Anda di halaman 1dari 11

A.

Pengertian Food Recall


Metode recall 24 jam adalah salah satu metode survei konsumsi
yang menggali apa saja yang dimakan atau diminum responden selama 24
jam yang lalu baik yang berasal dari dalam rumah maupun diluar rumah.
Menurut Patterson dan Pietinen (2005) menyatakan bahwa recall makanan
24 jam adalah wawancara dengan meminta responden untuk menyebutkan
semua makanan yang dimakan atau diminum yang dikonsumsi dalam
waktu 24 jam sebelumnya.
Sedangkan menurut Gibson (2005) metode recall 24 jam adalah
suatu metode yang memberikan gambaran informasi makanan yang
dimakan 24 jam yang lalu atau sehari sebelumnya. Recall yang tidak
diberitahukan sebelumnya direkomendasikan untuk dilakukan karena
responden tidak dapat mengubah apa yang mereka makan secara
retrospektif dan dengan demikian instrumen ini tidak dapat mengubah pola
makan responden. Metode ini paling sering digunakan di suatu penelitian
karena cukup akurat, cepat, murah, mudah, dan tidak memerlukan
peralatan yang mahal.
Metode food recall 24 jam adalah metode mengingat tentang
pangan yang dikonsumsi pada periode 24 jam terakhir (dari waktu tengah
malam sampai waktu tengah malam lagi, atau dari bangun tidur sampai
bangun tidur lagi) yang dicatat dalam ukuran rumah tangga (URT). Data
survei konsumsi pangan diperoleh melalui wawancara antara petugas
survei (disebut enumerator) dengan subyek (sasaran survei) atau yang
mewakili subyek (disebut responden). Pangan yang dicatat meliputi: nama
masakan atau makanan, porsi masakan dalam ukuran rumah tangga (URT),
bahan makanan dalam URT, serta informasi harga per porsi. Infomasi
tentangresep dan cara persiapan serta pemasakan perlu dicatat (dalam
kolom keterangan pada form K1) agar estimasi berat pangan lebih tepat.

B. Tujuan Food Recall


Tujuan metode recall 24 jam adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan informasi tentang makanan yang sebenarnya
dimakan 24 jam yang lalu. Makanan dapat berupa makanan utama dan
makanan selingan serta minuman yang nyata dimakan 24 jam yang lalu.
2. Untuk mengetahui rata-rata asupan dari masyarakat dengan catatan
sampel harus betul-betul mewakili suatu populasi.
3. Untuk mengetahui tingakat konsumsi energi dan zat-zat gizi tertentu.
Zat gizi yang umum diketahui yaitu yang dapat menggambarkan
kuantitas dan kualitas makanan seperti Energi (karbohidrat) dan
protein. Disamping itu pula dapat ditentukan konsumsi lemak, vitamin,
dan mineral.
4. Perbandingan internasional hubungan antara asupan gizi dengan
kesehatan dan golongan rawan gizi.

C. Ruang Lingkup Food Recall


Ruang lingkup dari metode recall 24 jam dapat diguanakan dalam
skala nasional, rumah tangga, dan individu. Di tempat pelayanan kesehatan
seperti rumah sakit, metode ini paling umum digunakan untuk mengetahui
asupan makanan / zat gizi pasien. Begitu juga dalam skala gizi nasional,
Direktorat Bina Gizi Masyarakat Kementrian Kesehatan RI dalam
melaksanakan survei konsumsi selalu menggunakan metode recall 24 jam.

D. Alat dan Bahan Food Recall


Alat dan bahan dalam survei konsumsi dengan metode recall 24
jam, antara lain :
1. Timbangan makanan dengan ketelitian atau skala 1 gram.
2. Model makanan (food model).
3. Ukuran rumah tangga (URT).
4. Baham makanan asli (real food).
5. Foto bahan makanan.
6. Data Komposisi Bahan Makanan (DKBM).
7. Angka Kecukupan Gizi (AKG).
8. Daftar bahan makanan penukar (DBMP).
9. Daftar kandungan zat gizi makanan jajanan (DKGJ).
10. Daftar konversi berat mentah masak (DKMM).
11. Daftar konversi penyerapan minyak (DKPM).
12. Daftar taksiran komposisi air susu ibu (ASI).
13. Kalkulator
14. Formulir recall 24 jam

