2 3 2 Peraturan Umum Pek Tata Udara PDF
2 3 2 Peraturan Umum Pek Tata Udara PDF
1.3.RAPAT LAPANGAN
Wakil pemborong harus selalu hadir dalam setiap rapat proyek diatur oleh pemberi
tugas.
2.4. INSTALASI
1. Umum.
Semua peralatan dan alat-alat bantu harus dipasang sesuai dengan cara-cara
pemasangan yang secara teknis praktis, baik dan dapat dipertanggung-jawabkan serta
sesuai dengan petunjuk dan instruksi pada brosur atau publikasi yang dikeluarkan
pabrik dari peralatan ataupun alat-alat bantu tersebut.
2. Landasan Peralatan.
Semua landasan untuk peralatan dan motor, ukurannya sedemikian rupa sehingga
tidak ada bagian- bagian peralatan maupun motor yang berada diluar landasan. Berat
peralatan diartikan berat dalam operasinya
3. Platforms.
suatu platform, maka platform harus diperkuat dengan suatu frame besi kanal
(siku) yang dilas atau dibautkan, atau dikeling ke frame sehingga cukup kuat, kaku
dan tidak bergetar dalam operasinya.
2.5.PENETRASI ATAP.
Semua bagian instalasi yang menembus atap seperti duct, pipa, venting harus
dilengkapi dengan pinggiran beton (curb) sekeliling bagian-bagian instalasi tersebut
sehingga konstruksinya betul-betul kedap air.
2.6.PENCAPAIAN PERALATAN UNTUK SERVICE.
1. Semua peralatan utama ataupun peralatan bantu dalam prinsip pemasangannya
harus mudah untuk bisa diamati, diservice dan mudah dicapai dalam perbaikan,
termasuk juga accessories pipa dan duct seperti valve, clean out, damper, filter,
venting dll.
Untuk itu kontraktor dalam pemasangannya wajib memperhatikan posisi yang
terbaik dari peralatan dan accessories tersebut, sehingga tujuan yang dimaksud
tercapai.
2. Disamping itu kontraktor harus mengusulkan kepada Pihak Owner (bila belum
ditunjukkan pada gambar) pintu-pintu service (acces panel), untuk setiap peralatan
dan accessories yang berada dalam shaft atau ceiling yang memerlukannya, beserta
ukuran dan lokasi yang tepat.
3. Bila dalam gambar rencana sudah ditunjukkan ada acces panel yang diperlukan,
maka penggeseran untuk posisi yang tepat dari acces panel tsb sehubungan dengan
letak peralatan/ accessories dan kaitannya dengan arsitek/interior perlu dibicarakan
dengan Pihak Owner untuk disetujui.
2.8.PENGECATAN
Semua bagian-bagian pekerjaan yang menyangkut carbon steel atau seng yang
digalvanis harus dicat dasar dan cat finish. Sebelum pengecatan dilakukan, bagian-bagian
harus bebas dari grease, minyak dan segala kotoran yang melekat. Urut-urutan
pengecatan adalah cat dasar anti karat (zinccromate) dan cat finish terdiri atas 2 lapis cat
copolymer. Untuk peralatan-peralatan yang cat fabriknya rusak/cacat dalam
pengangkutan, penyimpanan dlsb, harus dicat kembali sesuai aslinya atau sesuai dengan
warna yang ditentukan Pihak Owner. Untuk jalur-jalur pipa, code warna disesuaikan
dengan standard.
4. FAN VENTILASI
4.1. LINGKUP PEKERJAAN
Pengadaan dan pemasangan peralatan ventilasi (fan) termasuk tenaga kerja,
supervision, material, peralatan, aksesoris, service dan pengetesan sehingga siap
dioperasikan sesuai dengan perencanaan seperti yang ditunjukkan dalam gambar rencana
yang melengkapi dokumen ini.
4.2. UMUM
1. Spesifikasi teknis yang diuraikan dibawah ini, adalah sebagai kebutuhan dasar
yang harus diikuti. Sedangkan ketentuan ketentuan spesifik terhadap type,
kemampuan (performance) peralatan, kelengkapan dan lainnya dapat dilihat pada
lembar gambar rencana "Daftar Peralatan" ataupun data sheet bila dilampirkan.
2. Fan harus sudah mendapatkan sertifikat, sesuai standard yang berlaku dinegara
dimana fan tersebut dibuat untuk testing dan rating (performance) seperti sebagai
contoh AMCA standard 210 - 74 di Amerika.
3. Sound pressure level harus dilengkapi dalam dB dengan Re 10-12 watt pada
octave band mid freq. 60 - 4000 Hz.
4. Dasarnya semua fan harus mempunyai noise level yang rendah dalam operasinya,
dan dalam batas-batas yang normal. Bilamana ternyata noise levelnya tinggi harus
diberi tambahan noise silencer tanpa adanya tambahan biaya.
5. Pemasangan fan termasuk instalasi kabel dari panel, remote, on off switch dan
pilot lamp.
6. Bagian fan yang berhubungan dengan udara luar, didaerah outletnya harus diberi
kawat nyamuk Stainless Steel yang bisa dibuka untuk dibersihkan.
7. Kontraktor mengajukan data produk : printed data dari pabrik pembuat, katalog,
acaustic performance, data pengetesan.performance curve, pedoman operasional
dan maintenance, Satu set spare part fan belt masing – masing fan setelah
balancing dilakukan.
4.3.SPESIFIKASI TEKNIS
1. Centrifugal Fan
Fan harus dari type backward curve airfoil sesuai seperti yang dijelaskan
dalam daftar peralatan dengan komponen-komponen sbb. :
Tipe in line
Volute casing dari galvanis steel
Impeller dari multivane galvanized steel
Shaft dari mild steel.
Pelumasan memakai grease ball atau roller bearing dan diusahakan maintenance
free.
External rotor motor berputar disekeliling internal stator.
Bisa dilakukan speed kontrol motor fan.
Motor dari jenis TEFC, IP 44, isolasi kelas B.
Fan dan motor duduk pada suatu rangka dudukan (base frame), dengan posisi
motor dapat diatur untuk ketegangan tali kipas (bila hubungan motor dan fan
bukan hubungan langsung).
Drain connection disediakan di bawah fan.
Sediakan pintu akses untuk semua fan scroll diameter lebih 900 mm. Pintu dari
tipe tipe quick opening.
2. Axial Fan
Impeller fan dari type airfoil blade, adjustable pitch.
Material fan :
Casing : hot dipped galvanized steel
Impeller : alluminium die- cast atau PAG
Shaft : carbon steel
Pelumasan : grease ball bearing
Motor dari jenis TEFC, IP 54, isolasi kelas F (outdoor type).
Fan lengkap dengan counter flens untuk peyambungan ke ducting. Dilengkapi
dengan accessories bell mouth (inlet cone) bila inlet suction tidak
disambungkan ke duct (seperti ditunjukkan dalam gambar atau data sheet).
Sediakan pintu akses untuk semua fan scroll diameter lebih 900 mm. Pintu dari
tipe tipe quick opening.
5.2.UMUM
Spesifikasi teknik yang diuraikan berikut ini adalah sebagai kebutuhan dasar yang
harus dipenuhi. Sedang ketentuan spesifik dari kemampuan unit (performance) dapat
dilihat pada lembar gambar rencana yang melengkapi dokumen ini.
5.3.SPESIFIKASI TEKNIS
1. Kapasitas unit berdasarkan kepada :
Udara pendingin kondensor 35 ° C.
Temperatur ruang 24 ° C ± 2 C.
Resulting Humidity 55 % ± 10 % RH.
2. Outdoor Unit.
Kompressor dari jenis "Scroll" atau “Screw” dengan refrigenrant HFC-134A.
Masing-masing kompressor dilengkapi dengan "Spring Vibrator Isolators",
crankcase, automatic reversible oil pump, crankcase, automatic heater untuk
pengaturan kelarutan minyak selama shutt down.
Casing dari outdoor unit harus waterproof, galvanized steel yang difinish
memakai baked enamel.
