SOAL KELOMPOK 1 TENTANG MIKROORGANISME

1. organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat
bantuan disebut ?
a. Lalat d. Jamur
b. Serangga e. Semua Jawaban Benar
c. Mikroorganisme Atau Mikroba

2. Satu sel induk membelah menjadi dua sel anak dan Kemudian masing-masing sel
anak membentuk dua sel anak lagi dan seterusnya penegertian dari ?
a. Pembentukan spora atau sporulasi d. Pembelahan ganda (multiple fission)
b. Pembelahan tunas e. Pembelahan biner (binary fission)
c. Perkuncupan (budding)
3. Yang tidak termasuk Macam-macam perkembangbiakan aseksual adalah?
a. Pembelahan biner (binary fission) d. Pembelahan ganda (multiple fission)
b. Pembentukan virus (bakteriofage) baru e. Pembelahan tunas
c. Perkuncupan (budding)
4. Manakah bentuk-bentuk Pada khamir pertunasan ?
a. Multilateral, tunas muncul di sekitar ujung sel, misal pada sel yang berbentuk
silinder dan oval (Saccharomyces).
b. Pertunasan di setiap tempat pada permukaan sel yakni terjadi pada sel khamir
berbentuk bulat, misal Debaryomyces.
c. Pertunasan polar, dimana tunas muncul hanya pada salah satu atau kedua ujung
sel yang memanjang, misal sel berbentuk lemon seperti Hanseniaspora dan
Kloeckre.
d. Pertunasan triangular, yakni pertunasan yang terjadi pada ketiga ujung sel yang
memanjang seperti Trigonopsis.
e. Semua jawaban benar
5. Apa saja Macam-Macam bentuk Perkembangbiakan secara seksual ?
a. Oogami, bila sel betina berbentuk telur.
b. Anisogami, bila sel betina lebih besar daripada sel jantan.
c. Isogami, bila sel jantan dan betina mempunyai bentuk yang sama.
d. A dan B,C benar
 e. Adsorpsi, merupakan tahap penempelan (attachment) virus pada dinding sel
inang. Virus menempelkan sisi tempel atau reseptor site ke dinding sel bakteri.

6. Yang tidak termasuk dalam tahap-tahap replikasi virus adalah..

a. Adsorpsi, merupakan tahap penempelan (attachment) virus pada dinding sel
inang. Virus menempelkan sisi tempel atau reseptor site ke dinding sel bakteri.
b. Penetrasi sel inang. Setelah reseptor site, bagian ini kemudian mengeluarkan
enzim untuk membuka dinding sel bakteri. Molekul asam nukleat (RNA dan
DNA) virus bergerak ke luar melalui pipa ekor dan masuk ke dalam sitoplasma sel
melalui dinding sel yang terbuka.
c. pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan
perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri)
d. Pembentukan virus (bakteriofage) baru. Setelah bagian-bagian tubuh virus
terbentuk, maka pada fase ini bagian-bagian itu akan digabungkan untuk menjadi
virus yang baru.
e. Pemecahan sel inang, Akhir dari siklus adalah pecahnya sel bakteri. Di dalam sel
bakteri terbentuk enzim lisoenzim yang mampu melarutkan ikatan kimia dinding
sel bakteri. Setelah dinding sel pecah maka keluarlah virus-virus baru itu dan
selanjutnya mencari sel bakteri lainnya.
7. Dari 1 sel bakteri akan dihasilkan menghasilkan berapa virus ?
a. 100-300 virus baru d. 100-200 virus baru
b. 200-300 virus baru e. 100-500 virus baru
c. 100- 400 virus baru
8. Apa saja Cara Penularan Mikroorganisme pada bakteri ?
a. Kontak
b. Penyebaran melalui udara
c. Makanan dan air yang tercemar
d. Vektor serangga
e. Semua jawaban benar
9. parasit yang bukan merupakan mahluk hidup namun memiliki materi genetik berupa
asam nukleat (DNA/RNA) yang membutuhkan keberadaa sel prokariot atau eukariot
yang hidup untuk melakukan replikasi atau perbanyakan penegrtian dari ?
a. jamur
b. bakteri
 c. fungi
d. virus
e. cacing
10. Protozoa ini bisa menyebabkan penyakit malaria adalah ...
a. Trichomonas vaginalis
b. Candida albicans
c. Trichophyton interdigitale
d. Microsporum audouini
e. Plasmodium falciparum

SOAL KELOMPOK 6 TENTANG CARA DESINFEKSI DAN STERILISASI

1. Suatu cara untuk membebaskan sesuatu (alat,bahan,media, dan lain-lain) dari
mikroorganisme yang tidak diharapkan kehadirannya baik yang patogen maupun
yang a patogen merupakan pengertian dari..
a. Desinfeksi
b. Pemanasan
c. Pasteurisasi
d. Steralisasi
e. Penyinaran dengan sinar UV
2. Kriteria desinfeksi yang ideal adalah ?
a. Bekerja dengan semberono
b. Larutan tidak stabil
c. Tidak toksik pada hewan dan manusia
d. Bersifat korosif
e. Gampang rusak
3. Menggunalkan autoklaf menggunakan suhu 121 C dan tekanan 15 lbs, apabila
sedang bekerja maka akan terjadi koagulasi dan diinkubasi selama 7 hari berturut-
turut apabila selama 7 hari. merupakan cara Sterilisasi secara fisik dengan
pemanasan apa ?
a. Pemijaran (dengan api langsung)
b. Panas kering
c. Uap air panas
d. Uap air panas bertekanan
d. Pasteurisasi
4. Yang bukan termasuk Faktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi dengan cara
kimia adalah
a. Jenis bahan yang digunakan
b. Konsentrasi bahan kimia
c. Ph
d. suhu
e. Sifat bakteri
5. yang bukan termasuk Zat Kimia yang sering digunakan untuk sterilisasi adalah
a. alkohol
b. Klorsilenol
c. Yodium
d. Klorin
e. Fenol
6. Agen ini mempunyai sifat antseptiknya yang sedang, karena kemampuannya
mengoksidasi, Agen ini sangat tidak stabil tetapi sering digunakan dalam
pembersihan luka, terutama luka yang dalam yang di dalamnya kemungkinan
dimasuki organisme aerob, penjelasan tersebut pengertian ?
a. Hidogen Peroksida
b. Etilen Oksida
c. Etilen Oksida
d. Kresol
e. Fenol dan senyawa sejenisnya
7. Larutan yang tidak mengiritasi dan banyak digunakan sebagai antiseptik,
aktifitasnya rendah terhadap banyak bakteri dan penggunaannya terbatas sebagai
desinfektan (misalnya Dettol) merupakan macam desinfektan apa ?
a. Alkohol
b. Aldehida
c. Senyawa halogen
d. Klorsilenol
e. Fenol
8. Pencegahan infeksi yang paling penting Harus merupakan kebiasaan yang
mendarah daging bagi tenaga kesehatan Harus selalu dilakukan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan keperawatan merupakan pengertian dari ?
a. Universal Precaution
b. Cuci Tangan
c. Sanitasi lingkungan rumah sakit
d. Memakai sarung tangan
e. Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT)
9. Yang bukan termasuk macam-macam desinfektan adalah
a. Alkohol
b. Aldehida
c. Fenol
d. Klorisenol
e. Mineral
10. Contoh sterilisasi yang dipakai untuk sterilisasi bahan-bahan yang tidak tahan
pemanasan sbb, kecuali...
a. Enzim
b. Antibiotika
c. Media sintesis
d. Formalin
e. Penyeterilan serum