Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN STUDI BANDING

TIM REVIEWER LPPM UNIVERSITAS RIAU


DI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, YOGYAKARTA

TIM REVIEWER
Ketua Tim: Prof. Usman Pato, PhD.
Anggota : Prof. Dr. Irwan Efeendi
Prof. Dr. Azriyenni
Prof. Dr. Nofrizal
Dr. Meyzi Heriyanto
Dr. Ruhul Fitrios
Dr. Enni Savitri

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


MASYARAKAT, UNIVERSITAS RIAU,
PEKANBARU
NOVEMBER 2022

1
KATA PENGANTAR SURAT STUDI BANDING

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, puji syukur tim penyusun ucapkan kehadirat

Allah Subhanahuwata’ala, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga tim penyusun dapat

menyelesaikan laporan kegiatan studi banding ke Universitas Islam Indonesia (UII) di

Yogyakarta. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan tambahan dan

pertukaran informasi terhadap implementasi dari Indikator Kinerja Utama (IKU) di

Perguruan Tinggi. Salah satu dari delapan IKU yang diterapkan pada Perguruan Tinggi

adalah IKU 5. Penerapan IKU 5 yaitu yang berkaitan dengan hasil kerja dosen yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat, yang terkait hasil riset dilakukan dapat memberikan

manfaat besar bagi masyarakat disekitarnya. Sehingga dosen tetap memiliki tugas untuk

menjalankan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Semua hasilnya

nanti akan menentukan apakah perguruan tinggi sudah memenuhi IKU 5 ini atau belum.

Selain itu semua hasil kerja dosen juga diharapkan mampu rekognisi internasional.

Pengakuan ini sangat penting untuk membantu lulusan Perguruan Tinggi yang dibimbing

oleh dosen yang bersangkutan diakui prestasinya secara internasional. Tim Penyusun

sangat mengharapkan masukan dan tanggapan yang sifatnya berbagai pihak.

Pekanbaru, November 2022

Tim Penyusun

2 19
DAFTAR ISI
Halaman
COVER LAPORAN 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
A. LATAR BELAKANG………………………………….. 4
B. TUJUAN……………………………………………….. 6
C. MANFAAT…………………………………………….. 7
D. WAKTU DAN TEMPAT……………………………… 7
E. PELAKSANA KEGIATAN…………………………… 7
F. JADWAL KEGIATAN………………………………… 7
G. HASIL KEGIATAN…………………………………… 8
H. REKOMENDASI……………………………………… 12
I. KESIMPULAN………………………………………… 13
J. PENUTUP……………………………………………… 14
LAMPIRAN………………………………………………… 16
DOKUMENTASI KEGIATAN……………………………. 16
SURAT STUDI BANDING………………………………... 19

18 3
A. LATAR BELAKANG

Perguruan tinggi Indonesia yang masuk ke dalam ranking terbaik dunia dari tahun

ke tahun terus meningkat. Harapannya, semakin banyak perguruan tinggi Indonesia

menjadi world class university. Dosen, peneliti, dan mahasiswanya harus mampu

menghadirkan solusi ke tengah-tengah permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah,

masyarakat, dan dunia kerja/industri, sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara

melangkah ke masa yang membawa Indonesia menjadi negara yang adil dan makmur.

Visi Indonesia 2045 untuk menjadi negara maju dengan PDB terbesar kelima di

dunia, perlu disokong oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan

kemampuan yang siap bersaing di tingkat internasional. Permasalahan bangsa, juga

peluang kerja di masa mendatang tidak akan lagi bertumpu terhadap sumber daya alam,

tetapi justru pada kemampuan manusianya dalam bekerja. Perguruan tinggi sebagai

lembaga ilmu, pengetahuan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, dituntut

untuk dapat lebih fokus dalam merealisasikan target kinerjanya. Salah satu kunci dalam

mengatur kinerja perguruan tinggi ialah melalui Indikator Kinerja Utama Perguruan

Tinggi Negeri (IKU-PTN) yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan.

Indikator Kinerja Utama yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

754/P/2020 merupakan ukuran kinerja baru bagi perguruan tinggi untuk mewujudkan

perguruan tinggi yang adaptif dengan berbasis luaran lebih konkret. Kebijakan tersebut

juga menjadi alat ukur untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus

Merdeka.

Pengembangan pendidikan tinggi sendiri telah diamanatkan melalui Peraturan

Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020

4 17
LAMPIRAN Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

DOKUMENTASI KEGIATAN Terdapat tiga sasaran pengembangan, yaitu: 1) Meningkatnya kualitas pembelajaran dan

relevansi pendidikan tinggi; 2) Meningkatnya kualitas dosen dan tenaga kependidikan;

dan 3) Terwujudnya tata kelola Ditjen Pendidikan Tinggi yang berkualitas. Perguruan

tinggi diharapkan dapat memanifestasikan ketiga sasaran ini melalui peningkatan

kapasitas dan kualitas proses dan pengelolaaan pendidikan yang menjadi tanggung-

jawabnya. IKU-PTN yang ditetapkan harus mampu fokus terhadap tiga amanat

pengembangan tersebut.

IKU terbaru yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 754/P/2020 memiliki tiga indikator utama. Pertama, kualitas lulusan

yang diukur dengan Lulusan mendapat pekerjaan yang layak, dan Mahasiswa mendapat

pengalaman di luar kampus. Kedua, kualitas dosen dan pengajar yang diukur dengan

Dosen berkegiatan di luar kampus, Praktisi mengajar di dalam kampus, dan Hasil kerja

dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional. Ketiga, kualitas

kurikulum yang memiliki subindikator antara lain program studi bekerjasama dengan

mitra kelas dunia, Kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta adanya program studi

berstandar internasional.

Tujuan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi yang ditetapkan

melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 ialah

tercapainya kemajuan yang pesat sebagaimana rencana strategis Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan yang telah diamanatkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020, serta kebijakan Kampus Merdeka. Setiap

Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus berpedoman pada indikator kinerjanya

16 5
IKU 5 merupakan indikator hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau keuangan yang telah ditetapkan pemerintah, sebagaimana yang terjadi pada universitas

mendapat rekognisi internasional Pada IKU hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat negeri. Pengelolaan keuangan diuniversitas negeri harus mengikuti anggaran tahunan

atau mendapat rekognisi internasional, atribut data yang berhubungan terdiri dari karya yang ditetapkan kemterian keuangan, sehingga setipa kegiatan harus dapat diselesaikan

tulis ilmiah, karya terapan, dan karya seni. Data untuk keperluan IKU ini nantinya akan pada akhir tahun dimana kegiatan itu diusul dan dilaksanakan. Jika tidak tentunya tidak

didapatkan dari PDDikti yang akan bersumber dari beberapa aplikasi yaitu Sister bisa dibayarkan. Begitu yang terjadi pada saat penelitian, seluruh kegiatan penelitian

PDDikti. harus selesai pada akhir tahun termasuk pemberian insentif luaran penelitian dan

Universitas Riau yang didirikan pada tahun 1962,adalah sebuah perguruan tinggi pengabdian kepada masyarakat. Sehingga dalam pemberian insentif mereka benar-benar

negeri tertua di Provinsi Riau, dimana pada bulan ini genap berusia 60 tahun terus dan menunggu luaran tersebut tercapai, walaupun sudah sebih dari tahun anggaran pada saat

akan terus membenahi diri menjadi World Class University. Salah satu sektor yang terus proposal dan penelitian dilaksanakan.

dikembangkan adalah hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat Perlu dilakukan studi banding ke universitas negeri yang selevel dengan Universitas

rekognisi internasional. Riau yang masih Badan Layanan Umum (BLU), karena pengelolaan keuangan di

Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta merupakan perguruan tinggi universitas swasta memiliki perbedaan dari universitas negeri. Kemungkinan besar studi

nasional pertama Indonesia. Berdiri pada tanggal 8 Juli 1945 berupa Sekolah Tinggi banding di universitas negeri yang selevel dengan UNRI akan banyak menemukan tata

Islam (STI) dan pada tanggal 5 Juni 1948 resmi menjadi Universitas Islam Indonesia kelolah yang baik sehingga bisa diadopsi ke depanya oleh LPPM UNRI.

