Anda di halaman 1dari 7

I.

Perubahan dari batu ke tanah tanah adalah:

- Benda 3 dimensi, berpori,  wujudnya benda padat


Batu  Bahan tanah  Tanah Penambahan. - Benda padat (pasir, lanau, klei) terbagi dalam benda cair dan gas
Pedogenesis Penghilangan,
Pelapukan Alih bentuk - Benda gas (N2, O2, CO2, NH3, CH4, dll.) terbagi dalam benda padat
Alih tempat
dan cair
- Benda cair terbagi dalam benda padat dan gas
Hidrolisis, asidolisis,
kompleksolisis, hidratasi, Mengubah komposisis batu
pelarutan, reduksi, oksidasi  (mineral)

Kerja suhu, perilaku termal, Mengecilkan ukuran


jalad (frost), pelarutan garam, -> Meningkatkan luas permukaan
da-ya pasak jenis

Mineral pembentuk batuan beku (rfm) Koloid umumnya bermuatan negatif, sehingga kation (ion muatan positif)
dapat tertarik pada koloid
1. Ortoklas Felspar (seri)
2. Plagioklas (seri)
3. Muskovit
4. Biotit
5. Kuarsa
6. Olivin,
7. Piroksen,
8. Amfibol

Mineral pembentuk batuan sedimen

1. Kuarsa (kuarsa, kuarsit, rijang),


2. mika (Muskovit dan Biotit),
3. Karbonat (kalsit, dolomit, magnesit),
4. Felspar
5. Sulfat (gipsum, anhydrid), 6. Halida, 7. Klei
8. Fragmen (sibir) batuan, 9. siderit, 10. limonit

Mineral pembentuk batuan malihan


1. Chlorit, 2. Mika, 3. Felspar
4. Amfibol, 5. Piroksen
6. Karbonat (kalsit dan atau dolomit)

Weathering of rocks produces soil particles

 1. Sand (kerangka tanah) II. PERGERAKAN HARA DARI TANAH


By looking at the sand grains, we can determine the kind of rocks
that physically weathered to make the sand.
 2. Silt Grains (kerangka tanah)
Partikel sedimen berukuran silt punya diameter 0.053 – 0.002
mm. Kebanyakan butir lanau berupa kuarsa karena resisten
 3. Clay Particles (bagian aktif tanah  Prosesor)
Clay punya diameter kurang dari 0.002 mm. Clay is the last of
the sediments to be deposited by a stream due to its small grain
size

Hasil pelapukan dan pedogenesis  Tanah


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIRAN MASSA

a. Kadar air tanah menurun maka pengankutan unsur hara ke


permukaan akar menurun
b. suhu udara rendah  suhu tanah rendah, maka transpirasi
tanaman menurun  aliran masa menurun
c. suhu tanah rendah, maka evaporasi air di permukaan tanah
rendah, maka aliran air rendah.

Oleh karena Ca, Mg, Mikrohara (B, Mn, Mo, Cl-), NO3-, Cl-, dan SO4= diserap melalui
aliran masa, dan aliran masa ditentukan oleh kadar air tanah, maka produktivitas
tanaman yang ditanam pada lahan kering lebih rendah dari pada pada kondisi jenuh air.
Contoh produktivitas Padi gogo (lahan kering) < padi sawah
Unsur apa yang masuk ke dalam tanaman?
Unsur hara esensial 3. Difusi (P, K, Zn, Fe)
Difusi adalah pergerakan ion dari tempat konsentatrasi tinggi ke
Unsur hara esensial rendah

 Unsur hara adalah unsur kimia yang dibutuhkan oleh


tanaman :
 Jumlah unsur hara dalam tanaman ada 16 unsur, yaitu C, H,
O, [N, P, K], [Ca, Mg, S], (Mn, Cu, Zn, Fe, B, Mo, Cl)
 C, H, O, [N, P, K], [Ca, Mg, S]  makrohara esensial ([N, P, K] =
primer dan [Ca, Mg, S] = sekunder).
(dibutuhkan dalam jumlah banyak, minimum 1000 ppm).
 Mn, Cu, Zn, Fe, B, Mo, Cl  mikrohara esensial
(dibutuhkan dalam jumlah sedikit, maksimum 100 ppm)

BAGAIMANA UNSUR HARA MASUK KE TANAMAN


Tahap I pergerakan hara dari larutan tanah ke dalam ruang
antara sel akar
1. Intersepsi (kontak) Pergerakan ion dari ruang antar sel akar ke dalam tanaman
2. Aliran masa Cara akitf dan pasif.
3. Difusi - Cara aktif pergerakan untuk molekul besar dengan pompa tenaga ATP.
- Cara pasif pergerakan molekul kecil dan non polar dengan difusi sederhana
Tahap II pergerakan hara dari ruang antar sel ke dalam sel akar
dan batang III. TANAH TROPIKA
1. Pasif
2. Aktif Pengertian.

Bagaimana hara masuk dari tanah ke tanaman? Tanah tropika adalah tanah-tanah yang terbentuk di daerah
tropika, yaitu wilayah yang dibatasi oleh garis lintang antara 23,5
oLU dan 23,5 oLS.
1. INTERSEPSI KONTAK
Yang termasuk dalam tanah tropika adalah: Alfisols,
Ultisols, Inceptisol, dan oksisols (urutan menurut frekwensi
sebaran).Oksisols, Ultisols, Inceptisol, dan Alfisols (urutan menurut
luasannya).Oksisols, Ultisols, dan Alfisol (disebut juga tanah masam
= tanah berpelapukan lanjut = tanah merah = tanah didominasi
kaolinit).

Pembentukan
Proses pembentukan dikembangkan dari keadaan CH
2. ALIRAN MASSA (Na, Ca, Mg, S, B, Mn, Mo) tahunan > penguapan air tahunan (surplus air).

Ion bergerak ke ruang antara sel akar karena ion berada dalam larutan
(tanah) yang bergerak mengalir untuk transpirasi, penguapan air pada
permukaan, dan perkolasi
Jumlah ion yang bergerak ke akar ditentukan oleh konsumsi air
tanaman dan rata-rata konsentrasi di dalam larutan
Kation yang bergerak mengikuti aliran masa adalah Ca, Mg,
Mikrohara,Anion yang bergerak mengikuti aliran masa adalah NO3-, Cl-, dan
SO4= Faktor pembentuk tanah tropika

A. Bahan induk dan umur.


Semua batuan dengan umur tersier atau lebih tua.
1. Wilayah perisai benua Precambrian (A. Selatan, afrika
khatulistiwa, India (tengah dan tenggara).
Sifat kimia tanah
2. Busur lipatan Alpin muda. Peg. Andes khatulistiwa, Amerika
tengah, bagian utama Asia tenggara
1. Kapasitas Pertukaran Kation (CEC = catian exchange
3. Dataran aluvial tropis, cekungan endapan, dan dataran pantai capacity)

B. Iklim . Banyaknya kation dari larutan tanah yang dapat


dijerap dan ditukarkan oleh permukaan negatif tanah (fraksi
CH tahuan < 500 mm = kering
500-1000 mm = lembab (surplus air dan ada klei). Banyaknya kation dinayatakan dalam miligram
beberapa yang defisit air) ekuivalen per satuan berat tanah (bisanya per 100 g atau per
> 1000 mm = basah (surpluSair) kg)
C. Relief (topografi) me/100 g tanah = cmol(+)/kg
Datar, agak datar, berombak, bergelombang, berbukit, dan
bergunung 1 miligram ekivalen atau 1 me adalah suatu jumlah
D. Vegetasi: yang secara kimia setara dengan 1 mg hidro-gen.
Tanaman semusim – pohon (hutan hujan tropis). sifat kimia yang menentukan kesuburan tanah.
Tanah dengan KPK tinggi mampu menyerap dan
menyediakan unsur hara lebih baik daripada tanah
dengan KPK rendah.

Contoh tanah KPK Ultisol = 10 cmol(+)/kg


KPK tanah pasir pantai = 5 cmol(+)/kg

Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai KPK yaitu:


(1) jenis mineral klei.
(2) kandungan klei (tekstur) tanah,
(3) kandungan bahan organik,

Sifat Tanah Tropika DASAR PERHITUNGAN KPK


1 miligram ekivalen atau 1 me adalah suatu jumlah yang secara kimia setara
dengan 1 mg hidrogen.
1 me H+ =1/1 mg H = 1 mg H
1 me K+ =39/1 mg K = 39 mg K
1 me Na+=23/1 mg Na = 23 mg Na
1 me Ca2+=40/2 mg Ca = 20 mg Ca
1 me Mg2+ =24,3/2 mg Mg = 12,15 mg Mg
1 me Al3+ = 27/3 mg Al = 9 mg Al

