Effervescent Muntingia Calabura L
Effervescent Muntingia Calabura L
Disusun oleh
Telah dibaca dengan seksama dan telah dianggap memenuhi standar ilmiah, baik
jangkauannya maupun kualitasnya.
**UIN Walisongo
Jl. Walisongo No 3-5 Semarang 50185 INDONESIA
ABSTRAK
Kersen (Muntingia calabura L.) merupakan salah satu dari jenis marga Muntingia yang
tumbuh selalu hijau sepanjang tahun dan memiliki banyak manfaat antara lain sebagai
antioksidan tetapi belum banyak dioptimalkan penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk
memanfaatkan daun kersen menjadi salah satu bentuk sediaan farmasi yaitu tablet
effervescent. Tablet effervescent dibuat menggunakan metode granulasi kering dari ekstrak
metanol:air daun kersen. Pada penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi effervescent
mix untuk mengetahui konsentrasi effervescent mix yang paling baik. Pembuatannya harus
pada kondisi kelembaban relatif (RH) dan suhu yang sesuai. Tiga formula yang dibuat telah
memenuhi syarat evaluasi granul (sifat alir, sudut diam, dan kompresibilitas) dan evaluasi
tablet effervescent (keseragaman bobot, kekerasan tablet, waktu larut, kadar air, dan kadar
pH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula memenuhi syarat uji karakteristik
granul maupun tablet effervescent. Berdasarkan data hasil penelitian, maka dapat disimpulkan
bahwa formula dengan konsentrasi effervescent mix 60% merupakan formula yang paling
baik daripada 2 (dua) formula lainnya. Hal ini disebabkan formula untuk konsentrasi
effervescent mix 60% merupakan konsentrasi yang ideal untuk tablet effervescent.
ABSTRACT
Cherry (Muntingia calabura L.) is one of the type genus Muntingia which grows ever green
and always has a lot of benefits but has not been used optimally. This research aims to utilize
cherry’s leaves take one form of pharmaceutical preparations namely effervescent tablet.
Effervescent tablets are made using dry granulation of the metanol:water extract cherry
leaves. Best this study used variations of the concentration of effervescent mix to know the
concentration of the effervescent mix. It’s manufacture should be in relative humidity
condition (RH) and appropriate temperature. Three of the formula that has made qualified
evaluation of granules (time flow, angle of repose, and compresibility) and evaluation of
effervescent tablets (weight variation, hardness test, time dissolved, assay test water, and pH
level test). The results of analysis, showed that the three all formulas meet the requirement of
test characteristics of granule and effervescent tablet. Based on the results of the research can
be conclude that the formula with a concentration of 60% effervescent mix is the best
formula than 2 (two) other formulas. This is due to the formula for concentration of 60%
effervescent mix is the concentration that is ideal concentration for effervescent tablets.
Formula Hasil
F1 30°
29°
21°
F2 16°
Gambar 4.1. Granul Effervescent Ekstrak 19,5°
Daun Kersen 20°
F3 31°
20,5°
28°
Hasil tersebut telah memenuhi syarat Dari hasil analisis data, menunjukkan
waktu alir yang ditetapkan oleh Wells bahwa konsentrasi effervescent mix tidak
(1987) yaitu kurang dari 10 gr/detik. Hasil berpengaruh nyata terhadap
kompresibilitas granul effervescent (p > Kelarutan yang baik untuk tablet
0.05). effervescent adalah 1-2 menit (Lachman, et
4.2.2 Evaluasi Tablet Effervescent al, 2008). Berdasarkan analisis data
A. Uji Keseragaman Bobot menunjukkan bahwa konsentrasi
Keseragaman bobot tidak boleh effervescent mix tidak berpengaruh nyata
lebih dari 10% rata-rata berat terhadap waktu larut tablet (p > 0.05).
effervescent (Depkes RI, 1995). Menurut Ansar et al (2009) menyatakan
bahwa natrium bikarbonat dapat
Formula Hasil mempercepat kelarutan tablet effervescent
F1 1,67 karena natrium bikarbonat berfungsi
F2 1,6 sebagai bahan penghancur.
