slank. Salah satu alasannya karena bahasa digunakan tidak etis
(http://muda.kompasiana.com.html).
Cekal
Cekal dicekal
Kritik beda pendapat
Cekal dicekal
Dianggap biang rusuh
Kami juga punya ide
Kalian juga punya ide
Musyawarah mufakat
Musyawarah untuk mufakat (bener nggak ?)
Cekal dicekal
Kebebasannya enggak bebas
Cekal dicekal
Soalnya nggak jelas
Kami juga punya tanggung jawab
Kalian nggak pelu curiga
49
Dalam penggalan lirik lagu “Cekal” menunjukkan adanya bentuk kritik
yang dimana kebebasan tidak harus dicekal. Semua berhak menyuarakan pendapat
tanpa harus dicekal serta bebas. Slank menciptakan lirik lagu ini bukan tanpa
alasan karena apabila kita perhatikan kembali pada saat pemerintahan masa Orde
mengganggap hal tersebut tidak sesuai bukan tidak mungkin seniman atau dalam
hal ini pencipta karya akan mengalami pencekalan seperti contohnya Koes Plus,
mencekal kebebasan. Seperti pada contoh kasus pencekalan tahun 2008, album
Slank sempat digugat DPR yang tersinggung dengan lagu Slank. DPR menuduh
bahwa ini adalah suatu penghinaan terhadap negara. Hal ini dapat kita kaitkan
dengan teori Sapardi yang menjelaskan bahwa, sejauh mana lirk lagu dapat
menjadi perombak masyarakatnya serta masyarakat yang apa yang dituju. Kutipan
tersebut dapat disimpulkan bahwa lirik lagu Slank terdapat unsur kritik sosial
Bang-bang Tut
50
Siapa yang kentut ditembak raja maling
Musuh dalam selimut, sama juga maling
Mulut bau kentut, di belakang ngomong miring
“Bang-bang Tut” sendiri adalah lagu dolanan anak yang sebelumnya telah
dipopulerkan oleh Ki Hadi Sukatno. Sedangkan Slank dalam penciptaan lagu ini
merubah lirik asli lagu “Bang-Bang Tut” menjadi sebuah parodi yang berisikan
kritik sosial terhadap keadaan politik pada saat itu. Dalam lirik lagu ini terdapat
Pesan satir politik melalui lagu mampu memberi teguran sarat kritik
dengan sisipan kemasan humor lebih mengena. Menurut Freud dalam Faruk
untuk menyatakan sindiran atau ejekan terhadap suatu keadaan atau seseorang.
Politik satir adalah bagian dari satir yang khusus mengambil sisi hiburan
51
3.1.2 Kritik Korupsi
Hidup sederhana
Gak punya apa-apa tapi banyak cinta
Hidup bermewah-mewahan
Punya segalanya tapi sengsara
Seperti para koruptor
Istilah “korupsi” juga bisa dinyatakan sebagai suatu perbuatan tidak jujur
prakteknya, korupsi lebih dikenal sebagai menerima uang yang ada hubungannya
52
Di dalam penggalan lirik diatas menjelaskan bahwa aku gak butuh
uangmu... aku gak butuh hartamu... yang kubutuh hanya cintamu... setulus
cintaku padamu. Ungkapan lirik tersebut ialah merupakan bentuk kritik terhadap
para koruptor yang dimana terdapat suatu esensi yang menegaskan bahwa
percuma banyak uang tetapi sedikit kebahagiaan tentang suatu rasa yang tulus
didalam cinta kasih. Pada penggalan lirik refrain tertulis bahwa hidup
punya segalanya tapi sengsara... seperti para koruptor... Di dalam penggalan lirik
berikutnya juga merupakan esensi bentuk kritik sosial yang dimana penggalan
makna lirik menjelaskan bahwa kesederhanaan adalah suatu hadiah yang cukup
untuk lebih merasakan cinta kasih dalam suatu hubungan apapun yang melibatkan
memberantas perilaku negatif. Hal ini dapat menjadi realita sosial yang dimana
lirik lagu Slank mampu memberikan suatu pesan kritik sosial terhadap peristiwa
akan pertanyaan besar korupsi masih menjadi mitos negeri ini. Semakin marak
ketika ketidakadilan akan perlakuan hukum bagi kelompok marginal. Dalam hal
ini sesuai dengan pernyatan Sapardi (2009:1) bahwa sastra adalah gambaran
kehidupan dan kehidupan merupakan realitas sosial, hal ini disampaikan pula oleh
53
Abrams bahwa karya sastra merupakan tiruan atau pembayangan dunia kehidupan
Lapindo
Lapindo...
Sedangkan pada lirik lagu “Lapindo” penggalan lirik yang digaris bawah
dijadikan sebagai panutan. Realita kritik tersebut terjadi pada peristiwa lumpur
54
Dalam lirik lagu “Lapindo” Slank menggunakan kritik sekaligus sindiran.
dalam laut’ mempunyai makna bahwa upaya pihak terkait untuk membuang
lumpur ke dalam laut atau sungai adalah suatu kesalahan dan bukan merupakan
.(http://indomaritimeinstitute.org/2011/07/5-tahun-lumpur-lapindo-ekosistem-
pesisir-sidoarjo-menjerit/)
55
istilah kontroversial yang menggelitik atau menciptakan pola pikir dan opini bagi
para pendengarnya.
Pesan atau ide yang disampaikan melalui lirik lagu biasanya memiliki
keterkaitan dengan konteks historis. Muatan lagu tidak hanya sebuah gagasan
untuk menghibur, tetapi memiliki pesan-pesan moral atau idealisme dan sekaligus
melahirkan lagu-lagu yang laku keras dipasaran, misalnya lagu-lagu pop yang
bertemankan percintaan. Hal ini berbeda sekali dengan misi-misi dari musisi yang
peduli pada kondisi sosial, misalkan Slank, Iwan Fals, Franky Sahilatua, Sawung
Jabo, Setiawan Djody, atau pun Grup Musik Kantata, Edane dan lain-lain.
mendapat perhatian dari kalangan pencinta musik dari awal ia berkarir di dunia
Dalam kelima lirik lagu Slank diatas merupakan bentuk suara atau apresiasi
dalam berbagai macam kondisi yang melibatkan beberapa kasus yang terjadi
khususnya dalam negeri. Selain bentuk lirik lagu, pesan gaya bahasa musik
kelima lagu diatas juga sesuai dengan maksud penyampaiannya. Karena menurut
56
peneliti efek harmoni nada juga sangat diperlukan sebagai penghubung lirik lagu
suatu lirik. Aturan teori sangat berlaku dalam menganalisis suatu lirik lagu supaya
kita mengetahui dimana letak acuan peneliti dalam meringkas suatu karya.
57
BAB IV
4.1 Simpulan
dalam kelima lirik lagu Slank dapat disimpulkan sebagai berikut: kritik sosial
yang menghubungkan dengan realita sosial didalam kelima lirik lagu Slank dapat
lebih memberikan suatu makna dari setiap isi lirik yang terkandung sebagai
informasi bahwa realita yang terjadi saat itu sesuai dengan karya yang tercatat saat
itu pula.
tetapi hal lain yang lebih abstrak; misalnya dalam segi aspek psikologisnya dan
ide pemikirannya, bahkan kedinamisan makna definitif musik dari masa ke masa
dapat digunakan sebagai referensi untuk karya sastra selanjutnya. Karya lirik lagu
yang dapat dikatakan baik selalu bersifat relatif; kohesif antara objek observasi
Seperti di dalam lagu Slank yang berjudul “Seperti Para Koruptor” yang
juga termasuk salah satu bentuk esensi suatu kritik. Oleh sebab itu, teori kritik
sosial disini sangat diperlukan untuk menjembatani esensi kritik tersebut di dalam
58
kritik sosial agar hubungan kritik yang ada menjadi lebih teratur dan jelas apabila
mengkaitkannya dengan teori kritik sosial yang ada. Sehingga proses yang saling
Pada akhirnya tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk dan
makna kritik sosial dalam lirik lagu serta makna penyampaiannya dalam realitas
sosial. Sebuah karya yang tidak lepas dari unsur dunia sastra dalam suatu
pengkajiannya.
4.2 Saran
dalam skripsi ini, diharapkan bagi pembaca dapat memulai di dalam diri sendiri
dengan menerapkan poin-poin penting yang terkandung di dalam kelima lirik lagu
Slank serta mengamalkan dan membaginya untuk sesama demi negara kita yang
lebih maju. Selebihnya agar masyarakat khususnya generasi muda agar dapat
lebih mengapresiasi karya sastra sebagai salah satu bentuk dari kebudayaan
mahluk sosial.
Selain itu, penelitian ini diharapkan ada tindak lanjut untuk mengkaji lirik
lagu sosial Slank dari segi yang berbeda maupun meneliti lirik lagu sosial lainnya
dengan kajian yang sama. Hal ini penting dilakukan untuk memperoleh analisis
mempelajarinya dan menjadi bekal dalam memahami bentuk dan makna kritik
59
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Akhmad Zaini, 1997. Kritik Sosial, Pers, Politik Indonesia dalam Kritik
Sosial dan Wacana Pembangunan. Yogyakarta: UII Press.
Ariel Heryanto, 1984. “Sastra, Sejarah, dan Sejarah Sastra” dalam Andy
Zoeltom ( ed ). Budaya Saastra. Jakarta: CV. Rajawali Press.
Bahari, Nooryan. Kritik Seni: Wacana Apresiasi dan Kreasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
60
Pusat Bahasa Departemen Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia . Balai Pustaka, Jakarta.
Ratna, Nyoman Kutha. 2005. Sastra dan Culture Studies. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Revolta, Raka. 2008. Slank dan Mafia Senayan. Yogyakarta: Bio Pustaka.
Teeuw, A. 2003. Sastera Dan Ilmu Sastera. Penerbit: Dunia Pustaka Jaya, Jakarta.
Wellek, Rene & Austin Warren. 1968. Theory of Literature. New York: Harcourt
& World.
61
Sumber Internet:
15/11/2013)
23/12/2013)
62
LAMPIRAN
Gosip Jalanan
Negaraku ini
63
Apa bener ada mafia Pemilu ?
Cekal
Cekal dicekal
Cekal dicekal
Musyawarah mufakat
Cekal dicekal
64
Kebebasannya enggak bebas
Cekal dicekal
Bang-bang Tut
65
Seperti Para Koruptor
Hidup sederhana
Hidup bermewah-mewahan
66
Aku gak penting warna lipstickmu
Lapindo
LAPINDO...
67
Anak kecil pun tau
LAPINDO
LAPINDO (LAPINDO)...
LAPINDO
68