Anda di halaman 1dari 10

Pasang klakson keong Denso waterproof di Honda New CB150R

Pagi masbro..

Sebuah sepeda motor, yang dijual oleh pabrikan, pastilah sudah dilengkapi dengan berbagai perangkat
penunjang yang sudah memadai untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna alias ridernya. Yang jelas dan
pasti terpasang adalah seperangkat lelampuan meliputi lampu depan belakang beserta sein kiri-kanan, spion
serta perangkat bunyi, yaitu klakson.

Klakson adalah
sumber suara yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain. Salah satu alat komunikasi
selain lampu. Kalau saia pribadi, fungsi klakson adalah memberitahukan keberadaan posisi saia pada
pengguna jalan lain, apalagi kendaraan besar. Klakson bawaan orisinal, dengan bentuk dan bunyi standar
tergolong minimalis kalau saia bilang. Bunyi “tin–tin” meski lumayan nyaring, tapi kalau untuk
‘bermusuhan’ dengan kendaraan besar macam truk dan bus, rada kecil kemungkinan terdengar. Nah,
makanya saia kembali berinisiatif untuk mengganti klakson bawaan Honda New CB150R standart yang rada

imut dengan klakson aftermarket.

Sama dengan Honda (Old) CB150R si ciput, bleki NCB150R saia juga saia pilih merk Denso. Selain karena
kualitas sudah teruji sebagai merk OEM berbagai pabrikan kendaraan di tanah air, harganya juga relatif
terjangkau. Ada sih merk Hella, Ferr hingga Stebel. Kualitas jempolan tapi ya itu, harganya bikin nangis
bombay. Alhasil, pilih Denso model keong bertipe waterproof. Supaya tahan air kala dipakai hujan-hujanan

dan terabas genangan masa lalu, eh Sepaket Denso

ini, saia tebus di harga IDR 135.000 di salah satu seller online. Mau beli offline, ternyata malah lebih mahal
di tempat saia. Berisi sepasang klakson saja, tanpa ada kelengkapan lainnya. Alhasil, masih kudu beli
beberapa peralatan tambahan seperti relay Hella yang dijual IDR 35.000, beberapa set skun/soket dan kabel.

Kenapa pakai relay? Ya supaya arus listrik ke klakson lebih stabil, mengingat konsumsi daya klakson ini jelas
lebih besar dibandingkan klakson orisinal. Selain itu, juga menghindari konslet alias hubung singkat dan
beban berlebih pada terminal saklar/switch klakson.
Untuk alur pemasangan, sengaja saia nggak membuat jalur baru seperti di
OCB. Karena di OCB waktu itu sudah ganti holder lampu kepunyaan Yamaha Vixion. Di bleki NCB150 ini,
saia pertahankan jalur orisinal. Jadi, switch klakson tetap menggunakan aslinya, bahkan klaksonnya nggak
saia copot. Hanya soket kabelnya yang berubah. Siapkan kabel yang hendak dipakai dan pasang skun pada
ujungnya sebagai konektor. Skun yang saia pakai adalah skun gepeng, yang sistem tancap , tinggal colok saja
pada terminalnya. Khusus pada konektor aki, pakai skun terminal bulat yang ikut dibaut pada terminal aki.
Kalau susah, bisa ikuti trik saia, selipkan serabut kabel pada konektor positif aki. Hati-hati ya, selalu lepas
dulu terminal negatif aki, supaya lebih aman.

Buka shroud sisi kiri terlebih


dahulu. Gunakan kunci L yang tersedia dalam toolkit bawaan. Lalu lepas juga klip pengunci di ujung depan
shroud dengan cara ditekan saja. Tarraa..shroud pun bisa dilepas dengan mudah.
Siapkan kabel berikut skun. Khusus kabel yang menuju terminal positif (+) aki, sebisa mungkin rada besar
ukurannya. Bukan hanya ukuran selubung luar, tapi juga ukuran serabut kawatnya, sebab menghantarkan
arus listrik langsung dari aki ke relay. Kabel lain menuju klakson, cukup pakai kabel biasa saja, asal gak
terlalu kecil. Kabel setrum positif, saia selipkan di terminal (+) karena kesulitan pasang skun bulatnya

Kalau ada tang kabel, lebih bagus karena hasilnya skun lebih rapi dan maksimal.

Skema
pemasangan kabelnya, kabel klakson bawaan yang 2 buah itu, masuk ke kaki nomer 85 dan 86 di relay.
Cukup dicopot saja dari terminal klakson tanpa melepas klaksonnya.
Lalu, kaki relay nomor 30,
disambungkan dengan terminal positif pada aki yang pakai kabel rada besar tadi.
Lalu, kan tinggal satu kaki aja tuh
di relay, yaitu nomor 87. Kaki ini yang disambungkan ke terminal positif klakson. Karena klakson Denso-nya
sepasang alias 2 biji, bisa dipararel saja. 1 skun diisi 2 kabel sekaligus untuk positif klakson. Sementara
negatif klakson, supaya nggak jauh-jauh dan simpel, cukup ditempelkan ke baut dudukan klakson saja.
Skema pemasangan kabel
pada relay, bisa mencontek dari skema gambar berikut

pic : google

Penempatan relay, saia tempelkan dengan pengikat cable ties dibalik shroud kiri. Persis dibelakang klakson
aslinya. Aman dan terlindung dari air hujan, serta panas mentari dan praktis pula. Usai pemasangan relay
berikut kabelnya, silakan pasang ulang shroud-nya.
Beralih ke kabel klakson,
dirapikan saja menuju masing-masing klakson di sisi kiri dan kanan. Kebetulan saia menggunakan baut
sambungan rangka trellis sebagai dudukan klakson. Cukup buka dengan kunci L pada sisi kiri-kanan.
Masukkan plat dudukan klakson,
lalu pasang kembali baut L-nya dan kencangkan. Mantap terpasang deh klakson Denso ini di sisi kiri-kanan.
Kayak gini deh penampakannya.

Hanya ada satu


yang kelupaan saia pasang, yaitu plastik penutup/pelapis skun. Solusinya, tutup saja dengan isolasi hitam
untuk hindari skun dan terminal pada klakson kena air dan berkarat/rusak. Lalu, hasilnya gimana nih? Suara
klakson Denso keong waterproof di Honda New CB150R. Mantap !! Bunyi klakson kiri dan kanan memang
nggak sama, satunya high tone serta lawannya low tone. Kombinasi hasilnya, kencang dan enak didengar. Sip
buat ngasih tanda saat diantara kendaraan besar, juga masih relatif sopan saat dipakai menyapa, cukup
senggol dikit switch klaksonnya.

Berminat? Monggo luangkan waktu untuk pasang sendiri masbro, lebih asyik deh. Terutama, siapkan dulu
klaksonnya ya. Semoga berguna dan semoga kepingin

Anda mungkin juga menyukai