Anda di halaman 1dari 16

BUSINESS PLAN

AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK)


“AIRKU”

Oleh:
FIRLI YOGITETEN SUNARYOKO

2018
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF................................................................................................1
Sejarah

VISI & MISI…………………….....………………………………………………………..1


Visi
Misi
Kunci Sukses

ANALISIS SWOT.....................................……………………………….....………………2

ANALISIS PASAR DAN PELANGGAN……………………………………....…………2


Sasaran Target Pasar
Positioning
Perkiraan Pasar
Penawaran Produk Pesaing
Analisis Pelanggan
Segmentasi Pasar
Analisa Kompetitor

RENCANA PENJUALAN PRODUK………………………………....……....…………..4


Identifikasi Pembeli Prospektif
Rencana Kontak Pelanggan
Rencana Pembiayaan Program Kontak Pelanggan dalam Satu Tahun

RENCANA PRODUKSI…………………….....…………………....……………………..5
Langkah-langkah Proses Produksi

RENCANA FINANSIAL…………………………....................……………….....……....10
PENUTUP…………………………………………....................……………….....……....14
RINGKASAN EKSEKUTIF
PT. Tinelo Lipu Gorut merupakan BUMD yang bergerak dalam berbagai bidang usaha,
beberapa diantaranya adalah di bidang infrastruktur dan pangan. Sebagai langkah ekspansi, pada
tahun 2019, PT. Tinelo Lipu Gorut berencana membuka usaha di bidang air minum kemasan.

VISI DAN MISI


Visi

Visi dari Airku adalah ”Menyediakan air minum dalam kemasan dengan kualitas
terbaik yang alami dan sehat dengan harga terjangkau”.

Misi

1. Memproses air tanpa mengurangi kandungan mineral yang dibutuhkan tubuh.


2. Memproses air yang diperoleh langsung dari mata air pegunungan dengan teknologi
modern.
3. Memberikan dukungan penuh di berbagai acara sebagai bentuk promosi.

Kunci Sukses

1. Konsisten menjaga kualitas.


2. Melakukan riset pasar berkala untuk mengetahui kebutuhan dan perkembangan pasar.
3. Kreatif dalam melakukan inovasi produk dan desain.
4. Menjadi sponsor aktif dalam berbagai kegiatan sebagai langkah promosi.
ANALISIS SWOT

Air merupakan unsur terpenting yang dibutuhkan oleh manusia. Sebagai penyusun 70%
komposisi tubuh manusia dewasa, air berperan sebagai sarana transportasi zat gizi ke semua sel.
Air juga penting dalam proses pencernaan, penyerapan, hingga ekskresi. Tubuh manusia dapat
bertahan hingga lima minggu tanpa makanan, namun hanya sanggp bertahan lima hari tanpa air.
Umumnya, kebutuhan air minum beradasrkan pada himbauan minum delapan gelas
sehari. Kurangnya konsumsi air dapat menyebabkan dehidrasi.Pada pria, kurangnya 1,5% cairan
tubuh menurunkan kewaspadaan dan ingatan visual, meningkatknya rasa cemas dan kelelahan.
Pada wanita, kekurangan 1,3% cairan tubuh ditandai dengan menurunnya kewaspadaan visual,
konsentrasi dan mudah dilanda sakit kepala.

Gambar: Kebutuhan air pada manusia


(http://www.h4hinitiative.com/indonesia)
Air Minum Dalam Kemasan
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

 Air minum merupakan kebutuhan primer  Kemungkinan sulit untuk mendapatkan rumah
 Mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh sewa yang memadai untuk produksi
 Harga lebih murah dibanding produk lain

Opportunity (Kesempatan) Threat (Ancaman)

 Dapat bersaing dengan air minum dalam  Kuatnya produk pesaing di pasaran, baik merk
kemasan lain di pasaran nasional (Aqua) maupun lokal (Amgo)
 Promosi dalam setiap kegiatan Pemkab
Gorontalo Utara

