(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menghayati nilai-nilai Kristiani yang terdapat dalam Galatia 5:22-26 dengan benar
2. Menunjukkan sikap tanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Kristiani mengacu pada
Galatia 5:22-26 dengan benar
3. Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang dianut remaja pada masa kini dengan
benar
4. Menentukan dalam diskusi nilai-nilai kristiani yang terdapat dalam Galatia 5:22-26,
Matius 5:3-16, Matius 22:37-40 dan Efesus 4:2, Efesus 4:2, 32; Titus 2:7; Lukas 6:36
dan Kolose 3:12 dengan benar
5. Membuat sebuah karya puisi yang berkaitan dengan praktik hidup yang
mencerminkan nilai-nilai kristiani dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
1) Bentuk-bentuk perilaku negatif remaja masa kini yang tidak sesuai dengan
nilai-nilai Kristiani.
2) Ajaran Alkitab Tentang Nilai-nilai Kristiani (Galatia 5:22-26, Matius 22:37-40,
Efesus 4:2 dan 32; Titus 2:7, Lukas 6:36, dan Kolose 3:12)
b. Konsep
Nilai Kristiani adalah nilai-nilai yang diajarkan Yesus melalui pengajaran-Nya
maupun praktik hidup-Nya
c. Prinsip
Orang percaya di masa kini memikul tanggung jawab untuk belajar memahami
nilai-nilai kristiani yang bersifat universal sehingga dapat diterapkan oleh semua
orang karena merupakan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh manusia untuk hidup
dalam damai sejahtera.
d. Prosedur
Merumuskan keunggulan remaja kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani
dalam Galatia 5:22-26, Matius 22:37-40, Efesus 4:2 dan 32; Titus 2:7, Lukas 6:36,
dan Kolose 3:12 dalam kehidupan mereka.
3. Pembelajaran Remedial
Nilai-nilai Kristiani dalam Galatia 5:22-26, Matius 22:37-40, Efesus 4:2 dan 32; Titus
2:7, Lukas 6:36, dan Kolose 3:12.
4. Materi Pembelajaran Pengayaan
Membuat karya dalam bentuk cerita pengalaman hidup yang mencerminkan nilai-
nilai Kristiani
E. Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Discovery Learning
2. Metode : Diskusi, Tanya jawab
F. Media Pembelajaran
1. Projector
2. Laptop
3. Gambar
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Kristen & budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Alkitab
3. Modul/bahan ajar,
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkahPembelajaran
Tawuran
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah
Waktu
Kumpul mabuk-mabukan malam
Memeras/Bulying
3. Pengetahuan Keterampilan
a. Tehnik Penilaian : Produk
b. Instrumen Penilaian : Penugasan (terlampir)
b. Remedial
1) Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
mencapai KKM
2) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial secara klasikal,
atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan tes
3) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
c. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Jenny S. Pumadada, S.Pd.K. Genoveva Leasiwal, M.Si. David Anugrah Siahaan, S.Th.
NIP. 19650112 199403 2 005 NIP. 19780606 201101 2 004
Mengetahui
Kepala Sekolah
Menurut Spranger, dikutip oleh Sunaryo Kartadinata (1988), nilai merupakan suatu
tatanan yang dijadikan panduan oleh individu untuk menimbang dan memilih alternatif
keputusan dalam situasi sosial tertentu. Jadi, nilai itu merupakan sesuatu yang diyakini
kebenarannya dan mendorong orang untuk mewujudkannya; produk sosial yang diterima
sebagai milik bersama dengan kelompoknya; serta standar konseptual yang relatif stabil
yang membimbing individu dalam menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka
memenuhi kebutuhan psikologisnya.
Nilai kristiani adalah suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh tiap orang Kristen
untuk menimbang dan memilih alternatif keputusan hidupnya berdasarkan ajaran Yesus
Kristus. Tiap orang Kristen sejak dibaptis hingga dewasa sudah berjanji untuk hidup sebagai
pengikut Yesus. Kita semua ingin hidup sebagai orang beriman artinya mengikuti semua
ajaran-Nya, menerapkan nilai-nilai kehidupan berdasarkan ajaran Yesus. Namun, meskipun
kamu sudah berjanji dan bertekad untuk mewujudkannya sering kali kamu gagal. Mengapa?