KPK 0-15 Sangat rendah


5-16 Rendah
16-24 Sedang
24-40 Tinggi >40 = Sangat Tinggi
2. Kejenuhan basa menyebabkan fosfat tidak dapat diserap oleh akar
tanaman
Perbandingan dari jumlah kation basa yang  Prosesnya adalah reaksi adsorpsi spesifik. Reaksi ini tidak
ditukarkan dengan kapasitas tukar kation yang berlaku keadaan stoichiometri dan tidak balik.
dinyatakan dalam persen.
Faktor penentu Penyematan fosfat
Kejenuhan basa rendah berarti tanah kemasaman tinggi
dan kejenuhan basa mendekati 100% tanah bersifal alkalis. 1. jenis dan jumlah mineral bermutan tergantung pH
Tampaknya terdapat hubungan yang positif antara kejenuhan 2. konsentrasi fosfat yang ditambahkan
basa dan pH. Akan tetapi hubungan tersebut dapat 3. pH tanah
4. kandungan humus
dipengaruhi oleh sifat koloid dalam tanah dan kation-kation
yang diserap. Penilaiannya 0-20 % = sangat rendah
20-40 % = rendah
Tanah dengan kejenuhan basa sama dan komposisi koloid
40-60 % = sedang
berlainan, akan memberikan nilai pH tanah yang berbeda. Hal
60-80 % = tinggi,
ini disebabkan oleh perbedaan derajat disosiasi ion H+ yang
80-90 % = sangat tinggi.
diserap pada permukaan koloid (Anonim 1991).

- Tanah sangat subur bila kejenuhan basa > 80%,


- berkesuburan sedang jika kejenuhan basa antara 50-
80% dan
- tidak subur jika kejenuhan basa < 50 %.

Hal ini didasarkan pada sifat tanah dengan kejenuhan


basa 80% akan membebaskan kation basa dapat dipertukarkan
lebih mudah dari tanah dengan kejenuhan basa 50%

3. REAKSI TANAH

Reaksi tanah adalah tingkat kekuatan ion hidrogen dalam


larutan tanah (secara kualitatif), yang ditentukan oleh
konsentrasi ion H dalam larutan tanah, dan dinyatakan 5. Kandungan unsur hara tanah
dengan nilai pH.

Secara kuantitatif, pH = -log [H+], maka Tanah diekstrak ditentukan kandungan:


[H+]=10-pH M = 10-pH mol/L 1. K-dd, Ca-dd, Na-dd, Mg-dd (NH4-O-asetet 1 M, pH 7)
2. N-total (H2SO4 pekat), N-tersedia (MgO)  (N-NH4+
Contoh: pH = 5  [H+] = 10-5 M = 10-5 mol/L = 0,00001 mol/L dan N-NO3-),
= 10-2 mmol /L = 0,01 mmol /L 3. 3. P-total)
= 0,01 me/kg tanah 4. 4. Sulfur (SO4=)
= 0,01 mg H/kg tanah 5. 5. Fe, Mn, Cu, Zn, B, Cl, Ni (Morgan)

Sumber kemasaman tanah ? Darimana H+ ?


a. H2SO4 == H+ + SO4= (mine spoil, dan tanah sulfat masam)
b. NH4+ +2O2 == NO3 -+ H2O + 2 H+
c.Akar Tanaman
d.Pengaruh Garam

4. RETENSI FOSFAT
 Penyematan fosfat (PF) adalah gejala pemekatan fosfat
pada permukaan bermuatan (+) tanah, yang
SIFAT FISIKA TANAH BATUAN DAN MINERAL SEBAGAI
Kadar air tanah AMELIORAN
 Pengertian amelioran (amandmen) Amelioran tanah
Cara menentukan Kadar Air
adalah bahan organik ataupun anorganik, sintetis
Kadar air = bobot air/bobot tanah
ataupun alami yang diberikan ke tanah untuk
1. botol timbang kosong = a gram
memperbaiki sifat kimia tanah pada zona perakaran
2. botol timbah kosong + tanah = b gram
(lapis olah) shg, pertumbuhan tanaman normal
dioven 105o C, min 4 jam
3. botol timbah kosong + tanah + dioven = c gram Contoh: kompos, bahan organik dari kandang,
Kadar air = {(b – c)/(c – a)} x 100 % tepung tulang, tepung ikan, tepung darah, bahan organik
hijau, bahan organik tanah (humus), karbonat, silikat, dll.
Kadar air dinyatakan dengan tegangan lengas dinyatakan
dalam satuan cm H2O atau bar atau pF pupuk (soil fertilizer)

