Anda di halaman 1dari 8

ANGGOTA:

1. Eggy agustu habibullah (201853031)


2. Nila akhidatul nisa (201853032)
3. Robby adryansyah (201853033)
4. Ira puspita sari (201853034)
KONSEP GENDER DALAM
ISLAM
PENGERTIAN GENDER

Gender adalah kosakata dari bahasa inggris yang bermakna

“ jenis kelamin”, gender sendiri diartikan sebagai “suatu sifat yang


melekat pada laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara
social.

Gender secara umum yang lazim dikenal masyarakat digunakan


untuk mengidentifikasikan perbedaan laki-laki dan perempuan dari
segi anatomi biologi(perbedaan komposisi kimia, hormone dalam
tubuh, anatomi fisik, reproduksi, dan karakteristik lainnya).
RUANG LINGKUP: Perbedaan gender

Wacana tentang kesetaraan gender sampai saat ini masih terus digulirkan,
hal ini muncul karena perbedaan gender telah melahirkan berbagai
ketidakadilan khususnya bagi kaum perempuan.

Macam – macam bentuk ketida kadilan gender antara lain :


• Marginalisasi ( peminggiran kaum perempuan )
• Subordinasi ( pementingan peran laki-laki daripada perempuan )
• Pembentukan stereotipe melalui pelabelan negative
• Kekerasan terhadap perempuan ( fisik dan psikis )
• Beban kerja kaum perempuan
RUANG LINGKUP:Faktor adanya ketidak adilan pada gender

a. Budaya patriarki yang sudah mengakar


Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai
pemegang kekuasaan utama dan mendominasi dalam peran kepemimpinan
politik, otoritas moral, hak sosial dan penguasaan properti. Dalam domain
keluarga, sosok yang disebut ayah memiliki otoritas terhadap perempuan, anak-
anak dan harta benda.
b. Penafsiran yang keliru tentang teks-teks Alqur’an
Untuk memahami makna dan kandungan Alqur’an, tidak bisa hanya
terfokus pada pendekatan tekstual semata, karena bahasa arab yang
digunakan dalam Alqur’an adalah bahasa dialektis dengan kondisi objektif ketika
dan dimana alqur’an diturunkan. Dan juga Agama tidak mungkin memberikan
peluang bagi berlangsungnya system yang diskriminatif pada semua aspek
kehidupan, tetapi perlakuan diskriminatif tersebut terkadang justru muncul
dari penafsiran teks-teks agama
RUANG LINGKUP: Bias gender dalam pemaknaan hadits
a. Perbedaan Sex dan Gender
• Sex adalah jenis kelamin biologis yaitu perbedaan antara laki laki
dan perempuan secara anatomi biologis yang melekat sejak lahir,
tidak terdapat dipertukarkan berlaku sejak dulu, sekarang dan
selamanya, serta merupakan kodrat Tuhan. berlaku seraca universal
tidak terbatas oleh waktu, wilayah dan budaya tertentu.
• Gender merupakan konsep cultural yang berupaya membuat
pembedaan sifat, peran, perilaku, mentalitas, karakteristik, dan
posisi antara perempuan dan laki – laki. Gender dibentuk melalui
konstruksi masyarakat/ konstruksi social yang dipengaruhi oleh
sistem kepercayaan / pemahaman social budaya,politik dan sistem
ekonomi. Gender juga dapat berubah dalam kurun waktu, wilayah
dan budaya tertentu.
b. Gender dalam perspektif islam
• Dalam perspektif Islam, semua yang diciptakan Allah SWT
berdasarkan kodratnya masing-masing.
“Sesungguhnya segala sesuatu Kami ciptakan dengan qadar” (QS.
Al-Qamar: 49).
• Para pemikir Islam mengartikan qadar di sini dengan ukuran-ukuran,
sifat-sifat yang ditetapkan Allah SWT bagi segala sesuatu, dan itu
dinamakan kudrat. Dengan demikian, laki-laki dan perempuan sebagai
individu dan jenis kelamin memiliki kudratnya masing-masing. Syeikh
Mahmud Syaltut mengatakan bahwa tabiat kemanusiaan antara laki-
laki dan perempuan berbeda, namun dapat dipastikan bahwa Allah
SWT lebih menganugerahkan potensi dan kemampuan kepada
perempuan sebagaimana telah menganugerahkannya kepada laki-laki.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai