Siti Wasliyah
PRE OPERATIF
PENGERTIAN
Operasi merupakan tindkaan pembedahan pada suatu
bagian tubuh
Perawatan pre operatif merupakan tahap pertama dari
perawatan perioperatif yang dimulai sejak pasien diterima
masuk di ruang terima pasien dan berakhir ketika pasien
dipindahkan ke meja operasi untuk dilakukan tindakan
pembedahan. (smeltzer and bare, 2012)
Tindakan Perawatan pre operatif merupakan tindakan
yang dilakukan oleh perawat dalam rangka
mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan
pembedahan dengan tujuan untuk menjamin
keselamatan pasien intraoperatif
TUJUAN TINDAKAN KEPERAWATAN PRE
OPERASI (PASIEN & KELUARGA)
Menunjukkan rasa takut dan cemasnya hilang atau berkurang (baik
ungkapan sec. verbal maupun ekspresi muka
Dapat menjelaskan & mendemonstrasikan mobilisasi yang dilakukan
stlh tindakan operasi
Terpelihara keseimbangan cairan, elektrolit dan nutrisi
Tidak terjadi vomitus krn aspirasi selama pasien dlm pengaruh
anestesi
Tidak ada atau berkurangnya kemungkinan tjd infeksi stlh tindakan
op
Mendapatka istirahat yg cukup
Menjelaskan prosedur operasi, jdwl serta menandatangani inform
consent
Kondisi fisiknya dapat di deteksi slm operasi berlangsung
(Luckman & Sorensen, 1993)
PERSIAPAN PRE OPERATIF
KONDISI PSIKOLOGI
Tindakan pembedahan ancaman potensial dan aktual
stress fisiologis dan psikologi
Pasien preoperasi reaksi emosional kecemasan dgn
alasan :
Takut nyeri setelah pembedahan
Takut tjd perubahan fisik
Takut keganasan
Cemas menghadapai kondisi yg sama dgn org lain
Takut menghadapi ruang operasi
Takut mati saat dibius
Takut operasi gagal
(Long BC, 2001)
KONDISI FISIOLOGI
Ketakutan dan kecemasan mempengaruhi kondisi
fisiologis tubuh :
Meningkatnya frek nadi
Meningkatnya frek pernafasan
Gerakan yg tidak terkontrol
Telapak tgn lembab
Gelisah
Menanyakan hal yg sama berulang kali
Sulit tidur
Sering berkemih
PERSIAPAN FISIK
Dibagi 2 tahap :
Persiapan di unit perawatan
Persiapan di ruang operasi
I
PERANAN PERAWAT DLM MEMBERIKAN
DUKUNGAN MENTAL DAPAT DILAKUKAN DGN
CARA :
Membantu pasien mengetahui ttg tindakan yg dialami
pasien sblm Op waktu op, hal2 yg dialami psn slm
op, tempat kmr op, dll
Memberi penjelasan sblm setiap tindakan persiapan op,
ssi dgn tk perekmbangan.
Memberi kesempatan pd pasien & klg u menanyakan
ttg sgl prosedur yg ada. (berdoa bersam sblm op)
mengoreksi pengertian yg salan ttg pembedahan
Kolaborasi terkait obat pre medikasi kebut tidur
terkait kecemasan
Perawat OK memperkenalkan diri shg pasien lbh tenang
OBAT PREMEDIKASI
Premedikasi adalah pemberian obat sebelum induksi
anesthesia dengan tujuan untuk melancarkan induksi,
pemeliharaan dan pemulihan anestesia.
Kebanyakan orang yang pergi kerumah sakit untuk
menjalani operasi atau pembedahan diberi pramedikasi
untuk membuat mereka rileks sebelum dibawa masuk
ke kamar operasi.
Pramedikasi diberikan pada penderitaan tepat sebelum
operasi atau sebelum pemeriksaan lain, seperti sinar-x
khusus, yang membutuhkan pembiusan..
TUJUAN PREMEDIKASI :
Menimbulkan rasa nyaman bagi pasien (rasa takut,
cemas, nyeri & mual muntah)
Memperlancar induksi anestesi
Mengurangi sekresi kelenjar saliva dan bronkus
(antikolinergik : atropin & scopolamin)
Mengurang kebutuhan/ dosis obat anestesi
Mengurangi mual dan muntah pasca op.
Menimbulkan amnesia
Mengurangi isi cairan lambung dan peningkatan pH
asam lambung
Mengurangi refleks yang tidak diinginkan
OBAT PREMEDIKASI
Benzodiazepin Diazepam ( valium, roche)
Diazepam
Tidak larut dlm air, pelarut bersifat organik menyebabkan
nyeri pd IV dan IM
Menguat pd pasien dgn kadar albumin rendah (gagal
ginjal/peny.hati)
Waktu paruh eliminasi 21-37 jam
Midazolam
Keuntungan : larut dlm air, awitan cepat, IM 30-60 menit
sblm pembedahan atau sec IV sesaat sblm msk kamar Op.
Efek : amnesia retrograd, IV cepat (terut.lansia) apnea
Waktu paruh eliminasi 1-4 jam
BARBITURAT