1 bar = 0,9869 atm = 105 Pa = 76 cm Hg Pupuk adalah bahan organik ataupun anorganik,
sintetis ataupun alami yang diberikan ke dalam tanah untuk
Klasifikasi air dalam tanah atas dasar tegangan lengas (Tl)
memperbaiki keharaan (nutrisi) tanah,
tanah)
Contoh: Urea, ZA, SP18, SP36, pupuk organik, KCl, dll.
1. Kapasitas tambat maksimum:
Pupuk harus mengandung unsur hara minimum
tanah jenuh, semua pori terisi air, tegangan 0 cm
pada kadar tertentu ditentukan oleh peraturan.
air, 0 bar atau pF =0, 0 bar.
2. Kapasitas Lapangan (KL)  SIFAT TANAH YG DIPERBAIKI AMELIORAN
Jumlah air dalam tanah setelah air gravitasi
tersingkirkan. 1. Sifat fisika, Kimia, dan Hayati tanah
3. Titik Layu Tetap (TLT)
a. Sifat fisika tanah: kadar air, struktur,
jumlah air dalam tanah yang menyebabkan tanaman
permeabilitas, aerasi, kapasitas memegang air,
mulai gejala layu, kadar air tak cukup untuk
drainase, erodibilitas (kepekaan thd erosi)
memasok jumlah air untuk menjaga turgor.
4. Kering Angin (KA) b. Sifat Kimia tanah: pH, KPK, DHL, unsur hara, dan
Jumlah air dalam tanah setelah tanah diangin- retensi fosfat
anginkan di tempat teduh sampai mencapai
mencapai keseimbangan dengan lengas atmosfer. c. Sifat hayati tanah: jumlah koloni mikroba/g,
kandungan C-organik tanah

 SIFAT AGROMINERAL YANG RELEVAN SBG


AMELIORAN
a. Kehalusan batuan (mineral)
Makin halus ukuran, makin besar luas
permukaan/satuan berat, maka makin meningkat
reaksi yang terjadi dipermukaan (hidrolisis,
kompleksolisis, hidratasi, pertukaran ion, pelarutan,
oksidasi reduksi, dll.)
b. pH Abrasi
pH abrasi = pH yang diukur pada campuran 1 bagian
serbuk mineral atau batuan dan 1 bagian air suling
c. Daya Hantar Listrik (DHL)
mg garam larut/L = 640 x DHL (mS/cm)
Bji = bobot tanah/vol bongkah Y=bX
= bobot tanah/vol pori + vol zaroh tanah d. CaCO3 setara = nilai penetralan (NP)
= g/(Vp + Vz) e. Komposisi mineralogy

Ameliorasi : Perbaikan KPK tanah tropika


KPK bahan geologi ,KPK tanah (me/100g) f. Komposisi Kimia
g. Retensi Terhadap Fosfat
h. Kelarutan Dalam Air 7. Pedoturbasi, membaurkan horison, penghambatan
i. KPK Batuan horison
j. Kadar Air Batuan
(a). selt churning – kembang kerut
Agromineral adalah mineral-mineral yang bermanfaat
(b). kerja tumbuhan – tumbuhan tumbang (Jw :
bagi perkembangbiakan tumbuhan, seperti mineral-mineral
dungkar, rungkat)
yang mengandung nitrogen, karbon, fosfor, potasium,
belerang, kalsium, magnesium, boron, zeolit, dan perli (c). Kerja hewan – terowongan, sarang