(UII) di Yogyakarta. Merupakan perguruan tinggi swasta, namun berhasil mensejajarkan

bahkan melampaui banyak perguruan tinggi, termasuk Universitas Riau. Salah satu

indicator penting yang dimiliki oleh perguruan tinggi swasta ini adalah hasil kerja dosen

digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional. Dari latar belakang

dan uraian di atas maka rasanya tidaklah berlebihan apabila Tim Reviewer Universisitas

Riau studi banding ke Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta.

B. TUJUAN

Tujuan dari Studi Banding ini adalah mendapatkan informasi tentang kiat-kiat

Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta untuk meningkatkan Indeks Kinerja

Utama (IKU) 5 tentang Kerja dosen yang digunakan oleh masyarakat.

6 15
pengabdian kepada masyarakat. Sehingga dalam pemberian insentif mereka benar-benar C. MANFAAT

menunggu luaran tersebut tercapai, walaupun sudah sebih dari tahun anggaran pada saat Adapun manfaat dari kujungan kerja ini antara lain:

proposal dan penelitian dilaksanakan. 1. Output Studi Banding ini dapat dijadikan benchmarking untuk peningkatan

IKU5 di Universitas Riau


Perlu dilakukan studi banding ke universitas negeri yang selevel dengan Universitas
2. Menerapkan kiat-kiat peningkatan IKU 5 yang dilakukan oleh UII Yogyakarta
Riau yang masih Badan Layanan Umum (BLU), karena pengelolaan keuangan di
dalam rangka peningkatan IKU 5 di Universitas Riau
universitas swasta memiliki perbedaan dari universitas negeri. Kemungkinan besar studi

banding di universitas negeri yang selevel dengan UNRI akan banyak menemukan tata
D. WAKTU DAN TEMPAT
kelolah yang baik sehingga bisa diadopsi ke depanya oleh LPPM UNRI.
Studi Banding ini dilaksanakan pada tanggal 17–21 November 2022 di Direktorat

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta,


J. PENUTUP
di Provinsi Daerah Khusus Yogyakarta
Pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Univeritas Islam

Indonesia, Yogyakata seara umum hampir sama dengan Universitas Riau. Kegiatan
E. PELAKSANA KEGIATAN
penelitian merupakan kegiatan yang dinilai sebagai tupoksi setiap dosen. Sehingga
Pelaksana kegiatan Studi Banding ke Universitas Islam Indonesia (UII)
reward yang diperoleh oleh dosen dalam melaksankan penelitian melalui remunerasi dan
Yogyakarta adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Riau,
insentif luaran hasil penelitian, seperti prosiding, jurnal, buku, dan paten. Besaran
Pekanbaru.
remunerasi ditentukan dari Beban Kinerja Dosen (BKD) yang dilaksanakan oleh dosen

setiap semesternya. Sedangkan besaran insentif diberikan berdaarkan kualitas luaran


F. JADWAL KEGIATAN
penelitian dan pengabdiankepada masyarakat yang dihasilkan. Luaran dari jurnal
Jadwal kegiatan Studi Banding Tim Reviewer LPPM Universitas Riau disajikan
internasional terindek merupakan luaran insentif tertinggi. Sementara itu, terdapat
pada Tabel 1.
perbedaan dalam pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan di UII lebih fleksibel

tergantung kepada yayasan. Sedangkan pengelolaan keungan universitas negeri seperti

UNRI harus mengikuti pola pengelolaan keuangan yang telah ditetapkan pemerintah.

