Pendahuluan
Roti kering adalah makanan yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok menjadi
makanan atau snack konsumsi untuk hari hari santai dan liburan. Selain itu roti
kering memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan berbagai jenis
makanan, dalam kondisi kedap udara dan tersegel roti kering dapat bertahan
hingga bertahun tahun. Roti kering dari PT. LANGIT BUMI BAHAGIA
diproduksi di Surabaya dan memiliki kualitas yang bagus, higenis, serta akan
dijual dengan harga yang terjangkau sebagai MRE (Meal Ready to Eat) dalam
kondisi darurat. Kondisi geografis Indonesia yang kurang menguntungkan, berada
di lintasan cincin api menjadikan risiko terjadi bencana alam sangat tinggi, maka
tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya. keberadaan
Roti kering langit bumi bahagia sebagai salah satu makanan siap santap dalam
kondisi darurat di Indonesia memiliki rasa yang enak, nikmat, manis dan gurih,
mengandung karbohidrat dan juga lezat memasuki pasar makanan siap santap di
Indonesia, untuk itu akan di kembangkan dan di promosikan ke masyarakat,
sehingga usaha ini dapat berkembang menjadi salah satu usaha makanan kondisi
darurat terkenal di Indonesia.
1.3 Referensi
Keselamatan dan Semua kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau dapat
Kesehatan Kerja mempengaruhi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan
(K3) pekerja lainnya (kontraktor), pemasok, tamu, pengunjung dan
orang lain di tempat kerja.
Pihak Lain Perorangan atau kelompok baik dari dalam ataupun dari luar
tempat kerja yang berkaitan dengan atau dipergunakan oleh
Kinerja K3 Perusahaan.
Risiko yang dapat Risiko yang sudah diredam ke tingkat yang dapat ditoleransi
diterima oleh Perusahaan berdasarkan peraturan resmi Perusahaan dan
Kebijakan K3 Perusahaan.
Secara umum SMK3 PT. LANGIT BUMI BAHAGIA adalah tergambar dalam
skema berikut :
Peningkatan
Penetapan
yang
Kebijakan K3
Berkelanjutan
Peninjauan
dan Perencanaan
Peningkatan K3
K3
Pemantauan
Pelaksanaan
dan Evaluasi
Rencana K3
K3
2.2 Kebijakan K3
Visi
Misi
Komitmen
Sistem Manajemen K3
3.1 Perencanaan
Direktur Utama
Direktur
Keuangan
Direktur
Operasional
1. Direktur Utama
Wewenang dan tanggungjawab direktur utama adalah sebagai berikut:
a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi
perusahaan
b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
c. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan
termasuk juga keuntungan perusahaan
d. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan
dan pembelanjaan kekayaan perusahaan
e. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya
dengan dunia luar perusahaan
f. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan
misi perusahaan
g. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan,
mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
h. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan
2. Direktur Keuangan
Wewenang dan tanggungjawab direktur keuangan adalah sebagai berikut:
a. Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta
meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk
perencanaan umum keuangan perusahaan.
b. Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan se-
efisien dan se-efektif mungkin dengan menjalin kerja sama dengan
manajer lainnya.
c. Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai
pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
d. Menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana
perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan
dapat diperdagangkan.
e. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta
pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat
waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
f. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran
perusahaan, serta mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk
memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam
menunjang kegiatan operasional perusahaan.
g. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi
keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan
perusahaan secara akurat.
h. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem serta
prosedur keuangan dan akuntansi. Selain itu juga mengontrol
pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi
keuangan berjalan dengan tertib dan teratur.
i. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh
perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan
terhadap peraturan perpajakan.
j. Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas
perusahaan (cash flow), terutama pengelolaan piutang dan utang.
Sehingga, hal ini dapat memastikan ketersediaan dana untuk
operasional perusahaan dan kondisi keuangan dapat tetap stabil.
3. Direktur Operasional
Wewenang dan tanggungjawab direktur operasional adalah sebagai
berikut:
a. Mengelola dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasi
perusahaan
b. Memangkas habis biaya-biaya operasi yang sama sekali tidak
menguntungkan perusahaan
c. Meneliti teknologi baru dan metode alternatif efisiensi
d. Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa
e. Mengawasi tata letak operasional , persediaan dan distribusi barang
f. Membuat atau merencanakan pengembangan operasi dalam jangka
pendek maupun panjang
g. Meningkatkan sistem operasional, proses dan kebijakan dalam
mendukung visi dan misi perusahaan
h. Melakukan pertemuan rutin dengan direktur eksekutif secara berkala
i. Melakukan pencairan cek untuk biaya agen
j. Mengatur anggaran dan mengelola biaya
k. Mengelola program jaminan kualitas
4. Manajer Personalia
Wewenang dan tanggungjawab manajer personalia adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang
hanya mempekerjakan karyawan yang berbakat
b. Menjadi penghubung antara Manajemen dengan karyawannya
c. Melakukan pelayanan karyawan
d. Memberi masukan pada manajer mengenai kebijakan perusahaan,
seperti kesempatan yang sama pada karyawan atau apabila terjadi
pelecehan seksual.
e. Mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan
staf pendukung
f. Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan
penempatan karyawan baru.
g. Menangani isu-isu ketenagakerjaan, seperti memediasi pertikaian
dan mengarahkan prosedur kedisiplinan.
