Akuntansi Keuangan Menengah 2 PDF
Akuntansi Keuangan Menengah 2 PDF
NIM : 1601035002
Jurusan : Akuntansi
PERTANYAAN
Biaya perolehan properti investasi yang dibeli meliputi harga pembelian dan
setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung. Termasuk biaya
yang diatribusikan secara langsung :
· Biaya jasa hukum
· Pajak penjualan
· Biaya transaksi lainnya
3) Referensi 3 PSAK
untuk investasi dalam instrumen ekuitas(yang tidak masuk dalam PSAK 50 dan
PSAK 55, perlakuan akuntansinya diatur dalam PSAK 15 (revisi 2013) (apabila
memiliki perngaruh signifikan) dan PSAK 65(Apabila memperoleh
pengendalian). apabila perusahaan mempunyai pengaruh signifikan, maka
perusahaan menerapkan meode ekuitas.
3. Apa saja indikasi terdapat pengaruh signifikan dari investasi instrumen ekuitas ?
Jawaban :
1) Referensi 1 buku buku Intermidiate Accounting – Ni Luh Gede Erni Sulindawati,
SE., Ak., M.Pd.
Ada tidaknya pengaruh signifikan oleh investor umumnya di buktikan dengan satu
atau lebih cara berikut ini :
1. Keterwakilan dalam dewan direksi atau organ setara di investee.
2. Adanya transaksi material antara investor dengan investee.
3. Pertukaran personel manajerial.
4. Penyediaan informasi teknis pokok.
3) Referensi 3
http://ocw.ui.ac.id/pluginfile.php/190/mod_resource/content/0/AK2%20Pertemua
n%207%20Investasi%20Stock.pdf
Kekuasaan untuk berpartisipasi dalam kebijakan keuangan dan operasional
investee, tetapi Tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan
tersebut. Disebut juga investasi di entitas asosiasi
Umumnya dibuktikan dengan satu atau lebih cara berikut
1. Keterwakilan dalam dewan direksi atau organ setara di investee.
2. Adanya transaksi material antara investor dengan investee.
3. Pertukaran personel manajerial.
4. Penyediaan informasi teknis pokok.
4) Referensi 4 http://neracalabarugi.blogspot.co.id/2017/04/bab-16-investasi-
instrumen-ekuitas-dan.html
a. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
b. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.
c. Pinjaman yang diberikan dan piutang
d. Aset keuangan yang diklasifikasi dalam kelompok tersedia untuk dijual.
5) Referensi 5 buku buku Akuntansi Intermediate jilid 2 – Dyckman
Ada tidaknya pengaruh signifikan oleh investor umumnya di buktikan dengan satu
atau lebih cara berikut ini :
1. Keterwakilan dalam dewan direksi atau organ setara di investee.
2. Adanya transaksi material antara investor dengan investee.
3. Pertukaran personel manajerial.
4. Penyediaan informasi teknis pokok
2) Referensi 2 http://tama-anindita.blogspot.co.id/2014/04/investasi-v-investasi-
dalam-sekuritas.html
Biaya yang diamortisasi (amortized cost) adalah biaya perolehan/akuisisi
yang disesuaikan untuk memperhitungkan amortisasi diskonto atau premi,
jika dianggap tepat. Nilai wajar (fair value) adalah jumlah yang digunakan
bila instrumen keuangan dipertukarkan dalam transaksi berjalan antara pihak-
pihak yang berkeinginan, selain dari penjualan terpaksa atau likuidasi.
4) Referensi 4 http://sashaannisa18.blogspot.co.id/2015/03/akuntansi-investasi.html
Nama setiap investee dan persentase kepemilikan saham biasaKebijakan akuntansi
investor berkaitan dengan investasi saham biasa. Selisih, jika ada, antara jumlah
dalam akun investasi dan jumlah ekuitas yang mendasarinya dalam aktiva bersih
perusahaan investee Nilai aggregate dari setiap investasi yang diklasifikasikan
berdasarkan harga pasar
Ketika investasi yang dihitung dengan metode ekuitas itu material secara
keseluruhan, maka perusahaan mungkin perlu menyajikan ikhtisar informasi
yang berhubungan dengan aktiva, kewajiban dan hasil operasi perusahaan
investee.
5) Referensi 5 https://marieffauzi.wordpress.com/2013/11/16/resume-psak-55-
instrumen-keuangan-pengakuan-dan-pengukuran-2/
Setelah pengakuan awal, aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur pada nilai
wajar, biaya perolehan diamortisasi atau biaya perolehan tergantung klasifikasi
apakah nilai wajar dapat ditentukan dengan andal. Pengukuran awal (initial
measurement) dan pengukuran berikutnya (subsequent measurement) atas
instrumen keuangan dan perlakuan akuntansi atas perubahan nilai
wajar (keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi – unrealized
holding gain or loss) diklasifikasikan sebagai berikut :
Catatan :
a. Nilai pada awal juga disesuaikan dengan biaya transaksi, kecuali aset atau
liabilitas pada nilai wajar melalui laba rugi
b. Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar
aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, serta derivatif yang
terkait dengan dan diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas yang
tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif tersebut, diukur pada biaya
perolehan.