BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
dengan model pembelajaran yang monoton. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan guru untuk menyiasati permasalahan tersebut, adalah dengan
menggunakan suatu model pembelajaran yang dapat membuat siswa merasa
perlu mempelajari IPA, yakni model pembelajaran yang mengusung konsep
pembelajaran Salingtemas.
Dalam hal ini guru dapat menggunakan model pembelajaran
kontekstual sebagai model pembelajaran bervisi SETS (Science, Environment,
Technology, and Society). Dengan model pembelajaran tersebut siswa dapat
belajar secara langsung secara alamiah dengan cara mengaitkan konsep-
konsep pada pembelajaran dengan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,
bahkan siswa dapat menghasilkan suatu karya atau teknologi sederhana yang
bermanfaat dalam kehidupan yang sesuai dengan konsep-konsep yang telah
dipelajari.
Di SD Negeri 200219 Sitamiang Padangsidimpuan kesulitan siswa
dalam menulis biasanya terlihat ketika siswa diminta untuk menulis sebuah
puisi, mereka sering mengeluh dan terlihat bingung dengan apa yang ingin
2. Kurangnya motivasi siswa, baik dari dalam diri mereka maupun dari
lingkungan belajar.
bersastra.
mendeskripsikan suatu benda. Hal itu dapat diketahui dari hasil tes pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis pada tanggal 05 April 2016, dengan
hasil tulisan siswa belum sempurna, karena penggunaan katanya belum tepat
yakni 70 dan pada kenyataannya hanya mencapai angka 65, sehingga hanya
diuraikan di atas, maka guru harus mengambil tindakan, yakni dengan mencari
itulah guru (peneliti) merancang suatu bentuk pembelajaran yang aktif, kreatif,
yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa
tulis. Media gambar digunakan dalam penelitian ini karena pola berpikir siswa
penelitian ini akan berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan upaya
tertulis.
B. Rumusan Masalah
Padangsidimpuan ?
dalam pembelajaran?
C. Tujuan Penelitian
tertulis.
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoretis
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Siswa
2) Bagi Guru
3) Bagi Sekolah
masalah dalam penelitian ini, ditegaskan dari beberapa istilah yang digunakan.
terjadi suatu perubahan kearah yang lebih baik dan atau bartambahnya
f. Media gambar ialah media dalam bentuk gambar yang membantu guru
oleh siswa.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Belajar
belajar karena pengalaman (Prof. Dr. Max Darsono, dkk, 2000:4). Sedangkan
rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik (Prof. Dr.
Kontekstual mengatakan bahwa ada beberapa jenis aliran atau paham yang
adanya interaksi antara stimulus dan respon yang diterima oleh manusia.
stimulus dan respon yang diberikan kepada siswa. Salah satu indikasi
9
10
keberhsilan belajar menurut teori ini adalah adanya perubahan tingkah laku
yang nyata dalam kehidupan masyarakat (M. Saekhan Muchith (2014: 56).
yang sudah dipelajari baik dalam jangka waktu yang pendek maupun dalam
jangka waktu yang panjang, yang diperoleh melalui berbagai cara dalam
pembelajaran.
didik.
pembelajaran.
belajar.
kelebihan yang dimiliki oleh setiap peserta didik (M. Saekhan, 2014: 94).
12
tetapi lebih pada proses untuk menemukan teori yang dibangun dari realitas
lapangan.
Sadulloh, 2003:118). Tokoh sentral dalam filsisafat ini adalah John Dewey
(1859-1952).
1) Tujuan Pendidikan
2) Kedudukan siswa
3) Kurikulum
4) Metode
5) Peran guru
1) Tujuan Pendidikan
2) Status siswa
pribadi.
3) Kurikulum
4) Peranan guru
5) Metode
B. Pembelajaran Kontekstual
yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa
Pengalaman awal ini dapat tumbuh dan berkembang dari lingkungan keluarga
antarsiswa akan lebih harmonis. Siswa yang merasa "kurang" dapat belajar
http://www.suaramerdeka.com.
disusun hipotesis sebagai bimbingan bagi tindakan berikutnya. Dalam hal ini
serta profesi dan menyajikan aplikasi hands-on yang konkrit (nyata) tentang
dan kreatif, menghargai orang lain, mencapai standar tinggi, dan berperan
mandiri dengan cara bekerja sama. Keuntungan bekerja sama dalam kelompok
sempit. Jadi akan lebih mungkin untuk menemukan kekuatan dan kelemahan
diri, belajar untuk menghargai pendapat orang lain, mendengar dengan pikiran
kepada siswa untuk berpikir kritis dan bertindak kreatif (Elaine B. Johnson,
2014: 443). Dalam hal ini guru memberikan dorongan kepada siswa untuk
C. Menulis
bahasa atau yang mempelajari suatu bahasa. Dengan menulis seorang anak
bentuk tulisan.
surat ucapan terimakasih atau ulang tahun kepada orang tua, teman,
bahkan guru.
4) Anak dapat meningkatkan daya ingat dengan cara membuat dan menulis
D. Menulis Deskripsi
bentuk/benda yang dipahami anak melalui tulisan (Puji Arya yanti, 2007)
http://www.sabda.org.
E. Media Gambar
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pembelajaran.
dikutip oleh Rohani (1997:16) dalam Wijaya Kusumah (2007) yang tersedia
1) Gambar diam, baik dalam teks, bulletin, papan display, slide, film strip,
2) Gambar gerak, baik hitam putih maupun berwana, baik bersuara maupun
4) Televisi.
karangan.
berekespresi.
sebagai berikut:
berekespresi.
22
secara berkolaborasi atau kerja sama di mana semua siswa mendapat bagian
deskripsi.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
pada siswa (Suseno Edy, 2003: 61). Dalam penelitian tindakan kelas guru
dapat meneliti sendiri atau dengan cara berkolaborasi dengan teman sejawat
terhadap siswa dilihat dari aspek interaksinya terhadap proses atau produk
23
24
penelitian bersifat deskriptif, (4) analisis data dilakukan secara induktif, (5)
yaitu guru kelas dan guru kelas I. adapun langkah-langkah penelitian ini
berikut:
1. Siklus I
pembelajaran.
a. Perencanaan Tindakan I
tertulis
penggunaan katanya.
a) Rencana Pembelajaran
b. Pelaksanaan Tindakan I
guru lain yang telah ditunjuk sebagai tim penelitian. Pada akhir
mengatasinya.
c. Observasi Tindakan I
d. Refleksi Tindakan I
2. Siklus II
a. Perencanaan Tindakan II
tertulis
27
penggunaan katanya.
b. Pelaksanaan Tindakan II
c. Observasi Tindakan II
observasi.
28
d. Refleksi Tindakan II
tindakan perlu diulangi atau tidak. Jika tindakan perlu diulangi, maka
diharapkan.
3. Siklus III
a) Rencana Pembelajaran
observasi.
B. Lokasi Penelitian
mendeskripsi secara tertulis dengan baik dan mencapai di atas KKM (70)
menjalin hubungan yang akrab dengan Kepala Sekolah dan para guru
sehingga diharapkan suasana akan lebih familier, hal ini akan mendukung
tim.
C. Subjek Penelitian
1. Tes
Teknik tes ini digunakan untuk mengumpulkan data hasil tes pada
terhadap materi pelajran yang telah dipelajari. Tes ini digunakan untuk
diikutinya. Hasil tes tersebut dipakai sebagai acuan untuk (1) melihat
2. Observasi
mengajar guru yang diamati oleh guru lain sebagai anggota tim.
32
E. Analisis Data
Berdasarkan dari lembar jawaban dan lembar observasi aktivitas siswa dan
yakinkan bahwa data yang diperoleh telah memenuhi syarat data yang baik.
deskriptif.
Contoh:
Dari empat siswa dari kelompok tersebut yang ikut aktif mengerjakan
prosentase yang digunakan sama. Adapun aspek yang diamati adalah (1)
F. Tahap-Tahap Penelitian
1. Kegiatan Pendahuluan
dengan temuan dan analisis fakta. Pada tahap ini diadakan tes awal untuk
Tes awal dilaksanakan pada Senin, 08 Agustus 2016. Pada saat tes
bentuk tulisan. Saat itu sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam
penyajiannya pun masih belum rapi. Oleh karena itu perlu diadakan
35
2. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan I
b. Pelaksanaan Tindakan I
mengatasinya.
36
c. Observasi Tindakan I
observasi.
untuk interaksi antar siswa masih sangat kurang karena hanya 20%
masih sangat kurang karena dari 20 siswa hanya 6 siswa yang dapat
sangat kurang.
d. Refleksi Tindakan I
perlu diulangi atau tidak. Jika tindakan perlu diulangi, maka peneliti
pada siklus berikutnya. Jika tujuan masih belum tercapai maka perlu
3. Siklus II
a. Perencanaan Tindakan II
tertulis
38
katanya.
a) Rencana Pembelajaran
b. Pelaksanaan Tindakan II
c. Observasi Tindakan II
observasi.
masih ada siswa yang tidak peduli dengan apa yang dilakukan teman
pembelajaran.
d. Refleksi Tindakan II
tindakan perlu diulangi atau tidak. Jika tindakan perlu diulangi, maka
yang diharapkan.
4. Siklus III
a) Rencana Pembelajaran
observasi.
siswa.
BAB IV
di kelas II, karena kebetulan peneliti adalah guru kelas II di sekolah tersebut
pembelajaran menulis, dalam hal ini menulis deskripsi sederhana dari seekor
binatang.
dengan mengadakan tes awal terhadap 20 anak. Materi tes awal disesuaikan
awal ini peneliti tidak menggunakan media atau alat peraga, melainkan
disukainya. Tujuan diadakan tes awal ini adalah untuk menjaring jenis
44
45
R
P= X 100%
T
Keterangan :
tertulis dari 20 siswa sebesar 30% termasuk dalam kategori sangat kurang.
secara tertulis pada siswa kelas II dengan bantuan gambar seekor binatang
tiga siklus pelaksanaan tindakan, yang meliputi siklus I, siklus II, dan siklus
1. Perencanaan Tindakan I
adalah :
mendeskripsi.
2. Pelaksanaan Tindakan I
a. Kompetensi Dasar
1) IPA
b. Indikator
1) IPA
“Sapi” diharapkan:
tertulis.
yang diamati.
48
f. Uraian tindakan
1) Pra pembelajaran
pembelajaran.
pelajaran.
2) Kegiatan Awal
Apersepsi
3) Kegiatan Inti
mengamati gambar.
tugasnya.
Soal :
atas
4) Kegiatan Akhir
baik lagi.
a. Proses Pembelajaran
1) Tujuan Pembelajaran
siswa.
2) Pengembangan Pelajaran
tampak.
4) Pengelolaan Belajar
kondusif.
pembelajaran.
jawab).
2. Siswa melaksanakan √ Baik
tugas yang diberikan
guru.
3. Siswa membacakan hasil √ Baik
karyanya di depan kelas.
4. Siswa menampilkan
sikap bersahabat √ Kurang
terhadap teman-
temannya.
5. Respon siswa dalam
pembelajaran dengan √ Sangat kurang
menunjukkan keceriaan
dan antusiasmenya
selama pembelajaran.
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
jawab) sangat kurang, karena hanya 30% siswa yang aktif dalam
pembelajaran.
2) Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas dari guru baik, hal itu
depan kelas dapat dikatakan baik, karena 80% siswa berani dan
terhadap teman-temannya.
a. Proses Pembelajaran
yang belum tepat dan perlu perbaikan pada tindakan berikutnya. Hal
nyata.
b. Hasil Pembelajaran
1. Perencanaan Tindakan II
didasarkan pada hasil analisis dan refleksi yang terjadi pada tindakan
efektif.
2. Pelaksanaan Tindakan II
a. Kompetensi Dasar
1). IPA
b. Indikator
1). IPA
c. Tujuan Pembelajaran
“Sapi” diharapkan:
60
tulis.
5). Siswa dapat melakukan operasi hitung perkalian dari soal cerita
yang diamati.
f. Uraian Tindakan
1) Pra Pembelajaran
2) Kegiatan Awal
3) Kegiatan Inti
4) Kegiatan Akhir
I, yaitu :
a. Proses Pembelajaran
1) Tujuan Pembelajaran
materi pembelajaran.
2) Pengembangan Pelajaran
4) Pengelolaan Belajar
siswa yaitu:
1) Masih ada siswa yang tidak peduli dengan apa dilakukan teman
satu kelompoknya.
