Anda di halaman 1dari 15

RPP PAK SMP Kelas VIII Semester 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
No: 3

A. Identitas

a. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen (PAK)


b. Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
c. Kelas/Semester : VIII/Genap
d. Alokasi Waktu : 10 x Pertemuan

B. Standar Kompetensi
Hidup bersyukur dalam segala situasi serta mewujudkan hidup beriman dan berpengharapan.

C. Kompetensi Dasar

1. Mewujudkan imannya walaupun menderita.

D. Indicator
3.1.1 Menjelaskan makna beriman walaupun menderita
3.1.2 Menunjukkan contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita.
3.1.3 Memeprtanyakan dampak-dampak perwujudan iman walaupun mendeirta.

E. Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1 Menyebutkan makna orang percaya.
3.1.1.2 Menjelaskan makna Via Dolorosa.
3.1.1.3 Menjelaskan makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.
3.1.2.1 Menunjukkan contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan
menghayati penderitaan Kristus.
3.1.2.2 Menunjukkan contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan rela
berkorban.
3.1.2.3 Menunjukkan contoh-contoh penerpaan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengam solider
terhadap sesame.
3.1.2.4 Menunjukkan contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan menjaga
keharmonisan dengan segala pihak.
3.1.2.5 Menunjukkan co0ntoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan tahan uji.
3.1.3.1 Mempertanyakan dampak positif perwujudan iman walaupun menderita.
3.1.3.2 Mempertanyakan dampak negative perwujudan iman walaupun menderita.
F. Materi Ajar
Pertemuan 1, 2 dan 3
Makna Beriman Walaupun Menderita.

1. Orang percaya adalah orang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan
juruselamatnya, yaitu antara lain mereka yang telah bertobat, berpaling ke jalan yang
benar, lahir baru, berama dengan Allah, dibenarkan oleh Allah, dan disatukan dalam
Kristus.
2. Makna Via Dolorosa

a. Kristus sebagai pengganti


b. Salib sebagai kemuliaan

3. Makna penderitaan Kristus bagi orang peraya:

Kematian Yesus di kayu salib telah menyelamatkan umat manusia dari ambang pintu gerbang maut
(secara rohani), dan akan menghantar orang percaya masuk ke dalam hidup kekal di balik kematian.
Peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus ibarat sengsara membawa nikmat bgi orang percaya, karena
kesengsaraan (penderitaan) telah ditanggung oleh Yesus Kristus sendiri; sedangkan keselamatan
dianugerahkan-Nya kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kesengsaraan Yesus ternyata telah
membuahkan kebahagiaan, dankebahagiaan itu semakin bertambah lengkap setelah naiknya Yesus ke
Sorga, karena Dia pergi ke rumah Bapa-Nya di sorga untuk menyediakan tempat bagi orang-orang percaya
kepadaNya.
Pertemuan 4, 5, 6, 7 dan 8
Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita:

1. Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan


menghayati penderitaan Kristus:

a. Pasrah
b. Taat
c. Mengampuni

2. Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan rela


berkorban:

a. Mengutamakan kepentingan umum


b. Mengalah demi kabaikan
c. Rela dianiaya demi kebenaran.

3. Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan solider


terhadap sesame:

a. Membantu yang lemah.


b. Menolong orang susah.
c. Bersahabat dengan orang lain.
4. Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan menjaga
keharmonisan dengan segala pihak.

a. Menjaga kerukunan beragama.


b. Menghargai perbedaan.
c. Tunduk kepada pemerintah.

5. Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan tahan uji.

a. Berani membela kebenaran.


b. Tidak tergoda hal-hal yang berbaur negative.
c. Teguh dalam iman
d. Siap untuk dicurangi.
Pertemuan 9 dan 10
Dampak-dampak perwujudan iman walaupun menderita:

1. Dampak positif perwujudan iman walaupun menderita

a. Memiliki Kerajaan Sorga (Mat 5:10).


b. Mendapatkan berkat dari Allah.
c. Mendapatkan tempat di sebelah kanan Allah Bapa.
d. Memberikan kepuasan yang kekal.

2. Dampak negate jika tidak mewujudkan iman walaupun menderita:

a. Hidup dalam kegelisahan.


b. Hidup dalam kecemasan
c. Hidup dalam kekuatiran.
d. Hidup dalam ketakutan.

G. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna iman dalam hidup berpengharapan di semester lalu.


Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.
2. Kegiatan Inti

Jenis kegiatan Waktu


Guru menjelaskan tujuan kompetensi yang ingin dicapai 10 menit
Guru menjelaskan makna orang percaya dan latar belakang keberadaannya 24 menit
Siswa bertanya kepada guru kalau ada yang kurang dipahami, dan guru kembali 20 menit
menjelaskan
Siswa menyimpulkan penjelasan guru dalam buku catatannya 5 menit
Guru memeriksa kesimpulan siswa 5 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru memberikan PR atau Tugas kepada siswa untuk membacakan Kitab Injil.
Pertemuan 2

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat kembali makna orang percaya dan membahas PR yang sudah dikerjakan oleh siswa.
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.

2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu


Guru membagi siswa dalam 7 kelompok 4 menit
Guru memberikan tugas yang sama kepada setiap kelompok, yakni: Pengetahuan Isi 15 Menit
Alkitab di sekitar penangkapan, penyaliban dan penguburan Yesus.
Siswa melaporkan hasil diskusinya kepada guru. 5 menit
Guru dan siswa sama-sama membahas/menjawab tugas kelompok 10 menit
Guru menjelaskan makna Via Dolorosa. 10 menit
Guru dan siswa bertanya jawab tentang uraian materi yang kurang jelas/dimengerti 10 menit
Guru memberikan catatan kepada siswa 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran.


Pertemuan 3

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna Via Dolorosa


Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan
2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu


Guru menentukan kelompok diskusi siswa adalah kelompok minggu lalu. 4 menit
Guru memberikan tugas yang sama kepada setiap kelompok, yakni: 20 menit
 Siksaan yang dialami oleh Yesus Kristus.
 Makna penderitaan Kristus bagi umat manusia.
 Makna penderitaan Kristus khususnya bagi dirinya sendiri.
Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusinya. 15 menit
Guru dan masing-masing kelompok membuka pleno kecil membahas apa yang kurang 15 menit
sempurna dari hasil diskusi.
Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan materi pembelajaran.


Pertemuan 4

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.


Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.

2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu


Guru membagi siswa dalam 3 kelompok 4 menit
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu 25 menit
contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan
menghayati penderitaan Kristus.
 Kelompok 1: bagaimana sikap hidup pasrah
 Kelompok 2: bagaimana sikap hidup taat
 Kelompok 3: bagaimana sikap hidup mengampuni
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan 25 menit
Guru memberikan catatan 10 menit

3. Pentup

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 5

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya


Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.
2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu


Guru membagi siswa dalam 3 kelompok 4 menit
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu 25 menit
contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan rela
berkorban
 Kelompok 1: bagaimana sikap hidup mengutamakan kepentingan umum
 Kelompok 2: bagaimana sikap hidup mengalah demi kebaikan
 Kelompok 3: bagaimana sikap hidup rela dianiaya demi kebenaran
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan 25 menit
Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 6

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya


Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.

2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu


Guru membagi siswa dalam 3 kelompok 4 menit
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu 25 menit
contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan solider
terhadap sesame:
 Kelompok 1: bagaimana sikap hidup membantu yang lemah
 Kelompok 2: bagaimana sikap hidup menolong orang susah
 Kelompok 3: bagaimana sikap hidup bersahabat dengan orang lain
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan 25 menit
Guru memberikan catatan 10 menit

4. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 7

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya


Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.
2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu


Guru membagi siswa dalam 3 kelompok 4 menit
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu 25 menit
contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan menjaga
keharmonisan dengan segala pihak:
 Kelompok 1: bagaimana sikap hidup menjaga kerukunan beragama
 Kelompok 2: bagaimana sikap hidup menghargai perbedaan
 Kelompok 3: bagaimana sikap hidup tunduk terhadap pemerintah.
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan 25 menit
Guru memberikan catatan 10 menit

5. Penutup (8 ment)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 8

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya


Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.

2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu


Guru membagi siswa dalam 4 kelompok 4 menit
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu 25 menit
contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan sikap
tahan uji:
 Kelompok 1: bagaimana sikap hidup berani membela kebenaran
 Kelompok 2: bagaimana sikap hidup tidak tergoda hal-hal yangberbaur negative.
 Kelompok 3: bagaimana sikap hidup teguh dalam iman
 Kelompok 4: bagaimana sikap hidup siap untuk dicurangi.
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan 25 menit
Guru memberikan catatan 10 menit

6. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 9

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya


Motivasi : Hidup seperti roda pedati
2. Kegiatan Inti

Jenis kegiatan Waktu


Guru menjelaskan dampak-dampak positif perwujudan iman walaupun menderita 30 menit
Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang 24 menit
dipahami oleh mereka
Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

a. Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan materi pembelajaran


b. Guru memberikan PR/Tugas Rumah kepada siswa
Pertemuan 10

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna iman dan pengharapan


Motivasi : beriman dan berpengharapan selalu

2. Kegiatan Inti

Jenis kegiatan Waktu


Guru menjelaskan dampak-dampak negative jika tidak beriman walaupun menderita 30 menit
Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang 24 menit
dipahami oleh mereka
Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan materi pembelajaran

I. Sumber Belajar

1. Alkitab
2. Kidung Jemaat
3. Buku PAK kelas VIII, penerbit Mitra
4. Buku PAK kelas VIII, penerbit BPK Gunung Mulia.
J. Penilaian

1. Tes Tertulis-Uraian

(Tugas) Pengetahuan isi Alkitab di sekitar penangkapan, penyaliban dan penguburan Yesus.

No Soal Kunci Jawaban Skor


Siapa (Who)?
1 Ketiga Murid Yesus di Taman Getsemani Simon Petrus, Yakobus dan Yohanes 1
anak Zebedeus
2 Murid Yesus yang berkhianat Yudas Iskariot 1
3 Murid Yesus yang memenggal telinga Simon Petrus 1
serdadu di Taman Getsemani
4 Hamba Imam Besar yang telinganya putus Nalkhus 1
oleh pedang
5 Mertua Imam Besar yang menanyai Yesus Hanas 1
6 Imam Besar yang menanyai Yesus Kayafas 1
7 Murid Yesus yang menyangkal-Nya 3 kali Simon Petrus 1
8 Yang mengadili Yesus Pilatus 1
9 Yesus dibawa menghadap raja Herodes 1
10 Penjahat yang ditawarkan sebagai Barnabas 1
pengganti Yesus
11 Orang yang dipaksa memikul salib Yesus Simon dari Kirene 1
12 Empat orang perempuan yang mengikut Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus 1
Yesus dari jarak jauh Muda, Yoses dan Salome
13 Dua orang yang menurunkan mayat Yesus Yusuf dari Arimatea dan Nikodemus 1
untuk dikuburkan
Dimana (Where)?
1 Yesus ditangkap Di Taman Getsemani 1
2 Yesus ditanyai pertama kali Di hadapan Mahkamah Agung 1
3 Yesus diadili berikutnya Di hadapan Pilatus 1
4 Yesus disalibkan Di bukit Golgata 1
5 Yesus dikuburkan Di taman dekat tempat Dia disalibkan 1
Kapan (When)?
1 Yesus ditangkap Pada waku ia masih berbicara 1
2 Yesus ditanya pertamakali Sesudah dia ditangkap 1
3 Yesus diadili berikutnya Sesudah ditanyai di mahkamah 1
Agama.
4 Yesus wafat Jumat Agung 1
5 Yesus bangkit Pada hari ketiga 1
2. Tes Tertulis – Skala Sikap

No Pernyataan SL S KD TP
1 Apakah kamu mengikuti ibadah Minggu?
2 Apakah kamu bawa Alkitab ketika mengikuti ibadah Minggu di gereja?
3 Apakah kamu bawa kitab nyanyian Rohani ketika mengikuti Ibadah
Minggu di gereja?
4 Apakah kamu mengikuti acara kebaktian di gereja mulai dari awal
sampai berakhir?
5 Apakah kamu menjaga ketertiban ketika beribadah di gereja?
6 Apakah kamu memberikan persembahan (uang kolekte) ketika
mengikuti kebaktian di gereja?
7 Apakah kamu melakukan kebaktian bersama keluarga di rumah?
8 Apakah kebaktian dilakukan terlebih dahulu sebelum memulai
pelajaran agama di sekolah?
9 Jika kamu disuruh berdoa pada saat kebaktian di sekolah atau di
rumah apakah kamu sudah bisa?
10 Apakah kamu merasa memerlukan lindungan dan campur tangan
Tuhan dalam kehidupanmu sehari-hari?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
No: 4

A. Identitas

a. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen (PAK)


b. Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
c. Kelas/Semester : VIII/Genap
d. Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan

B. Standar Kompetensi
Hidup bersyukur dalam segala situasi serta mewujudkan hidup beriman dan berpengharapan.

C. Kompetensi Dasar

2. Meneladani Kristus dalam menghadapi penderitaan

D. Indicator
4.1.1 Mengikuti contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan.
4.1.2 Mempertanyakan manfaat dan kerugian penerapan contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus
dalam menghadapi penderitaan

