Anda di halaman 1dari 27

KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT

PUSAT PENDIDIKAN PENGMILUM

NASKAH DEPARTEMEN
tentang

PENGOPERASIAN MICROSOFT EXCEL

untuk

SUSBATOR KOMPUTER

NOMOR : 19-07-C2-M0217

DISAHKAN DENGAN KEPUTUSAN DANPUSDIKPENGMILUM


NOMOR KEP / 89 / X / 2010 TANGGAL 6 OKTOBER 2010

DILARANG MEMPERBANYAK ATAU MENGUTIP TANPA IJIN DANPUSDIKPENGMILUM


2
KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT
PUSAT PENDIDIKAN PENGMILUM

KEPUTUSAN
NOMOR KEP / 89 / X / 2010

tentang

PENGESAHAN NASKAH DEPARTEMEN


UNTUK PENDIDIKAN / KURSUS BINTARA OPERATOR KOMPUTER
SEBANYAK 10 JUDUL

KOMANDAN PUSAT PENDIDIKAN PENGETAHUAN MILITER DAN UMUM

Menimbang : Bahwa untuk kelancaran jalannya Pendidikan perlu segera


mengeluarkan Keputusan tentang Naskah Departemen untuk
Pendidikan / Kursus Bintara Operator Komputer (Susbator
Komputer).

Mengingat : 1. Keputusan Kasad Nomor Kep / 62 / XII / 2005


tanggal 12 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tugas
Pusdikpengmilum.

2. Surat Keputusan Kasad Nomor Skep / 414 / XI / 2000


tanggal 22 Nopember 2000 tentang Buku Petunjuk Administrasi
Penyusunan dan Penomoran Bahan Ajaran TNI AD.

3. Surat Edaran Dankodiklat TNI AD Nomor B / 5 / I / 2005


tanggal 5 Januari 2005 tentang Contoh Penyusunan Bahan Ajaran
Naskah Departemen.

4. Keputusan Kadisinfolahtad Nomor Kep / 3 / XII / 2008


tanggal 16 Desember 2008 tentang Pengesahan Kurikulum
Pendidikan Kursus Bintara Operator Komputer.

Memperhatikan : Hasil Perumusan Kelompok Kerja Revisi Bahan Ajaran untuk


pendidikan Susbator Komputer.
2

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Mengesahkan :

a. Judul Bahan Ajaran dengan status Naskah Departemen


dan Nomor Kode Naskah Departemen untuk Susbator
Komputer seperti tersebut pada Lampiran I Keputusan ini.

b. Petunjuk Umum mata pelajaran sesuai Judul Bahan


Ajaran seperti tersebut pada lampiran II Keputusan ini (Untuk
Serdik tanpa Petunjuk Umum).

c. Isi Bahan Ajaran sesuai Judul Bahan Ajaran seperti


tersebut pada lampiran II Keputusan ini.

2. Naskah Departemen ini berklasifikasi Biasa.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

4. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan


ini akan segera diadakan pembetulan seperlunya

Salinan Keputusan ini dilampirkan dalam setiap Naskah Departemen


untuk pendidikan Susbator Komputer yang telah disahkan.

Ditetapkan di Cimahi
Pada tanggal 6 Oktober 2010

Komandan Pusat Pendidikan Pengmilum

Kepada Yth : Kemal Syahier


Kolonel Inf NRP 29983
Kadep Pengetahuan Umum

Tembusan :

1. Dankodiklat TNI AD
2. Dansatdik Pusdik Pengmilum
3. Kasiopsdik, Kasijianbangdik Pusdikpengmilum
Lampiran I Keputusan Danpusdikpengmilum
KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT
Nomor Kep / 89 / X / 2010
PUSAT PENDIDIKAN PENGMILUM Tanggal 6 Oktober 2010

DAFTAR JUDUL BAHAN AJARAN


DAN NOMOR KODE NASKAH DEPARTEMEN

NOMOR JUDUL BAHAN AJARAN NOMOR KODE KET


1 2 3 4

1. Pengetahuan Dasar Komputer 19 – 07 – C2 – M0210


2. Pengenalan Aplikasi Sistem 19 – 07 – C2 – M0211
Informasi AD
3. Pengenalan Pam Data dan 19 – 07 – C2 – M0212
Instalasi Komputer
4. Pengenalan Internet 19 – 07 – C2 – M0213
5. Pengenalan Jaringan Komputer 19 – 07 – C2 – M0214
6. Pengoperasian Sistem Operasi 19 – 07 – C2 – M0215
Komputer (PC)
7. Pengoperasian Microsoft Word 19 – 07 – C2 – M0216
8. Pengoperasian Microsoft 19 – 07 – C2 – M0217
Excel
9. Pengoperasian Microsoft 19 – 07 – C2 – M0218
Powerpoint

10. Pengenalan Database 19 – 07 – C2 – M0219

Komandan Pusat Pendidikan Pengmilum

Kemal Syahier
Kolonel Inf NRP 29983
DAFTAR ISI

Halaman
BAB I PENDAHULUAN

1. Umum..................................................................................................1
2. Tujuan..................................................................................................1
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.............................................................2
4. Pengertian...........................................................................................2

BAB II PENGENALAN FASILITAS

5. Umum..................................................................................................2
6. Memulai Program Microsoft Excel .....................................................2
7. Mengenal Elemen Microsoft Excel .....................................................3

BAB III MEMBUAT DAN MENCETAK TABEL

8. Umum .................................................................................................5
9. Membuat Tabel ...................................................................................5
10. Mencetak Tabel...................................................................................13

BAB IV PENGGUNAAN RUMUS

11. Umum .................................................................................................14


12. Menggunakan Fungsi dengan Bantuan Insert Fucntion.....................15

BAB V PENUTUP

13. Penutup...............................................................................................21
KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT Lampiran II Keputusan Danpusdikpengmilum
Nomor Kep / 89 / X / 2010
PUSAT PENDIDIKAN PENGMILUM
Tanggal 6 Oktober 2010

PENGOPERASIAN MICROSOFT EXCEL

BAB I

PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Microsoft Excel 2007 merupakan suatu paket program pengolah angka


(Spread Sheed) yang paling popular dan sangat mudah digunakan untuk
menyelesaikan pekejaan yang berhubungan dengan angka-angka. Microsoft Excel
2007 lebih efektif untuk bekerja di lingkungan TNI AD karena menampilkan fitur-
fitur yang dapat menganalisis serta mengelola data dengan mudah.

b. Bertitik tolak dari pemikiran di atas, maka pimpinan TNI AD melalui


Disinfolahtad selaku Pembina teknis Informasi dan Pengolahan Data di lingkungan
TNI AD telah berupaya memberikan materi pembekalan tentang Pengoperasian
Microsoft Excel pada Pendidikan Kursus Bintara Operator Komputer (Susbator
Komputer). Hal ini didasari atas fenomena bahwa Pengoperasian Microsoft Excel di
lingkungan TNI AD saat ini masih terbatas dan belum sesuai yang diharapkan. Untuk
itu maka diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan
personel TNI AD khususnya golongan Bintara dalam Pengoperasian Microsoft Excel.

c. Dalam rangka merealisasikan diatas, dan guna dijadikan sebagai pedoman


Guru Militer (Gumil) dalam pemberian materi pelajaran pada proses belajar
mengajar, maka disusunlah Bahan Ajaran (Hanjar) Naskah Departemen (Nasdep)
tentang Pengoperasian Microsoft Excel ini.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Nasdep tentang Pengoperasian Microsoft Excel ini disusun dengan


maksud untuk memberikan gambaran dan penjelasan tentang Pengoperasian
Microsoft Excel sebagai materi pelajaran pada pendidikan Susbator Komputer.

b. Tujuan. Nasdep tentang Pengoperasian Microsoft Excel ini disusun dengan


tujuan untuk digunakan sebagai pedoman bagi Gumil dan Serdik dalam proses
belajar mengajar pada pendidikan Susbator Komputer agar tujuan pelajaran tercapai.
2

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Nasdep ini menjelaskan tentang Pengoperasian
Microsoft Excel meliputi Pengenalan Fasilitas, Membuat dan Mencetak Tabel serta
Penggunaan Rumus yang disusun dengan tata urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan.
b. Pengenalan Fasilitas.
c. Membuat dan Mencetak Tabel.
d. Penggunaan Rumus.
e. Evaluasi.
f. Penutup.

4. Pengertian.

a. Microsoft Excel adalah Program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan
dalam pengolahan angka (Aritmatika).

b. Wordart adalah semacam bentuk huruf atau model huruf yang merupakan
variasi teks.

c. Toolbar Drawing adalah fasilitas yang digunakan untuk membuat garis, kotak,
dan lingkaran.

d. Ascending adalah pengurutan mulai data yang terkecil sampai terbesar.

e. Descending adalah pengurutan data dari yang besar ke yang kecil.

BAB II

PENGENALAN FASILITAS

5. Umum. Microsoft Excel adalah pengoperasian Microsoft Windows yang bekerja


berdasarkan pada lembar kerja (Worksheet) dan buku kerja (Workbook) seperti selembar
dokumen dari sebuah buku besar dengan layar lembar kerja kosong dan beberapa
toolbox Worksheet Microsoft Excel yang terdiri dari 256 kolom dan 16.384 baris dengan
jumlah keseluruhan 4.194.304 sel. Dalam pengoperasian Microsoft Excel akan selalu
berhadapan dengan Sel dan Range. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris
sedangkan Range adalah sekumpulan sel.

6. Memulai Program Microsoft Excel.


a. Gerakkan dan arahkan Mouse pada tombol Start yang terdapat pada baris
Taskbar kemudian tekan kiri Mouse maka akan tampil menu Start diantaranya adalah
All Program.
3
b. Dengan disorotnya All Program akan diikuti dengan tampilan pilihan berikutnya,
sorot/pilih Microsoft Office maka akan ditampilkan menu pilihan kembali.

c. Sorot Microsoft Excel yang terdapat pada menu pilihan Microsoft Office lalu
tekan kiri mouse maka akan ditampilkan Program kerja Microsoft Excel.

d. Selain cara tadi dapat juga dengan cara mengarahkan Mouse pada Icon
Program Microsoft Excel bila sudah terdapat pada Desktop dengan cara tekan ganda
bagian kiri Mouse maka akan ditampilkan Program kerja Microsoft Excel.

7. Mengenal Elemen Microsoft Excel.

OFFICE
BUTTON

MENU BAR
TOOL BAR

POINTER SEL COLUMN TOMBOL UKURAN


JENDELA
TITLE BAR

FORMULA BAR AREAL KERJA


ROW

SHEET SCROLL BAR


TAB LEMBAR
KERJA

a. Office Button. Menyediakan menu untuk membuka lembar kerja baru


maupun lembar kerja yang sudah ada, menyimpan, mencetak dan mengirim suatu
data.

b. Title Bar. Menampilkan nama program dan file yang sedang dijalankan.

c. Tombol Ukuran Jendela. Untuk menutup sementara program yang sedang


dijalankan dan dikirim ke Taskbar, memperbesar tampilan memenuhi keseluruhan
layar, mengembalikan kepada ukuran semula dan keluar dari program Excel.

d. Menu Bar. Menampilkan menu program yang berisikan Toolbars di


bawahnya.

e. Tool Bar. Terdiri dari icon - icon untuk mengirimkan perintah kedalam program.

1) Home.
a) Clipboard. Berisikan perintah untuk menghapus data yang akan
ditampilkan kembali, menduplikasi data dan menampilkan kembali data
dari perintah Cut ataupun Copy.
4

b) Font. Berisikan perintah untuk memilih jenis, ukuran, warna dasar


dan data.

c) Alignment. Berisikan perintah untuk mengatur paragraf, letak dan


posisi data.

d) Number. Berisikan perintah untuk memilih kategori data.

e) Styles. Berisikan perintah untuk memilih jenis dan warna table.

f) Cells. Berisikan perintah untuk menyisipkan dan menghapus


serta mengatur ukuran kolom atau baris.

g) Editing. Berisikan perintah untuk menjalankan suatu rumus atau


formula, mengisi baris ataupun kolom dengan format otomatis, menghapus
isi sel/range termasuk format didalamnya, mengatur data dalam range,
mencari data dalam suatu lembar kerja, mencari data pada lembar kerja
dan menggantikannya dengan yang baru serta menuju sel ditentukan.

2) Insert. Berisikan perintah untuk membuat tabel, grafik dan hyperlink


serta objek lain.

3) Page Layout.

a) Themes. Berisikan perintah untuk mengatur warna, jenis dan effect


dari tulisan.

b) Page Setup. Berisikan perintah untuk mengatur worksheet/ lembar


kerja mulai dari ukuran kertas, posisi kertas, batas sisi tulisan,
header/footer, pemisah halaman, Background dan pengaturan pencetakan.

c) Sheet Option. Berisikan perintah untuk tampilan pembatas baik pada


layar monitor maupun saat pencetakan.

4) Formula. Berisikan perintah untuk menjalankan suatu rumus atau formula.

5) View. Berisikan perintah untuk mengatur tampilan lembar kerja.

f. Penunjuk Sel. Menampilkan sel yang sedang di sorot.

g. Formula Bar. Menampilkan isi dari sel yang sedang di sorot.

h. Column. Menunjukan suatu kolom.

i. Row. Menunjukan suatu Baris.


5
j. Lembar kerja. Suatu tempat yang dijadikan untuk menjalankan suatu
pekerjaan.

k. Scroll Bar Vertikal. Untuk melihat lembar kerja yang tidak terlihat secara tegak.

l. Scroll Bar Horizontal. Untuk melihat lembar kerja yang tidak terlihat secara
mendatar.

m. Tab Lembar kerja. Untuk melihat sheet yang tidak terlihat.

n. Sheet. Menunjukan lembar kerja yang terdapat dalam sebuah buku kerja/file.

BAB III

MEMBUAT DAN MENCETAK TABEL

8. Umum. Sebelum bekerja pada Ms Excel hendaknya terlebih dahulu dilakukan


adalah mengatur worksheet/lembar kerja tersebut mulai dari ukuran kertas, posisi kertas,
batas sisi tulisan, header/footer (jika diperlukan) maupun sheet. Hal ini dilakukan agar
pekerjaan yang sudah dilakukan tidak menjadi sia-sia, karena apabila mengatur lembar
kerja diakhir pekerjaan maka dokumen yang sudah diatur akan menjadi berantakan.

9. Membuat Tabel. Didalam pembuatan tabel ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan yaitu :

a. Mengatur Ukuran Kertas. Untuk mengatur ukuran dilakukan sebelum


pekerjaan dimulai atau saat pertama kali memasuki program Microsoft Excel dengan
cara sebagai berikut :

1) Pilih atau tekan Page Layout yang terdapat pada Menu Bar yang
kemudian akan ditampilkan Icon-icon pilihan perintah pada Tool Bar.
6
2) Tekan Margin untuk memilih ukuran batas tulisan dari tiap sisi kertas, bila
margin yang tersedia tidak sesuai dengan keinginan, maka dapat dilakukan
dengan cara mengatur ukuran melalui Custom Margin yang tersedia diakhir
pilihan.

a) Top. Untuk menentukan batas tulisan pada sisi atas kertas.


b) Left. Untuk menentukan batas tulisan pada sisi kiri kertas.
c) Bottom. Untuk menentukan batas tulisan pada sisi bawah kertas.
b) Right. Untuk menentukan batas tulisan pada sisi kanan kertas.

3) Untuk menentukan posisi kertas dilakukan melalui fasilitas Icon Orientasi


yang kemudian terdapat 2 pilihan yaitu :

a) Potrait. Untuk kertas posisi tegak.


b) Landscape. Untuk kertas posisi mendatar.

4) Size. Digunakan untuk memilih ukuran kertas yang akan dipakai.

5) Print Area. Digunakan untuk mengetahui batas ukuran kertas pada


lembar kerja.

b. Mengatur Lebar Kolom.

1) Mengatur lebar satu kolom dapat dilakukan dengan cara meletakan


penunjuk sel pada salah satu sel yang kolomnya akan di rubah, kemudian
arahkan penunjuk mouse pada sisi kanan penunjuk kolom hingga berubah
menjadi panah 2 arah kiri-kanan, selanjutnya tekan dan tahan mouse untuk
digeser kekiri atau kekanan sesuai lebar yang diinginkan.

2) Mengatur lebar lebih dari satu kolom dengan ukuran yang sama dapat
dilakukan dengan cara menyorot seluruh kolom yang akan di rubah, kemudian
tekan Icon Format-Cell yang terdapat pada menu Home, pilih Column-Width
maka akan di tampilkan sebuah kotak untuk diisi sesuai ukuran lebar kolom
yang diinginkan.

3) Mengatur lebar kolom sesuai panjang data dapat dilakukan dengan cara
meletakan penunjuk sel pada salah satu sel yang kolomnya akan diatur,
penunjuk mouse diletakan pada sisi kanan penunjuk kolom, setelah berubah
bentuk menjadi panah 2 arah maka tekan ganda mouse bagian kiri, hal tersebut
dapat dilakukan apabila data telah ada dalam sel.

c. Mengatur Tinggi Baris.