Hasil
No pengamatan Rata-
Apek yang diamati
. rata
1 2 3 4 5
1. Siswa melibatkan diri dalam √ Sangat
kegiatan pembelajaran baik
2. Siswa melibatkan diri dalam √ Baik
pembelajaran Siswa aktif dalam
kelompok.
3. Siswa melaksanakan tugas yang √ Baik
diberikan guru.
4. Siswa membacakan hasil kerja √ Sangat
kelompoknya di depan kelas. baik
5. Kerja sama dalam kelompok √ Baik
terjalin dengan baik.
6. Siswa menampilkan sikap √ Baik
bersahabat terhadap teman-
temannya
7. Respon siswa dalam pembelajaran √ Kurang
dengan menunjukkan keceriaan
dan antusiasmenya selama
pembelajaran.
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
65
Hasil
pengamatan Rata-
No. Apek yang diamati
1 2 3 4 5 rata
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
Hasil
Rata-
No. Apek yang diamati pengamatan
rata
1 2 3 4 5
1. Siswa melibatkan diri dalam √ Sangat
kegiatan pembelajaran baik
2. Siswa melibatkan diri dalam √ Kurang
pembelajaran Siswa aktif dalam
kelompok.
3. Siswa melaksanakan tugas yang √ Baik
diberikan guru.
4. Siswa membacakan hasil kerja √ Cukup
kelompoknya di depan kelas.
5. Kerja sama dalam kelompok √ Cukup
terjalin dengan baik.
6. Siswa menampilkan sikap √ Cukup
bersahabat terhadap teman-
66
temannya
7. Respon siswa dalam pembelajaran √ Baik
dengan menunjukkan keceriaan
dan antusiasmenya selama
pembelajaran.
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
Hasil
pengamatan Rata-
No. Apek yang diamati
1 2 3 4 5 rata
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
67
Hasil
pengamatan Rata-
No. Apek yang diamati
1 2 3 4 5 rata
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
68
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
Hasil
No pengamatan
Apek yang diamati Rata-rata
.
1 2 3 4 5
1. Siswa melibatkan diri √ Sangat baik
dalam kegiatan
pembelajaran (bertanya
jawab).
2. Siswa melaksanakan √ Sangat baik
tugas yang diberikan
guru.
3. Siswa membacakan hasil √ Baik
karyanya di depan kelas.
Siswa menampilkan sikap
4. bersahabat terhadap √ Baik
teman-temannya.
Respon siswa dalam
pembelajaran dengan
5. menunjukkan keceriaan √ Baik
dan antusiasmenya
selama pembelajaran.
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
yaitu 70%.
yang rapi.
siswa dan partisipasi aktif siswa dalam kelompok dan antar siswa di
a. Proses Pembelajaran
oleh siswa.
b. Hasil Pembelajaran
a) Rencana Pembelajaran
ini didasarkan pada hasil analisis dan refleksi yang terjadi pada tindakan
efektif.
73
a. Kompetensi Dasar
a) IPA
b. Indikator.
a) IPA
c. Tujuan Pembelajaran
“Sapi” diharapkan:
tertulis.
yang diamati.
f. Uraian Tindakan
a) Pra Pembelajaran
kelompoknya
b) Kegiatan Awal
c) Kegiatan Inti
masing kelompok.
tertulis.
75
tebakan.
mendapatkan poin.
Soal :
a. Proses Pembelajaran
1) Tujuan Pembelajaran
2) Pengembangan Pelajaran
4) Pengelolaan Belajar
tertulis.
jempol.
pembelajaran berakhir.
78
Hasil
No pengamatan Rata-
Apek yang diamati
. rata
1 2 3 4 5
1. Siswa melibatkan diri dalam √ Sangat
kegiatan pembelajaran baik
2. Siswa melibatkan diri dalam √ Baik
pembelajaran Siswa aktif dalam
kelompok.
3. Siswa melaksanakan tugas yang √ Sangat
diberikan guru. baik
4. Siswa membacakan hasil kerja √ Sangat
kelompoknya di depan kelas. baik
5. Kerja sama dalam kelompok √ Sangat
terjalin dengan baik. baik
6. Siswa menampilkan sikap √ Sangat
bersahabat terhadap teman- baik
temannya
7. Respon siswa dalam pembelajaran √ Sangat
dengan menunjukkan keceriaan baik
dan antusiasmenya selama
pembelajaran.
