Anda di halaman 1dari 7

Review: Penggunaan Matriks Composite Absorbable di Bidang Kedokteran Gigi

Agus Sumono1, Dwi Warna Aju Fatmawati2


1 Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Dasar Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember
2 Bagian Konservasi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember

ABSTRACT

Biomaterial is played role in development of medical equipments, prosthesis, reparation technique, tissue
engineering, drug delivery and diagnostic tools. Biomaterial in mixed forms or called composite is usually used for
those applications. Based on matrix characteristic, composite is divided into two groups, absorbable and non-
absorbable. This classification is based on their ability to absorb. This study was aimed to review the use of
absorbable composite matrix in dentistry. The absorbable composite matrix was able to improve and replaced bone
tissue or craniofacial. Absorbable composite was able to prevent infection and tissue shrinkage, so it can replace the
esthetic. Absorbable composite can be used in operative dentistry and prosthodontia as filling materials and
denture. It was concluded that absorbable composite matrix could be used widely in dentistry.

Keywords: composite, matrix, absorbable

Korespondensi (Correspondence): Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Dasar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
Jl. Kalimantan 37 Jember 68121

Sejak dahulu sudah mulai Matriks biomaterial untuk komposit


dikembangkan penggunaan biomaterial dapat berupa metal, ceramic, polimer atau
sebagai bahan atau alat – alat biomedis. bahan biologis. Metal dan ceramic
Saat ini, biomaterial membuka paradigama mempunyai sifat yang keras dan mempunyai
baru pada usaha pencegahan dan kekuatan yang lebih besar dari jaringan keras.
pengobatan di bidang kesehatan. Sedangkan, polimer mempunyai modulus
Biomaterial ini berperan penting pada yang lebih rendah daripada jaringan keras.
perkembangan alat – alat medis, protesa, Jaringan biologis menunjukkan spektrum sifat
teknik reparasi dan pengembalian jaringan, mekanis yang lebih besar daripada bahan
sistem pengangkut obat dan teknik diagnosa. lainnya. Berdasarkan perbadaan sifat itu,
Perkembangan biomaterial ini tidak hanya maka bahan – bahan tersebut digabungkan
melibatkan tenaga medis, tetapi multiprofesi, untuk mendapatkan sifat biologis, mekanis
seperti teknik, ahili kimia, fisika, matematika dan fisik yang hampir sama dengan jaringan
dan biologi. Hal ini dilakukan untuk keras tubuh.2
mendapatkan biomaterial yang Berdasarkan sifat matriksnya,
biokompatibel untuk usaha terapi medis komposit ini dibagi menjadi dua yaitu
dilihat dari berbagai aspek multidisiplin ilmu. absorbable dan non-absorbable. Pembagian
Biomaterial yang digunakan ini dilihat dari kemampuan bahan komposit
biasanya sudah dalam bentuk campuran dalam penyerapan, sehingga mempengaruhi
atau disebut “composite” (komposit). fungsi atau kegunaan sebagai bahan untuk
Komposit adalah benda padat yang keperluan biomedis.1 Berdasarkan
mengandung dua atau lebih unsur utama kemampuan biodegradasinya NN membagi
bahan atau fase, suatu skala yang lebih besar biokomposit menjadi 3 yaitu absorbable fully,
dari atom.1 Mano, dkk (2004) menyatakan absorbable partially, dan non absorbable.
bahwa komposit adalah suatu bahan yang Absorbable fully merupakan bahan yang
sedikitnya mengandung dua fase, suatu fase seluruhnya akan diresorbsi oleh tubuh,
continue dan suatu fase dispersi. Fase dispersi misalnya PLA untuk alat fiksasi fraktur.
biasanya bertanggung jawab dalam Absorbable partially merupakan bahan
pengisian volume dan pemindahan beban ke reinforced dari bahan absorbable dan non
fase dispersi. Fase dispersi biasanya absorbable. Bahan ini hanya sebagian
bertanggung jawab dalam peningkatan satu mengalami penyerapan misalnya
atau lebih sifat komposit. Sebagian besar polymetaakrilat dan polibutilen tereptalat
sasaran peningkatan sifat komposit adalah yang digunakan untuk semen tulang atau
kekerasan dan kekuatan, elektris, termal atau internal fraktur. Sedangkan yang non
densitas.2 Migliaresi dan Harold menyatakan absorbable merupakan bahan yang tidak
bahwa komposit adalah suatu bahan yang akan mengalami penyerapan.3 Tujuan
terdiri dari dua atau lebih interface yang penelitian ini untuk mengkaji manfaat matrik
secara kimiawi berbeda, yaitu fase continue komposit absobable di bidang kedokteran
dan discontinue. Fase discontinue gigi.
mempunyai sifat bahan yang lebih kuat dan
keras dari fase continue. Fase discontinue
disebut bahan reinforced, dan bahan
continue disebut matriks.3

16
Review: Penggunaan Matriks Composite Absorbable… (Agus dan Dwi)

ABSORBABLE MATRIX COMPOSITE beberapa hibrida keras, sulfida, dan selenida.


Istilah “absorbable” mempunyai arti Oksida seperti Al2O3, MgO, SiO2, ZrO2
kemampuan untuk diabsorbsi (diserap), mengandung unsur metal atau non metal
didegradasi atau biodegradasi (dipecah), dan garam ion, seperti NaCl, CsCl dan ZnS.
baik sebagian atau seluruhnya oleh jaringan Dahulu ceramic ini mempunyai sifat rapuh,
binatang (termasuk manusia) setelah rentan terhadap gaya tarik atau retak, tensile
diaplikasikan.4 Biodegradasi mempunyai arti dan impact strength rendah. Sekarang sifat –
fragmentasi, kehilangan sifat mekanis, dan sifat bahan tersebut diperbaiki dengan
dapat melalui aktivitas organisme hidup. menambah matriks, sehingga dapat
Tetapi penurunan atau kehilangan integritas digunakan untuk mengganti beberapa
fisik bukan termasuk dalam istilah bagian tubuh, terutama tulang. Ceramic ini
biodegradasi.5 Chu (2003) menyatakan disebut dengan bioceramic. Hal ini
bahwa biodegradasi berhubungan dengan disebabkan bahan ini lebih inert terhadap
bahan yang dapat dipecah secara alami, cairan tubuh, compressive strength yang
dapat melalui mekanisme hidrolitik baik tidak tinggi dan estetiknya bagus. Ceramic ini
atau dan dengan mekanisme enzimatis. Istilah banyak digunakan untuk mahkota gigi tiruan,
lain dari biodegradasi adalah absorbable, katup jantung, tendon atau ligament tiruan.
erodible, dan resorbable.6 Meskipun Ceramic ini terdiri dari 2 jenis yaitu non
biodegradasi biasanya didefinisikan sebagai degradable dan degradable ceramic.5
degradasi yang disebabkan oleh aktivitas Biodegradable ceramic atau
biologis atau enzimatis, ini bisa terjadi secara resorbable ceramic merupakan ceramic
terus menerus dan dipicu oleh degradasi yang mampu didegradasi pada saat
abiotis, seperti fotodegradasi dan hidrolisis.7 ditanamkan dalam tubuh host. Bahan ini
Ratner (1996) menyatakan istilah ditempatkan oleh jaringan endogenous. Rata
bidegradable, resorbable, bioerosion – rata degradasi bervariasi tergantung bahan
digunakan sebagai petunjuk bahwa alat atau ceramic. Resorbable ceramic ini terdiri dari
bahan akan hilang pada saat dipalikasikan aluminium calcium phosphorous oxides, glass
dalam jaringan hidup.2 fibers dan kompositnya, coral, calcium sulfate
Dari kelompok utama biomaterial (Plaster of paris), hydroxyapatite, tricalcium
komposit, hanya ceramic dan polimer yang phosphate, zinc calcium phosphorous oxides,
mempunyai kemampuan biodegradasi zinc sulfate calcium phosphorous oxides.
(biodegradable) atau diserap (absorbable), Penggunaan bahan ini antara lain untuk alat
terutama polimer. Kemampuan biodegradasi pengangkut obat, memperbaiki tulang yang
bahan dibutuhkan untuk membuka jalan dari rusak karena penyakit atau trauma, mengisi
permukaan ke jaringan atau untuk melepas ruang yang hilang (skrup tulang, donor tulang,
bahan campuran seperti pelepasan obat eksisi tulang dan penyakit kerusakan tulang),
atau growth factor. Berdasarkan hal itu, memperbaiki dan menyatukan sumsum
diharapkan alat medis mempunyai sifat tulang dan tulang lumbo-sacral, memperbaiki
mekanis yang bagus dan biokompatibel discus yang turun, memperbaiki kerusakan
dalam waktu yang lama, misalnya untuk maksilofasial dan gigi dan implant okuler
fiksasi fraktur.2 hidroksiapatit.5 Selain itu, dapat digunakan
Alasan penggunaan matriks sebagai terapi kanker dan regenerasi tulang
komposit absorbable yaitu tidak atau rekayasa jaringan.9
menyebabkan reaksi kronis karena bahan ini 1. Kalsium fosfat
diserap secara terus – menerus oleh tubuh Kalsium fosfat digunakan untuk
manusia dan tidak meninggalkan ion residu tulang palsu dan melapisi implant. Sebagai
yang permanent. Pelepasan ion dan korosi pelapis impan bentuknya bervariasi yaitu bisa
dari residu metal menyebabkan respon padat atau porus. Kalsium fosfat dapat
allogenik dan mempengaruhi mineralisasi dikristalisasi seperti hidroksiapatit, tetapi
tulang, sehingga terjadi tumor lokal. Matriks tergantung perbandingan kalsium dan fosfat,
komposit absorbable dapat memicu kandungan air dan kotoran dan suhu. Bentuk
regenerasi jaringan, melalui interaksi bersifat kristal kalsium fosfat ini hampir sama dengan
biodegradasi bahan tersebut dengan sel hidroksiapatit tulang atau gigi. Bahan ini
imunologis seperti makrofag.6 Selain itu, digunakan untuk implant tulang dan alat
pemakaian bahan ini mencegah pengangkut obat.5
dilakukannya operasi kedua.2 Harper (2004) 2. Alummunium calcium phosphate (ALCAP)
menyatakan bahwa penggunaan bahan ceramic
yang bersifat biodegradable digunakan untuk Calcium aluminate ceramic
mengurangi sampah padat.8 mengandung fosfor pentaoksida. ALCAP
ceramic merupakan bahan yang unik. Hal ini
BIODEGRADABLE OR RESORBABLE CERAMIC disebabkan ALCAP mempunyai suatu sistem
Ceramic didefinisikan sebagai seni multimanfaat kristalografik, dimana salah satu
dan pengetahuan membuat atau fase ceramic pada implantasi dapat lebih
menggunakan suatu bahan yang cepat di resorbsi daripada bahan yang lain.
mengandung bahan inorganic nonmetal. Implant ALCAP ceramic ini mempunyai sifat
Ceramic merupakan senyawa polikristal dan biokompatibilitas yang sempurna dan
keras, biasanya terdiri dari bahan inoragnik, penempatan bahan ceramic ini memberikan
seperti silica, metal oksida, karbida, dan hasil yang baik dengan tulang endogenous.5

17
Stomatognatic (J. K. G Unej) Vol. 11 No.1 2014: 16-22

3. Coralline bertujuan untuk mencegah tindakan bedah


Koral merupakan bahan alam yang pengambilan bahan implant dari logam,
terbuat dari invertebrate laut. Holmes dkk mengurangi rasa sakit pasien dan
menyatakan bahwa invertebrata laut hidup mengurangi biaya, dan atropi. Polimer
dalam eksostruktur batu kapur atau koral. absorbable sebagai bahan protesa
Struktur porositas koral unik untuk setiap biodegradable harus mempunyai syarat
spesies invertebrate laut. Koral yang utama yaitu biokompatibel, kekerasan dan
digunakan untuk implant tulang dipilih sesuai kekuatannya cukup adekuat, retensi difat
dengan strukturnya, yaitu struktur yang mirip mekanisnya, biofungsional dalam waktu yang
dengan tulang. Koral ini dapat diubah cukup lama, dan nontoksis.3
menjadi hidroksiapatit dengan proses Proses biodegradasi polimer ini ada
perubahan hidrotermal. Koral hidroksiapatit dua mekanisme yaitu sebagai berikut:
menyerupai tulang. Koral dan oral Degradasi polimer non biologis
hidroksiapatit digunakan untuk Sebagaian besar polimer
mengembalikan kerusakan tulang karena mengalami hidrolisis, seperti polyester,
trauma dan penyakit, dan memperbaiki polyanhidrate, polyamida, polycarbonate,
berbagai kerusakan tulang.5 polyurethan, polyurea, polyacetale, dan
4. Tricalcium phosphate (TCP) ceramics polyorthoester. Unsur katalis seperti asam dan
Multikristal porus β – trikalsium fosfat basa, kation, nukleofil dan micellar dan fase
dapat digunakan untuk memperbaiki pemindahan bahan, biasanya terdapat
kerusakan periodontal dan menambah kontur lingkungan. Kebalikan dari degradasi
tulang. Selain itu, β – trikalsium fosfat dalam enzimatis, dimana suatu bahan didegradasi
bentuk silindris dapat digunakan untuk secara terus menerus ke permukaan yang
pengganti tulang dan sistem pengangkut lebih dalam, hidrolisis bahan padat secara
obat. TCP biasanya lebih mudah larut kimiawi dapat masuk melalui pertukaran
daripada hidroksiapatit sintetis dan sebagai silang kecuali polimer yang sangat
implant, TCP memicu pertumbuhan tulang hidrofobik.7
yang bagus dan bahkan ditempatkan secara Degradasi polimer biologis
endogenous.5 Mitsubishi Material Co Polimer yang mengganti unsure sel
mengembangkan pasta bioaktif kalsium hidup yang penting untuk metabolisme,
fosfat biodegradable (komponen utama tri informasi genetik dan struktur sel. Polimer
kalsium fosfat). Nama produknya yaitu harus didegradasi kedalam sel untuk dapat
BIOPEX.9 menyesuaikan dengan perubahan lingkunan
5. Zinc – Calcium Phosphorous Oxid (ZCAP) dan untuk melisiskan organisme lain. Hal ini
ceramics diharapkan dalam waktu yang lama tidak
Zinc merupakan unsur yang penting merangsang sel hidup. Proses ini melibatkan
untuk metabolisme tubuh dan merupakan mekanisme enzimatis yaitu oksidatif dan
salah satu komponen metaloenzym. Zinc ini hidrolisis dan kerjanya tergantung dari jenis
terlibat dalam proses penyembuhan luka. polimer, organisme dan lingkungan.7
Jadi keramik polifase ZCAP disintesa untuk Biomaterial polimer biodegradable
memperbaiki kerusakan tulang dan secara umum dapat dibagi menjadi 8
pengangkut obat.5 kelompok utama yaitu :
6. Zinc – Sulfate – Calcium – Phosphate a. Biodegradable linear aliphatic polyester
(ZSCAP) ceramics yaitu polyglicolide, polylactide,
ZSCAP tersedia dalam bentuk polycaprolactone, dan
powder zinc sulfate, zinc oxide, calcium oxide, polyhydroxybutyrate; dan kopolimer
dan fosfor pentoside. Implan partikel ZCAP polyester alifatik, seperti kopolimer
dibuat agar dapat berkontal dengan darah, poly(glicolide-L-lactide) dan kopolimer
sehingga dapat digunakan untuk poly(glycolide-ε-caprolactone).
memperbaiki kerusakan tulang. Penggunaan b. Kopolimer biodegradable antara linear
ini masih sebatas penggunaan aliphatic polyester pada kelompok 1 dan
eksperimental.5 monomer lainnya dari linear aliphatic
7. Ferric – Calcium – Phosphorous – Oxide polyester seperti kopolimer poly(glycolide-
(FECAP) ceramics trimethylene carbonate), poly(L-lactid
FECAP tersedia dalam bentuk acid-L-lysine), tyrosine-based polyarylates
powder ferric (III) oxide, calcium oxide, atau polyiminocarbonate atau
phosphorous pentaoxide. Hasil penelitian polycarbonate, poly(D,L-lactide-urethane)
menunjukkan bahwa FECAP mengalami dan poly(ester-amide).
resorpsi secara secara sempurna setelah 60 c. Polyanhihydrate
hari diimplankan pada tulang. Partikel d. Poly(orthoesters)
ceramic ini juga dapat digunakan untuk e. Poly(ester-ethers) seperti poly-p-dioxanone
pasien yang menderita anemia atau penyakit f. Biodegradable polysaccharides seperti
darah lainnya.5 asam hialuronik, chitin, dan chitson.
g. Asam polyamino seperti asam poly-L-
BIODEGRADABLE ATAU ABSORBABLE POLYMER glutamic dan poly-L-lysine.
Sekarang ini mulai dikembangkan h. Polimer biodegradable inorganic seperti
matriks komposit absorbable dari bahan polyphosphazene dan poly
polimer sebagai alat – alat bedah. Hal ini [bis(carboxylatophenoxy)phosphazene].

18
Review: Penggunaan Matriks Composite Absorbable… (Agus dan Dwi)

Biodegradable Linear Aliphatic Polyester merupakan bahan yang nontoksis dan


(Poly(Glicolide)/ (Lactide)). kompatibel terhadap jaringan.2
Kelompok biodegradable polimer ini
merupakan polimer yang penting dan Polyanhydrate
banyak diperdagangkan sebagai biomaterial Langer dkk menggunakan bahan ini
untuk bedah. Polyglicolide atau polyglycolic sebagai bahan implant degradable. Aliphatic
acid (PGA) serta kopolimer glikolid dengan polyanhydrate terdegradasi dalam beberapa
monomer polyester alifatik linier, seperti laktid, hari, sedangkan aromatic polyanhydrate
karbonat dan ε – caprolactone merupakan terdegradasi sampai beberapa tahun,
salah satu polimer kelompok ini yang paling sehingga kopolime aliphatic-aromatic yang
sering digunakan untuk alat medis.6 Mano, digunakan. Polyanhydrate merupakan
dkk (2004) mengelompokan polimer ini polimer yang paling reaktif dan tidak stabil
sebagai poly(α-hydroxyesters), yang terdiri terhadap hidrolitik. Sifat reaktif merupakan
dari poly(glycolic acid) (PGA) dan keterbatasan dan keuntungan
kopolimernya, yaitu poly (DL-lactic-coglycolic polyanhydrate. Hal ini disebabkan beberapa
acid) (PLGA).3 Ada banyak cara yang polyanhydrate terdegradasi oleh erosi
berbeda untuk menghasilkan polimer ini yaitu permukaan tanpa membutuhkan katalis.
dengan polikondensasi, polimerisasi Selain itu, polyanhydrate akan bereaksi
pembukaan ring, perluasan rantai dan dengan obat yang mengandung asam
grafting. Cara pembukaan ring ini dengan amino bebas aatau fungsinalis nekleofilik,
cara hidrolisi dan biasanya menggunakan terutama selama prosesing dengan suhu
gugus phenol. Gugus fenol ini mengandung tinggi. Polyanhydrate secara in vivo
ring aromatic yang mengganti gugus hidroksil. mempunyai biokompatibilitas yang sangat
Senyawa ini bermanfaat untuk menambah bagus. Paling sering digunakan sebagai
biokompatibel biomaterial ini yaitu sebagai pengangkut obat.2
antioksidatif, antiradang, antimutagenik, dan
antikarsinogenik.10 Senyawa fenol yang Poly(Ortho Esters)
sekarang dikembangkan adalah triklosan, Ini merupakan kelompok polimer
dimana bahan ini dibuat untuk melapisi sintetik dan degradable. Poly(ortho ester) ini
bahan polimer sehingga polimer terutama digunakan untuk mengontrol pengangkutan
PLA dan PGA tersebut bersifat antibakteri.11 cyclobenzaprine dan steroid dan pengangkut
berbagai obat. Hal ini disebabkan bahan ini
Polyhydroxybutyrate (PHB), lebih tahan terhadap asam dan basa.2
Polyhydroxyvalerate (PHV) dan Kopolimer
Polimer ini termasuk dalam Poly(Amino Acids) dan “Pseudo”-Poly(Amino
polyhydroxyalkanoates yaitu polimer polyester Acids)
bioerodible yang diperoleh dari Poly(amino acids) mempunyai
mikroorganisme.7 Sekarang sudah ada toksisitas sistemik yang rendah dan
sediaan PHB dan kopolimernya yang didegradasi secara alamia oleh asam amino.
mengandung 30 % 3 – hydroxyvaleric acid Poly(amino acids) digunakan sebagai bahan
yaitu dengan nama dagang Biopol. PHB dan benang bedah, pengganti kulit palsu, dan
PHV polimer intraseluler yang memberikan pengangkut obat. Terikatnya beberapa obat
cadangan karbon dan energi. Polimer ini pada rantai poly(amino acids) biasanya oleh
dapat didegradasi oleh bakteri tanah, tetapi suatu unit spacer yang memberikan jarak
relative stabil pada kondisi ambient. Rata – antara obat dari rantainya. Kombinasi obat
rata degradasi dapat dikontrol dengan poly(amino acids) yaitu terdiri dari poly(L-
komposisi kopolimer yang bervariasi. Pada in lysine) dengan methotrexate dan pepstatin
vivo, PHB mendegradasi d-3-hydroxybutyric dan poly(glutamic acid) dengan adriamycin
acid, yang merupakan suatu unsur normal dan norethindrone.2
darah manusia. PHB mempunyai toksisitas Pseudo-poly(amino acids)
yang rendah. Penggunaan di biomedis yaitu merupakan suatu polyester dari N-protected
sebagai pengontrol pelepasan obat, benag trans-4-hydroxy-L-proline dan suatu
bedah, kulit palsu, atau alat paramedic sekali poly(iminocarbonate) derivate dari tyrosine
pakai.2 dipeptida. Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa modifikasi dari rantai poly(amino
Polycaprolactone acids) secara umum dapat digunakan untuk
Polycaprolactone merupakan memperbaiki sifat fisikomekanis poly(amino
polimer semikristal alifatik polyester, dan acids) konvensional. Contohnya tyrosine
sangat kompatibel dengan osteoblast.3 derived polycarbonate mempunyai kekuatan
Digunakan sebagai biomaterial karena yang tinggi sehingga berguna untuk formulasi
mempunyai kelarutan yang tinggi, melting implant ortopedi yang bersifat degradable.2
point yang rendah dan dapat digabung
dengan bahan lain. Kemampuan Polycyanoacrylate
mendegradasi polycaprolactone lebih Polimer ini termasuk dalam
lambat dibanding polylactid acid dapat polyurethane.7 Bahan ini digunakan sebagai
digunakan sebgai pengangkut obat yang bioadhesive dan matrik pengangkutan obat.
mampu aktiv sampai lebih dari 1 tahun. ε- Tetapi penggunaan sebagai bahan impaln
caprolactone dan polycaprolactone degradable dapat menyebabkan respon

19
Stomatognatic (J. K. G Unej) Vol. 11 No.1 2014: 16-22

inflamasi.2 Monomer alkyl ester α- protein adesi, scaffold untuk pengganti


cyanoacrylate digunakan sebagai adhesive matriks ekstraseluler, memicu proliferasi adesi
jaringan pada bedah, alat medis dan dan diferensiasi dan deposisi matrik tulang.
industrial.4 PGA dan PLA digunakan sebagai benang
bedah (Vicryl atau polyglactin 910, monocry),
Polyphosphazenes penyambung jaringan, penutup luka, skrup
Ini merupakan kelompok polimer ortopedi, dan alat – alat dalam bedah tulang
inoragnik yang rantainya terdiri dari ikatan atau untuk trauma, pin, implant atau
nitrogen – fosfor. Bahan ini biasanya rekayasa jaringan. 3,6,11,14 Sedangkan
digunakan untuk mengontrol pengangkutan caprolactone digunakan untuk kontrasepsi
obat.2 dan penjepit (untuk penutup luka).2 Selain itu
juga digunakan untuk scaffold untuk rekayasa
APLIKASI BIOMEDIS POLIMER ABSORBABLE jaringan tulang dan kartilago.3 Guoping
Penggunaan utama biomaterial Chen, and colleagues, dan T. Sato, membuat
adalah untuk memperbaiki dan penempatan kartilago biodegradable hybrid sponge. Di
kembali jaringan tulang dan tulang symposium biomaterial tahun 2000, mereka
kranifasial.12 Regenerasi tulang untuk repair mengenalkan sponge dari porus kopolimer
dari kerusakan tulang yang besar menjadi PLA dan PGA, yang berhasil dikulturkan
masalah utama untuk orthipedia dan bedah secara invitro pada tikus dan digunakan
mulut. Walaupun tulang mempunyai sebagai sel kartilago dan sendi lutut sapi.9
kemampuan penyembuhan yang bagus Polyester unsaturated yang terbuat dari asam
dibanding jaringan yang lain. Kemampuan fumarat dan propilen glikol dapat digunakan
regenerasi terbatas pada kasus kerusakan sebagai semen tulang yang bersifat
yang besar seperti setelah tomur reseksi, absorbable.
fraktur yang besar, perbaikan implant pinggul Cyanoacrylate sering digunakan
atau adanya kerusakan pada kemampuan sebagai adhesive jaringan karena dapat
penyembuhan host.13 Berdasarkan hal digunakan pada jaringan yang basah, dapat
tersebut digunakan polimer yang bersifat terjadi formasi dengan cara polimerisasi
absorbable, karena bahan ini dapat tanpa menghasilkan panas dan produk toksis,
mencegah terjadi infeksi dan berkerutnya dapat diserap, dan tidak menggangu proses
jaringan, sehingga didapatkan estetik yang penyembuhan dan mudah digunakan
bagus, terutama penggunaan benang selama tindakan bedah.14 Selain itu,
bedah yang absorbable.14 Penggunaan cyanoacrylate juga dipakai sebagai
biomaterial polimer degradable dapat dilihat alternative benang bedah, penyambung dan
pada tabel 1. pentup luka, pelindung luka laserasi, terbakar,
stamatitis, keradangan dan lain sebagainya.4
Tabel 1. Aplikasi Medis Biomaterial Polimer Polyurethane mempunyai sifat yang stabil
Degradable.2 sehingga sering digunakan sebagai jantung
Aplikasi Keterangan palsu, pembuka jalan utama, katup jantung,
Benang jahit Paling awal , berhasil dan kateter.16,
digunakan dari bahan PHA digunakan sebagai scaffold
sintetik, dan merupakan rekayasa jaringan, sehingga dapat
polimer degradable di mendukung pertumbuhan, sel memandu dan
kedokteran mengorganisasi sel, dan bagus untuk
Pengangkut Polimer degradable pertumbuhan jaringan yang akhirnya akan
obat merupakan salah satu terdegradasi menjadi produk yang nontoksis.
aplikasi medis yang sering PHA ini juga digunakan sebagai pengangkut
diteliti obat.7
Alat fiksasi Membutuhkan polimer Ratner (1996) menerangkan bahwa
ortopedia dengan kekutan mekanis alat intracranial dari polyanhidrat digunakan
yang tinggi dan kekerasan sebagai agen kemoterapi seseorang yang
Pencegahan Membutuhkan polimer menderita glioblastoma multiformis, dan
adhesi yang dapat membentuk terutama untuk kanker otak.2
membrane halus atau film Polyurethane elastomer atau
Graft vaskuler Hanya sebagai alat siloxane based polyurethane dibudang
sementara penelitian, karena kedokteran dapat digunakan sebagai
dan sten biokompatibilitasnya dalam implant. Selain itu, polyurethane dapat
darah digunakan untuk memperbaiki meniscus sendi
lutut pada bagian avaskuler. Bahan ini
diharapkan mampu membentuk sel meniscus
Rimondini, dkk menyatakan bahwa
yang baru.15
biomaterial yang paling sering digunakan
adalah polyester derived dari monomer laktid,
PEMBAHASAN
glikolid, dan caprolactone.13 Bahan ini
Penggunaan biomaterial yang
digunakan untuk alat – alat bedah tulang
bersifat absorbable sekarang mulai marak
seperti alat fiksasi, barier untuk keluar atau
dipakai dan dikembangkan di bidang
masuk ke jaringan, graft porus padat, karier
kedokteran gigi, terutama polimer.
padat atau semi padat untuk membawa
Biomaterial ini digunakan sebagai rekayasa
growth factor, protein morfogenetik dan

20
Review: Penggunaan Matriks Composite Absorbable… (Agus dan Dwi)

jaringan. Rekayasa jaringan yang telah 2. Ratner D Buddy dan Alan Hoffman.
diterapkan di bidang kedokteran gigi adalah Biomaterial Science: An introduction to
pemakaian polimer alami golongan Materials in Medicine. San Diego:
polisakarida yaitu kitosan dan membrane dan Academic Press. E-book. 1996.
powder untuk perawatan periodontal, kitin
dan kitosan digunakan dibidang konservasi 3. Mano FJ, Rui AS, Luciano FB, Nuno MN,
gigi untuk perangsang pembentukan Rui LR. Bioinert, Biodegradable, and
odontoblast.17 Injectable Polymeric Matrix Composite
Beberapa aplikasi polimer for Hard Tissue Replacement: State of
absorbable di bidang bedah mulut yaitu The Art and Recent Development.
sebagai benang jahit polylactic untuk fiksasi Composites Science and Technology.
internal fraktur iatrogenic symphisis mandibula 2004.
monyet, rod copolymer poly dl – lactic untuk www.elvesier.com/locate/compscitech.
fiksasi fraktur mandibula pada monyet, plate
dan krup polylactic untuk mengurangi fraktur 4. World Intelectulal Property
pada monyet, plate poly lactic dan Oraganization. Absorbable Alpha
plyglicosid reinforced polyglicoside untuk Cyanoacrylate Compositions. 2006.
memperbaiki fraktur mandibula dan kepala, www.patenscope.com.
plate polydiaksone untuk rekontruksi dasar
orbita, skup polydiaksone untuk memperbaiki 5. Billotte WG. Ceramic Biomaterials.
fraktur mandibula dan kepala, seflreinforced Dalam Biomaterials: Principles and
polylygolide untuk fiksasi osteotomi.12 Polimer Application oleh Bronzino dan Park.
yang dilapisi doxycycline untuk mengobati Boca Raton: CRC press. 2003: 27 – 37.
periodontitis dan infeksi rongga mulut. Selain
itu, pencangkokan dan regenerasi tulang, 6. Chu CC. Biodegradable Polymeric
dan guide bone regeneration kerusakan Biomaterials: An Updated Overview.
tulang alveolar. Dalam Biomaterials: Principles and
Aplikasi membrane polimerik pada Application oleh Bronzino dan Park.
guided tissue regeneration terbuat dari bahan Boca Raton: CRC press. 2003: 95 – 107
membran tetrafluoroetilen dan membrane
absorbable. Penggunaan yang absorbable 7. Bastioli C. Handbook of Biodegradable
bertujuan untuk menrungi operasi kedua Polymers. Crewe: Rapra Technology
untuk mengambil bahan yang telah Limited. www.rapra.net. E-book. 2005: 2
diaplikasikan. Pada penelitian secara klinis, – 6.
barier kopoliester absorbable (Atrisorb dan
Resolut XT) dapat dipakai untuk terapi 8. Harper A. Handbook of plastics,
infraboni periodontal.18 Elastomer, and Composites. Edisi 4. 2004.
Komposit yang bersifat absorbable, www.digitalengineeringlibrary.com.
terutama yang absorbable partially yaitu
polimetaacrylate dipakai di bidang konservasi 9. Toyoshima T. Biomaterial Research in
gigi dan prostodonsia yaitu untuk bahan Japan. Tokyo: Tekes. 2001.
tumpatan komposit dan gigi tiruan. Sifat
absorbable ini mempunyai keuntungan dan 10. Bezwada SR. Novel Absorbable Polymers
kerugian. Kerugiannya yaitu bersifat water from Unsymetrical Aromatic Ether
sorption, sehingga menyebabkan Diacids. New Jersey: Bezwada
kelarutannya pada saliva tinggi. Hal ini Biomedical. 2006.
menyebabkan tumpatan komposit sering www.bezwadabiomedical.com.
terjadi kebocoran tepi. Selain itu, mudah
menyerap sinar, sehingga mudah terjadi 11. Bezwada SR. Functioned Triclosan for
polimerisasi dan terjadi perubahan warna Controlled Release Aplication. Bezwada
Sifat ini menyebabkan kekuatan mekanis resin Biomedical LLC. 2008.
komposit menjadi berkurang.19 Sedangkan www.bezwadabiomedical.com.
keuntungannya adalah kemampuan
menyerap sinar ini dapat digunakan untuk 12. Shalaby dan Salz. Polymer for Dental
mempercepat proses polimerisasi. Sifat – sifat and Orthopedic Application. New York:
tersebut dipengaruhi oleh partikel bahan CRC Press. 2007. www.crcpress.com
pengisi, semakin kecil bahan pengisi maka
sifat buruknya akan semakin berkurang, 13. Rimondini dkk. In Vivo Experimental Sudy
terutama kelarutan dan water sorption.19,20,21 on Bone Regeneration in Critical Bone
Kesimpulan dari kajian pustaka ini Defect Using An Injectable
yaitu matriks komposit absorbable dapat Biodegradable PLA/ PGA Copolimer.
digunakan secara luas di kedokteran gigi. Accepted For Publication In Oral
DAFTAR PUSTAKA Surgery, Oral Medicine, Oral Pathology.
2004.
1. Bronzino DJ. Biomedical Engineering.
Trinity College Haftfod Connecticut. 14. Park HS, Adolfo L, Vijay KC, John CK.
1995: 598-65. Hard Tissue Replacement. Dalam
Biomaterials: Principles and Application

21
Stomatognatic (J. K. G Unej) Vol. 11 No.1 2014: 16-22

oleh Bronzino dan Park. Boca Raton: for Bone Tissue Engineering. 2007.
CRC press. 2003: 173 – 74. www.patent.com

15. Fink KJ. PDL Handbook Series: Reactive 19. El-Hejazi A. Water Sorption and Solubility
Polymer Fundamental and Aplication. of Hybrid and Microfine Resin Composite
New York : William Andrew Publishing. E – Filling Materials. Saudi Dental Journal
book. 2005. 2001, 13 (3): 139 – 142.

16. William D. Concise Encyclopedia of 20. O’Donnell, S.E. Langhorst, M.D. Fow, J.M.
Medical and Dental Materials. Oxford: Antonucci, and D. Skrtic. Light-cured
Pergamon Press. 1990: 72 – 4. dimethacrylate-based resins and their
composites: comparative study of
17. Abidin T. Inovasi Perawatan Konservasi mechanical strength, water sorption and
Gigi Melalui Technology Tissue ion release. Journal Bioact Compat
Engineering. Pidato Pengukuhan Guru Polym 2008, 23 (3): 207-226.
Besar Fakultas Kedokteran gigi Unersitas
Sumatera Utara. Medan. 2007. 21. Lee KL. Influence of Scattering/
18. Shalaby. Conformable, Absorbable, Absorbtion Characteristic on The Color
Solid Composite Perform and Their Use of Resin Composite. Jounal of Dental
Materials 2007, 23: 124 – 131

22

Anda mungkin juga menyukai