Semua pipa suction hendaknya diisolasi dengan "Close Fitting Celcular
Insulation" masing-masing unit dilengkapi dengan factory wired panel control
pengaman terhadap overload, pembatas arus.
Control Pengaman terdiri atas low pressure switch, high pressure switch, oil
pressure safety switch, compressor motor protector, heater control relay.
Fan dari condensing unit adalah propeller dengan hubungan langsung dan
dilengkapi dengan pelindung pengaman.
3. Indoor Unit.
Blower dari indoor fan dari type tangential berjumlah 1 unit dengan digerakkan
oleh motor 4 pole (1450 RPM).
Refrigerant (Liquid) line mempunyai combination moisture indicator dan sight
glass, refrigerant filter drier, liquid line solenoid valve.
Casing dari indoor diletakkan di dinding untuk type wall mounted dan atau
diceiling untuk type cassette.
4. Peralatan Pengaturan.
Suatu Room thermostat yang dilengkapi dengan switch Off, Fan, Cool dan room
temperatur setting akan memfungsikan unit beroperasi.
6. FILTER ATAU SARINGAN UDARA.
6.1. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan butir ini adalah pengadaan dan pemasangan Filter/ saringan
udara yang masuk/ inlet ke Fan mesin Air Handling Unit, Fan Coil Unit dan Fan seperti
yang ditunjukkan dalam spesifikasi teknik ini.
6.2. UMUM
Spesifikasi teknis yang diuraikan berikut ini adalah sebagai kebutuhan dasar yang
harus dipenuhi.
7.2.SPESIFIKASI TEKNIS
1. Alat peredam getaran (Vibration Isolator) ini harus dapat meredam getaran mesin
dengan effisiensi 90 %.
2. Jenis peredam getaran yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan mesin/unit yang
akan diredam getarannya. Peredam getaran yang terpasang haruslah sesuai dengan
persyaratan/ rekomendasi pabrik pembuat alat/mesin. Peredam getaran dapat
berupa Neoprene Pad, Neoprene Mounts, Spring Isolators, Restrain Isolators, Pipe
Hanger dll.
8.2.URAIAN SISTEM
1. Kontrol Sistem AC
Start, stop dan status dari masing-masing unit AC dan ventilasi harus dapat
diremote dari panel kontrol yang letaknya diruang kontrol.
9. PEKERJAAN DUCTING
9.1. LINGKUP PEKERJAAN.
Lingkup pekerjaan untuk butir ini adalah pengadaan dan pemasangan (termasuk
fabrikasi) pekerjaan duct lengkap dengan isolasi/tanpa isolasi, damper, grilles, register,
berikut alat-alat bantu yang menunjang pekerjaan tersebut seperti ditunjukkan dalam
gambar rencana yang melengkapi dokumen ini.
9.2.UMUM
1. Jika tidak diterangkan secara khusus istilah ducting secara umum berarti pekerjaan
duct, fitting, damper, support dan lain-lain komponen/ accessories yang diperlukan
untuk melengkapi instalasi ini.
2. Jalur-jalur ducting yang terlihat pada gambar rencana adalah gambar dasar yang
menunjukkan route dan ukuran ducting. Pemborong wajib menyesuaikan dengan
keadaan setempat (shop drawing) dan dengan jalur-jalur instalasi lainnya.
Berikut detail atau potongan-potongan yang diperlukan dan mendapatkan
persetujuan dari Direksi/Konsultan sebelum dilaksanakan.
3. Ukuran seperti yang ditunjukkan pada gambar adalah ukuran bersih dan penampang
laluan udara. Jika diperlukan lining untuk ukuran duct tersebut, berarti penampang
harus diperbesar sesuai ketebalan lining.
4. Bahan ducting dari Baja Lapis Seng (BJLS).
9.3.KONSTRUKSI DUCT.
1. Konstruksi duct adalah untuk low velocity (low pressure duct) dengan static
pressure didalam duct sampai 3 in WG (750 Pa) dengan kecepatan maksimum
1.800 - 2.500 fpm (9 – 12.5 m/s).
2. Konstruksi duct harus mengikuti standard SMACNA, kecuali kalau ditentukan hal-
hal yang harus dipenuhi diluar standard tersebut.
3. Semua sambungan melintang duct untuk ukuran diatas 600 mm harus memakai
sambungan flens dari besi siku dengan memakai rubber packing tebal 2 mm.
4. Hubungan antara dimensi duct dengan pemakaian sheet metal bila tidak
ditunjukkan dalam gambar adalah sebagai berikut :
10.2.UMUM
Seperti apa yang ditunjukkan dalam gambar rencana, jalur-jalur pipa yang
tercantum adalah gambar dasar yang menunjukkan route dan ukuran pipa. Pemborong
wajib menyesuaikan dengan keadaan setempat (shop drawing) dan dengan jalur-jalur
instalasi lainnya, berikut detail atau potongan-potongan yang diperlukan dan mendapat
persetujuan dari Direksi/ Konsultan sebelum dilaksanakan.
10.3. MATERIAL
1. Pipa condensasi : Pipa PVC klas AW.
2. Pipa refrigerant : Hard copper ASTM B- 88 atau BS….
11.2. MATERIAL
1. Isolasi luar (ducting) : Fibre glass tebal 25 mm atau 50 mm, density 24 kg/m3,
thermal cond.0,032 w/m K.
2. Isolasi dalam (ducting/ plenum) : Fibre glass,tebal 25 mm atau 50 mm, density 48
kg/m3 thermal cond. 0,032 w/m K.
3. Isolasi pipa Refrigerant : Elastomeric rubber, density 35-40 kg/m3, thermal cond.
0,033 w/m K.
4. Pipa condensate drain : Elastomeric rubber, density 35-40 kg/m3, thermal cond.
0,033 w/m K.
5. Isolasi peralatan & alat bantu pipa : Elastomeric rubber, density 35-40 kg/m3,
thermal cond. 0,033 w/m K.
6. Aluminium foil : Double sided reinforced fire resistant.
7. Adhesive tape : Adhesive aluminiumfoil, fire resistant
12.2. UMUM
1. Seperti yang ditunjukkan dalam gambar rencana, jalur-jalur kabel dan perletakan
panel dan motor seperti yang tercantum adalah gambar dasar yang menunjukkan
route, lokasi panel dan perletakan instrument kontrol.
2. Pemborong wajib menyesuaikan dengan keadaan setempat (shop drawing) dan
dengan jalur-jalur instalasi lainnya berikut detail-detail yang diperlukan untuk
mendapatkan persetujuan pihak Owner .
13.2.PENGECATAN
1. Semua pipa-pipa yang terpasang harus dicat dasar, berikut penggantung/
penyangganya.
2. Untuk penggantung/ penyangga setelah dicat dasar harus dicat dengan cat
alumunium.
3. Cat finish untuk masing-masing pipa :
Refrigerat pipe : warna biru tua.
Kondensasi : warna kuning.
4. Setiap pipa dan valve diberi arah panah sesuai aliran pada jarak setiap 3 m pada
dua sisi yang bisa dilihat.
5. Semua equipment, disebabkan gangguan cuaca atau gangguan setempat atau karat
yang merusak sebagian atau seluruh cat aslinya, harus dicat lagi dengan warna
yang sesuai secara keseluruhan atau warna yang diminta pihak Owner.
6. Cat dasar, dan finishing dari merk ICI atau yang setarap yang dapat disetujui.
14. TESTING ADJUSTING DAN BALANCING.
14.1. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan ini adalah pelaksanaan testing, adjusting dan balancing untuk
seluruh sistem tata udara dan ventilasi mekanis sehingga didapatkan besaran-besaran
pengukuran yang sesuai seperti yang terlihat dalam gambar-gambar rencana sehingga
sistem betul-betul dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan rencana.
14.2. UMUM
Pelaksanaan TAB (testing adjusting dan balancing) secara mendasar maksimal
harus mengikuti standard/ atau petunjuk yang berlaku secara umum seperti standard
ASHRAE dan SMACNA dengan menggunakan peralatan - peralatan – ukur yang
memenuhi untuk pelaksanaan TAB tsb.