Anda di halaman 1dari 2

Kesetaraan gender (Gender Equality)

merupakan konsep yang dikembangkan


dengan mengacu pada dua instrumen
internasional yakni Deklarasi Universal Hak
Asasi Manusia dan Konvensi Penghapusan KESETARAAN
GENDER
segala bentuk diskriminasi terhadap
perempuan. Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia menyatakan bahwa semua manusia
dilahirkan bebas dan sama, pada Konvensi
penghapusan segala bentuk diskriminasi
terhadap perempuan mencantumkan istilah
“Hak yang sama untuk Laki – laki dan SETARA DALAM SETIAP SEGI KEHIDUPAN
perempuan” dan “Kesetaraan Hak Laki –
laku dan perempuan”

Kesetaraan Gender adalah pandangan


bahwa semua orang (Laki-laki, perempuan,
anak, lansia, Penyandang disabilitas) harus
mempunyai kesempatan, sumber daya dan
pengetahuan yang seimbang serta
menerima perlakuan yang setara dan tidak
diskriminasi berdasarkan identitas manusia
yang bersifat kodrati.

Konsep kesetaraan gender merujuk pada


kesetaraan penuh laki – laki dan perempuan
untuk menikmati rangkaian lengkap hak – DINAS PEMBERDAYAAN
hak politik, ekonomi, sipil, sosial dan PEREMPUAN PERLINDUNGAN
budaya.
ANAK DAN PEMBERDAYAAN
Kesetaraan gender bukan ancaman bagi laki MASYARAKAT
– laki. Kesetaraan gender adalah Perjuangan Tahun 2023
Manusia, Bukan Perjuangan Perempuan,
untuk mewujudkan Indonesia maju dan
berkeadilan
Gender adalah suatu konsep kultural yang
PERBEDAAN SEX DAN berupaya membuat pembeda (distinction)
dalam hal peran, perilaku, mentalitas dan
GENDER karakteristik emosional antara laki – laki
dan perempuan yang berkembang dalam
masyarakat

•Perbedaan aspek biologis --Women’s Studies Encyclopedia—


antara perempuan dan laki -
laki meliputi reproduksi,
SEX anatomi fisik, hormon yang
Gender adalah konsep yang digunakan
tidak bisa dirubah untuk mengidentifikasi perbedaan laki –
laki dan perempuan dilihat dari segi sosial
budaya / Non – Biologis

•Perbedaan peran, fungsi dan


tanggungjawab antara pria
Bias gender merupakan suatu kondisi yang
dan wanita dari aspek non
GENDER biologis, khususnya dari segi memihak dan merugikan salah satu gender
sosial budaya, dapat berubah sehingga menimbulkan diskriminasi gender,
menurut ruang dan waktu serta kekerasan dan pelecehan seksual

SEX GENDER
(Jenis kelamin)

Tidak dapat Dapat berubah


berubah Dapat di
Tidak dapat di pertukarkan
pertukarkan,
Tergantung
Berlaku Waktu
sepanjang Masa
Tergantung
Berlaku dimana budaya setempat
saja
Bukan
Merupakan merupakan
kodrat Tuhan
Kodrat Tuhan
Ciptaan Tuhan
Buatan Manusia

Anda mungkin juga menyukai