E. Keunggulan dan Kelebihan dari Food Recall


Keunggulan dan kelemahan metode survei konsumsi diuraikan
berdasarkan (Gibson,2005;Supariasa et al.,2001;Seameo-Recfon,2011)
sebagai berikut :

1) Keunggulan
1. Murah, tidak memerlukan biaya tinggi
2. Sederhana, mudah, dan praktis
3. Waktu pelaksanaan relatif cepat, sehingga mencakup banyak
responden.
4. Dapat memberikan gambaran nyata yang benar-benar dikonsumsi
individu sehingga dapat dihitung asupan energi dan zat gizi sehari
5. Memberikan gambaran kualitatif dari pola makan seperti asupan zat
gizi
6. Sangat berguna untuk mengukur rata-rata asupan untuk populasi
yang besar
7. Dapat digunakan bagi orang yang buta huruf
8. Responden tidak perlu medapat pelatihan
9. Lebih objektif dari metode riwayat makan
10. Beban responden yang rendah menyebabkan tingkat respon
biasanya tinggi

2) Kelemahan
1. Tidak dapat menggambarkan asupan makanan sehari-hari bila
recall dilakukan hanya satu hari.
2. Sangat tergantung pada daya ingat (subjek bisa saja gagal
mengingat semua makanan yang dimakan ataupun biasa jadi
menambahkan makanan yang sebetulnya tidak dimakan).
3. The flat slope syndrome yaitu kecenderungan bagi mereka yang
kurus untuk melaporkan konsumsinya lebih banyak (over estimate)
dan bagi responden yang gemuk cenderung melaporkan lebih
sedikit (under estimate).
4. Membutuhkan tenaga atau petugas yang terlatih dan terampil dalam
menggunakan alat bantu seperti URT dan food model.
5. Responden harus diberi penjelasan dan motivasi tentang tujuan
pengumpulan data.
6. Untuk menggambarkan konsumsi makanan sehari-hari metode
recall tidak dapat digunakan saat panen raya , hari akhir pekan ,
bencana alam dll.
7. Terkait dengan sifatnya retrospektif , metode recall 24 jam kurang
cocok digunakan pada responden anak-anak dan usia lanjut.
8. Cenderung terjadi kesalahan dalam memperkirakan ukuran porsi
yang dikonsumsi.
9. Tidak dapat memastikan kebenaran , apakah dorongan sosial tidak
mempengaruhi jawaban responden yang sebenarnya.

F. Langkah-langkah Pelaksanaan Food Recall


Beberapa langkah dan prosedur dari pelaksanaan recall 24 jam
adalah sebagai berikut :
1. Responden mengingat semua makanan dan minuman yang dimakan 24
jam yang lalu.
2. Responden menguraikan secara mendetail masing-masing bahan
makanan yang dikonsumsi seperti bahan makanan atau makanan jadi.
Mulai dari makan pagi, makan siang, makan malam, dan berakhir
sampai akhir hari berikut.
3. Responden memperkirakan ukuran porsi yang dimakan, sesuai dengan
ukuran rumah tangga yang biasa digunakan, antara lain dengan
menggunakan food model atau foto-foto, bahan makanan asli dan alat-
alat makan.
4. Pewawancara dan responden mengecek/mengulangi kembali apa yang
dimakan dengan cara mengingat kembali
5. Pewawancara mengubah ukuran porsi menjadi setara ukuran gram.

Menurut Gibson (2002) dalam Essential of Human Nutrition dan


Seameo-Recfon, 2011 terdapat empat tahapan yang sering digunakan
dalam teknik wawancara bertingkat ganda (multiple-pass interviewing
technique), seperti diuraikan dibawah ini :
1. Tahap pertama : mengumpulkan sebuah daftar lengkap yang memuat
seluruh makanan dan minuman yang dikonsumsi hari sebelumnya
2. Tahap kedua : membuat deskripsi rinci dari tiap-tiap makanan dan
minuman yang dikonsumsi, termasuk cara memasak dan mereknya jika
memungkinkan
3. Tahap ketiga : mendapatkan perkiraan jumlah tiap-tiap bahan makanan
dan minuman yang dikonsumsi, secara umum dalam ukuran rumah
tangga, serta dimasukan dalam lembaran data (datasheet) atau formulir
pemasukan data berbasis computer informasi tentang bahan-bahan
dalam masakan yang dicampur juga harus dikumpul pada saat ini.
4. Tahap keempat : proses recall ditinjau kembali untuk meyakinkan
bahwa semua bahan makanan, termasuk penggunaan suplemen dan
mineral, telah tercatat dengan benar.

