Anda di halaman 1dari 3

Grup Awan Tinggi

Jika di lihat dari Iklim di Indonesia yang memiliki iklim tropis, adanya kelompok awan tinggi ini beraada
pada jarak 6 kilo meter sampai 18 kilo meter dari permukaan bumi. Berbeda lagi jika anda melihat dari
negara yang memiliki iklim sedang, seperti Eropa dan kawasan Asia Timur, jarak awan ini hanya sekitar 5
kilo meter sampai dengan 13 kilo meter dari permukaan bumi. Lebih dekat jika anda melihat grub awan
ini dari daerah kutub utara, sebab hanya berjarak 3 kilo meter sampai 8 kilo meter.

Awan Cirrus (Ci)

awan cirrusDinamakan dengan awan cirrus karena memiliki struktur yang halus seperti serat bulu
burung. Bentuknya indah, melengkung di angkasa biru dengan pola horizontal di ke dua titiknya. Tak
jarang pula, awan-awan yang berbentuk sirrus ini tampak Kristal es meskipun sebenarnya tipe awan
sirrus tidak menimbulkan hujan bagi wilayah di bawahnya.

Awan dengan model sirrus ini biasanya berdiri dengan ketinggian lebih dari 5 kilo meter. Bentuknya
yang menyerupai Kristal es, serta berada pada tempat yang tinggi ini menandakan bahwa suhu yang ada
pada awan ini sangat rendah, meskipun berada di musim panas.

Awan Cirrocumulus (Ci Cu)

awan sirokumulusAwan ini akan tampak indah menghiasi angkasa biru. Polanya yang saling terputus
terhubung ini tampak selalu di penuhi oleh Kristal es yang sangat mudah sekali membeku. Jika anda jeli
melihatnya, akan nampak latar belakang domba yang bergerombol. Jenis awan ini kerap memunculkan
bentuk bentuk yang membuat manusia mengeluarkan imajinasi spekulatif.

Masa estimasi daya awan siro cumulus ini hanya sebentar saja. Kemudian langsung berubah lagi menjadi
sirro stratus. Meski merupakan awan yang memiliki volume cukup dan di topang dengan ukuran kecil,
awan jenis ini tetap berpotensi mendatangkan hujan. Sayangnya hujan tersebut tidak sampai pada
permukaan bumi yang kita tinggali. Awan-awan yang jatuh ini nantinya akan bercampur dengan salju.
Awan Cirrostratus (Ci St)

awan SirostratusAwan dengan bentuk seperti lebih tampak seperti kelambu yang berbentuk seperti
serabut dengan jalur-jalur yang tipis seperti cadang atau mirip dengan kerudung yang halus dan
berwarna keputih-putihan dan dapat menutup sebagian atau seluruh langit.

Dengan tekstur halus dan rata menutupi langit, menampakkan warna langit yang semakin cerah dan
bersinar. Inilah jenis awan yang kerap menampikan hallo matahari dan bulan (lingkaran bulat cincin)
yang mengitari antara matahari dan bulan. Biasanya terjadi setahun sekali di negara yang beriklim tropis
pada musim kemarau.

2. Grup Awan Sedang

Jenis awan dengan tipe sedang atau menengah ini memiliki jarak pandang berbeda beda, Misalnya iklim
di indonesia tergantung pembagian musim di Indonesia yang biasanya pada daerah yang memiliki iklim
tropis jaraknya dengan permukaan bumi sekitar 2 kilo meter sampai dengan 8 kilo meter. Sedangkan
pada kawasan yang berada pada iklim sedang berjarak antara 2 kilo meter sampai dengan 7 kilo meter
dari permukaan bumi. Untuk kawasan kutub utara dan selatan terletak pada ketinggian sekitar 2 kilo
meter sampai dengan 4 kilo meter dari permukaan bumi. Inilah beberapa macam awan dengan tipe
sedang :

Awan alto cumulus (A cu)

awan AltokumulusTipe awan sedang dengan jenis ini memiliki bentuk yang bulat-bulat serupa bola yang
tebal, dengan ukuran kecil dan berjumlah banyak. Warna awan ini biasanya putih pucat, bahkan sampai
kelabu. Jika yang anda adalah tipe orang yang imajinatif, pasti bisa melihat awan awan yang saling
bergandengan satu sama lain. Awan dengan pola ini biasanya muncul di waktu waktu senja. Banyak
orang yang salah mempersepsi antara awan ini dengan Siro Cumulus. Cara membedakannya adalah
dengan warnanya. Jika alto cumulus berwarna putih, sedangkan siro cumulus berwarna kelabu.

Awan jenis ini biasanya di temukan di beberapa tempat tertentu, seperti di atas pegunungan yang
misalnya ada di gunung tertinggi di Indonesia yang akan lebih terlihat dari ketinggian diatas gunung.
Atau bisa saja di samping rumah anda, asalkan ada angin kencang yang sampai dengan massa udara
relative stabil dan kering.
Awan Alto Stratus (A St)

awan AltostratusAwan dengan jenis ini memiliki bentuk yang meluas, menyebar di angkasa dengan
tebal, serta berwarna putih kelabu. Biasanya bentuk awan seperti ini merupakan salah satu pertanda
hari akan turun hujan.

Namun kadang kala ketika awan dengan pola alto stratus yang menggumpal dan banyak, menjadi
pertanda lain. Hal ini menjadi ciri-ciri akan turun hujan. Anda bisa menemuinya di waktu senja hingga
malam hari. Bahkan sampai anda tidur di pagi harinya membuka jendela, awan yang sama anda temui
saat akan tidur tadi tetap sama. Dengan kata lain, awan ini ada terus dari waktu senja, malam, hingga
pagi harinya.

Awan ini pun dapat berkembang menjadi bentuk awan alto stratus lenti cularis, yang mana di sebabkan
karena adanya angin kencang. Meski begitu awan ini tidak menurunkan hujan, walaupun membuat
langit di atas anda berwarna kelabu terus menerus.

Anda mungkin juga menyukai