Anda di halaman 1dari 4

RIG OnShore

1 Land Rig

 Rig Darat (Land Rig), merupakan rig yang beroperasi di daratan dan
dibedakan atas rig besar dan rig kecil. Pada rig kecil biasanya hanya
digunakan untuk pekerjaan sederhana seperti Well Service atau Work Over.
Sementara itu, untuk rig besar bisa digunakan untuk operasi pemboran,
baik secara vertikal maupun direksional. Rig darat ini sendiri dirancang
secara portable sehingga dapat dengan mudah untuk dilakukan
pembongkaran dan pemasangannya dan akan dibawa menggunakan truk.
Untuk wilayah yang sulit terjangkau, dapat menggunakan heliportable.
2. Mobile mounted rig
Mobile mounted rig merupakan rig yang beroperasi di daratan dan rig ini di
golongkan menjadi rig kecil, biasanya hanya digunakan untuk pekerjaan
sederhana seperti Well Service atau Work Over rig ini dirancang untuk berpindah
pindah karena rig ini di modifikasi dengan menggunakan truk, dan rig ini dapat
digunakan untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit di jangkau.

RIG OFFShore

Jack Up Rig

Jack Up Rig, rig jenis ini menggunakan platform yang dapat mengapung
dengan menggunakan tiga atau empat kakinya. Kaki-kaki pada rig ini
dapat dinaikan dan diturunkan, sehingga untuk pengoperasiannya semua
kakinya harus diturunkan hingga ke dasar laut. Kemudian, badan dari rig
ini diangkat hingga di atas permukaan air dan memiliki bentuk
seperti platform. Untuk melakukan perpindahan tempat, semua kakinya
harus dinaikan dan badan rignya akan mengapung dan ditarik
menggunakan kapal. Pada operasi pengeboran menggunakan rig jenis ini
dapat mencapai kedalaman lima hingga 200 meter.
SWAMP BARGE RIG

Rig ini merupakan jenis rig laut yang beroperasi untuk kedalaman antara 7-15
feet (laut dangkal) dan pada umumnya dipakai untuk daerah rawa ataupun
sungai. Pengoperasian Rig jenis ini iyakni dengan mengisi “ballast tank”
menggunakan air agar posisinya tenggelam dan duduk didasar laut dan “spud
can” juga menancap di dasar laut. Agar terhindar dari resiko terjadinya
pergeseran “ballast tank” akibat adanya arus laut yang kuat, maka “ballast
tank” harus diikat pada tiang yg sudah dipersiapkan. Kesalahan akibat
ketidakstabilan posisi dan terjadi pergeseran pada Rig, maka akan sangat
beresiko terutama pada sumur

SUB Marsible

Rig semacam ini digunakan di perairan dangkal, seperti daerah rawa atau
delta sungai. Rig ini berdiri diatas platform yang duduk langsung di dasar
rawa.. Rig ini terbatas pada kedalaman air 3-5 meter (15-30 feet).
Semisubmersible Rig

Rig ini mempunyai dua atau lebih hull atau semacam kaki. Kaki ini dirancang
untuk terapung (flooded, ballasted). Setengah terapung. Ballast Control
System, dioperasikan oleh komputer sehingga rig selalu berada pada level
diatas air sesuai dengan keinginan. Pengaruh ombak masih terasa pada rig
ini. Semisubmersible digunakan operator pada pengeboran lepas pantai
kedalaman air sekitar 90-750 meter (300-2500 feet).

Drill Ship

Rig ini juga jenis rig terapung. Rig ini seperti kapal-kapal kebanyakan, cuma
sudah dimodifikasi beberapa bagiannya sehingga berfungsi sebagai rig. Di
tengah kapal, biasanya didirikan menara dan di bagian bawahnya terbuka ke
laut (moon pool). Drill ship adalah rig mobile yang paling sering digunakan
untuk pengeboran sumur-sumur explorasi yang jauh dari daratan. Rig ini
dioperasikan pada kedalaman laut lebih dari 2800 meter (6000 feet).

Anda mungkin juga menyukai