1. Pengertian Lemari es atau peralatan rantai dingin adalah peralatan yang
digunakan dalam pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur untuk menjaga vaksin pada suhu yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Perawatan Lemari Es. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Larangan Utara No. tentang Standar Pelayanan Publik Puskesmas Larangan Utara 4. Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes RI tahun 2012.
5. Prosedur/Langkah- a. Prosedur Harian :
langkah 1. Memantau suhu dengan melihat termometer atau alat pemantau suhu digital setiap hari pada pagi dan sore. 2. Periksa apakah terjadi bunga es dan periksa ketebalan bunga es. Apabila bunga es lebih dari 0,5 cm lakukan defrosting ( pencairan bunga es). 3. Lakukan pencatatan langsung pada kartu pencatatn suhu setelah selesai pengecekan suhu dan defrosting. b. Prosedur Mingguan : 1. Memeriksa steker jangan sampai kendor, bila kendor kencangkan baut dengan obeng. 2. Perhatikan adanya tanda-tanda steker hangus dengan melihat perubahan warna pada steker, jika itu terjadi gantilah steker dengan yang baru. 3. Sebelum membersihkan badan lemari es, cabut steker terlebih dahulu agar tidak terjadi konsleting/arus pendek. 4. Bersihkan seluruh badan lemari es dengan menggunakan lap basah, kuas yang lembut/spon busa dan sabun. 5. Pergunakan lap kering untuk mengeringkan badan lemari es. 6. Ketika membersihkan badan lemari es, jangan membuka
pintu lemari es untuk menjaga suhu tetap 2 s/d 8 oC.
c. Setelah selesai melakukan hal tersebut diatas colokkan kembali steker. Prosedur Bulanan : 1. Sehari sebelum pemeliharaan bulanan, lakukan penghitungan vaksin yang akan dipindahkan dan kondisikan cool pack (kotak dingin cair), vaksin carrier atau cold box sesuai dengan kebutuhan. 2. Pindahkan vaksin kedalam vaksin carrier atau cold box yang telah berisi cool pack (kotak dingin cair). 3. Sebelum melakukan defrosting, cabut steker lemari es. 4. Lakukan pembersihan kondensor, pada model terbuka gunakan sikat yang lembut atau dengan tekanan udara, pada model tertutup tidak perlu dilakukan pembersihan. 5. Lakukan pembersihan karet pintu lemari es, pada model yang mudah dibuka gunakan kain atau busa yang lembut untuk mencucinya dan pasang kembali setelah kering, pada model tertutup pembersihan dilakukan dengan menggunakan lap basah atau dengan tekanan udara. 6. Memeriksa kerapatan pintu menggunakan selembar kertas, bila kertas sulit ditarik berarti karet pintu masih baik, sebaliknya bila kertas mudah ditarik berarti karet sudah mengeras, beri bedak untuk sementara dan rencanakan untuk diganti. 7. Jika ditemukan baut kendor pada engsel pintu kencangkan dengan menggunakan obeng. 8. Setelah selesai melakukan hal tersebut diatas colokkan kembali steker.
9. Setelah suhu lemari es mencapai 2 s/d 8 oC, susun kembali
vaksin. 7. Lakukan pencatatan pada kartu pemeliharaan lemari es sebagai kegiatan pemeliharaan bulanan 8. Lakukan pencatatan pada kartu pemeliharaan lemari es sebagai kegiatan pemeliharaan mingguan. 1) Tentukan tempat suntikan. 2) Dorong piston ke depan dan suntikkan vaksin. Setelah suntikan, piston secara otomatis akan mengunci dan 6. Bagan Alir -
7. Unit terkait 1. Puskesmas
2. posyandu 8. Dokumen Terkait 1
9. Rekam Histori No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggalmulaid