Anda di halaman 1dari 4

Perusahaan pertambangan mineral logam di Indonesia terbagi

menjadi perusahaan yang sudah dalam tahapan produksi, konstruksi dan


eksplorasi. Perusahaan pertambangan mineral logam yang sudah dalam tahap
produksi sebagian besar adalah perusahaan besar yang sudah lama beraktivitas
dalam industri pertambangan mineral di Indonesia. Perusahaan tersebut sebagian
besar adalah perusahaan asing dan BUMN

Sementara itu perusahaan yang masih dalam tahapan konstruksi maupun


eksplorasi sebagian merupakan perusahaan baru, tetapi hampir semuanya
beraktivitas dalam penambangan emas, yang tersebar di wilayah papua,
Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.

Beberapa industri penambangan mineral logam di Indonesia adalah


pemain kelas dunia yang cukup mendominasi, baik karena besarnya cadangan
mineral, maupun produksinya yang mendominasi pasokan mineral logam dunia.
Diantara produsen tersebut antara lain PT Freeport Indonesia, PT Timah Tbk, PT
Antam Tbk dan PT Inco Tbk

PT Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport-


McMoRan Copper & Gold Inc. PTFI menambang, memproses dan melakukan
eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi
di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia.
Kompleks tambang PTFI di Grasberg merupakan salah satu penghasil tembaga
dan emas terbesar di dunia, dan mengandung cadangan tembaga yang dapat
diambil yang terbesar di dunia, selain cadangan emas terbesar di dunia.

Saat ini PTFI menerapkan dua teknik penambangan, yakni open-pit atau tambang
terbuka yang menggunakan truk pengangkut dan sekop listrik besar di tambang
Grasberg. serta teknik ambrukan atau block-caving pada tambang bawah tanah
Deep Ore Zone (DOZ).

Tambang Terbuka Grasberg


Pada tambang terbuka Grasberg digunakan peralatan shovel dan truk besar untuk
menambang bahan. Bahan tersebut termasuk klasifikasi bijih atau limbah,
tergantung dari nilai ekonomis bahan tersebut. Alat shovel menggali bahan pada
daerah-daerah berbeda di dalam tambang terbuka, dan memuat bahan ke atas truk
angkut untuk dibawa keluar tambang terbuka.

Bijih ditempatkan ke dalam alat penghancur bijih dan diangkut ke pabrik


pengolahan (mill) untuk diproses. Batuan limbah (overburden) dibuang dengan
truk ke daerah-daerah penempatan yang telah ditentukan, atau ke dalam alat
penghancur OHS pada jalan HEAT untuk ditempatkan di Wanagon Bawah di
samping alat penimbun (stacker).
Tambang Bawah Tanah DOZ
Pada block cave DOZ, alat LHD (loader) meletakkan lumpur ke dalam ore pass
yang menuju saluran pelongsor. Selanjutnya saluran tersebut memuat truk-truk
angkut AD-55 pada tingkat angkutan untuk mengangkut bijih ke alat penghancur.
Dari sana, bijih yang telah dihancurkan dikirim ke pabrik pemroses (mill) melalui
ban berjalan (conveyor).

PT Timah (persero)Tbk

PT Timah Tbk yang 65% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia dan 35%
dimiliki oleh publik, merupakan pemain utama industri pertambangan timah di
Indonesia dan salah satu pemasok terbesar timah dunia. PT Timah merupakan
penghasil timah terbesar kedua di dunia dengan rata-rata kapasitas produksi
50.000 Mton per tahun atau menguasai sekitar 16% pangsa pasar timah dunia.

Pada tahun 2008, PT Timah Tbk telah melakukan verifikasi cadangan mineral
timah yang dilaksanakan oleh Micromine, konsultan independen dari Australia.
Hasil verifikasi tersebut memberikan data sumber daya mineral timah sebesar
1,06 juta ton yang berarti mencukupi untuk operasi penambangan lebih dari 10
tahun. Akan tetapi sebagian dari cadangan timah tersebut mengalami kerusakan
akibat gangguan tambang liar dan wilayah operasi penambangan di darat maupun
laut masih terancam oleh penambang liar maupun kolektor bijih timah.

Jenis produk yang diproduksi oleh PT Tambang Timah dibedakan atas kualitas
dan bentuknya. Berdasarkan kualitas produk dapat dibedakan atas Banka Tin
(kadar Sn 99,9%), Mentok Tin (kadar Sn 99,85%), Banka Low Lead (Banka LL)
dan Banka Four Nine (kadar Sn 99,99%). Berdasarkan bentuk terdiri dari Banka
Small Ingot, Banka Tin Shot, Banka Pyramid dan Banka Anoda

Selain itu PT Timah Tbk juga tengah mengembangkan produk hilir timah yang
memiliki margin yang lebih signifikan. Salah satunya adalah pembangunan pabrik
timah chemical yang berlokasi di Cilegon, Banten. Pabrik yang memiliki
kapasitas produksi sebesar 10.000 ton per tahun ini nantinya akan terus
dikembangkan lagi sehingga kapasitas produksinya dapat terus ditingkatkan.

PT Antam Tbk

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) merupakan perusahaan pertambangan yang


sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia 65% dan Masyarakat
35%, Antam menambang dan mengolah berbagai jenis mineral logam yang
sebagian besar adalah untuk kebutuhan ekspor.

Komoditas utama Antam adalah feronikel, bijih nikel kadar tinggi, bijih nikel
kadar rendah, emas, perak, dan bauksit. Antam juga menyediakan jasa pengolahan
dan pemurnian bagi pihak ketiga. Antam saat ini memiliki 4 unit bisnis utama
yakni Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara, UBPN
Maluku Utara, UBP Emas, serta UB Pemurnian dan Pengolahan Logam Mulia.

Antam secara resmi menutup UBP Bauksit yang berlokasi di Kijang, pulau
Bintan, kemudian Antam membuka tambang bauksit Tayan yang berlokasi di
Kalimantan Barat dan akan mengembangkan cadangan bauksit di wilayah tersebut
menjadi Chemical Grade Alumina bersama-sama dengan Showa Denko K.K. dari
Jepang di dalam proyek Chemsical Grade Alumina Tayan.

Komoditas nikel Antam yakni feronikel dan bijih nikel, dihasilkan dari tambang-
tambang nikel di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara serta pabrik-pabrik
feronikel di Sulawesi Tenggara. Antam mengoperasikan dua tambang nikel di
Sulawesi Tenggara yakni di Pomalaa dan Tapunopaka, dua tambang nikel di
Maluku Utara, yakni di Gee dan Buli, serta tiga pabrik pengolahan feronikel di
Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Bijih nikel Antam yang diekspor memiliki karakteristik kadar nikel dengan
kisaran 1,0% sampai dengan di atas 2,0%. Seluruh komoditas feronikel dan bijih
nikel Antam adalah untuk konsumsi pasar ekspor. Komoditas feronikel diekspor
ke Korea Selatan dan Eropa. Bijih nikel kadar tinggi umumnya diekspor ke
Jepang dan Eropa sedangkan bijih dengan kadar lebih rendah diekspor ke Jepang
dan China.

Jenis mineral logam


- Bahan Galian (Mineral) Logam: bahan galian yang terdiri dari mineral
logam dan dalam pengolahan diambil/diekstrak logamnya.
- Bahan Galian (Mineral) Industri: bahan galian yang penggunaannya dalam
bentuk mineral atau batuan. Pengolahan dilakukan secara sederhana.
- Bahan Galian (Sumber) Energi: bahan galian yang digunakan sebagai
sumber energi. Bahan galian energi padat dan cair/gas
Tipe mineral logam
- Tipe endapan timah dan mineral ikutannya sangat berhubungan dengan
pembentukan granit.
- Tipe laterik nikel terdapat dibagian timur indonesia
- Tipe laterik bauksit terdapat dibagian timur sumatera
- Tipe endapan pasir besi berupa plaser yang banyak terdapat dipesisir
pantai
- Tipe mineralisasi emas-perak-tembaga

Dampak yang ditimbulkan oleh adanya proses penambangan terhadap lingkungan


yaitu:
- Polusi debu dan kerusakan jalan
- Polusi udara
- Pencemaran air oleh mineral berat
- Degradasi lahan
- Polusi suara
-

Anda mungkin juga menyukai