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
79
Hasil
No pengamatan Rata-
Apek yang diamati
. rata
1 2 3 4 5
1. Siswa melibatkan diri dalam √ Sangat
kegiatan pembelajaran baik
2. Siswa melibatkan diri dalam √ kurang
pembelajaran Siswa aktif dalam
kelompok.
3. Siswa melaksanakan tugas yang √ Sangat
diberikan guru. baik
4. Siswa membacakan hasil kerja √ Sangat
kelompoknya di depan kelas. baik
5. Kerja sama dalam kelompok √ Sangat
terjalin dengan baik. baik
6. Siswa menampilkan sikap √ Sangat
bersahabat terhadap teman- baik
temannya
7. Respon siswa dalam pembelajaran √ Sangat
dengan menunjukkan keceriaan baik
dan antusiasmenya selama
pembelajaran.
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
80
Hasil
No Rata-
Apek yang diamati pengamatan
. rata
1 2 3 4 5
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
81
Hasil
Rata-
No. Apek yang diamati pengamatan
rata
1 2 3 4 5
1. Siswa melibatkan diri dalam √ Sangat
kegiatan pembelajaran baik
2. Siswa melibatkan diri dalam √ Baik
pembelajaran Siswa aktif dalam
kelompok.
3. Siswa melaksanakan tugas yang √ Sangat
diberikan guru. baik
4. Siswa membacakan hasil kerja √ Sangat
kelompoknya di depan kelas. baik
5. Kerja sama dalam kelompok √ Sangat
terjalin dengan baik. baik
6. Siswa menampilkan sikap √ Sangat
bersahabat terhadap teman- Baik
temannya
7. Respon siswa dalam pembelajaran √ Baik
dengan menunjukkan keceriaan
dan antusiasmenya selama
pembelajaran.
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
82
Hasil
Rata-
No. Apek yang diamati pengamatan
rata
1 2 3 4 5
1. Siswa melibatkan diri dalam √ Sangat
kegiatan pembelajaran baik
2. Siswa melibatkan diri dalam √ Baik
pembelajaran Siswa aktif dalam
kelompok.
3. Siswa melaksanakan tugas yang √ Sangat
diberikan guru. baik
4. Siswa membacakan hasil kerja √ Sangat
kelompoknya di depan kelas. baik
5. Kerja sama dalam kelompok √ Sangat
terjalin dengan baik. baik
6. Siswa menampilkan sikap √ Sangat
bersahabat terhadap teman- baik
temannya
7. Respon siswa dalam pembelajaran √ Sangat
dengan menunjukkan keceriaan baik
dan antusiasmenya selama
pembelajaran.
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
83
Hasil
No. Apek yang diamati pengamatan Rata-rata
1 2 3 4 5
1. Siswa melibatkan diri dalam √ Sangat baik
kegiatan pembelajaran
2. Siswa aktif dalam kelompok. √ Sangat baik
3. Siswa melaksanakan tugas yang √ Sangat baik
diberikan guru.
4. Siswa membacakan hasil kerja √ Sangat baik
kelompoknya di depan kelas.
5. Kerja sama dalam kelompok √ Sangat baik
terjalin dengan baik.
6. Siswa menampilkan sikap √ Sangat baik
bersahabat terhadap teman-
temannya
7. Respon siswa dalam pembelajaran √ Sangat baik
dengan menunjukkan keceriaan
dan antusiasmenya selama
pembelajaran.
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
pembelajaran.
Keterangan:
5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang
4 = baik 2 = kurang
hasil karyanya.
temannya.
berlangsung.
d. Hasil Pembelajaran
= 90%
Jumlah 20 100 Baik
yaitu 90%.
pembelajaran.
a. Proses Pembelajaran
sampai pemberian tindakan dan evaluasi akhir telah lancar dan lebih
baik dari siklus I dan siklus II. Hal ini disebabkan karena adanya
terhadap kegiatan siswa oleh guru dan kegiatan guru oleh observer
kelompok semakin baik pula. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang
b. Hasil Pembelajaran
88
pembelajaran pada siklus II adalah sebesar 70%. Hal ini berarti ada
siklus III sebesar 20% yakni dari kategori sedang menjadi kategori
sangat baik.
