Hari/Tanggal :
A. LATAR BELAKANG
Angka kematian ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan
masyarakat. Menurut WHO (Word Health Organization) pada tahun 2010 AKI
diIndonesia mencapai 228/100.000 kelahiran hidup. Indonesia sebagai salah satu
negara dengan AKI tertinggi Asia dan tertinggi ke-3 di kawasan ASEAN, salah
satunya penyebab kematian ibu adalah infeksi pada kehamilan yang hampir 50%.
Penyakit infeksi yang terjadi pada ibu hamil juga dapat meningkatkan resiko
terjadinya kelahiran pretrem, berat badan lahir rendah (BBLR) dan terjadinya ketuan
pecah dini (KPD). (Kemenkes, 2012 hlm.107) .
Menerut WHO (Word Health Organization) pada tahun 2010 tercatat ada 1 dari 6
kelahiran dilahirkan prematur atau tidak cukup bulan, diIndonesia sendiri kejadian
persalinan pretrem berkisar antara 10-20% dan lebih dari 50% kasus persalinan
pretrem dan ketuban pecah dini disebabkan oleh infeksi lokal seperti infeksi pada alat
genetal maupun infeksi sistemik dan persalinan pretrem dapat menyebabkan 36%
kematian neonatus.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menurunkan angka kematian bayi dan
kematian ibu adalah dengan mencegah terjadinya kelahiran prematur pada bayi dan
mengurangi terjadinya penyakit infeksi pada masa kehamilan. Masalah kehamilan
adalah saat-saat yang rentan baik bagi ibu hamil maupun bagi janinnya. Banyak
penyesuaian yang perlu dilakukan agar ibu hamil bisa melewati masa kehamilannya
dengan baik dan dapat melahirkan bayi yang sehat, salah satunya adalah memastikan
tubuh bebas dari infeksi dan penyakit yang dapat membahayakan janin. Penyakit
infeksi yang terjadi pada ibu hamil dapet disebabkan oleh bakteri, parasit, atau jamur.
Infeksi pada daerah vagina yang dapat terjadi ada ibu hamil antara lain bacterial
vaginosis 10-25% terjadi pada wanita hamil, 30-35% herpes genetal terjadi pada ibu
hamil dan 2-12% terjadi infeksi saluran kemih (ISK) pada ibu hamil (Depkes, RI
2010). Angka kejadian infeksi pada vagina tertinggi sekitar 75% adalah pada ibu
hamil yang menggunakan vaginal douches dan kebersihan dalam genetal (Vulva
Hygien) yang tidak baik. (Khawaja T Mahmood et al, 2011).
Melihat kondisi tersebut, menjaga kesehatan dan kebersihan alat genetal (Vulva
Hygien) menjadi bagian yang sangat penting yang harus dilakukan oleh ibu hamil.
Hygienes pada ibu hamil sangat dibutuhkan agar bayi yang dikandungannya terlahir
sehat dan ibu sendiri terjaga kesehatannya. Salah satu bagian tubuh ibu yang paling
penting dijaga hyginetasnya adalah daerah vulva dan sekitarnya. Vulva hygien
merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan organ kewanitaan bagian
luar (Vulva) dan sekitarnya yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan dan
mencegah infeksi (Ayu, 2010).
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu hamil dapat memahami dan
mengetahui tentang cara melakukan perawatan vagina yang baik dan benar untuk
mencegah terjadinya infeksi pada alat genetalia ibu hamil.
2. Tujuan khusus
1. Menjelaskan pengertian perawatan vagina pada ibu hamil
2. Menjelaskan tujuan perawatan vagina pada ibu hamil
3. Menjelaskan lingkup perawatan vagina pada ibu hamil
C. MATERI (Terlampir)
1. Menjelaskan pengertian perawatan vagina pada ibu hamil
2. Menjelaskan tujuan perawatan vagina pada ibu hamil
3. Menjelaskan manfaat perawatan vagina pada ibu hamil
4. Menjelaskan dampak perawatan vagina pada ibu hamil
5. Menjelaskan Cara perawatan vagina pada ibu hamil
D. METODE
1. Presentasi/ ceramah,
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi dan re-demonstrasi.
E. MEDIA
1. LCD
2. Laptop
3. Leaflet
F. KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan Penyuluhan
Wakt Tahapan Penyuluhan Sasaran
u Kegiatan
5 Pembuka Memberikan salam, Menjawab salam
menit an Menyampaikan maksud dan
tujuan
(Tujuan Umum dan tujuan
Khusus )
20 Kegiatan Mengkaji tingkat pengetahuan Memperhatikan
menit Inti sasaran terhadap materi yang penjelasan.
akan disampaikan dengan cara Menjawab dan
apersepsi atau secara lisan menyampaikan
Menjelaskan pada sasaran apa yang diketahui
tentang: .
a. Pengertian perawatan Memperhatikan
vagina pada ibu hamil dan memahami
b. Tujuan perawatan vagina perawatan vulva
pada ibu hamil hygiene yang
c. Manfaat perawatan vagina dijelaskan.
pada ibu hamil
d. Dampak tidak melakukan
perawatan perawatan vagina
pada ibu hamil
e. Cara perawatan vagina pada
ibu hamil
Mendomostrasikan cara
perawatan vagina pada
ibu hamil yang benar
10 Penutup Mengevaluasi materi yang telah Mendengarkan
menit disampaikan dengan pertayaan Menjawab
terarah pertayaan
Memberikan reinforcement Kooperatif,
positif bersemangat
Menyimpulkan hasil pendidikan Memperhatikan
kesehatan Mendengarkan
Kontrak waktu berikutnya bila Menjawab
masih di butuhkan salam
Salam penutup