1) Keunggulan
1. Murah, tidak memerlukan biaya tinggi
2. Sederhana, mudah, dan praktis
3. Waktu pelaksanaan relatif cepat, sehingga mencakup banyak
responden.
4. Dapat memberikan gambaran nyata yang benar-benar dikonsumsi
individu sehingga dapat dihitung asupan energi dan zat gizi sehari
5. Memberikan gambaran kualitatif dari pola makan seperti asupan zat
gizi
6. Sangat berguna untuk mengukur rata-rata asupan untuk populasi
yang besar
7. Dapat digunakan bagi orang yang buta huruf
8. Responden tidak perlu medapat pelatihan
9. Lebih objektif dari metode riwayat makan
10. Beban responden yang rendah menyebabkan tingkat respon
biasanya tinggi
2) Kelemahan
1. Tidak dapat menggambarkan asupan makanan sehari-hari bila
recall dilakukan hanya satu hari.
2. Sangat tergantung pada daya ingat (subjek bisa saja gagal
mengingat semua makanan yang dimakan ataupun biasa jadi
menambahkan makanan yang sebetulnya tidak dimakan).
3. The flat slope syndrome yaitu kecenderungan bagi mereka yang
kurus untuk melaporkan konsumsinya lebih banyak (over estimate)
dan bagi responden yang gemuk cenderung melaporkan lebih
sedikit (under estimate).
4. Membutuhkan tenaga atau petugas yang terlatih dan terampil dalam
menggunakan alat bantu seperti URT dan food model.
5. Responden harus diberi penjelasan dan motivasi tentang tujuan
pengumpulan data.
6. Untuk menggambarkan konsumsi makanan sehari-hari metode
recall tidak dapat digunakan saat panen raya , hari akhir pekan ,
bencana alam dll.
7. Terkait dengan sifatnya retrospektif , metode recall 24 jam kurang
cocok digunakan pada responden anak-anak dan usia lanjut.
8. Cenderung terjadi kesalahan dalam memperkirakan ukuran porsi
yang dikonsumsi.
9. Tidak dapat memastikan kebenaran , apakah dorongan sosial tidak
mempengaruhi jawaban responden yang sebenarnya.
Selingan
Siang
Malam
Selingan Pagi
Siang/Jam
Selingan Siang
Malam/Jam
Selingan Malam
Dilaksanakan
No. Kegiatan Keterangan
Ya Tidak
1. Salam, senyum dan sapa
2. Perkenalan diri
3. Membina hubungan baik (rapport)
Meminta kesediaan menjadi responden
4.
(inform concent)
5. Menjelaskan maksud dan tujuan
Memulai/pelaksanaan wawancara
a. Sikap dan gaya bertanya yang baik
b. Memulai pertanyaan yang mudah
c. Melakukan paraphrase
6.
d. Melakukan probing
e. Penggunaan URT
f. Konversi URT ke berat (gram)
g. Mencatat jawabaan (lengkap)
Mengakhiri wawancara
a. Mengecek kelengkapan jawaban
b. Memberi penghargaan (bila perlu/
konpensasi
7. c. Memohon kesediaan diwawancara
kembali
d. Memohon maaf bila ada kesalahan /
kekeliruan
e. Ucapkan terimakasih
Catatan khusus/komentar :
1. ………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………….
Penilaian/observer,
………………………………
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode food recall 24 jam adalah metode mengingat tentang pangan
yang dikonsumsi pada periode 24 jam terakhir (dari waktu tengah malam
sampai waktu tengah malam lagi, atau dari bangun tidur sampai bangun tidur
lagi) yang dicatat dalam ukuran rumah tangga (URT). Pangan yang dicatat
meliputi: nama masakan atau makanan, porsi masakan dalam ukuran rumah
tangga (URT), bahan makanan dalam URT, serta informasi harga per porsi.
Infomasi tentangresep dan cara persiapan serta pemasakan perlu dicatat (dalam
kolom keterangan pada form K1) agar estimasi berat pangan lebih tepat.
B. Saran
Penulis dalam penyusunan makalah ini masih dalam proses belajar,
apabila dalam penyusunan makalah masih banyak kekurangan mohon
dimaklumi. Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi dalam survey
konsumsi pangan diperlukan pelatihan pada petugas kesehatan mengenai
metode recall agar petugas kesehatan menjadi terbiasa dan terlatih untuk
mendapatkan data yang falid.
DAFTAR PUSTAKA
Kusharto,Clara M dan I Dewa Nyoman Supariasa.2014.Survei Konsumsi Gizi.Graha
Ilmu:Yogyakarta.