E. Pembahasan
dengan baik dan memperoleh nilai di atas 70 (nilai KKM menulis) ada 6
siswa atau hanya 30%. Dari hasil prosentase yang sangat kurang inilah maka
masih dalam kategori kurang. Hal ini dapat dilihat karena dari sebagian
besar siswa masih belum bisa menulis dengan baik, karena pilihan kata yang
digunakan belum tepat. Selain itu tulisan yang disajikan juga belum terlihat
tersebut sudah dikenal baik oleh siswa sehingga tidak terlalu sulit bagi siswa
untuk mendeskripsikannya.
sedangkan hasil prosentase tindakan I adalah 50%. Hal ini berarti ada
penggunaan media tersebut sangat positif, sebab siswa jadi tertarik dan
responsif serta gembira dalam belajar. Dengan perasaan yang senang maka
bukan tidak mungkin jika hasil pembelajaran pun akan meningkat karena
dengan rasa senang maka siswa akan lebih mudah berpikir dan menuliskan
apa yang dipikirkannya sesuai dengan gambar yang telah tersusun dengan
baik.
dengan baik. Hal itu karena dengan berkelompok, siswa lebih mudah untuk
90
sedang dengan prosentase sebesar 60%. Oleh karena itu peneliti (guru)
gambar seri. Dengan bantuan gambar seri tersebut, siswa dapat mendeskripsi
dengan binatang tersebut. Selain itu siswa dapat membuat kalimat tebak-
tebakan dengan pilihan kata yang tepat. Sehingga pada siklus III
siklus III ini seluruh sswa berpartisipasi aktif dan antusiasme siswa pada
kegiatan tersebut dan kerjasama antar siswa siswa juga meningkat. Oleh
seri sangat positif. Hal itu berpengaruh pada penacapaian hasil belajar siswa
91
pada keterampilan mendeskripsi secara tertulis pada siklus III ini mengalami
peningkatan. Secara prosentase hasil kemampuan siswa pada siklus III ini
adalah 90% atau dalam kategori sangat baik, sedang prosentase hasil siklus
20%.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
92
a). Siswa dapat mendeskripsi secara tertulis dengan pilihan kata yang
tepat.
b). Siswa dapat menyajikan tulisan dengan bentuk tulisan yang rapi.
tabakan.
sebesar 30%, atau hanya 6 siswa dari 20 siswa yang mampu menulis
dengan baik yakni dapat mencapai nilai di atas nilai 70 atau nilai KKM
karena dari 20 siswa 10 siswa yang berhasil memperoleh nilai di ats nilai
92
KKM, hasil pelaksanaan siklus II meningkat sebesar 70% (sedang) yakni
dari 20 siswa 14 siswa berhasil memperoleh nilai di atas nilai KKM, dan
93
pada siklus III mengalami peningkatan sebesar 90% (sangat baik), dari 20
siswa yang dijadikan sampel ada 6 siswa dalam kategori sangat baik dan
partisipasi aktif siswa. Hal ini dapat dilihat dari kerja sama antar siswa
kerjanya juga meningkat, siswa terlihat tertib dan gembira untuk selalu
karena dengan adanya kelompok belajar mau tidak mau guru harus
kelompok lebih hidup dan tidak pasif. Selain itu, guru juga lebih aktif dan
kreatif dalam memotivasi siswa dalam belajar, sehingga siswa lebih respon
B. Saran
diajukan saran kepada pihak yang berkaitan dengan masalah ini dalam hal ini
baik.
2. Bagi pihak-pihak lain yang ingin meneliti lebih lanjut, disarankan untuk
mendayagunakan media gambar dalam hal ini gambar binatang yang lebih
kreatif dan bervariasi, sehingga lebih menarik minat siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama
Widya.
BSNP, 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI. Jakarta : Badan
Standar Nasional Pendidikan.
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas/Semester : II/II
Alokasi Waktu : 1 X pertemuan
I. KOMPETENSI DASAR
1. IPA
Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan
sekolah melalui pengamatan.
II. INDIKATOR
1. IPA
Mengidentifikasi binatang yang ada di sekitar dengan menyebutkan ciri-
cirinya.
III.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri sapi secara sederhana.
2. Siswa dapat menggambarkan/mendeskripsikan sapi secara tertulis.
3. Siswa dapat mendeskripsikan sapi secara tertulis dengan pemilihan kata
yang tepat dan sesuai proporsi.