E. Tujuan Pembelajaran
4.1.1.1 Mengikuti contoh-contoh penerapan nilai-nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan
sebagai Gembala yang baik.
4.1.1.2 Mengikuti contoh-contoh penerapan nilai-nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan
sebagai Guru yang baik.
4.1.2.1 Meminati manfaat contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kritus dalam menghadapi penderitaan.
4.1.2.2 Menolak kerugian jika tidak meneladani contoh-contoh penerapan keteladanan Kristus dalam
menghadapi penderitaan

F. Materi Ajar
Pertemnuan 11 dan 12
Contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan.

1. Contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan


sebagai Guru yang baik:

a. Menuntun domba-domba-Nya ke jalan yangb enar.


b. Menyediakan hidangan bagi domba-domba-Nya.
c. Menghibur domba-domba-Nya.
d. Mengusir lawan-lawan domba-domba-Nya.
e. Menyatukan domba-domba yang tercerai berai.
2. Contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan
sebagai Guru yang baik:

a. Memandang murid-murtid-Nya secara utuh.


b. Tidak memandang remeh orang-orang
c. Tidak mudah menghukum orang yang bersalah.
d. Memebri telada ke[ada murid-murid-Nya.
Pertemnuan13 dan 14
Manfaat dan kerugian contoh-contoh penerapan nilai keteladan Kristus dalam menghadapi penderitaan:

1. Manfaat meneladani Kristus dalam menghadapi penderitaan:

a. Hidup penuh ketabahan


b. Hidup penuh kemurahan dan kebajikan.
c. Hidup penuh kedamaian
d. Hidup penuh berkat

2. Kerugian jika tidak meneladani Kristus dalam menghadapi penderitaan:

a. Hidup dalam ketakutan.


b. Hidup tercerai berai.
c. Hidup tersesat

G. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 11

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.


Motivasi : Kristus Teladan yang sempurna
2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu


Guru membagi siswa dalam 5 kelompok 4 menit
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu 25 menit
contoh-contoh penerapan nilai Keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan
sebagai gembala yang baik
 Kelompok 1: Kristus menuntun domba-domba ke jalan yang benar.
 Kelompok 2: Kristus menyediakan hidangan bagi domba-domba
 Kelompok 3: Kristus menghibur domba-domba
 Kelompok 4: Kristus mengusir lawan-lawan domba-domba.
 Kelompok 5: Kristus menyatukan domba-domba yang tercerai berai.
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan 25 menit
Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 12

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.


Motivasi : Kristus Teladan yang sempurna

2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu


Guru membagi siswa dalam 4 kelompok 4 menit
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu 25 menit
contoh-contoh penerapan nilai Keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan
sebagai guru yang baik:
 Kelompok 1: Kristus memandang utuh murid-murid-Nya
 Kelompok 2: Kristus tidak memandang rendah kepada orang-orang.
 Kelompok 3: Kristus tidak mudah menghukum orang yang bersalah.
 Kelompok 4: Kristus memberi teladan kepada murid-murid-Nya
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan 25 menit
Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 13

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.


Motivasi : Kristus Teladan yang sempurna
2. Kegiatan Inti

Jenis kegiatan Waktu


Guru menjelaskan manfaat meneladani contoh-contoh penerapan nilai-nilai 30 menit
keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan.
Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang 24 menit
dipahami oleh mereka
Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup

a. Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran.


b. Guru memberikan tugas/PR kepada siswa.
Pertemuan 14

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.


Motivasi : Kristus Teladan yang sempurna

2. Kegiatan Inti

Jenis kegiatan Waktu


Guru menjelaskan kerugian jika tidak meneladani contoh-contoh penerapan nilai-nilai 30 menit
keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan.
Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang 24 menit
dipahami oleh mereka
Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran.

I. Sumber Belajar

1. Alkitab
2. Kidung Jemaat
3. Buku PAK kelas VIII, penerbit Mitra
4. Buku PAK kelas VIII, penerbit BPK Gunung Mulia.
J. Penilaian

1. Tes Tertulis-Skala Sikap

No Pernyataan S TS Skor
1 Sebagai murid Kristus sebaiknya kita meneruskan perjuangan mengabarkan V
Injil kepada siapa saja
2 Kita tidak usah meniru Kristus karena pada dasarnya Dia adalah Allah V
sedangkan kita hanya mansuia biasa saja.
3 Jika aku dipilih Kristus menjadi murid-Nya maka aku bertanggung jawab V
memikul salibku sendiri
4 Biarkan saja Kristus mati demi dosa kita, karena Dia rela menderita untuk V
kita, sedangkan kita tinggal duduk tenang.
5 Aku berkewajiban untuk menjalankan misi Injilnya, sebagaimana V
tercantunm dalam Matius 28:19-20

Anda mungkin juga menyukai