Mineral pembentuk batuan beku (rfm) Koloid umumnya bermuatan negatif, sehingga kation (ion muatan positif)
dapat tertarik pada koloid
1. Ortoklas Felspar (seri)
2. Plagioklas (seri)
3. Muskovit
4. Biotit
5. Kuarsa
6. Olivin,
7. Piroksen,
8. Amfibol
Oleh karena Ca, Mg, Mikrohara (B, Mn, Mo, Cl-), NO3-, Cl-, dan SO4= diserap melalui
aliran masa, dan aliran masa ditentukan oleh kadar air tanah, maka produktivitas
tanaman yang ditanam pada lahan kering lebih rendah dari pada pada kondisi jenuh air.
Contoh produktivitas Padi gogo (lahan kering) < padi sawah
Unsur apa yang masuk ke dalam tanaman?
Unsur hara esensial 3. Difusi (P, K, Zn, Fe)
Difusi adalah pergerakan ion dari tempat konsentatrasi tinggi ke
Unsur hara esensial rendah
Bagaimana hara masuk dari tanah ke tanaman? Tanah tropika adalah tanah-tanah yang terbentuk di daerah
tropika, yaitu wilayah yang dibatasi oleh garis lintang antara 23,5
oLU dan 23,5 oLS.
1. INTERSEPSI KONTAK
Yang termasuk dalam tanah tropika adalah: Alfisols,
Ultisols, Inceptisol, dan oksisols (urutan menurut frekwensi
sebaran).Oksisols, Ultisols, Inceptisol, dan Alfisols (urutan menurut
luasannya).Oksisols, Ultisols, dan Alfisol (disebut juga tanah masam
= tanah berpelapukan lanjut = tanah merah = tanah didominasi
kaolinit).
Pembentukan
Proses pembentukan dikembangkan dari keadaan CH
2. ALIRAN MASSA (Na, Ca, Mg, S, B, Mn, Mo) tahunan > penguapan air tahunan (surplus air).
Ion bergerak ke ruang antara sel akar karena ion berada dalam larutan
(tanah) yang bergerak mengalir untuk transpirasi, penguapan air pada
permukaan, dan perkolasi
Jumlah ion yang bergerak ke akar ditentukan oleh konsumsi air
tanaman dan rata-rata konsentrasi di dalam larutan
Kation yang bergerak mengikuti aliran masa adalah Ca, Mg,
Mikrohara,Anion yang bergerak mengikuti aliran masa adalah NO3-, Cl-, dan
SO4= Faktor pembentuk tanah tropika
3. REAKSI TANAH
4. RETENSI FOSFAT
Penyematan fosfat (PF) adalah gejala pemekatan fosfat
pada permukaan bermuatan (+) tanah, yang
SIFAT FISIKA TANAH BATUAN DAN MINERAL SEBAGAI
Kadar air tanah AMELIORAN
Pengertian amelioran (amandmen) Amelioran tanah
Cara menentukan Kadar Air
adalah bahan organik ataupun anorganik, sintetis
Kadar air = bobot air/bobot tanah
ataupun alami yang diberikan ke tanah untuk
1. botol timbang kosong = a gram
memperbaiki sifat kimia tanah pada zona perakaran
2. botol timbah kosong + tanah = b gram
(lapis olah) shg, pertumbuhan tanaman normal
dioven 105o C, min 4 jam
3. botol timbah kosong + tanah + dioven = c gram Contoh: kompos, bahan organik dari kandang,
Kadar air = {(b – c)/(c – a)} x 100 % tepung tulang, tepung ikan, tepung darah, bahan organik
hijau, bahan organik tanah (humus), karbonat, silikat, dll.
Kadar air dinyatakan dengan tegangan lengas dinyatakan
dalam satuan cm H2O atau bar atau pF pupuk (soil fertilizer)
1 bar = 0,9869 atm = 105 Pa = 76 cm Hg Pupuk adalah bahan organik ataupun anorganik,
sintetis ataupun alami yang diberikan ke dalam tanah untuk
Klasifikasi air dalam tanah atas dasar tegangan lengas (Tl)
memperbaiki keharaan (nutrisi) tanah,
tanah)
Contoh: Urea, ZA, SP18, SP36, pupuk organik, KCl, dll.
1. Kapasitas tambat maksimum:
Pupuk harus mengandung unsur hara minimum
tanah jenuh, semua pori terisi air, tegangan 0 cm
pada kadar tertentu ditentukan oleh peraturan.
air, 0 bar atau pF =0, 0 bar.
2. Kapasitas Lapangan (KL) SIFAT TANAH YG DIPERBAIKI AMELIORAN
Jumlah air dalam tanah setelah air gravitasi
tersingkirkan. 1. Sifat fisika, Kimia, dan Hayati tanah
3. Titik Layu Tetap (TLT)
a. Sifat fisika tanah: kadar air, struktur,
jumlah air dalam tanah yang menyebabkan tanaman
permeabilitas, aerasi, kapasitas memegang air,
mulai gejala layu, kadar air tak cukup untuk
drainase, erodibilitas (kepekaan thd erosi)
memasok jumlah air untuk menjaga turgor.
4. Kering Angin (KA) b. Sifat Kimia tanah: pH, KPK, DHL, unsur hara, dan
Jumlah air dalam tanah setelah tanah diangin- retensi fosfat
anginkan di tempat teduh sampai mencapai
mencapai keseimbangan dengan lengas atmosfer. c. Sifat hayati tanah: jumlah koloni mikroba/g,
kandungan C-organik tanah
PERBAIKAN SIFAT TANAH DENGAN BAHAN GEOLOGI 8. Suhu beku (ada air tetapi tidak aktif) dan
kekeringan (tak ada air)
UTS 2017
4. Tuliskan bentuk unsur hara makro dan hara
1. Jelaskan bahwa batu fosfat alam, guano, mikro yang diserap oleh akar tanaman dan
potash, dan karbonat dapat memperbaiki dan jelaskan mineral (batuan) sumber-sumbernya
mempertahankan produktifitas tanah tropika Makro:
secara berkelanjutan CHO (dari udara dan air)
Produktivitas Tanah adalah kesanggupan tanah untuk (60-90 % jaringan tanaman segar)
menghasilkan produksi tanaman secara optimal N,P,K,Ca,Mg,S (dari tanah) ; Primer :
(tanpa mengurangi tingkat kesuburan tanah). N,P,K ; Sekunder : Ca, Mg, S
Mikro:
Karena batu fosfat alam, guano, potash dan karbonat Fe,Cu,Zn,Mn (metal)
memiliki mineral mineral yg dibutuhkan tanah untuk B,Mo,Cl (non metal)
memasok tanaman atau tumbuhan
5. Sifat tanah sangat ditentukan oleh fraksi klei.
2. Jelaskan reaksi dan produk pelapukan pada Gambarkan jelaskan dan berikan 2 contoh
mineral pembentuk batuan di daerah tropika mineral klei tipe 1 : 1 , tipe 2 : 1 , dan tipe 2 : 1 :
lembab (curah hujan > 1000mm) dan daerah 1
tropika kering (curah hujan < 500mm)
3. Jelaskan pembentukan tanah tropika lembab Tipe 1:1 → Terdiri dari 1 lapisan octahedral (Al) dan 1
dan karakteristik (sifat khas) tanah tropika lapisan tetrahedral (Si) : kaolinit, haloisit, serpentin
lembab
Tipe 2:1 → Terdiri dari 1 lapis Al-Oktahedral dan 2 Si-
1. memasuk-campurkan bahan organik ke dalam Tetrahedral : monmorilonit, ilit, vermikulit
tanah mineral lewat permukaan tanah →
pembentukan horison A Tipe 2:1:1 → Mineral tetraformik yang terdiri dari 1
lapisan tertrahedral, 1 lapisan oktahedral, 1 lapisan
2. Eluviasi klei, Fe, Al → pemb. Hor E (Albik dan tetrahedral dan 1 lapisan oktahedral : Chlorite
Spodik)
6. Tuliskan 3 mekanisme pergerakan unsur hara
3. Illuviasi klei, Fe, Al, dan humus yang dialih dari tanah ke dalam akar tanaman. Apa faktor
tempatkan dari horison A dan E → horison B penentu masing masing mekanisme
Pergerakan hara dari larutan tanah ke dalam
4. Pelindian (leaching) garam terlarutkan dan min. ruang antara sel akar
silikat melonggok sebagai R2O3 (sequioksida) 1. Intersepsi (kontak), klei bertukar ion
secara residual →pembentukan horison oksik dengan akar
2. Aliran masa, ion bergerak ke ruang antara
5. Alih tempat cacak (vertical) melonggokan garam
sel akar karena ion berada dalam larutan
dan membentuk horison salik, kalsik (garam Ca,
(tanah) yang bergerak mengalir untuk
dan atau Mg Karbonat), atau natrik (garam Na)
transpirasi, penguapan air pada
6. Gleysasi, pembentukan horison glei permukaan, dan perkolasi
(Otogley=drainasi buruk, stagnogley = pengge-nangan, 3. Difusi, pergerakan ion dari tempat
hidrogley = air tanah dangkal) konsentatrasi tingi ke rendah
Faktor yg mempengaruhi
1. Kadar air tanah
2. Suhu udara rendah
3. Suhu tanah rendah
7. Tuliskan 5 sifat agromineral yang relevan
sebagai amelioran dan jelaskan cara
mengukurnya