F3 1,7 D. Uji Kadar Air
Hasil analisis data menunjukkan
bahwa variasi konsentrasi effervescent mix Formula Hasil
berpengaruh nyata terhadap keseragaman F1 2,24
bobot (p < 0.05) dengan uji lanjut LSD. F2 2,45
Hasil post hoc dapat diketahui bahwa F3 2,28
konsentrasi effervescent mix 60% b/v
berbeda nyata terhadap konsentrasi Berdasarkan hasil uji kadar air dari
effervescent mix 50% b/v dan 70% b/v. ketiga formula didapatkan semua formula
memiliki nilai kadar air yang sesuai
B. Uji Kekerasan Tablet dengan syarat yang ditentukan yaitu tidak
lebih dari 10% untuk tablet effervescent.
Formula Hasil Hasil analisis data menunjukkan
F1 1,96 bahwa konsentrasi effervescent mix
F2 1,85 berbeda nyata terhadap kadar air serbuk.
F3 1,9 Kemudian dilakukan uji lanjut LSD dan
didapatkan bahwa konsentrasi effervecent
Kekerasan tablet dapat dipengaruhi mix 60% berbeda nyata dengan konsentrai
oleh kekuatan pengepresan ketika 50% dan 70%.
pengempaan (Ansar, et al., 2009). E. Uji Kadar pH
Komposisi formula juga dapat
memengaruhi kekerasan tablet Formula Hasil
effervescent. Berdasarkan hasil analisis F1 5
data menunjukkan bahwa variasi F2 9
konsentrasi effervescent mix tidak F3 7
berpengaruh nyata terhadap kekerasan
tablet (p > 0.05). Pengukuran pH yang diharapkan
C. Uji Waktu Larut adalah sediaan yang tidak terlalu asam
sehingga tablet effervescent aman untuk
Formula Hasil dikonsumsi. Berdasarkan hasil analisis data
F1 99 menunjukkan bahwa konsentrasi
F2 107 effervescent mix berpengaruh nyata
F3 94 terhadap kadar pH larutan effervescent (p <
0.05). Menurut uji lanjut LSD, konsentrasi Kuntorini, E. M., Fitriana, S. & Astuti, M.
60% b/v berbeda nyata dengan konsentrasi D., 2013. Struktur Anatomi dan Uji
50% b/v dan 70% b/v. Kadar pH yang baik Aktivitas Antioksidan Ekstrak
untuk makanan adalah bahan yang Metanol Daun Kersen (Muntingia
memiliki kadar pH yang rendah. calabura). Lambung, Prosiding
Semirata FMIPA Unlam.
5. Kesimpulan
a. Ekstrak daun kersen dapat Lachman L., H. A. L. d. J. L. K., 1989.
diformulasi menjadi tablet Teori dan Praktek Farmasi Industri.
effervescent dan menghasilkan tablet 3 penyunt. Jakarta: UI Press.
effervescent yang sesuai dengan
syarat-syarat tablet effervescent. Munir, M. B., 2012. Formulasi Tablet
b. Dari penelitian ini dapat disimpulkan Effervescent Ekstrak Temulawak
bahwa formula dengan konsentrasi (Curcuma xanthorrhiza Roxb.),
effervescent mix 60% merupakan Jakarta: Universitas Indonesia.
formula yang paling baik daripada 2 Ratnani, R. & Anggraeni, R., 2005.
(dua) formula yang lainnya. Hal ini Ekstraksi Gula Stevia dari Tanaman
disebabkan formula untuk Stevia Rebaudiana Bertoni.
konsentrasi effervescent mix 60% Momentum, I(2), pp. 27-32.
merupakan konsentrasi yang ideal
untuk tablet effervescent. Sari, D. N. I., 2014. Pembuatan Puding
Waluh (Curcubita moschata) dengan
Daftar Pustaka Pemanis Alami Daun Stevia (Stevia
Ansar, Rahardjo, B., Noor, Z. & rebaudiana) untuk Kudapan
Rochmadi, 2009. Optimasi Teknik Penderita DIabetes, [Skripsi].
Pembuatan Tablet Effervescent Sari Surakarta: UMS.
Buah dengan Response Surface Suryanto, R. & Setiawan, D., 2013.
Method. Jurnal Teknol dan Industri Struktur Data Datawarehouse
Pangan, XX(1), pp. 25-31. Tanaman Obat Indonesia dan Hasil
Ansel, 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Penelitian Obat Tradisional.
Farmasi. 4 penyunt. Jakarta: UI Bandung, Sesindo.
Press. Sutrisno, R. B., 1998. Taksonomi
Depkes RI, 1995. Farmakope Indonesia. Spermatophyta untuk Farmasi. 1
IV penyunt. Jakarta: Departemen penyunt. Jakarta: Universitas
Kesehatan RI. Pancasila.