Perbedaan pengelolaan keuangan UII dengan UNRI terlihat dalam pengelolaan keuangan

dalam bidang penelitian dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Pengelolaan di

universitas UII sedikit lebih fleksibel karena tidak sepenuhnya mengikuti tahun anggaran

14 7
Tabel 1. Jadwal dan agenda Studi Banding di UII Yogyakarta yang tepat penting komitmen dan dukungan dari pihak pengelola puncak

No. Hari dan Tanggal Kegiatan universitas/ LPPM/ fakultas.

1. Kamis, 17 November 2022 Tim Reviewer LPPM Universitas Riau


berangkat dari Pekanbaru ke Yogyakarta I. KESIMPULAN
2. Jumat, 18 November 2022 Tim Reviewer LPPM Universitas Riau
Pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Univeritas Islam
berkunjung dan berdiskusi dengan Direktur,
Kepala Pusat dan Staf DPPM UII Jogyakarta Indonesia, Yogyakata seara umum hampir sama dengan Universitas Riau. Kegiatan
3. Sabtu, 19 November 2022 Acara refreshing Tim Reviewer LPPM penelitian merupakan kegiatan yang dinilai sebagai tupoksi setiap dosen. Sehingga
Universitas Riau
reward yang diperoleh oleh dosen dalam melaksankan penelitian melalui remunerasi dan
4. Minggu, 20 November 2022 Tim Reviewer LPPM Universitas Riau pulang
dari Yogyakarta ke Pekanbaru insentif luaran hasil penelitian, seperti prosiding, jurnal, buku, dan paten. Besaran

remunerasi ditentukan dari Beban Kinerja Dosen (BKD) yang dilaksanakan oleh dosen

setiap semesternya. Sedangkan besaran insentif diberikan berdaarkan kualitas luaran


G. HASIL KEGIATAN penelitian dan pengabdiankepada masyarakat yang dihasilkan. Luaran dari jurnal
Unit kerja yang mengelola penelitian di UII adalah Direktorat Penelitian dan internasional terindek merupakan luaran insentif tertinggi. Sementara itu, terdapat
Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII. DPPM adalah unsur pelaksana akademik yang perbedaan dalam pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan di UII lebih fleksibel
mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan penelitian tergantung kepada yayasan. Sedangkan pengelolaan keungan universitas negeri seperti
dan pengabdian pada masyarakat, serta ikut membangun kompetensi sumber daya UNRI harus mengikuti pola pengelolaan keuangan yang telah ditetapkan pemerintah.
manusia yang diperlukan. Sejak berdirinya, DPPM UII telah memfasilitasi dan Perbedaan pengelolaan keuangan UII dengan UNRI terlihat dalam pengelolaan keuangan
mendorong sivitas akademika di lingkungan UII untuk mengadakan penelitian, baik dalam bidang penelitian dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Pengelolaan di
secara berkelompok maupun individu. DPPM UII memiliki tugas pokok dan fungsi: 1. universitas UII sedikit lebih fleksibel karena tidak sepenuhnya mengikuti tahun anggaran
Sebagai lembaga yang mengkoordinasikan kegiatan penelitian dalam bidang sains, keuangan yang telah ditetapkan pemerintah, sebagaimana yang terjadi pada universitas
teknologi, kesehatan, sosial dan humaniora yang dilaksanakan oleh sivitas akademika negeri. Pengelolaan keuangan diuniversitas negeri harus mengikuti anggaran tahunan
UII sesuai visi UII. 2. Sebagai lembaga yang mengkoordinasikan diseminasi hasil-hasil yang ditetapkan kemterian keuangan, sehingga setipa kegiatan harus dapat diselesaikan
penelitian dalam bidang sains, teknologi, kesehatan, sosial dan humaniora kepada pada akhir tahun dimana kegiatan itu diusul dan dilaksanakan. Jika tidak tentunya tidak
masyarakat. 3. Sebagai lembaga yang bertugas mengembangkan kapasitas dan potensi bisa dibayarkan. Begitu yang terjadi pada saat penelitian, seluruh kegiatan penelitian
penelitian di lingkungan UII untuk kesejahteraan masyarakat. harus selesai pada akhir tahun termasuk pemberian insentif luaran penelitian dan

8 13
Good And Smart Governance Untuk Meningkatkan Pelayanan Sektor Publik. 8. Inovasi DPPM UII merupakan lembaga resmi yang mengelola kegiatan penelitian dan

Dalam Upaya Promotif, Preventif, Kuratif Dan Rehabilitatif Untuk Peningkatan pengabdian untuk sivitas akademika di lingkungan UII. Menghadapi dinamika tuntutan

Pelayanan Kesehatan. perkembangan masyarakat yang begitu dinamis, maka UII telah menegaskan posisinya

untuk berupaya meletakkan dasar menuju universitas riset (research university).

H. REKOMENDASI Universitas riset diwujudkan dalam banyaknya hasil-hasil riset yang dapat dinikmati oleh

Berdasarkan hasil Studi Banding di UII Jogjakarta maka diajukanbeberapa masyarakat dan membawa dampak pada perbaikan kehidupan pada umumnya. Selain itu

rekomendasi sebagai berikut: hasil penelitian juga membawa dampak materi yang disampaikan dalam proses belajar

1. Untuk meningkatkan jumlah dosen penelitian dan menghasilkan proposal mengajar di kelas yang mengindikasikan keterkinian bidang ilmu yang ditekuninya.

penelitian dan pengabdian yang lebih berkualitas sesuai dengan bidang tujuan Sebagai upaya untuk mencapai optimalisasi perannya sebagai wadah bagi civitas

penelitian, perlu diberikan coaching secara lebih intensif dalam bentuk pelatihan akademika dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, DPPM melakukan

dan pendampingan penyusunan proposal ke unit-unit tujuan (fakultas). sinergi dengan berbagai kelompok masyarakat maupun institusi dalam pengembangan

2. Untuk menghasilkan penerbitan artikel penelitian pada jurnal konsep dan penerapan hasil penelitian untuk pemberdayaan masyarakat. Kebijakan

bereputasi/terindeks secara lebih tepat waktu dan terhindar dari jurnal predator, penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan DPPM diarahkan kepada upaya

peneliti perlu diberikan konsultasi dan pendampingan terkait hal tersebut oleh tim untuk mengangkat derajat hidup dan kesejahteraan masyarakat, bersifat humanistik dan

ahli yang ditunjuk. mencerminkan nilai-nilai Islami, serta menuju kepada penciptaan green urbanization

3. Untuk mempercepat dan memperluas penerbitan artikel pada jurnal/prosiding dalam merespon fenomena pemanasan global.

terindeks dan terakreditasi, perlu meningkatkan dan memperbanyak kegiatan Beberapa upaya strategis yang dilakukan DPPM UII diantaranya: 1. Menguatkan

conference, baik tingkat nasional maupun internasional sesuai dengan bidang kapasitas pelayanan dan pengelolaan sumber daya penelitian dan pengabdian kepada

keilmuan dengan cara bekerjasama dengan pihak penerbit jurnal masyarakat. 2. Meningkatkan program penelitian dan pengabdian yang berkualitas. 3.

bereputasi/terkait. Peningkatan dan perbanyak konferensi tersebut dapat Sinergitas kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan penelitian dan pengabdian. 4.

dilakukan pada skala fakultas. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong adanya Meningkatkan profesionalisme dan integritas tenaga peneliti dan pengabdi.

peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian pada skala fakultas Upaya strategis tersebut dituangkan dalam beberapa program kegiatan yang

khususnya dan universitas umumnya. dilakukan oleh DPPM, yang meliputi:

4. Untuk mendorong tersedianya kegiatan coaching proposal, konferensi baik 1. Fasilitasi Hibah Penelitian Kegiatan ini bersifat reguler yang bertujuan untuk

nasional/internasional, dan penebitan artikel pada jurnal dan waktu penerbitan memfasilitasi dosen dan peneliti dalam melakukan kegiatan penelitian. Sumber dana

12 9
kegiatan penelitian berasal dari internal UII dan eksternal UII. Dana penelitian dari 4. Program pengembangan kapasitas dosen Selain kegiatan penelitian, pengabdian dan

internal UII dapat berasal dari program studi, fakultas, maupun universitas. KKN, DPPM UII juga memiliki beberapa program pengembangan yang bertujuan

Sedangkan sumber dana yang berasal dari eksternal UII diperoleh dari lembaga meningkatkan kapasitas dosen. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya: (1)

pemerintah, lembaga swasta, dan lembaga luar negeri. Kebijakan penelitian di Pendampingan dan workshop penyusunan proposal penelitian/pengabdian, (2)

lingkungan DPPM diarahkan kepada penelitian yang dapat mengangkat derajat hidup Pendampingan dan workshop penulisan karya ilmiah, dan (3) Workshop penyusunan

dan kesejahteraan masyarakat, bersifat humanistik dan mencerminkan nilai nilai draft paten. 5. Publikasi Jurnal dan Seminar Nasional DPPM UII setiap satu tahun

Islami. Secara umum, penelitian yang diselenggarakan di DPPM UII meliputi: (1) menyelenggarakan kegiatan seminar nasional untuk mewadahi publikasi hasil

Penelitian pemula, (2) Penelitian unggulan, (3) Penelitian kerjasama, (4) Penelitian penelitian/pengabdian di level nasional. Selain itu, DPPM juga menjadi koordinator

laboran, dan (4) Penelitian pustakawan. database jurnal yang ada di lingkungan UII. Sampai saat ini hampir semua jurnal di

2. Fasilitasi Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Kegiatan ini dimaksudkan untuk UII sudah terindex sinta. Di DPPM sendiri terdapat dua buah jurnal nasional yaitu

mengabdikan karya dosen dan peneliti bagi masyarakat sebagai wujud implementasi Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE) yang terbit 3 kali dalam satu

Catur Dharma Perguruan Tinggi. Sebagaimana kegiatan penelitian, sumber dana tahun dan Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) yang terbit dua kali dalam

kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berasal dari internal UII maupun satu tahun.

eksternal UII. Secara umum, kegiatan pengabdian yang diselenggarakan di DPPM UII Untuk periode tahun 2021 sampai 2025 ini, UII menetapkan delapan bidang

meliputi: (1) Pengabdian desa mitra, (2) Pengabdian unggulan, (3) Pengabdian unggulan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri dari: 1.

khusus. Pengembangan Sistem Penanggulangan Bencana Untuk Peningkatan Kualitas

3. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan. 2. Teknologi Pengolahan Dan Pengembangan

dapat dilakukan oleh mahasiswa melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Material Maju Untuk Pembangunan Berkelanjutan. 3. Pengembangan Teknologi dan

Kegiatan KKN di UII telah dimulai sejak tahun 1978. Model pelaksanaan KKN yang Kelembagaan Pertanian, Kehutanan, serta Kemaritiman yang Cerdas dan Berkelanjutan.

dilaksanakan oleh DPPM UII adalah KKN regular yang dilaksanakan dua kali dalam 4. Pembangunan Inklusif Mewujudkan Masyarakat Madani Yang Berdaya Saing Tinggi

satu tahun yaitu pada bulan Agustus dan Februari. Namun demikian tidak ditutup Menghadapi Era Industri 4.0 Dan Society 5.0. 5. Pengembangan Dan Implementasi

kemungkinan untuk pelaksanaan KKN khusus yang dilaksanakan dalam kondisi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Yang Berkesinambungan Dan Berorientasi

khusus seperti bencana alam dan pandemik. Selain itu terdapat pula penyetaraan Layanan. 6. Pengembangan Energi Baru Dan Terbarukan Melalui Inovasi Produk,

kegiatan selain KKN menjadi kegiatan KKN sesuai dengan aturan yang berlaku. Metode, Teknologi, Lingkungan Binaan, Dan Kebijakan. 7. Inovasi Model Dan Sistem

Transportasi Yang Meliputi Industri, Tata Kelola, Sektor Pendukung Dalam Pelaksanaan

10 11

Anda mungkin juga menyukai