Beberapa alasan yang menjadikan usaha air minum kemasan dapat memberikan keuntungan
di masa mendatang, antara lain:
1. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlunya produk air minum dengan mutu
terjamin
2. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, yang bakal diiringi dengan meningkatnya daya
beli akan produk-produk kebutuhan primer, salah satunya air minum dalam kemasan
3. Ketersediaan bahan baku berupa sumber air yang melimpah
4. Operasional yang dilakukan oleh tenaga lokal
5. Investasi yang langsung menghasilkan produksi
6. Dengan promosi dan kerjasama yang tepat dengan pemerintah kabupaten, dapat
menguasai pasar regional Gorontalo Utara
ANALISIS PASAR DAN PELANGGAN

Sasaran dan Target Pasar

Perusahaan menargetkan pemasaran di daerah Gorontalo, khususnya di Kabupaten Gorontalo


Utara, mulai dari masyarakat kelas atas, menengah hingga bawah.

Sasaran konsumen berdasarkan taraf hidup

Masyarakat kelas atas Masyarakat kelas menengah Masyarakat kelas bawah

Produk Konsumen Pengguna Konsumen Penjual


Air minum kemasan gelas Hotel/wisma, restoran, kantin, Distributor, agen, super
240 ml (per dus 48 gelas) café, tempat wisata, bank, market, took, kios
rumah sakit, instansi
pemerintah

Positioning
Airku merupakan produk air minum mineral dalam kemasan. Sebagai permulaan, produk
Airku berfokus pada kemasan 240 ml.
Perkiraan Pasar
Pasar penjualan Airku diperkirakan sebagai berikut:
Tahun Kalangan Atas Kalangan Menengah Kalangan Bawah
2019

Penawaran Produk Pesaing


Merk Harga
Aqua Rp 24.000
Amgo Rp 19.000

Analisis Pelanggan
Karakteristik Pelanggan Kebutuhan Spesifik Pelanggan
Umum Air minum mineral yang kualitasnya terjamin:
tidak tercermar oleh bakteri, tidak berasa,
tidak berbau, tidak berwarna dengan harga
terjangkau.

Segmentasi Pasar
a. Segmentasi Demografis
Segmen yang akan digunakan Belly Air adalah konsumen dengan usia 20-50 tahun.
Berdasarkan data statistik yang tertuang pada Gorontalo Utara dalam Angka, jumlah
penduduk pada rentang usia ini pada tahun 2017 sebesar 50.634 jiwa.

b. Segmentasi Geografis
Segmentasi wilayah pemasaran Airku adalah Provinsi Gorontalo, khususnya wilayah
Kabupaten Gorontalo Utara.
Analisa Kompetitor
Faktor Airku Aqua Amgo
Kepercayaan (-) (+) (+)
Pelanggan
Harga (+) (-) (-)
Pemasaran (=) (+) (-)
RENCANA PENJUALAN PRODUK

Produk Airku akan didistribusikan, dipasarkan dan dijual di wilayah Provinsi Gorontalo,
khususnya Kabupaten Gorontalo Utara. Produk akan disebarkan ke tempat strategis seperti
swalayan, sekolah, koperasi, restoran, hingga warung. Harga satu kardus Airku (isi 48 gelas, @240
ml) adalah Rp 18.000,-).

Identifikasi Pembeli Prospektif

Target konsumen mencakup masyarakat kelas atas, menengah hingga bawah. Segmen yang
akan digunakan Belly Air adalah konsumen dengan usia 20-50 tahun.

Teknis Pemasaran

 Pemasangan banner di kios, swalayan, koperasi serta rumah makan, disertai pemberian
produk gratis.
 Penayangan iklan di stasiun radio lokal.
 Sponsorship acara, berupa pemberian produk gratis disertai pemasangan umbul-umbul.
 Kerjasama compelementary, di mana desain produk akhir yang ditampilkan memuat
identitas berupa nama, lambang/logo atau foto dari pemesan.

Tenaga Kerja Pemasaran dan Distribusi

Salesman, canvasser dan deliveryman adalah para pelaksana lapangan yang dapat disewa
oleh perusahaan dengan sistem kompensasi kepegawaian dapat berupa pembagian hasil kerja
berupa: komisi, insentif, bonus dan lain sebagainya.
Rencana Pembiayaan Pemasaran dalam Satu Tahun

No Deskripsi Biaya Kuantitas Total


1. Banner 3x1 meter Rp 75.000,- 100 Rp 7.500.000,-
2. Airku (kardus) Rp 18.000,- 1000 Rp 18.000.000,-
3. Umbul-umbul 3 Rp 285.000,- 20 Rp 5.700.000,-
meter
4. Iklan radio Rp 60.000,- Paket dua radio (Nada Rp 60.000.000,-
FM Kota Gorontalo
dan Star FM
Kabupaten Gorontalo
Utara), durasi 1 tahun,
10 spot per hari
Jumlah Rp 91.200.000,-
RENCANA PRODUKSI

Pabrik dan Lingkungan

Penetapan lokasi pabrik harus memperhatikan lingkungan sekitar, akses jalan dan jarak
dengan sumber bahan baku dan pasar. Selain itu, desain bangunan dan pemilihan mesin yang
sesuai akan mempercepat pencapaian target hasil produksi.

Sumber Air Produksi

Lokasi pabrik yang dekat dengan sumber akan menjadi keuntungan tersendiri dari segi
ekonomi. Namun apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka bahan baku dapat dibawa ke pabrik
untuk diolah menggunakan mobil tangki.

Bahan Kemas Produksi

Sampai saat ini bahan kemas dapat dipenuhi oleh supplier lokal maupun langsung dari
Jakarta. Perusahaan hanya perlu menyeleksi bahan yang cocok dengan harga yang sesuai.

Tenaga Kerja Produksi

Tenaga kerja langsung seperti operator dapat diambil dari masyarakat terdekat, sedangkan
tenaga yang memerlukan keterampilan sementara dapat diperoleh dari grup industri yang sudah
ada. Status tenaga kerja borongan dapat diterapkan selain menggunakan sistem kontrak.
Pemilihan Teknologi dan Target Produksi

Mesin industri dan kapasitas produksi


 Water treatment plant : 5.000 liter per jam
 Mesin pengisian gelas : 2.400.000 gelas (5.000 kardus) per bulan

Rencana jumlah produksi


 Perjam : 3.360 gelas 70 kardus
 Perhari / 8 jam : 26.800 gelas 560 kardus
 Perbulan/ 200 jam : 672.000 gelas 14000 kardus

Langkah-langkah Proses Produksi

Pengambilan air Proses Proses reverse-


di sumber mata Proses ozonisasi
ultrafiltrasi osmosis
air

Pengemasan Proses
Pemasaran Pengujian mutu pemberian sinar
produk
UV

Proses produksi air mineral “Airku” dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu:
 Air diperoleh dari sumber mata air di daerah Atinggola.
 Dilakukan proses ultrafiltration, yaitu teknologi filtrasi dengan besaran pori 0.01
mikron dimana proses pemisahan menggunakan membran dengan tekanan, biasanya
digunakan untuk menyaring makro molekul.

Sistem kerja Ultrafiltration:


Air masuk dengan tekanan rendah +/- 1.5 bar melalui lubang halus dengan diameter
0.5-2 mm. Ukuran pori filter 0.01-0.05 μm (sebagai pembanding sehelai rambut
memiliki besar 50μm - jadi pori-pori dari UF ini 500 kali lebih besar) Kontaminasi
dengan ukuran yang lebih besar dari 0.05μm tertahan dan terbuang secara berkala pada
saat dilakukan flushing. Keunggulan dari sistem UF ini adalah pori-pori yang memiliki
nilai absolut dibandingkan dengan filter biasa. Filter UF memiliki ukuran sangat kecil
dibandingkan dengan bakteri sehingga lebih steril dari filterisasi biasa.

 Dilakukan proses reverse osmosis, suatu sistem pengolahan air yang mengubah air
konsentrasi tinggi menjadi air konsentrasi rendah (encer) dikarenakan adanya tekanan
osmosis. Reverse Osmosis ini merupakan metode penyaringan yang dapat menyaring
berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan
pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan
penyaring).