Ada masyarakat di sekitarmu yang mengajarkan nilai-nilai yang bertentangan namun lebih
mudah untuk diwujudkan. Nilai-nilai kehidupan adalah sesuatu yang dipikirkan dan
dipandang berharga yang diwujudkan dalam tindakan kita. Nilai-nilai Kristiani adalah nilai-
nilai yang kita pikirkan dan kita hargai berdasarkan ajaran Yesus Kristus yang kita wujudkan
dalam hidup kita secara konsisten atau terus-menerus. Kamu adalah remaja Kristen, karena
itu nilai-nilai kehidupanmu hendaknya berpadanan dengan apa yang telah diajarkan oleh
Yesus
Dalam Matius 5: 1-16 dapat dikemukakan berbagai tindakan Yesus yang sesuai
dengan nilai-nilai kristiani yang diajarkan-Nya! Tindakan Yesus ini menunjukkan bahwa nilai-
nilai Kristiani itu bukan hanya konsep berpikir ataupun kata-kata saja, melainkan harus
diwujudkan dalam tindakan. Nilai-nilai kehidupan yang kita anut itu nampak jelas dalam
sikap dan praktik hidup sebagaimana dinyatakan dalam Galatia 5:22-23, Matius 5:3-16,
Matius 22:37-40, Efesus 4:2, Efesus 4:32, Titus 2:7, Lukas 6:36 dan Kolose 3:12. Jadi, nilai-
nilai Kristiani bukanlah teori semata-mata tapi lebih pada praktik kehidupan. Nilai Kristiani
adalah nilai-nilai yang diajarkan Yesus melalui pengajaran-Nya maupun praktik hidup-Nya.
Yesus tidak hanya mengajarkan nilai-nilai itu tetapi Ia melakukannya dalam hidup. Remaja
Kristen sebagai murid-murid Yesus di masa kini memikul tanggung jawab untuk belajar
memahami nilai-nilai kristiani serta berjuang untuk menerapkannya dalam kehidupan. Nilai-
nilai kristiani itu juga bersifat universal atau dapat diterapkan oleh semua orang karena
merupakan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh manusia untuk hidup dalam damai sejahtera.
Sebagai remaja Kristen harus menunjukkan perilaku hidup yang sesuai dengan nilai-nilai
Kristiani yang terdapat dalam Alkitab yaitu :
Galatia 5:22-23 : Kasih, Sukacita, Damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemah lembutan, penguasaan diri,
Matius 22:37-40 : mengasihi Tuhan Allah, mengasihi sesama manusia, rendah hati, lemah
lembut, sabar, teladan berbuat baik
Titus 2:7 : Teladan berbuat baik, jujur
Lukas 6:36 : Murah hati
Kolose 3:12 : belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran
Efesus 4:2 : rendah hati, lemah lembut, sabar, kasih, membantu
Efesus 4: 32 : Ramah, penuh kasih mesra, saling mengampuni
Lampiran Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
1. Bacalah: kelompok 1) Galatia 5:22-23, 2) Matius 22:37-40, Titus 2:7, 3). Efesus 4:2; 4)
Efesus 4:32 dan Lukas 6:36, 5. Kolose 3:12
2. Bersama dengan teman dalam kelompok, analisalah nilai-nilai Kristiani berdasarkan nats
tersebut!
Kelompok:
Nama : 1. 3. 5.
2. 4.
Pengamatan Kelompok
No Nats Nilai Kristiani Contoh Perilaku sehari-hari sudahkah nilai tersebut
dilakukan
1.
Keterangan:
1. No. Isilah nomor sebanyak jumlah jawaban yang didapatkan
2. Nats isilah nats tempat menemukan jawaban
3. Berilah contoh perilaku yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-
nilai Kristiani yang kelompok dapatkan
4. Berilah kesimpulan kelompok, misalnya apakah nilai kristiani itu sudah dilakukan atau belum.
Lampiran Penilaian Diri Sikap Spritual
2.
3.
4.
5.
10
11
12
Lampiran Penilaian Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan (merupakan assesment for learning) menggunakan
Teknik produk yaitu membuat Puisi .
a) Teknik Penilaian : Produk
b) Kisi-kisi :-
c. Instrumen
Butir Soal : Buatlah Puisi berkaitan dengan praktik hidup nilai-nilai Kristiani
d. Rubrik / Pedoman Penskoran:
Skor
No Indikator Aspek yang dinilai
Maksimal
1 Membuat sebuah karya Kesesuaian tema 0-5
puisi berkaitan dengan Isi Puisi 0-40
praktik hidup nilai-nilai Bahasa yang digunakan 0-5
Kristian tepat, jelas dan mudah
dipahami terkait dengan
komentar
JUMLAH SKOR MAKSIMAL 50
Daftar Nilai :
DISUSUN OLEH :
DAVID ANUGRAH SIAHAAN, S.Th
Pengamatan
No Nats Nilai Kristiani Contoh Perilaku sehari-hari Kelompok sudahkah
nilai tersebut
dilakukan
1.
Keterangan:
1. No. Isilah nomor sebanyak jumlah jawaban yang didapatkan
2. Nats isilah nats tempat menemukan jawaban
3. Berilah contoh perilaku yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-
nilai Kristiani yang kelompok dapatkan
4. Berilah kesimpulan kelompok, misalnya apakah nilai kristiani itu sudah dilakukan atau belum.
Galatia 5:22-23
22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan,
23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Matius 22:37-40
37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri.
40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Titus 2:7
7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau
jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
Efesus 4:2
2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah
kasihmu dalam hal saling membantu.
Efesus 4:32
32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan
saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Lukas 6:36
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
Kolose 3:12
12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya,
kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan
kesabaran.