NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Nur Fitrianingsih Hasan
12.11.5821
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh
Dosen Pembimbing
Ketua Jurusan
S1 Teknik Informatik
Sudarmawan, MT
NIK. 190302035
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRE ORDER
DAN PENJUALAN PADA KHASAN LABEL INDONESIA
Nur Fitrianingsih Hasan1), Armadyah Amborowati2),
1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : nur.hasan@students.amikom.ac.id1), armadyah.a@amikom.ac.id2)
Abstract - Along with the rapid development of pemasukan bulanan perusahaan. Manajemen produksi
the times and the more modern encourage a wide range dan pendataan serta tarnsaksi yang masih manual
of changes to the system , either directly or indirectly . tersebut akan di kembangkan dalam sebuah sistem serta
Such as trading systems , production systems , aplikasinya, dengan tujuan proses pendataan Pre Order
presentation of information , how to trade and pelanggan dan transaksi penjualan lebih efektif dan
marketing systems . efisien dari segi ekonomi, waktu dan pelayanan. Dengan
The application of computer-based information demikian sangat di butuhkannya sebuah perancangan
systems are increasingly required by companies in sistem informasi yang dapat dimanfaatkan sebagai
today's era of globalization , particularly in improving pengumpulan data, mengolah data dan meyimpan data.
the health of the flow of information within the Dengan penjabaran masalah yang ada, maka
enterprise and quality control. penulis melakukan analisis dan penelitian pada objek
Application programming pre-orders and sales - untuk penulisan penelitian dengan mengangkat judul
based desktop , using the Java programming language Perancangan Sistmem Informasi Manajemen Pre Order
. The program is based on the analysis of the needs that dan Penjualan Pada Khasan Labels Indoneisa.
exist in Khasan Labels Indonesia , where after paying
1.2 Rumusan Masalah
customer orders , customer data will be included in the
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan,
list of pre-order if the product is not yet available . The
maka perlu dirumuskan suatu masalah yang akan
program is expected to help Khasan Labels Indonesia
diselesaikan pada penelitian ini, yaitu “ Bagaimana
in the process of pre-orders and sales management .
merancang sebuah sistem informasi pre order dan
Keywords - Management Information Systems, Pre Order , penjualan produk di Khasan Labels Indonesia yang
Sales mempermudah pengguna melakukan pendataan dan
1. Pendahuluan penyajian data ? ”
1.1 Latar Belakang 1.3 Batasan Masalah
Pengaplikasian Sistem Informasi berbasis komputer Batasan masalah dalam penelitian ini diberikan
semakin dibutuhkan oleh perusahaan di era globalisasi dengan tujuan agar pembahasan tidak melebar dan lebih
dewasa ini, khususnya dalam meningkatkan kesehatan fokus. Adapun ruang lingkup permasalahannya antara
aliran informasi dalam perusahaan dan kontrol kualitas. lain:
Berkembangnya informasi dan teknologi yang pesat 1. Sistem Informasi Manajemen Pre Order dan
sangat mendorong penggunaan dan pemanfaatan penjualan ini akan di rancang menjadi sebuah
informasi di segala bidang, dimana dengan penggunaan aplikasi berbasis Desktop.
teknologi informasi bebasis komputer dapat 2. Perangkat lunak yang digunakan untuk
menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh membangun Sistem Informasi Manajemen Pre
perusahaan di dalam menjalankan kegiatan usahanya. Order dan penjualan adalah Netbean, database
Salah satunya adalah penyajian informasi lebih mudah, Mysql dan bahasa pemrograman Java.
cepat dan menghasilkan informasi yang akurat. Sebuah 3. Aplikasi ini hanya untuk mendata serta
perusahaan yang belum sepenuhnya memanfaatkan menyajikan informasi pemesanan pre order,
teknologi informasi sebaiknya berusaha menerapkan transaksi dan stok produk.
sistem baru yang dapat menyajikan informasi yang 4. Pada penelitian ini Waterfall model hanya sampai
akurat ke pihak manajemen, sehingga informasi tersebut pada tahap implementasi dan pengujian.
dapat digunakan semua pihak yang terlibat dalam
perkembangan suatu perusahaan. 1.4 Tujuan Penelitian
Proses-proses manajemen pada Khasan Labels Adapun tujuan penelitian ini adalah:
Indonesia yang masih manual kemudian memunculkan 1. Memperoleh desain sistem manajemen dan program
kendala. Semakin banyaknya pesanan dari pelanggan aplikasi yang memudahkan brand Khasan Labels
yang masuk menjadikan banyaknya pencatatan rekap Indonesia dalam melakukan pengecekan data Pre
pesanan dan transaksi penjualan dengan manual Order, melihat detail transaksi dan melakukan
memakan waktu lama, kesalahan terkait keakuratan data perhitungan transaksi penjualan yang secara otomatis
seperti proses pendataan yang keliru disebabkan oleh akan tercatat langsung pada database.
kelalaian yang berdampak pada proses produksi hingga
1
2. Menjadi solusi untuk Khasan Labels Indonesia yang
sedang mengembangkan bisnis busana muslim 3.2 Analisis
dengan memanfaatkan teknolgi komputerisasi dan 3.2.1 Analisis PIECES
sistem informasi agar lebih efektif dan efisien dalam 3.2.2 Analisis Fungsional
mengolah data. Setelah mengetahui permasalahan, penyebab,
serta peluang dari sistem lama, maka data tersebut
1.5 Metode Penelitian
dapat kita manfaatkan untuk menentukan kebutuhan-
Metode penelitian yang digunakan adalah SDLC
kebutuhan fungsional yang dibutuhkan.
salah satu metode pengembangan sistem informasi yang
Berikut ini adalah kebutuhan fungsional yang
populer pada saat sistem informasi pertama kali
harus dimiliki oleh sistem:
berkembang, dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Pengumpuluan Data 1. Pemilik
2. Analisis a. Login sistem
3. Perancangan b. Mengelola data admin/hak akses
4. Implementasi c. Dapat melihat data pelanggan
5. Pengujian d. Dapat melihat data agen
e. Dapat melihat data barang
f. Dapat melihat data transaksi
2. Landasan Teori g. Dapat melihat data Pre Order
2.1 Definisi Sistem Informasi Manajemen h. Logout system
Sistem informasi manajemen (SIM) dapat
didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan
2. Admin
informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga a. Login sistem
bermanfaat bagi penerimanya[1]. b. Mengelola dan mencetak data agen (CRUD)
c. Mengelola dan mencetak data pelanggan
2.2 Definisi Pre Order (CRUD)
Sistem pre order atau yang sering disebut sistem PO
d. Mengenlola dan mencetak data barang (CRUD)
adalah sistem penjualan dimana pembeli harus
e. Mengelola dan mencetak data transaksi
memesan dan membayar terlebih dahulu barang atau
(CRUD)
produk yang akan dibelinya kepada penjual. Penjual
f. Mengelola dan mencetak data Pre Order
dengan sistem pre order hanya memiliki katalog
(CRUD)
barang online ya ng ada di website atau media sosial
g. Logout Sistem
yang digunakan sebagai media berjualan [2].
3.2.3 Analisis Non-Fungsional
2.3 Definisi Penjualan 1. Perangkat Keras
Penjualan artinya penjualan barang dagangan sebagai Untuk mendukung berjalannya sistem ini, ada
usaha pokok perusahaan yang biasanya dilakukan
beberapa perangkat keras yang dibutuhkan.
secara teratur[3].
Berikut adalah daftar perangkat keras yang
dibutuhkan oleh sistem:
3. Analisis dan Perancangan 1.Personal Komputer
3.1 Proses Bisnis Khasan Labels Indoneisa a. Prosesor Intel Pentium 4
Pelanggan Agen Admin Sistem Manj. Produksi
Daftar Daftar
Input data
barang
Data Agen
b.RAM >= 1 GB
Menerima
Data Pelanggan
c. Harddisk >= 80 GB
daftar (P + A)
Menerima ID
Pelanggan
Menerima ID
Agen
ID Plg ID Agen d.Printer
Barang
Menerima ID
(P + A) 2. Perangkat Lunak
Pesan Pesan
(Id Pelanggan +
Order)
(Id Agen +
Order) Menerima
pesanan
Selain perangkat keras, sistem juga membutuhkan
Menerima Menerima
perangkat lunak agar dapat berjalan dengan baik.
Cek Barang
konfirmasi konfirmasi
Berikut adalah daftar perangkat lunak yang
Rdy/tdk
Rdy/tdk
Konfirmasi +
invoice Transaksi dibutuhkan oleh sistem:
Lanjut ? Lanjut ?
a. Sistem Operasi Windows Seven
Ya Ya Rdy
& PO
Ready
b. Adobe Reader
Bayar Bayar Tidak
3. Kebutuhan Pengguna
Tidak
Tidak
PO
a. Karakteristik user yang ada saat ini yaitu
Ya
Konfirmasi
bayar
Konfirmasi
bayar
Menerima
Konfirmasi
bayar
berumur 20 tahun.
b.Mampu mengoprasikan komputer.
c. Pemilik, bertindak sebagai super admin yang
Batal Batal Cetak nota
pembayaran mengelola hak akses ke sistem.
Cetak Laporan
produksi
Menerima Laporan
Produksi
d.Admin, bertindak sebagai pengelola data
sistem.
Gambar 1. Proses Bisnis
2
3.3 Perancangan 3.3.2.3 Data Flow Diagram (DFD Level 0)
Hak Akses
3.3.1 Pemodelan Data Pemilik User & Pass
id_agen nama_agen
status nama_pelanggan alamat
no_telp
Agen kd_pos
Pelanggan Simpan Data Barang
keterangan Input Data Barang 2
email Kirim Data Barang Barang
Data Barang
L. Data Barang
wilayah
id_pelanggan no_hp
1 1
alamat Input Data Pelanggan
3 Simpan Data Pelanggan
L. Data Pelanggan Data Kirim Data Pelanggan
Pelanggan
L. Data Pelanggan Pelanggan
Melakukan Melakukan
Input Data Agen
username 4 Simpan Data Agen
L. Data Agen Pelanggan
Data Agen Kirim Data Agen
password status L. Data Agen
Hak_akses n
id_pelanggan
stok L. Pre-Order
Barang n po tanggal L. Pre-Order 6 Simpan Data Ore Order
PO
PO
Kirim Data Pre Order
harga Nota PO
gambar warna
Gambar 6. DFD Level 0
L. Data Barang
L. Data Pelanggan
L. Data Agen
Nota Transaksi
L. Data Pre Order
3
2. Form Menu Dashboard
Setelah user berhasil masuk form
dashboard ini akan muncul dan
membrukan user pilihan menu juga
memberikan user informasi bahwa user
tersebut login sebagai admin atau lainnya.
4
Gambar 20. Tampilan form pre order
5
b. Fungsi User (Hak Akses)
Ada beberapa menu pada sistem informasi
manajemen ini yang di khususkan untuk
beberapa user saja, jika user tersebut tidak
memiliki hak akses, maka akan ada
peringatan dari sistem.
6
Melihat data transaksi Berhasil 4. Report manajemen di dalam sistem informasi
manajemen saat ini belum memiliki fitur atau
Mengubah data transaksi Berhasil hasil print out tanggal cetak dan pencetak.
Menghapus data transaksi Berhasil Untuk pengembangan selanjutnya sebaiknya
hasil pront out tersebut di tambahkan.
Mencetak data transaksi Berhasil
Menambah data pre order Berhasil Daftar Pustaka
Melihat data pre order Berhasil
[1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan
Pre Order Mengubah data pre order Berhasil Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Menghapus data pre order Berhasil Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta:
ANDI.
Mencetak data pre order Berhasil [2] Adi, Rifqi, Nugroho. 2013. Analisis Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian dengan
sistem Pre-Order secara Online. Semarang.
5. Penutup [3] Chairul Marom, (2002), Sistem Akuntansi
5.1 Kesimpulan Perusahaan Dagang, Edisi ke-dua. Jakarta: Grasindo
1. Berdasarkan analisis sistem menggunakan
metode PIECES, sistem manajemen yang lama Biodata Penulis
di nilai kurang efektif dan efisien. Alasan paling
Nur Fitrianingsih Hasan, memperoleh gelar Sarjana
mendasar adalah karena sistem yang lama
Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK
membutuhkan waktu dan biaya yang lebih
AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
banyak dan bersifat continue untuk mengolah
Armadyah Amborowati, memperoleh gelar Sarjana
data transaksi, pre order dan data barang. Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK
2. Sistem informasi manajemen ini di rancang AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2004. Memperoleh
untuk pihak intern perusahahaan Khasan Labels
gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca
Indonesia, yaitu admin dan pemilik. Proses
Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik
yang bisa di lakukan oleh admin adalah
Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun
mengolah data agen, pelanggan, barang,
2009. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM
transaksi dan pre order. Sedangan proses yang
Yogyakarta.
bisa dilakukan oleh pemilik adalah membaca
semua data diatas dan memberikan hak akses
kepada admin.
3. Hasil dari uji coba sistem menggunakan white
dan black box testing terhadap sistem informasi
manajemen ini adalah baik. Dinilai baik karena
semua proses yang dilakukan oleh sistem
berjalan sesuai dengan rancangan basis data,
algoritma sampai pada laporan-laporan yang di
butuhkan.
5.2 Saran
1. Sistem informasi manajemen ini belum online
atau belum terintergasi dengan intranet, penulis
menyarankan kedepannya lebih baik jika sistem
ini dapat di integrasi dengan jaringan intranet
agar lebih memudahkan kerja admin, pemilik
dan manajer produksi.
2. Transaksi di dalam sistem informasi manajemen
ini hanya memiliki 1 jenis transaksi. Untuk
pengembangan, akan lebih baik transaksi di
bedakan berdasarkan karakteristik pembeli yaitu
transaksi Pelanggan dan Transaksi Agen.
3. Status Pre order dalam sistem informasi
manajemen saat ini adalah jika barang 0 maka
PO. Untuk pengembangan selanjutnya status
PO sebaiknya juga menghitung dari barag yang
sudah Ready.