7
1) Mengatur tinggi satu baris dapat dilakukan dengan cara meletakan
penunjuk sel pada salah satu sel yang barisnya akan di rubah, kemudian
arahkan penunjuk mouse pada sisi bawah penunjuk baris hingga berubah
menjadi panah 2 arah atas-bawah, selanjutnya tekan dan tahan mouse untuk
digeser keatas atau kebawah sesuai tinggi yang diinginkan.

2) Mengatur tinggi lebih dari satu baris


dengan ukuran yang sama dapat dilakukan
dengan cara menyorot seluruh baris yang akan
di rubah, kemudian tekan Icon Format-Cell
yang terdapat pada menu bar Home, pilih Row-
Height maka akan di tampilkan sebuah kotak
untuk diisi sesuai ukuran tinggi baris yang
diinginkan

d. Mengatur Tampilan Data Angka.


Untuk mengatur tampilan data
angka dilakukan dengan cara
menyorot sel/range yang akan diatur
kemudian tekan pilih Icon Number
pada toolbar dalam menu bar Home
atau tekan Ctrl+1 selanjutnya tentukan
pilihan pada menu Font.

e. Mengatur Tampilan Data Huruf.


Untuk mengatur tampilan data
huruf dilakukan dengan cara menyorot
sel/range yang akan diatur kemudian
tekan pilih Icon Font pada toolbar
dalam menu bar Home, atau tekan
Ctrl+1 selanjutnya atur tampilan huruf
yang diinginkan.
8
f. Mengatur Paragraf, Bentuk Data dan Mengetengahkan judul.
Dilakukan dengan cara menyorot
sel/range yang akan diatur kemudian
tekan pilih Icon Alignment pada toolbar
dalam menu bar Home, atau tekan
Ctrl+1 selanjutnya pilih Alignment :

1) Horizontal. Digunakan untuk


memilih perataan tampilan teks
secara horizontal.
2) Vertical. Digunakan untuk
memilih perataan tampilan teks
secara vertikal.
3) Orientation. Digunakan
untuk mengatur arah perataan
data dengan derajat.
4) Setelah selesai klik OK.

g. Memberi Garis Pembatas.


Untuk memberikan garis
pembatas pada data dilakukan dengan
cara memilih Icon Border pada toolbar
Font dalam menu bar Home, atau
tekan Ctrl+1 selanjutnya pilih garis
sesuai yang diinginkan.

1) None. Digunakan untuk


menghapus seluruh garis
pembatas dan bingkai yang telah
ada.
2) Outline. Digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range
yang disorot.
3) Inside. Digunakan untuk menempatkan garis pembatas dibagian dalam
range.
4) Border. Digunakan untuk memberi garis pembatas, pada bagian yang
diinginkan, atas, tengah, bawah, miring, sebelah kanan, kiri dll.
5) Style. Untuk memilih model garis yang dinginkan.
6) Color. Untuk memberi warna pada garis.
7) Setelah selesai Klik OK.

h. Mengisi Data. Sebelum memasukan data kedalam lembar kerja


hendaknya terlebih dahulu mengetahui tipe-tipe data yang terdapat program
Microsoft Excel.
9
1) Mengenal Tipe Data.

a) Tipe Data Alpha Numerik/Teks.

(1) Data berupa teks seperti huruf (A – Z, a – z), simbol (*, ^, $, %,


#, @, dll) dan angka (0 – 9) yang tidak akan diproses secara
matematika.

(2) Data dengan tipe ini akan dibuat rata kiri dan selalu didahului
oleh label prefiks berupa tanda kutip satu (‘) yang diberikannya
secara otomatis.

(3) Jika data yang dimasukkan adalah data angka tetapi ingin
menganggapnya sebagai alpha numerik/teks, maka kita harus
mengetik label prefiks sebelum data tersebut, seperti : ‘2001

20
b) Tipe Data Numerik/Angka.

(1) Data yang terdiri dari angka (0 – 9), waktu dan tanggal yang
dapat diproses secara matematika.

(2) Data numerik ditampilkan rata kanan.

(3) Penulisan data dengan tipe ini tidak boleh didahului oleh label
prefiks.

c) Tipe Data Formula.

(1) Data yang terdiri dari rumus-rumus, seperti perkalian,


pembagian, penjumlahan serta fungsi matematika lainnya.

(2) Penulisan data harus diawali dengan tanda ( = ).

(3) Tipe data ini merupakan tipe data yang terpenting, karena akan
selalu digunakan dalam pengolahan data.

2) Memasukan Data.

a) Letakan penunjuk sel pada sel yang akan diisi.

b) Ketik data yang akan dimasukan pada Keyboard.

c) Untuk mengakhirinya tekan Enter atau simbol pada Keyboard.

d) Untuk mengganti data pada sel dapat dilakukan dengan menekan


tombol F2 atau mengganti data pada baris formula Bar setelah meletakan
penunjuk sel pada sel yang akan diganti atau tekan ganda mouse kiri pada
sel yang akan diganti.
10

i. Menghapus Data. Untuk menghapus data dilakukan


dengan cara menyorot sel/range yang akan dihapus
kemudian memilih Icon Clear pada toolbar Cell dalam menu
bar Home maka akan ditampilkan beberapa pilihan.

1) Clear All. Untuk menghapus secara keseluruhan baik format sel, isi sel
dan komentar sel yang ada dalam sel/range tersebut.
2) Clear Format. Untuk menghapus format sel.
3) Clear Content. Untuk menghapus isi dari sel tersebut.
4) Clear Comment. Untuk menghapus komentar sel.

j. Menyisipkan Baris / Kolom. Untuk menyisipkan


kolom/baris dilakukan dengan cara menyorot sel pada kolom
yang akan disisipkan kemudian memilih Icon Insert pada toolbar
Cell dalam menu bar Home atau tekan mouse bagian kanan
maka akan ditampilkan beberapa pilihan, pilih Insert kemudian
akan ditampilkan beberapa pilihan.

1) Shift Cells Right. Menambah /


menyisipkan kolom pada sel yang disorot dan
menggeser sel tersebut ke sebelah kanannya.

2) Shift Cells Down. Menambah /


menyisipkan baris pada sel yang disorot dan
menggeser sel tersebut ke sebelah bawahnya.

3) Entire Row. Menambah / menyisipkan baris pada seluruh baris sel yang
disorot.

4) Entire Column. Menambah / menyisipkan kolom pada seluruh kolom sel


yang disorot.

k. Menghapus Baris / Kolom. Untuk menghapus


kolom/baris dilakukan dengan cara menyorot sel yang akan
disisipkan kemudian memilih Icon Delete pada toolbar Cell
dalam menu bar Home atau tekan mouse bagian kanan
maka akan ditampilkan beberapa pilihan.

1) Shift Cells Right.


Menghapus kolom
pada sel yang disorot
dan mengganti dengan sel sebelah kanannya .
11

2) Shift Cells Down. Menghapus baris pada sel yang disorot dan
mengganti dengan sel sebelah bawahnya .
3) Entire Row. Menghapus baris pada seluruh baris sel yang disorot.

4) Entire Column. Menghapus kolom pada seluruh kolom sel yang disorot.

l. Edit Data.

1) Perintah Copy. Digunakan untuk menyalin sebuah data yang terdapat pada
suatu sel/range dapat dilakukan dengan dua cara :

a) Sorot sel/range yang akan di salin.


b) Tekan Icon Copy yang terdapat pada menu bar Home atau tekan
Ctrl+C.
c) Pindahkan penunjuk sel pada sel yang dituju.
d) Tekan Icon Paste yang terdapat pada menu bar Home atau tekan
Ctrl+V.
e) Atau dapat juga dengan cara menyorot sel/range data yang akan di
salin maka data tersebut dapat disalin berikut rumus dan format didalam
sel/range data tersebut.
f) Arahkan penunjuk mouse pada pojok kanan bawah sel/range data
yang akan disalin hingga berubah menjadi tanda plus (+), agak kecil dari
ukuran sebelumnya.
g) Tekan mouse dan tahan kemudian geser mouse kebawah atau
kesamping kanan sel sesuai yang dituju, setelah selesai tombol mouse
dilepaskan.

Contoh :

Fill Handle

2) Peritah Cut. Digunakan untuk memindahkan data dalam sel/range ke


dalam suatu sel/range yang dituju.

a) Sorot sel/range data yang akan dipindahkan.


b) Tekan Icon Cut yang terdapat pada menu bar Home atau tekan
Ctrl+X.
c) Pindahkan penunjuk sel pada sel yang dituju.
d) Tekan Icon Paste yang terdapat pada menu bar Home atau tekan
Ctrl+V.
12

e) Atau dapat juga dengan cara menyorot sel/range data yang akan di
pindahkan maka data tersebut dapat dipindahkan berikut rumus dan
format didalamnya.
f) Arahkan penunjuk mouse ke Fill Handle pojok kanan bawah sel/range
hingga berubah menjadi tanda panah 4 arah.
g) Tekan kiri mouse dan tahan kemudian geser mouse pada sel yang
akan dituju, setelah selesai tombol mouse dilepaskan.

m. Menyimpan lembar kerja. Untuk menyimpan lembar kerja atau berkas


dapat dilakukan dengan langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Tekan Button Office dan pilih Save atau Save As untuk menyimpan data
dengan nama baru atau tekan Ctrl+S.
2) Tentukan letak folder atau media penyimpanannya.
3) Tuliskan nama baru pada kotak File name. Klik tombol Save.

Contoh :

n. Menutup lembar kerja. Untuk keluar atau menutup lembar kerja atau berkas
dapat dilakukan dengan langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Tekan Button Office lalu pilih Close atau tekan tombol close window
pada kelompok tombol ukuran jendela.
2) Microsoft Excel akan menutup lembar kerja yang sedang aktif.
3) Apabila file belum disimpan, Microsoft Excel akan mengingatkan dengan
munculnya kotak dialog sebagai berikut :
13

4) Yes, apabila perubahan dalam lembar kerja akan disimpan.


5) No, apa perubahan dalam lembar kerja tidak akan disimpan.
6) Cancel, untuk membatalkan perintah Close.

10. Mencetak Tabel. Mencetak tabel adalah memindahkan suatu hasil pekerjaan
yang sudah dilaksanakan kedalam sebuah kertas dengan bantuan suatu alat yaitu Printer.
Untuk mendapatkan hasil cetakan yang sempurna dan untuk menghindari kesalahan
dalam proses editing hendaknya sebelum pencetakan terlebih dahulu dilihat hasil
pekerjaan tersebut dengan menggunakan fasilitas Print Preview yang terdapat dalam
Control Box, setelah pekerjaan tersebut dinilai baik maka dapat dilakukan proses
pencetakan.

a. Tekan Button Office kemudian akan ditampilkan sebuah menu, pilih Print dan
akan ditampilkan pilihan kembali lalu pilih atau tekan Print atau bisa juga dengan
melakukan tekan Ctrl+P.

b. Tentukan jenis Printer yang akan digunakan pada pilihan Name.

c. Tentukan halaman data pada kotak Print Range.

1) All. Digunakan untuk pencetakan keseluruhan halaman yang terdapat


pada lembar kerja/sheet.

2) Page. Digunakan untuk pencetakan terhadap halaman yang dipilih.

d. Print What. Digunakan untuk menentukan data yang akan dicetak.

1) Selection. Hanya untuk data yang disorot.

2) Active Sheet(s). Untuk seluruh isi lembar kerja yang aktif atau untuk
mencetak seluruh lembar kerja yang ada pada buku kerja aktif.

e. Number of copies. Digunakan untuk menentukan jumah rangkap pencetakan.

f. Setelah selesai kemudian tekan Ok atau Enter maka proses pencetakan akan
dilaksanakan.
14

BAB IV

PENGGUNAAN RUMUS

11. Umum. Untuk memudahkan suatu pekerjaan Microsoft Excel juga menyediakan
fasilitas penggunaan rumus matematika atau formula yang disediakan oleh Microsoft
Excel, sehingga operator matematika sangat menunjang dalam setiap pekerjaan yang
berhubungan dengan proses matemetika. Proses perhitungan akan dilakukan sesuai
dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pagkat (^), kali (*), atau bagi (/),
tambah (+) atau kurang (-).

Operator Matematika

LAMBANG FUNGSI

+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Perpangkatan
% Persentase
15

12. Menggunakan Fungsi dengan Bantuan Insert Function. Fungsi merupakan


fasilitas rumus yang disediakan dalam Microsoft Excel dan menulis fungsi dapat dilakukan
dengan memanfaatkan fasilitas Insert Function yang akan memandu dalam setiap
langkah yang akan dilakukan sehingga membantu dalam proses perhitungan. Pada
umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label,
rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ( ).

a. Fungsi Sum. Berfungsi untuk melakukan proses penjumlahan suatu data


dalam satu range atau lebih.

Bentuk umum fungsi Sum =SUM (number1,number2,…).


Number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.

Contoh :

b. Fungsi Max. Berfungsi untuk menentukan nilai tertinggi suatu data yang
di pilih dalam satu range atau lebih.

Bentuk umum fungsi Max =MAX (number1,number2,…). Number1, number2 dan


seterusnya adalah range data yang akan dinilai.

Contoh :
16

c. Fungsi Min. Berfungsi untuk menentukan nilai terendah suatu data yang di
pilih dalam satu range atau lebih.

Bentuk umum fungsi Min =MIN (number1,number2,…).


Number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.

Contoh :

d. Fungsi Count. Berfungsi untuk menentukan jumlah suatu data yang di pilih
dalam satu range atau lebih.

Bentuk umum fungsi Count =COUNT (number1,number2,…).


Number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.

Contoh :
17

e. Fungsi Average. Berfungsi untuk menentukan nilai rata-rata suatu data yang
dipilih dalam satu range atau lebih.

Bentuk umum fungsi Average =AVERAGE (number1,number2,…).


Number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dinilai.

Contoh :

f. Fungsi Vlookup dan Hlookup. Berfungsi untuk membaca suatu data yang
terdapat dalam suatu range secara Vertical dan Horizontal.

Bentuk umum :

=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)

Lookup-value : Berisikan sel data yang akan dinila.


Table-array : Berisikan sekumpulan data dalam suatu range yang
akan dilihat dan agar sel tersebut menjadi absolut maka
gunakan / tekan F4.
Col-index-num : Berisikan nomor indeks kolom yang akan diambil
datanya.

=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_ num,…)

Lookup-value : Berisikan sel data yang akan dinilai.


Table-array : Berisikan sekumpulan data dalam suatu range yang
akan dilihat dan agar sel tersebut menjadi absolut maka
gunakan/tekan F4.
Row-index-num : Berisikan nomor indeks kolom yang akan diambil
datanya.
18

Contoh :

g. Fungsi If. Berfungsi untuk menilai suatu data tertentu dihadapkan dengan
kondisi yang diinginkan dengan ketentuan untuk setiap data yang bertipe Teks/alpha
numerik harus diapit oleh tanda kutip dua dan untuk menggunakan fungsi ini harus
dibantu oleh operator relasi (Pembanding).

Operator Relasi Pembanding


Lambang Fungsi

= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan

Bentuk umum penulisan : =IF(logical_test,value_if_true,value_ if_false)

Logikal-test : Berisikan Sel dan data yang akan dinilai.


Value-if-true : Berisikan pernyataan bila data yang dinilai dianggap
benar.
Value-if-false : Berisikan pernyataan bila data yang dinilai dianggap
salah.
19
Contoh : Jika data yang dinilai lebih besar atau sama dengan 75 maka akan
dinyatakan lulus dan jika kurang dari 75 maka dinyatakan tidak lulus.

Fungsi IF juga dapat dilakukan untuk kondisi bertingkat untuk menilai suatu
data tertentu dihadapkan dengan beberapa kondisi yang diinginkan.

Contoh : Jika nilai siswa lebih besar atau sama dengan 85 masuk kategori A,
jika nilai siswa lebih besar atau sama dengan 75 masuk kategori B dan jika nilai
siswa kurang dari 75 masuk kategori C.

Selain untuk kondisi bertingkat fungsi If juga dapat digabungkan dengan fungsi
yang lain diantaranya If(Or) dan If(And).

Fungsi If(Or) Digunakan untuk menilai beberapa data dalam suatu sel/range
dihadapkan dengan kondisi yang diinginkan.
20
Contoh : Jika siswa masuk kategori A dan B maka dinyatakan lulus dan jika
siswa masuk kategori C maka dinyatakan tidak lulus.

Fungsi If(And) Digunakan untuk menilai data dalam beberapa sel/range


dihadapkan dengan kondisi yang diinginkan.

Contoh : Jika nilai teori lebih besar atau sama dengan 75 dan nilai praktek lebih
besar atau sama dengan 75 maka dinyatakan lulus jika kedua nilai tersebut
kurang maka dinyatakan tidak lulus

h. Fungsi Rank. Berfungsi untuk menentukan urutan data berdasarkan nilai data
tertinggi yang terdapat dalam suatu range, dan agar data dalam range menjadi
absolut maka gunakan F4.

Contoh :
21

BAB V

PENUTUP

13. Penutup. Demikian Naskah Departemen ini disusun untuk bahan ajaran Kursus
Bintara Operator Komputer.

Komandan Pusat Pendidikan Pengmilum

Kemal Syahier
Kolonel Inf NRP 29983

Anda mungkin juga menyukai