PERBAIKAN SIFAT TANAH DENGAN BAHAN GEOLOGI 8. Suhu beku (ada air tetapi tidak aktif) dan
kekeringan (tak ada air)
UTS 2017
4. Tuliskan bentuk unsur hara makro dan hara
1. Jelaskan bahwa batu fosfat alam, guano, mikro yang diserap oleh akar tanaman dan
potash, dan karbonat dapat memperbaiki dan jelaskan mineral (batuan) sumber-sumbernya
mempertahankan produktifitas tanah tropika Makro:
secara berkelanjutan  CHO (dari udara dan air)
Produktivitas Tanah adalah kesanggupan tanah untuk  (60-90 % jaringan tanaman segar)
menghasilkan produksi tanaman secara optimal  N,P,K,Ca,Mg,S (dari tanah) ; Primer :
(tanpa mengurangi tingkat kesuburan tanah). N,P,K ; Sekunder : Ca, Mg, S
Mikro:
Karena batu fosfat alam, guano, potash dan karbonat  Fe,Cu,Zn,Mn (metal)
memiliki mineral mineral yg dibutuhkan tanah untuk  B,Mo,Cl (non metal)
memasok tanaman atau tumbuhan
5. Sifat tanah sangat ditentukan oleh fraksi klei.
2. Jelaskan reaksi dan produk pelapukan pada Gambarkan jelaskan dan berikan 2 contoh
mineral pembentuk batuan di daerah tropika mineral klei tipe 1 : 1 , tipe 2 : 1 , dan tipe 2 : 1 :
lembab (curah hujan > 1000mm) dan daerah 1
tropika kering (curah hujan < 500mm)
3. Jelaskan pembentukan tanah tropika lembab Tipe 1:1 → Terdiri dari 1 lapisan octahedral (Al) dan 1
dan karakteristik (sifat khas) tanah tropika lapisan tetrahedral (Si) : kaolinit, haloisit, serpentin
lembab
Tipe 2:1 → Terdiri dari 1 lapis Al-Oktahedral dan 2 Si-
1. memasuk-campurkan bahan organik ke dalam Tetrahedral : monmorilonit, ilit, vermikulit
tanah mineral lewat permukaan tanah →
pembentukan horison A Tipe 2:1:1 → Mineral tetraformik yang terdiri dari 1
lapisan tertrahedral, 1 lapisan oktahedral, 1 lapisan
2. Eluviasi klei, Fe, Al → pemb. Hor E (Albik dan tetrahedral dan 1 lapisan oktahedral : Chlorite
Spodik)
6. Tuliskan 3 mekanisme pergerakan unsur hara
3. Illuviasi klei, Fe, Al, dan humus yang dialih dari tanah ke dalam akar tanaman. Apa faktor
tempatkan dari horison A dan E → horison B penentu masing masing mekanisme
Pergerakan hara dari larutan tanah ke dalam
4. Pelindian (leaching) garam terlarutkan dan min. ruang antara sel akar
silikat melonggok sebagai R2O3 (sequioksida) 1. Intersepsi (kontak), klei bertukar ion
secara residual →pembentukan horison oksik dengan akar
2. Aliran masa, ion bergerak ke ruang antara
5. Alih tempat cacak (vertical) melonggokan garam
sel akar karena ion berada dalam larutan
dan membentuk horison salik, kalsik (garam Ca,
(tanah) yang bergerak mengalir untuk
dan atau Mg Karbonat), atau natrik (garam Na)
transpirasi, penguapan air pada
6. Gleysasi, pembentukan horison glei permukaan, dan perkolasi
(Otogley=drainasi buruk, stagnogley = pengge-nangan, 3. Difusi, pergerakan ion dari tempat
hidrogley = air tanah dangkal) konsentatrasi tingi ke rendah
Faktor yg mempengaruhi
1. Kadar air tanah
2. Suhu udara rendah
3. Suhu tanah rendah
7. Tuliskan 5 sifat agromineral yang relevan
sebagai amelioran dan jelaskan cara
mengukurnya

Agar bisa memerbaiki sifat kimia tanah, maka mineral


pertanian harus dihaluskan. Makin halus makin besar
luas permukaan/satuan berat, maka makin meningkat
reaksi yang terjadi dipermukaan (hidrolisis,
kompleksolisis, hidratasi, pertukaran ion, pelarutan,
oksidasi reduksi, dll.) Biasanya ukuran yang ekonomis
antara 80-100 mesh.

8. Kemasaman total tanah pasca tambang


50me/100g. Kemasaman tsb akan diturunkan
menjadi 50% dengan tepung batu kapur yang
nilai penetralan nya 1.500me/100g. Hitunglah
a. Kebutuhan tepung kalsit 1ha tanah pasca
tambang (tebal lapis olah 25cm, Bji
=1,2kg/liter
9. 20kg tanah pasir pantai dengan KPK 5me/100g
akan dinaikan KPK akhirnya menjadi 8me/100g
dengan tepung bentonit (smectite) KPK
bentonit. 150me/100g. Hitunglah:
a. Kebutuhan tepung bentonit agar KPK tanah
pasir pantai naik menjadi 8me/100g ?
b. Kebutuhan tepung bentonit untuk 1ha
tanah pasir pantai (Bji = 1,6kg/liter, tebal
lapis olah 25cm)
10. DHL tepung batu andesit, lava merapi, basalt,
dan serpentinit masing masing 150 100, 210
dan 175 mS/cm. Berapa kandungan garam
terlarutnya masng masing tepung batuan
tersebut

Tambahan soal tahun 2015 2016

1. Jelaskan dengan gambar pelapukan feldspar,


piroksen, dan olivin. Jelaskan pula produk
pelapukan ketiga mineral tersebut
2. Tuliskan dan jelaskan 3 sifat kimia tanah dan 3
sifat fisika ultisol yang perlu diperbaiki dengan
agromineral

UTS TAHUN 2014

Anda mungkin juga menyukai