Anda di halaman 1dari 123

KURIKULUM

SEKOLAH DASAR NEGERI NGUNUT

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Disusun oleh:

TIM PENGEMBANG KURIKULUM SD NEGERI NGUNUT

NSS : 1010304049
ALAMAT : KERNEN
DESA : NGUNUT
KECAMATAN : PLAYEN
KABUPATEN : GUNUNGKIDUL
EMAIL : sdngunut@yahoo.co.id

UPT PAUD DAN SD KECAMATAN PLAYEN


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
2017
LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM SEKOLAH DASAR NEGERI NGUNUT

UNIT PELAKSANAAN TEKNIS PAUD DAN SD

KECAMATAN PLAYEN

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

disahkan dan diberlakukan

Pada tanggal :

Di : Gunungkidul

Menyetujui
Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

KADARJA, S.Pt HARDIYONO, S.Pd.SD


NIP 19610920 198201 1 002

Mengetahui,

a.n. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Gunungkidul

Kepala Bidang SD

Drs. SUDYA MARSITA, M. M.


NIP 19631005 198603 1 019

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahNya
sehingga Tim Pengembang Kurikulum SDN Ngunut dapat menyusun dan menyelesaikan
Kurikulum ini dengan lancar.

Kurikulum yang telah tersusun ini merupakan hasil kajian yang dilakukan terhadap standar
isi, standar kompetensi lulusan, karakteristik internal sekolah dan karakteristik lingkungan sekitar
sekolah yang turut memberikan warna dan nuansa. Kurikulum ini bukanlah senjata utama tetapi
merupakan salah satu sub sistem pendidikan yang tidak bisa berdiri sendiri melainkan hanya
merupakan bagian dari rangkaian mekanisme proses penyelenggaraan pendidikan secara
menyeluruh.

Tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,
memberikan pendampingan, saran dan masukan dalam penyusunan kurikulum ini.
Penyusun menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita sekalian, Amin.

Tim Pengembang Kurikulum

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................................................... i

Halaman Pengesahan ............................................................................................................... ii

Kata Pengantar ......................................................................................................................... iii

Daftar Isi.................................................................................................................................. iv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................................... 1
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum ......................................................................... 5
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum ......................................................................... 5
D. Landasan Hukum ................................................................................................... 11
E. Pengertian Istilah ................................................................................................... 13

BAB II. TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Nasional .................................................................................. 15


B. Tujuan Pendidikan Dasar ....................................................................................... 15
C. Visi Sekolah .......................................................................................................... 15
D. Misi Sekolah .......................................................................................................... 15
E. Tujuan Sekolah ...................................................................................................... 16

BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum ............................................................................................. 18


1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran ................................................................ 18
2. Struktur Kurikulum ......................................................................................... 19
B. Muatan Kurikulum .............................................................................................. 21
1. Mata Pelajaran ................................................................................................ 21
2. Muatan Lokal.................................................................................................. 103
3. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ........................................................ 116
4. Kegiatan Pengembangan Diri .......................................................................... 118
5. Pengaturan Beban Belajar ............................................................................... 120
6. Kriteria Ketuntasan Belajar ............................................................................. 121
7. Kenaikan Kelas dan Kelulusan ........................................................................ 124
8. Pendidikan Kecakapan Hidup ......................................................................... 124
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global ........................................ 129

BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN .................................................................................... 131

A. Semester I............................................................................................................ 134


B. Semester II .......................................................................................................... 135

iv
LAMPIRAN :

1. Halaman Rekomendasi
2. Berita Acara
3. Undangan
4. Daftar Hadir
5. Silabus dan RPP Kurikulum 2013
6. Silabus dan RPP Kurikulum 2006

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa
pembentukan Pemerintah Negara Indonesia yaitu antara lain untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan upaya tersebut, Undang-
Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat (3) memerintahkan agar Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Perwujudan dari amanat Undang-Undang Dasar 1945 yaitu dengan
diberlakukannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yang merupakan produk undang-undang pendidikan
pertama pada awal abad ke-21. Undang-undang ini menjadi dasar hukum untuk
membangun pendidikan nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi,
desentralisasi, dan otonomi pendidikan yang menjunjung tinggi hak asasi
manusia. Sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, undang-undang
tentang sistem pendidikan nasional telah mengalami beberapa kali perubahan.
Pendidikan nasional, sebagai salah satu sektor pembangunan nasional
dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, mempunyai visi terwujudnya
sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk
memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia
yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah. Makna manusia yang berkualitas, menurut Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu
manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, pendidikan
nasional harus berfungsi secara optimal sebagai wahana utama dalam
pembangunan bangsa dan karakter.
Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta
didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan
menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan negara
Indonesia sepanjang jaman.
Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum
merupakan salah satu unsur yang bisa memberikan kontribusi yang signifikan
untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi
tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum, yang dikembangkan dengan
6
berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk
mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; dan (2) manusia
terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
berbasis kompetensi merupakan salah satu strategi pembangunan pendidikan
nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu.
Tujuan tersebut meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi, potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh
sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi di daerah.
Pengembangan Kurikulum yang beragam mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan,
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan
penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut
yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan
acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Pengembangan Kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai
tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal.
Disamping itu, di dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman, dirasa
perlu adanya penyempurnaan pola pikir dan pengetahuan tata kelola kurikulum
serta pendalaman dan perluasan materi. Bagian yang tidak kalah penting dalam
hal pembelajaran adalah perlunya penekanan dan penguatan pada proses
pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian
antara apa yang diinginkan dengan yang dihasilkan.
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari
kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar,
hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di
sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi

7
manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan
nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat
digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut,
Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia
yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa
depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu
menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa
kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan
generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi
muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk
mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,
Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang
diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masadepan, dan pada waktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris
budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat
dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di
masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum
untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan
akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar,
dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis
serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan
berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013
memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan
rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi,
dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan
berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini

8
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu. Filosofi ini mewajibkan kurikulum
memiliki nama matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu,
selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan
kecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi
untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik.
Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan
potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi
penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi
sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta
didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai
dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan
diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
2. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan
standar” dan teori kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan
standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan dalam
bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah,
kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik
sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil
belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi
hasil kurikulum.

B. Tujuan Pengembangan Kurikulum


Tujuan pengembangan kurikulum adalah sebagai acuan bagi Satuan
Pendidikan Sekolah Dasar dalam melaksanakan seperangkat rencana dan

9
peraturan mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia
agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

C. Prinsip Pengembangan dan Karakteristik Kurikulum


1. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan
oleh sekolah bersama komite sekolah berpedoman pada standar isi dan
standar kompetensi lulusan serta panduan penyusunan yang dibuat BSNP.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip sebagai berikut :

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan


peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

b. Beragam dan terpadu


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan,
serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum
meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan


seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
10
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha, dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan
keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial,
keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan
keniscayaan.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan,dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

f. Belajar sepanjang hayat


Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan
tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah
harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka
Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).

Selain prinsip pengembangan kurikulum di atas, pengembangan


kurikulum juga berdasarkan penyempurnaan pola pikir warga sekolah.
Berdasarkan ketentuan tersebut, kurikulum ini juga dikembangkan dengan
prinsip sebagai berikut:
a) Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat
pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap
materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama.
b) Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi
pembelajaran interaktif (interaktif guru - peserta didik - masyarakat -
lingkungan alam, sumber/media lainnya).

11
c) Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta
didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat
dihubungi serta diperoleh melalui internet).
d) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif – mencari
(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model
pembelajaran pendekatan sains).
e) Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim).
f) Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat
multimedia.
g) Pola pembelajaran berbasis missal menjadi kebutuhan pelanggan (users)
dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap
peserta didik.
h) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
Pelaksanaan pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 memiliki
karakteristik yang berbeda dari pelaksanaan kurikulum 2006. Berdasarkan
hasil analisis terhadap kondisi yang diharapkan, maka dipeloleh 14 prinsip
utama pembelajaran yang perlu guru terapkan. Ada pun 14 prinsip itu adalah:

1) Dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu;


Pembelajaran mendorong siswa menjadi pembelajar aktif, pada awal
pembelajaran guru tidak berusaha untuk meberitahu siswa karena itu
materi pembelajaran tidak disajikan dalam bentuk final. Pada awal
pembelajaran guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu
fenomena atau fakta lalu mereka merumuskan ketidaktahuannya dalam
bentuk pertanyaan. Jika biasanya kegiatan pembelajaran dimulai dengan
penyampaian informasi dari guru sebagai sumber belajar, maka dalam
pelaksanaan kurikulum 2013 kegiatan inti dimulai dengan siswa
mengamati fenomena atau fakta tertentu. Oleh karena itu guru selalu
memulai dengan menyajikan alat bantu pembelajaran untuk
mengembangkan rasa ingin tahu siswa dan dengan alat bantu itu guru
membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan bertanya.

2) Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis


aneka sumber;
Pembelajaran berbasis sistem lingkungan. Dalam kegiatan
pembelajaran membuka peluang kepada siswa sumber belajar seperti
informasi dari buku siswa, internet, koran, majalah, referensi dari
perpustakaan yang telah disiapkan. Pada metode proyek, pemecahan
masalah, atau inkuiri siswa dapat memanfaatkan sumber belajar di luar
kelas. Dianjurkan pula untuk materi tertentu siswa memanfaatkan sumber

12
belajar di sekitar lingkungan masyarakat. Tentu dengan pendekatan ini
pembelajaran tidak cukup dengan pelaksanaan tatap muka dalam kelas.

3) Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan


pendekatan ilmiah;
Pergeseran ini membuat guru tidak hanya menggunakan sumber
belajar tertulis sebagai satu-satunya sumber belajar siswa dan hasil belajar
siswa hanya dalam bentuk teks. Hasil belajar dapat diperluas dalam
bentuk teks, disain program, mind maping, gambar, diagram, tabel,
kemampuan berkomunikasi, kemampuan mempraktikan sesuatu yang
dapat dilihat dari lisannya, tulisannya, geraknya, atau karyanya.

4) Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis


kompetensi;
Pembelajaran tidak hanya dilihat dari hasil belajar, tetapi dari
aktivitas dalam proses belajar. Yang dikembangkan dan dinilai adalah
sikap, pengetahuan, dan keterampilannya.

5) Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu; mata pelajaran


dalam pelaksanaan kurikulum 2013 menjadi komponen sistem yang
terpadu.
Semua materi pelajaran perlu diletakkan dalam sistem yang terpadu
untuk menghasilkan kompetensi lulusan. Oleh karena itu guru perlu
merancang pembelajaran bersama-sama, menentukan karya siswa
bersama-sama, serta menentukan karya utama pada tiap mata pelajaran
bersama-sama, agar beban belajar siswa dapat diatur sehingga tugas yang
banyak, aktivitas yang banyak, serta penggunaan waktu yang banyak tidak
menjadi beban belajar berlebih yang kontraproduktif terhadap
perkembangan siswa.

6) Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju


pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
Di sini siswa belajar menerima kebenaran tidak tunggul. Siswa
melihat awan yang sama di sebuah kabupaten. Mereka akan melihatnya
dari tempatnya berpijak. Jika ada sejumlah siswa yang melukiskan awan
pada jam yang sama dari tempat yangberjauhan, mereka akan
melukiskannya berbeda-beda, semua benar tentang awan itu, benar
menjadi beragam.

7) Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;


Pada waktu lalu pembelajaran berlangsung ceramah. Segala sesuatu
diungkapkan dalam bentuk lisan guru, fakta disajikan dalam bentuk
informasi verbal, sekarang siswa harus lihat faktanya, gambarnya,
13
videonya, diagaramnya, teksnya yang membuat siswa melihat, meraba,
merasa dengan panca indranya. Siswa belajar tidak hanya dengan
mendengar, namun dengan menggunakan panca indra lainnya.

8) Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal dan


keterampilan mental;
Hasil belajar pada rapot tidak hanya melaporkan angka dalam
bentuk pengetahuannya, tetapi menyajikan informasi menyangku
perkembangan sikapnya dan keterampilannya. Keterampilan yang
dimaksud bisa keterampilan membacan, menulis, berbicara, mendengar
yang mencerminkan keterampilan berpikirnya. Keterampilan bisa juga
dalam bentuk aktivitas dalam menghasilkan karya, sampai pada
keterampilan berkomunikasi yang santun, keterampilan menghargai
pendapat dan yang lainnya.

9) Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan


siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat;
Ini memerlukan guru untuk mengembangkan pembiasaan sejak dini
untuk melaksanakan norma yang baik sesuai dengan budaya masyarakat
setempat, dalam ruang lingkup yang lebih luas siswa perlu
mengembangkan kecakapan berpikir, bertindak, berbudi sebagai bangsa,
bahkan memiliki kemampuan untuk menyesusaikan dengan dengan
kebutuhan beradaptasi pada lingkungan global. Kebiasaan membaca,
menulis, menggunakan teknologi, bicara yang santun merupakan
aktivitas yang tidak hanya diperlukan dalam budaya lokal, namun
bermanfaat untuk berkompetisi dalam ruang lingkup global.

10) Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan


(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun
karso), dan mengembangkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran
(tut wuri handayani);
di sini guru perlu menempatkan diri sebagai fasilitator yang dapat
menjadi teladan, meberi contoh bagaimana hidup selalu belajar, hidup
patuh menjalankan agama dan prilaku baik lain. Guru di depan jadi
teladan, di tengah siswa menjadi teman belajar, di belakang selalu
mendorong semangat siswa tumbuh mengembangkan pontensi dirinya
secara optimal.

11) Pembelajaran berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;

14
Pembelajaran dalam kurikulum 2013 memerlukan waktu yang lebih
banyak dan memanfaatkan ruang dan waktu secara integratif.
Pembelajaran tidak hanya memanfaatkan waktu dalam kelas.

12) Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
Prinsip ini menadakan bahwa ruang belajar siswa tidak hanya
dibatasi dengan dinding ruang kelas. Sekolah dan lingkungan sekitar
adalah kelas besar untuk siswa belajar. Lingkungan sekolah sebagai ruang
belajar yang sangat ideal untuk mengembangkan kompetensi siswa. Oleh
karena itu pembelajaran hendaknya dapat mengembangkan sistem yang
terbuka.

13) Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa;
cita-cita, latar belakang keluarga, cara mendapat pendidikan di rumah,
cara pandang, cara belajar, cara berpikir, keyakinan siswa berbeda-beda.
Oleh karena itu pembelajaran harus melihat perbedaan itu sebagai
kekayaan yang potensial dan indah jika dikembangkan menjadi kesatuan
yang memiliki unsur keragaman. Hargai semua siswa, kembangkan
kolaborasi, dan biarkan siswa tumbuh menurut potensinya masing-masing
dalam kolobarasi kelompoknya.
2. Karakteristik Kurikulum
Kurikulum 2013 mempunyai karakter berorientasi pada tujuan dan
fokus pada proses, sehingga bisa menghasilkan sebuah sistem pendidikan
yang tepat guna dan efektif, sehingga siswa tidak terbebani dan dapat
merancang cita-cita mereka dengan akurat.
Dari perkembangan penerapan kurikulum 2013 hingga saat ini
menitikberatkan pada empat Kompetansi Inti. Adapun kompetensi itu adalah
sebagai berikut:
a. Kompetensi Inti Spiritual
Kompetensi ini mengerahkan anak untuk lebih dekat pada
Tuhannya. Bagaimana dalam bersikap ia mencerminkan seorang hamba
Tuhan yang taat. Dengan pencapaian kompetensi ini tentunya kelak
diharapkan para generasi penerus bangsa adalah generasi yang selalu
ingat dan menerapkan setiap ajaran agamanya dengan baik.

Jadi setiap anak melakukan perbuatan baik semata-mata karena


kedekatannya kepata Tuhan yang menciptakan dia. Dengan kompetansi
ini maka lahirlah kompetensi kedua, yaitu kompetensi inti sosial.

b. Kompetensi Inti Sosial

15
Kompetensi Inti Sosial adalah bagaimana mendidik agar anak
didik bisa bergaul dengan baik dalam lingkungan sekitarnya. Ini dimulai
bagaimana ia menjadi anak yang patuh pada orangtuanya di rumah.
Anak juga diharapkan bisa bergaul dengan baik dengan gurunya, teman
sekolahnya dan tetangga, teman maupun orang yang beru ditemuinya.

Diharapkan dengan kompetensi ini anak didik menjadi makhluk


sosial yang cerdas. Cerdas sosial memang saat ini menjadi hal yang
langka disaat segala sesuatu dilakukan dengan pamrih tertentu. Dengan
kompetensi ini pendidik sebisa mungkin menanamkan nilai kepada anak
didiknya tentang sikap altruisme. Yaitu sikap yang mengutamakan
kepentingan orang banyak dibanding hanya mementingkan dirinya
sendiri.

c. Kompetensi Inti Kognitif


Tidak seperti pada kurikulum sebelumnya yang mendapat poresi
paling besar, kompetensi Inti Kognitif pada kurikulum 2013 mendapat
porsi yang lebih sedikit dibanding dua kompetensi lainnya; Kompetensi
Inti Spiritual dan Kompetensi Inti Sosial. Ini dilakukan agar nantinya
titik berat pendidikan bukan hanya pada nilai angka yang diperoleh anak
didik, tapi bagaimana mereka bisa menjadi pribadi yang patuh pada
Tuhannya dan peka pada lingkuangannya.

d. Kompetensi Inti Skill


Untuk medukung tujuan setiap pendidikan, maka pada kurikulum
2013 dimasukkan Kompetensi Inti Skill. Tujuannya adalah agar aetiap
anak didik mempunyai keterampilan yang menjadi kelebihannya.
Dengan tujuan menjadikan anak didik yang patuh kepada Tuhannya dan
peduli lingkungannnya, maka lebih sempurna lagi jika mereka
mempunyai keterampilan yag nantinya bisa dikembangkan menjadi
keahlian mereka. Dengan begitu kiprah mereka dalam kehidupan di
masyarakat akan makin maksimal. Itulah karakteristik kurikulum 2013
yang membedakan dengan kurikulum-kurikulum pendidikan Indonesia
sebelumnya.

D. Landasan Hukum
1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan
ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan persatuanbangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia” dan Pasal 32ayat (1), “Negara memajukan
kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban duniadengan

16
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dalam
mengembangkan nilai-nilai budaya.
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab II Pasal 3, ”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat (2), “Kurikulum pada semua jenjang
dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Pasal 38 ayat (2),
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan
provinsi untuk pendidikan menengah”.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 17 ayat (1), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau
bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya
masyarakat setempat, peserta didik”.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang
pelaksanaan peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006
tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah dan
peraturan menteri pendidikan nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang
standar kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun
2006 tentang pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,
“Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum
Tingkat Satuan Pedidikan Dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama
unit terkait”.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan

17
Menengah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetansi Dasar
16. Peraturaan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun
2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis
Budaya.
17. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 66 Tahun 2013
tentang Kurikulum Pendidikan Berbasis Budaya.
18. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 64 Tahun 2013
tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai muatan wajib di
sekolah/madrasah
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan.
20. Surat Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
423.5/0912 Tanggal 29 Maret 2005 tentang pelajaran bahasa jawa di
wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai muatan wajib.

E. Pengertian Istilah
1. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran demi tercapainya tujuan
pendidikan.
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan di setiap satuan pendidikan. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan ini terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan

18
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan,
kalender pendidikan dan silabus.
3. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetinsi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator,
penilaian, alokasi waktu dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan
penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan menajemen pembelajaran untuk mencapai
satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. RPP
ini dapat digunakan oleh setiap pengajar sebagai pedoman umum untuk
melaksanakan pembelajaran kepada peserta didiknya, karena di dalamnya
berisi petunjuk secara rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan,
ruang lingkup materi yang harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media,
dan evaluasi yang harus digunakan
5. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter bangsa adalah usaha sekolah yang dilakukan
secara bersama oleh guru dan kepala sekolah melalui semua mata pelajaran
dan kegiatan-kegiatan lain diluar mata pelajaran untuk mengembangkan
watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian peserta didik melalui internalisasi
berbagai kebajikan yang kita yakini bersama yang digunakan peserta didik
sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap dan bertindak yang
menunjukan kemuliaan. Nilai-Nilai dalam Pendidikan dan Karakter Bangsa
antara lain : religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab. Dalam pelaksananya
nilai-nilai itu diselipkan kedalam semua mata pelajaran dan kegitan lainya.

19
BAB II
TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Nasional


Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak Mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

B. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dirumuskan mengacu pada
tujuan umum pendidikan. Tujuan pendidikan dasar meletakkan dasar,
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

C. Visi Sekolah
“ Terwujudnya sekolah yang unggul, berprestasi, beriman, bertakwa, dan
berakhlak mulia “
Indikator
1. Mengutamakan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik

2. Mengusahakan warga sekolah untuk giat belajar

3. Memberikan pelatihan pada peserta didik sesuai bakat dan minatnya

4. Menjadikan warga sekolah untuk taat pada ajaran agamanya

5. Menanamkan etika dan budaya dalam kehidupan

D. Misi Sekolah
Untuk memberikan arahan dalam mewujudkan Visi sekolah, maka Misi
sebagai berikut :
1. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan
efisien
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga
sekolah
3. Mendorong dan membantu setiap warga sekolah/siswa untuk mengenal
potensinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal
4. Menumbuhkan penghayatan ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa
sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak
5. Menumbuhkan budaya berakhlak mulia, sopan santun, beretika, dalam
kehidupan sehari-hari.
20
6. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh stakeholder
yang ada dalam mewujudkan cita-cita sekolah.

E. Tujuan Sekolah
Tujuan Pendidikan adalah meraih prestasi akademik, meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk
hidup mandiri sebagai bekal untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi, menjadi anak yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia,
memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerahnya sebagai dasar untuk
dapat menjadi lebih bermanfaat dan berdaya saing. Serta berprilaku Sopan
sebagai pembentukan dasar watak dan budaya.
1. Tujuan Sekolah 4 Tahun (2017/2018 – 2020/2021)
a. Tujuan Sekolah Tahun 2017/2018 :
1) Memperoleh rata-rata nilai UN/UAS sebesar 24,00
2) Memperoleh kejuaraan bidang olah raga di tingkat Kecamatan.
3) Memperoleh kejuaraan FLSSN di tingkat Kecamatan
4) Memperoleh kejuaraan bidang keagamaan di tingkat Kecamatan.
b. Tujuan Sekolah Tahun 2018 / 2019
1) Memperoleh rata-rata nilai US sebesar 25,00
2) Memperoleh kejuaraan OOSN di tingkat Kabupaten
3) Memperoleh Kejuaraan FLSSN di tingkat Kabupaten
4) Memperoleh kejuaraan bidang keagamaan di tingkat Kabupaten
c. Tujuan Sekolah Tahun 2019 / 2020
1) Memperoleh rata-rata nilai US sebesar 25,50
2) Memperoleh kejuaraan OOSN di tingkat Provinsi
3) Memperoleh Kejuaraan FLSSN di tingkat Provinsi
4) Memperoleh kejuaraan bidang keagamaan di tingkat Provinsi
d. Tujuan Sekolah Tahun 2020 / 2021
5) Memperoleh rata-rata nilai US sebesar 26,00
6) Memperoleh kejuaraan OOSN di tingkat Nasional
7) Memperoleh Kejuaraan FLSSN di tingkat Nasional
8) Memperoleh kejuaraan bidang keagamaan di tingkat Nasional

2. Tujuan Sekolah 1 Tahun Kedepan


a. Tujuan Sekolah Tahun 2017/2018 :
1) Memperoleh rata-rata nilai UN/UAS sebesar 24,00
2) Memperoleh kejuaraan OOSN di tingkat Kecamatan.
3) Memperoleh kejuaraan FLSSN di tingkat Kecamatan
4) Memperoleh kejuaraan bidang keagamaan di tingkat Kecamatan.

21
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 yang disempurnakan


dengan PP RI No.32 Tahun 2013 dan PP RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa struktur
dan muatan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran
sebagai berikut:

a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. Kelompok mata pelajaran estetika; dan

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
2. Kewarganega-raan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dan Kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan
peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa
dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap
serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

22
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
3. Ilmu Pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
Teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi,
dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang
kritis, kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga dan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi
fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku
hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah.

2. Struktur Kurikulum
Strukutur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran
yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam
kegiatan pembelajaran.
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban
belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap Sekolah
Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah.Struktur Kurikulum meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam
tahun mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI.
Kompetensi inti Sekolah Dasar merupakan tingkat kemampuan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki peserta
didik SD pada setiap satuan kelas. Kompetensi inti dirancang seiring
dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui

23
kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar antar
mata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga.
a. Struktur Kurikulum dan Muatan Pelajaran Kelas I dan IV
Kurikulum 2013
Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Kelompok A (Umum) I IV
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4
2. PendidikanPancasila dan Kewarganegaraan 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 7
4. Matematika 5 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 4
Mulok Wajib
1. Bahasa Jawa 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 32 38
Ekstrakurikuler Wajib
1. Pramuka 2 2
Ekstrakurikuler Pilihan
1. BTA 2 2
2. Seni Musik 2 2
3. Karawitan 2
4. Sepak Bola 2
b. Struktur Kurikulum Dan Mata Pelajaran Kelas II, III, V dan VI
Kurikulum 2006
Kelas
Mata Pelajaran
II III V VI
1. Pendidikan Agama 4 4 4 4
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5
4. Matematika 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam Tematik 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan 4 4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan kesehatan 4 4
9. Mulok Wajib: Bahasa Jawa 2 2 2 2
10. Mulok Pilihan: Bahasa Inggris 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 31 32 36 36
Pengembangan Diri
Ekstrakkurikuler Wajib
1. Pramuka 2 2 2
Ekstrakurikuler Pilihan
1. BTA 2 2 2 2
2. Seni Musik 2 2 2 2
3. Karawitan 2 2 2
4. Sepak Bola 2 2 2
24
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran

Muatan Kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan


dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan
pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan
diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada
setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompentensi dalam setiap
tingkatan dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi
dasar.

a. Pendidikan Agama Islam (PAI)


Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk:

1) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan,


dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang ajaran agama
Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT
2) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak
mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh),
menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta
mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

a) Kurikulum 2013
KI dan KD Pend. Agama Islam Kelas I

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun,peduli, dan
percaya diri dalamberinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 menerima dan mensyukuri dirinya 2.1 bertanggung jawab terhadap
sebagai ciptaan Allah pemeliharaan dirinya sebagai ciptaan
Allah
1.2 menerima dan mensyukuri beragam 2.2 memiliki kepedulian dalam menjaga
kegunaan anggota tubuhnya sebagai anggota tubuhnya sebagai ciptaan
ciptaan Allah Allah
25
1.3 menerima keberadaan keluarga dan 2.3 bersikap tulus dan santun dalam
teman mengasihi keluarga dan teman

1.4 menerima dan mensyukuri alam ciptaan 2.4 menunjukkan sikap bersyukur dan
Allah bertanggung jawab dalam memelihara
alam ciptaan Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan factual dengan 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam
membaca] dan menanya berdasarkan karya yang estetis, dalam gerakan yang
rasa ingin tahu tentang dirinya,makhluk mencerminkan anak sehat, dan dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
benda-benda yang dijumpainya di anak beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengenal dirinya sebagai pencipta 4.1 membuat karya sederhana yang
menunjukkan bertanggung jawab
terhadap dirinya sebagai ciptaan Allah

3.2 memahami beragam kegunaan anggota 4.2 menyajikan karya berkaitan dangan
tubuhnya sebagai ciptaan Allah anggota tubuhnya sebagai ciptaan
Allah

3.3 mengenal cara mengasihi keluarga dan 4.3 membuat proyek sederhana yang
teman berkaitan dengan sikap mengasihi
keluarga dan teman

3.4 memahami contoh sikap bersyukur dan 4.4 melakukan tindakan sederhana dalam
bertanggung jawab dalam memelihara memelihara alam ciptaan Allah
alam ciptaan Allah

KI dan KD Pend. Agama Islam Kelas IV

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 meyakini kehadiran Allah dalam 2.1 menunjukkan rasa hormat dan
berbagai peristiwa kehidupan kepedulian terhadap kehadiran Allah
dalam berbagai peristiwa kehidupan

1.2 meyakini tindakan manusia dalam 2.2 menunjukkan kepedulian terhadap


berbagai peristiwa kehidupan sebagai berbagai peristiwa rantai kehidupan

26
respon terhadap kemahakuasaan Allah manusia di sekitarnya

1.3 mengakui keterbatasannya sebagai 2.3 memiliki perilaku yang menunjukkan


manusia kesadaran atas keterbatasannya
sebagai manusia

1.4 mensyukuri pemeliharaan Allah dalam 2.4 bersikap sebagai orang yang dipelihara
kehidupan manusia oleh Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami pengetahuan factual dengan 4. menyajikan pengetahuan factual
cara mengamati dan menanya dalam bahasa yang jelas, sistematis
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan logis, dalam karya yang estetis,
dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan dalam gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan mencerminkan perilaku anak beriman
tempat bermain dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami kehadiran Allah dalam 4.1 menyajikan contoh sederhana yang
berbagai peristiwa kehidupan berkaitan dengan perilaku bersyukur
dalam berbagai peristiwa kehidupan

3.2 memahami kemahakuasaan Allah 4.2 membuat proyek sederhana terkait


dalam berbagai peristiwa rantai dengan sikap bersyukur dalam
kehidupan manusia di sekitarnya berbagai peristiwa rantai kehidupan
manusia di sekitarnya

3.3 memahami keterbatasannya sebagai 4.3 membuat karya yang mengekpresikan


manusia keterbatasannya sebagai manusia

3.4 mengaplikasikan keyakinannya bahwa 4.4 menyajikan contoh pemeliharaan


Allah memelihara manusia Allah dalam kehidupan manusia

b) Kurikulum 2006

SK dan KD Kelas II Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Al Qur’an
1. Menghafal Al Qur’an 1.1. Mengenal Huruf Hijaiyah
1.2. Mengenal tanda baca (harakat)
Aqidah
2. Mengenal Asmaul Husna 2.1. Menyebutkan lima dari Asmaul
Husna
2.2. Mengartikan lima dari Asmaul Husna
Akhlak
3. Mencontoh perilaku terpuji 3.1. Menampilkan perilaku rendah hati
3.2. Menampilkan perilaku hidup
sederhana

27
3.3. Menampilkan adab buang air besar
dan kecil
Fiqih
4. Mengenal tatacara wudhu 4.1. Membiasakan wudhu dengan tertib
4.2. Membaca do’a setelah berwudlu
5. Menghafal bacaan shalat 5.1. Melafalkan bacaan shalat
5.2. Menghafal bacaan shalat
SK dan KD Kelas II Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Al Qur’an
6. Membaca Al Qur’an surat pendek pilihan 6.1. Membaca huruf hijaiyah bersambung
6.2. Menulis huruf hijaiyah bersambung
Aqidah
7. Mengenal Asmaul Husna 7.1. Menyebutkan lima dari Asmaul
Husna
7.2 . Mengartikan lima dari Asmaul Husna
Akhlak
8. Membiasakan perilaku 8.1. Mencontohkan perilaku hormat dan
Terpuji santun kepada guru
8.2. Menampilkan perilaku sopan dan
santun kepada tetangga
Fiqih
9. Membiasakan shalat 9.1. Mencontoh gerakan shalat
secara tertib 9.2. Mempraktekkan shalat secara tertib

1) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2006 Kelas


III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Mengenal kalimat dalam 1.1. Membaca kalimat dalam Al Qur’an
Al Qur’an 1.2. Menulis kalimat dalam Al Qur’an
Aqidah
2. Mengenal sifat wajib Allah 2.1. Menyebutkan lima sifat wajib Allah
2.2 Mengartikan lima sifat wajib Allah
.
Akhlak
3. Membiasakan perilaku 3.1. Menampilkan perilaku percaya diri
Terpuji 3.2. Menampilkan perilaku tekun
3.3. Menampilkan perilaku hemat
Fiqih
4. Melaksanakan shalat 4.1. Menghafal bacaan shalat
secara tertib 4.2. Menampilkan keserasian gerakan dan
bacaan shalat

SK dan KD Kelas III Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
5. Mengenal ayat-ayat Al Qur’an 5.1. Membaca huruf Al Qur’an
5.2. Menulis huruf Al Qur’an
Aqidah
6. Mengenal sifat mustahil Allah 6.1. Menyebutkan sifat mustahil Allah SWT
6.2 . Mengartikan sifat mustahil Allah SWT
Akhlak
7. Membiasakan perilaku 7.1. Menampilkan perilaku setia kawan
Terpuji 7.2. Menampilkan perilaku kerja keras
28
7.3. Menampilkan perilaku penyanyang
terhadap hewan
7.4. Menampilkan perilaku penyanyang
terhadap lingkungan
Fiqih
8. Melaksanakan shalat 8.1. Menghafal bacaan shalat
secara tertib 8.2. Menampilkan keserasian gerakan dan
bacaan shalat

SK dan KDe Kelas IV Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Membaca surat-surat Al Qur’an 1.1. Membaca Q.S. Al-Fatihah dengan lancar
1.2. Membaca Q.S. Al-Ikhlas dengan lancar
Aqidah
2 Mengenal sifat mustahil Allah 2.1. Menyebutkan sifat jaiz Allah SWT
. 2.2. Mengartikan sifat jaiz Allah SWT
Akhlak
3 Menceritakan kisah Nabi 3.1. Menceritakan kisah Nabi Adam A.S
. 3.2. Menceritakan kisah kelahiran Nabi
Muhammad SAW
3.3. Menceritakan perilaku masa kanak-kanak
Nabi Muhammad SAW
Akhlak
4 Membiasakan perilaku terpuji 4.1. Meneladani perilaku taubatnya Nabi Adam
. A.S
4.2. Meneladani perilaku masa kanak-kanaknya
Nabi Muhammad SAW
Fiqih
5 Mengenal ketentuan-ketentuan 5.1. Menyebutkan rukun shalat
. shalat 5.2. Menyebutkan sunnat shalat
5.3. Menyebutkan syarat sah dan syarat wajib
shalat
5.4. Menyebutkan hal-hal yang membatalkan
shalat
SK dan KD Kelas V Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Al Qur’an
1. Mengartikan Al Quran surat 1.1. Membaca QS Al-Lahab dan Al-Kafirun
pendek pilihan 1.2. Mengartikan QS Al-Lahab dan Al-Kafirun
Aqidah
2. Mengenal kitab-kitab Allah 2.1. Menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT
SWT 2.2 . Menyebutkan nama-nama Rasul yang
menerima kitab –kitab Allah SWT
Akhlak
3. Menceritakan kisah Nabi 3.1. Menceritakan Kisah Nabi Ayyub AS
3.2. Menceritakan Kisah Nabi Musa AS
3.3. Menceritakan Kisah Nabi Isa AS
Akhlak
4. Membiasakan perilaku terpuji 4.1. Meneladani perilaku Nabi Ayyub AS
4.2. Meneladani perilaku Nabi Musa AS
4.3. Meneladani perilaku Nabi Isa AS
Fiqih
5. Mengumandangkan adzan dan 5.1. Melafalkan lafal adzan dan iqamah
iqamah 5.2. Mengumandangkan adzan dan iqamah

29
SK dan KD Kelas V Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Al Qur’an
6. Mengartikan Al Quran Surat Pendek 6.1. Membaca QS Al-Maun dan Al-Fill
pilihan 6.2. Mengartikan QS Al-Maun dan Al-Fill
Aqidah
7. Mengenal Rasul- Rasul Allah SWT 7.1. Menyebutkan nama-nama Rasul Allah
SWT
2.2 . Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul
Azmi dari para Rasul
2.3. Membedakan Nabi dan Rasul
Tarikh
8. Menceritakan kisah Sahabat Nabi 8.1. Mencritakan kisah Khalifah Abubakar RA
8.2. Menceritakan kisah Umar bin Khattab RA
Akhlak
9. Membiasakan perilaku terpuji 9.1. Meneladani perilaku Khalifah Abubakar
RA
9.2. Meneladani perilaku Umar bin Khattab
RA
Fiqih
10. Mengenal puasa wajib 10.1. Menyebutkan ketentuan-ketentuan puasa
Ramadhan
10.2. Menyebutkan hikmah puasa

SK dan KD Kelas VI Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Al Quran
1. Mengartikan Al Quran Surat Pendek 1.1. Membaca QS Al-Qadr dan QS Al-‘Alaq
Pilihan ayat 1-5
1.2. Mengartikan QS Al-Qadr dan QS Al-‘Alaq
ayat 1-5
Aqidah
2. Meyakini adanya Hari Akhir 2.1. Menyebutkan nama-nama Hari Akhir
2.2. Menjelaskan tanda-tanda Hari Akhir
Tarikh
3. Menceritakan kisah Abu Lahab, Abu 3.1. Menceritakan perilaku Abu Lahab dan Abu
Jahal, dan Musailamah Al Kadzab Jahal
3.2. Menceritakan perilaku Musailamah Al
Kadzab
Akhlak
4. Menghindari perilaku tercela 4.1. Menghindari perilaku dengki seperti Abu
Lahab dan Abu Jahal
4.2. Menghindari perilaku bohong seperti
Musailamah Al Kadzab
Fiqih
5. Mengenal ibadah pada bulan 5.1. Melaksanakan tarawih di bulan Ramadhan
Ramadhan 5.2. Melaksanakan tadarus Al-Quran

SK dan KD Kelas VI Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Quran
6. Mengartikan Al Quran Ayat- 6.1. Membaca QS. Al-Maidah ayat 3 dan Al-Hujurat
ayat pilihan ayat 13
6.2. Mengartikan QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-
Hujurat ayat 13
30
Aqidah
7. Meyakini adanya Qadha dan 7.1 Menunjukkan contoh-contoh Qadha dam Qadar
Qadar 7.2. Menunjukkan keyakinan terhadap Qadha dan
Qadar
Tarikh
8. Menceritakan kisah kaum 8.1. Menceritakan perjuangan kaun Muhajirin
Muhajirin dan Kaum Anshar 8.2. Menceritakan perjuangan kaum Anshar
Akhlak
9. Membiasakan perilaku terpuji 9.1. Meneladani perilaku kegigihan perjuangan
kaum Muhajirin dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan peserta didik
9.2. Meneladani perilaku tolong menolong kaum
anshar dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan peserta didik
Fiqih
10. Mengetahui kewajiban zakat 10.1 Menyebutkan macam-macam zakat
10.2 Menyebutkan ketentuan zakat fitrah

b. Pendidikan Agama Katholik


Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk:

Pendidikan Agama Katolik (PAK) pada dasarnya bertujuan agar


peserta didik memiliki kemampuan untuk membangun hidup yang
semakin beriman. Membangun hidup beriman Kristiani berarti
membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus, yang memiliki
keprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah. Kerajaan Allah merupakan
situasi dan peristiwa penyelamatan: situasi dan perjuangan untuk
perdamaian dan keadilan, kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan
dan kesetiaan, kelestarian lingkungan hidup, yang dirindukan oleh
setiap orang dari pelbagai agama dan kepercayaan.

a) Kurikulum 2013

KI dan KD Pendidikan Agama Katholik Kelas I

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 bersyukur atas dirinya yang khas 2.1 percaya diri terhadap dirinya yang
sebagai anugerah Allah khas
1.2 bersyukur atas anggota tubuh yang 2.2 bertanggung jawab terhadap anggota
dimilikinya sebagai anugerah Allah tubuh yang dianugerahkan Allah
kepadanya
1.3 bersyukur atas lingkungan rumah 2.3 bertanggung jawab terhadap
sebagai tempat yang dianugerahkan lingkungan rumah sebagai tempat
Allah untuk bertumbuh dan bertumbuh dan berkembang
berkembang

31
1.4 bersyukur atas lingkungan sekolah 2.4 bertanggung jawab terhadap
sebagai tempat yang dianugerahkan lingkungan sekolah sebagai tempat
Allah untuk bertumbuh dan bertumbuh dan berkembang
berkembang
1.5 percaya akan Allah sebagai pencipta 2.5 bertanggung jawab terhadap ciptaan
yang Maha Baik Allah yang Maha Baik

1.6 bersyukur atas kelahiran Yesus sebagai 2.6 peduli terhadap sesama sebagai wujud
wujud kasih Allah yang Maha Baik penghayatan nilai-nilai kasih Allah
kepada umat manusia dalam kisah kelahiran Yesus
1.7 bersyukur kepada Allah melalui doa- 2.7 santun dalam mengucapkan doa- doa
doa harian harian
1.8 bersyukur kepada Allah melalui sikap- 2.8 santun dalam sikap-sikap berdoa
sikap doa yang baik dan benar

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan factual dalam


cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam
membaca] dan menanya berdasarkan karya yang estetis, dalam gerakan yang
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan dalam
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
benda-benda yang dijumpainya di rumah anak beriman dan berakhlak mulia
dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal dirinya yang khas sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
anugerah Allah mengucapkan
doa/berpuisi/bernyanyi) yang
mengungkapkan rasa bangga dan
syukur atas anugerah dirinya yang
khas
3.2 mengenal anggota tubuh yang 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
dimilikinya sebagai anugerah Allah merawat anggota tubuh/
menggambar/ mewarnai/ menghias
gambar anggota tubuh) sebagai
ungkapan syukur kepada Allah atas
anugerah anggota tubuh
3.3 mengenal lingkungan rumah sebagai 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
tempat yang dianugerahkan Allah untuk terlibat dalam tugas-tugas di dalam
bertumbuh dan berkembang keluarga, memelihara lingkungan
rumah) sebagai tempat bertumbuh
dan berkembang
3.4 mengenal lingkungan sekolah sebagai 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
tempat yang dianugerahkan Allah untuk melaksanakan tugas dari guru,
bertumbuh dan berkembang memelihara lingkungan sekolah)
sebagai tempat bertumbuh dan
berkembang
3.5 mengenal Allah sebagai pencipta yang 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
Maha Baik menggambar/mewarnai/membuat
mozaik) tentang ciptaan Allah
3.6 mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai 4.6 melakukan perbuatan kasih sebagai
wujud kasih Allah yang Maha Baik wujud pewartaan kabar gembira
tentang kelahiran Yesus
3.7 mengenal doa-doa harian sebagai 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
ungkapan iman kepada Allah mempraktikkan/menghias doa harian)
sebagai ungkapan iman kepada Allah
32
3.8 mengenal sikap-sikap berdoa sebagai 4.8 melakukan aktivitas (misalnya
ungkapan syukur kepada Allah mempraktikkan/mewarnai gambar)

KI dan KD Pendidikan Agama Katholik Kelas IV

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1 menerima, menjalankan, dan menghargai 2menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
. ajaran agama yang dianutnya . tanggung jawab, santun,peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga,teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas keunikan dirinya 2.1 bertanggung jawab terhadap keunikan
sebagai anugerah Allah diri sebagai anugerah Allah

1.2 bersyukur atas kemampuan dan 2.2 bertanggung jawab dalam


keterbatasan diri sebagai anugerah mengembangkan kemampuan dan
mengatasi keterbatasan
Allah

1.3 beriman kepada Allah yang setia pada 2.3 peduli terhadap Sepuluh Perintah Allah
janji-Nya yang telah memberikan sebagai pedoman hidup
Sepuluh Perintah Allah sebagai
pedoman hidup

1.4 bersyukur atas Sepuluh Perintah Allah 2.4 bertanggung jawab dalam mewujudkan
yang menjadi landasan dalam berelasi Sepuluh Perintah Allah yang menjadi
dengan orang tua landasan berelasi dengan orang tua

1.5 bersyukur atas Sepuluh Perintah Allah 2.5 percaya diri dalam mewujudkan
yang menjadi landasan dalam berelasi Sepuluh Perintah Allah yang menjadi
dengan sesama landasan berelasi dengan sesame

1.6 beriman kepada Yesus yang 2.6 peduli terhadap Yesus yang mewartakan
mewartakan karya keselamatan dengan karya keselamatan dengan
perumpamaan dan Mukjizat perumpamaan dan Mukjizat

1.7 percaya akan aneka doa dalam gereja 2.7 santun dalam mengucapkan aneka doa
sebagai ungkapan iman kepada Allah dalam gereja sebagai ungkapan iman
kepada Allah

1.8 bersyukur atas kemampuan 2.8 santun dalam mengucapkan doa


mengungkapkan doa spontan, doa spontan, doa pribadi, dan doa bersama
pribadi, dan doa bersama sebagai sebagai ungkapan iman kepada Allah
ungkapan iman kepada Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual dalam


dengan cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaantuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain mulia

33
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami keunikan diri sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


. anugerah Allah yang patut disyukuri mengucapkan doa/menyanyikan lagu
dan membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
keunikan diri sebagai anugerah Allah

3.2 memahami kemampuan dan 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


keterbatasan diri sebagai anugerah mengucapkan doa/ menyanyikan lagu
Allah dan membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
kemampuan dan keterbatasan diri
sebagai anugerah Allah

3.3 Memahami kesetiaan Allah pada 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


janjiNya yang memberikan Sepuluh menggambar/mewarnai/menghias/
Firman sebagai pedoman hidup
mengucap secara runtut) yang
berkaitan dengan Sepuluh Perintah

Allah

3.4 Memahami sepuluh perintah Allah yang 4.4 Melakukan aktivitas (misalnya
menjadi landasan dalam berelasi bernyanyi/ membuat puisi/menyusun
dengan orang tua doa) yang berkaitan dengan Sepuluh
Perintah Allah yang menjadi landasan
dalam berelasi dengan orang tua

3.5 Memahami sepuluh perintah Allah yang 4.5 Melakukan aktivitas (misalnya
menjadi landasan dalam berelasi bernyanyi/membuat puisi/menyusun
dengan sesame doa) yang berkaitan dengan Sepuluh
Perintah Allah yang menjadi landasan
dalam berelasi dengan sesama

3.6 memahami makna perumpamaan- 4.6 melakukan aktivitas (misalnya


perumpamaan dan mukjizat-mukjizat bernyanyi/ membuat puisi/ bermain
Yesus sebagai perwuju dan karya
keselamatan Allah peran/ menceritakan kembali, dsb) yang
mencerminkan penghayatan atas
perumpamaan dan mujizat yang
dilakukan Yesus sebagai pemenuhan
janji Allah

3.7 Memahami aneka doa dalam gereja 4.7 Melakukan aktivitas (misalnya berdoa
sebagai ungkapan iman kepada Allah /bernyanyi /membuat puisi/bermain
peran/menceritakan kembali, dsb) yang
mencerminkan penghayatan terhadap
aneka Doa dalam gereja sebagai
ungkapan iman kepada Allah

3.8 Memahami makna doa spontan, doa 4.8 Melakukan aktivitas (misalnya berdoa
pribadi dan doa bersama sebagai /bernyanyi /membuat puisi/bermain
peran/menceritakan kembali, dsb) yang
ungkapan iman kepada Allah mencerminkan penghayatan terhadap doa
spontan, doa pribadi, dan doa bersama

34
b) Kurikulum 2006
Kelas II, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta Didik dan Yesus Kristus
1. Memahami karya penyelamatan Allah 1.1. Mengenal diri, lingkungannya
melalui tokoh-tokoh dalam Perjanjian keterlibatan di dalamnya, dan
Lama dan berlanjut pada Yesus Kristus menyadari bahwa Allah menyertainya.
sebagai puncak penyelamatan-Nya dan 1.2. Siswa mampu berkomunikasi dengan
diteruskan oleh Gereja sehingga dapat teman-teman di lingkungan tempat
memotivasi siswa untuk mengembangkan tinggalnya.
diri dalam keterlibatan/ perwujudan 1.3. Mengenal dan memahami karya
imannya dalam hidup bersama di tengah penyelamatan Allah yang dialami oleh
masyarakat tokoh-tokoh sebelum Yesus.

Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yesus Kristus dan Gereja
2. Memahami karya penyelamatan Allag 2.1. Memahami dan mengimani Yesus
melalui tokoh-tokoh dalam perjanjian Kristus sebagai Putera Allah yang
Lama dan berlanjut pada Yesus Kristus diutus untuk menyelamatkan dunia
sebagai puncak penyelamatan-Nya dan 2.2. Menanggapi panggilan Allah dengan
diteruskan oleh Gereja sehingga dapat percaya dan mengungkapkannya dalam
memotivasi siswa untuk mengembangkan wujud menghormati/ menyembah serta
diri dalam keterlibatan/ perwujudan berdoa kepada-Nya
imannya dalam hidup bersama di tengah
masyarakat

Kelas III, Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta Didik dan Yesus Kristus
1. Memahami tokoh-tokoh Perjanjian 1.1. Menyadari pertumbuhan dan
Lama Yesus Kristus dan Gereja yang perkembangan dirinya serta mengenal
turut ambil bagian dalam karya lingkungan yang dikaruniakan oleh Tuhan
Penyelamatan Allah, sehingga kepadanya sehingga ia dapat hidup dan
terdorong untuk makin mengenal dan berkembang
terlibat dengan sesama lingkungannya 1.2. Mengenal dan memahami Yakub, Yusuf
dan Musa yang turut ambil bagian dalam
karya penyelamatan Allah
1.3. Mengenal Yohanes Pembaptis dan

35
memahami karya-karya Yesus sehubungan
dengan sakramen Baptis, Ekaristi dan
Tobat

Kelas III Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Gereja dan Kemasyarakatan
2. Memahami tokoh-tokoh Perjanjian 2.1. Memahami makna sakramen Baptis,
Lama Yesus Kristus dan Gereja yang Ekaristi dan Tobat serta Tata
turut ambil bagian dalam karya Perayaannya.
Penyelamatan Allah, sehingga 2.2. Menyadari dan mengakui kelemahan
terdorong untuk makin mengenal dan dirinya sehingga terdorong untuk
terlibat dengan sesama lingkungannya berkembang menjadi pribadi yang
dewasa dalam hidup bermasyarakat.

Kelas V, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta Didik dan Yesus Kristus
1. Memahami adanya tantangan dalam 1.1. Menyadari dan memahami bahwa dirinya
mewujudkan nilai-nilai Kerajaan adalah perempuan atau laki-laki yang
Allah seperti dialami oleh tokoh- dipanggil oleh Tuhan untuk berkembang
tokoh Perjanjian Lama, Yesus dan menghargai lawan jenisnya.
Kristus dan para pengikut-Nya 1.2. Memahami karya keselematan Allah
(Gereja), sekalipun menumbuhkan melalui keagungan dan keruntuhan
keyakinan bahwa Allah akan selalu kerajaan Israel
menguatkan mereka melalui Roh 1.3. Mengenal dan memahami karya
Kudus, sehingga mereka mampu keselamatan Allah melalui peristiwa-
mewujudkannya dalam peristiwa Yesus yang menyelamatkan.
mengembangkan hidup bersama baik
sebagai perempuan maupun sebagai
laki-laki

Kelas V Semester II
Yesus Kristus, Gereja dan Kemasyarakatan
2. Memahami adanya tantangan dalam 2.1. Mengenal dan memahami karya
mewujudkan nilai-nilai Kerajaan keselamatan Allah melalui peristiwa-
Allah seperti dialami oleh tokoh- peristiwa Yesus yang menyelematkan.
tokoh Perjanjian Lama, Yesus 2.2. Memahami dan menghayati hidup baru
Kristus dan para pengikut-Nya dalam Roh Kudus yang terungkap
(Gereja), sekaligus menumbuhkan melalui doa-doa dan diwujudkan dalam
36
keyakinan bahwa Allah akan selalu tindakan-tindakan jujur dan adil dalam
menguatkan mereka melalui Roh Gereja
Kudus, sehingga mereka mampu 2.3. Memahami dan menghayati hidup baru
mewujudkannya dalam dalam Roh Kudus yang diwujudkan
mengembangkan hidup bersama baik dalam tindakan jujur dan adil dalam
sebagai perempuan maupun sebagai masyarkat
laki-laki

Kelas VI, Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta Didik dan Kemasyarakatan
1. Memahami perjuangan tokoh-tokoh 1.1. Memahami dan menyadari bahwa dirinya
Perjanjian Lama, Yesus Kristus adalah warga negara Indonesia dan warga
sebagai tokoh puncaknya dan dunia
dilanjutkan para pengikut Kristus 1.2. Memahami, mencintai dan mensyukuri
(Gereja) dalam upaya membangun keindahan Nusantara sebagai Karunia
kehidupan masyarakat sesuai Allah
dengan kehendak Allah, sehingga 1.3. Memahami dan menyadari adanya
mereka mampu mewujudkannya keanekaragaman dalam kesatuan di dalam
dalam kehidupan mereka sebagai negara RI
masyarakat dan bangsa Indonesia
Kelas VI, Semester 2
Yesus Kristus dan Gereja
2. Memahami perjuangan tokoh-tokoh 2.1. Memahami dan menyadari kesetiaan Allah
Perjanjian Lama, Yesus Kristus akan memenuhi janji-Nya untuk
sebagai tokoh puncaknya dan menyelematkan umat manusia melalui para
dilanjutkan para pengikut Kristus nabi
(Gereja) dalam upaya membangun 2.2. Memahami bahwa Allah membimbing
kehidupan masyarakat sesuai bangsa Israel pulang dari pembuangan
dengan kehendak Allah, sehingga dan kerinduan bangsa Israel akan
mereka mampu mewujudkannya kedatangan seorang Mesias
dalam kehidupan mereka sebagai 2.3. Memahami dan menyadari kesetiaan Allag
masyarakat dan bangsa Indonesia akan janji penyelamatan melalui Gereja-
Nya
2.4. Memahami dan menyadari bahwa gereja
adalah pesekutuan umat beriman yang
dijiwai oleh Roh Kudus melaksanakan
tugas perutusan Yesus Kristus
mewartakan Kerjaan Allah
2.5. Memahami dan menyadari bahwa Gereja
37
sebagai persekutuan yang melaksanakan
tugas perutusan Yesus Kristus meartakan
Kerjaan Allah agar umat manusia
memperoleh hidup kekal dalam Kerajaan
Surga dan membantu umat manusia
bebas dari kemarian dalam neraka.
2.6 Memahami dan menyadari arti hati
nurani dan hidup murni serta mampu
hidup dalam doa sebagai ungkapan
iman, harapan dan kasihnya
sebagaimana diwartakan Kristus melalui
Gereja-Nya

c. Pendidikan Agama Kristen


Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen memiliki tujuan dan fungsi
sebagai berikut :

1) Memperkenalkan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dan karya-


karya-Nya agar peserta didik bertumbuh iman percayanya dan
meneladani Allah Tritunggal dalam hidupnya
2) Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-Nya kepada
peserta didik, sehingga mampu memahami dan menghayatinya
3) Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya
secara bertanggungjawab serta berakhlak mulia di tengah
masyarakat yang pluralistik.
4) Memampukan peserta didik memahami kasih dan karya Allah
dalam kehidupan sehari-hari
5) Membantu peserta didik mentransformasikan nilai-nilai kristiani
dalam kehidupan sehari-hari
a) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pend. Agama Kristen Kelas I
Kurikulum 2013
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga,teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 menerima dan mensyukuri dirinya 2.1 bertanggung jawab terhadap
sebagai ciptaan Allah pemeliharaan dirinya sebagai ciptaan
Allah

38
1.2 menerima dan mensyukuri beragam 2.2 memiliki kepedulian dalam menjaga
kegunaan anggota tubuhnya sebagai anggota tubuhnya sebagai ciptaan
ciptaan Allah Allah

1.3 menerima keberadaan keluarga dan 2.3 bersikap tulus dan santun dalam
teman mengasihi keluarga dan teman

1.4 menerima dan mensyukuri alam 2.4 menunjukkan sikap bersyukur dan
ciptaan Allah bertanggung jawab dalam memelihara
alam ciptaan Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati [mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca] dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya,makhluk ciptaan tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak beriman
dijumpainya di rumah dan di sekolah dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal dirinya sebagai ciptaan Allah 4.1 membuat karya sederhana yang
menunjukkan bertanggung jawab
terhadap dirinya sebagai ciptaan Allah

3.2 memahami beragam kegunaan 4.2 menyajikan karya berkaitan dangan


anggota tubuhnya sebagai ciptaan anggota tubuhnya sebagai ciptaan
Allah Allah

3.3 mengenal cara mengasihi keluarga 4.3 membuat proyek sederhana yang
dan teman berkaitan dengan sikap mengasihi
keluarga dan teman

3.4 memahami contoh sikap bersyukur dan 4.4 melakukan tindakan sederhana dalam
bertanggung jawab dalam memelihara memelihara alam ciptaan Allah
alam ciptaan Allah

KI dan KD Pend. Agama Kristen Kelas IV


KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,disiplin,
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
Dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 meyakini kehadiran Allah dalam 2.1 menunjukkan rasa hormat dan
berbagai peristiwa kehidupan kepedulian terhadap kehadiran Allah
dalam berbagai peristiwa Kehidupan

1.2 meyakini tindakan manusia dalam 2.2 menunjukkan kepedulian terhadap


berbagai peristiwa kehidupan sebagai berbagai peristiwa rantai kehidupan

39
respon terhadap kemahakuasaan Allah manusia di sekitarnya

1.3 mengakui keterbatasannya sebagai 2.3 memiliki perilaku yang menunjukkan


Manusia kesadaran atas keterbatasannya
sebagai manusia

1.4 mensyukuri pemeliharaan Allah dalam 2.4 bersikap sebagai orang yang dipelihara
kehidupan manusia oleh Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin tahu dan logis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang mencerminkan
tuhan dan kegiatannya, dan benda- anak sehat, dan dalam tindakan
benda yang dijumpainya di rumah, di yang mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan tempat Bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 memahami kehadiran Allah dalam 4.1 menyajikan contoh sederhana yang
berbagai peristiwa kehidupan berkaitan dengan perilaku bersyukur
dalam berbagai peristiwa Kehidupan

3.2 memahami kemahakuasaan Allah 4.2 membuat proyek sederhana terkait


dalam berbagai peristiwa rantai dengan sikap bersyukur dalam
kehidupan manusia di sekitarnya berbagai peristiwa rantai kehidupan
manusia di sekitarnya

3.3 memahami keterbatasannya sebagai 4.3 membuat karya yang


manusia mengekpresikan keterbatasannya
sebagai manusia

3.4 mengaplikasikan keyakinannya bahwa 4.4 menyajikan contoh pemeliharaan


Allah memelihara manusia Allah dalam kehidupan manusia

b) Kurikulum 2006
Kelas II, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
1. Menerapkan makna mengasihi dan 1.1. Mensyukuri kepelbagaian budaya,
menghargai manusia dalam suku, agama dan bangsa
kepelbagaian dan perbedaan yang ada 1.2. Mengasihi teman dan guru serta
sesama di sekolah dan sekitarnya

Kelas II, Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
2. Menerapkan makna mengasihi dan 2.1. Menghargai teman dan guru serta
menghargai manusia dalam kepebagaian sesama tanpa memandang perbedaan.
dan perbedaan yang ada. 2.2. Menolong orang yang sedang8]

Kelas III, Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

40
Nilai-nilai Kristiani
1. Mendekripsikan arti mensyukuri 1.1. Mensyukuri pemeliharaan Allah pada
pemeliharaan Allah dalam kehidupan setiap anggota keluarga.
keluarga serta menunujukkan syukur 1.2. Memberikan yang terbaik bagi
melalui tanggung jawabnya dalam keluarga.
keluarga dan sesama.

Kelas III, Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
2. Mendeskripsikan arti mensyukuri 2.1. Turut serta menciptakan hidup rukun
pemeliharaan Allah dalam kehidupan dalam keluarga dan sesama
keluarga dan menunjukkan syukur 2.2. Memelihara alam ciptaan Allah
melalui tanggung jawabnya dalam
keluarga dan sesama

Kelas V, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Allah Tritunggal dan Karya-Nya
1. Menjelaskan bahwa manusia berdosa, 1.1. Menjelaskan bahwa manusia itu
tetapi diselamatkan Allah melalui berdosa
penebusan Yesus Kristus 1.2. Menunujukkan kerinduan memohon
ampun

Kelas V, Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Allah Tritunggal dan Karya-Nya dan Nilai-nilai Kristiani
2. Menjelaskan bahwa manusia berdosa, 2.1. Menjelaskan bahwa Allah adalah
tetapi diselamatkan Allah melalui penyelamat manusia
penebusan Yesus Kristus 2.2. Menunjukkan sikap sebagai orang
yang sudah diselamatkan

Kelas VI, Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
1. Menerapkan makna ibadah yang 1.1. Memahami dan menghayati makna
sesungguhnya, khususnya dalam seluruh ibadah
aktivitas hidup manusia 1.2. Memahami makna kegiatan sehari-
hari sebagai ungkapan syukur kepada
Allah

Kelas VI, Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
2. Menerapkan makna ibadah yang 2.1. Memahami makna kegiatan sehari-
sesungguhnya, khususnya dalam seluruh hari sebagai ungkapan syukur kepada
aktivitas hidup manusia Allah
2.2. Melayani Allah dan sesama sebagai
ungkapan syukur kepada Allah

d. Pendidikan Agama Hindu


Mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu bertujuan untuk :

1) Menumbuhkembangkan dan meningkatkan’ kualitas Sradha dan


Bhakti melalui [pemberian, pemupukan, penghayatan dan
pengamalan ajaran agama.
41
2) Membangun insan Hindu yang dapat mewujudkan nilai-nilai
Moksartham Jagathita dalam kehidupannya.
a) KI dan KD Kelas 1
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran agama 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianutnya bertanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 menerima anugerah sebagai wujud rasa 2.1 peduli terhadap ciptaan Sang Hyang
syukur kehadapan Sang Hyang Widhi Widhi dalam mewujudkan kehidupan
atas segala ciptaanNya yang harmonis
1.2 menerima kemahakuasaan Sang Hyang 2.2 percaya diri dalam berinteraksi antar
Widhi yang telah menganugerahkan makhluk yang memiliki kekuatan
Sabda, Bayu, dan Idep EkaPramana, Dwi Pramana, dan Tri
Pramana untuk mewujudkan kehidupan
yang harmonis
1.3 mensyukuri anugerah Sang Hyang 2.3 berperilaku jujur terhadap pikiran, kata-
Widhi yang dilimpahkan kepada kita kata, dan perbuatan dalam kehidupan
sehingga dapat berpikir baik, berkata sehari-hari
baik, dan berbuat baik
1.4 membiasakan diri mengucapkan doa 2.4 disiplin dalam mempelajari kitab suci
sebelum membaca kitab suci Veda dan Veda dan buku biasa sebagai pedoman
buku biasa hidup manusia
1. menerima Dharmagita untuk 2.5 percaya diri melantunkan Dharmagita
5 mewujudkan hubungan yang harmonis dalam kehidupan sehari-hari
antar manusia dengan Sang
HyangWidhi
1.6 membiasakan diri mengucapkan guru 2.6 disiplin mengucapkan guru puja
puja sebelum mulai belajar dan doa sebelum belajar, gayatri mantra, doa
sehari-hari sebagai wujud puji syukur makan, dan doa tidur dalam kehidupan
kehadapan Sang Hyang Widhi sehari-hari
1.7 mengucapkan puji syukur kehadapan 2.7 bertanggung jawab atas jasa-jasa para
Sang Hyang Widhi atas keberhasilan leluhur terhadap perkembangan agama
para leluhur terhadap perkembangan Hindu pada abad I di Indonesia
agama Hindu pada abad I di Indonesia

KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan factual dengan 4. menyajikan pengetahuan factual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan yang estetis, dalam gerakan yang
rasa ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan dalam
makhluk ciptaan tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. mengenal jenis-jenis ciptaan Sang 4.1 menyajikan contoh-contoh ciptaan Sang
1 Hyang Widhi Hyang Widhi dan karya Manusia

3. memahami ajaran Tri Pramana sebagai 4.2 menyajikan hasil pengamatan tentang
2 kekuatan makhluk hidup makhluk hidup yang memiliki Eka
Pramana, Dwi Pramana, dan Tri
42
Pramana

3. mengenal ajaran Tri Kaya Parisudha 4.3 menjalankan perilaku masing-masing


3 sebagai tuntunan hidup manusia bagian Tri Kaya Parisudha
3. memahami kitab suci Veda dan buku 4.4 menyajikan perbedaan antara kitab suci
4 biasa Veda dengan buku biasa
3. mengenal ajaran Dharmagita dalam 4.5 menyanyikan Dharmagita atau lagu
5 kehidupan sehari-hari kerohanian Hindu
3. memahami mantra guru, gayatri mantra, 4.6 mendemonstrasikan pengucapan mantra
6 mantra makan, mantra Saraswati, dan guru, gayatri mantra, mantra makan,
doa tidur mantra Saraswati, dan doa tidur
3. memahami sejarah perkembangan 4.7 menceritakan secara singkat sejarah
7 agama Hindu pada abad I di Indonesia perkembangan agama Hindu pada abad
I di Indonesia

KI dan KD Kelas IV Kurikulum 2013

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. menerima, menjalankan, dan menghargai 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya bertanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 menerima ajaran Punarbhawa sebagai 2.1 mengamalkan ajaran Punarbhawa
keyakinan untuk meningkatkan kualitas dalam meningkatkan kualitas hidup
hidup
1.2 Menerima perilaku orang suci agama 2.2 meneladani perilaku orang suci
Hindu yang patut dihormati agama Hindu yang patut dihormati
1. menerima ajaran Catur Pramana di dalam 2.3 menunjukkan perilaku santun
3 mencari pengetahuan Kebenaran terhadap pendapat orang lain dalam
mencari kebenaran ilmu pengetahuan
berdasarkan CaturPramana
1. Menerima hasil karya Maharsi penerima 2.4 Peduli terhadap hasil karya Maharsi
4 wahyu Veda penerima wahyu Veda
1.5 Menerima hari-hari suci agama Hindu 2.5 disiplin melaksanakan hari suci
sebagai proses penyucian diri agama Hindu sebagai penyucian diri
dan menjalin hubungan yang
harmonis dengan sesame
1. menerima sejarah perkembangan agama 2.6 peduli terhadap sejarah
6 Hindu di Indonesia sebagai wujud perkembangan agama Hindu di
penghargaan terhadap leluhur Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)


3. memahami pengetahuan factual dengan 4. menyajikan pengetahuan factual
cara mengamati dan menanya berdasarkan dalam bahasa yang jelas, sistematis
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk dan logis, dalam karya yang estetis,
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda- dalam gerakan yang mencerminkan
benda yang dijumpainya di rumah, di anak sehat, dan dalam tindakan yang
sekolah dan tempat bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
43
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami ajaran punarbhawa sebagai 4.1 menceritakan secara singkat ajaran
upaya untuk meningkatkan kualitas hidup Punarbhawa sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas hidup
3.2 Mengenal orang suci agama Hindu yang 4.2 Menunjuk cara meneladani perilaku
patut diteladani orang suci agama Hindu
3.3 memahami ajaran Catur Pramana dalam 4.3 mempraktikkan ajaran Catur Pramana
mencari pengetahuan kebenaran dalam mencari pengetahuan kebenaran
3.4 memahami Maharsi penerima wahyu Veda 4.4 menyajikan cerita–cerita Maharsi
penerima wahyu Veda
3.5 Mengenal hari-hari suci agama Hindu 4.5 Menyajikan cerita yang berkaitan dengan
hari suci agama Hindu
3.6 Memahami sejarah perkembangan agama 4.6 Menceritakan sejarah perkembangan
Hindu di Indonesia secara singkat agama Hindu di Indonesia secara singkat
b) Kurikulum 2006
Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Meyakini manifestasi Sang Hyang Widhi 1.1 Menyebutkan arti dan fungsi Tri Murti
(Tuhan) sebagai Tri Murti 1.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Murti
1.3 Menyebutkan sakti Tri Murti
1.4 Menunjukkan gambar dan atribut Tri
Murti
Susila
2. Mengidentifikasikan Tri Mala 2.1 Menyebutkan arti Tri Mala
2.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Mala
2.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku Tri
Mala yang harus dihindari
Yadnya
3. Mengenal pelaksanaan sembahyang 3.1 Menyebutkan urutan pelaksanaan Tri
Sandhya
3.2 Menunjukkan contoh-contoh sikap Tri
Sandhya
3.3 Melafalkan mantra Tri Sandhya
3.4 Melaksanakan Tri Sandhya

Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Tempat Suci 4.1 Menyebutkan arti tempat suci
Mengenal tempat suci 4.2 Menunjukkan sebutan tempat suci bagi
umat Hindu
4.3 Menyebutkan syarat-syarat masuk tempat
suci
4.4 Melakukan kunjungan ke tempat suci
5. Kitab Suci 5.1 Menyebutkan arti Weda
Mengenal Weda sebagai kitab suci 5.2 Mengenal bahasa yang dipakai dalam
Weda
5.3 Mengenal Weda sebagai wahyu Sang
Hyang Widhi (Tuhan)
5.4 Menunjukkan contoh kitab suci

Kelas III Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Meyakini manifestasi Sang Hyang Widhi 1.1 Menguraikan arti Tri Purusa
(Tuhan) sebagai Tri Purusa 1.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Purusa
44
Kepemimpinan
2. Mengenal pemimpin yang baik dan patut 2.1 Menyebutkan arti pemimpin
diteladani di wilayah masing-masing 2.2 Mengenal pemimpin-pemimpin di
lingkungan terdekatnya
2.3 Menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang baik
2.4 Meneladani sikap pemimpin yang baik
Yadnya
3. Mengenal sarana persembahyangan 3.1 Menyebutkan sarana-sarana
persembahyangan
3.2 Menyebutkan arti dan fungsi sarana
persembahyangan
3.3 Menunujukkan contoh-contoh sarana
persembahyangan
3.4 Melatih diri membuat sarana
persembahyangan
Hari Suci
4. Mengenal hari-hari suci keagamaan 4.1 Menguraikan arti hari suci keagamaan
Hindu
4.2 Menyebutkan nama-nama hari suci
keagamaan Hindu
4.3 Melaksanakan hari-hari suci keagamaan
dalam kehidupan

Kelas III Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Susila
5. Mengenal Catur Paramita dan Tri 5.1 Menguraikan arti catur Paramita dan Tri
Parartha Parartha
5.2 Menyebutkan bagian-bagian Catur
Paramita dan Tri Parartha
5.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku
Catur Paramita dan Tri Parartha
5.4 Melatih diri melaksanakan Catur Paramita
dan Tri Parartha dalam kehidupan
Tempat Suci
6. Mengenal Tri Mandala 6.1 Menyebutkan arti Tri Mandala
6.2 Menyebutkan jenis-jenis bangunan pada
tiap-tiap Mandala
6.3 Membedakan tempat suci dengan tempat
tinggal
Orang Suci
7. Mengenal Tugas dan kewajiban orang 7.1 Menyebutkan tugas dan kewajiban orang
suci suci
7.2 Menyebutkan larangan-larangan bagi orang
suci

Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Mengenal Tri Sarira 1.1 Menguraikan arti Tri Sarira
1.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Sarira
1.3 Mengenal fungsi Tri Sarira
Sejarah Agama Hindu
2. Mengenal sejarah perkembangan Hindu2.1 Menyebutkan kerajaan-kerajaan Hindu di
sebelum Kemerdekaan Indonesia sebelum kemerdekaan
2.2 Menyebutkan peninggalan-peninggalan
kerajaan Hindu di Indonesia sebelum
kemerdekaan
45
2.3 Mengunjungi peninggalan-peninggalan
kerajaan Hindu setempat dan di wilayah lain
Yadnya
3 Mengenal Panca Yadnya 3.1 Menguraikan arti Panca Yadnya
3.2 Menyebutkan jenis-jenis Panca Yadnya
3.3 Menerapkan Panca Yadnya dalam kehidupan
sehari-hari

Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Susila
4. Mengenal ajaran Catur Guru 4.1 Menguraikan arti Catur Guru
4.2 Menyebutkan bagian-bagian Catur Guru
4.3 Menunjukkan contoh-contoh sikap bhakti
kepada Catur Guru
Alam Semsesta
5. Mengenal Bhuana Agung dan Bhuana 5.1 Menyebutkan unsur-unsur Bhuana Agung
Alit dan Bhuana Alit
5.2 Menyebutkan persamaan dan perbedaan
Bhuana Agung dan Bhuana Alit
5.3 Menyebutkan peranan dan fungsi Panca
Maha Bhuta dalam pembentukan Bhuana
Agung dan Bhuana Alit

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang 1.1 Menguraikan arti Cadhu Sakti
Widhi (Tuhan) sebagai Candhu Sakti 1.2 Menyebutkan bagian-bagian Cadhu Sakti
1.3 Menunjukkan contoh-contoh
kemahakuasaan Sang Hyang Widhi
(Tuhan) sebagai Cadhu Sakti
Sejarah Agama Hindu
2. Mengungkapkan perkembangan agama 2.1 Menguraikan perkembangan agama Hindu
Hindu setelah kemerdekaan Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia
2.2 Menunjukkan hasil-hasil pembangunan
yang bernuansa agama Hindu setelah
kemerdekaan Indonesia

Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yadnya
3. Mengenal pelaksanaan Yadnya 3.1 Menguraikan arti Nitya dan Naimitika
Karma
3.2 Menyebutkan contoh pelaksanaan Yadnya
secara Nitya Karma dan Naimitika Karma
3.3 Menerapkan pelaksanaan Yadnya secara
Nitya Karma dan Naimitika Karma
Susila
4. Mengenal Dasa Yama dan Dasa Nyama 4.1 Menguraikan arti Dasa Yama dan Dasa
Bratha Nyama Bratha
4.2 Menyebutkan bagian-bagian Dasa
Yama dan Dasa Nyama Bratha
4.3 Menunjukkan contoh-contoh Dasa
Yama dan Dasa Nyama Bratha

46
e. Pendidikan Agama Budha
Tujuan dari Pendidikan Agama Budha adalah sebagai berikut :

1) Mengembangkan keyakinan (Saddha) dan ketakwaan (Bhakti)


kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tiratana, Para Bodhisattva dan
Mahasattva
2) Mengembangkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia melalui
peningkatan pelaksanaan moral (Sila), meditasi (Samadhi) dan
kebijaksanaan (Panna) sesuai dengan Buddha Dharma (Agama
Buddha)
3) Mengembangkan manusia Indonesia yang memahami, menghayati,
dan mengamalkan/menerapkan Dharma sesuai dengan Ajaran
Buddha yang terkandung dalam Kitab Suci Tipitaka/Tripitaka
sehingga menjadi manusia yang bertanggung jawab sesuai dengan
prinsip Dharma dalam kehidupan sehari-hari
4) Memahami agama Buddha dan sejarah perkembangannya di
Indonesia.
a) Kurikulum 2013
KI dan KD Kurikulum 2013 Kelas I
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran agama 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianutnya bertanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 menerima cara-cara menghormat, salam, 2.1 menunjukkan perilaku santun setelah
dan simbol-simbol agama Buddha memahami cara-cara menghormat, salam,
dan simbol-simbol agama Buddha
1.2 menjalankan doa sebelum dan sesudah 2.2 menunjukkan perilaku bertanggung
melakukan kegiatan sehari-hari jawab untuk berdoa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan sehari-hari
1.3 menerima tempat ibadah, rohaniawan, 2.3 menunjukkan perilaku peduli terhadap
kitab suci, hari raya, dan Guru Agung tempat ibadah dan hari raya, santun
agama Buddha terhadap rohaniawan, kitab suci dan Guru
Agung agama Buddha
1.4 menerima keluarga sendiri dan keluarga 2.4 menunjukkan perilaku percaya diri
Pangeran Siddharta setelah mengenal keluarga sendiri dan
keluarga Pangeran Siddharta

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami pengetahuan factual dengan 4. menyajikan pengetahuan factual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca) dan menanya berdasarkan yang estetis, dalam gerakan yang
rasaingin tahu tentang dirinya makhluk mencerminkan anak sehat dan dalam
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
benda-benda yang dijumpainya di rumah anak beriman dan berakhlak mulia
dan di sekolah
47
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami cara-cara menghormat, salam, 4.1 menyajikan cara-cara menghormat,
dan simbol-simbol agama Buddha salam, dan simbol-simbol agama Buddha
3.2 menerapkan doa sebelum dan sesudah 4.2.
melaksanakan doa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan sehari-hari melakukan kegiatan sehari-hari
3.3 memahami tempat ibadah, rohaniawan, 4.3 menyajikan pengetahuan factual tentang
kitab suci, hari raya, dan Guru Agung tempat ibadah, rohaniawan, kitab suci,
agama Buddha peristiwa hari raya dan Guru Agung agama
Buddha
3.4 memahami keluarga sendiri dan keluarga 4.4 menyajikan silsilah keluarga sendiri dan
Pangeran Siddharta keluarga Pangeran Siddharta
KI dan KD Pend. Agama Budha kelas IV

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
mengahargai ajaran agama yang bertanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 menerima sejarah masa berumah tangga 2.1 menunjukkan perilaku percaya diri
dan Pelepasan Agung Pangeran Siddharta setelah mengenal masa berumah tangga
dan Pelepasan Agung Pangeran Siddharta
1.2 menjalankan pertolongan tanpa pamrih 2.2 menunjukkan perilaku menolong tanpa
dan tahu berterima kasih pamrih dan tahu berterima kasih
1.3 menerima brahma vihara dan puja bakti 2.3 menunjukkan perilaku santun setelah
memahami brahma vihara dan puja bakti
1.4 menghargai candi-candi agama Buddha 2.4 menunjukkan perilaku peduli terhadap
di Indonesia dan candi yang candi-candi agama Buddha di Indonesia
dipergunakan perayaan Waisak dan candi yang dipergunakan perayaan
Waisak

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami pengetahuan factual dengan 4. menyajikan pengetahuan factual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku anak
kegiatannya,dan benda-benda yang beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah dan
tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 memahami masa berumah tangga dan 4.1 menceritakan kembali masa berumah
Pelepasan Agung Pangeran Siddharta tangga dan Pelepasan Agung Pangeran
Siddharta
3.2 memahami pertolongan tanpa pamrih dan 4.2 melakukan pertolongan tanpa pamrih dan
tahu berterima kasih tahu berterima kasih
3.3 memahami brahma vihara dan puja bakti 4.3 menyajikan pengetahuan tentang brahma
vihara dan puja bakti
3.4 mendeskripsikan candi-candi agama 4.4 menyajikan pengetahuan faktual tentang
Buddha di Indonesia dan candi yang candi-candi agama Buddha di Indonesia
dipergunakan perayaan Waisak dan candi yang dipergunakan perayaan
Waisak
48
b) Kurikulum 2006
Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sejarah
1. Mengungkapkan peristiwa upacara pemberian 1.1 Menjelaskan peristiwa upacara pemberian
nama dan asal-usul pangeran Sidharta nama Pangeran Siddharta
1.2 Mengidentifikasi asal-usul Pangeran
Siddharta
Saddha
2. Mengungkapkan kisah-kisah Jataka dan lain- 2.1 Menceritakan kisah Jataka dan lain-lain
lain yang bertemakan persahabatan dan kasih yang bertemakan persahabatan
sayang 2.2 Meneceritakan kisah Jataka dan lain-lain
yang bertemakan kasih sayang
Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Saddha
3. Mengungkapkan kisah-kisah Jataka dan 3.1. Menceritakan kisah Jataka dan lain-lain
perumpamaan populer agama Budha yang yang bertemakan kejujuran
bertemakan kejujuran dan kebijaksanaan 3.2 Menceritakan kisah Jataka dan lain-lain
yang bertemakan kebijaksanaan
Sila
4. Memahami macam-macam peraturan yang 4.1 Mendeskripsikan macam-macam peraturan
baik. Mengembangkan perbuatan baik serta 4.2 Menerapkan rasa malu berbuat jahat (hiri)
menghindari perbuatan buruk. dan takut akibat berbuat jahat (ottapa)
4.3 Memberdakan perbuatan baik dan buruk
4.4 Melatih diri bersikap sopan santun

Kelas III Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sejarah
1. Mengenal dan meneladani sifat-sifat luhur 1.1 Menjelaskan sifat-sifat luhur Pangeran
Pangeran Siddharta Siddharta pada masa kanak-kanak
1.2 Meneladani sifat-sifat luhur Pangeran
Siddharta pada masa kanak-kanak
Saddha
2. Mengungkapkan cerita Jataka dan lainnya yang 2.1 Menjelaskan lima pengorbanan Boddhisttva
bertemakan pengorbanan 2.2 Meneladani tokoh yang berkisahkan
pengorbanan
Sila
3. Mengkontruksi sikap umat Buddha untuk 3.1 Mengenali sila-sila Pancasila Buddhis
menjadi manusia susila 3.2 Menjelaskan manfaat melaksanakan dan
akibat melanggar Pancasila Buddhis

Kelas III, Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sila
4. Mengenal kewajiban anak terhadap orangtua 4.1. Melaksanakan kewajiban anak terhadap
dan kewajiban terhadap guru orangtua
4.2. Menerapkan kewajiban peserta didik
terhadap guru
Saddha
5. Memahami hari raya agama Budha 5.1 Menjelaskan hari-hari raya agama Budha
dan latar belakangnya
5.2 Mendeskripsikan makna hari0hari raya
agama Budha

49
Kelas V, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sejarah
1. Mengungkapkan berbagai cara Raja 1.1 Menjelaskan cara Pangeran Siddharta
Suddhodana membesarkan Pangeran Siddharta dibesarkan dan sarana yang diberikan
Raja Suddhodana
1.2 Menjelaskan tujuan Raja Sudhodana
memanjakan Pangeran Siddharta
1.3 Menjelaskan sikap Pangeran Siddharta
menghadapi kemewahan dan kesenangan
duniawi
Saddha
2. Menjelaskan hukum-hukum kebenaran 2.1 Mendeskripsikan Hukum Kebenaran
2.2 Menjelaskan hakikat kehidupan menurut
ajaran Budha
2.3 Mendeskripsikan hukum karma
2.4 Menjelaskan hukum kelahiran kembali

Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sila
3. Mengkontribusikan sikap umat Budha untuk 3.1 Mendeskripsikan macam-macam dana
menjadi manusia yang bermurah hati 3.2 Menerepkan cara-cara berdana yang baik
dan benar
Sila
4. Mengenal cara merawat orang sakit dan 4.1 Menerapkan cara merawat dan
menjaga pikiran agar jasmani tidak sakit mendoakan orang sakit
4.2 Melatih diri untuk menjaga pikiran
ketika sedang sakit

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sejarah
1. Mengungkapkan cerita pada masa pendidikan 1.1. Menjelaskan masa pendidikan Pangeran
Pangeran Sidharta Siddharta
1.2. Meneladan semangat belajar Pangeran
Siddharta
Saddha
2. Memahami perumpamaan-perumpamaan 2.1 Menceritakan perumpamaan tentang kisah
cerita agama Budha yang populer Rumah Terbakar
2.2. Menjelaskan perumpamaan tentang orang
yang luka terkena panah beracun
2.3. Menjelaskan perumpamaan tentang
kembalinya anak yang hilang

Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Samadhi
3. Memahami sikap bermeditasi 3.1. Mengenali peran konsentrasi dalam
kegiatan sehari-hari
3.2. Melakukan latihan meditasi pernapasan
dan cinta kasih dengan benar
3.3. Mendeskripsikan manfaar meditasi
Saddha
4. Memahami tujuan akhir umat budha (Nirvana)4.1. Mendekripsikan Nirvana/ Nibbana sebagai
tujuan akhir umat Budha
4.2. Membedakan Surga dengan Nirvanna/
Nibbana

50
f. Pendidikan Agama Konghucu
Pendidikan Agama Konghucu memiliki tujuan sebagai berikut :

1) Menumbuhkembangkan iman melalui pemahaman, pengembangan


pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengalaman peserta
didik tentang watak sejatinya sehingga menjadi manusia berbudi
luhur (Junzi);
2) Mewujudkan manusia Indonesia yang sadar tugas dan tanggung
jawabnya baik secara vertikal kepada Tian, maupun secara horisontal
kepada sesama manusia dan alam semesta.
a) Kurikulum 2013
KI dan KD Pend. Agama Konghucu Kelas I
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran agama 2. menunjukkan perilaku jujur,disiplin,
yang dianutnya bertanggung jawab, santun,peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 menerima konsep Yin Yang sebagai 2.1 belajar berdisiplin dan bertanggung jawab
hukum Tian di alam semesta dalam merawat kesehatan jasmani dan
rohani
1.2 menerima keberadaan Tian 2.2 disiplin bersembahyang dan bersyukur
kepada Tian
1.3 menerima keberadaan Di (alam semesta) 2.3 menunjukkan perilaku peduli terhadap
lingkungan/alam sekitar
1.4 menerima keberadaan Ren (manusia) 2.4 menunjukkan sikap santun, jujur, dan
peduli kepada keluarga, teman, dan guru
1.5 menerima orang tua sebagai wakil Tian di 2.5 menunjukkan sikap hormat dan berbakti
dunia kepada orang tua
1.6 menerima Zhisheng Kongzi, manusia 2.6 meneladani perilaku Zhisheng Kongzi
pilihan Tian semasa kecil dalam hal suka belajar dan
memuliakan Tian

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami pengetahuan factual dengan 4. menyajikan pengetahuan factual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca) dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan dalam
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda- tindakan yang mencerminkan perilaku
benda yang dijumpainya di rumah dan di anak beriman dan berakhlak mulia
sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 memahami konsep Yin Yang pada diri 4.1 merawat tubuh pemberian orang tua dan
sendiri dan alam sekitar berlatih menjaga keinginan (tidak makan
berlebihan, dsb.)

51
3.2 memahami kuasa Tian dalam kehidupan 4.2 mempraktikkan doa sederhana dan
sehari-hari bersembahyang pagi-sore kepada Tian
pagi-sore

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.3 memahami alam sekitar sebagai sarana 4.3 baik (mengucap syukur, makan
hidup yang perlu dijaga dan dirawat secukupnya, tidak berlebihan;
makan empat sehat lima sempurna;
makan pada waktunya, makan
tidakbersuara) dan membuang
sampah pada tempatnya
3.4 memahami hubungan kemasyarakatan 4.4 menceritakan hubungan kemasyarakatan
serta sikap di dalam kemasyarakatan serta sikap di dalam kemasyarakatan,
serta sikap dalam keluarga dan di keluarga, dan sekolah (mengucap salam
sekolah sebelum masuk rumah; ijin kepada orang
tua ketika hendak pergi dari rumah;
segera menyahut ketika dipanggil orang
tua; bersikap hormat kepada kakak, mau
mengalah kepada adik; berbagi dan
bermain bersama kawan, mengucapkan
salam kepada guru)
3.5 memahami cara anak berbakti kepada 4.5 belajar hidup mandiri (membereskan
orang tua tempat tidur, meletakkan tas, dan sepatu
pada tempatnya; belajar mandi dan gosok
gigi sendiri, memakai baju sendiri,
makan sendiri).
3.6 mengetahui kisah masa kecil zhisheng 4.6 rajin belajar dan bersembahyang seperti
Kongzi teladan zhisheng Kongzi semasa kecil

KI dan KD Pend. Agama Konghucu Kelas IV

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. menerima, menjalankan, dan menghargai 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya bertanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 menerima konsep Yin Yang dalam prinsip 2.1 menunjukkan sikap tidak berlebihan dan
Tengah Harmonis (Zhonghe) tahu batas
1.2 menerimaWuchang (Lima Pedoman) 2.2 menunjukkan perilaku sesuai Wuchang
sebagai pedoman hidup karunia Tian (lima pedoman)
1.3 menerima adanya hukum sebab akibat atau 2.3 menunjukkan sikap hati-hati dan
pangkal-ujung di alam semesta bertanggung jawab merawat lingkungan
alam sekitar
1.4 menerima adanya hukum sebab akibat atau 2.4 menunjukkan sikap santun dalam
pangkal-ujung dalam kehidupan manusia berinteraksi dengan sesame
1.5 menerima keteladanan tiga ibunda agung 2.5 meneladani nilai-nilai kebajikan yang yang
sebagai sumber inspirasi kebajikan (anak diteladankan oleh tiga ibunda agung
terinspirasi dan bangga dengan sosok
orang tuanya)

52
1.6 menerima Zhisheng Kongzi sebagai 2.6 meneladani perilaku Zhisheng Kongzi
manusia pilihan Tian semasa remaja hingga dewasa dalam hal
bertanggung jawab, cermat, suka belajar,
dan peduli kepada sesame

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami pengetahuan factual dengan 4. menyajikan pengetahuan factual dalam
cara mengamati dan menanya berdasarkan bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam karya yang estetis, dalam gerakan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda- yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
benda yang dijumpainya di rumah, di tindakan yang mencerminkan perilaku
sekolah, dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 memahami sikap tengah harmonis (Zhong 4.1 menceritakan contoh-contoh sikap tengah
He) dalam kehidupan harmonis
3.2 memahami Wuchang sebagai pedoman 4.2 mewawancarai orang tua/rohaniawan
hidup tentang penerapan Wuchang (Lima
Kebajikan)
3.3 memahami hukum sebab akibat atau 4.3 melakukan percobaan sederhana terkait
pangkal ujung di alam semesta hukum sebab akibat atau Pangkal Ujung di
alam semesta
3.4 memahami hukum sebab akibat atau 4.4 menceritakan pengalaman terkait simulasi
pangkal ujung dalam hubungan dengan memuji dan mengkritik orang lain
sesama manusia
3.5 memahami nilai-nilai kebajikan dari kisah 4.5 menuliskan keteladanan dari tiga anak yang
Tiga Ibunda Agung diasuh oleh Tiga Ibunda Agung
3.6 memahami kisah keteladanan Zhisheng 4.6 membuat poster tentang keteladanan
Kongzi semasa remaja hingga dewasa Zhisheng Kongzi semasa remaja hingga
dewasa

g. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu


kewarganegaraan.

2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak


secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta anti-korupsi.

3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri


berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat
hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia


secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi

53
a) Kurikulum 2013
KI dan KD PPKn Kelas I

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun,peduli, dan
percaya diri dalamberinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri ditetapkannya bintang, 2.1 Bersikap santun, rukun, mandiri, dan
rantai, pohon beringin,kepala banteng, percaya diri sesuai dengan sila-sila
dan padi kapas sebagai gambar pada Pancasila dalam lambang negara
lambang negara “Garuda Pancasila” “Garuda Pancasila” dalam kehidupan
sehari-hari

1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan agama 2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku
yang dianut dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari di rumah
hari di rumah
1.3 Menerima keberagaman karakteristik 2.3 Menampilkan kebersamaan dalam
individu sebagai anugerah Tuhan Yang keberagaman karakteristik individu di
Maha Esa di Rumah rumah
1.4 Menerima keberagaman di rumah 2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha keberagaman di rumah
Esa di rumah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan factual dengan 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam
membaca] dan menanya berdasarkan karya yang estetis, dalam gerakan yang
rasa ingin tahu tentang dirinya,makhluk mencerminkan anak sehat, dan dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
benda-benda yang dijumpainya di anak beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengenal simbol sila-sila Pancasila 4.1 Menceritakan simbol-simbol sila
dalam lambang Negara “Garuda Pancasila pada Lambang Garuda sila
Pancasila” Pancasila
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan
dalam kehidupan sehari-hari di rumah aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah
3.3 Mengidentifikasi keberagaman 4.3 Menceritakan pengalaman
karateristik individu di rumah kebersamaan dalam keberagaman
kehidupan individu di rumah
3.4 Mengidentifikasi bentuk kerjasama dalam 4.4 Menceritakan pengalaman kerjasama
keberagaman di rumah dalam keberagaman di rumah

54
KI dan KD PPkn Kelas IV

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima makna hubungan bintang, 2.1 Bersikap berani mengakui kesalahan,
rantai, pohon beringin, kepala banteng, meminta maaf,memberi maaf, dan
dan padi kapas pada lambang negara santun sebagai perwujudan nilai dan
“Garuda Pancasila” sebagai anugerah moral Pancasila.
Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari memenuhi kewajiban dan hak sebagai
dalam menjalankan agama warga masyarakat sebagai wujud cinta
tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman umat 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman
beragama di masyarakat sebagai umat beragama di masyarakat dalam
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika
konteks Bhineka Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam
keberagaman suku bangsa, sosial, dan berbagai bentuk keberagaman suku
budaya di Indonesia yang terikat bangsa, sosial, dan budaya di
persatuan dan kesatuan sebagai Indonesia yang terikat persatuan dan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa kesatuan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan factual dengan 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan yang estetis, dalam gerakan yang
rasa ingin tahu tentang dirinya,makhluk mencerminkan anak sehat, dan dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
benda-benda yang dijumpainya di anak beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami makna hubungan simbol 4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol
dengan sila-sila Pancasila dengan sila-sila Pancasila sebagai satu
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
kewajiban dan hak sebagai warga pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman 4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman
karakteristik individu dalam kehidupan karakteristik individu dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.4 Menyajikan berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial, dan keberagaman suku bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang terikat budaya di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan

55
b) Kurikulum 2006
Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Membiasakan hidup bergotong 1.1. Mengenal pentingnya hidup rukun,
royong saling berbagi dan tolong menolong
1.2. Melaksanakan hidup rukun, saling
berbagi dan tolong menolong di
rumah dan di sekolah.
2. Menampilkan sikap cinta lingkungan 2.1. Mengenal pentingnya lingkungan
alam seperti dunia tumbuhan dan
dunia hewan
2.2. Melaksanakan pemeliharaan
lingkungan alam

Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Menampilkan sikap demokratis 3.1. Mengenal kegiatan bermusyawarah
3.2. Menghargai suara terbanyak
(mayoritas)
3.3. Menampilkan sikap mau menerima
kekalahan
4. Menampilkan nilai-nilai Pancasila 4.1. Mengenal kejujuran, kedisiplinan
dan senang bekerja dalam
kehidupan sehari-hari
4.2. Melaksanakan perilaku jujur,
disiplin dan senang bekerja dalam
kegiatan sehari-hari

Kelas III Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengamalkan makna Sumpah 1.1. Mengenal makna satu nusa, satu
Pemuda bangsa dan satu bahasa
1.2. Mengamalkan nilai-nilai Sumpah
Pemuda dalam kehidupan sehari-hari
2. Melaksanakan norma yang berlaku 2.1. Mengenal aturan-aturan yang berlaku
di masyarakat di lingkungan masyarakat sekitar
2.2. Menyebutkan contoh aturan-aturan
yang berlaku di lingkungan
masyarakat sekitar
2.3. Melaksanakan aturan-aturan yang
berlaku di lingkungan masyarakat
sekitar

Kelas III Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Memiliki harga diri sebagai 3.1. Mengenal pentingnya memiliki harga
individu diri
3.2. Memberi contoh bentuk harga diri,
seperti menghargai diri sendiri,
mengakui kelebihan dan kekurangan
diri sendiri dan lain-lain.
3.3. Menampilkan perilaku yang
mencerminkan harga diri
4. Memiliki kebanggan sebagai 4.1. Mengenal kekhasan bangsa
bangsa Indonesia Indonesia, seperti kebhinekaan,
kekayaan alam, keramahtamahan
4.2. Menampilkan rasa bangga sebagai
anak Indonesia
56
Kelas V Smester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami pentingnya keutuhan 1.1. Mendeskripsikan Negara Kesatuan
Negara Republik Indonesia (NKRI) republik Indonesia
1.2. Menjelaskan pentingnya keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.3. Menunjukkan contoh-contoh
perilaku dalam menjaga keutuhan
Negara Kesatuan republik Indonesia
2. Memahami peraturan perundang- 2.1. Menjelaskan pengertian dan
undangan tingkat pusat dan daerah pentingnya peraturan perundang-
undangan tingkat pusat dan daerah
2.2. Memberikan contoh peraturan
perundang-undangan tingkat pusat
dan daerah, seperti pajak, anti
korupsi, lalu lintas, larangan
merokok

Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami kebebasan 3.1. Mendeskripsikan pengertian
berorganisasi organisasi
3.2. Menyebutkan contoh organisasi di
lingkungan sekolah dan masyarakat
3.3. Menampilkan peran serta dalam
memilih organisasi di sekolah
2. Menghargai keputusan bersama 4.1. Mengenal bentuk-bentuk keputusan
bersama
4.2. Mematuhi keputusan bersama

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi dasar
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam 1.1. Mendeskripsikan nilai-nilai juang
proses perumusan Pancasila sebagai dalam proses perumusan Pancasila
Dasar Negara sebagai Dasar Negara
1.2. Menceritakan secara singkat nilai
kebersamaan dalam proses
perumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara
1.3. Meneladani nilai-nilai juang para
tokoh yang berperan dalam proses
perumusan Pancasila sebagai Dasar
negara dalam kehidupan sehari-hari
2. Memahami sistem pemerintahan 2.1. Menjelaskan proses Pemilu dan
Republik Indonesia Pilkada
2.2. Mendeskripsikan lembaga-lembaga
negara sesuai dengan UUD 1945
hasil amandemen
2.3. Mendeskripsikan tugas dan fungsi
pemerintahan pusat dan daerah

Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Memahami peran Indonesia dalam 3.1. Menjelaskan pengertian kerjasama
lingkungan negara-negara di Asia negara-negara Asia Tenggara
Tenggara 3.2. Memberikan contoh peran Indonesia
dalam lingkungan negara-negara di
57
Asia Tenggara
4. Memahami peranan politik luar 4.1. Menjelaskan politik luar negeri
negeri Indonesia dalam era Indonesia yang bebas dan aktif
globalisasi 4.2. Memberikan contoh peranan politik
luar negeri Indonesia dalam
percaturan internasional

h. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.

1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang


berlaku, baik secara lisan maupun tulis
2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa negara
3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan
4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa
6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
a) Kurikulum 2013
KI dan KI B. Indonesia Kelas I

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan factual dengan 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis dalam karya
membaca) dan menanya berdasarkan yang estetis, dalam gerakan yang
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
benda-benda yang dijumpainya di anak beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di Sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan kegiatan persiapan 4.1 Mempraktikkan kegiatan persiapan
membaca permulaan (cara duduk wajar membaca permulaan (duduk wajar dan
dan baik, jarak antara mata dan buku, baik, jarak antara mata dan buku, cara
cara memegang buku, cara membalik memegang buku, cara membalik
halaman buku, gerakan mata dari kiri ke halaman buku, gerakan mata dari kiri ke
kanan, memilih tempat dengan cahaya kanan, memilih tempat dengan cahaya
yang terang, dan etika membaca buku) yang terang) dengan benar.
dengan cara yang benar

58
3.2 Mengemukakan kegiatan persiapan 4.2 Mempraktikkan kegiatan persiapan
menulis permulaan (cara duduk, cara menulis permulaan (cara duduk, cara
memegang pensil, cara menggerakkan memegang pensil, cara meletakkan
pensil, cara meletakkan buku, jarak buku, jarak antara mata dan buku,
antara mata dan buku, pemilihan tempat gerakan tangan atas-bawah, kiri-kanan,
dengan cahaya yang terang) yang latihan pelenturan gerakan tangan
benar secara lisan dengan gerakan menulis di udara/pasir/
meja, melemaskan jari dengan
mewarnai, menjiplak, menggambar,
membuat garis tegak, miring, lurus, dan
lengkung, menjiplak berbagai bentuk
gambar, lingkaran, dan bentuk huruf di
tempat bercahaya terang) dengan benar
3.3. Menguraikan lambang bunyi vocal dan 4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan
konsonan dalam kata bahasa Indonesia dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa
atau bahasa daerah atau bahasa daerah daerah
3.4 Menentukan kosakata tentang anggota 4.4 Menyampaikan penjelasan (berupa
tubuh dan pancaindra serta gambar dan tulisan) tentang anggota
perawatannya melalui teks pendek tubuh dan panca indra serta
(berupa gambar, tulisan, slogan perawatannya menggunakan kosa kata
sederhana, dan/atau syair lagu) dan bahasa indonesia dengan bantuan bahasa
eksplorasi lingkungan daerah secara lisan dan/ atau tertulis.
3.5 Mengenal kosakata tentang cara 4.5 Mengemukakan penjelasan tentang cara
memelihara kesehatan melalui teks memelihara kesehatan dengan pelafalan
pendek (berupa gambar, tulisan, dan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat
slogan sederhana) dan/atau eksplorasi dan dibantu dengan bahasa daerah
lingkungan.
3.6 Menguraikan kosakata tentang berbagai 4.6 Menggunakan kosakata bahasa Indonesia
jenis benda di lingkungan sekitar melalui dengan ejaan yang tepat dan dibantu
teks pendek (berupa gambar, slogan dengan bahasa daerah mengenai
sederhana, tulisan,dan/atau syair lagu) berbagai jenis benda di lingkungan
dan/atau eksplorasi lingkungan. sekitar dalam teks tulis sederhana
3.7 Menentukan kosakata yang berkaitan 4.7 Menyampaikan penjelasan dengan
dengan peristiwa siang dan malam kosakata Bahasa Indonesia dan dibantu
melalui teks pendek (gambar, tulisan, dengan bahasa daerah mengenai
dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi peristiwa siang dan malam dalam teks
lingkungan. tulis dan gambar
3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima 4.8 Mempraktikan ungkapan terima kasih,
kasih, permintaan maaf, tolong, dan permintaan maaf, tolong, dan
pemberian pujian, ajakan, pemberian pujian, dengan
pemberitahuan, perintah, dan petunjuk menggunakan bahasa yang santun
kepada orang lain dengan kepada orang lain secara lisan dan tulis
menggunakan bahasa yang santun
secara lisan dan tulisan yang dapat
dibantu dengan kosakata bahasa daerah
3.9 Merinci kosakata dan ungkapan 4.9 Menggunakan kosakata dan ungkapan
perkenalan diri, keluarga, dan orang- yang tepat untuk perkenalan diri,
orang di tempat tinggalnya secara lisan keluarga, dan orang-orang di tempat
dan tulis yang dapat dibantu dengan tinggalnya secara sederhana dalam
kosakata bahasa daerah bentuk lisan dan tulis
3.10 Menguraikan kosakata hubungan 4.10 Menggunakan kosakata yang tepat
kekeluargaan melalui gambar/bagan dalam percakapan tentang hubungan
silsilah keluarga dalam bahasa kekeluargaan dengan menggunakan
Indonesia atau bahasa daerah bantuan gambar/bagan silsilah
keluarga
3.11 Mencermati puisi anak/syair lagu 4.11 Melisankan puisi anak atau syair lagu
(berisi ungkapan kekaguman, (berisi ungkapan kekaguman,
kebanggaan, hormat kepada orang tua, kebanggaan, hormat kepada orang tua,
kasih sayang, atau persahabatan) yang kasih sayang, atau persahabatan)

59
diperdengarkan dengan tujuan untuk sebagai bentuk ungkapan diri
kesenangan

KI dan KD Kelas IV Kurikulum 2013


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan factual dengan 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam
cara mengamati dan menanya berdasarkan bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam karya yang estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
benda yang dijumpainya di rumah, di tindakan yang mencerminkan perilaku
sekolah dan di tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mencermati gagasan pokok dan 4.1 Menata informasi yanng didapat dari
gagasan pendukung yang diperoleh dari teks berdasarkan keterhubungan
teks lisan, tulis atau visual antargagasan ke dalam kerangka tulisan
3.2 Mencermati keterhubungan 4.2 Menyajikan hasil pengamatan tentang
antargagasan yang didapat dari teks keterhubungan antargagasan ke dalam
lisan, tulis, atau visual tulisan
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh 4.3 Melaporkan hasil wawancara
melalui wawancara menggunakan daftar menggunakan kosakata baku dan
pertanyaan kalimat efektif dalam bentuk teks tulis
3.4 Membandingkan teks petunjuk 4.4 Menyajikan petunjuk penggunaan alat
penggunaan dua alat yang sama dan dalam bentuk teks tulis dan visual
berbeda menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang 4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi
isi buku sastra (cerita, dongeng, dan tentang isi buku sastra yang dipilih dan
sebagainya) dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang
didukung oleh alas an
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang 4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi
disajikan secara lisan dan tulis dengan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tujuan untuk kesenangan tepat sebagai bentuk ungkapan diri
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari
terdapat pada teks nonfiksi teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan
bahasa sendiri
3.8 Membandingkan hal yang sudah 4.8 Menyampaikan hasil membandingkan
diketahui dengan yang baru diketahui pengetahuan lama dengan pengetahuan
dari teks nonfiksi baru secara tertulis dengan bahasa
sendiri
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat 4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-
pada teks fiksi tokoh yang terdapat pada teks fiksi
secara lisan, tulis, dan visual
3.10 Membanding-kan watak setiap tokoh 4.10 Menyajikan hasil membanding-kan
pada teks fiksi watak setiap tokoh pada teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual

b) Kurikulum 2006
Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami teks pendek dan puisi anak 1.1. Menyebutkan kembali dengan kata-kata
yang dilisankan atau kalimat sendiri isi teks pendek
1.2. Mendeskripsikan isi puisi
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan 2.1. Bertanya kepada orang lain dengan
pengalaman secara lisan melalui menggunakan pilihan kata yang tepat dan
60
kegiatan bertanya, bercerita dan santun berbahasa
deklamasi
2.2. Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan
bahasa yang mudah dipahami orang lain
2.3. Mendeklamasikan puisi dengan ekspresi
yang tepat
Membaca
3. Memahami teks pendek dengan 3.1. Menyimpulkan isi teks pendek (10-15
membaca lancar dan membaca puisi kalimat) yang dibaca dengan membaca
anak lancar
3.2. Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca
Menulis
4. Menulis permulaan melalui kegiatan 4.1. Melengkapi cerita sederhana dengan kata
melengkapi cerita dan dikte yang tepat
4.2. Menulis kalimat sederhana yang
didektekan guru dengan menggunakan
huruf tegak bersambung dan
memperhatikan penggunaan huruf kapital
dan tanda tittik
Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami pesan pendek dan dongeng 5.1. Menyampaikan pesan pendek yang
yang dilisankan didengarnya kepada orang lain
5.2. Menceritakan kembali isi dongeng yang
didengarnya
6. Mengungkapkan secara lisan beberapa 6.1. Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang
informasi dengan mendeskripsikan di sekitar sesuai dengan ciri-cirinya
benda dan bercerita dengan menggunakan kalimat yang
mudah dipahami orang lain.
6.2. Menceritakan kembali cerita anak yang
didengarkan dengan menggunakan kata-
kata sendiri
Membaca
7. Memahami ragam wacana tulis dengan 7.1. Membaca nyarinng teks (15-20 kalimat)
membaca nyaring dan membaca dalam dengan memperhatikan lafal dan intonasi
hati yang tepat
7.2. Menyebutkan isi teks agak panjang (20-
25 kalimat) yang dibca dalam hati.
Menulis
8. Menulis permulaan dengan 8.1. Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang
mendeskripsikan benda di sekitar dan di sekitar secara sederhana dengan bahasa
menyalin puisi anak tulis
8.2. Menyalin puisi anak dengan huruf tegak
bersambung yang rapi.

Kelas III Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami penjelasan tentang petunjuk 1.1. Melakukan sesuatu berdasarkan
dan cerita anak yang dilisankan penjelasn yang disampaikan secara lisan
1.2. Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak
yang disampaikan secara lisan
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 2.1. Menceritakan pengalaman yang
pengalaman, dan petunjuk dengan mengesankan dengan menggunakan
bercerita dan memberikan tanggapan/ kalimat yang runtut dan mudah dipahami
saran 2.2. Menjelaskan urutan membuat atau

61
melakukan sesuatu dengan kalimat yang
runtut dan mudah dipahami
2.3 Memberikan tanggapan dan saran
sederhana terhadap suatu masalah dengan
menggunakan kalimat yang runtut dan
pilihan kata yang tepat
Membaca
3. Memahami teks dengan membaca 3.1. Membaca nyaring teks (20-25 kalimat)
nyaring, membaca intensif dan membaca dengan lafal dan intonasi yang tepat
dongeng
3.2. Menjelaskan isi teks (100-150 kata)
melalui membaca intensif
3.3. Menceritakan isi dongeng yang dibaca
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan 4.1. Menyusun paragraf berdasarkan bahan
informasi dalam bentuk paragraf dan yang tersedia dengan memperhatikan
puisi penggunaan ejaan
4.2. Melengkapi puisi anak berdasarkan
gambar
Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami cerita dan teks drama anak 5.1. Memberikan tanggapan sederhana
yang dilisankan tentang cerita pengalaman teman yang
didengarnya
Menirukan dialog dengan ekspresi yan
tepat dari pembacaan teks drama anak
yang didengarnya
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, prasaan dan 6.1. Melakukan percakapan melalui telepon/
pengalaman secara lisan dengan alat komunikasi sederhana dengan
bertelepon dan bercerita menggunakan kalimat ringkas
Menceritakan peristiwa yang pernah
dialami, dilihat atau didengar
Membaca
7. Memahami teks dengan membaca 7.1. Menjawab dan atau mengajukan
intensif (150-200 kata) dan membaca pertanyaan tentang isi teks agak panjang
pusis (150-200 kata) yang dibaca secara
intensif
7.2. Membaca puisi dengan lafal, intonasi dan
ekpresi yang tepat
Menulis
8. Mengungkapkan pikirna, perasaan dan 8.1. Menulis karangan sederhana berdasarkan
informasi dalam karangan sederhana dan gambar seri menggunakan pilihan kata
puisi dan kalimat yang tepat dengan
memperhatikan penggunaan ejaan huruf
kapital dan tanda titik
8.2. Menulis puisi berdasarkan gambar
dengan pililhan kata yang menarik

Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami penjelasn narasumber dan 1.1. Menanggapi penjelasan narasumber
cerita rakyat secara lisan (petani, pedagang, nelayan, karyawan,
dll) dengan memperhatikan santu
berbahasa.
1.2. Mengidentifikasi unsur cerita tentang
cerita rakyat yang didengarnya
62
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 2.1. Menanggapi suatu persoalan atau
pendapat, fakta secara lisan dengan peristiwa dan memberikan saran
menanggapi suatu persoalan, meceritakan pemecahannya dengan memperhatikan
hasil pengamatan atau berwawancara pilihan kata dan santun berbahasa
2.2 Menceritakan hasil
pengamatan/kunjungan dengan bahasa
runtut, baik dan benar
2.3. Berwawancara sederhana dengan
narasumber (petani, pedagang, nelayan,
karyawan, dll) dengan memperhatikan
pilihan kata dan santun berbahasa.
Membaca
3. Memahami teks dengan membaca teks 3.1. Membaca teks percakapan dengan lafal
percakapan, membaca cepat 75 kata/menit dan intonasi yang tepat
dan membaca puisi 3.2. Menemukan gagasan utama suatu teks
yang dibaca dengan kecepatan 75 kata/
menit
3.3. Membaca puisi dengan lafal dan intonasi
yang tepat
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 4.1. Menulis karangan berdasarkan
informasi dan pengalaman secara tertulis pengalaman dengan memperhatikan
dalam bentuk karangan, surat undangan pilihan kata dan penggunaan ejaan
dan dialog tertulis 4.2. Menulis surat dengan undangan (ulang
tahun, acara agama, kegiatan sekolah,
kenaikan kelas, dll) dengan kalimat
efektif dan memperhatikan penggunaan
ejaan
4.3. Menulis dialog sederhana antara dua
atau tiga tokoh dengan memperhatikan
isi serta perannya

Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami cerita tentang peristiwa dan 5.1. Menanggapi cerita tentang peristowa
cerita pendek anak yang disampaikan yang terjadi di sekitar yang disampaikan
secara lisan secara lisan
5.2. Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh,
tema, intonasi dan ekspresi yang tepat)
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran dan perasaan 6.1. Mengomentari persoalan faktual disertai
secara lisan dalam diskusi dan bermain alasan yang mendukung dengan
drama memperhatikan pilihan kata dan santun
berbahsa
6.2. Memerankan tokoh drama dengan lafal,
intonasi dan ekspresi yang tepat
Membaca
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, 7.1. Membandingkan isi dua teks yang
membaca memindai dan membaca cerita dibaca dengan membaca sekilas
anak 7.2. Menemukan informasi secara cepat dari
berbagai teks khusu (buku petunjuk
telepon, jadwal perjalanan, daftar
susunan acara, daftar menu, dll) yang
dilakukan melalui membaca memindai
7.3. Menyimpulkan isi cerita anak dalam
beberapa kalimat
Menulis
63
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 8.1. Meringkas isi buku yang dipilih sendiri
informasi dan fakta secara tertulis dalam dengan memperhatikan penggunaan
bentuk ringkasan, laporan dan puisi bebas ejaan
8.2. Menulis laporan pengamatan atau
kunjungan berdasarkan tahapan (catatan,
konsep awal, perbaikan, final) dengan
memperhatikan penggunaan ejaan.
8.3. Menulis puisi bebas dengan pilihan kata
yang tepat

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami teks dan cerita anak yang 1.1. Menulis hal-hal penting/ pokok dari
dibacakan suatu teks yang dibacakan
Mengidentifikasi tokoh, watak, latar,
tema atau amanat dari cerita anak yang
dibacakan
Berbicara
2. Memberikan informasi dan tanggapan 2.1. Menyampaikan pesan/ informasi yang
secara lisan diperoleh dari berbagai media dengan
bahasa yang runtut, baik dan benar
Menanggapi (mengkritik/ memuji)
sesuatu hal disertai alasan dengan
menggunakan bahsa yang santun
Membaca
3. Memahami teks dengan membaca intensif 3.1. Mendeskripsikan isi dan teknik
fan membaca sekilas penyajian suatu laporan hasil
pengamatan/ kunjungan
3.2. Menanggapi informasi dari kolom/
rubrik khusus (majalah anak, koran, dll)
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan 4.1. Mengisi formulir (pendaftaran, kartu
informasi secara tertulis dalam bentuk anggota, wesel pos, kartu pos, daftar
ringkasa, dialog dan parafrase riwayat hidup, dll) dengan benar
4.2. Membuat ringkasan dari teks yang
dibaca atau yang didengar
4.3. Menyusun percakapan tentang berbagai
topik dengan memperhatikan
penggunaan ejaan
4.4. Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa
dengan tetap memperhatikan makna
puisi

Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan tentang berita 5.1. Menyimpulkan isi berita yang didengar
dan drama pendek dari televisi atau radio
5.2. Menceritakan isi drama pendek yang
disampaikan secara lisan
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan 6.1. Berpidato atau presentasi untuk berbagai
informasi dengan berpidato melaporkan keperluan (acara perpisahan, perayaan
isi buku dan baca puisi ulang tahun, dll) dengan lafal, intonasi
dan sikap yang tepat
6.2. Melaorkan isi buku yang dibaca (judul,
pengarang, jumlah halaman, dan isi)
dengan kalimat yang runtut
64
6.3. Membacakan puisi karya sendiri dengan
ekspresi yang tepat.
Membaca
7. Memahami teks dengan membaca intensif 7.1. Menemukan makna tersirat suatu teks
fan membaca teks drama melalui membaca instensif
7.2. Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh,
sifat, latar, tema, jalan cerita dan
amanat) dari teks drama anak
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran dan informasi 8.1. Menyusun naskah pidato/ sambutan
secara tertulis dalam bentuk naskah pidato (perpisahan, ulang tahun, perayaan
dan surat mernyurat sekolah, dll) dengan bahasa yang baik
dan benar serta memperhatikan
penggunaan ejaan.
8.2. Menulis surat resmi dengan
memperhatikan pilihan kata sesuai
dengan orang yang dituju.

i. Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:

1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan


antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara
luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh
4) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat
dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.

a) Kurikulum 2013
KI dan KD Kurikulum 2013 Kelas I

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan factual dengan cara 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
mengamati (mendengar, melihat, membaca) bahasa yang jelas dan logis,dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu yang estetis, dalam gerakan yang
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
kegiatannya, dan benda-benda yang tindakan yang mencerminkan perilaku

65
dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai 4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai
dengan 99 sebagai banyak anggota suatu dengan 99 yang bersesuaian dengan
kumpulan objek banyak anggota kumpulan objek yang
disajikan
3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan 4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai dua
nilai tempat penyusun lambing bilangan angka yang menyatakan banyak anggota
menggunakan kumpulan benda konkret serta suatu kumpulan objek dengan ide nilai
cara membacanya tempat
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai dua 4.3 Mengurutkan bilangan-bilangan sampai
angka dengan menggunakan kumpulan dua angka dari bilangan terkecil ke
benda-benda konkret bilangan terbesar atau sebaliknya dengan
menggunakan kumpulan benda-benda
konkret
3.4 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan 4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-
dan pengurangan bilangan yang melibatkan hari yang berkaitan dengan penjumlahan
bilangan cacah sampai dengan 99 dalam dan pengurangan bilangan yang
kehidupan sehari-hari serta mengaitkan melibatkan bilangan cacah sampai dengan
penjumlahan dan pengurangan 99
3.5 Mengenal pola bilangan yang berkaitan 4.5 Memprediksi dan membuat pola bilangan
dengan kumpulan benda/gambar/gerakan yang berkaitan dengan kumpulan
atau lainnya benda/gambar/gerakan atau lainnya
3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun datar 4.6 Mengelompokkan bangun ruang dan
dengan menggunakan berbagai benda bangun datar berdasarkan sifat tertentu
konkret dengan menggunakan berbagai benda
konkret
3.7 Mengidentifikasi bangun datar yang dapat 4.7 Menyusun bangun-bangun datar untuk
disusun membentuk pola pengubinan membentuk pola pengubinan
3.8 Mengenal dan menentukan panjang dan berat 4.8 Melakukan pengukuran panjang dan berat
dengan satuan tidak baku menggunakan dalam satuan tidak baku dengan
benda/situasi konkret menggunakan benda/situasi konkret
3.9 Membandingkan panjang, berat, lamanya 4.9 Mengurutkan benda/kejadian/ keadaan
waktu, dan suhu menggunakan benda/ situasi berdasarkan panjang, berat, lamanya
konkret waktu, dan suhu

KI dan KD Kurikulum 2013 kelas IV

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati dan menanya berdasarkan bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam karya yang estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan benda- yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
benda yang dijumpainya di rumah, di tindakan yang mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai 4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai

66
dengan gambar dan model konkret dengan gambar dan model konkret

3.2 Menjelaskan berbagai bentuk pecahan 4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan
(biasa, campuran, desimal, dan persen) (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan
dan hubungan di antaranya hubungan di antaranya

3.3 Menjelaskan dan melakukan penaksiran 4.3 Menyelesaikan masalah penaksiran dari
dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua
bagi dua bilangan cacah maupun pecahan bilangan cacah maupun pecahan dan desimal
dan decimal

3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan suatu 4.4 Mengidentifikasi faktor dan kelipatan suatu
bilangan bilangan

3.5 Menjelaskan bilangan prima 4.5 Mengidentifikasi bilangan prima

3.6 Menjelaskan dan menentukan faktor 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
persekutuan, factor persekutuan terbesar dengan factor persekutuan, faktor
(FPB), kelipatan persekutuan, dan persekutuan terbesar (FPB), kelipatan
kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari persekutuan, dan kelipatan persekutuan
dua bilangan berkaitan dengan kehidupan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan
sehari-hari dengan kehidupan sehari-hari

3.7 Menjelaskan dan melakukan pembulatan 4.7 Menyelesaikan masalah pembulatan hasil
hasil pengukuran panjang dan berat ke pengukuran panjang dan berat ke satuan
satuan terdekat terdekat

3.8 Menganalisis sifat-sifat segi banyak 4.8 Mengidentifikasi segi banyak beraturan dan
beraturan dan segibanyak tidak beraturan segibanyak tidak beraturan

3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
luas persegi,persegi panjang, dan segitiga keliling dan luas persegi, persegi panjang,
serta hubungan pangkat dua dengan akar dan segitiga termasuk melibatkan pangkat
pangkat dua dua dengan akar pangkat dua

3.10 Menjelaskan hubungan antar garis (sejajar, 4.10 Mengidentifikasi hubungan antar garis
berpotongan, berhimpit) menggunakan (sejajar, berpotongan, berhimpit)
model konkret menggunakan model konkret

3.11 Menjelaskan data diri peserta didik dan 4.11 Mengumpulkan data diri peserta didik dan
lingkungannya yang disajikan dalam lingkungannya dan menyajikan dalam bentuk
bentuk diagram batang diagram batang

3.12 Menjelaskan dan menentukan ukuran sudut 4.12 Mengukur sudut pada bangun datar dalam
pada bangun datar dalam satuan baku satuan baku dengan menggunakan busur
dengan menggunakan busur derajat derajat

b) Kurikulum 2006
Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1 Melakukan penjumalahan dan 1.1 Membandingkan bilangan sampai 500
. pengurangan bilangan sampai 500 .
Mengurutkan bilangan sampai 500
Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan dan
satuan
Melakukan penjumlahan dan pengurangan
bilangan sampai 500
Geometri dan Pengukuran
2 Menggunakan pengukuran waktu, panjang 2.1 Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan
. dan berat dalam pemecahan masalah . jam

67
2.2 Menggunakan alat ukur panjang tidak baku
. dan baku (cm, m) yang sering digunakan
2.3 Menggunakan alat ukur berat
.
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
. berat benda
Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
3 Melakukan perkalian dan pembagian 3.1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya
. bilangan sampai dua angka . bilangan dua angka
3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka
.
3.3 Melakukan operasi hitung campuran
.
Geometri dan Pengukuran
4 Mengenal unsur-unsur bangun datar 4.1 Mengelompokkan bangun datar
. sederhana .
4.2 Mengenal bangun datar
.
4.3 Mengenal sudut-sudut bangun datar
.

Kelas III Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan operasi hitung bilangan 1.1. Menentukan letak bilangan pada garis
sampai tiga angka bilangan
1.2. Melakukan penjumlahan dan pengurangan
tiga angka
1.3. Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan
tiga angka dan pembagian bilangan tiga
angka
1.4. Melakukan operasi hitung campuran
1.5. Memecahkan masalah perhitungan termasuk
yanng berkaitan dengan uang
Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran waktu, 2.1. Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya
panjang dan berat dalam pemecahan (meteran, timbangan atau jam)
masalah 2.2. Menggunakan alat ukur dalam pemecahan
masalah
2.3. Mengenal hubungan antar satuan waktu,
antar satuan panjang, dan antar satuan berat
Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
3. Memahami pecahan sederhana dan 3.1. Mengenal pecahan sederhana
penggunaanya dalam pemecahan 3.2. Membandingkan pecahan sederhana
masalah 3.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan
pecahan sederhana
Geometri dan Pengukuran
4. Memahami unsur dan sifat-sifat 4.1. Mengidentifikasi berbagai bangun datar
bangun datar sederhana panjang
4.2. Mengidentifikasi berbagai jenis dan besar
sudut
5. Menghitung keliling, luas persegi dan 5.1. Menghitung keliling persegi dan persegi
persegi panjang serta penggunaanya panjang
dalam pemecahan masalah 5.2. Menghitung luas persegi dan persegi panjang
68
5.3. Menyelesaikan maslah yang berkaitan
dengan keliling, luas persegi dan persegi
panjang

Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan operasi hitung bilangan 1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat
bulat dalam pemecahan masalah termasuk penggunaan sifat-sifatnya,
pembulatan dan penaksiran
1.2. Menggunakan faktor prima untuk
menentukan KPK dan FPB
1.3. Melakukan operasi hitung campuran
bilangan bulat
1.4. Menghitung perpangkatan dan akar
sederhana
1.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan operasi hitung KPK dan FPB
Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran waktu, 2.1. Menuliskan tanda waktu dengan
sudut, jarak dan kecepatan dalam menggunakan notasi 24 jam
pemecahan masalah 2.2. Melakukan operasi hitung satuan waktu
2.3. Melakukan pengukuran sudut
2.4. Mengenal satuan jarak dan kecepatan
2.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan waktu, jarak dan kecepatan
3. Menghitung luas bangun datar 3.1. Menghitung luas trapesium dan layang-
sederhana dan menggunakannya layang
dalam pemecahan masalah 3.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan luas bangun datar
4. Menghitung volume kubus dan balok 4.1. Menghitung volume kubus dan balok
dan menggunakannya dalam 4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pemecahan masalah dengan volume kubus dan balok

Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Menggunakan pecahan dalam 5.1. Mengubah pecahan ke bentuk persen dan
pemecahan masalahh desimal serta sebaliknya
5.2. Menjumlah dan mengurangkan berbagai
bentuk pecahan
5.3. Mengalikan dan membagi berbagai bentuk
pecahan
5.4. Menggunakan pecahan dalam msalah
perbandingan dan skala
Geometri dan Pengukuran
6. Memahami sifat-sifat bangun datar 6.1. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
dan hubungan antar bangun 6.2. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
6.3. Menentukan jaring-jaring berbagai bangun
ruang sederhana
6.4. Menyelidiki sifat-sifat kesebangunan dan
simetri
6.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bangun datar dan bangun ruang
sederhana.

69
Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan operasi hitung bilangan 1.1. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung
bulat dalam pemecahan masalah termasuk opaerasi campuran FPB dan KPK
1.2. Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan
kubik
1.3. Menyelesaikan masalah yang melibatkan
operasi hitung termasuk penggunaan akar
dan pangkat
Geometri dan pengukuran
2. Menggunakan pengukuran volume 2.1. Mengenal satuan debit
per waktu dalam pemecahan masalah 2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan satuan debit
3. Menghitung luas segi banyak 3.1. Menghitung luas segi bnayak yang
sederhana, luas lingkaran dan volume merupakan gabungan dari dua bangun datar
prisma segitiga sederhana
3.2. Menghitung luas lingkaran
3.3. Menghitung volume prisma segitiga dan
tabung lingkaran
Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Melakukan operasi hitung pecahan 5.1. Menyederhanakan dan mngurutkan pecahan
dalam pemecahan masalah 5.2. Mengubah bentuk pecahan ke bentuk
desimal
5.3. Menentukan nilai pecahan dari suatu
bilangan atau kuantitas tertentu
5.4. Melakukan operasi hitung yang melibatkan
berbagai bentuk pecahan
5.5. Memecahkan masalah perbandingan dan
skala
Geometri dan Pengukuran
6. Menggunakan sistem koordinat 6.1. Membuat denah letak benda
dalam pemechan masalah 6.2. Mengenal koordinat posisi sebuah benda
6.3. Menentukan posisi titik dalam sistem
koordinat kartesius
Pengolahan data
7. Menyelesaikan masalah yang 7.1. Menyajikan data ke bentuk tabel dan
berkaitan dengan data diagram gambar, batang, dan lingkaran
7.2. Menentukan rata-rata hitung dan modus
sekumpulan data
7.3. Mengurutkan data termasuk menentukan
nilai tertinggi dan terendah
7.4. Manafsirkan hasil pengolahan data

j. Ilmu Pengetahuan Alam


Mata Pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.

1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa


berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-
Nya
2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
70
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat
4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam
6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
a) Kurikulu 2013
KI dan KD IPA Kelas IV
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan factual dengan 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis hubungan antara 4.1 Menyajikan laporan hasil
bentuk dan fungsi bagian tubuh pada pengamatan tentang bentuk dan
hewan dan tumbuhan fungsi bagian tubuh hewan dan
tumbuhan
3.2 Membandingkan siklus hidup 4.2 Membuat skema siklus hidup
beberapa jenis makhluk hidup serta beberapa jenis mahluk hidup yang
mengaitkan dengan upaya ada di lingkungan sekitarnya, dan
Pelestariannya slogan upaya pelestariannya
3.3 Mengidentifikasi macam-macam 4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya
gaya, antara lain: gaya otot, gaya dalam kehidupan sehari-hari,
listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya
dan gaya gesekan magnet, gaya gravitasi, dan gaya
Gesekan
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak 4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang
pada peristiwa di lingkungan sekitar hubungan antara gaya dan gerak
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 4.5 Menyajikan laporan hasil
energi, perubahan bentuk energi, dan pengamatan dan penelusuran
sumber energi alternatif (angin, air, informasi tentang berbagai
matahari, panas bumi, bahan bakar perubahan bentuk energi
organik, dan nuklir) dalam kehidupan
sehari-hari
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan
keterkaitannya dengan indera tentang sifat-sifat bunyi
pendengaran
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan 4.7 Menyajikan laporan hasil percobaan
keterkaitannya dengan indera tentang sifat-sifat cahaya
penglihatan
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 4.8 Melakukan kegiatan upaya
keseimbangan dan pelestarian pelestarian sumber daya alam
71
sumber daya alam di lingkungannya bersama orang-orang di
lingkungannya

b) Kurikulum 2006
Kelas I Semester II
Standar kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Mengenal anggota tubuh dan kegunaanya 1.1. Mengenal bagian-bagian tubuh dan
serta cara perawatannya kegunaanya serta cara perawatannya
1.2. Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar
tumbuh sehat dan kuat (makanan, air,
pakaian, udara, lingkungan sehat)
1.3. Membiasakan hidup sehat
2. Mengenal cara memelihara lingkungan 2.1. Mengenal cara menjaga lingkungan agar
agar tetap sehat tetap sehat
2.2. Membedakan lingkungan sehat dengan
lingkungan tidak sehat
2.3. Menceritakan perlunya merawat
tanaman, hewan peliharaan dan
lingkungan sekitar
Benda dan Sifatnya
3. Mengenal berbagai sifat benda dan 3.1. Mengidentifikasi benda yang ada di
kegunaanya melalui pengamatan lingkungan sekitar berdasarkan cirinya
perubahan bentuk benda melalui pengamatan
3.2. Mengenal benda yang dapat diubah
bentuknya
3.3. Mengidentifikasi kegunaan benda di
lingkungan sekitar
Kelas I Semester II
Standar kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
4. Mengenal berbagai bentuk energi dan 4.1. Membedakan gerak benda yang mudah
memanfaatkannya dalam kehidupan bergerak dengan yang sulit bergerak
sehari-hari melalui percobaan
4.2. Mengidentifikasi penyebab benda
bergerak (batere, per/pegas, dorongan
tangan dan magnet)
Bumi dan Alam Semesta
5. Mengenal berbagai benda langit dan 5.1. Mengenal berbagai benda langit melalui
peristiwa alam (cuaca dan musim) serta pengamata
pengaruhnya terhadap kegiatan manusia 5.2. Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita
5.3. Membedakan pengaruh musim kemarau
dengan musim hujan terhadap kegiatan
manusia

Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Mengenal bagian-bagian utama tubuh, 1.1. Mengenal bagian-bagian utama hewan
hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan
dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup sekolah melalui pengamatan
makhluk hidup
1.2. Mengidentifikasi perubahan yang terjadi
pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran)
dan tumbuhan (dari biji menjadi
tanaman)
1.3. Mengidentifikasi berbagai tempat hidup

72
makhluk hidup (air, tanah dan tempat
lainnya)
1.4. Mengidentifikasi makhluk hidup yang
menguntungkan dan membahayakan
Benda dan sifatnya
2. Mengenal berbagai bentuk benda dan 2.1. Mengidentifikasi ciri-ciri benda padat
kegunaanya serta perubahan wujud yang dan cair yang ada di lingkungan sekitar
dapat dialaminya 2.2. Menunjukkan perubahan bentuk dan
wujud benda (plastisin/tanah liat/adonan
tepung) akibat dari kondisi tertentu
2.3. Mengidentifikasi benda-benda yang di
kenal dan kegunaannya melalui
pengamatan
Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan perubahannya
3. Mengenal berbagai sumber energi yang 3.1. Mengidentifikasi sumber-sumber energi
sering dijumpai dalam kehidupan sehari- (panas, listrik, cahaya dan bunyi) yang
hari dan kegunaanya ada di lingkungan sekitar
3.2. Mengidentifikasi jenis energi yang paling
sering digunakan di lingkungan sekitar dan
cara menghematnya
Bumi dan alam semesta
4. Memahami peristiwa alam dan pengaruh 4.1. Mengidentifikasi kenampakan matahari
matahari dalam kehidupan sehari-hari pada pagi, siang dan sore hari
4.2. Mendeskripsikan kegunaan panas dan
cahaya matahari dalam kehidupan sehari-
hari

Kelas III Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan 1.1. Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan
makhluk hidup serta hal-hal yang makhluk hidup
mempengaruhi perubahan pada 1.2. Menggolongkan makhluk hidup secara
makhluk hidup sederhana
1.3. Mendeskripsikan perubahan yang terjadi
pada makhluk hidup dan hal-hal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak (makanan, kesehatan,
rekreasi, istirahat dan olahraga)
2. Memahami kondisi lingkungan yang 2.1. Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan
berpengaruh terhadap kesehatan dan lingkungan tidak sehat berdasarkan
upaya menjaga kesehatan lingkungan pengamatan
2.2. Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan
2.3. Menjelaskan cara menjaga kesehatan
lingkungan sekitar
Benda dan sifatnya
3. Memahami sifat-sifat perubahan sifat 3.1. Mengidentifikasi sifat-sifat benda
benda dan kegunaanya dalam berdasarkan pengamatan meliputi benda
kehidupan sehari-hari padat, cair dan gas
3.2. Mendeskripsikan prubahan sifat benda
(ukuran, bentu, warna atau rasa) yang dapat
diamati akibat dari pembakaran, pemanasan
dan diletakkan di udara terbuka
3.3. Menjelaskan kegunaan benda plastik,
kayu, kaca dan kertas
Kelas III Semester II
73
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan perubahannya
4. Memahami berbagai cara gerak benda, 4.1. Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa
hubungannya dengan energi dan gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan
sumber energi ukuran
4.2. Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang
pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam
kehidupan sehari-hari
4.3. Mengidentifikasi sumber energi dan
kegunaanya
5. Menerapkan konsep energi gerak 5.1. Membuat kincir angin untuk menunjukkan
bentuk energi angin dapat diubah menjadi
energi gerak
5.2. Menerapkan cara menghemat energi dalam
kehidupan sehari-hari
Bumi dan alam Semesta
6. Memahami kenampakan permukaan 6.1. Mendeskripsikan kenampakan permukaan
bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi bumi di lingkungan sekitar
manusia serta hubungannya dengan 6.2. Menjelaskan hubungan antara keadaan awan
cara manusia memelihara dan dan cuaca
melestarikan alam 6.3. Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi
kegiatan manusia
6.4. Mengidentifikasi cara manusia dalam
memelihara dan melestarikan alam di
lingkungan sekitar

Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh 1.1. Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan
manusia dan hewan manusia
1.2. Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan
hewan misalnya ikan dan cacing tanah
1.3. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan
manusia dan hubungannya dengan makanan
dan kesehatan
1.4. Mengidentifikasi organ peredaran darah
manusia
1.5. Mengidentifikasi gangguan pada organ
peredaran darah manusia
2. Memahami cara tumbuhan membantu 2.1. Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau
membuat makanan membuat makanan
2.2. Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan
hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber
manakan
3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup 3.1. Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan
menyesuaikan diri dengan dengan lingkungan tertentu untuk
lingkungannya mempertahankan hidup
3.2. Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan
dengan lingkungan tertentu untuk
mempertahankan hidup
Benda dan Sifatnya
4. Memahami hubungan antara sifat 4.1. Mendeskripsikan hubungan anatara difat
bahan dengan penyusunnya dan bahan dengan bahan penyusunnya, misalnya
perubahan sifat benda sebagai hasil benang, kain dan kertas
suatu proses 4.2. Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang
perubahan sifat benda baik sementara maupun
tetap
Kelas V Semester II
74
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak 5.1. Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak
dan energi serta fungsinya dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi,
gaya gesek, gaya magnet)
5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat
membuat pekerjaan lebh mudah dan lebih
cepat
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui 6.1. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
kegiatan membuat suatu karya/ model 6.2. Membuat suatu karya/model, misalnya
periskop lensa dari bahan sederhana dengan
menerapkan sifat-sifat cahaya
Bumi dan Alam Semesta
7. Memahami perubahan yang terjadi di 7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanag
alam dan hubungannya dengan karena pelapukan
penggunaan sumber daya alam 7.2. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
7.3. Mendeskripsikan struktur bumi
7.4. Mendeskripsikan proses daur air dan
kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhinya
7.5. Mendeskripsikan perlunya penghematan air
7.6. Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi
di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk
hidup dan lingkungan
7.7. Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia
yang dapat mengubah permukaan bumi
(pertanian, perkotaan, dsb)

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan proses Kehidupan
1. Memahami hubungan antara ciri- 1.1. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri
ciri makhluk hidup dengan khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak,
lingkungan tempat hidupnya bebek) dan lingkungan hidupnya
1.2. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri
khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus,
tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan
hidupnya
2. Memahami cara perkembangbiakan 2.1. Mendeskripsikan perkembangan dan
makhluk hidup pertumbuhan manusia dari bayi sampai lanjut
usia
2.2. Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik
anak laki-laki dan perempuan
2.3. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan
tumbuhan dan hewan
2.4. Mengidentifikasi cara perkembangbiakkan
manusia
3. Memahami pengaruh kegiatan 3.1. Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat
manusia terhadap keseimbangan mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem)
lingkungan 3.2. Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang
serinng dimanfaatkan manusia yang merah pada
ketidakseimbangan lingkungan
3.3. Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang
sering dimanfaatkan manusia yang merah pada
ketidakseimbangan lingkungan
4. Memahami pentingnya pelestarian 4.1. Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang
jenis makhluk hidup untuk mencegah mendekati kepunahan
kepunahan 4.2. Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis
makhluk hidup untuk perkembangan ilmu
75
Pengetahuan Alam dan kehidupan masyarakat
Benda dan Sifatnya
5. Memahami saling hubungan 5.1. Membandingkan sifat kemampuan
antara suhu, sifat hantaran dan menghantarkan panas dan berbagai benda
kegunaan benda 5.2. Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan
menghantarkan panas
6. Memahami faktor penyebab 6.1. Menjelaskan faktor-faktor penyebab
perubahan benda perubahan benda (pelapukan, perkartan,
pmbusukan) melalui pengamatan
6.2. Mengodentifikasi faktor-faktir yang
menentukan pemilihan benda/bahan untuk
tujuan tertentu (karet, logam, kayu, plastik)
dalam kehidupan sehari-hari.
Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
7. Mempraktikkan pola penggunaan 7.1. Melakukan percobaan untuk menyelidiki
dan perpindahan energi hubungan antara gaya dan gerak 9model
jungkat jungkit, ketapel/ model traktor
sederhana energi pegas)
7.2. Menyajikan informasi tentang perpindahan
dan perubahan energi listrik
8. Memahami pentingnya 8.1. Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan
penghematan energi berpartisipasi dalam pengehematan nya dalam
kehidupan sehari-hari
8.2. Membuat suatu karya/model yang
menggunakan energi listrik (bel
listrik/alarm/model lampu lalu lintas/ kapal
terbang/ mobil-mobilan/model perangan
rumah)
Bumi dan Alam Semesta
9. Memahami matahari sebagai pusat 9.1 Mendeskripsikan sistem tat surya dan posisi
tata surya dan interaksi bumi penyusun tata surya
dalam tata surya 9.2. Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi,
revolusi bumi dan revolusi bulan
9.3 Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan
gerhana matahari
9.4. Menjelaskan perhitungan kalender masehi dan
kelender hijriah

k. Ilmu Pengetahuan Sosial


Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.

1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan


masyarakat dan lingkungannya
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan

76
4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
nasional, dan global.

a) Kurikulum 2013
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar IPS Kelas IV Kurikulum 2013
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan menanya 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan karya yang estetis, dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak
tempat bermain. beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
dan pemanfaatan sumber daya alam karakteristik ruang dan
untuk kesejahteraan masyarakat dari pemanfaatan sumber daya alam
tingkat kota/ kabupaten sampai tingkat untuk kesejahteraan masyarakat
provinsi. dari tingkat kota/ kabupaten
sampai tingkat provinsi.
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
ekonomi, budaya, etnis, dan agama di mengenai keragaman sosial,
provinsi setempat sebagai identitas ekonomi, budaya, etnis, dan agama
bangsa Indonesia; serta hubungannya di provinsi setempat sebagai
dengan karakteristik ruang. identitas bangsa Indonesia; serta
hubungannya dengan karakteristik
ruang.
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi 4.3 Menyajikan hasil identifikasi
dan hubungannya dengan berbagai kegiatan ekonomi dan
bidang pekerjaan, serta kehidupan hubungannya dengan berbagai
sosial dan budaya di lingkungan bidang pekerjaan, serta kehidupan
sekitar sampai provinsi. sosial dan budaya di lingkungan
sekitar sampai provinsi
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu 4.4 Menyajikan hasil identifikasi
dan/atau Buddha dan/atau Islam di kerajaan Hindu dan/atau Buddha
lingkungan daerah setempat,serta dan/atau Islam di lingkungan
pengaruhnya pada kehidupan daerah setempat, serta pengaruhnya
masyarakat masa kini. pada kehidupan
masyarakat masa kini.
b) Kurikulum 2006
Kelas I Smester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami identitas diri dan 1.1. Mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan
keluarga serta sikap saling kerabat
menghormati dalam 1.2. Menceritakan pengalaman diri
kemajemukan keluarga 1.3. Menceritakan kasih sayang antar anggota
keluarga
1.4. Menunujukkan sikap hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga
Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Mendeskripsikan lingkungan 2.1. Menceritakan kembali peristiwa penting
rumah yang dialami sendiri di lingkungan keluarga
77
2.2. Mendeskripsikan letak rumah
2.3. Menjelaskan lingkungan rumah sehat dan
perilaku dalam mejaga kebersihan rumah

Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1 Memahami peristiwa penting 1.1. Memelihara dokumen dan koleksi benda
dalam keluarga secara berharga miliknya
kronoogis
1.2. Memanfaatkan dokumen dan benda
pentinng keluarga sebagai sumber cerita
1.3. Menceritakan peristiwa penting dalam
keluarga secra kronologis
Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami kedudukan dan peran 2.1. Mendeskripsikan kedudukan dan peran
anggota dalam keluarga dan anggota keluarga
lingkungan tetangga 2.2. Menceritakan pengalamannya dalam
melaksanakan peran dalam anggota
keluarga
2.3. Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama
di lingkungan tetangga

Kelas III Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami lingkungan dan 1.1 Menceritakan lingkungan alam dan buatan di
melaksanakan kerjasama di sekitar sekitar rumah dan sekolah
rumah dan sekolah 1.2 Memelihara lingkungan alam dan buatan di
sekitar rumah
1.3 Membuat denah dan peta lingkungan rumah
dan sekolah
1.4 Melakukan kerjasama di lingkungan rumah,
sekolah, dan kelurahan/desa
Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2 Memahami jenis pekerjaan dan 2.1. Mengenal jenis-jenis pekerjaan
. penggunaan uang 2.2. Memahami pentingnya semangat kerja
2.3. Memahami kegiatan jual beli di lingkungan
rumah dan sekolah
2.4. Mengenal sejarah uang
2.5. Mengenal penggunaan uang sesuai dengan
kebutuhan

Kelas V Semeter I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menghargai berbagai peninggalan dan 1.1 Mengenal makna peninggalan - peninggalan
tokoh sejarah yang berskala nasional sejarah yang berskala nasional dari masa
pada masa Hindu-Budha dan Islam, Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
keragaman kenampakan alam dan suku 1.2 Menceriterakan tokoh-tokoh sejarah pada
bangsa, serta kegiatan ekonomi di masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
Indonesia 1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam
dan buatan serta pembagian wilayah waktu
di Indonesia dengan menggunakan peta/
atlas/ globe dan media lainnya
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan
budaya di Indonesia

78
1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan
ekonomi di Indonesia
Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan 2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh
masyarakat dalam mempersiapkan dan pejuang pada masa penjajahan Belanda dan
mempertahankaan kemerdekaan Jepang
Indonesia 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh
perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia
2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam
memproklamasikan kemerdekaan
2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam
mempertahankan kemerdekaan

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami perkembangan wilayah 1.1 Mendeskripsikan perkembangan system
Indonesia, kenampakan alam dan administrasi wilayah Indonesia
keadaan sosial negara-negara di
Asia Tenggara, serta benua- benua
1.2 Membandingkan kenampakan alam dan
keadaan sosial negara-negara tetangga

1.3 Mengidentifikasi benua-benua

Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. 2.1 Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang
terjadi di Indonesia dan negara tetangga
Memahami gejala alam yang terjadi di
Indonesia dan sekitarnya 2.2 Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam

3. Memahami peranan bangsa 3.1 Menjelaskan peranan Indonesia pada era global
Indonesia di era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap
kehidupan bangsa Indonesia

3.2 Mengenal manfaat ekspor dan impor di


Indonesia sebagai kegiatan ekonomi antar
bangsa

l. Seni Budaya dan Keterampilan


Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:

1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan


2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat
lokal, regional, maupun global.

79
a) Kurikulum 2013
KI dan KD kelas 1

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN)


3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan factual dalam
dengan cara mengamati (mendengar, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
melihat, membaca) dan menanya yang estetis, dalam gerakan yang
berdasarkan rasa ingin tahu tentang mencerminkan anak sehat, dan dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 mengenal karya ekspresi dua dan tiga 2.1 membuat karya ekspresi dua dan tiga
dimensi dimensi
1.2 mengenal elemen musik melalui lagu 2.2 menirukan elemen musik melalui lagu
1.3 mengenal gerak anggota tubuh melalui 2.3 meragakan gerak anggota tubuh melalui tari
tari
1.4 mengenal bahan alam dalam berkarya 2.4 membuat karya dari bahan alam
KI dan KD Kelas IV

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan menanya dalam bahasa yang jelas, sistematis
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan logis, dalam karya yang estetis,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan mencerminkan perilaku anak beriman
tempat bermain dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 mengetahui gambar dan bentuk tiga 4.1 menggambar dan membentuk tiga
dimensi dimensi
3.2 mengetahui tanda tempo dan tinggi 4.2 menyanyikan lagu dengan
rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada
3.3 mengetahui gerak tari kreasi daerah 4.3 meragakan gerak tari kreasi daerah

3.4 mengetahui karya seni rupa teknik 4.4 membuat karya kolase, montase,
tempel aplikasi, dan mozaik
c) SK dan KD Kurikulum 2006
Kelas II, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengenal unsur rupa pada karyaseni
rupa
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
unsur rupa pada karya seni rupa
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar
rupa ekspresif
2.2 Mengekspresikan diri melalui teknik
cetak tunggal
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni music 3.1 Mengidentifikasi unsur musik dari
berbagai sumber bunyi yang dihasilkan
80
oleh benda bukan alat music

3.2 Membedakan antara nada dengan irama


4. Mengekspresikan diri melalui karya seni 4.1 Memeragakan dinamik sederhana
music
4.2 Mengekspresikan diri melalui alat
musik/sumber bunyi sederhana
4.3 Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak
dengan atau tanpa iringan sederhana
4.4 Mementaskan permainan music dengan
alat musik sederhana di depan penonton
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi gerak alam semesta
5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
gerak alam semesta
6. Mengekspresikan diri melalui karya seni 6.1 Menggerakkan tubuh secara spontan
tari mengikuti bunyi perangsang gerak
6.2 Menanggapi gerak alam semesta dalam
bentuk gerakan tari
Keterampilan
7. Menerapkan teknologi sederhana 7.1 Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna
dalam keterampilan dari bahan alam
7.2 Menyiapkan bahan alam untuk pembuatan
cat
7.3 Membuat cat pewarna dari bahan alam

81
Kelas II, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Seni Rupa
8. Mengapresiasi karya seni rupa 8.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada karya seni
rupa
8.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur
rupa pada karya seni rupa tiga dimensi
9. Mengekspresikan diri melalui seni 9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar
rupa. ekspresi
9.2 Menggunakan klise cetak timbul
9.3 Mengekspresikan diri melalui teknik cetak
timbul
Seni Musik
10. Mengenal unsur musik 10.1 Mengidentifikasi unsur musik dari berbagai
sumber bunyi yang dihasilkan alat music
Konvensional
10.2 Membedakan antara nada dengan Irama
11. Mengekspresikan diri melalui 11.1 Memeragakan dinamik sederhana
karya seni music 11.2 Mengekspresikan diri melalui alat
musik/sumber bunyi sederhana
11.3 Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak
dengan atau tanpa iringan Sederhana
Seni Tari
12 Mengapresiasi karya seni tari 12.1 Mengidentifikasi gerak alam Semesta
12.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak
alam semesta
13. Mengekspresikan diri melalui 13.1 Menggerakkan tubuh secara spontan
karya seni tari mengikuti bunyi perangsang gerak
Kelas III, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa
dua dimensi
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
2. Mengekspresikan diri melalui karya 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar
seni rupa imajinatif mengenai diri Sendiri
2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar
dekoratif dari motif hias daerah setempat
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni music 3.1 Mengidentifikasi berbagai symbol nada
dalam lagu sederhana
3.2 Menghubungkan antara symbol nada
dengan elemen musik
3.3 Menghubungkan antara symbol nada
dengan tempo dalam lagu
4. Mengekspresikan diri melalui karya 4.1 Memainkan alat musik ritmis sederhana
seni musik 4.2 Menyanyikan lagu wajib, lagu daerah, dan
lagu anak-anak dengan atau tanpa iringan
sederhana
Seni Tari
5 Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Menjelaskan simbol dalam seni tari

1
5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
simbol yang terkandung dalam karya seni
tari berdasarkan pengamatan terhadap
pertunjukan
6. Mengekspresikan diri melalui karya 6.1 Menyiapkan penyajian tarian pendek
seni tari. bertema tanpa iringan
6.2 Menyajikan tarian pendek bertema tanpa
iringan
6.3 Menanggapi gerak alam semesta dalam
bentuk gerakan tari
6.4 Menyajikan beberapa ragam gerak tari di
depan penonton
Keterampilan
7. Menerapkan teknologi sederhana 7.1. Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna
dalam keterampilan dari bahan buatan yang Aman
7.2 Menyiapkan bahan buatan yang aman untuk
pembuatan cat
7.3 Membuat cat pewarna dari bahan buatan
yang aman

Kelas III, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
8. Mengapresiasi karya seni rupa 8.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni rupa
tiga dimensi
8.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi
9. Mengekspresikan diri melalui karya 9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar
seni rupa imajinatif mengenai alam Sekitar
9.2 Memberi hiasan/warna pada benda tiga
dimensi
Seni Musik
10. Mengapresiasi karya seni musik 10.1 Menjelaskan simbol tempo dalam Lagu
10.2 Menjelaskan makna ansambel
10.3 Menghubungkan antara symbol nada
dengan elemen music
10.4 Menghubungkan simbol nada dengan tempo
dalam lagu
11 Mengekspresikan diri melalui karya 11.1 Memainkan musik dalam bentuk ansambel
seni music dengan alat music ritmis sederhana
11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-
anak dengan iringan Sederhana
Seni Tari
12 Mengapresiasi karya seni tari 12.1 Menghubungkan gerak, busana, dan
perlengkapan dengan symbol dalam seni
tari
12.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
simbol yang terkandung dalam karya seni
tari berdasarkan pengamatan pertunjukan
12.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
simbol yang terkandung dalam karya seni
tari Nusantara daerah setempat
13. Mengekspresikan diri melalui karya 13.1 Menyiapkan penyajian tarian pendek
seni tari bertema dengan iringan
13.2 Menyajikan tarian pendek bertema dengan
iringan
2
13.3 Mengadakan pementasan perpaduan seni
tari dan music
Keterampilan
14 Membuat benda yang dapat 14.1 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
digerakkan oleh angin secara benda yang digerakkan oleh angin
sederhana 14.2 Merancang benda yang dapat digerakkan
oleh angin dari bahan selain kertas
14.3 Membuat benda yang dapat digerakkan
oleh angin dari bahan selain kertas
Kelas V, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Menjelaskan makna motif hias
1.2 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
karya seni rupa Nusantara daerah setempat
1.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan motif hias karya seni rupa
Nusantara daerah Setempat
2. Mengekspresikan diri melalui karya 2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar
seni rupa dekoratif dengan motif hias Nusantara
2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar
ilustrasi dengan tema hewan dan
kehidupannya
2.3 Membuat motif hias dasar jumputan pada
kain
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik 3.1 Mengidentifikasi berbagai ragam lagu
daerah Nusantara
3.2 Menjelaskan makna ansambel Sejenis
3.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
berbagai musik/lagu daerah Nusantara
4. Mengekspresikan diri melalui karya 4.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis
seni musik sederhana dalam bentuk ansambel sejenis
4.2 Mengadakan pementasan perpaduan musik,
tari dan bahasa
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan
perlengkapan seni tari Nusantara daerah
lain
5.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan gerak, busana, dan perlengkapan
karya seni tari Nusantara daerah lain
6. Mengekspresikan diri melalui karya 6.1 Menyiapkan peragaan tari Nusantara daerah
seni tari lain tanpa Iringan
6.2 Memeragakan tari Nusantara daerah lain
tanpa iringan
Keterampilan
7. Mengapresiasi karya kerajinan 7.1 Mendeskripsi kesesuaian fungsi,kekuatan,
dan keindahan karya kerajinan meronce
7.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
karya kerajinan meronce
8. Membuat karya kerajinan dan benda 8.1 Merancang karya kerajinan meronce
permainan 8.2 Membuat karya kerajinan meronce
8.3 Merancang benda permainan yang
digerakkan dengan tali

3
8.4 Membuat benda permainan yang
digerakkan dengan tali

Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
4. Memahami berbagai gagasan 4.1 Mengidentifikasi berbagai gagasan tentang
dalam objek, tema, simbol, dan objek, tema dan simbol dalam berkarya seni
materi/bahan karya seni rupa rupa
Nusantara tiga dimensi 4.2 Menjelaskan gagasan, karakter, bentuk, teknik
membuat topeng Nusantara
Seni Musik
5. Memahami kreasi music 5.1 Mengidentifikasi berbagai ragam Musik
Nusantara sesuai konteks seni
5.2 Memberi tanggapan terhadap berbagai musik
dalam Masyarakat, lagu-lagu
dan lagu Nusantara
wajib dan lagu nasional
5.3 Memainkan alat musik ritmis dan melodis
Keterampilan
6. Memahami karya kerajinan 6.1 Mengidentifikasi kesesuaian fungsi, kekuatan,
dan keindahan karya Kerajinan
6.2 Menjelaskan karya kerajinan dengan teknik
meronce
6.3 Membuat karya kerajinan dengan teknik
meronce

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Memahami berbagai gagasan 1.1 Mengidentifikasi berbagai gagasan tentang objek,
dalam objek, tema, simbol, dan dan tema, berkarya seni rupa Nusantara dan
materi/bahan karya seni rupa mancanegara
Nusantara tiga dimensi 1.2 Menjelaskan karya batik dari wilayah Nusantara
dan mancanegara
Seni Musik
2. Menghargai proses kreasi music 2.1 Membandingkan berbagai musik derah
yang dilakukan berdasarkan ide 2.2 Mendeskripsikan pengalaman mendengarkan
tentang tema, simbol, teknik dan berbagai musik Nusantara dan mancanegara
cara menyajikannya. 2.3 Memainkan alat musik ritmis dan melodis
2.4 Menyanyikan lagu daerah dan lagu mancanegara
dengan alat musik
Keterampilan
3. Menghargai karya kerajinan 3.1 Membandingkan kesesuaian fungsi,kekuatan, dan
keindahan karya kerajinan
3.2 Merancang benda pakai dari bahan anyaman
3.3 Membuat benda pakai dari bahan anyaman
Seni Rupa
4. Menghargai karya seni rupa 4.1 Membandingkan berbagai gagasan tentang
berdasarkan gagasan seni simbol dan teknik berkarya seni rupa Nusantara
Nusantara dan mancanegara dan mancanegara
4.2 Merancang bentuk benda pakai dari wilayah
Nusantara dan mancanegara dengan
memanfaatkan bahan limbah
4.3 Membuat benda pakai dengan gagasan kreatif
berdasarkan bentuk dan tekstur dengan berbagai
4
teknik berdasarkan seni Nusantara dan
mancanegara
Keterampilan
5. Menghargai karya kerajinan 5.1 Membandingkan kesesuaian fungsi, kekuatan,
dan keindahan karya kerajinan
5.2 Merancang benda pakai dengan bahan daur
ulang
5.3 Membuat benda pakai dari bahan daur ulang
dengan teknik rekat
Seni Musik
6. Menghargai tentang tema, simbol, 6.1 Membandingkan seni musik dan lagu-lagu
teknik dan cara menyajikan Nusantara
6.2 Mendeskripsikan pengalaman siswa dalam
mendengar berbagai lagu-lagu wajib dan lagu
Nusantara
6.3 Memainkan musik ansambel campuran (alat
musik ritmis dan melodis)

m. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.

1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan


pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani
dan olahraga yang terpilih
2) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri
dan demokratis
6) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan
7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan
kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan factual dengan 4. Menyajikan pengetahuan factual
cara mengamati [mendengar, melihat, dalam bahasa yang jelas dan logis,
membaca] dan menanya berdasarkan dalam karya yang estetis, dalam
rasa ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami gerak dasar lokomotor 4.1 Mempraktikkan gerak dasar

5
sesuai dengan konsep tubuh,ruang, lokomotor sesuai dengan konsep
usaha, dan keterhubungan dalam tubuh, ruang, usaha, dan
berbagai bentuk permainan sederhana keterhubungan dalam berbagai
dan atau tradisional bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional
3.2 Memahami gerak dasar non-lokomotor 4.2 Mempraktikkan gerak dasar non-
sesuai dengan konsep tubuh, ruang, lokomotor sesuai dengan konsep
usaha, dan keterhubungan dalam tubuh, ruang, usaha, dan
berbagai bentuk permainan sederhana keterhubungan dalam berbagai
dan atau tradisional bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional
3.3. Memahami pola gerak dasar 4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan tubuh, ruang, usaha, dan
dalam berbagai bentuk permainan keterhubungan dalam berbagai
sederhana dan atau tradisional bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional
3.4 Memahami menjaga sikap tubuh 4.4 Mempraktikkan sikap tubuh
(duduk, membaca, berdiri, jalan), dan (duduk, membaca, berdiri, jalan),
bergerak secara lentur serta seimbang dan bergerak secara lentur serta
dalam rangka pembentukan tubuh seimbang dalam rangka
melalui permainan sederhana dan atau pembentukan tubuh melalui
tradisional permainan sederhana dan atau
tradisional
3.5 Memahami berbagai gerak 4.5 Mempraktikkan berbagai pola
dominan(bertumpu, bergantung, gerak dominan (bertumpu,
keseimbangan, berpindah/ lokomotor, bergantung, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, berpindah/lokomotor, tolakan,
dan mendarat) dalam aktivitas senam putaran, ayunan, melayang, dan
lantai mendarat) dalam aktivitas senam
lantai
3.6 4.6 Mempraktikkan gerak dasar
Memahami gerak dasar lokomotor dan lokomotor dan non-lokomotor
non-lokomotor sesuai dengan irama sesuai dengan irama (ketukan)
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami berbagai pengenalan 4.7 Mempraktikkan berbagai
aktivitas air dan menjaga keselamatan pengenalan aktivitas air dan
diri/orang lain dalam aktivitas air*** menjaga keselamatan diri/orang
lain dalam aktivitas air***
3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, 4.8 Menceritakan bagian-bagian tubuh,
bagian tubuh yang boleh dan tidak bagian tubuh yang boleh dan tidak
boleh disentuh orang lain, cara menjaga boleh disentuh orang lain, cara
kebersihannya, dan kebersihan pakaian menjaga kebersihannya, dan
kebersihan pakaian

KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan factual
cara mengamati dan menanya dalam bahasa yang jelas, sistematis
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan logis, dalam karya yang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan estetis,dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan dalam tindakan yang mencerminkan
tempat bermain perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

6
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan tubuh, ruang, usaha, dan
dalam permainan bola besar sederhana keterhubungan dalam permainan
dan atau tradisional* bola besar sederhana dan atau
tradisional*
3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan tubuh, ruang, usaha, dan
dalam permainan bola kecil sederhana keterhubungan dalam permainan
dan atau tradisional* bola kecil sederhana dan atau
tradisional*
3.3. Memahami variasi gerak dasar jalan, 4.3 Mempraktikkan variasi pola dasar
lari, lompat, dan lempar melalui jalan, lari, lompat, dan lempar
permainan/ olahraga yang dimodifikasi melalui permainan/olahraga yang
dan atau olahraga tradisional dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional
3.4 Menerapkan gerak dasar lokomotor dan 4.4 Mempraktikkan gerak dasar
non-lokomotor untuk membentuk gerak lokomotor dan non lokomotor
dasar seni beladiri** untuk membentuk gerak dasar seni
beladiri**
3.5 Memahami berbagai bentuk aktivitas 4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas
kebugaran jasmani melalui berbagai kebugaran jasmani melalui
latihan; daya tahan, kekuatan, berbagai bentuk latihan; daya
kecepatan, dan kelincahan untuk tahan, kekuatan, kecepatan, dan
mencapai berat badan ideal kelincahan untuk mencapai berat
badan ideal
3.6 Menerapkan variasi dan kombinasi 4.6 Mempraktikkan variasi dan
berbagai pola gerak dominan kombinasi berbagai pola gerak
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, dominan (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, keseimbangan, berpindah /
ayunan, melayang, dan mendarat) dalam lokomotor, tolakan, putaran,
aktivitas senam lantai ayunan, melayang, dan mendarat)
dalam aktivitas senam lantai
3.7 Menerapkan variasi gerak dasar langkah 4.7 Mempraktikkan variasi gerak dasar
dan ayunan lengan mengikuti irama langkah dan ayunan lengan
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam mengikuti irama (ketukan)
aktivitas gerak berirama tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak berirama
3.8 Memahami gerak dasar satu gaya 4.8 Mempraktikkan gerak dasar satu
renang*** gaya renang ***
3.9 Memahami jenis cidera dan cara 4.9 Mendemonstrasikan cara
penanggulangannya secara sederhana penanggulangan jenis cidera secara
saat melakukan aktivitas fisik dan dalam sederhana saat melakukan aktivitas
kehidupan sehari-hari fisik dan dalam kehidupan sehari-
hari.
3.10 Menganalisis perilaku terpuji dalam 4.1 Mendemonstrasikan perilaku
pergaulan sehari-hari (antar teman 0 terpuji dalam pergaulan sehari-hari
sebaya, orang yang lebih tua, dan orang (antar teman sebaya, orang yang
yang lebih muda) lebih tua, dan orang yang lebih
muda)
b) kurikulum 2006

Kelas II Semester I
7
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1 Mempraktikkan variasi gerak dasar 1.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari, lompat
. melalui permainan dan aktivitas yang bervariasi dalam permainan yang
jasmani, dan nilai- nilai yang menyenangkan dan nilai kerjasama, toleransi,
terkandung didalamnya kejujuran, tanggungjawab, menghargai lawan
dan menghargai diri sendiri
1.2. Mempraktikkan gerak dasar memutar,
mengayun, menekuk lutut dalam berbagai
variasi permainan sederhana serta nilai
kerjasama, toleransi, kejujuran,
tanggungjawab, menghargai lawan dan
memahami diri sendiri
1.3 Mempraktikkan gerak dasar melempar,
menangkap, menendang dan menggiring bola
ke berbagai arah dalam permainan sederhana
serta nilai kerjasama, toleransi, kejujuran,
tanggungjawab, menghargai lawan dan
memahami diri sendiri
2 Mempraktikkan latihan dasar 2.1 Mempraktikkan satu jenis bentuk latihan
. kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang untuk meningkatkan kekuatan otot lengan
terkandung di dalamnya dan tungkai dengan mengikuti aturan
2.2 Mempraktikkan berbagai aktivitas untuk
melatih keseimbangan statis dan dinamis,
serta nilai disiplin dan estetika
2.3 Membiasakan bergerak dengan benar
3. Mempraktikkan senam ketangkasan 3.1 Mempraktikkan senam ketangkasan
dasardan nilai-nilai yang terkandung di sederhana tanpa menggunakan alat:
dalamnya melompat dan meloncat dengan isyarat ke
berbagai arah
3.2 Mempraktikkan senam ketangkasan dengan
menggunakan alat sederhana dengan percaya
diri
4. Mempraktikkan keterampilan dasar 4.1 Mempraktikkan gerak ritmik ke depan,
ritmik diorientasikan dengan arah dan belakang ataupun samping secara
ruang dan nilai-nilai yang terkandung berpasangan dengan diiringi musik , dan nilai
di dalamnya kerja sama
4.2 Mempraktikkan gerak ritmik diorientasikan
dengan ruang secara beregu tanpa
menggunakan musik, serta nilai disiplin dan
kerja sama
5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Menjaga kebersihan rambut, hidung, dan
telinga
5.2 Memilih makanan bergizi
Kelas II Semster II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mempraktikkan gerak dasar 6.1 Mempraktikkan latihan dasar untuk
kebugaran jasmani dan nilai-nilai meningkatkan kekuatan otot dada, otot
yang terkandung di dalamnya punggung, dengan mengikuti aturan
6.2 Mempraktikkan latihan dasar untuk melatih
kelentukan persendian anggota badan bagian
atas dengan mengikuti aturan
7 Mempraktikkan senam ketangkasan 7.1 Mempraktikkan dua bentuk senam
. sederhana dan nilai-nilai yang ketangkasan: melompat dan berputar 90
terkandung didalamnya derajat saat di udara, melompati benda sesuai
dengan kemampuan serta memperhatikan
faktor keselamatan
Mempraktikkan rangkaian gerak senam
7.2 ketangkasan sederhana: berjalan dan berguling
8
ke depan, memindahkan berat tubuh dari satu
titik ke titik yang lain dengan kontrol yang
baik
8. Mempraktikkan keterampilan dasar 8.1 Mempraktikkan keterampilan dasar gerak
ritmik diorientasikan dengan arah ritmik yang berorientasi pada arah danruang
dan ruang dengan menggunakan secara berpasangan, menggunakan atau tanpa
atau tanpa musik, memiliki musik, serta nilai kerjasama, dan disiplin
pengetahuan dan nilai-nilai yang 8.2 Mempraktikkan keterampilan dasar gerak
terkandung di dalamnya ritmik yang berorientasi pada arah dan ruang
secara beregu menggunakan atau tanpa
musik serta nilai kerjasama, dan disiplin
9. Mempraktikkan gerak dasar renang, 9.1 Mempraktikkan gerak lengan dan tungkai
dan nilai-nilai yang terkandung untuk mengangkat tubuh di dalam air
didalamnya*) 9.2 Mempraktikkan keseimbangan tubuh dan
penyelamatan diri di air serta
memperhatikan faktor keselamatan diri dan
orang lain, serta nilai kebersihan
Mempraktikkan gerak dasar renang:
mengapung, menenggelamkan diri di dalam
9.3 air, dan bernapas, serta nilai disiplin
10 Mempraktikkan kegiatan jasmani di 10.1 Mempraktikkan berbagai aktivitas fisik di
. lingkungan di sekitar sekolah, dan lingkungan sekolah dan nilai kebersihan,
nilai-nilai yang terkandung kesehatan dan keselamatan
didalamnya***) 10.2 Mengikuti rambu-rambu perjalanan di
lingkungan sekolah secara beregu dan
memperhatikan faktor keselamatan,
kerjasama dan disiplin
Membiasakan menggunakan pakaian dan
10.3 sepatu yang sesuai
11 Menerapkan budaya hidup Sehat 11.1 Menjaga kebersihan tangan dan kaki
. Mengenal cara makan sehat
11.2

Kelas III Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan berbagai kombinasi 1.1 Mempraktikkan kombinasi berbagai pola
gerak dasar melalui permainan dan gerak jalan dan lari dalam permainan
nilai-nilai yang terkandung di sederhana, serta aturan dan kerja sama
dalamnya 1.2 Mempraktikkan kombinasi berbagai gerak
mengayun, membungkuk dan menekuk
dalam permainan sederhana,serta aturan,
dan kerja sama
1.3 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
melempar, menangkap dan menendang
dengan koordinasi yang baik dalam
permainan sederhana,serta aturan, dan kerja
sama
2. Mempraktikkan aktivitas kebugaran 2.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan untuk
jasmani secara sederhana dan nilai meningkatkan kekuatan otot-otot bahu dan
nilai yang terkandung didalamnya dada secara sederhana serta nilai disiplin
2.2 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan
untuk meningkatkan daya tahan secara
sederhana serta nilai disiplin
3. Mempraktikkan gerak senam lantai, 3.1 Mempraktikkan keseimbangan dalam bentuk
senam ketangkasan dasar dan nilai- senam lantai dasar, serta nilai keselamatan,
nilai yang terkandung di dalamnya disiplin dan keberanian
9
3.2 Mempraktikkan gerak kombinasi senam
ketangkasan dasar, serta nilai keselamatan,
disiplin dan keberanian
4. Mempraktikkan gerak dasar melaului 4.1 Mempraktikkan gerak dasar mengayun dan
aktivitas ritmik dan nilai-nilai yang menekuk lutut dalam aktivitas ritmik
terkandung didalamnya sederhana tanpa musik, serta nilai percaya diri
dan disiplin
4.2 Mempraktikkan gerak dasar mengayun dan
menekuk lutut dalam aktivitas ritmik
sederhana beregu tanpa atau dengan iringan
musik, serta nilai percaya diri, disiplin dan
kerja sama
5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Menjaga kebersihan pakaian
5.2 Mengenal kebutuhan tidur dan istirahat

Kelas III Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mempraktikkan berbagai gerak dasar 6.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
dalam permainan sederhana dan jalan,laridanlompatdengan koordinasi yang
nilai-nilai yang terkandung di baik dalam permainan sederhana, serta nilai
dalamnya kerjasama, toleransi, kejujuran, tanggung
jawab dan menghargai lawan atau diri
sendiri
6.2 Mempraktikkan kombinasi gerak memutar,
menekuk lutut, mengayun lengan dan
meliukkan badan dengan koordinasi gerak
yang baik dalam permainan sederhana,serta
nilai kerjasama dan menghargai lawan atau
diri sendiri
6.3 Mempraktikkan kombinasi gerakdasar
memvoli, memantulkan, menendang, dan
mengontrol bola dengan koordinasi yang baik
dalam permainan sederhana, serta nilai
kerjasama, toleransi, tanggung jawab,
menghargai lawan atau diri sendiri, dan
bersedia berbagi tempat dan peralatan dalam
bermain
7 . Mempraktikkan latihan 7.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan
dasarkebugaran jasmani dan nilai- untuk meningkatkan kelentukan dan
nilai yang terkandung didalamnya kelenturan, serta nilai disiplin, dan
keselamatan
7.2 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan
untuk meningkatkan koordinasi gerak,dan
nilai disiplin
8. Mempraktikkan senam ketangkasan 8.1 Mempraktikkan senam ketangkasan
dasar dan nilai-nilai yang sederhana tanpa alat, dan nilai disiplin
terkandung didalamnya 8.2 Mempraktikkan senam ketangkasan yang
agak kompleks menggunakan alat, dan nilai
disiplin,
9. Mempraktikkan gerak ritmik dasar 9.1 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam gerak
yang berorientasi dengan arah, ritmik diorientasikan pada arah, ruang, dan
ruang, dan waktu dengan atau tanpa waktu secara individual dengan atau tanpa
musik, dan nilai- nilai yang menggunakan musik,serta nilai percaya diri
terkandung didalamnya dan disiplin
9.2 Mempraktikkan gerak lokomotor
dalamaktivitas ritmik yang berorientasi pada
arah, ruang dan waktu secara beregu dengan
atau tanpa menggunakan musik, serta nilai
10
percaya diri,disiplin dan kerjasama

10. Mempraktikkan gerak dasar renang 10. Mempraktikkan gerak dasar meluncur,
gaya dada, dan nilai-nilai yang 1 menggerakkan tungkai,menggerakkan lengan
terkandung didalamnya*) dan nilai kebersihan
10. Mempraktikkan cara bernapas renang gaya
2 dada dan nilai kebersihan
10. Mengkombinasikan gerakan lengan dan
3 tungkai renang gaya dada dan nilai
kebersihan
11. Mempraktikkan pemanfaatan 11. Mempraktikkan gerak lokomotor dalam
lingkungan sekitar sekolah untuk 1 mengikuti jejak dan nilai disiplin, kerjasama,
aktivitas jasmani dan nilai-nilai memperhatikan faktor keselamatan
yang terkandung didalamnya***) 11. Mempraktikkan pemilihan tempat yang aman
2 untuk bermain di lingkungan sekolah

11. Mempraktikkan penjagaan keselamatan diri


3 dan orang lain selama melakukan aktivitas di
lingkungan sekitar sekolah, dan nilai
kebersihan
12. Menerapkan budaya hidup 12.1 Mengenal bahaya penyakit diare,demam
sehat berdarah dan influenza
12.2 Mengenal cara menggunakan peturasan

Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan berbagai variasi gerak 1.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar ke dalam
dasar ke dalam permainan dan olahraga modifikasi permainan bola kecil,serta nilai
dengan peraturan yang dimodifikasi serta kerjasama, sportivitas, dan kejujuran**)
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 1.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar ke dalam
modifikasi permainan bola besar, serta nilai
kerjasama, sportivitas,dan kejujuran**)
1.3 Mempraktikkan variasi gerak dasar ke dalam
modifikasi atletik, serta nilai semangat,
sportivitas, percaya diri dan kejujuran**)
2. Mempraktikkan latihan dasar kebugaran 2.1 Mempraktikkan aktivitas untuk kekuatan otot-
jasmani dan nilai-nilai yang terkandung otot anggota badan bagian atas, serta nilai
didalamnya kerja keras, disiplin, kerjasama, dan kejujuran
2.2 Mempraktikkan aktivitas untuk kecepatan dan
kualitas gerak yang meningkat, serta nilai
kerja keras, disiplin, kerjasama, dan kejujuran
3. Mempraktikkan berbagai bentuk senam 3.1 Mempraktikkan latihan peregangan dan
ketangkasan dengan kontrol yang baik, pelemasan yang benar sebelum memulai
dan nilai-nilai yang terkandung aktivitas senam,serta nilai percaya diri, dan
didalamnya disiplin
3.2 Mempraktikkan bentuk-bentuk senam
ketangkasan dalam meningkatkan koordinasi
dan nilai nilai percaya diri dan disiplin
4. Mempraktikkan berbagai gerak dasar 4.1 Mempraktikkan pola jalan, lari dan lompat
dalam gerak ritmik, dan nilai-nilai yang dalam gerak ritmik, serta nilai kerjasama,
terkandung di dalamnya percaya diri, dan disiplin
4.2 Mempraktikkan kombinasi pola gerak jalan,
lari dan lompat dalam gerak ritmik, serta nilai
kerjasama, percaya diri, dan disiplin
5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Mengenal cara menjaga kebersihan alat
reproduksi
5.2 Mengenal berbagai bentuk pelecehan seksual
11
5.3 Mengenal cara menjaga diri dari pelecehan
seksual
Kelas V, Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mempraktikkan berbagai variasi gerak 6.1 Mempraktikkan variasi teknik dasar salah
dasar ke dalam permainan dan olahraga satu permainan dan olahraga bola besar,serta
dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran**)
nilai-nilai yang terkandung didalamnya 6.2 Mempraktikkan variasi teknik dasar ke dalam
modifikasi permainan bola kecil,serta nilai
kerja sama, sportivitas, dan kejujuran**)
6.3 Mempraktikkan variasi teknik dasar atletik
yang dimodifikasi, serta nilai semangat,
sportivitas, kerjasama, percaya diri dan
kejujuran**)
7. Mempraktikkan latihan dasar 7.1 Mempraktikkan aktivitas untuk kekuatan
kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang otot-otot anggota badan bagian bawah,serta
terkandung didalamnya nilai kerja keras, disiplin, kerjasama, dan
kejujuran
7.2 Mempraktikkan aktivitas untuk kelincahan
dengan kualitas gerak yang meningkat , serta
nilai kerja keras,disiplin, kerjasama, dan
kejujuran
8. Mempraktikkan berbagai bentuk senam 8.1 Mempraktikkan sebuah rangkaian gerak
ketangkasan dengan koordinasi yang senam ketangkasan dengan konsisten, tepat,
baik, dan nilai- nilai yang terkandung dan koordinasil yang baik, serta nilai
didalamnya keselamatan, disiplin, dan keberanian
8.2 Mempraktikkan bentuk-bentuk rangkaian
gerak senam ketangkasan dengan koordinasi
dan kontrol yang baik, serta nilai
keselamatan, disiplin, dan keberanian
9. Mempraktikkan kombinasi berbagai 9.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
gerak dasar dalam gerak berirama dan mengayun, menarik, menekuk,
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya meliuk,memutar dalam gerak berirama , serta
nilai kerja sama, percaya diri, dan disiplin
9.2 Mempraktikkan satu pola gerak berirama
terstruktur dengan konsisten dan lancar serta
nilai kerjasama, percaya diri, dan disiplin
10. Mempraktikkan gerak dasar renang 10.1 Mempraktikkan gerak dasar renang gaya
gaya punggung, dan nilai-nilai yang punggung: meluncur, menggerakkan tungkai,
terkandung didalamnya*) menggerakkan lengan, serta nilai kebersihan,
keberanian dan percaya diri
Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan
10.2 dan tungkai renang gaya punggung, serta nilai
keberanian dan percaya diri
11 Mempraktikkan penjelajahan di 11.1 Mempraktikkan pembuatan rencana kegiatan
. linkungan sekitar sekolah, dan nilai- penjelajahan
nilai yang terkandung didalamnya***) 11.2 Mempraktikkan berbagai keterampilan gerak
dalam kegiatan penjelajahan di lingkungan
sekolah yang sehat, serta nilai kerjasama,
disiplin, keselamatan, kebersihan, dan etika
12.1 Menerapkan budaya hidup sehat kesehatan
12. Menerapkan budaya hidup sehat 12.2 Mengenal bahaya miruman keras

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

12
1. Mempraktikkan berbagai gerak dasar 1. Mempraktikkan gerak dasar salah satu
permainan dan olahraga dengan 1 permainan bola kecil dengan koordinasi dan
peraturan yang dimodifikasi, dan nilai- kontrol yang baik dengan peraturan yang
nilai yang terkandung di dalamnya dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas,
dan kejujuran**)
1. Mempraktikkan gerak dasar salah satu permaian
2 bola besar dengan koordinasi dan kontrol yang
baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta
nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran**)
1. Mempraktikkan koordinasi gerak dasar dalam
3 teknik lari, lempar dan lompat dengan peraturan
yang dimodifikasi, serta nilai semangat,
sportivitas, percaya diri dan kejujuran
2. Mempraktikkan latihan peningkatan 2.1 Mengidentifikasi anggota tubuh yang perlu
kualitas jasmani (komponen kebugaran dilatih untuk memperbaiki postur
jasmani),dan nilai-nilai yang 2.2 Mempraktikkan berbagai latihan untuk
terkandung didalamnya memperbaiki cacat jasmani bukan bawaan,
serta nilai keselamatan, disiplin, dan kerja
keras
2. Mempraktikkan jenis latihan yang sesuai untuk
3 mempertahankan dan memperbaiki postur
tubuh, serta nilai keselamatan, disiplin,
kerjakeras
3. Mempraktikkan kombinasi senam 3. Mempraktikkan pemanasan dan pendinginan
lantai dan senam ketangkasan dalam 1 sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas
bentuk sederhana, dan nilai-nilai yang senam
terkandung di dalamnya 3. Mempraktikkan rangkaian senam lantai dan
2 senam ketangkasan dengan gerakan yang lebih
halus, jelas dan lancar, serta nilai percaya diri,
disiplin dan estetika
4. Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik 4.1 sederhana menggunakan gerak jalan dan
sederhana berpasangan, dan beregu, lompat secara berpasangan, serta nilai kerja
serta nilai-nilai yang terkandung di sama, disiplin dan estetika
dalamnya 4.2 Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik
sederhana beregu dengan kompak, sertanilai
kerjasama, disiplin dan estetika
5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1. Mengenal bahaya narkoba
5.2. Mengenal cara menghindari bahaya narkoba
Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mempraktikkan berbagai gerak dasar 6.1 Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah
ke dalam permainan dan olahraga satu permainan dan olahraga bola besar
dengan peraturan yang dimodifikasi, dengan peraturan yang dimodifikasi, serta
dan nilai-nilai yang terkandung di nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran**)
dalamnya 6.2 Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah
satu permainan dan olahraga bola kecil
dengan peraturan yang dimodifikasi,serta nilai
kerja sama, sportivitas dan kejujuran**)
6.3 Mempraktikkan pengembangan koordinasi
beberapa nomor teknik dasar atletik dengan
peraturan yang dimodifikasi, serta nilai
sportivitas,percaya diri dan kejujuran**)
7. Mempraktikkan latihan peningkatan 7.1 Mempraktikkan sikap hidup sehat untuk
kualitas kebugaran jasmani dan nilai- memelihara kondisi kesehatan
nilai yang terkandung di dalamnya 7.2 Mempraktikkan peregangan otot dan
pelemasan persendian dengan baik sebelum
latihan, serta nilai disiplin.
7.3 Mempraktikkan aktivitas kondisi fisik secara

13
terencana dan sungguh sungguh
7.4 Mempraktikkan aktivitas secara
berkelanjuatan dalam rangka meningkatkan
kebugaran , serta nilai keselamatan, disiplin
dan kerja keras
8. Mempraktikkan kombinasi senam 8.1 Mempraktikkan kombinasi gerak senam
lantai dan senam ketangkasan dalam lantai dan senam ketangkasan dengan
bentuk sederhana, dan nilai-nilai yang konsisten, dan kontrol yang baik, serta nilai
terkandung di dalamnya keselamatan,disiplin, dan kerjasama
8.2 Mempraktikkan kombinasi bentuk-bentuk
senam lantai dan senam ketangkasan dengan
koordinasi, dan kontrol yang baik,serta nilai
keselamatan, disiplin, dan kerjasama
9. Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik 9.1 Mempraktikkan gerak ritmik sederhana di
sederhana secara berpasangan maupun tempat dengan gerakan membungkuk,
beregu, dan nilai-nilai yang menekuk maupun meliuk secara berpasangan
terkandungdidalamnya dan beregu, serta nilai kerja sama, disiplin,
dan estetika
9.2 Mempraktikkan kombinasi gerak ritmik
sederhana dengan jalan dan lompat secara
berpasangan dan beregu, serta nilai kerja
sama, disiplin, dan estetika
10. Mempraktikkan gerak dasar salah satu 10.1 Mempraktikkan gerak dasar meluncur,
gaya renang dengan koordinasi gerak menggerakkan tungkai maupun lengan renang
yang baik, dan nilai-nilai yang gaya dada dengan koordinasi gerak yang
terkandung di dalamnya*) lebih baik serta nilai keberanian, disiplin, dan
kebersihan
10.2 Mempraktikkan cara bernapas salah satu gaya
renang, serta nilai keberanian, disiplin, dan
kebersihan
10.3 Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan
dan tungkai dalam renang gaya dada, serta
nilai keberanian dan disiplin
10.4 Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan di
air
11. Mempraktikkan penjelajahan dan 11.1 Mempraktikkan aktivitas penjelajahan di
perkemahan di alam bebas,serta alam bebas secara sederhana, serta nilai kerja
nilai-nilai yang terkandung di sama, tanggung jawab,disiplin, dan
dalamnya***) keselamatan
11.2 Mempraktikkan pemasangan kemah bersama,
serta nilai kerja sama,tanggung jawab,
disiplin, dan keselamatan
12 Menerapkan budaya hidup sehat 12.1 Mengenal cara menolak ajakan menggunakan
narkoba
12.2 Mengenal cara menolak perlakuan pelecehan
seksual

2. Muatan Lokal

a. Bahasa Jawa
Bahasa Jawa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika dan unggah-ungguh
yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Jawa sebagai sarana berkomunikasi
dan sebagai lambang kebanggaan serta identitas daerah.
14
3) Memahami bahasa Jawa dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan
4) Menggunakan bahasa Jawa untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial.
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra dab budaya Jawa untuk memperhalus
budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
6) Menghargai dan membanggakan sastra Jawa sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
a) Kurikulum 2006

Kelas I Semester Gasal

Menyimak

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Memahami wacana lisan sastra 1.1 Memahami dongeng hewan
dan nonsastra dalam kerangka yang dibacakan atau melalui
budaya Jawa. berbagai media.

Berbicara

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


2. Mengungkapkan gagasan 2.1 Memperkenalkan diri sendiri
wacana lisan sastra dan dan keluarganya dengan
nonsastra dalam kerangka unggah-ungguh yang tepat.
budaya Jawa.

Membaca

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


3. Memahami wacana tulis sastra 3.1 Melagukan tembang dolanan.
dan nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa.

Menulis

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


4. Mengungkapkan gagasan 4.1 Menulis kata dan kalimat
wacana tulis sastra dan sekolah dengan huruf lepas.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa.

Kelas I, Semester Genap

Menyimak

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


5. Memahami wacana lisan sastra 5.1 Memahami wacana lisan kasih
dan nonsastra dalam kerangka sayang yang dibacakan atau
budaya Jawa. melalui berbagai media.

15
Berbicara

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


6. Mengungkapkan gagasan 6.1 Menceritakan tokoh wayang
wacana lisan sastra dan punakawan.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa.

Membaca

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


7. Memahami wacana tulis sastra 7.1 Memahami wacana tulis
dan nonsastra dalam kerangka kesehatan.
budaya Jawa.

Menulis

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


8. Mengungkapkan gagasan 8.1 Menulis kata atau kalimat
wacana tulis sastra dan permainan tradisional dengan
nonsastra dalam kerangka huruf sambung.
budaya Jawa.

Kelas II, Semester Gasal

Menyimak

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Memahami wacana lisan sastra 1.1 Memahami dongeng yang
dan nonsastra dalam kerangka dibacakan atau melalui berbagai
budaya Jawa. media.

Berbicara

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


2. Mengungkapkan gagasan 2.1 Mengucapkan dan menjawab
wacana lisan sastra dan salam sesuai unggah-ungguh
nonsastra dalam kerangka bahasa yang tepat.
budaya Jawa.

Membaca

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


3. Memahami wacana tulis sastra 3.1 Memahami dan melagukan
dan nonsastra dalam kerangka tembang dolanan.
budaya Jawa.
Menulis

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


4. Mengungkapkan gagasan 4.1 Menulis kalimat tumbuhan
wacana tulis sastra dan dengan ejaan yang benar.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa

16
Kelas II Semester Genap

Menyimak

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


5. Memahami wacana lisan sastra 5.1 Memahami wacana lisan
dan nonsastra dalam kerangka binatang yang dibacakan atau
budaya Jawa. melalui berbagai media.

Berbicara

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


6. Mengungkapkan gagasan 6.1 Menceritakan tokoh wayang
wacana lisan sastra dan Pandhawa Lima.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa
Membaca

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


7. Memahami wacana tulis sastra 7.1 Memahami wacana tulis
dan nonsastra dalam kerangka permainan tradisional.
budaya Jawa.
Menulis
. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
8. Mengungkapkan gagasan 8.1 Menulis wacana kebersihan
wacana tulis sastra dan dengan ejaan yang benar.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa

Kelas III Semester Gasal


Menyimak

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Memahami wacana lisan sastra 1.1 Memahami wacana dialog yang
dan nonsastra dalam kerangka memuat cangkriman yang
budaya Jawa. dibacakan atau melalui berbagai
media.
Berbicara

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


2. Mengungkapkan gagasan 2.1 Menyampaikan permintaan dan
wacana lisan sastra dan terima kasih kepada orang lain
nonsastra dalam kerangka dengan unggah-ungguh yang
budaya Jawa tepat.
Membaca

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


3. Memahami wacana tulis sastra 3.1 Membaca wacana tulis
dan nonsastra dalam kerangka pekerjaan.
budaya Jawa. 3.2
Melagukan tembang macapat
Pocung.
Menulis

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


4. Mengungkapkan gagasan 4.1 Menulis karangan kegiatan
17
wacana tulis sastra dan sehari-hari dengan ejaan yang
nonsastra dalam kerangka benar.
budaya Jawa
Kelas III Semester Genap
Menyimak

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


5. Memahami wacana lisan sastra 5.1 Memahami wacana lisan
dan nonsastra dalam kerangka transportasi yang dibacakan
budaya Jawa. atau melalui berbagai media.

Berbicara

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


6. Mengungkapkan gagasan 6.1 Menceritakan tokoh wayang
wacana lisan sastra dan (anak-anak Pandhawa Lima).
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa.
Membaca

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


7. Memahami wacana tulis sastra 7.1 Membaca wacana tulis budi
dan nonsastra dalam kerangka pekerti
budaya Jawa. 7.2
Membaca geguritan budi
pekerti.
Menulis

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


8. Mengungkapkan gagasan 8.1 Menulis karangan hiburan
wacana tulis sastra dan dengan ejaan yang benar.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa
Kelas IV Semester Gasal
Menyimak

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Memahami wacana lisan sastra 1.1 Memahami wacana lisan yang
dan nonsastra dalam kerangka memuat paribasan dan
budaya Jawa. tembung entar yang dibacakan
atau melalui berbagai media.
Berbicara

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


2. Mengungkapkan gagasan 2.1 Menjawab dan mengajukan
wacana lisan sastra dan pertanyaan dengan bahasa
nonsastra dalam kerangka krama.
budaya Jawa
Membaca

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


3. Memahami wacana tulis sastra 3.1 Membaca wacana tulis
dan nonsastra dalam kerangka peristiwa.
budaya Jawa. 3.2
Melagukan tembang macapat
Gambuh.

3.3 Membaca kata dan kalimat


beraksara Jawa nglegena.
18
Menulis

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


4. Mengungkapkan gagasan 4.1 Menulis karangan pengalaman
wacana tulis sastra dan dengan ejaan yang benar.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa Menulis kata dan kalimat
4.2 beraksara Jawa nglegena.

Kelas IV Semester Genap


Menyimak

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


5. Memahami wacana lisan sastra 5.1 Memahami wacana lisan
dan nonsastra dalam kerangka peternakan yang dibacakan atau
budaya Jawa. melalui berbagai media.
Berbicara

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


6. Mengungkapkan gagasan 6.1 Menceritakan silsilah tokoh
wacana lisan sastra dan wayang.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa
Membaca

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


7. Memahami wacana tulis sastra 7.1 Membaca wacana tulis
dan nonsastra dalam kerangka lingkungan.
budaya Jawa. 7.2
Membaca geguritan
7.3 lingkungan.

Membaca kata dan kalimat


beraksara Jawa yang
menggunakan sandhangan
swara dan panyigeg.
Menulis

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


8. Mengungkapkan gagasan 8.1 Menulis karangan makanan
wacana tulis sastra dan tradisional dengan ejaan yang
nonsastra dalam kerangka benar.
budaya Jawa
Menulis kata dan kalimat
beraksara Jawa yang
8.2 menggunakan sandhangan
swara dan panyigeg.

Kelas V Semester Gasal


Menyimak

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami wacana lisan sastra 1.1 Memahami wacana lisan tentang


dan nonsastra dalam kerangka gamelan yang dibacakan atau
budaya Jawa. melalui berbagai media.

19
Berbicara

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Mengungkapkan gagasan 2.1 Menyampaikan ajakan kepada


wacana lisan sastra dan orang lain dengan unggah-
nonsastra dalam kerangka ungguh basa yang tepat.
budaya Jawa

Membaca

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

3. Memahami wacana tulis sastra 3.1 Membaca wacana tulis


dan nonsastra dalam kerangka kepahlawanan
budaya Jawa.
Melagukan tembang macapat
3.2 Kinanthi.
Membaca kata beraksara Jawa
yang menggunakan pasangan.
3.3

Menulis

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Mengungkapkan gagasan 4.1 Menulis karangan kegemaran


wacana tulis sastra dan dengan ejaan yang benar.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa Menulis kata beraksara Jawa
4.2 yang menggunakan pasangan.

Kelas V Semester Genap


Menyimak

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


5. Memahami wacana lisan sastra 5.1 Memahami wacana lisan
dan nonsastra dalam kerangka gotong royong yang
budaya Jawa. dibacakan atau melalui berbagai
media.
Berbicara

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


6. Mengungkapkan gagasan 6.1 Menceritakan watak tokoh
wacana lisan sastra dan wayang.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa
Membaca

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


7. Memahami wacana tulis sastra 7.1 Membaca wacana tulis
dan nonsastra dalam kerangka pendidikan.
budaya Jawa. 7.2
Membaca dan memahami
geguritan pendidikan.

20
7.3 Membaca kalimat beraksara
Jawa yang menggunakan
pasangan.
Menulis

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


8. Mengungkapkan gagasan 8.1 Menulis karangan kegiatan
wacana tulis sastra dan sosial dengan ejaan yang benar.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa Menulis kalimat beraksara Jawa
8.2 yang menggunakan pasangan.

Kelas VI Semester Gasal


Menyimak

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Memahami wacana lisan sastra 1.1 Memahami wacana lisan yang
dan nonsastra dalam kerangka memuat parikan yang dibacakan
budaya Jawa. atau melalui berbagai media.
Berbicara

. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


2. Mengungkapkan gagasan 2.1 Melakukan praktik bertamu
wacana lisan sastra dan dengan unggah-ungguh yang
nonsastra dalam kerangka tepat.
budaya Jawa
Membaca

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


3. Memahami wacana tulis sastra 3.1 Membaca wacana tulis
dan nonsastra dalam kerangka pertanian
budaya Jawa. 3.2
Melagukan tembang macapat
3.3 Mijil.

Membaca kata beraksara Jawa


yang menggunakan sandhangan
wyanjana.
Menulis

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


4. Mengungkapkan gagasan 4.1 Menulis karangan adat istiadat
wacana tulis sastra dan dengan ejaan yang benar.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa Menulis kata beraksara Jawa
4.2 yang menggunakan sandhangan
wyanjana.

Kelas VI Semester Genap


Menyimak
. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. Memahami wacana lisan sastra 5.1 Memahami wacana lisan
dan nonsastra dalam kerangka pesahabatan yang dibacakan
budaya Jawa. atau melalui berbagai media.
Berbicara

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


6. Mengungkapkan gagasan 6.1 Menceritakan salah satu tokoh
wacana lisan sastra dan wayang perang Baratayuda.

21
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa
Membaca
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7. Memahami wacana tulis sastra 7.1 Membaca wacana tulis teknologi.
dan nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa. 7.2 Membaca dan memahami
geguritan teknologi.

Membaca kalimat beraksara Jawa


7.3 yang menggunakan sandhangan
wyanjana.

Menulis

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


8. Mengungkapkan gagasan 8.1 Menulis karangan ekonomi
wacana tulis sastra dan dengan ejaan yang benar.
nonsastra dalam kerangka
budaya Jawa Menulis kalimat beraksara Jawa
8.2 yang menggunakan sandhangan
wyanjana.

b. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1) Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi internasional.
2) Membekali siswa untuk mampu berhasa Inggris.
b) SK dan KD

Kelas IV, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Mendengarkan
1. Memahami instruksi sangat 1.1 Merespon dengan melakukan tindakan
sederhana dengan tindakan sesuai instruksi secara berterima dalam
dalam konteks kelas konteks kelas
1.2 Merespon instruksi sangat sederhana
secara verbal dalam konteks kelas
Berbicara
2. Mengungkapkan instruksi 2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
dan informasi sangat secara berterima yang melibatkan tindak
sederhana dalam konteks tutur: mengenalkan diri, memberi
kelas salam/sapaan, memberi salam perpisahan,
dan memberi aba-aba
2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: meminta bantuan,
meminta barang, dan memberi barang
2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: berterima kasih,
meminta maaf, memberi maaf, melarang,
memuji, dan mengajak
2.4 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan ungkapan:
thank you, sorry, please, dan excuse me
22
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Membaca
3 Memahami tulisan bahasa 3.1 Membaca nyaring dengan melafalkan
Inggris sangat sederhana alfabet dan ucapan yang tepat yang
dalam konteks kelas melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat
sederhana
3.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis
sangat sederhana
Menulis
4 Mengeja dan menyalin 4.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris sangat
tulisan bahasa Inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima
sederhana dalam konteks dengan tanda baca yang benar yang
kelas melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat
sederhana
4.2 Menyalin tulisan bahasa Inggris sangat
sederhana secara tepat dan berterima
seperti: ucapan selamat dan pesan tertulis

Kelas IV, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Mendengarkan
5. Memahami instruksi 5.1 Merespon dengan melakukan tindakan
sangat sederhana dengan sesuai dengan instruksi secara berterima
tindakan dalam konteks dalam konteks kelas dan dalam berbagai
kelas permainan
5.2 Merespon instruksi sangat sederhana
secara verbal
Berbicara
6. Mengungkapkan 6.1 Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat
instruksi dan informasi sederhana secara berterima
sangat sederhana dalam 6.2 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
konteks kelas secara berterima yang melibatkan tindak
tutur: memberi contoh melakukan sesuatu
dan memberi aba-aba
6.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: meminta bantuan,
meminta barang, memberi barang
6.4 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: meminta ijin,
memberi ijin, menyetujui, tidak
menyetujui, menyangkal, dan meminta
kejelasan
6.5 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan ungkapan:
thank you, sorry, please, dan excuse me
Membaca
7. Memahami tulisan 7.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
bahasa Inggris sangat tepat dan berterima yang melibatkan: kata,
sederhana dalam konteks frasa, dan kalimat sangat sederhana
kelas 7.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis
sangat sederhana

Menulis
8. Mengeja dan menyalin 8.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris sangat

23
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
tulisan bahasa Inggris sederhana secara tepat dan berterima
sangat sederhana dalam dengan tanda baca yang benar yang
konteks kelas melibatkan: kata, frasa, dan kalimat sangat
sederhana
8.2 Menyalin tulisan bahasa Inggris sangat
sederhana secara tepat dan berterima
seperti ucapan selamat dan pesan tertulis

Kelas V, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Mendengarkan

1. Memahami instruksi sangat 1.1 Merespon instruksi sangat sederhana


sederhana dengan tindakan dengan tindakan secara berterima dalam
dalam konteks sekolah konteks kelas dan sekolah
1.2 Merespon instruksi sangat sederhana
secara verbal

Berbicara

2. Mengungkapkan instruksi 2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan


dan informasi sangat secara berterima yang melibatkan tindak
sederhana dalam konteks tutur: memberi contoh melakukan sesuatu,
sekolah memberi aba-aba, dan memberi petunjuk
2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: meminta bantuan,
memberi bantuan, meminta barang, dan
memberi barang
2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: mengenalkan diri,
mengajak, meminta ijin, memberi ijin,
menyetujui, tidak menyetujui, dan
melarang
2.4 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan ungkapan: Do
you mind … dan Shall we …

Membaca

3. Memahami tulisan bahasa 3.1 Membaca nyaring dengan ucapan,


Inggris dan teks deskriptif tekanan, dan intonasi secara tepat dan
bergambar sangat sederhana berterima yang melibatkan: kata, frasa,
dalam konteks sekolah dan kalimat sangat sederhana
3.2 Memahami kalimat, pesan tertulis dan
teks deskriptif bergambar sangat
sederhana secara tepat dan berterima

Menulis

4. Mengeja dan menyalin 4.1 Mengeja kalimat sangat sederhana secara


kalimat sangat sederhana tepat dan berterima
dalam konteks sekolah 4.2 Menyalin dan menulis kalimat sangat
sederhana secara tepat dan berterima
24
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
seperti: ucapan selamat, ucapan terima
kasih, dan undangan

Kelas V, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Mendengarkan

5. Memahami instruksi sangat 5.1 Merespon instruksi sangat sederhana


sederhana dengan tindakan dengan tindakan secara berterima dalam
dalam konteks sekolah konteks sekolah
5.2 Merespon instruksi sangat sederhana
secara verbal

Berbicara

6. Mengungkapkan instruksi 6.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan


dan informasi sangat secara berterima yang melibatkan tindak
sederhana dalam konteks tutur: memberi contoh melakukan
sekolah sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi
petunjuk
6.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: meminta bantuan,
memberi bantuan, meminta barang, dan
memberi barang
6.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: memberi
informasi, memberi pendapat, dan
meminta kejelasan
6.4 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan ungkapan: do
you mind ... dan Shall we ...

Membaca

7. Memahami tulisan bahasa 7.1 Membaca nyaring dengan ucapan,


Inggris sangat sederhana tekanan, dan intonasi secara tepat dan
dalam konteks sekolah berterima yang melibatkan: kata, frasa,
kalimat sangat sederhana, dan teks sangat
sederhana
7.2 Memahami kalimat, pesan tertulis dan
teks deskriptif bergambar sangat
sederhana secara tepat dan berterima

Menulis

8. Mengeja dan menyalin 8.1 Mengeja kalimat sangat sederhana secara


kalimat sangat sederhana tepat dan berterima
dalam konteks sekolah 8.2 Menyalin dan menulis kalimat sangat
sederhana secara tepat dan berterima
dengan tanda baca yang tepat seperti:
ucapan selamat, ucapan terima kasih, dan

25
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
ucapan simpati

Kelas VI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
1. Memahami instruksi dan 1.1 Merespon instruksi sangat sederhana
informasi sangat sederhana dengan tindakan secara berterima dalam
baik secara tindakan maupun kegiatan di dalam dan luar kelas
bahasa dalam konteks sekitar 1.2 Merespon instruksi sangat sederhana
peserta didik dengan tindakan secara berterima dalam
berbagai permainan
1.3 Memahami cerita lisan secara berterima
dengan bantuan gambar

Berbicara
2. Mengungkapkan instruksi 2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
dan informasi sangat secara berterima yang melibatkan tindak
sederhana dalam konteks tutur: memberi contoh melakukan sesuatu,
sekitar peserta didik memberi aba-aba, dan memberi petunjuk
2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: meminta bantuan,
memberi bantuan, meminta barang, dan
memberi barang
2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: mengingatkan,
menyatakan suka / tidak suka,
menanyakan jumlah, menanyakan
keadaan, memberi komentar, memberi
pendapat, dan mengusulkan
2.4 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan
ungkapan:Would you plese ... dan May I ...

Membaca
3. Memahami teks fungsional 3.1 Membaca nyaring teks fungsional pendek
pendek dan deskriptif sangat sederhana dengan ucapan dan
bergambar sangat sederhana intonasi yang tepat dan berterima
dalam konteks sekitar
3.2 Memahami teks deskriptif bergambar
peserta didik sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik

Menulis
4. Menulis teks fungsional 4.1 Menulis teks fungsional pendek sangat
pendek sangat sederhana sederhana secara berterima
dalam konteks sekitar 4.2 Menulis kartu-kartu ucapan sangat
peserta didik
26
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
sederhana secara berterima

Kelas VI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Mendengarkan

5. Memahami instruksi dan 5.1 Merespon instruksi dan informasi sangat


informasi sangat sederhana sederhana baik dengan tindakan maupun
baik dengan tindakan bahasa secara berterima di dalam dan
maupun bahasa dalam luar kelas
konteks sekitar peserta didik
5.2 Merespon instruksi dan informasi sangat
sederhana baik dengan tindakan maupun
bahasa secara berterima dalam berbagai
permainan

5.3 Memahami cerita lisan sangat sederhana


dengan bantuan gambar

Berbicara

6. Mengungkapkan instruksi 6.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan


dan informasi sangat secara berterima yang melibatkan tindak
sederhana dalam konteks tutu: memberi contoh melakukan sesuatu,
sekitar peserta didik memberi aba-aba, dan memberi petunjuk
6.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutu: meminta bantuan,
memberi bantuan, meminta barang, dan
memberi barang
6.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: mengungkapkan
perasaan, merespon ungkapan,
mengungkapkan keraguan, menanyakan,
dan meminta kejelasan
6.4 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan ungkapa:
Would you please ... dan May I ...

Membaca

7. Memahami teks fungsional 7.1 Membaca nyaring teks fungsional pendek


pendek dan deskriptif sangat sederhana dengan ucapan dan
bergambar sangat sederhana intonasi yang tepat dan berterima
dalam konteks sekitar peserta 7.2 Memahami teks deskriptif bergambar
didik sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
7.3 Memahami teks naratif bergambar sangat
sederhana

Menulis

27
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
8. Menulis teks fungsional 8.1 Menulis teks fungsional pendek sangat
pendek sangat sederhana sederhana secara berterima dalam konteks
dalam konteks sekitar peserta sekitar peserta didik
didik 8.2 Menulis kartu-kartu ucapan sederhana
secara berterima

3. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pengembangan pendidikan budaya dan karakter sangat strategis bagi

keberlangsungan dan keunggulan bangsa di masa mendatang. Proses pengembangan nilai-

nilai yang menjadi landasan dari karakter itu menghendaki suatu proses yang berkelanjutan,

dilakukan melalui berbagai mata pelajaran yang ada dalam kurikulum (kewarganegaraan,

sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, bahasa Indonesia, IPS, IPA, matematika,

agama, pendidikan jasmani dan olahraga, seni, serta keterampilan).

a. Fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Fungsi pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah:

1) pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi pribadi

berperilaku baik; ini bagi peserta didik yang telah memiliki sikap dan perilaku yang

mencerminkan budaya dan karakter bangsa.

2) perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam

pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat.

3) penyaring: untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang

tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat.

b. Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah:

1) mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan

warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa

2) mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan

dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius

3) menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi

penerus bangsa
28
4) mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif,

berwawasan kebangsaan

5) mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang

aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang

tinggi dan penuh kekuatan (dignity).

c. Nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa

NILAI DESKRIPSI

1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan


ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain.

2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan


dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,


suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain
yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh


pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh


dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas,
serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan


cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada


orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai


sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu
yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. Semangat Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang


Kebangsaan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi
terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsa.

29
NILAI DESKRIPSI

12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,
dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.

13. Bersahabat/ Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,


bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
Komuniktif

14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan


orang lain merasa senang dan aman ataskehadiran
dirinya.

15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca


berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi
dirinya.

16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan
pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas


dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,
terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

4. Pengembangan Diri, Pembiasaan, Keteladanan, Porsenitas, & Pembinaan Prestasi


3.1 Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri meliputi beragam kegiatan sesuai dengan minat dan bakat siswa,
yang terdiri atas :
a. Kewiraan
1) Kepramukaan
2) Baca Tulis Al qur’an
b. Pembinaan prestasi
1) Sepak bola
c. Seni
1) Seni Musik dan Vokal
2) Karawitan
3.2. Kegiatan Pembiasan
a. Pembiasan Rutin
Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman atau pengamalan ajaran
agama, kebugaran, dan kepedulian terhadap lingkungan alam yang meliputi :

30
1) Shalat Berjamaah
2) Hafalan surat-surat pendek
3) Upacara Bendera tiap hari senin
4) Senam pagi
5) Pemeriksaan kebersihan dan kerapian.
6) Berjabat tangan setiap bertemu sesama siswa dan bapak ibu guru
7) Siswa sebelum masuk kelas berbaris rapi.
8) Setiap hari Jumat dan Sabtu Komunikasi dengan Bahasa jawa Krama.
9) Membiasakan berbuat jujur

b. Pembiasan Terprogram
Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman atau pengamalan ajaran Islam.
Adapun kegiatan pembiasan meliputi :
1) Pesantren Ramadhan
2) Kegiatan Idul Qurban
3) Syawalan/ halal bi halal
4) Memperingati hari besar Islam
3.3. Kegiatan Keteladanan
1) Pembiasaaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah
2) Pembinaan Kedisiplinan
3) Penanaman Nilai Akhlak Islami
4) Penanaman budaya minat baca
5) Penanaman budaya keteladanan :
a) Penanaman budaya bersih diri
b) Penanaman budaya bersih lingkungan kelas dan sekolah
3.4. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
1) Peringatan Hari Kemerdekaan RI
2) Peringatan Hari Pahlawan
3) Peringatan Hari Pendidikan Nasional
4) Peringatan Hari Kartini
3.5 Outdoor Learning & Training
1) Outbond/Karya wisata
2) Kunjungan Wisata

5. Beban Belajar
a. Beban Belajar
Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum, yaitu:
BEBAN BELAJAR
31
Satu Jam Waktu Waktu
Jumlah jam Rata-rata
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran/
Kls pembelajaran Minggu Efektif
Tatap / Jam Menit
Perminggu Pertahun Ajaran
Muka//Menit Pertahun Pertahun
1 35 32 36 5.376 322.560
2 35 38 36 6.384 383.040
3 35 32 36 5.376 322.560
4 35 36 36 6.048 362.880
5 35 36 36 6.048 362.880
6 35 36 36 6.048 362.880

b. Kegiatan Tatap Muka


Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Kegiatan tatap muka adalah Kegiatan
pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara peserta didik dan pendidik
.Untuk sekolah yang menerapkan sistem paket, kegiatan tatap muka dilakukan dengan
strategi bervariasi baik ekspositori maupun diskoveri inkuiri. Metode yang digunakan
seperti ceramah interaktif, presentasi, diskusi kelas, diskusi kelompok, pembelajaran
kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah, ekplorasi dan
kajian pustaka atau internet, tanya jawab, atau simulasi.
1. Kegiatan Terstruktur
Kegiatan tugas terstruktur adalah Kegiatan pembelajaran berupa
pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai
kompetensi.Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan
ini tidak terjadi interaksi langsung antara guru dengan peserta didik.
Suatu tugas dikatakan terstruktur manakala tugas itu diselesaikan seorang
siswa dengan batas yang telah ditentukan oleh guru. Misalnya tugas itu
dikumpulkan pada pertemuan minggu berikutnya atau beberapa hari lagi tergantung
guru. Pemberian tugas-tugas terstruktur kepada siswa digunakan untuk : Mencapai
standar kompetensi minimal nasional.
Kegiatan tugas terstruktur tidak dicantumkan dalam jadwal pelajaran namun
dirancang oleh guru dalam silabus maupun RPP. Oleh karena itu pembelajaran
dilakukan dengan strategi diskoveri inkuiri. Metode yang digunakan seperti
penugasan, observasi lingkungan, atau proyek. Kegiatan tugas terstruktur
merupakan kegiatan pembelajaran yang mengembangkan kemandirian belajar
peserta didik, peran guru sebagai fasilitator, tutor, teman belajar.
Strategi yang disarankan adalah diskoveri inkuiri dan tidak disarankan
dengan strategi ekspositori. Dengan alasan karakteristik peserta didik dengan
kemandirian cukup memadai;sumber referensi, alat, media, dan bahan cukup;

32
jumlah peserta didik dalam kelas tidak terlalu banyak; materi pembelajaran tidak
terlalu luas; dan alokasi waktu cukup tersedia.
2. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah Kegiatan pembelajaran berupa
pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi
tertentu . Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak
terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik.
Kegiatan ini dirancang oleh guru namun tidak dicantumkan dalam jadwal pelajaran.
Strategi pembelajaran yang digunakan adalah diskoveri inkuiri dengan metode
seperti penugasan, observasi lingkungan, atau proyek.
Penyelesaian tugas mandiri tidak terstruktur dikumpulkan pada batas
maksimum yang telah ditentukan oleh guru dan siswa boleh mengumpulkannya
kapan saja yang penting antara renatng batas maksimum yang telah ditentukan.
Misalnya tugas dikumpulkan paling lambat satu minggu sebelum UTS atau satu
minggu sebelum semester atau dua minggu sebelum ujian Sekolah, dll. Sebaiknya
tugas TT dan TMTT ini dibarengi dengan pegangan murid seperti konsep materi
pembelajaran dari guru, diktat , modul, bahan ajar lainnya, seperti perpustakaan
sebagai referensi mereka dalam melaksanakan tugas tersebut. Bisa juga koran atau
Internet. Kalau memang tugas itu berat boleh dikerjakan secara berkelompok.

6. Kriteria Ketuntasan Belajar


Kriteria yang harus diperhatikan dalam menentukan KKM adalah sebagai berikut:

Pertama: Tingkat kompleksitas, yaitu tingkat kesulitan/kerumitan setiap indikator,


kompetensi dasar dan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Sebagai
contoh, suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi apabila dalam
pencapaiannya perlu didukung oleh komponen dengan sejumlah kondisi sebagai berikut.

Kedua: Pendidik, faktor pendidik dalam poin ini adalah kemampuan pendidik dalam
memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik, kreatif dan
inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi, dan menguasai pengetahuan dan
kemampuan sesuai bidang yang diajarkan.

Ketiga: Peserta didik, pertimbangan peserta didik dalam menentukan KKM adalah
kemampuan penalaran tinggi, kecakapan/terampil menerapkan konsep, kecermatan, kreatif, dan
inovatif dalam penyelesaian tugas/pekerjaan, dan tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan
tinggi agar dapat mencapai ketuntasan belajar.

Keempat: Waktu, yaitu jumlah waktu yang diperlukan untuk memahami materi tersebut
sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan. Jika suatu indikator hanya
meliputi sebagian dari kondisi tersebut di atas, maka dapat dinyatakan memiliki kompleksitas

33
sedang dan apabila tidak memerlukan kondisi tersebut indikator dapat dinyatakan memiliki
kompleksitas rendah.

Kelima: Daya dukung, yaitu segala sumber daya dan potensi yang dapat mendukung
penyelenggaraan pembelajaran sepertisarana dan prasarana meliputi perpustakaan,
laboratorium, dan alat/bahan untuk proses pembelajaran, ketersediaan tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan, manajemen sekolah, dan kepedulianstakeholders sekolah.

Keenam: Kemampuan (intake), yaitu rata-rata peserta didik atau kompetensi awal
peserta didik yang dapat dimanfaatkan dalam mencapai kompetensi dasar (KD) dan Standar
Kompetensi (SK) yang telah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu. Untuk kelas 2 sampai
kelas 6 , kemampuan rata-rata peserta didik dapat didasarkan pada hasil rapor siswa pada kelas
sebelumnya, dan yang paling lengkap adalah daftar nilai. Sedangkan untuk kelas 1, intake siswa
dapat ditentukan dengan cara tes awal setelah siswa diterima di sekolah. Sesuai dengan petunjuk
yang ditetapkan oleh BSNP maka ada beberapa rambu-rambu yang harus diamati sebelum
ditetapkan KKM di sekolah: Adapun rambu-rambu yang dimaksud adalah

1. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran.


2. KKM ditetapkan oleh forum/dewan pendididik.
3. KKM dinyatakan dalam bentuk prosentasi berkisar antara 0-100, atau rentang nilai yang
sudah ditetapkan.
4. Kriteria ditetapkan untuk masing-masing indikator idealnya berkisar 75 %
5. Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kriteria ideal (sesuai kondisi sekolah)
6. Dalam menentukan KKM haruslah dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-
rata peserta didik, kompleksitas indikator, serta kemampuan sumber daya pendudkung.
7. KKM dapat dicantumkan dalam LHBS sesuai model yang ditetapkan atau dipilih sekolah.

c. Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas I dan IV Kurikulum 2013


Kelas
No Komponen
I IV
KELOMPOK A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 75 75
3 Bahasa Indonesia 75 75
4 Matematika 75 75
5 Ilmu Pengetahuan Alam - 75
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - 75
KELOMPOK B
1 Seni Budaya dan Prakarya 75 75
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
2 75 75
Kesehatan
MULOK WAJIB
Bahasa Jawa 75 75
KKM SEKOLAH 75
EKTRAKURIKULER WAJIB
1 Pramuka B B
2 BTQ / Kerohanian B B

34
EKSTRAKURIKULER PILIHAN
1 Seni Musik B B
2 Karawitan B B
3 Sepak bola B B

b. Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas II, III,V dan VI Kurikulum 2006

Kriteria Ketuntasan
Minimal
No Mata Pelajaran
II III V VI
A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 75 75 75 75
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75
3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75
4 Matematika 75 75 75 75
5 Ilmu Pengetahuan Alam 75 75 75 75
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75 75 75
7 Seni Budaya & Ketrampilan 75 75 75 75
8 Penjasorkes 75 75 75 75
B Muatan Lokal
1 Bahasa Jawa 75 75 75 75
EKTRAKURIKULER WAJIB
1 Pramuka B B B B
2 BTQ/ Kerohanian B B B
EKSTRAKURIKULER PILIHAN
1 Seni Musik B B B
2 Karawitan B B B
3 Sepak bola B B B

7. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


a. Kenaikan Kelas untuk I dan IV

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria Kenaikan Kelas
adalah sebagai berikut :

1) Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran


pada dua semester di kelas yang diikuti.

2) Pada setiap semester tidak terdapat nilai di bawah KKM.

3) Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester yang diikuti.

35
b. Kenaikan Kelas untuk II, III dan V

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria Kenaikan Kelas
adalah sebagai berikut :

1) Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran


pada dua semester di kelas yang diikuti.

2) Pada setiap semester tidak terdapat nilai di bawah KKM.

3) Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester yang diikuti.

c. Kriteria Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP No. 19 tahun 2005 Pasal 72 ayat (1) peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar setelah:

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas 1 (satu) sampai dengan kelas
6 (enam);
2) Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh kelompok Mata Pelajaran; agama dan
akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, jasmani olahraga dan
kesehatan;
3) Lulus Ujian Sekolah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan yang
berlaku.
4) Memiliki rapor dari kelas 1 sampai kelas VI yang didudukinya.
5) Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat dewan guru.

8. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan kecakapan hidup diharapkan dapat membekali peserta didik dalam
mengatasi berbagai macam persoalan hidup dan kehidupan. Kecakapan ini menyangkut aspek
pengetahuan, sikap yang didalamnya termasuk fisik dan mental, serta kecakapan kejujuran yang
berkaitan dengan perkembangan akhlak peserta didik sehingga mampu menghadapi tantangan
dalam hidupnya.
Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup dapat dilakukan melalui kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler dengan tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
sesuai dengan karakter, emosional, dan spiritual dalam proses pengembangan diri yang
materinya menyatu pada sejumlah mata pelajaran yang ada. Adapun isi dan bahan pelajaran
terintegrasi dengan mata pelajaran yang sesuai. Adapun program pada tabel berikut :

Kelas Kompetensi Dsar Terintegrasi


I-VI Kecakapan Personal

o Kecakapan mengenal diri Tema pembelajaran


o Kecakapan berfikir rasional

36
I-VI Kecakapan Sosial

o Kecakapan komunikasi lisan dan tulis Tema pembelajaran


o Kecakapan kerjasama

I-VI Kecakapan Akademik

o Kecakapan mengidentifikasi masalah Tema pembelajaran


o Kecakapan merumuskan hipotesis pemecahan
masalah

I-VI Kecakapan Vokasional

o Kecakapan kejujuran dalam hidup Tema pembelajaran

Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, diperlukan upaya-upaya yang dapat


menjembatani antara siswa dengan kehidupan nyata. Kurikulum yang ada saat ini memang
merupakan salah satu upaya untuk menjembataninya, namun perlu ditingkatkan kedekatannya
dengan nilai-nilai kehidupan nyata. Bila demikian, pertanyaannya adalah: “Apakah kurikulum
yang ada sekarang sudah merefleksikan kehidupan nyata saat ini? Untuk menjawab pertanyaan
ini diperlukan kajian yang mendalam terhadap kurikulum yang ada dan terhadap nilai-nilai
kehidupan saat ini. Kesenjangan antara keduanya (kurikulum dan kehidupan nyata) merupakan
tambahan pengayaan yang perlu diintegrasikan terhadap kurikulum yang ada sehingga
kurikulum yang ada saat ini benar-benar merefleksikan nilai-nilai kehidupan nyata.
Pengenalan kecakapan hidup terhadap peserta didik bukanlah untuk mengganti
kurikulum yang ada, akan tetapi untuk melakukan reorientasi terhadap kurikulum yang ada
sekarang agar benar-benar merefleksikan nilai-nilai kehidupan nyata. Jadi, pendidikan
kecakapan hidup merupakan upaya untuk menjembatani kesenjangan antara kurikulum yang
ada dengan tuntutan kehidupan nyata yang ada saat ini, bukan untuk merombaknya.
Penyesuaian-penyesuaian kurikulum terhadap tuntutan kehidupan perlu dilakukan mengingat
kurikulum yang ada memang dirancang per mata pelajaran yang belum tentu sesuai dengan
kehidupan nyata yang umumnya bersifat utuh (Tim Broad Based Education Depdiknas, 2002).
Selain itu, kehidupan memiliki karakteristik untuk berubah, sehingga sudah sewajarnya jika
kurikulum yang ada perlu didekatkan dengan kehidupan nyata. Dalam pandangan ini, maka
kurikulum merupakan sasaran yang bergerak dan bukan sasaran yang diam.
Dalam arti yang sesungguhnya, pendidikan kecakapan hidup memerlukan
penyesuaian-penyesuaian dari pendekatan supply-driven menuju ke demand-driven. Pada
pendekatan supply-driven, apa yang diajarkan cenderung menekankan pada school-based
learning yang belum tentu sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai kehidupan nyata yang dihadapi
oleh peserla didik. Pada pendekatan demand-driven, apa yang diajarkan kepada peserta didik
merupakan refleksi nilai-nilai kehidupan nyata yang dihadapinya sehingga lebih berorientasi
kepada life skill-based learning.
37
Dengan demikian, kerangka pengembagan pendidikan berbasis kecakapan hidup
idealnya ditempuh secara berurutan sebagai berikut (Slamet PH, 2002). Pertama, diidentifikasi
masukan dari hasil penelitian, pilihan-pilihan nilai, dan dugaan para ahli tentang nilai-nilai
kehidupan nyata yang berlaku. Kedua, masukan tersebut kemudian digunakan sebagai bahan,
untuk mengembangkan kompetensi kecakapan hidup. Kompetensi kecakapan hidup yang
dimaksud harus menunjukkan kemampuan, kesanggupan, dan keterampilan untuk menjaga
kelangsungan hidup dan perkembangannya dalam dunia yang sarat perubahan. Ketiga,
kurikulum dikembangkan berdasarkan kompetensi kecakapan hidup yang telah dirumuskan.
Artinya, apa yang harus, seharusnya, dan yang mungkin diajarkan pada peserta didik disusun
berdasarkan kompetensi yang telah dikembangkan. Keempat, penyelenggaraan pendidikan
kecakapan hidup perlu dilaksanakan dengan jitu agar kurikulum berbasis kecakapan hidup dapat
dilaksanakan secara cermat. Hal-hal yang diperlukan untuk penyelenggaraan pendidikan
kecakapan hidup seperti misalnya tenaga kependidikan (guru), pendekatan-strategi-metode
pembelajaran, media pendidikan, fasilitas, tempat belajar dan durasi belajar, harus siap. Kelima,
evaluasi pendidikan kecakapan hidup perlu dibuat berdasarkan kompetensi kecakapan hidup
yang telah dirumuskan pada langkah kedua. Karena evaluasi belajar disusun berdasarkan
kompetensi, maka penilaian terhadap prestasi belajar peserta didik tidak hanya dengan pencil
and paper test, melainkan juga dengan performance test dan bahkan dengan evaluasi otentik.
1. Kecakapan Dasar
Kecakapan dasar meliputi:

a. Kecakapan kalbu: iman (spiritual), rasa dan emosi


Memiliki bangsa kecakapan kalbu yang baik merupakan asset kualitas batiniyah
yang sangat bermanfaat bagi kehidupan bangsa. Kecakapan kalbu yang terdiri dari iman
(spiritual), rasa, dan emosi merupakan unsur-unsur pembetuk jiwa selain akal. Pada
dasarnya jiwa merupakan peleburan iman, rasa, emosi, dan akal. Jiwa merupakan
sumber kekuatan dan kendali bagi setiap manusia dalam menyelesaikan setiap masalah
yang dihadapi. Bahkan, baik buruknya suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh baik
buruknya kalbu bangsa yang bersangkutan. Erosi kalbu akan berpengaruh sangat
dahsyat karena apapun tingginya derajad berpikir seseorang, tetapi jika tidak dilandasi
oleh moral, spiritual dan emosional yang baik, hanya kehancuran yang terjadi. Untuk itu
peserta didik perlu diberi bekal dasar dan latihan-latihan dengan eara yang benar tentang
kecakapan moral, emosional dan spiritual. Integritas, kejujuran, solidaritas, kasih sayang
pada orang lain, kesopanan, disiplin diri, menghargai orang lain, hak asasi, kepedulian,
toleransi, dan tanggung jawab adalah contoh-contoh kecakapan moral yang perlu
diajarkan kepada peserta didik. Iman dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
kedamaian antar umat beragama, dan toleransi religius, adalah contoh-contoh
pendidikan kecakapan iman/spiritual yang merupakan payung bagi pendidikan
kecakapan hidup lainnya. Bekerja keras, semangat yang membaja, pintar bergaul, rajin,
memiliki keinginan untuk maju, dan upaya-upaya secara konsisten untuk mencapai
38
keinginan untuk maju, adalah contoh-contoh kecakapan emosional yang sangat
signifikan kontribusinya terhadap kesuksesan hidup seseorang.

b. Kecakapan belajar terus-menerus


Kecakapan belajar terus menerus (sepanjang hayat) adalah kecakapan yang paling
penting dibandingkan dengan semua kecakapan hidup lainnya. Pengetahuan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan kehidupan berubah makin cepat sehingga menuntut
tamatan sekolah memiliki kemampuan untuk belajar terus-menerus. Kecakapan ini
merupakan kunci yang dapat membuka kesuksesan masa depan. Dengan kecakapan ini,
tamatan sekolah mudah menguasai kecakapan-kecakapan lainnya. Karena itu, tamatan
sekolah perlu diberi bekal dasar tentang strategi, metode, dan teknik belajar untuk
memperoleh dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru dalam
kehidupannya.

c. Kecakapan membaca, menulis, menghitung


Lulusan diharapkan memiliki kecakapan membaca dan menulis secara
fungsional, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing, misalnya bahasa
Inggris,dan Mandarin atau yang lain. Kecakapan membaca- memahami dan menafsirkan
informasi tertulis dalam surat kabar, majalah, jurnal, dan dokumen. Menulis –
mengkomunikasikan pikiran, ide-ide, informasi dan pesan-pesan tertulis dan membuat
dokumen-dokumen seperti surat, arahan, bimbingan, pedoman kerja, manual, laporan,
grafik, dan diagram alir. Kecakapan menghitung – kemampuan dasar menghitung dan
memecahkan masalah-masalah praktis, dengan memilih secara tepat dari teknik-teknik
matematika yang ada, dengan atau tanpa bantuan teknologi.

d. Kecakapan berkomunikasi lisan, tertulis, tergambar, mendengar


Manusia berinteraksi dengan manusia lain melalui komunikasi langsung, baik
secara lisan, tertulis, tergambar, dan bahkan melalui kesan pun bisa. Suatu studi
menyimpulkan bahwa kelemahan berkomunikasi akan menghambat pengembangan
personal dan professional seseorang. Bahkan para pebisnis memperkirakan bahwa
kelemahan berkomunikasi akan menambah pembiayaan usahanya akibat kesalahan yang
dibuat. Mengingat era globalisasi telah bergulir, maka penguasaan salah satu bahasa
asing (Inggris) oleh peserta didik merupakan harapan yang didambakan.

e. Kecakapan berpikir
Tingkat kecakapan berpikir seseorang akan berpengaruh terhadap kesuksesan
hidupnya. Mengingat kehidupan manusia sebagian besar dipengaruhi oleh cara berpikir,
maka peserta didik perlu diberi bekal dasar dan latihan-latihan dengan cara yang benar
tentang kecakapan berpikir deduktif induktil ilmiah, kritis, nalar, rasional, lateral,
sistem, kreatif, eksploratif, discovery, inventory, reasoning, pengambilan keputusan, dan

39
pemecahan masalah. Selain itu, peserta didik harus diberi bekal dasar tentang kecintaan
terhadap kebenaran, keterbukaan terhadap kritik dan saran, dan berorientasi kedepan.

f. Kecakapan mengelola kesehatan badan


Di mana terdapat kesehatan badan, disitulah terdapat kesehatan jiwa. Manusia
diciptakan oleh-Nya dengan martabat tertinggi sehingga yang bersangkutan harus
memelihara kesehatan dirinya lebih baik dari pada memelihara barang-barangnya. Oleh
karena itu, peserta didik sudah selayaknya diberi bekal dasar tentang pengelolaan
kesehatan badan agar yang bersangkutan memiliki kesehatan badan yang prima, bebas
penyakit, dan memiliki ketahanan badan yang kuat. Berolahraga secara teratur, makan
yang bergizi dan bervitamin, menjaga kebersihan, dan beristirahat cukup merupakan
pendidikan kecakapan mengelola kesehatan badan yang harus diterapkan dalam
kehidupan peserta didik.

g. Kecakapan merumuskan keinginan dan upaya-upaya untuk mencapainya


Dua hal yang karakteristik sifatnya dalam kehidupan adalah: (l) adanya keinginan
baru, dan (2) upaya-upaya yang diperlukan untuk mencapai keinginan baru tersebut.
Kecakapan merumuskan dua hal yang karakteristik ini merupakan bagian penting bagi
kehidupan seseorang. Dalam kehidupan banyak dijumpai orang-orang yang kurang
mampu merumuskan tujuan hidup yang realistik, dan kalaupun tujuan yang dirumuskan
cukup realistic, tidak jarang pula upaya-upaya yang ditempuh kurangs esuai. Kecakapan
semacam ini perlu diajarkan kepada peserta didik agar yang bersangkutan mampu
menjalani kehidupan secara realistis. Perumusan tujuan study tour dan upaya-upaya
yang diperlukan untuk mencapai tujuan study tour adalah contoh pendidikan kecakapan
merumuskan keinginan dan upaya-upaya untuk mencapainya.

h. Kecakapan berkeluarga dan sosial


Peserta didik hidup dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dalam
keluarga, siswa tersebut berinteraksi dengan ayah, ibu, dan saudara-saudaranya. Peserta
didik harus memahami, menghayati, dan menerapkan nilai-nilai kasih sayang,
kesopanan, toleransi, kedamaian, keadilan, respek, kecintaan, solidaritas, dan tatakrama
sebagai anak terhadap kedua orang tuanya maupun sebagai saudara terhadap saudara-
saudaranya. Dalam sekolah, peserta didik harus memahami, menghayati; dan
menerapkan ketentuan-ketentuan yang berlaku di sekolah. Dalam masyarakat, peserta
didik harus memahami, menghayati dan menerapkan nilai-nilai sosial.

9. Pendidikan Berwawasan Lokal dan Global


Pendidikan Berwawasan Lokal dan Global. Hal ini dimaksudkan agar para peserta
didik memiliki keterampilan dan diharapkan mampu mengolah bahan-bahan lokal menjadi
barang yang mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi, dan nantinya dapat menembus pasar

40
nasional maupun internasional. Pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal adalah
pendidikan yang mengimplementasikan nilai-nilai disesuaikan dengan memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain. Semuanya bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik. Pelaksanaan pendidikan menggali nilai-nilai kearifan
lokal diintegrasikan dalam mata pelajaran.

a. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan formal dan nonformal yang sudah memperoleh akreditasi sera dari masyarakat
lingkungan sekitar sebagai sumber daya potensial yang perlu dikembangkan dan dilestarikan
keberadaanya, sehingga akan terwujud ciri khas lingkungan di sekitarnya. Sumber lain
mengatakan bahwa Keunggulan lokal adalah segala sesuatu yang merupakan ciri khas
kedaerahan yang mencakup aspek ekonomi, budaya, teknologi informasi dan komunikasi,
ekologi, dan lain-lain. Adapun keunggulan global yang diajarkan seperti tertera dalam tabel
berikut:

NO Kegiatan Peserta Waktu Tujuan

1 Berkomunikasi dengan Guru, Karyawan dan Sabtu Berkomunikasi


Bahasa Jawa Kromo Siswa Kelas : I – VI dengan Bahasa Jawa
dengan benar

2 Karawitan Siswa Kelas : III-V Senin, Mengenal dan


Selasa, memainkan berbagai
Rabu jenis musik daerah

3 Lagu dolanan dan Siswa Kelas : IV Sesuai Mengenal dan


macapat jadwal memainkan berbagai
lagu dolanan anak
dan macapat

b. Pendidikan Berbasis Keunggulan Global


Pendidikan berbasis keunggulan global adalah pendidikan yang menyikapi tantangan era
globalisasi yang semakin besar, arus informasi semakin cepat dan persaingan semakin kuat,
maka dipesiapkan sejak dini berbagai kegiatan yang menunjang diantaranya adalah sebagai
berikut :

NO Kegiatan Peserta Waktu Tujuan

41
1 Berkomunikasi dengan Guru, Karyawan dan Kamis Berkomunikasi
Bahasa Inggris Siswa Kelas : I – VI dengan Bahasa
Inggris dengan benar

2 Memberikan Siswa Kelas : IV - Sabtu Siswa dapat


pemahaman dan VI mengetahui
pembelajaran tentang gambaran TIK
TIK dalam pendidikan

42

Anda mungkin juga menyukai