 Dilakukan proses ozonisasi, yang merupakan salah satu metode sterilisasi air yang
berguna mengawetkan rasa dan menyegarkan air. Ozonisasi menentukan kualitas
produk air minum yang dihasilkan karena membunuh semua mikroorganisme seperti
bakteri. Ozonisasi berlangsung setelah air keluar dari prefilter dan ditampung dalam
tangki ozonisasi. Proses ini dilakukan dengan menginjeksi ozon yang dihasilkan oleh
ozonator (Ozon Generator).

 Dilakukan proses pemberian sinar UV. Lampu UV memiliki peran penting dalam
proses pemurnian air minum. Dalam proses ini, lampu ultraviolet akan membunuh
bakteri di dalam air yang sedang dalam proses penyaringan. Lampu ultraviolet juga
dibantu dengan ozon dalam membunuh bakteri yang ada di dalam air.

 Dilakukan proses pengemasan dalam bentuk galon, sebelumnya galon ini sudah
disterilisasi sehingga air yang dimasukkan akan terjaga kehigenisannya dan dilengkapi
dengan penutup galon yang berteknologi double injection.

 Dilakukan pengujian kualitas (quality control) atau pengendalian mutu. Hal ini mutlak
diperlukan untuk menjamin kualitas air minum dalam kemasan. Tujuan dari
pengendalian mutu adalah untuk mempertahankan kualitas air minum dalam kemasan
agar sesuai dengan SNI 01-3553-1996.
RENCANA FINANSIAL

Analisa Modal Usaha

ANALISA MODAL
CASH OUT FLOW
A Modal Tetap Harga
1 Satu Paket AMDK Rp 360.000.000,-
2 Sewa gudang per tahun Rp 40.000.000,-
3 Kendaraan angkut Colt Diesel Rp 295.000.000,-
4 Renovasi tempat produksi Rp 25.000.000,-
5 Mobiler kantor Rp 20.000.000,-
6 Peralatan laboratorium Rp 45.000.000,-
7 Perizinan (SNI, MD dan POM) Rp 40.000.000,-
8 Mesin Produksi RO Rp 75.000.000,-
9 Pengiriman Barang Rp 25.000.000,-
10 Pemasangan Rp 30.000.000,-
Total Rp 955.000.000,-
1 Gelas plastik Rp 140 x 50.000 buah Rp 7.000.000,-
2 Plastik penutup gelas/lid Rp 700.000 x 40 rol Rp 28.000.000,-
3 Sedotan Rp 13,- x 50.000 Rp 650.000,-
4 Kardus Rp 1500 x 10.000 lembar Rp 15.000.000,-
5 Isolasi kardus Rp 2.500.000,-

Total Rp 44.000.000,-
Total Modal Awal Rp 1.008.150.000,-
Analisa Cash Flow

CASHFLOW AMDK AIRKU


1. Kemampuan Produksi Mesin Pengemas Gelas
Perjam 3.360 Gelas 70 Kardus
Perhari/8 jam 26.880 Gelas 560 Kardus
Perbulan/ 200 jam 672.000 Gelas 14.000 Kardus
2. Analisa Keuntungan dan Biaya Produksi
Cash In Flow
Total produksi perbulan maksimal 14.000 Kardus
Total omset/bulan denga harga jual per Rp 18.000 x Rp 252.000.000
kardus 14.000
Cash Out Flow
Bahan Baku
Air 1 kubik (1.000 liter) Rp 5.000 86 kardus
Biaya Produksi dalam Satu Kardus
Air baku Rp 58,14
Gelas (Rp 140 x 48) Rp 6.720,-
Kardus Rp 1.500,-
Plastik penutup gelas @ Rp 5 Rp 240,-
Sedotan Rp 13,- x 48 Rp 624,-
Jumlah Rp 9.142,14
Biaya Produksi dalam Satu Bulan
14.000 kardus x Rp 9.142,14 Rp 127.989.960,-
Gaji 8 karyawan x 2.350.000,- Rp 18.800.000,-
Biaya operasional Rp 7.500.000,-
Biaya beban listrik
5 kwh = 5 x Rp 1.467,28 x 200 jam Rp 1.467.280,-
Jumlah Rp 155.757.240,-
Keuntungan Sebelum Pajak Rp 96.242.760,-
Keuntungan Sesudah Pajak 2% Rp 94.317.904,8

Anda mungkin juga menyukai