5. Manajer Pemasaran
Wewenang dan tanggungjawab manajer pemasaran adalah sebagai berikut:
a. Berwenang merumuskan kebijakan pemasaran perusahaan.
b. Berwenang untuk memutuskan harga jual hasil produksi.
c. Pada kondisi tertentu, berwenang untuk menolak permintaan order
dari konsumen.
d. Berwenang untuk melakukan penyempurnaan pola kerja di
Departemen Marketing.
e. Berwenang untuk melakukan koreksi terhadap harga CN Kontrak
apabila terjadi kesalahan.
f. Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun
g. Bertanggung jawab atas efisiensi dan efektivitas kerja di Departemen
Marketing.
h. Bertanggung jawab dalam membina hubungan baik dengan
konsumen.
i. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugasnya kepada Direktur
Operasional.
j. Bertanggung jawab atas konsistensi pelaksanaan prosedur yang
berlaku di Bagian Marketing dan melakukan analisa atas efisiensi
prosedur tersebut.
k. Bertanggung jawab atas kedisiplinan kerja bawahan sesuai dengan
ketentuan perusahaan yang berlaku.
6. Manajer Produksi
Wewenang dan tanggungjawab manajer produksi adalah sebagai berikut:
a.Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi
b.Menentukan standar kontrol kualitas
c.Mengawasi proses produksi
d.Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian
e.Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi
f.Mengawasi proses produksi, menyusun jadwal produksi
g.Memutuskan sumber apa yang diperlukan
h.Menyusun skala waktu untuk pekerjaan
i.Memantau proses produksi dan menyesuaikan jadwal yang
diperlukan
j. Memantau standar produk dan melaksanakan program kontrol
kualitas
k. Memastikan bahwa pedoman kesehatan dan keselamatan diikuti
7. Manajer HSE
Wewenang dan tanggungjawab manajer HSE adalah sebagai berikut:
a. HSE Manager harus memastikan bahwa perusahaan secara efektif
melaksanakan program K3. Karena itulah, dalam prakteknya,
manajer harus mengecek prinsip plan, do, check, dan act berjalan
secara efektif. Selain itu, manajer juga harus mengintegrasikan
prinsip K3 ini ke dalam praktek manajemen standar perusahaan.
b. Tujuan utama pelaksanaan semua program K3 dalam perushaan
adalah untuk memastikan bahwa sistem K3 bekerja dengan baik.
Sehingga kerugian yang diakibatkan kecelakaan kerja dapat
dihindari.
c. HSE Manager bukan hanya memastikan kontrol yang tepat untuk
tindakan pencegahan kecelakaan di tempat kerja, namun juga
mengeluarkan kebijakan yang tepat, proses yang efektif, orang yang
kompeten, budaya kerja yang benar. Sehingga semuanya
berkontribusi dalam penciptaan lingkungan kerja yang aman.
d. Untuk mengelola program K3 secara efektif, manajer harus
melibatkan semua unsur dalam perusahaan. Penting diingat, bahwa
kesuksesan pelaksanaan program K3 ini hanya dapat dilakukan
bersama semua orang. Melibatkannya secara efektif akan membuat
proses pelaksanaannya menjadi lebih dinamis dan konstruktif.
e. Mematuhi hukum penting, namun tetap lebih dari itu program K3
perlu dilihat sebagai bagian kinerja bisnis utama, bukan hanya
tambahan atau sekedar mematuhi peraturan yang dikeluarkan
pemerintah. Untuk itu, tugas HSE manajer serta manajer lainnya
perlu mengelolanya seperti hasil bisnis lainnya, dengan melakukan
langkah-langkah yang mendukung peningkatan kinerja, dengan
menciptakan
8. Manajer Logistik
Wewenang dan tanggungjawab manajer logistik adalah sebagai berikut:
a. Merekomendasikan jenis transportasi yang optimal berdasar routing,
peralatan, atau frekuensi
b. Membangun atau memantau berbasis rantai sistem pengukuran
kinerja supply tertentu
c. Membuat kebijakan atau prosedur untuk kegiatan logistik
d. Merencanakan atau melaksanakan manajemen sistem arus barang
e. Melatih personil departemen pengiriman tentang peran dan tanggung
jawab dalam strategi logistik global
f. Menjaga matriks, laporan, dokumentasi proses, layanan pelanggan,
pelatihan, dan catatan keselamatan
g. Mengatasi masalah transportasi, sistem logistik, impor atau ekspor,
dan isu-isu pelanggan
h. Berpartisipasi dalam proses manajemen operasional, seperti seleksi,
kualifikasi, dan evaluasi kinerja
i. Menegosiasikan tarif transportasi atau jasa
j. Merancang model untuk digunakan dalam mengevaluasi program
atau jasa logistik
9. Manajer Administrasi
a. Wewenang dan tanggungjawab manajer administrasi adalah sebagai
berikut:
b. Melakukan perencanaan terkait administrasi, misalnya pemeliharaan
sarana prasarana seperti tata ruang, ventilasi, anggaran perusahaan,
dan lainnya.
c. Pengorganisaisan dengan mengelompokkan alat yang dipakai dalam
bidang usaha, tugas, tanggung jawab dan SDM yang terbagi di
dalamnya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan organisasi yang
selaras dengan visi perusahaan.
d. Memberikan Dorongan kepada karyawan untuk mencapai tujuan
organisasi terutama di lingkup administrasi.
e. Melakukan pengawasan terhadap proses administrasi kantor.
Dalam hal ini, PT. LANGIT BUMI BAHAGIA menjamin pemenuhan kebutuhan
untuk :
Prosedur K3
Instruksi K3
Media dokumentasi dapat berupa media kertas (cetak), digital (foto dan file
program komputer), dokumentasi online maupun media-media lain yang
relevan dengan teknologi yang digunakan manajemen Perusahaan. Semua
sistem dokumentasi dikendalikan (diatur dan didistribusikan/diidentifikasi)
oleh Sekretaris Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Peninjauan Manajemen