4. Siswa dapat menuliskan pendeskripsiannya dengan tulisan yang rapi dan
mudah dibaca.
5. Siswa dapat dapat melakukan operasi hitung perkalian dari soal cerita
dengan jawaban yang tepat.
6. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri sapi sesuai dengan gambar yang
diamati.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Pra Pembelajaran
1. Guru mengkondisikan ruang kelas sebelum mulai pembelajaran.
2. Guru mengkondisikan siswa untuk dapat menerima pelajaran
3. Guru bersama siswa mulai mempersiapkan media uang akan
digunakan dalam pembelajaran.
B. Kegiatan Awal
97
Observer, Peneliti,
Lampiran 2
Keterangan :
a) Isi
3 = Bila gagasan dan ide yang dikemukakan jelas dan logis dengan
penyusunan kalimat yang runtut.
2 = Bila gagasan dan ide kurang jelas dan belum runtut.
1 = Bila gagasan dan ide yang dikemukakan tidak jelas dan penyusunan
kalimat masih acak-acakan.
b) Pemilihan kata
3 = Bila pemilihan kata sudah tepat dan dapat dipahami.
2 = Bila pemilihan kata ada yang belum tepat.
1 = Bila hampir semua kata yang digunakan kurang tepat.
c) Teknik Penyajian
3 = Bila tulisan rapi dan bisa dibaca dengan jelas
2 = Bila tulisan kurang rapi
1 = Bila tulisan tidak rapi sehingga tidak dapat dibaca dengan jelas.
Penskoran :
skor diperoleh
nilai angka = X 10
skor maksimum
100
Skala penilaian
7-9 = B
4-6 = C
1-3 = D
Prosentase :
R
P= X 100%
T
Keterangan :
P= 10 X 100% = 50%
20
Observer, Peneliti,
Lampiran 3
HASIL TES KETERAMPILAN SISWA
DALAM MENDESKRIPSI BINATANG SIKLUS II
101
Keterangan :
d) Isi
3 = Bila gagasan dan ide yang dikemukakan jelas dan logis dengan
penyusunan kalimat yang runtut.
2 = Bila gagasan dan ide kurang jelas dan belum runtut.
1 = Bila gagasan dan ide yang dikemukakan tidak jelas dan penyusunan
kalimat masih acak-acakan.
e) Pemilihan kata
3 = Bila pemilihan kata sudah tepat dan dapat dipahami.
2 = Bila pemilihan kata ada yang belum tepat.
1 = Bila hampir semua kata yang digunakan kurang tepat.
f) Teknik Penyajian
3 = Bila tulisan rapi dan bisa dibaca dengan jelas
2 = Bila tulisan kurang rapi
1 = Bila tulisan tidak rapi sehingga tidak dapat dibaca dengan jelas.
Penskoran :
skor diperoleh
nilai angka = X 10
skor maksimum
102
Skala penilaian
7-9 = B
4-6 = C
1-3 = D
Prosentase :
R
P= X 100%
T
Keterangan :
14
P= X 100% = 70%
20
Observer, Peneliti,
Lampiran 4
Keterangan :
g) Isi
3 = Bila gagasan dan ide yang dikemukakan jelas dan logis dengan
penyusunan kalimat yang runtut.
2 = Bila gagasan dan ide kurang jelas dan belum runtut.
1 = Bila gagasan dan ide yang dikemukakan tidak jelas dan penyusunan
kalimat masih acak-acakan.
h) Pemilihan kata
3 = Bila pemilihan kata sudah tepat dan dapat dipahami.
2 = Bila pemilihan kata ada yang belum tepat.
1 = Bila hampir semua kata yang digunakan kurang tepat.
i) Teknik Penyajian
3 = Bila tulisan rapi dan bisa dibaca dengan jelas
2 = Bila tulisan kurang rapi
1 = Bila tulisan tidak rapi sehingga tidak dapat dibaca dengan jelas.
Penskoran :
skor diperoleh
nilai angka = X 10
skor maksimum
104
Skala penilaian
7-9 = B
4-6 = C
1-3 = D
Prosentase :
R
P= X 100%
T
Keterangan :
18
P= X 100% = 90%
20
Observer, Peneliti,