Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI ZAHRA BATIK TANURAKSAN KEBUMEN

KELAS IV SDIT LUKMANUL HAKIM TGL 21 MARET 2019

A. Profil Batik Zahra

Pemilik batik zahra bernama Ibu Elis. Batik zahra merupakan usaha turun temurun
keluarga. Ibu elis mendapat mandat untuk meneruskan usaha keluarga Batik Zahra oleh orang
tuanya. Sebenarnya ibu Elis lebih suka dibidang fotografi tapi karena ibu elis diberi tanggung
njawab untuk meneuskan usaha batik Zahra maka sekarang bu Elis hoby membatik dan berusaha
mengembangkan batik Zahra dengan menimba ilmu batik ke solo.

Batik Zahra kebumen mempunyai total karyawan 47 orang walaupun yang aktif ditempat
produksi 50% dan yang 50 % sebagai home industri dengan ambil bahan batik tulis tapi dibatik
dirumah kalau sudah jadi disetor ke Batik Zahra. Rata-rata tiap karyawan per bulan bisa
membatik maksimal 8 lembar batik. Bila batik Printing Zahra batik bisa memproduksi batik
printing perhari 280 m.

B. Alat dan Bahan membatik


1. Alat-alat membatik
a. Kompor kecil dan solar untuk bahan bakar
b. Wajan kecil untuk mamanaskan malam
c. Canting untuk membatik dengan ukuran lubang besar dan lubang kecil sesuai
kebutuhan
d. Spidol untuk menggambar batik tulis
e. Motif printing atau cetak motif
f. meja panjang untuk menggelar kain
g. Set Tim meruoakan set alat untuk ngetim atau mengukus
h. Jemuran untuk menjemur kain batik tiap tahapan membatik
2. Bahan membatik
a. Kain mori ada 4 macam : prima, prismax, berkolin, dan kereta kencana
b. Malam untuk membatik
c. Pewarna kain untuk membatik ada 2 macam yaitu warna kimiawi dan warna alam
d. Water brass untuk merendam batik berfungsi untuk mengunci warna
e. Kanji atau tepung tapioka
f. Air untuk mencuci

C. Langkah-langkah membatik

NO BATIK TULIS BATIK PRINTING / CETAK

1 Kain diberi motif dengan digambar atau Kain diberi motif dengan model printing atau
di blat dicap motif sehingga motif bisa sama
2 Garis-garis motif di batik dengan malam Motif langsung diwarnai dengan pewarna
dengan warna yang sama semua. Misal merah
semua, kalau sudah kering warna merah
dilanjut warna hijau semua, dan seterusnya
3 Motif diwarnai dengan warna tektil kimia Bila pemberian warna sudah semua terus
atau warna alam diangkat diangin-anginkan.
4 Untuk menahan warna dengan beri Bila sudah kering kain digulung untuk direndam
malam biar warna tidak bercampur dengan water brass untuk mengunci warna
minimal 3 jam sampai 24 jam atau ditim dengan
alat berupa tunggku besar dan tinggi selama
minimal 3 jam
5 Bila pemberian warna sudah semua terus Setelah diremdam atau di tim di jemur dengan
diangkat diangin-anginkan. diangin-anginkan,
6 Batik tulis sebelum ditim atau direndam Bila sudah kering dicuci dengan air dan
dalam cairan water brass harus dikeringkan kembali
dicelupkan ke larutan air kan ji dengan 1
ons kanji dilarutkan ke 1 bak air
bertujuan biar malamtidak leket waktu
ditim dtau direndam dengan water brass
7 Kain batik direndam dengan water brass Dikeringkan lagi sampai kering kemuadian di
untuk mengunci warna minimal 3 jam lipat untuk di pecking siap dijual sesuai pesanan
sampai 24 jam atau ditim dengan alat
berupa tunggku besar dan tinggi selama
minimal 3 jam
8 Untuk menghilangkan malam yang
menempel dibatik tulis dengan direbus
dengan air samapi mendidih dan malalm
meleleh diair terus diangkat.

9 Setelah itu batik dikeringkan dengan cara


diangi-anginkan.

10 Bila sudah kering dicuci dengan air dan


dikeringkan kembali
11 Dikeringkan lagi sampai kering
kemuadian di lipat untuk di pecking siap
dijual sesuai pesanan

D. Hasil produksi Zahra Batik


Zahra batik memproduksi 2 jenis batik yaitu batik tulis dan batik printing. Produksi batik
printing bisa menghasilkan lebih banyak per harinya karena dengan motif cetak/ printing dan
pewarnaan yang sama jadi lebih cepat penyelesaiannya dibandingkan dengan batik tulis yang
memberi motif dengan menggambar atau mnegeblat dan tahap-tahapnya membatik tulis lebih
banyak sehingga tiap orang maximal hanya bisa menyelesaikan batik tuils 8 lebar batik per
bulan. Keuntungan batik tulis tidak ada yanga sama walaupun dengan motif yang sama dan
dikerjakan oleh orang yang sama. Batik tulis harganya juga lebih mahal karena prosesnya rumit
dan membutuhkan waktu yang lama. Harga batik tulis di Zahra batik harganya dikirasan 150
ribu sampai jutaan rupiah per potong.
E. Dokumentasi kunjungan ke Zahra Batik

Gambar 1
Ustadah Ana lagi memberikan pengarahan Outing Class di Zahra Batik

Gambar 2
Ibu elis lagi memberi pengarahan tentang cara membatik tulis ke siswa

Gambar 3
Proses cetak motif atau printin
Gambar 4
Karyawan sedang membatik tulis

Gambar 5
Siswa SDIT LUKMANUL HAKIM sedang belajar membatik

Gambar 6
Siswa kelompok A sedang mewarnai motif batik
Gambar 7
Proses peneringan batik dengan diangin-anginkan sampai agak kering

Gambar 8
Foto bersama siswa-siswi dengan pemilik industri Zahra Batik

Gambar 9
Siswa SDIT LUKMANUL HAKIM foto bersama dengan menunjukan hasil karyanya
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI ZAHRA BATIK
TANURAKSAN KEBUMEN

ANGGOTA KELOMPOK A KELAS 4


1. Laeli Okti S.
2. Durotun Husmawati
3. Keyya Angelina
4. Diva Huwaida
5. Maesyin Amelia

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU LUKMANUL HAKIM

SITIADI PURING

2019

Anda mungkin juga menyukai