Contoh Formulir Recall 24 Jam


(Riskesdas, 2010)

KONSUMSI MAKANAN INDIVIDU – 24 JAM YANG LALU


1. Hari wawancara : 2.Kondisi Saat Wawancara
1. Senin-Jum’at 1. Biasa 4. Puasa
2. Sabtu-Minggu 2. Hajatan 5. Sakit
3. Hari Raya 6. Diit
Kode Ukuran
Bahan Berat
Waktu Menu Bahan Rumah
Makanan (gram)
Makanan Tangga
Pagi

Selingan

Siang

Malam

3.Apakah Masih Mendapatkan ASI : 4. Bila ya, frekuensi mendapat ASI :


a. Ya b. Tidak Kali Sehari Semalam (24 jyl)

Contoh Formulir Recall 24 Jam


(Untuk Pasien Rumah Sakit)
Hari ke….
Bahan Makanan
Nama
Waktu Makan Banyaknya
Masakan Jenis
URT G
Pagi/Jam

Selingan Pagi

Siang/Jam

Selingan Siang

Malam/Jam

Selingan Malam

FORM PENILAIAN WAWANCARA


RECALL 24 JAM
Nama Interviewer :
Nama Interviewee :
Tempat :

Dilaksanakan
No. Kegiatan Keterangan
Ya Tidak
1. Salam, senyum dan sapa
2. Perkenalan diri
3. Membina hubungan baik (rapport)
Meminta kesediaan menjadi responden
4.
(inform concent)
5. Menjelaskan maksud dan tujuan
Memulai/pelaksanaan wawancara
a. Sikap dan gaya bertanya yang baik
b. Memulai pertanyaan yang mudah
c. Melakukan paraphrase
6.
d. Melakukan probing
e. Penggunaan URT
f. Konversi URT ke berat (gram)
g. Mencatat jawabaan (lengkap)
Mengakhiri wawancara
a. Mengecek kelengkapan jawaban
b. Memberi penghargaan (bila perlu/
konpensasi
7. c. Memohon kesediaan diwawancara
kembali
d. Memohon maaf bila ada kesalahan /
kekeliruan
e. Ucapkan terimakasih

Catatan khusus/komentar :
1. ………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………….

Penilaian/observer,

………………………………

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode food recall 24 jam adalah metode mengingat tentang pangan
yang dikonsumsi pada periode 24 jam terakhir (dari waktu tengah malam
sampai waktu tengah malam lagi, atau dari bangun tidur sampai bangun tidur
lagi) yang dicatat dalam ukuran rumah tangga (URT). Pangan yang dicatat
meliputi: nama masakan atau makanan, porsi masakan dalam ukuran rumah
tangga (URT), bahan makanan dalam URT, serta informasi harga per porsi.
Infomasi tentangresep dan cara persiapan serta pemasakan perlu dicatat (dalam
kolom keterangan pada form K1) agar estimasi berat pangan lebih tepat.
B. Saran
Penulis dalam penyusunan makalah ini masih dalam proses belajar,
apabila dalam penyusunan makalah masih banyak kekurangan mohon
dimaklumi. Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi dalam survey
konsumsi pangan diperlukan pelatihan pada petugas kesehatan mengenai
metode recall agar petugas kesehatan menjadi terbiasa dan terlatih untuk
mendapatkan data yang falid.

DAFTAR PUSTAKA
Kusharto,Clara M dan I Dewa Nyoman Supariasa.2014.Survei Konsumsi Gizi.Graha
Ilmu:Yogyakarta.

Sirajuddin dkk.2018.”Survey Konsumsi Pangan”.Kementerian Kesehatan Republik


Indonesia.

https://www.slideshare.net/Yuniar_/food-recall-47266570. Diakses pada 10 Februari


2019.

Anda mungkin juga menyukai