Anda di halaman 1dari 17

I

Buletin FKUI

Buletin FKUI
Kabar Prestasi

Mahasiswa FKUI Raih Best Project Research Award


The 2nd ASEAN Students Collaborative Project
Pengantar Redaksi
Daftar Isi
Assalamu’alaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Kabar Prestasi............................................................ 2-8
Buletin FKUI kembali hadir. Pada edisi kali ini, buletin FKUI
Kabar Akademik....................................................... 9-20
mempersembahkan berbagai prestasi dan pencapaian yang
berhasil diraih sivitas akademika, baik nasional maupun
Kabar Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat.........21
internasional.

Dua kegiatan besar berskala internasional pun berhasil Kabar FKUI............................................................. 22-31
diselenggarakan FKUI, The 2nd International Conference on Global
Health (ICGH) 2017 dan The 2nd ASEAN Students’ Collaborative
Project (ASCP). Semoga keberhasilan penyelenggaraan kegiatan
tersebut dapat meningkatkan reputasi FKUI secara internasional. Pengarah

Prestasi membanggakan yang kami ulas adalah penemuan alat Dekan:


deteksi risiko jantung koroner dan diabetes karya mahasiswa Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K)
Foto: Raditya Putra Djohan; Reza Damayanti; dr. Dewi Friska; Henny Zidny Robby Rodhiya; dan Fergie Marie Joe Runtu (dok. istimewa)
dalam bentuk kolaborasi mahasiswa FKUI dan Fakultas Teknik UI.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Penelitian, dan
Prestasi lain adalah dua orang dosen FKUI meraih penghargaan
pada Diktendik Award 2017 serta penghargaan untuk inovasi
Kemahasiswaan:
Prof. dr. Pratiwi P. Sudarmono, Ph.D, SpMK(K)
D elegasi mahasiswa FKUI yang beranggotakan
Fergie Marie Joe Runtu, Raditya Putra Djohan,
Henny Zidny Robby Rodhiya dan Reza Damayanti
Masyarakat juga dilibatkan secara aktif dalam program
tersebut, antara lain dengan melatih para kader kesehatan
di wilayah Kampung Lio agar dapat mengedukasi warga
implan mata.
berhasil meraih 1st Best Project Research Award mengenai pentingnya nutrisi pada 1000 hari pertama
Pada edisi ini juga kami sampaikan informasi kerja sama pendidikan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan
pada kegiatan The 2nd ASEAN Students Collaborative kehidupan.
Administrasi Umum:
antara Pemprov Papua Barat, UI dan Universitas Papua yang Project (ASCP) yang berlangsung pada Minggu-Rabu
berkolaborasi mengembangkan Program Studi Pendidikan Dokter. dr. Ponco Birowo, Ph.D, SpU(K) (20-23/8) di The Sakala Resort, Bali. “Mahasiswa harus dapat berkolaborasi dengan
berbagai pihak sebagai bagian pembelajaran untuk
Semoga kerja sama ini dapat bermanfaat bagi peningkatan
Pemimpin Redaksi Penelitian berbasis komunitas yang mereka lakukan menjadi seorang dokter, termasuk melakukan
kualitas dokter dan taraf hidup masyarakat di Indonesia khususnya
Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP&E, MS, SpParK berjudul TINGGI CERDAS, yaitu akronim dari perencanaan program berkesinambungan yang
di Indonesia Timur.
Tingkatkan Gizi, Cerdaskan Anak. Kegiatan tersebut salah satunya melibatkan kader kesehatan di wilayah
Kami sampaikan pula petikan wawancara dengan salah satu Wakil Pemimpin Redaksi merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang tersebut,” ujar dr. Dewi.
Adjunct Professor di FKUI, Prof. Hans Juergen Maegert, mengenai dr. Diantha Soemantri, M.MedEd, Ph.D berfokus pada edukasi kepada ibu hamil dan ibu yang
memiliki anak di bawah dua tahun mengenai pentingnya Metode evaluasi yang dilakukan pada program tersebut
pendidikan dan penelitian. Wawancara tersebut menjadi masukan
Redaksi nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan. Selain adalah pre dan post test. Tujuannya untuk mengukur
bagi pendidikan dan penelitian di FKUI. peningkatan pengetahuan peserta, berat dan tinggi
dr. Nani Cahyani Sudarsono, SpKO peningkatan pengetahuan, kegiatan itu juga bertujuan
Selain itu kami hadirkan juga berita promosi doktor, kuliah tamu, untuk meningkatkan status gizi dan nutrisi pada anak. anak, serta mengetahui peningkatan status gizi anak.
Dr. dr. Rahyussalim, SpOT(K)
pengabdian kepada masyarakat, serta pengukuhan guru besar. Kegiatan dilakukan di Kampung Lio, Depok, Jawa Hasil evaluasi dua pertemuan yang sudah dilaksanakan
Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K)
Barat, yang merupakan wilayah binaan Badan Eksekutif menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta TINGGI
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, SpOT(K) CERDAS selama periode kegiatan berlangsung.
Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa FKUI.
Sejawat. Selamat membaca Buletin FKUI, sampai bertemu pada dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)
edisi berikutnya. Kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober ASCP merupakan kegiatan berbasis riset antar
Redaksi Pelaksana 2017 itu merupakan hasil kerja sama antara Departemen mahasiswa kedokteran di negara ASEAN yang diinisiasi
Adi Setiadi Nugraha Ilmu Gizi dan Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas oleh FKUI pada tahun 2016. Tujuan penyelenggaraan
Melisa Bunga Altamira, M.Si FKUI. Terdapat empat topik edukasi utama, yaitu nutrisi ASCP adalah mendorong mahasiswa kedokteran dari
Pemimpin Redaksi,
sebelum kehamilan, nutrisi saat kehamilan, ASI dan dua belas fakultas kedokteran tertua dan terbaik di
Denny Ciputra, S.Des
Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP&E, MS, SpParK nutrisi saat menyusui, serta makanan pendamping ASI ASEAN untuk memberikan kontribusi dalam berbagai
Rizka Retnowati, S.I.Kom kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sistematis,
(MPASI). Mereka juga menyediakan catatan harian
makanan bagi para ibu dan ibu hamil untuk menuliskan terencana dan terstruktur sejak dini, serta melakukan
Alamat Redaksi
makanan apa saja yang harus dikonsumsi sebagai upaya kolaborasi kegiatan penelitian berbasis komunitas.
Humas FKUI
untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kebiasaan Selain penghargaan sebagai 1st Best Project Research
Jl. Salemba Raya No. 6, Jakarta Pusat 10430
makan agar tercapai pertumbuhan anak yang optimal.
Telepon & Fax: (021) 3912477 Award, terdapat penghargaan lainnya yaitu 2nd Best
“Mahasiswa kami bimbing untuk dapat memberikan Project Award yang diraih Universiti Brunei Darussalam,
Email: humas@fk.ui.ac.id
penyuluhan kepada masyarakat, tujuannya agar 3rd Best Project Award oleh Faculty of Medicine Siriraj
kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dapat berjalan Hospital Mahidol University, The Most Explorative
dengan optimal dan masyarakat mendapatkan informasi Initiative Project Award yang diraih International
yang tepat dan benar,” terang dr. Dewi Friska, MKK, University Kamboja, dan The Most Innovative Project
pembimbing kegiatan TINGGI CERDAS. Award yang diraih University of the Phillipines Manila.

1 2
Buletin FKUI Kabar Prestasi Buletin FKUI Kabar Prestasi

Tim FKUI Toreh Prestasi pada Ajang


Dua Staf Pengajar FKUI Raih Diktendik Award 2017 Regional Medical Olympiad 2017 Wilayah 2

Foto: Dr. dr. Ismail H. Dilogo, SpOT(K) (dua dari kiri) dan Dr. rer. physiol. dr. Septelia I. Wanandi (dua dari kanan) raih Diktendik Award 2017 (dok. istimewa) Foto: Tim mahasiswa FKUI pada ajang Regional Medical Olympiad (RMO) 2017 Wilayah 2 (dok. istimewa)

S ivitas akademika FKUI kembali mengukir prestasi.


Kali ini dua orang staf pengajar FKUI yaitu Dr. rer.
Physiol. dr. Septelia Inawati Wanandi (Departemen
internasionalisasi Center of Internationalization and
Global Engagement (CIGE) Amerika serikat, PMIB
merumuskan model internasionalisasi komprehensif
T im mahasiswa FKUI menorehkan prestasi pada
ajang Regional Medical Olympiad (RMO) 2017
Wilayah 2 yang dilangsungkan Jumat-Senin (18-21/8),
Pencapaian maksimal tersebut tentunya tidak lepas dari
kerja keras mereka. Berbagai pembinaan persiapan
materi mereka jalani. Tak lupa, mereka mengucapkan
Biokimia dan Biologi Molekuler FKUI) meraih Juara melalui peningkatan 5 aspek, yaitu: (1) kerja sama di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para
1 Ketua Program Studi Berprestasi dan Dr. dr. Ismail luar negeri, (2) kurikulum dan profil lulusan, (3) peserta Wacana, Jakarta. Stevanus Samudra dan Muhammad dosen pembimbing, yaitu Dr. dr. Al Rasyid, SpS(K)
Hadisoebroto Dilogo, SpOT(K) (Departemen Ilmu didik, pendidik dan tenaga kependidikan, (4) sarana Farhan Maruli berhasil menorehkan prestasi dengan dari Departemen Neurologi FKUI-RSCM; dr. Petrin
Bedah FKUI) Juara 2 Dosen Berprestasi pada ajang dan prasarana, dan (5) komitmen dan kebijakan menjadi Juara 1 pada cabang neurologi-psikiatri dan Redayani Lukman, SpKJ(K) dari Departemen Ilmu
Pemilihan Dosen, Ketua Program Studi Berprestasi, institusional. Berdasarkan hal tersebut, PMIB Retta Catherina serta Athira Presialia yang menjadi Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM; dr. Agus Rizal Hamid,
dan Tenaga Kependidikan Universitas Indonesia melaksanakan program inovatif internasionalisasi Juara 3 pada cabang urogenital-reproduksi. SpU(K) dari Departemen Urologi FKUI-RSCM; dr.
Berinovasi (Diktendik Award) 2017. komprehensif yang berorientasi pada pengembangan Achmad Kemal, SpOG(K) dari Departemen Obstetri
riset dan sistem pendidikan. Kelima aspek tersebut RMO 2017 Wilayah 2 merupakan olimpiade dan Ginekologi FKUI-RSCM; dr. Ni Made Hustrini,
Proses seleksi dimulai sejak Maret 2017. Keduanya telah dibuktikan dapat meningkatkan kualitas kedokteran tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan SpPD-KGH dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam
menjalani seleksi di Universitas Indonesia melalui pendidikan dan penelitian di PMIB FKUI. Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) FKUI-RSCM; dan dr. Hanny Nilasari, SpKK dari
serangkaian seleksi seperti wawancara, presentasi yang bertujuan mempertemukan fakultas kedokteran Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI-
karya inovasi unggulan, ide serta catatan karier di Pada kategori dosen berprestasi, dr. Ismail di wilayah 2 ISMKI (Kalimantan Barat, Banten, DKI RSCM. Berkat dukungan dan bimbingan dari para staf
lembaga pendidikan. menyampaikan inovasi unggulannya yang berjudul Jakarta, dan Jawa Barat) untuk unjuk keterampilan, pengajar tersebut, tim FKUI dapat meraih prestasi
“From Basic to Clinic: Membangun Pusat Produksi kecakapan, dan wawasan mengenai cabang ilmu yang membanggakan.
Pada tahap presentasi inovasi unggulan, Dr. rer. Sel Punca dan Produk Metabolit Nasional sebagai yang dilombakan, yaitu kardiologi-respirasi, urogenital-
Physiol. dr. Septelia Inawati Wanandi atau yang akrab Terobosan Layanan Komprehensif Tulang dan Sendi reproduksi, digestif, muskuloskeletal, infeksi tropis, Pada akhir perbincangan, mereka berbagi tips untuk
disapa dr. Ina, memaparkan “Pengelolaan Program Indonesia”. Dr. Ismail menyampaikan perkembangan dan neurologi-psikiatri. sivitas akademika lain yang akan mengikuti kompetisi
Internasionalisasi Komprehensif untuk Meningkatkan terbaru teknik operasi, alat fiksasi dan terobosan baru sejenis. Persiapan diri menjadi poin utama. “Persiapan
Kualitas Pendidikan dan Penelitian di Lingkungan untuk menangani kasus patah tulang yang sulit melalui Perjuangan delegasi mahasiswa FKUI hingga sampai di diri yang biasanya kami lakukan meliputi pembelajaran
Program Magister Ilmu Biomedik (PMIB) FKUI”. sel punca mesenkimal (SPM). Sebagai seorang staf babak final bukanlah perjuangan yang mudah. Mereka teori dari buku–buku terkait. Kemudian latihan soal-
Dalam presentasinya, dr. Ina memaparkan strategi pengajar, dr. Ismail juga terlibat aktif dalam kegiatan harus melalui 3 babak yaitu penyisihan, semifinal dan soal terkait bidang yang dilombakan agar terbiasa dan
unggulan dalam kesehariannya mengelola PMIB FKUI. pengabdian kepada masyarakat sebagai pembicara babak final. Babak penyisihan terdiri atas ujian multiple mengerti tipe soal,“ tutur Stevanus. “Jangan lupa juga
Internasionalisasi merupakan strategi yang digunakan di berbagai seminar awam tentang penanganan patah choice question (MCQ) yang meliputi bidang anatomi, untuk selalu optimis dan percaya diri agar tidak menjadi
UI untuk menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi tulang atau menjadi narasumber untuk media massa. histologi, patologi anatomi, patologi klinis, mikrobiologi, blank dan ragu–ragu saat lomba,” sambung Athira.
berskala dunia (World Class University). dan parasitologi. Babak semifinal terdiri atas ujian
Di bidang pendidikan, dr. Ismail telah membuat dan objective structural clinical examination (OSCE) yang Kerja keras membuktikan bahwa tidak ada perjuangan
Di FKUI, internasionalisasi telah digiatkan sejak tahun mengembangkan perancangan serta penyelenggaraan menilai kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik yang sia-sia. Segala pengorbanan mereka terbayar
2009; terkemas dalam visi, misi dan renstra PMIB FKUI kursus keterampilan klinis yang diadakan oleh Indonesia hingga tata laksana dan penulisan resep. Babak lunas dengan prestasi yang diraih. Pengalaman
2015-2019 dengan fokus internasionalisasi di bidang Clinical Training and Education Center (ICTEC) FKUI- final, terdiri atas student oral case analysis (SOCA) membanggakan ini diharapkan menjadi motivasi bagi
pendidikan dan penelitian. Kedua bidang tersebut RSCM. Beliau juga secara aktif berpartisipasi pada dan cepat tepat. Peserta dengan nilai tertinggi akan teman-teman FKUI lainnya untuk terus mengukir
merupakan penopang utama dalam peningkatan daya kegiatan ilmiah internasional baik sebagai pembicara, keluar sebagai pemenang. Menjadi kebanggan bagi prestasi.
saing peserta didik PMIB FKUI. Mengacu pada model koordinator bidang ilmiah, juri, maupun instruktur. Stevanus, Farhan, Retta dan Athira saat mengetahui
nama mereka diumumkan sebagai pemenang.

3 4
Buletin FKUI Kabar Prestasi Buletin FKUI Kabar Prestasi

Mahasiswa FKUI Harumkan Nama Indonesia Inovasi Implan Mata Karya Dosen FKUI Raih
The 8th Summer Research Program in Tsukuba Penghargaan di IndoHFC Innovation Award 2017

D osen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran


Universitas Indonesia, Dr. dr. Virna Dwi Oktariana,
SpM(K), menerima penghargaan sebagai Terbaik VII
Penelitian dr. Virna bertujuan untuk menemukan
implan yang dapat membantu menurunkan tekanan
intra okular (TIO) pada pasien glaukoma. Glaukoma
Kategori Inovasi Alat Kesehatan pada ajang Indonesia adalah penyakit saraf optik dengan penyempitan
Health Care Forum (IndoHFC) Innovation Award 2017. lapang pandang yang sejalan dengan kerusakan saraf
Penyerahan penghargaan dilakukan pada Selasa optik tersebut, dengan peningkatan TIO sebagai faktor
(23/5) di Hotel Raffles, Jakarta. risiko utama. Saat ini glaukoma merupakan penyebab
kebutaan kedua di dunia setelah katarak dan
IndoHCF Innovation Award merupakan program penyebab pertama kebutaan yang bersifat irreversibel.
penghargaan yang diinisiasi oleh IndoHCF sebagai Penanganan glaukoma masih ditujukan pada upaya
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan IDS menurunkan TIO, yang dapat dilakukan melalui obat,
Medical Systems Indonesia. Program ini memberikan laser atau operasi, bergantung pada jenis glaukoma
penghargaan tingkat nasional bagi karya anak bangsa dan kerusakan yang telah terjadi. Apabila obat tidak
atas inovasi-inovasi di bidang pelayanan kesehatan. dapat mengendalikan TIO, maka dilakukan operasi
Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk filtrasi.
memfasilitasi pendidikan dan kolaborasi dari berbagai Operasi filtrasi yang paling sering adalah
kalangan bidang kesehatan seperti pemangku trabekulektomi. Apabila trabekulektomi tidak dapat
Foto: Fadhian Akbar bersama Prof. Mitsuyasu Kato, Kepala Laboratorium Experimental Pathology and Cancer Signaling, University of Tsukuba (dok. istimewa) kebijakan, praktisi, dokter, akademisi, dan pihak dilakukan maka operasi implan glaukoma menjadi
manajemen utama rumah sakit dalam membahas pilihan. Salah satu bahan implan yang digunakan
isu-isu yang berdampak pada dunia kesehatan di
F adhian Akbar, mahasiswa FKUI, berhasil meraih
“Best Presentation Award” pada kegiatan The
8th Summer Research Program in Tsukuba yang
Mendapat kesempatan mengikuti Summer Research
Program in Tsukuba merupakan pencapaian tersendiri
bagi Fadhian. Pada musim penerimaan tahun 2016,
Indonesia. Melalui pemberian penghargaan ini
diharapkan dapat memacu perkembangan
adalah polymethilmethacrylate (PMMA). Selain PMMA,
silikon juga merupakan bahan yang banyak digunakan
sebagai implan, namun implan silikon memerlukan
diselenggarakan oleh University of Tsukuba, Jepang, Fadhian sempat mendaftar namun tidak terpilih. Tekad berbagai inovasi dan teknologi di bidang teknologi moulding berbeda dengan PMMA yang
tanggal 17 Juli-1 Agustus 2017 lalu. bulat dan kegigihannya yang membawa Fadhian kesehatan yang berkelanjutan guna dapat dicetak. Implan glaukoma desain baru
kembali mencoba kesempatan saat Summer Research meningkatkan kualitas pelayanan berbahan PMMA ini memiliki kelebihan permukaan
The 8th Summer Research Program in Tsukuba Program in Tsukuba membuka pendaftaran di tahun kesehatan di Indonesia. yang sangat halus dengan ukuran dan desain
merupakan acara tahunan yang diikuti oleh puluhan 2017. Kegigihan tersebut membuahkan hasil. Ia terpilih
Penghargaan yang diterima dr. Virna, yang dapat dimodifikasi sehingga memudahkan
mahasiswa lintas disiplin ilmu yang berasal dari untuk mengikuti The 8th Summer Research Program in
adalah berkat inovasi penelitian pemasangan. PMMA belum pernah ditolak
berbagai negara di dunia. Tidak hanya mahasiswa Tsukuba bersama rekan-rekannya sesama mahasiswa
beliau yang berjudul “Inovasi Implan oleh jaringan biologis tubuh.
tingkat sarjana, kegiatan ini pun banyak diikuti oleh Universitas Indonesia lainnya, yaitu Hera Afidjati
mahasiswa-mahasiswa jenjang magister dan doktor. Glaukoma Desain Baru Berbahan Sehubungan dengan inovasi PMMA
(FKUI); Kevin Aristyo Gunawan (FKUI); Citra Praditi
Selama penyelenggaraan, seluruh peserta dipersilakan Polymethilmethacrylate (PMMA)”.
(FKUI); dan Elfira Amalia Deborah (Fakultas Farmasi tersebut, dr. Virna melakukan
melakukan riset sesuai dengan ketertarikannya Inovasi ini berhasil memukau penelitian untuk menilai respons
UI).
masing-masing. Para peserta akan mendapatkan para dewan juri yang terdiri efektivitas dan keamanan
pengalaman, bimbingan dan pelatihan penelitian di “Riset itu menyenangkan, dan sebagai mahasiswa atas perwakilan Asosiasi implan pada pasien glaukoma
laboratorium yang tersedia di University of Tsukuba. kita punya peluang juga untuk melakukan riset,” ujar Prakarsa Indonesia Cerdas stadium lanjut. Hasil penelitian
Pada akhir program, seluruh peserta diminta untuk Fadhian. “Tulis motivasi keikutsertaan kita secara (APIC); Asosiasi Produsen membuktikan bahwa implan
membuat presentasi singkat mengenai riset yang spesifik dan personal, itu akan mempengaruhi Alat Kesehatan Indonesia PMMA terbukti efektif, aman dan
mereka kerjakan selama kegiatan. penyelenggara untuk memilih kita,” tambah Fadhian. (ASPAKI); Ikatan Ahli Kesehatan memperbaiki tajam penglihatan.
Masyarakat Indonesia (IAKMI); Diharapkan, inovasi penelitian
Pada kesempatan tersebut, Fadhian mempresentasikan Prestasi yang diraih Fadhian diharapkan dapat menjadi Ikatan Konsultan Kesehatan ini dapat diaplikasikan untuk
hasil riset ilmiahnya yang berjudul “Roles of GPNMB pemacu semangat bagi sivitas akademika FKUI untuk Indonesia (IKKESINDO); mengatasi glaukoma dengan
S546 in EMT Induction and Tumorigenesis”. mencetak prestasi lainnya. Kegigihan dan tekad Persatuan Rumah Sakit bahan yang mudah didapat,
Penyusunan riset ilmiah ini tak lepas dari bimbingan Fadhian menjadi inspirasi bahwa kita mampu berkarya Seluruh Indonesia (PERSI); biaya terjangkau, aman dan
Prof. Mitsuyasu Kato, kepala laboratorium Experimental dan berinovasi, baik di ajang nasional maupun Perhimpunan Kedokteran efektif. Prestasi ini diharapkan
Pathology and Cancer Signaling, University of Tsukuba. internasional. Gawat Darurat Indonesia dapat menjadi inspirasi, motivasi
Bersama Prof. Kato, Fadhian meneliti tentang protein (PKGDI); dan Perkumpulan
Penelitian yang dilakukan oleh Fadhian diharapkan dan semangat baru bagi seluruh
Glycoprotein Non Metastatic B (GPNMB), yaitu protein Promotor dan Pendidik
dapat memberikan kontribusi nyata dalam menemukan sivitas akademika FKUI.
yang banyak ditemukan pada membran sel kanker. Kesehatan Masyarakat Indonesia
Dari hasil penelitiannya didapatkan fakta bahwa hasil berbagai persinyalan yang terlibat pada protein
(PPPKMI).
mutasi GPNMB dapat melemahkan aktivitas tumor sel. GPNMB, sehingga dapat berpotensi menjadi terapi
yang efektif pada pasien kanker.
Foto: Dr. dr. Virna Dwi Oktariana, SpM(K)

5 6
Buletin FKUI Kabar Prestasi Buletin FKUI Kabar Prestasi

Mahasiswa FKUI Toreh Prestasi di Korea Mahasiswa FKUI dan FTUI Kembangkan Alat Deteksi
Risiko Jantung Koroner dan Diabetes

Foto: Foto mahasiswa FKUI peraih prestasi di Korea (dok. istimewa)

E mpat orang mahasiswa FKUI yang tergabung dalam


sebuah tim perwakilan dari organisasi mahasiswa
kedokteran, Asian Medical Student Association
AMSA Internasional. Sebagai tahap awal, mereka
mengikuti seleksi yang dilakukan oleh AMSA Indonesia
karena tiap negara hanya boleh mengirimkan satu
(AMSA) Indonesia, berhasil memperoleh penghargaan perwakilan saja. Yang membanggakan, dari seluruh
sebagai “2nd Winner of Scientific Poster Competition” karya ilmiah yang masuk, karya mereka yang terpilih
dalam konferensi internasional Asian Medical Students’ untuk mewakili Indonesia dalam ajang AMSC 2017.
Conference (AMSC) 2017 yang diadakan oleh AMSA Foto: Foto mahasiswa FKUI dan FTUI pencipta Cardium bersama Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD (dok. istimewa)
Internasional pada 23-30 Juli 2017 di Seoul, Korea Karya ilmiah mereka pun didaftarkan untuk mengikuti
kompetisi pada AMSC 2017 sebagai perwakilan
Selatan.

Keempat mahasiswa FKUI tersebut adalah Nadya


dari Indonesia. Tahap pertama adalah tahap seleksi
abstrak, tujuh abstrak terbaik akan diundang untuk
E mpat orang mahasiswa Universitas Indonesia (UI)
yang berasal dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas
Teknik berkolaborasi menghasilkan alat pengukur
diabetes dan kardiovaskular sehingga dapat
mempercepat petugas untuk segera merujuk penderita
ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.
Johanna (FKUI 2014), Joanna Erin Hanrahan (FKUI dipresentasikan pada AMSC 2017 di Korea. Karya risiko penyakit jantung koroner dan diabetes. Keempat
2015), Angela Kimberly Tjahjadi (FKUI 2015), dan mereka pun lolos dan berhak untuk mengikuti tahapan mahasiswa tersebut adalah Zackie Alfian Rizaldy (FK Cardium diharap dapat menjadi salah satu solusi bagi
Kristian Kurniawan (FKUI 2015). Prestasi berhasil presentasi poster langsung di Korea. Setelah melalui 2014), Arief Purnama M (FK 2015), Gradi Adriandi (FT masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan
ditorehkan setelah mereka mempresentasikan dengan proses penjurian yang menilai cara penyampaian, 2014) dan Albertus Hendra (FT 2015). peralatan kesehatan yang praktis, ergonomis,
baik poster karya ilmiahnya yang berjudul “Factors konten, dan kemampuan menjawab pertanyaan, karya ekonomis, dan dengan metode pengukuran terstandar
Associated with Sharps Injuries among Doctors and ilmiah mereka diumumkan sebagai 2nd Winner of Di bawah bimbingan Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, sehingga sangat berpotensi untuk mendukung program
Co-assistants in University Hospitals across Java Scientific Poster Competition. SpPD-KEMD, mereka mengembangkan alat bernama kesehatan nasional.
Island, Indonesia”. Cardium atau Cardio and Diabetes Risk Measurement,
AMSC 2017 merupakan sebuah konferensi yang yaitu sebuah perangkat yang menerapkan teknologi Menjadi sebuah kebanggaan bagi UI ketika para
Karya ilmiah tersebut memaparkan hasil penelitian diadakan oleh AMSA International yang melibatkan real time saat mengukur risiko kejadian penyakit mahasiswanya mampu mencetak banyak prestasi.
seputar faktor yang secara signifikan berkaitan 400 mahasiswa kedokteran yang berasal lebih dari jantung koroner dan diabetes. Kegiatan penelitian kolaborasi dan penemuan alat
dengan kejadian kecelakaan benda tajam (KBT) di 20 negara untuk berkumpul dan berkompetisi secara kesehatan tersebut diharapkan dapat menginspirasi
rumah sakit, seperti tertusuk jarum, terkena patahan akademik, bertukar informasi budaya dan melakukan Ketepatan penghitungan risiko pada kejadian penyakit dan memacu semangat sivitas akademika UI lain untuk
ampul, atau tertusuk peralatan kesehatan yang kegiatan sosial. Mengambil tema “Accidents in the kardiovaskuler dan diabetes merupakan salah satu terus berprestasi dan menciptakan inovasi baru dalam
menyebabkan tenaga kesehatan terpapar cairan Medical Field – Hospital, No Longer a Safe Area“, langkah penting untuk meningkatkan kesadaran upaya mencari jalan keluar bagi masalah kesehatan
tubuh orang lain (pasien). Walaupun insidensi KBT di AMSC 2017 berusaha mengingatkan kembali perlunya masyarakat dan mengoptimalkan layanan kesehatan masyarakat.
antara tenaga kesehatan cukup tinggi (38% di Asia), sisi keamanan rumah sakit melalui komunikasi, bagi penderitanya. Saat ini, penyakit kardiovaskular dan
namun hal ini masih belum mendapatkan perhatian prosedur, kebijakan, serta pedoman dalam berkerja diabetes merupakan salah satu penyebab kematian
serius dan pengawasan yang ketat. Padahal, KBT yang dapat menurunkan angka KBT di rumah sakit. di Indonesia, yaitu sebesar 37% untuk penyakit
dapat menyebabkan penularan beberapa patogen kardiovaskuler dan 6% untuk penyakit diabetes. Hal
yang berbahaya dan mematikan, seperti Hepatitis Di akhir wawancara, Nadya Johanna menyampaikan tersebut melatarbelakangi para mahasiswa untuk
C, Hepatitis B, dan HIV. Selain itu, mahalnya biaya tips bagi rekan mahasiswa yang berniat mengikuti menciptakan sebuah alat yang mampu mengukur dan
post-exposure prophylaxis untuk setiap kejadian pun kompetisi ilmiah serupa. Komitmen diri menjadi penting. menginterpretasi faktor risiko penyakit diabetes dan
menjadi salah satu alasan dibutuhkannya penelusuran Baik komitmen untuk terus melaju dalam kompetisi kardiovaskular.
lebih lanjut terkait KBT serta cara yang tepat untuk dan meluangkan waktu serta tenaga demi hasil karya
ilmiah terbaik. “Jangan ragu juga untuk berkonsultasi Cardium dilengkapi dengan pengukur tekanan darah,
menekan insidensinya. Foto: Cardium, Alat Deteksi
dan meminta pendapat dari senior terkait karya ilmiah nilai gula darah, dan mikrokontroler arduino yang Risiko Jantung Koroner
Melalui wawancara dengan Humas FKUI, Nadya kita,” tutup Nadya. diharapkan mampu membantu petugas kesehatan dan Diabetes ciptaan mahasiswa UI
di Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (dok. istimewa)
Johanna mengungkapkan bahwa tidak mudah untuk
dapat menjadi perwakilan Indonesia pada konferensi (Posbindu PTM) dalam mendiagnosis penderita

7 8
Buletin FKUI Kabar Akademik Buletin FKUI Kabar Akademik

UI Kukuhkan Guru Besar Bidang Kardiologi dan Penanggulangan Kanker dari Masa ke Masa
Kedokteran Vaskuler serta Bidang Ilmu Penyakit Dalam Kuliah Prof. dr. Muchlis Ramli, SpB(K)-Onk di UI Depok

Foto: Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, SpPD-KGEH, FINASIM, FACG (kiri) dan Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP, FIHA, FAsCC (kanan), Sabtu (12/8), di Aula IMERI

U niversitas Indonesia kembali menambah daftar


penerima gelar Guru Besar. Kali ini berasal
dari FKUI. Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, SpPD-
kolorektal. Kerja sama berbagai pihak diperlukan untuk
menggalakkan kampanye perlunya kewaspadaan dan
skrining kanker kolorektal di Indonesia. Kerja sama
KGEH, FINASIM, FACG staf pengajar Departemen ini diharapkan dapat menurunkan morbiditas dan
Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM dan Prof. Dr. dr. mortalitas kanker kolorektal melalui kewaspadaan,
Yoga Yuniadi, SpJP(K), FIHA, FAsCC, staf pengajar penapisan dan deteksi dini kanker kolorektal.
Foto: Prof. dr. Muchlis Ramli, SpB(K)-Onk memberikan kuliah berjudul “Penanggulangan Penyakit Kanker dari Masa ke Masa: Dari Amputasi Menuju Prevensi”
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler
FKUI-PJNHK, dikukuhkan sebagai guru besar pada Pada kesempatan yang sama, Prof. Yoga memaparkan
upacara pengukuhan yang dilaksanakan pada Sabtu
(12/8), di Aula IMERI FKUI, Salemba, Jakarta.
pidato pengukuhannya mengenai aritmia, yaitu segala
bentuk gangguan produksi impuls atau abnormalitas
F KUI kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah
Umum Guru Besar pada Rabu (24/5) di Auditorium
Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan, Kampus UI Depok.
Deteksi dini merupakan sebuah tindakan preventif
yang dapat menjadi langkah awal terhindar dari kanker.
Upaya deteksi dini adalah usaha untuk menemukan
penjalaran impuls listrik ke otot jantung. Aritmia banyak
Pembicara yang hadir kali ini adalah Prof. dr. Muchlis kanker dalam stadium dini, terbatas atau lokal, dan
Pada prosesi yang dipimpin oleh Ketua Dewan Guru terdapat dalam populasi di Indonesia. Berdebar
Ramli, SpB(K)-Onk dengan materinya yang berjudul masih dapat disembuhkan. Upaya ini dilakukan
Besar UI, Prof. Harkristuti Harkrisnowo, SH, MA, PhD, merupakan gejala tersering aritmia, namun spektrum
“Penanggulangan Penyakit Kanker dari Masa ke Masa: untuk mengetahui kemungkinan risiko atau bahkan
Prof. Murdani menyampaikan pidato pengukuhan gejala aritmia cukup luas, mulai dari berdebar, lunglai,
Amputasi Menuju Prevensi”. menemukan lesi pra-kanker. Jika terdapat lesi pra
dengan judul “Deteksi Dini dalam Upaya Menurunkan pingsan, stroke bahkan kematian mendadak. Di
kanker yang ditemukan di stadium awal, hasil terapi
Morbiditas dan Mortalitas Kanker Kolorektal di Indonesia, epidemiologi aritmia tidak berbeda jauh Kuliah Umum Guru Besar dimoderatori oleh Prof. dr. dapat jauh lebih baik dan biaya pengobatan jauh lebih
Indonesia“ dan Prof. Yoga memberikan pidato dengan negara lain. Fibrilasi atrium (FA) merupakan Haryoto Kusnoputranto, SKM, Dr.PH., guru besar murah. Kesadaran deteksi dini tentu dipengaruhi oleh
pengukuhan berjudul “Mengatasi Aritmia, Mencegah aritmia yang paling sering didapatkan. Tidak jarang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Setelah pengetahuan dan pendidikan yang baik.
Kematian Mendadak”. stroke merupakan manifestasi klinis pertama dari FA. membacakan daftar riwayat hidup singkat pembicara,
Prof. Haryoto mempersilakan Prof. Muchlis Ramli Pada akhir kuliah, Prof. Muchlis berpesan untuk
Dalam pidatonya, Prof. Murdani memaparkan penyakit Saat ini teknologi dan tata laksana aritmia telah
untuk memulai kuliah umum. Penuh semangat, Prof. menjaga diri dari faktor risiko kanker dengan tidak
kanker kolorektal (kanker usus besar). Kanker berkembang pesat di seluruh dunia, namun sayangnya
Muchlis Ramli memberikan pemahaman kepada para merokok dan minum alkohol, meningkatkan asupan
kolorektal merupakan suatu tumor ganas yang tumbuh belum dapat dinikmati secara luas oleh pasien di
mahasiswa yang hadir mengenai perkembangan terapi buah dan sayur, gaya hidup sehat, menghindari kontak
di usus besar, kolon hingga rektum. Kanker tersebut Indonesia. Masih terdapat kendala besar dalam
kanker. dengan karsinogen, serta deteksi dini secara berkala
terjadi akibat akumulasi perubahan genetik maupun pelayanan aritmia di Indonesia yaitu minimnya dokter
karena pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
epigenetik di sel-sel epitel glandular, yang mengubah subspesialis aritmia, kelemahan diagnosis di tingkat Kanker adalah pertumbuhan sel yang abnormal, tak
sel sehat menjadi kanker. Kanker kolorektal menempati layanan primer dan sekunder dan kepedulian para terkendali dan dapat merusak jaringan setempat serta Penyelenggaraan kuliah umum Guru Besar FKUI ini tak
urutan ketiga kanker terbanyak pada laki-laki setelah pemangku kepentingan. Pemerintah, masyarakat, menjalar ke tempat yang jauh dari asalnya. Kanker hanya menjadi ajang pertukaran ilmu dan pengetahuan
kanker paru dan kanker prostat, serta urutan kedua serta dokter harus peduli terhadap aritmia karena akan dapat tumbuh atau berasal dari setiap jenis sel di tubuh dari para pakar, namun juga dapat memperluas
terbanyak pada perempuan setelah kanker payudara membantu mengatasi salah satu masalah kesehatan manusia. Hingga saat ini, angka kejadian kanker di khasanah pengetahuan dan menginspirasi para
dengan jumlah kasus sebanyak 1,36 juta kasus baru besar di Indonesia. Indonesia masih tinggi. Lebih dari 50% pasien kanker, mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuannya
pada tahun 2012. datang berobat saat sudah dalam stadium lanjut. terutama mengenai perkembangan terapi kanker.
Pengukuhan Prof. Yoga sebagai guru besar tetap
Di Indonesia, kasus kanker kolorektal ditandai oleh FKUI sekaligus menjadikan beliau sebagai Guru Pembedahan diketahui menjadi metode pengobatan
banyaknya kanker sporadik yang berusia muda. Besar aritmia pertama di Indonesia. Semoga keilmuan tertua untuk penyembuhan kanker. Namun dengan
Kolonoskopi merupakan baku emas pemeriksaan tersebut dapat bermanfaat dalam mengembangkan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman,
skrining dan deteksi dini kanker kolorektal. Skrining juga penatalaksanaan aritmia di Indonesia. pengobatan kanker di masa mendatang akan semakin
dapat dilakukan mulai dari pelayanan primer. Saat ini, bervariasi, misalnya dengan stem cell (sel punca) atau
Indonesia belum memiliki program skrining untuk kanker dengan targeted theraphy.

9 10
Buletin FKUI Kabar Akademik Buletin FKUI Kabar Akademik

Program Magister Ilmu Biomedik FKUI FKUI Gelar Kuliah Tamu Irawan Satriotomo
Selenggarakan Forum Biomedika Program Doktor Ilmu Biomedik FKUI yang bekerjasama
dengan Klaster Neuroscience and Brain Development
berjudul “Gangguan Tidur dan Solusinya”. Dilanjutkan
dengan pemaparan dari pembicara kedua yaitu dr.
Center FKUI menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan Rimawati Tedjasukmana, SpS, dengan pemaparan
tema “Gangguan Tidur” pada Jumat (26/5), bertempat materi berjudul “Obstructive Sleep Apnea dan
di Auditorium Lt. 3 Gedung IMERI-FKUI. Kuliah tamu Solusinya”. Berikutnya yaitu pemaparan dari Dr. dr.
kali ini mengundang seorang pakar dari Center for Martina Wiwie Nasrun, SpKJ(K), mengenai “Gangguan
Translational Research in Neurodegenerative Disease Tidur pada Orang Demensia”. Dan sebagai pemberi
(CTRND) University of Florida, Amerika Serikat, Irawan materi kuliah terakhir yaitu Irawan Satriotomo, MD,
Satriotomo, MD, PhD. PhD, dengan judul materi kuliah “Aspek Neurobiologis
pada Gangguan Tidur”.
Tepat pukul 08.00 WIB kuliah tamu
dibuka dengan sambutan dari Ketua Rangkaian kuliah tamu ditutup dengan pemberian
Program Studi S3 Ilmu Biomedik FKUI, cinderamata dan foto bersama. Sebagai salah
Prof. dr. Franciscus D. Suyatna, SpFK, satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia, FKUI
PhD. Selanjutnya, Wakil Ketua Klaster tentunya turut mengambil peran serta tanggung jawab
Neuroscience and Brain Development dalam berbagai upaya meningkatkan pengembangan
Center FKUI, dr. Hartono Tjahjadi, pengetahuan dalam bidang kesehatan. Pengembangan
SpPA, bertindak sebagai moderator, pengetahuan dan ilmu baru ini menjadi penting
memperkenalkan dan mempersilahkan untuk dibagikan baik bagi pendidik, peneliti mau
Foto: Prof. dr. Sentot Santoso, PhD memberikan kuliahnya yang berjudul “CD36, a Scavenger Receptor Involved in Immune-Mediated Thrombocytopenia:
Relevance for Asian Population”
pembicara untuk menyampaikan pun mahasiswa FKUI. Melalui kuliah tamu yang
materinya. diselenggarakan diharapkan dapat menjadi sarana
pertukaran ilmu pengetahuan, terutama pemahaman
P rogram Magister Ilmu Biomedik (PMIB) FKUI
menyelenggarakan kegiatan Forum Biomedika
pada tanggal 19 Juni dan 24 Juli 2017 di Auditorium
dan Prof. Dr. Sentot Santoso, PhD dari Justus Lieberg
University, Jerman, dengan materinya berjudul CD36,
a Scavenger Receptor Involved in Immune-Mediated
Kegiatan kuliah dimulai dengan
pemaparan dari pembicara pertama
mengenai berbagai macam gangguan tidur beserta
solusinya.
yaitu dr. AAAA. Kusumawardhani,
Gedung IMERI-FKUI, Kampus FKUI Salemba. Thrombocytopenia: Relevance for Asian Population. SpKJ(K), dengan materinya
Pembicara terakhir adalah staf pengajar Departemen Foto: Prof. Irawan Satriotomo, MD, PhD
Forum Biomedika yang pertama mengangkat tema Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Dr. dr. Andhika
penelitian pada Kanker dengan menghadirkan tiga
orang pembicara yaitu Prof. Mitsuyasu Kato, MD, PhD
Rachman, SpPD-KHOM yang berbagi pengetahuan
The Prospect of MAIPA Application in Detecting Anti
Ilmuwan Diaspora Ivo N. Sahbandar, MD, PhD
dari University of Tsukuba, Jepang, dengan materi
seminar berjudul Cancer Stem Cell Targeting Therapy,
Trombosit on Thrombocytopenia. Berikan Kuliah Tamu di FKUI
Prof. Peter Ten Dijke, PhD dari Leiden University Forum Biomedika adalah kegiatan pembelajaran

P
rogram Doktor Ilmu Kedokteran FKUI Ivo N. Sahbandar, MD, PhD, adalah alumni Fakultas
Medical Centre, Belanda, membahas Towards non-formal bagi para mahasiswa PMIB FKUI. Forum menyelenggarakan kuliah tamu pada Jumat Kedokteran Universitas Indonesia yang saat ini berkarier
Targeting TGF-Beta Signaling in Cancer dan Prof. tersebut menghadirkan pembicara tamu baik dari (25/8), bertempat di Aula Gedung IMERI-FKUI, sebagai Adjunct Instructure Genetic Research Scientist
Debabrata Banerjee, PhD dari Rutgers University, dalam maupun luar negeri, yang merupakan pakar Kampus FKUI Salemba, Jakarta. Kuliah tamu kali Hawaii Center for AIDS di John A. Burns School of
Amerika Serikat, yang memaparkan materi berjudul dalam keilmuannya di bidang ilmu Biomedik. Melalui ini mengundang seorang pakar dari Department Medicine, University of Hawaii at Manoa. Ia menyelesaikan
Understanding Metabolic Interaction in Tumor Stroma. forum ini, mahasiswa PMIB FKUI dapat memperoleh of Tropical Medicine, University of Hawai, Manoa, program profesi dokternya di FKUI pada tahun 2000 dan
pembelajaran yang tidak termasuk dalam kurikulum, Amerika Serikat, Ivo N. Sahbandar, MD, PhD. lulus dari pendidikan program spesialis Ilmu Penyakit
Pada Forum Biomedika yang dilangsungkan bulan mengenai berbagai aspek ilmu Biomedik terkini serta
Juli 2017, tema yang diangkat adalah Recent Dalam di FKUI pada tahun 2006. Tidak menunggu lama,
peluang kerja yang tersedia setelah lulus pendidikan. Tepat pukul 13.30 WIB kuliah tamu dibuka dengan ia menyelesaikan pendidikan PhD-nya
Knowledges in Immunohematology and Clinical Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan sambutan pembukaan dari Wakil Dekan Bidang
Applications dengan menghadirkan pembicara di Iwate Medical University, Jepang, di
pengetahuan yang baik dan komprehensif kepada Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKUI, bidang Virology pada tahun 2009.
dari FKUI Prof. dr. Mohamad Sadikin, D.Sc, yang mahasiswa sehingga tercapai tingkat kompetensi yang Prof. dr. Pratiwi P. Sudarmono, PhD, SpMK(K) dan
memberikan materi berjudul Hypoxia and Oxidative diharapkan. dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Program Sebagai salah satu fakultas
Stress in Immunized Macrophages and Lymphocyte Studi Doktor Ilmu Kedokteran FKUI, Dr. dr. Suhendro, kedokteran terbaik di Indonesia,
SpPD-KPTI. Berikutnya adalah penyampaian materi FKUI tentunya turut mengambil
dari pembicara utama yaitu Ivo N. Sahbandar, MD, PhD peran serta tanggung jawab dalam
dengan judul From Clinical to Basic Science Research: berbagai upaya meningkatkan
A Full Circle Back to Basic Clinical Application. pengembangan pengetahuan
di bidang kesehatan.
Ivo memaparkan pentingnya kolaborasi dalam sebuah Pengembangan pengetahuan
penelitian. Penelitian, baik berbasis klinis maupun dan ilmu baru ini menjadi
ilmu pengetahuan dasar (basic science), hendaknya penting untuk dibagikan baik
bertujuan pada pemanfaatannya bagi masyarakat. bagi pendidik, peneliti dan
Untuk itu, diperlukan kerjasama yang baik antara mahasiswa FKUI. Melalui
akademisi atau ilmuwan, badan pemerintah (sebagai kuliah tamu ini diharapkan
regulator), dan industri. Dengan kolaborasi tiga dapat menjadi sarana pertukaran
serangkai ABG (academic, business and government), ilmu pengetahuan serta inspirasi bagi
Foto: Para pembicara pada Forum Biomedika 19 Juni 2017 Foto: Prof. dr. Moh. Sadikin, D.Sc Foto: Dr. dr. Andhika Rachman, SpPD(K)
tujuan penelitian dapat lebih cepat tercapai, yaitu untuk sivitas akademika FKUI.
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Foto: Ivo N. Shabandar, MD, PhD

11 12
Buletin FKUI Kabar Akademik Buletin
Buletin FKUI
FKUI Kabar
Kabar Akademik
Akademik

FKUI Sambut Mahasiswa Baru TA 2017/2018

Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor:


dr. Lilis, SpPA, M.Kes dr. Setyo Widi Nugroho, SpBS Dra. Ernawati, M.Si

Penelitian Peran CD8+ pada Bone Marrow Mesenchymal Stem Cell Penelitian Bahan Obat Anti
Kanker Serviks Stadium Awal Perkuat Dinding Aneurisma Intrakranial Fibrosis Hati

dr. Lilis, SpPA, M.Kes, berhasil Aneurisma intrakranial adalah Fibrosis hati adalah akumulasi
mempertahankan disertasinya yang penonjolan pembuluh darah otak jaringan interstisial atau jaringan
berjudul “Peran Faktor Inflamasi yang diakibatkan area lemah dan parut matriks ekstraseluler (MES)
Kronis dan Lingkungan Mikro tipis pembuluh darah yang berbentuk setelah terjadi jejas hati akut atau
Tumor di Stroma Peritumor dan kantong atau balon yang dapat semakin kronik. Fibrosis hati berkelanjutan
Hubungannya dengan Invasi membesar. Pecahnya aneurisma merusak arsitektur hati, gangguan
Parametrium dan Metastasis KGB intrakranial menjadi penyebab utama fungsi hati dan pembentukan nodul
pada Karsinoma Sel Skuamosa sebagai sirosis hati.
pendarahan subaraknoid (PSA).
Serviks Stadium IB-IIA”. Salah satu pendekatan terapi fibrosis
Saat ini, penanganannya adalah hati adalah dengan memanfaatkan
Salah satu ko-faktor penyebab dengan tindakan operatif dan antioksidan atau bahan penguat
kanker serviks adalah sistem tindakan endovaskular yang bertujuan sistem antioksidan tubuh. Pengujian
imun, namun dapat ditekan oleh menutup atau mengobliterasi kantong in vitro dan in vivo senyawa
komponen lingkungan mikro tumor aneurisma. Sarana operasi dan antioksidan polifenol tanaman
(LMT). Komponen lain LMT adalah tindakan endovaskular di Indonesia Silybum mariamum (silimarin),
stroma. Sel stroma yang mengalami masih terbatas. Walaupun telah Curcuma longa (kunyit), Camellia
perubahan terkait sel kanker diketahui penyebab terjadinya sinensis (teh hijau) dan senyawa
adalah CAF, yaitu sel fibroblast aneurisma intrakranial sakular, namun fukoidan dari rumput laut coklat
Foto: Konfigurasi mahasiswa baru FKUI 2017 (dok. istimewa) jenis Turbinaria decuren (T.decuren)
yang teraktivasi, mempunyai sampai belum ada satu pun penelitian
fenotip miofibroblas, dan dapat yang bertujuan untuk memperkuat terbukti mampu mengatasi fibrosis
D alam rangka menyambut mahasiswa baru, FKUI
menggelar kegiatan Pengenalan Sistem Akademik
Fakultas (PSAF) yang berlangsung pada Senin-Rabu
SpKJ(K), MPd.Ked; dr. Nani C. Sudarsono, SpKO; dr.
Fernandi Moegni, SpOG(K); Deswaty Furqonita, S.Si,
M.Biomed; dan dr. Tira Aswitama.
mengekspresikan α-smooth muscle
actin (α-SMA).
dinding aneurisma intrakranial dengan
cara merestorasi atau menumbuhkan
hati.
T.decuren mengandung natrium
(14-16/8) lalu bertempat di Gedung Rumpun Ilmu Faktor risiko prognosis pasien kembali lapisan tunika muskularis. alginat, iodium, klorofil-a, klorofil-c,
Kesehatan (RIK) Kampus UI Depok dan Gedung FKUI, Adaptasi merupakan proses penting bagi seorang b-karoten, pirenoid, filakoid,
kanker serviks stadium IA-IIB Pada hewan coba, mesenchymal stem
mahasiswa yang baru memasuki dunia perkuliahan. laminarin, selulosa, fukosantin, dan
Kampus FKUI Salemba. PSAF merupakan kegiatan dengan kelenjar getah bening (KGB) cell (MSC) berhasil menumbuhkan
Latar belakang budaya, karakter, dan sistem pendidikan fukoidan. Fukoidan dengan berat
yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh Badan positif adalah invasi parametrium. otot polos vaskular pada aneurisma
di Sekolah Menengah Atas yang berbeda-beda molekul rendah, secara in vitro
Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Tambahan terapi diperlukan pada aorta dan arteri karotis. Diharapkan berfungsi sebagai antioksidan alami
(BEM IKM) FKUI guna membantu mempersiapkan berpotensi menjadi suatu kendala bagi kesejahteraan pasien karsinoma sel skuamosa MSC dapat berperan dalam yang berpotensi preventif pada
mahasiswa baru dalam menjalankan kehidupan mahasiswa baru saat menjalani peran barunya sebagai (KSS) serviks stadium awal yang pembentukan tunika muskularis pada penyakit akibat radikal bebas.
perkuliahan. Dalam pelaksanaannya, berbagai metode mahasiswa. Oleh sebab itu, diperlukan wadah yang disertai dengan metastasis KGB aneurisma intrakranial. Berdasarkan
seperti seminar, pemberian tugas, dan workshop dapat membantu pengembangan karakter, perluasan Hasil penelitian disertasi berjudul
maupun invasi parametrium. masalah di atas, dr. Setyo Widi
wawasan, dan penanaman berbagai nilai positif bagi “Aktivitas Antifibrosis Ekstrak
menjadi sarana penanaman nilai-nilai budaya FKUI Nugroho, SpBS melakukan penelitian
mahasiswa baru. Penelitian menunjukkan bahwa Turbinaria Decuren Terkarakterisasi
agar kelak angkatan baru dapat menjalani kuliah berjudul “Pengaruh Bone Marrow
penanda CD8+ berpotensi sebagai melalui Penghambatan TGFβ1,
dengan baik dan lulus sebagai dokter berguna bagi Penyelenggaraan PSAF diharapkan dapat menjadi Mesenchymal Stem Cells terhadap SMAD3 dan MMP13 serta Pengaruh
faktor prediksi terhadap kejadian
nusa dan bangsa. wadah bagi mahasiswa baru untuk melatih Pertumbuhan Tunika Muskularis terhadap Aktivitas Decorin pada
invasi parametrium. Faktor respons
kekompakan, menanamkan rasa kesejawatan, inflamasi kronis dari LMT tidak Aneurisma Intrakranial: Uji Hati Tikus yang Diinduksi CCL4”
Turut hadir sebagai narasumber dalam rangkaian
memperluas wawasan mengenai profesi dokter, serta terbukti lebih tinggi pada KSS serviks Eksperimental In Vivo pada Tikus” dipaparkan Dra. Ernawati, M.Si,
kegiatan PSAF yaitu Prof. dr. Menaldi Rasmin, SpP(K); pada sidang promosi doktor, Selasa
mengenal lingkungan kampus dan proses perkuliahan. yang disertai invasi parametrium dan hasil penelitiannya dipaparkan
Prof. dr. Pratiwi P. Sudarmono, SpM(K), PhD; Prof. (6/6) di FKUI Salemba.
dan metastasis KGB. pada sidang promosi doktor, Selasa
dr. Budi Sampurna, DFM, SH, SpF(K), SpKP; Dr. dr. Selamat datang mahasiswa baru FKUI, selamat datang (11/7) di FKUI Salemba.
Damayanti R. Sjarif, SpA(K); dr. Dewi Friska, MKK; pahlawan muda!
dr. Riana Tamba, SpB, SpBA; dr. Natalia Widiasih,

13 14
Buletin FKUI Kabar Akademik Buletin FKUI Kabar Akademik

Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor:
dr. Astri Budikayanti, SpS(K) Pathurrahman, SKM, MAP dr. Chamim Shobari Singoprawiro, dr. Nastiti Kaswandani, SpA(K) dr. Fitriyadi Kusuma, SpOG(K) dr. Pudjo Rahasto, SpJP(K)
SpOG(K)
Deteksi TB pada Anak dengan Model Skor Prediksi Respons Skor Prediksi Mortalitas pada
Penelitian Resistensi Obat Program Sanitation-Hygiene and Skoring Prediksi Kekambuhan HIV melalui Induksi Sputum Terapi pada Kanker Serviks Pasien Sepsis Kardiovaskular
pada Pasien Epilepsi Water untuk Menekan Stunting dan Angka Bertahan Hidup bagi Stadium IIB
karena Diare Pasien Ephitelial Ovarium Cancer
Epilepsi resisten obat (drug resistant Stunting disebabkan asupan makanan Ephitelial Ovarium Cancer (EOC) Pemberantasan tuberkulosis (TB) Respons terapi radiasi pada pasien Sepsis adalah gangguan fungsi
epilepsy/DRE) adalah kegagalan yang tidak memadai dan penyakit biasanya menyerang perempuan terkendala oleh peningkatan kanker serviks stadium lanjut organ akibat infeksi. Penilaiannya
pengobatan yang adekuat dengan dua infeksi seperti diare yang sering. pada periode perimenopause angka kejadian infeksi HIV. Pada adalah bervariasi. Perlu faktor menggunakan skor sequential
atau lebih macam obat anti epilepsi Stunting disebabkan kondisi sanitasi, sampai pascamenopause. Selain anak-anak, TB dengan infeksi HIV prognosis tambahan seperti faktor organ failure assesment (SOFA),
(OAE). Epilepsi lobus temporal (ELT) kebersihan individu, air minum, operasi, pasien EOC membutuhkan merupakan faktor risiko TB sebagai angiogenesis dan faktor apoptosis yang melibatkan sistem respirasi,
paling besar kemungkinannya untuk pelayanan kesehatan, perawatan kemoterapi, yang dapat diberikan infeksi oportunistik terutama di seperti survivin, telomerase dan pembekuan darah, kardiovaskular,
resisten terhadap obat. Mutasi titik ibu dan anak serta rumah tangga sebelum atau sesudah pembedahan daerah endemik TB. Koinfeksi TB- sitokrom c. sistem saraf, fungsi hati, dan ginjal.
pada gen multidrug resistant-1 (MDR1) rawan pangan. Beberapa penelitian untuk meningkatkan efektivitas HIV kombinasi yang mematikan. Kematian akibat sepsis meningkat
Survivin adalah protein yang mampu
C3435T, yang berfungsi sebagai menemukan hubungan signifikan pembedahan, mengurangi risiko Infeksi TB memperberat HIV, infeksi bila terjadi renjatan (syok) sepsis.
meregulasi proliferasi sel dan
proteksi otak terhadap obat dan zat- antara sanitasi, kebersihan individu, penyebaran dan kekambuhan. HIV membuat TB sulit diobati.
kematian sel serta terekspresi dalam Skor SOFA dapat digunakan untuk
zat berbahaya, dicurigai sebagai program air minum dan diare dengan
Masalah utama EOC saat ini adalah Masalah lainnya adalah multidrug siklus sel fase G2/M. Banyaknya memprediksi mortalitas, namun tidak
salah satu penyebabnya. Mutasi gen stunting. Untuk menekan stunting
tingginya angka kekambuhan dan resistance (MDR) pasien TB yang apoptosis dan ekspresi survivin secara langsung menggambarkan
tersebut meningkatkan ekspresi gen karena diare, dapat melalui program
rendahnya angka bertahan hidup terus meningkat dan sulitnya digunakan sebagai prediksi untuk fungsi jantung. Pemeriksaan
sehingga OAE, tidak dapat masuk SHAW (Sanitation-Hygiene And
setelah operasi dan kemoterapi penegakan diagnosis TB pada menilai respons sebelum terapi ekokardiograf dapat menilai secara
ke dalam sel otak dan kembali ke Water).
berbasis platinum. Salah satu cara anak terutama TB yang dikonfirmasi radiasi. Telomerase adalah komplek langsung fungsi jantung, sedangkan
pembuluh darah. Meskipun pasien
Pathurrahman, SKM, MAP, mencari mengatasinya adalah dengan dengan penemuan kuman TB enzim ribonukleoprotein sebagai biomarker kardiovaskular dapat
sudah diberikan terapi dosis tinggi,
hubungan program SHAW dengan mengidentifikasi faktor-faktor (confirmed TB). enzim abadi sel. Tidak adanya digunakan untuk menilai perubahan
pasien tetap mengalami serangan
penurunan jumlah penderita diare dan prognostik, yang berperan secara aktivitas telomerase pada kontrol integritas selular jantung dan
epilepsi. Induksi sputum pada anak terbukti
penurunan angka kejadian stunting. tunggal atau berkombinasi pada normal mengindikasikan telomerase kadar dalam sirkulasi dipengaruhi
aman dan cukup baik dalam
Salah satu hipotesis resistensi OAE Penelitian dilakukan pada anak-anak pasien EOC stadium lanjut. sebagai penanda skrining yang oleh bersihan ginjal. Saturasi
mendapat spesimen dari saluran
adalah polimorfisme gen MDR1. Oleh tidak stunting di daerah yang terpapar baik dan deteksi kemungkinan oksigen vena menggambarkan
dr. Chamim Shobari Singoprawiro, respiratori bawah untuk diagnosis
karena itu, diperlukan penelitian untuk dan yang tidak terpapar program metastasis. Sitokrom c terdiri atas keseimbangan hantaran oksigen
SpOG(K) melakukan penelitian TB. Di Indonesia, diagnosis TB
mengetahui distribusi mutasi dan SHAW. Dari penelitian tersebut 104 asam amino dan berperan arteri dengan kebutuhan konsumsi
berjudul “Hubungan Polimorfisme belum rutin dilakukan dan belum ada
perbedaan ekspresi gen MDR1 pada didapatkan hasil bahwa diare memiliki penting dalam perkembangan atau jaringan.
Gen Repair XRCC1, XRCC3, Usia, publikasi data mengenai confirmed
pasien ELT dan kadar karbamazepin efek langsung dan tidak langsung kematian sel. Peran sitokrom c
Residu Tumor, Histopatologi, P53 TB pada anak yang terinfeksi TB. dr. Pudjo Rahasto, SpJP(K)
(KBZ) dalam darah (rentang terapi terhadap stunting dengan kontribusi ditemukan pada beberapa penelitian
dengan Prognosis Kanker Ovarium melakukan penelitian berjudul “Kinerja
4-12μg/mL). minimal sebesar 5,8%. Intervensi dr. Nastiti Kaswandani, SpA(K), kanker pada manusia.
Epitelial Stadium Lanjut Pascaoperasi Jantung Menggunakan Ekokardiografi,
sanitasi, higienitas, dan perbaikan melakukan penelitian berjudul
Penelitian dr. Astri Budikayanti, SpS(K) dan Kemoterapi” dan memperoleh Hasil penelitian berjudul “Kadar Biomarker Kardiovaskular, Fungsi
kualitas air minum dapat mengurangi “Akurasi Uji Amplifikasi Asam
berjudul “Polimorfisme dan Ekspresi hasil sistem skoring yang dapat Survivin, Telomerase, dan Sitokrom Ginjal, dan Saturasi Oksigen Vena
kejadian diare. Nukleat dan Line Probe Assay
Gen Multidrug Resistant-1 C3435T, memprediksi kekambuhan dan angka C sebagai Prediktor Respons Terapi sebagai Prediktor Mortalitas Pasien
dari Spesimen Induksi Sputum
serta Kadar Plasma Karbamazepin Penelitian berjudul “Pengaruh bertahan hidup pasien pascaoperasi Radiasi pada Pasien Karsinoma Renjatan Sepsis” dan memperoleh
untuk Diagnosis Tuberkulosis dan
Pasien Epilepsi Lobus Temporal” Sanitasi, Hygiene, dan Air terhadap dan kemoterapi. Hasil penelitian Sel Skuamosa Serviks Stadium IIB” hasil bahwa kadar Troponin I yang
Multi-drug Resistant Anak dengan
mendapatkan hasil hubungan Pencegahan Stunting melalui tersebut dipresentasikan pada sidang ini dipresentasikan oleh dr. Fitriyadi meningkat dan Fraksi Ejeksi Bilik Kiri
Human Immunodeficiency Virus”
bermakna antara polimorfisme MDR1 Pengurangan Diare pada Anak umur promosi doktor, Kamis (14/6) di FKUI Kusuma, SpOG(K) pada sidang yang menurun, akan meningkatkan
dan dipaparkan pada sidang
C3435T dengan resisten obat pada 6-12 bulan: Analisis SEM (Structural Salemba. promosi doktor, Senin (17/7) di FKUI risiko kematian pasien renjatan
promosi doktor, Kamis (15/6) di
ELT yang menggunakan KBZ. Equation Modeling)” disampaikan Salemba. sepsis.
Penelitian ini bermanfaat untuk FKUI Salemba. Hasil akhir penelitian
pada sidang promosi doktor Kamis
Hasil penelitian tersebut disampaikan melakukan strategi penatalaksanaan memperlihatkan bahwa induksi Hasil penelitian tersebut disampaikan
(8/6) di FKUI Salemba.
pada sidang promosi doktor, Selasa yang lebih tepat sehingga sputum memiliki akurasi yang baik pada sidang promosi doktor, Senin
(13/6) di FKUI Salemba. meningkatkan kemungkinan pasien dalam mendeteksi TB pada anak (17/7) di FKUI Salemba.
untuk bertahan hidup. dengan infeksi HIV.

15 16
Buletin FKUI Kabar Akademik Buletin FKUI Kabar Akademik

Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor:
dr. Gema Nazri Yanni, SpA(K) dr. Diniwati Mukhtar, M.Kes, AIF dr. Dedy Rahmat, SpA dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), dr. Pribadi Wiranda Busro, SpBTKV dr. Sumartini Dewi, SpPD-KR
MPH
Intervensi Nutrisi Protein bagi Pengaruh SALI terhadap Risiko Sistem Skor untuk Prediksi Diare
Pasien Anak dengan Sepsis Kardiometabolik pada Perempuan Melanjut pada Anak Pencegahaan Demensia pada Efektivitas TWBC pada Proteksi Penelitian Herba Ciplukan untuk
Obesitas Abdominal Perempuan Pascamenopause Miokardium saat Operasi Jantung Terapi Skleroderma
Pada anak dengan sakit kritis yang Senam aerobik low impact (SALI) Diare pada anak dibagi menjadi diare Penurunan daya ingat adalah efek Proteksi miokardium berperan penting Skleroderma merupakan penyakit
dirawat di Intensive Care Unit (ICU), bermanfaat dalam memperbaiki akut, yaitu diare yang berlangsung pascamenopause, terkait dengan dalam menentukan keberhasilan autoimun sistemik kronik yang
fokus perhatian lebih kepada masalah komposisi tubuh, membakar kurang dari 14 hari dan diare persisten penurunan produksi estrogen oleh operasi. Cairan kardioplegia digunakan mengenai jaringan ikat multisistem
medis primer, padahal penyakit lemak, menurunkan parameter apabila berlangsung selama 14 hari ovarium. Hendaya Kognitif Nir untuk memproteksi miokardium dan tergolong penyakit yang belum
kritis memengaruhi status nutrisi kardiometabolik dan penanda atau lebih. Umumnya gejala diare Demensia (HKND), merupakan fase selama jantung dalam keadaan dapat disembuhkan. Fibrosis
peralihan antara kondisi normal di
individu, dan penilaian status nutrisi inflamasi. Frekuensi yang dianjurkan akut mengalami perbaikan kurang diam. jaringan progresif menjadi penyebab
dari 7 hari. Bila berlanjut, risiko usia tua dengan demensia yang
seharusnya merupakan bagian dari adalah 3-5 kali per minggu. utama kesakitan dan kematian
untuk menjadi diare persisten enam ditandai dengan keluhan gangguan Salah satu cairan kardioplegia yang
keseluruhan perawatan pasien. fungsi memori dan fungsi kognitif. akibat skleroderma, dengan hasil
Terdapat variasi respons akibat kali lebih tinggi. Berbagai faktor sering digunakan untuk operasi
akhir kegagalan fungsi organ dan
Pada anak dengan penyakit kritis SALI dan salah satu faktor risiko dapat menyebabkan diare HKND berkaitan dengan perubahan jantung kompleks adalah histidine-
kematian.
terjadi peningkatan penggunaan yang memengaruhinya adalah melanjut dan selalu didasari oleh hormon reproduksi, kadar tyrptophan-ketoglutarate (HTK).
energi, termasuk untuk pertumbuhan polimorfisme gen yang berkaitan keterlambatan perbaikan mukosa gonadotropin, kadar neuropeptide, Untuk meningkatkan daya proteksi Pengobatan skleroderma dengan
dan perkembangan pada masa dengan penggunaan energi yaitu usus dan kerusakan mukosa usus dan kondisi metabolik. Terapi hormon cairan kristaloid ditambahkan disease modifying anti rheumatic
pemulihan setelah sakit kritis. single nucleotide polymorphism yang berkelanjutan. estrogen adalah salah satu terapi terminal warm blood cardioplegia drugs (DMARD) belum memuaskan.
Malnutrisi adalah penyulit yang (SNP) uncoupling protein 1 yang mampu mencegah demensia (TWBC) sebelum klem silang Kendala lainnya adalah resistensi
cukup banyak ditemukan pada (UCP1). Olahraga teratur terbukti Faktor risiko tersebut adalah usia tipe alzheimer, namun tidak pada usia aorta dilepas. Meskipun demikian obat dan efek samping seperti
anak dengan sepsis. Komplikasi meningkatkan ekspresi UCP1 kurang dari 1 tahun, malnutrisi, lanjut. Terdapat jendela terapi yang hingga saat ini belum ada penelitian mual, muntah, keracunan, dan
malnutrisi pada anak dengan sepsis yang menyebabkan peningkatan pemberian ASI ekslusif kurang dapat dimanfaatkan perempuan yang membuktikan efektivitas harga obat yang mahal. Belum ada
dapat mempengaruhi seluruh pembakaran lemak. dari 6 bulan, riwayat penggunaan pascamenopause untuk mengatasi penambahan TWBC pada operasi terapi khusus yang disetujui untuk
sistem, seperti menurunkan respons antibiotik, anemia defisiensi besi, masalah defisiensi estrogen sebagai jantung kompleks menggunakan menangani skleroderma. Beberapa
dr. Diniwati Mukhtar, M.Kes, AIF defisiensi seng, peningkatan kadar pencegah hendaya kognitif berupa
imun, atrofi, dan memudahkan kardioplegia HTK. alternatif obat baru pun masih dalam
melakukan penelitian berjudul alfa-1 antitripsi (AAT) tinja, darah demensia tipe alzheimer.
translokasi bakteri saluran cerna tahap penelitian.
“Pengaruh Senam Aerobik Low samar tinja, leukosit tinja, infeksi Penelitian dilakukan oleh dr. Pribadi
akibat peningkatan permeabilitas Perlu marka biokimiawi dan klinis
Impact pada Perempuan Obes rotavirus, adenovirus, dan norovirus. Wiranda Busro, SpBTKV, dan Salah satu tanaman obat yang
barrier intestinal. Dengan demikian, pada masa jendela terapeutik yang
Abdominal dengan Polimorfisme Berdasarkan masalah tersebut, dr. dapat digunakan untuk menapis didapatkan hasil bahwa penambahan banyak digunakan adalah herba
penyembuhan luka pada anak TWBC tidak memperbaiki luaran
Gen Uncoupling Protein-1: Kajian Dedy Rahmat, SpA, melakukan HKND dalam menghindari dampak ciplukan (Physalis angulata).
akan lebih lama, mudah mengalami klinis ataupun sekunder pasca
pada Parameter Kardiometabolik penelitian untuk menghasilkan demensia tipe alzheimer setelah Ciplukan memiliki aktivitas stimulasi
infeksi lain atau reinfeksi dan angka
dan Penanda Inflamasi” dan sistem skor yang digunakan sebagai terapi hormon. operasi. Namun, pemberian TWBC sel limfosit dan secara klinis dapat
kematian meningkat. dapat mengurangi terjadinya aritmia
dipresentasikan pada sidang perkiraan secara dini kemungkinan memodulasi sistem imun. Herba
dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K),
dr. Gema Nazri Yanni, SpA(K), promosi doktor, Kamis (13/7) di FKUI diare melanjut sehingga dapat pasca klem silang aorta dilepas. ciplukan memiliki efek antiinflamasi,
MPH, melakukan penelitian berjudul
melakukan penelitian berjudul Salemba. segera dilakukan pencegahan. “Peran Gonadotropin, Estradiol, Hasil penelitian berjudul “Peran antiproliferasi, antiangiogenesis dan
“Pengaruh Intervensi Nutrisi Tinggi Soluble Leptin Receptor (SOB-R), Terminal Warm Blood Cardioplegia antikanker.
Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian berjudul “Faktor
Protein Selama 3 Hari dan Peran Leptin dan Keluhan Menopause dalam Proteksi Miokard pada
bahwa latihan SALI yang ditambah dr. Sumartini Dewi, SpPD-KR
Polimorfisme Gen Tumor Necrosis Risiko Terjadinya Diare Melanjut sebagai Penapis Hendaya Kognitif Penggunaan Cairan Kardioplegia
dengan aktivitas fisis lainnya seperti melakukan penelitian berjudul
Factor (TNF)α terhadap Prognosis pada Anak Kurang dari Dua Tahun Nir Demensia (HKND) pada Histidine-Tryptophan-Ketoglutarate
berjalan kaki 10.000 langkah, dengan DIare Akut: Pengembangan “Uji Klinis Acak Tersamar Ganda
Sepsis dengan Pediatric Logistic Perempuan Pascamenopause” dan untuk Operasi Jantung Bawaan
dapat menurunkan parameter dan Pengujian Sistem Skor” Ekstrak Herba Ciplukan terhadap
Organ Dysfunction (PELOD) Score” dipresentasikan pada sidang promosi
kardiometabolik pada wanita obes kemudian dipresentasikan dengan Kompleks” dipresentasikan oleh dr. perbaikan Klinis Kelainan Kulit,
yang dipaparkan pada sidang doktor, Rabu (24/5) di FKUI Salemba.
dengan polimorfisme UCP1. baik pada sidang promosi doktor, Pribadi pada sidang promosi doktor, Proses Inflamasi, Imunologi dan
promosi doktor, Jumat (14/7) di FKUI Hasil penelitian menunjukan kadar Senin (10/7) di FKUI Salemba.
Jumat (14/7) di FKUI Salemba. Fibrosis pada Psien Skleroderma”
Salemba. FSH lebih tinggi pada perempuan dan dipresentasikan pada sidang
pascamenopause yang menderita promosi doktor, Rabu (12/7) di FKUI
HKND. Salemba.

17 18
Buletin FKUI Kabar Akademik Buletin FKUI Kabar Akademik

Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor: Promosi Doktor:
dr. Rimawati Tedjasukmana, SpS, dr. Lyana Setiawan, SpPK dr. Ade Firmansyah Sugiharto, SpF dr. Eko Poerwanto, M.Kes dr. Agnes Tineke Waney Rorong, dr. Herlyani Khosama, SpS(K)
RPSGT SpKJ
Penanganan Hipertensi Model Prediksi dan Respons Pedoman Etik bagi Rasionalisasi Sistem Proteksi Alamiah Manusia Modul Pro-Aktif Kognitif bagi Alel HLA-B*1502 sebagai Petanda
pada Pasien OSA Terapi pada Kanker Paru Penggunaan Ruang ICU terhadap Pajanan Cuaca Panas Perempuan Usia Lanjut dengan Genetik Efek Hipersensitivitas
Hendaya Kognitif Ringan pada Epilepsi Fokal
Penyakit obstructive sleep apnea Kanker paru terbagi menjadi Pelayanan intensif ditujukan untuk dr. Eko Poerwanto, M.Kes, meraih Hendaya kognitif ringan (HKR) dr. Herlyani Khosama, SpS(K),
(OSA) merupakan bagian dari sleep kanker paru karsinoma bukan sel memberikan terapi dan perawatan gelar Doktor dengan disertasi berjudul merefleksikan situasi klinis seseorang meraih gelar Doktor setelah
related breathing disorder, ditandai kecil (KPKBSK) dan kanker paru intensif bagi pasien kritis. Biaya “Respons Tubuh terhadap Pajanan yang mengalami keluhan subjektif berhasil mempertahankan disertasi
oleh abnormalitas pernapasan selama karsinoma sel kecil (KPKSK). pelayanan yang sangat tinggi Panas: Kajian Ekspresi Transient kognitif dan bukti objektif hendaya kognitif berjudul “Alel HLA-B*1502 dan
tidur. Pemeriksaan OSA dilakukan Stadium klinis menentukan membutuhkan rasionalisasi agar Receptor Potential Vanilloid 1, Heat disertai aktivitas kehidupan sehari-hari, Ekspresi Protein Sitotoksik
dengan polisomnografi. Terapi terbaik prognosis dan jenis terapinya. pelayanan dapat optimal. Shock Factor 1 dan Heat Shock namun instrumental activities of daily pada Sindrom Stevens-Johnson/
saat ini adalah nasal continuous Pembedahan dilakukan pada Protein 70 pada Jantung Tikus” pada living (IADL) dapat mengalami hendaya, Nekrolisis Epidermal Toksik Akibat
Pedoman pengelolaan pelayanan
positive airway pressure (CPAP). Bisa stadium dini namun pada stadium Selasa (4/7) di FKUI Salemba. serta tidak memenuhi kriteria demensia. Karbamazepin yang Dialami Oleh
intensif di ICU dalam Keputusan
juga dengan upper airway surgery, lanjut atau dengan penyebaran sel Penderita Epilepsi di Tiga Rumah
Menkes RI nomor 1778 tahun Heat stroke adalah insiden penyakit Intervensi kognitif sebagai prevensi
terutama pada penderita yang gagal kanker, perlu dilakukan kemoterapi. Sakit di Indonesia” pada Jumat
2010 telah memberikan panduan terkait panas lingkungan. Ditandai sekunder yang sesuai kebutuhan
atau menolak menggunakan CPAP. (16/6) di FKUI Salemba.
MiR-21 sering digunakan sebagai prioritasisasi bagi pasien yang dengan hipertermia, dehidrasi dan orang dengan HKR adalah model
Hipertensi pada OSA sering penanda berkaitan dengan akan masuk ke dalam ICU, namun gangguan pada sistem saraf pusat. Remediasi Kognitif berupa Latihan Diperoleh hasil bahwa alel
merupakan hipertensi resisten, perannya sebagai onkomir. Selain belum memberikan petunjuk rinci Pengaruhnya terhadap sistem Kognitif. Penyusunan modul HLA-B*1502 dapat dijadikan
dan pada kelompok ini ditemukan miR-21, miR-10b juga berperan bagi pasien yang akan keluar. Hal kardiovaskular tetap memerlukan remediasi kognitif bagi HKR perlu petanda genetik dalam memprediksi
adanya hiperaldosteronisme primer. dalam proses penyebaran. Namun itu menimbulkan dilema etik bagi perhatian khusus. mempertimbangkan usia, gender, kejadian SSJ/ NET yang disebabkan
Telah dilaporkan disfungsi gen peran miRNA dalam sirkulasi dokter yang akan mendistribusikan tingkat pendidikan, pekerjaan, oleh KBZ di Indonesia.
Pajanan panas dapat meningkatkan
cryptochrome-1 dan cryptochrome-2 sebagai prediktor progresivitas dan pelayanan intensif di ICU pada taraf hendaya kognitif dan fungsi
ekspresi protein Transient Receptor Kasus epilepsi fokal berupa
menyebabkan peningkatan respons terapi pada KPKBSK belum pasien yang sudah tidak lagi kemandirian serta format latihan
Potential Vanilloid 1 (TRPV1), epilepsi lobus temporal paling
aldosterone pada hewan mencit. banyak diteliti. Berbagai molekul mendapatkan manfaat dari tindakan menyerupai kehidupan sehari-hari.
Heat Shock Factor 1 (HSF1) dan sering ditemukan. Karbamazepin
Namun belum diketahui pada tersebut diduga berperan dalam medis.
Heat Shock Protein 70 (Hsp70) dr. Agnes Tineke Waney Rorong, (KBZ) adalah obat yang biasa
manusia penderita OSA. penatalaksanaan KPKBSK sebagai
dr. Ade Firmansyah Sugiharto, pada kardiomiosit yang berperan SpKJ, melakukan penelitian disertasi diberikan untuk epilepsi fokal. KBZ
petanda untuk prediksi progresi.
dr. Rimawati Tedjasukmana, SpS, SpF melakukan sebuah penelitian penting dalam proses termotoleran dan membuktikan bahwa Modul direkomendasikan sebagai obat
RPSGT, melakukan penelitian dr. Lyana Setiawan, SpPK melakukan untuk mendapatkan pedoman etik dan aklimatisasi terhadap panas, Pro-Aktif efektif meningkatkan fungsi pilihan pada epilepsi lobus temporal.
berjudul “Mekanisme Terjadinya penelitian dan mendapatkan pelayanan intensif di ICU yang sebagai mekanisme adaptasi secara kognitif, terutama fungsi eksekutif pada
model prediksi untuk progesi dan merasionalisasi manfaat secara KBZ dapat menyebabkan reaksi
Hiperaldosteronisme Primer pada sistemik dan seluler. perempuan usia lanjut dengan HKR.
respons terapi. Namun masih proporsional dalam maksimalisasi hipersensitivitas, termasuk sindrom
Penderita Obstructive Sleep Apnea:
Penelitian kemudian dilakukan oleh Penelitian berjudul “Keefektifan Steven Johnson (SSJ) dan nekrolisis
Peran Neuroglobin, Cryptochrome-1 diperlukan penelitian lanjutan untuk pelayanan intensif di ICU.
dr. Eko pada hewan coba tikus Program Aktivitas Kognitif Terpadu epidermal toksik (NET). Hal tersebut
dan Cryptochrome-2” dan memvalidasi model prediksi.
Hasil penelitian dirangkum dalam Sprague-Dawley. Hasil penelitian (Pro-Aktif) terhadap Fungsi Kognitif menyebabkan KBZ semakin jarang
memperoleh hasil bahwa penurunan
Hasil penelitian berjudul “Peran disertasi berjudul “Keadilan Distributif menunjukan bahwa ekspresi pada Perempuan Usia Lanjut digunakan walaupun secara klinis
kadar cryptochrome-1 dapat
miR- 10b, miR-21, suPAR, dan PAI- pada Pelayanan Intensif: Telaah TRPV1, HSF1, dan Hsp70 berperan dengan HKR: Penekanan pada masih efektif.
menyebabkan kelebihan aldosterone
1 sebagai Prediktor Respons Terapi Etikolegal dalam Reposisi Hubungan penting sebagai protein protektif dan Kapasitas Cadangan Kognitif dan
pada penderita OSA. Hasil penelitian
dan Progresivitas pada Kanker Paru Pengobatan Dokter-Pasien” dan kardiprotektor saat tubuh terkena Neuroplastisitas” dipaparkan pada
disampaikan pada sidang promosi
Jenis Karsinoma Bukan Sel Kecil dipaparkan pada sidang promosi pajanan panas. sidang promosi doktor, Selasa (18/7)
doktor, Kamis (22/6) di FKUI Salemba.
(KPKBSK)” dipaparkan pada sidang doktor, Kamis (6/7) di FKUI Salemba. di FKUI Salemba.
promosi doktor, Rabu (5/7) di FKUI
Salemba.

19 20
Buletin FKUI Kabar Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Buletin FKUI Kabar FKUI

Program Pengabdian kepada Masyarakat, Mahasiswa Pemprov Papua Barat, UI dan Universitas Papua
S3 FKUI Berikan Penyuluhan Olahraga Kolaborasi Kembangkan Pendidikan Dokter
K egiatan olahraga kini telah menjadi bagian dari
gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya
mereka yang tinggal di perkotaan besar seperti Jakarta.
Kegiatan penyuluhan diselenggarakan pada Sabtu,
12 Agustus 2017 di Paradise Convention Hall, Rumah
Sakit Royal Progress, Jakarta, dengan mengangkat
Masyarakat berolahraga untuk meningkatkan dan tema “Olahraga: Sehat dan Prestasi”.
mempertahankan tingkat kesehatan dan kebugaran
diri. Selain itu, banyak pula masyarakat yang Peserta penyuluhan yang sebagian besar berprofesi
berolahraga sebagai bagian dari hobi ataupun bisnis, sebagai atlet dan pengurus manajemen klub yang
namun ada juga mereka yang melakukan kegiatan menaungi atlet, diberikan banyak sekali pengetahuan
olahraga dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi dari pada pembicara, yaitu materi “Berprestasi
keolahragaan di tingkat daerah, nasional maupun Kembali Setelah Mengalami Cedera Lutut” oleh dr.
internasional. Bobby N. Nelwan, Sp.OT; “Mengatasi Cedera Tulang
Belakang Saat Berolahraga” oleh dr. Phedy, Sp.OT
Seiring dengan meningkatnya animo masyarakat (K); “Mengatasi Nyeri Kaki Saat Berolahraga” oleh dr.
terhadap kegiatan olahraga, maka angka kejadian Dimas Radithya Boedijono, Sp.OT(K); ”Olah Raga,
cedera olahraga pun semakin meningkat. Berbagai Tampil Cantik Dan Sehat” oleh dr. Hernayati Maranata
macam faktor dapat menjadi penyebab timbulnya Hutabarat, Sp.KK: “Mencegah Serangan Asma Pada
cedera olahraga, baik itu yang berhubungan langsung Anak Saat Berolahraga” oleh dr. Lisa Adhia Garina,
dengan latihan yang dilakukan maupun faktor M.Si.Med., Sp.A; “Menstruasi Saat Berolahraga”
lingkungan sekitar yang berhubungan dengan kegiatan oleh dr. Batara Imanuel Sirait, Sp.OG(K); “Mencegah
olahraga tersebut. Tidak jarang juga, cedera olahraga Kelelahan Yang Berlebihan Saat Berolahraga” oleh dr.
diakibatkan oleh kondisi kesehatan atlet itu sendiri. Ike Rahmawaty A, M.Kes; Dan “Olah Raga Pada Usia
Lanjut” oleh dr. Noto Dwimartutie, Sp.PD-KGer.
Latar belakang itulah yang membuat para mahasiswa
Program S3 FKUI yang berkolaborasi dengan para Selain pendidikan dan penelitian, program pengabdian
mahasiswa Program S3 Fakultas Ilmu Keperawatan UI kepada masyarakat adalah salah satu bentuk dari
menyelenggarakan program pengabdian masyarakat peran perguruan tinggi untuk menjalankan Tridharma
berupa penyuluhan tentang pencegahan dan Perguruan Tinggi. Kemampuan Perguruan Tinggi Foto: Foto bersama setelah penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Papua Barat, UI dan UNIPA
penanganan cedera pada olahraga. Penyuluhan ini untuk menggali dan mengembangkan ilmu kesehatan,
juga diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan dapat dipergunakan untuk menemukan solusi masalah
kesehatan dan prestasi para atlet di Indonesia melalui
perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran.
aktual di masyarakat. U I kembali menjalin kerja sama dengan Universitas
Papua (Unipa) yang didukung oleh Pemerintah
Provinsi Papua Barat dalam menyelenggarakan
Baik UI, Unipa, dan Pemerintah Provinsi Papua Barat
telah sepakat untuk mengembangkan pendidikan
kedokteran di Unipa. Keberhasilan program
kegiatan pembinaan dan pengampuan Program Studi pengampuan ini dapat menciptakan pemerataan
FKUI Selenggarakan Kegiatan Donor Darah Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Unipa. pendidikan kedokteran sesuai dengan Standar
Kolaborasi tersebut ditandai dengan Penandatanganan Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Nasional
tranfusi darah di Indonesia. Pada bulan Ramadan, Perjanjian Kerjasama yang dilakukan oleh Gubernur Pendidikan Kedokteran di Indonesia.
ketersediaan kantung darah lebih sedikit jika Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, Rektor
Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, Pengampuan yang FKUI berikan kepada Program
dibandingkan dengan bulan lainnya. Kondisi ini
M.Met dan Rektor Universitas Papua Dr. Ir. Jacob Studi Pendidikan Dokter Unipa meliputi pembinaan
disebabkan berkurangnya jumlah pendonor saat bulan
Manusawai, MH pada Selasa (25/7) di Gedung D atau pelatihan terhadap dosen (tenaga akademik),
Ramadan. Oleh karena itu, FKUI berupaya untuk
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pembinaan dalam menyelanggarakan kegiatan
membantu PMI dalam mencukupi kebutuhan pasokan
RI, Senayan, Jakarta. akademik bagi peserta didik, menetapkan penilaian
darah selama bulan Ramadan.
kelengkapan dan/atau persyaratan administrasi dan/
Kegiatan donor darah tersebut tidak hanya Perjanjian kerjasama yang difasilitasi oleh Dirjen atau ujian seleksi masuk calon mahasiswa Program
diperuntukkan bagi sivitas akademika FKUI, namun Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Studi Pendidikan Dokter FK Unipa, menyediakan
Foto: Kegiatan donor darah pada Jumat (9/6) di Lantai 3 Gedung IMERI-FKUI juga terbuka untuk masyarakat umum. Rangkaian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik kurikulum atau modul yang diberikan kepada peserta
kegiatan diawali dengan sambutan pembukaan yang Indonesia ini merupakan kelanjutan Perjanjian didik dan pembinaan manajemen sistem kegiatan
F KUI bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia
(PMI) menyelenggarakan kegiatan donor darah
pada Jumat (9/6) di Auditorium Lantai 3 Gedung
disampaikan oleh Manajer Kerjasama, Ventura,
dan Hubungan Alumni FKUI dr. Andi Darma Putra,
Kerjasama yang telah disepakati pada tahun 2014
antara Unipa, UI dan Pemerintah kabupaten Sorong.
akademik. Kerja sama tersebut dapat mewujudkan
pendidikan kedokteran yang bermutu yang pada
IMERI-FKUI, Salemba. Kegiatan donor darah ini SpOG(K) dan dilanjutkan dengan pemaparan materi Saat ini Fakultas Kedokteran Unipa berada dalam akhirnya mampu meningkatkan derajat kesehatan
merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada singkat mengenai “Kenapa Kita Perlu Donor Darah” program pengampuan oleh Fakultas Kedokteran UI masyarakat di Provinsi Papua Barat.
masyarakat FKUI sebagai wujud pengamalan Tri yang disampaikan oleh dr. Azizah Fajar Priarti dan dr. dan telah memiliki 3 angkatan mahasiswa. Program
Dharma Perguruan Tinggi. Erik Noverdian Suryadi; serta paparan materi “Mitos pengampuan dilakukan dalam rangka mendukung
dan Fakta Donor Darah” oleh Blood for Life Community terciptanya pendidikan kedokteran yang bermutu di
Hingga saat ini, PMI masih terus berusaha mencukupi
Indonesia. Provinsi Papua Barat.
kebutuhan kantung darah guna memenuhi kebutuhan

21 22
Buletin FKUI Kabar FKUI

The 2nd International Conference on Global Health, Solusi bagi Tantangan Kesehatan Dunia

Foto: Foto bersama saat opening ceremony The 2nd International Conference on Global Health (ICGH) 2017

F KUI sukses menyelenggarakan kegiatan tahunan,


The 2nd International Conference on Global Health
(ICGH) 2017 yang berlangsung pada Selasa-Rabu (15-
yang menyampaikan kuliah terkait dengan
pembangunan dan tantangan kesehatan global
berjudul “The Sustainable Development Goals and
kesejahteraan bagi seluruh manusia demi
meningkatkan kualitas hidup yang berkelanjutan. Salah
satu cita-cita Sustainable Development Goal adalah
The 2nd ICGH 2017 menghadirkan lebih dari 60
pembicara baik dari dalam maupun luar negeri, antara
lain Prof. Prathip Phantumvanit (Thammasat University,
16/8), di Gedung IMERI-FKUI, Kampus FKUI Salemba. Global Health Challenge” serta pemukulan gong Good Health and Well Being atau kualitas kesehatan Thailand); Assoc/. Prof. Teo Yik Ying (National University
Rangkaian kegiatan The 2nd ICGH 2017 terdiri atas sebagai penanda konferensi internasional The 2nd yang baik dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh of Singapore); Prof. Dr. Adeeba Kamarulzaman
symposium, plenary lecture, oral presentation/free ICGH 2017 resmi dibuka. penduduk dunia. (University of Malaya, Malaysia); Prof. dr. Maarten
paper, poster exhibition, Hingga kini masalah kesehatan sistemik dan saling J. Postma (University of Groningen, Belanda); Prof.
Konferensi internasional
dan workshop yang diikuti berkaitan masih menjadi tantangan dalam upaya Henri Verbrugh (Erasmus Medical Center, Belanda);
ICGH merupakan kegiatan
oleh peserta nasional tercapainya cita-cita tersebut. Tingginya jumlah Ashkan Afshin, MD, MPH, MSc, ScD (University of
tahunan yang digagas UI
maupun internasional. resistensi obat, beban penyakit tidak menular, HIV/ Washington, USA); Prof. Ali Ghufron Mukti, MD, PhD
untuk diselenggarakan secara
AIDS dan tuberkulosis (TBC), ketersediaan air bersih (Kementerian RIset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Acara pembukaan The bersama oleh fakultas yang
dan sanitasi yang tidak memadai berkaitan erat Republik Indonesia); Prof. dr. Akmal Taher, SpU(K),
2nd ICGH 2017 diawali tergabung dalam Rumpun
dengan kemiskinan, kelaparan, kualitas pendidikan, PhD (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia); dr.
dengan laporan dari Ilmu Kesehatan UI, yaitu
pertumbuhan ekonomi, lapangan pekerjaan, industri, H. Mohamad Subuh, MPPM (Kementerian Kesehatan
Ketua Panita yang juga Fakultas Kedokteran (FK),
dan masalah infrastruktur. Republik Indonesia); dr. Untung Suseno Sutarjo,
merupakan Manajer Riset Fakultas Kedokteran Gigi
M.Kes (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia);
dan Pengabdian kepada (FKG), Fakultas Kesehatan Sepuluh penyebab kematian terbanyak di dunia mulai
Prof. dr. Amin Soebandrio, SpMK(K), PhD (Eijkman
Masyarakat FKUI, Dr. dr. Masyarakat (FKM), Fakultas bergeser. Menurut data Center for Disease Control
Institute); Anung Sugihantono, M.Kes (Kementerian
Budi Wiweko, SpOG(K). Ilmu Keperawatan (FIK) dan (CDC), kematian akibat penyakit menular telah
Kesehatan Republik Indonesia); Prof. dr. Tjandra Yoga
Kemudian dilanjutkan Fakultas Farmasi (FF). berkurang dan kematian akibat penyakit tidak menular
Aditama, SpP(K) (World Health Organization): dan
dengan sambutan dari justru meningkat. Fenomena tersebut juga terjadi di
The 2nd ICGH 2017 Prof. dr. Pratiwi Pudjilestari Sudarmono, SpMK(K),
Dekan FKUI, Dr. dr. Ratna Indonesia namun, tidak seperti di negara maju lainnya
mengambil tema Improving PhD (Universitas Indonesia).
Sitompul, SpM(K) dan karena transisi epidemiologis belum sepenuhnya
Quality of Life for
Wakil Rektor Bidang Riset lengkap. Penyakit menular tetap menjadi beban di Penyelenggaraan The 2nd ICGH 2017 merupakan salah
Sustainable Development.
dan Inovasi UI, Prof. Dr. Indonesia. Penurunan angka penyakit menular tidak satu bentuk kontribusi FKUI dalam pengembangan
Tema tersebut menyoroti
rer. nat. Rosari Saleh. terlalu bermakna sehingga menimbulkan beban ganda. dan pembaruan ilmu kedokteran terutama mengenai
gagasan yang diserukan
kesehatan global. Kontribusi itu diharapkan dapat
Acara pembukaan The 2nd United Nations Development UI telah mengembangkan solusi dalam mengatasi
bermanfaat banyak bagi peningkatan pengetahuan
ICGH 2017 selanjutnya Programme (UNDP) yaitu masalah kesehatan global ini. Salah satunya dengan
dan kompetensi tenaga kesehatan di Indonesia
diisi dengan opening Sustainable Development secara aktif membahas berbagai isu kesehatan global
yang berdampak pada peningkatan kesehatan dan
lecture dari Menteri Goals, difokuskan pada melalui kegiatan diskusi dengan mengundang para
kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
Kesehatan Republik upaya bersama dan secara pakar yang telah berpengalaman. ICGH diharapkan
Indonesia, Prof. Dr. dr. global untuk menanggulangi dapat menjadi wahana yang tepat untuk mendapatkan
Nila F. Moeloek, SpM(K) kemiskinan serta mewujudkan solusi masalah kesehatan global tersebut.
Foto: Ketua panitia The 2nd ICGH 2017, Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K)

23 24
Buletin FKUI Kabar FKUI Buletin FKUI Kabar FKUI

FKUI Selenggarakan Kursus Penyegar dan FKUI Tuan Rumah The 2nd ASEAN Students
Penambah Ilmu Kedokteran 2017 Collaborative Project 2017

Foto: Foto bersama Dirjen Sumber Daya dan Ilmu Pengetahuan Kemenristek Dikti RI, Dekan FKUI, pembicara, expert panel, dan peserta The 2nd ASCP

FKUI kembali menjadi tuan rumah pada lecture yaitu Dr. dr. Muchtaruddin Mansyur, MS,
penyelenggaraan The 2nd ASEAN Students SpOk, PhD dengan materi berjudul Health-Related
Collaborative Project (ASCP) yang berlangsung pada Sustainable Development Goals (SDGs); dr. Indah
Minggu-Rabu (20-23/8) lalu di The Sakala Resort, Suci Widyahening, MS, MSc,CM-FM (Achievement
Tanjung Benoa, Bali. Strategy of Health-Related Sustainable Development
ASCP merupakan kegiatan berbasis riset antar Goals in ASEAN); Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K) (How
mahasiswa kedokteran di negara ASEAN yang diinisiasi to Collaborate to Empower Community in Health); dan
Foto: Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Djuwita F. Moeloek membuka acara CUGP 2017 di Assembly Hall 2, JCC pada Jumat (12/5) oleh FKUI pada tahun 2016. Tujuan penyelenggaraan Assoc. Prof. Vinod Pallath dari University of Malaya,
ASCP yaitu sebagai usaha mendorong seluruh Malaysia (Leadership and the Challenge).
F KUI kembali menyelenggarakan kegiatan
tahunan, Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu
Kedokteran (KPPIK) 2017 pada Jumat-Sabtu (12-
primer. Belajar sepanjang hayat sudah menjadi tugas
dan kewajiban bagi setiap dokter. Ilmu kedokteran
merupakan ilmu yang akan selalu berkembang.
mahasiswa kedokteran dari 12 universitas unggulan di
ASEAN untuk mampu mengidentifkasi kontribusi mereka
Para peserta mempresentasikan masing-masing
kegiatan risetnya. Penilaian dilakukan oleh tim expert
13/5) lalu di Jakarta Convention Center, Senayan, Menjadi sangat penting bagi seorang dokter untuk dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang panel dan para supervisor dari tiap universitas.
Jakarta. Rangkaian kegiatan KPPIK 2017 terdiri atas terus memperbarui ilmu yang didapat. sistematis, terencana dan terstruktur sejak dini serta Pada akhir kegiatan, diumumkan peraih penghargaan
symposium, plenary lecture, poster exhibition, dan melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan proyek- terbaik atas penelitiannya, sebagai berikut:
workshop. Menyadari pentingnya hal tersebut KPPIK 2017 hadir proyek penelitian berbasis komunitas.
1. 1st Best Project Award: Fakultas Kedokteran,
untuk mendukung dan memfasilitasi mahasiswa Pada tahun ini, The 2nd ASCP mengusung tema
Universitas Indonesia
KPPIK 2017 dibuka pada hari Jumat (12/5) oleh kedokteran, dokter umum, dan dokter spesialis dalam Achieving Sustainable Development Goals through
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. menjalankan kewajiban untuk belajar sepanjang ASEAN Medical Students’ Empowerment, Community 2. 2nd Best Project Award: Universiti Brunei
Nila F. Moeloek, SpM(K) dengan prosesi pemukulan hayat. Melalui program ini para sejawat diharapkan Development and Collaboration: Ensure Healthy Lives Darussalam, Brunei
gong dan kata sambutan. Turut hadir pada acara dapat memperbarui pengetahuan yang dimiliki dan and Promote Well-being for All at All Ages. Tema 3. 3rd Best Project Award: Faculty of Medicine Siriraj
pembukaan, Staf Khusus Kementerian Kesehatan RI, meningkatkan keterampilan dengan panduan terbaru tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi mahasiswa Hospital, Mahidol University, Thailand
Prof. Dr. dr. Akmal taher, SpU(K), PhD; Kepala Badan dalam tatalaksana pasien untuk meningkatkan dan menentukan kualitas 4. The Most Explorative Initiative Project Award:
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya pelayanan kesehatan di masa depan. Kolaborasi dapat International University, Cambodia
Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, drg. Berbagai topik kedokteran terkini yang disajikan berupa pertukaran ide, kegiatan riset dan komitmen
5. The Most Innovative Project Award: University of
Usman Sumantri, MSc; Kepala Dinas Kesehatan DKI dalam KPPIK FKUI 2017, meliputi diabetes mellitus, bersama dalam membantu pengembangan kualitas
the Phillipines Manila, Philippines
Jakarta, dr. R. Koesmedi Priharto, SpOT, M.Kes; Dekan kedokteran olahraga, kesehatan reproduksi, hipertensi, kesehatan masyarakat.
FKUI, Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K); dan Ketua Panitia penyakit kardiovaskular, penyakit alergi, hepatitis, Sebelum penyelenggaraan The 2nd ASCP, para Kegiatan ASCP bukan hanya mempresentasikan
KPPIK 2017, Prof. Dr. dr. Jose R.L. Batubara, SpA(K), gizi dan nutrisi, manajemen kesehatan pada anak, peserta diminta untuk membuat sebuah proyek hasil penelitian, namun para mahasiswa juga diajak
PhD. Dalam sambutannya, Menkes berpesan kepada vaksinologi, dermatologi, kegawatdaruratan, dan topik- berbasis komunitas di negaranya masing-masing. lebih saling mengenal dan berbaur melalui kegiatan
para dokter untuk selalu menegakkan integritas, topik lain yang dipaparkan dengan rinci oleh para pakar Kegiatan ini dilakukan untuk memetakan masalah watersport.
mengamalkan sumpah dokter, mematuhi standar etik kedokteran sesuai bidangnya masing-masing. kesehatan yang terjadi. Tema besar yang diberikan The 2nd ASCP diharapkan dapat mendukung
profesi dokter, serta secara berkala meningkatkan adalah Non-Communicable Disease, Infectious
Penyelenggaraan KPPIK 2017 merupakan salah satu program pemerintah dalam persiapan menghadapi
pengetahuan dan keterampilan kedokteran dengan Disease dan Maternal and Child Health. Hasil riset
bentuk kontribusi FKUI dalam pengembangan dan era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kerjasama dan
standar internasional. kemudian dipresentasikan pada puncak acara The 2nd
pembaruan ilmu kedokteran bagi para tenaga medis. kolaborasi yang baik antara pengambil keputusan dan
ASCP. mahasiswa sebagai dokter masa depan dapat terus
Tahun ini, KPPIK mengangkat tema Current Updates Kontribusi ini diharapkan dapat bermanfaat banyak
Acara pembukaan The 2nd ASCP diawali dengan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan
for General Practitioners. Sesuai dengan tema tersebut, bagi kesejahteraan seluruh masyarakat di Indonesia.
sambutan Dekan FKUI Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K) pengabdian masyarakat di bidang kedokteran dan
KPPIK memiliki harapan dapat memberikan ilmu Keseluruhan rangkaian kegiatan ini diharapkan tidak
dilanjutkan dengan pidato pembukaan serta pemukulan kesehatan di regional ASEAN.
pengetahuan terkini dan melatih keterampilan dokter hanya dapat meningkatkan pengetahuan para tenaga
gong oleh Dirjen Sumber Daya dan Ilmu Pengetahuan
umum sehingga dapat membantu mereka mencapai medis tapi juga meningkatkan kemampuan mereka
Kemenristek Dikti RI, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti,
kompetensi dan meningkatkan pelayanan di layanan dalam menangani kasus kesehatan primer sehari-hari.
M.Sc, PhD. Hadir sebagai pembicara pada interactive

25 26
Buletin FKUI Kabar FKUI

Prof. H.J. Maegert: Mahasiswa Indonesia harus Fokus!


Tapi di sisi lain, pertanyaan-pertanyaan mereka Dr. Ponco dan dr. Harrina (dua orang staf FKUI
membuat suasana menjadi hidup. Saya juga kemudian yang menjadi mahasiswa beliau di Jerman) pernah
dapat memperluas wawasan dan pengetahuan saya melakukan penelitian di laboratorium saya pada tahun
dari pertanyaan-pertanyaan mereka. 2006-2009, dan mereka melakukan riset dengan
sangat baik. Mereka memiliki keterampilan riset yang
Selain itu, mereka juga sopan. Jika di kelas mereka baik sekali, mandiri, dan tidak banyak bertanya pada
benar-benar memperhatikan materi yang saya saya. Tapi keduanya mampu menghasilkan riset dan
sampaikan. Ada eye contact juga. Secara emosional jurnal publikasi yang excellent. Ini menjadi sebuah
saya senang sekali mengajar di FKUI. Ini jadi cara kehormatan dan kebanggaan untuk saya.
komunikasi yang baik antara saya dan para mahasiswa.
Dan yang mengejutkan juga, hampir semua tugas- Lalu apa saja yang perlu dikembangkan dari
tugas yang saya berikan, mereka kerjakan dengan program Adjunct Professor di FKUI?
baik dan mendapat nilai yang baik, yaitu A. Saya rasa program ini sudah terkelola dengan baik.
Saya sangat senang mengajar di FKUI. Namun saya
Sangat luar biasa.
berharap selain mengajar, para Adjunct Professor juga
Menurut Prof. Maegert, apa yang harus dilakukan berkesempatan untuk melakukan riset di FKUI.
untuk mengaplikasikan keilmuan yang mahasiswa
Tiga hal mengenai FKUI?
FKUI miliki ke level internasional?
Gedungnya bagus hahahaha… Kemudian peneliti
Harus fokus! Sejujurnya terkadang mahasiswa di
yang ramah dan sopan… Lalu mahasiswa yang
Indonesia (FKUI) sulit fokus untuk satu bidang. Untuk
menyenangkan hahahahaha….
menghadapi masyarakat internasional, kita harus tahu
apa minat dan ketertarikan kita, fokus pada bidang *) Adjunct Professor Fakultas Kedokteran Universitas
Foto: Foto Prof. Maegert bersama para mahasiswa tersebut, dan selalu memperdalam ilmunya. Indonesia adalah gelar kehormatan bagi seorang
Kita harus menjadi spesial, sehingga nantinya dapat pakar dari institusi dalam dan luar negeri yang memiliki
H ans Juergen Maegert, adalah seorang pakar
Bioteknologi berkebangsaan Swiss yang pada
tahun 2011 diangkat menjadi Adjunct Professor* di
menyenangkan. Tiap saya mengajar, mereka selalu
menunjukkan ketertarikan mereka. Saya sangat
menikmati mengajar dan berbincang bersama
diakui dengan standar yang tinggi keahlian dalam bidang pendidikan dan penelitian
kesehatan ataupun kedokteran.
Bagaimana pandangan Prof. Maegert tentang
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). mahasiswa di sini. perkembangan ilmu biomedik di Indonesia? Seorang Adjunct Professor FKUI harus
Dalam kesehariannya, pria ramah penyuka olah raga Apakah sudah cukup kompetitif? bersedia membagikan ilmu serta
beladiri kickboxing dan karate ini aktif mengajar di Bagaimana Indonesia menurut Prof. Maegert?
pengetahuannya tersebut untuk FKUI dan
Anhalt University of Applied Sciences, Jerman. Indonesia ya. Saya harus akui bahwa saya belum Setiap saya membaca berbagai jurnal ilmiah
memiliki kewajiban untuk menyumbangkan
pernah kemana-mana selain Jakarta. Tapi menurut internasional, saya jarang menemukan artikel jurnal
Sebagai seorang Adjunct Professor di FKUI, Prof. pikiran serta tenaga bagi kemajuan
saya, Indonesia memiliki pemandangan yang sangat dari Indonesia. Walaupun saat saya menemukan
Magaert wajib membagikan ilmu serta pengetahuan, pendidikan dan penelitian di FKUI.
indah, orang-orangnya juga ramah dan sopan. Saya artikel publikasi dari Indonesia, penelitiannya bagus.
dan menyumbangkan pikiran bagi kemajuan pendidikan Namun jika saya melihat beberapa manuskrip yang
senang berinteraksi dengan orang-orang di sini. Oh Bagi FKUI-RSCM, pemberian gelar
dan penelitian di FKUI. Untuk itulah Prof. Magaert dibuat oleh mahasiswa, terutama terkait
iya, untuk kuliner, makanan di Jakarta kebanyakan Adjunct Professor ini diharapkan dapat
secara rutin datang ke FKUI dan mengajar mahasiswa, penelitian
rasanya manis ya? Padahal saya sukanya yang pedas semakin meningkatkan kualitas
khususnya mahasiswa Magister dan Doktor Ilmu
dan agak sedikit asin hahahaha… pelayanan medis dan proses
Biomedik FKUI. eksperimen, pendidikan dokter spesialis
Maret lalu, dalam aktivitas mengajarnya di FKUI, Lalu apa makanan favorit Prof. Maegert jika sedang terkadang serta mempererat kerjasama
Humas FKUI berbincang mengenai banyak hal dengan di Indonesia? ada beberapa dengan institusi-institusi
profesor pendengar lagu ber-genre rock and roll ini. Saya suka rendang ya, sesuai selera saya, agak pedas. hal yang perlu pendidikan dan riset kelas
Perbincangan tentang kota Jakarta, kuliner, atmosfir d i p e r b a i k i . dunia.
riset, hingga kesan beliau selama mengajar di FKUI Bagaimana pendapat Prof. Maegert mengenai Misalnya, jumlah
kami rangkum dalam petikan wawancara bersama mahasiswa di FKUI? sampel yang terlalu sedikit. Informasi lebih lanjut
Prof. Maegert berikut ini: Seperti yang sudah saya sampaikan, saya selalu Kemudian saya juga cukup tentang Program Adjunct
terkejut dan terkesan keada mereka. Kenapa? Karena kesulitan memutus celah penelitan teoritis Professor di FKUI, dapat
Hallo Prof. Maegert, bagaimana kesan Prof di tiap saya mengajar di sini, mereka selalau menunjukkan menghubungin International
dan klinis.
kunjungan kali ini? ketertarikan yang tinggi. Mereka juga banyak bertanya. Relations Office (IRO) FKUI
Saya rasa masalahnya ada di pendanaan
Senang sekali, penginapannya juga menyenangkan. Bahkan ada beberapa pertanyaan yang terkadang riset. Beberapa fasilitas laboratorium di di nomor telepon (021) 3160493
Setiap saya ke FKUI, saya selalu membayangkan akan tidak bisa saya jawab. Indonesia pun belum memadai untuk atau dengan mengirimkan email ke
segera mengajar lagi, dan itu sangat menyenangkan melalukan riset tingkat advance, walaupun iro-fkui@ui.ac.id.
buat saya. Sepertinya mereka berharap terlalu tinggi kepada saya, ada juga laboratorium yang memadai.
mungkin mereka kira saya tahu segalanya hahahaha…
Apa yang paling Prof. Maegert sukai saat Sepertinya sebelum mengikuti kuliah saya, mereka Jika ada seorang peneliti muda yang
berkunjung ke Indonesia? sudah membaca atau mencari sumber lain terlebih sudah melakukan high level research,
Yang paling saya sukai ya masyarakatnya. Mereka dulu. Sehingga sudah banyak sekali pertanyaan yang terkadang mereka harus melakukannya
sangat ramah, sangat baik. Mahasiswa di sini juga ingin mereka ajukan di kelas. di luar negeri. Foto: Prof. Hans Juergen Maegert

27 28
Buletin FKUI Kabar FKUI Buletin FKUI Kabar FKUI

FKUI Selenggarakan Rapat Kerja Integrasi Biomedik Figur `Manusia Kuat` bagi Penyanyi Tulus
dan Tenaga Kependidikan Pusat Administrasi Fakultas

Foto: Prof. dr. Pratiwi P. Sudarmono, PhD, SpMK(K), salah satu figur ‘Manusia Kuat’ versi penyanyi Tulus (sumber foto: Nyimas Laula)

Tulus mengisahkan bahwa figur ‘Manusia Kuat’ ini


M enjadi sosok yang inspiratif bagi banyak orang
tentunya merupakan sebuah pencapaian
tersendiri, apalagi jika berbagai prestasi yang diraih
dipilih sebagai apresiasi Tulus kepada sosok-sosok
yang menggambarkan harapan dan masa depan.
bermanfaat bagi orang lain. Begitu pun dengan sosok Pemilihan figur ’Manusia Kuat’ dilakukan sejalan
Foto: Foto bersama tenaga kependidikan pusat administrasi FKUI
Prof. dr. Pratiwi Pudjilestari Sudarmono, PhD, SpMK(K), dengan peluncuran album ke tiga Tulus yang berjudul
ini diadakan dalam rangka persiapan sertifikasi ISO Wakil Dekan FKUI Bidang Pendidikan, Penelitian dan ‘Monokrom’ pada Agustus 2017 lalu. Dalam album
F KUI menyelenggarakan rapat kerja tahunan pada
19-22 Juli 2017 bertempat di BW Suite Hotel,
Tanjung Pandan, Belitung. Penyelenggaraan rapat
9001:2015 untuk Bidang Pendidikan, Penelitian,
Ventura dan Bidang Sekretariat Pimpinan di FKUI.
Kemahasiswaan, berbagai pencapaian yang beliau
raih telah banyak menginspirasi masyarakat.
tersebut, lagu berjudul ‘Manusia Kuat’ menjadi single
jagoan yang menggambarkan bahwa rasa takut dapat
kerja tersebut terbagi menjadi dua kegiatan yaitu dilawan dengan kekuatan diri. Rasa takut tersebut
Rapat Kerja Integrasi Biomedik Fakultas Kedokteran Melalui rapat kerja ini, diharapkan tenaga kependidikan Semasa muda, beliau berhasil menorehkan sejarah tidak hanya akan hilang, namun juga menjadi cambuk
Universitas Indonesia yang berlangsung pada Rabu- FKUI mampu untuk memenuhi kebutuhan stakeholder cemerlang sebagai astronot wanita pertama dari dalam menggapai harapan baru di masa depan.
Jumat (19-21/7) dan Rapat Kerja Tenaga Kependidikan yang beragam, menciptakan tata kelola organisasi Indonesia, bahkan Asia. Sejak saat itu, nama
Pusat Administrasi Fakultas Kedokteran Universitas yang baik dan sumber daya manusia yang mumpuni. Prof. Pratiwi tercatat sebagai wanita cerdas yang “Saya mengagumi Prof. Pratiwi. Beliau itu sosok
Indonesia yang berlangsung pada Kamis-Sabtu (20- Penerapan ISO 9001:2015 sebagai standar mutu bagi menginspirasi dunia. Sosok Prof. Pratiwi menjelma manusia kuat yang sebenarnya. Sejarah keilmuan
22/7). pelayanan di pusat administrasi FKUI menjadi langkah menjadi idola bagi semua orang termasuk bagi Tulus, sudah membuktikan bagaimana besarnya semangat
awal bagi penataan tata kelola organisasi yang baik seorang penyanyi muda berbakat dari Indonesia. beliau untuk bermanfaat bagi banyak orang,” ujar
Rapat Kerja Integrasi Biomedik FKUI adalah tindak dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi uraian Berbagai sumbangsih nyata kepada Indonesia yang Tulus.
lanjut dari rapat pleno yang telah dilaksanakan jabatan yang ada di tingkat unit kerja agar setiap sudah dilakukan Prof. Pratiwi menginspirasi Tulus
sebelumnya terkait dengan pembentukan unit baru tenaga kepandidikan dapat menjalankan tugas secara untuk menjadikan beliau sebagai salah satu figur Tulus kemudian menceritakan kesannya saat
di lingkungan FKUI. Dengan terbentuknya unit baru, sistematis, efektif dan efisien. `Manusia Kuat`. Beliau bersanding dengan sejumlah berjumpa dan mewawancarai Prof. Pratiwi. Tulus
diharapkan mampu meningkatnya jumlah penelitian figur `Manusia Kuat` lainnya yang menginspirasi dari menggambarkan sosok Prof. Pratiwi sebagai sosok
dan publikasi sehingga dapat mewujudkan visi Selain itu, penerapan ISO 9001:2015 yang dibantu berbagai latar belakang profesi yaitu Najwa Shihab, yang periang. Tawa dan candaan selalu terlontar
Universitas Indonesia menjadi research university. oleh konsultan dari Robere & Associates ini diharapkan Butet Manurung, Surya Sahetapy, Davy Linggar, dan sepanjang wawancara berlangsung, sehingga suasana
dapat membantu setiap tenaga kependidikan di FKUI sederet nama besar lainnya. menjadi sangat santai.
Selain rapat kerja intergrasi biomedik, disaat yang untuk dapat merumuskan tugas pokok, fungsi dan
hampir bersamaan dilangsungkan pula kegiatan standard operational procedure (SOP) sebagai acuan Bekerja sama dengan fotografer kenamaan Aditya Selain itu, Tulus pun menangkap api semangat dan
Rapat Kerja Tenaga Kependidikan FKUI. Rapat kerja kerja yang sama dan terstandar secara internasional. Himawan, Tulus menggelar pameran foto para figur optimisme dalam tiap kata-kata yang diucapkan Prof.
‘Manusia Kuat’ terpilih. Pameran foto digelar pada Pratiwi. “Walaupun kita tahu misi keberangkatan ke luar
Selasa-Senin (23/5-5/6) di Dia.Lo.Gue Artspace angkasa itu belum berhasil, tapi Prof. Pratiwi tidak mau
Kemang, Jakarta Selatan. Tak hanya memajang foto berhenti mengerahkan semua ilmu yang beliau miliki
para figur ‘Manusia Kuat’, Tulus juga menyertakan untuk terus melakukan penelitian. UI patut bangga
tulisan singkat hasil wawancara dengan para figur. memiliki beliau,” ungkap Tulus. “Saya ingat betul pesan
Sebanyak tiga belas foto figur ‘Manusia Kuat’ secara beliau ke saya, bahwa sebagai generasi muda kita
khusus menangkap personalitas subyek foto dan masih punya banyak waktu untuk melakukan berbagai
berhasil mencuri perhatian para pecinta seni. pencapaian yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Semangat yang tak pernah padam dan rasa pantang
Dalam wawancara dengan Humas FKUI, Pemilik menyerah inilah yang membuat saya memilih beliau
nama lengkap Muhammad Tulus ini berbagi kisah menjadi salah satu figur ‘Manusia Kuat`. Figur yang
dan kesannya pada Prof. Pratiwi, Guru Besar bidang merepresentasikan jiwa dan makna dari lagu ‘Manusia
Mikrobiologi kebanggaan FKUI,. Kuat’.”

Foto: Foto bersama peserta rapat kerja integrasi biomedik FKUI 2017

29 30
Buletin FKUI Kabar FKUI

Eratkan Kesejawatan, ILUNI FKUI Selenggarakan


Kegiatan Family Funbike

Foto:Kegiatan Family Funbike “Smart Living with Cycling” ILUNI-FKUI pada Minggu (21/5) di kampus FKUI Salemba

Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas


Indonesia (ILUNI FKUI) menyelenggarakan kegiatan
Family Funbike “Smart Living with Cycling” yang
melewati Taman Diponegoro dan RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo.

diadakan pada Minggu (21/5) lalu di Area Kampus Usai bersepeda, kegiatan dilanjutkan dengan hiburan
FKUI, Jalan Salemba Raya No. 6, Jakarta Pusat. berupa senam zumba, tarian daerah dari tim penari
Kegiatan berupa bersepeda, senam zumba, bazaar RSPAD Gatot Subroto dan pentas musik oleh band
dan panggung hiburan tersebut diikuti oleh para yang berasal dari mahasiswa dan departemen di
mahasiswa, staf pengajar, karyawan serta alumni FKUI FKUI. Pada kesempatan tersebut juga diumumkan
dari berbagai angkatan. nomor peserta yang beruntung mendapatkan berbagai
macam doorprize menarik yang telah disiapkan oleh
Kegiatan Family Funbike diselenggarakan dengan panitia.
tujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan keakraban
diantara sivitas akademika FKUI, khususnya para Kegiatan kebersamaan seperti Family Funbike ini
dokter lulusan FKUI dari berbagai angkatan. Kegiatan diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat
Family Funbike mengambil rute dari FKUI Salemba rasa kebersamaan diantara sivitas akademika FKUI,
ke Jalan Kramat Raya, Jalan Kwitang Raya, Tugu sehingga tekat untuk menjunjung tinggi kebersamaan,
Tani, Jalan Cikini Raya, Jalan Pegangsaan Timur, kesejawatan dan kesantunan diantara alumni FKUI
hingga akhirnya kembali ke FKUI Salemba dengan dapat terwujud.

Foto: Sambutan dari Manajer Umum FKUI, Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, SpoT(K) Foto: Tim tari RSPAD Gatot Subroto turut memeriahkan acara

31

Anda mungkin juga menyukai