Anda di halaman 1dari 4

TECHNOPRENEURSHIP

Anggota Kelompok
 Armelia Megawati (07161011)
 Moch. Saenul Kumar A (07161045)
 Sandra Jewel (07161081)
 Zainab Abidah (07161091)
ANALISA RESIKO SMART MUG
A. Klasifikasi Resiko
1) Sebab
a. Resiko Operasional
Resiko Operational adalah suatu resiko yang didefinisikan sebagai
suatu resiko kerugian yang disebabkan karena tak berjalannya atau
gagalnya proses internal, manusia dan sistem, serta pristiwa eksternal
(alam).
Resiko Operational Produk Smart Mug:
 Manusia: masih kurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk
memproduksi produk smart mug.
 Alam: Sumber daya alam yang bersifat terbatas.
b. Resiko Finansial
Resiko Finansial adalah resiko yang mengacu secara khusus pada arus
masuk dan keluar dalam bisnis, dan kemungkinan akan merugikan
finansial.
Resiko Finansial Produk Smart Mug:
Faktor Keuangan:
1. Bahan baku yang semakin lama semakin mahal
2. Kurangnya peminat kalangan mengah kebawah karena harga
produk yang mahal.
c. Resiko Strategi
Resiko Strategi adalah resiko yang terjadi dikarenakan kurang
optimalnya strategi yang dibuat.
Resiko Strategi Produk Smart Mug:
1. Target penjualan tidak tercapai
2. Estimasi umur produk tidak sesuai yang direncankan
2) Akibat
a. Resiko Murni
Resiko murni adalah resiko yang mengakibatkan kerugian tanpa
adanya keuntungan.
Resiko Murni Produk Smart Mug:
1. Kebakaran di tempat produksi produk yang mengakibatkan
kerugian besar.
2. Faktor alam seperti banjir, tanahl longsor, badai dan tsunami
b. Resiko Spekulatif
Resiko yang memungkinkan terjadinya kerugian dan juga keuntungan.
Resiko Spekulatif Produk Smart Mug:
 Mendaftarkan asuransi untuk perusahaan untuk mengantisipasi
terjadinya hal yang tidak dinginkan.

B. Identifikasi Risiko
Identifikasi risiko adalah usaha untuk menemukan atau mengetahui risiko-
risiko yang mungkin timbul dalam kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau
perorangan
1) Analisis data historis
Harga: Rp. 500.000
 Modal per produk: (komponen utama)
Lithium Ion Battery 10.000mAh : Rp. 200.000
Dynamo : Rp. 20.000
Thermoelectric Module : Rp. 80.000
Bimetal : Rp. 40.000
Plastik : Rp. 20.000
Stenless Steel : Rp. 40.000
Kabel : Rp. 10.000
Biaya produksi : Rp. 30.000
Biaya Pemasaran : Rp. 30.000
Total Modal per produk : Rp. 470.000
 Keuntungan : Rp. 30.000
Penjelasan :
Berdasarkan data historis yang ada pada perusahaan, didapatkan modal utama per
satuan produk yaitu 460.000 dan mendapatkan keuntungan 30.000 per satuan
produk. Adapun resiko yang didapatkan perusahaan kami masih 0% karena masih
awal pendirian perusahaan. Akan tetapi asumsi resiko yang ada 20% dikarenakan
biaya tak terduga yang terjadi.
2) Pengamatan dan Survei
Menurut investigasi atau pencarian data ditempat kejadian. Metode ini
menilai resiko berdasarkan objek rekan bisnis atau pelanggan
Lokasi rumah tinggal: perumahan
Penghasilan : > 3 juta
Pekerjaan : pekerja kantoran
3) Pengacuan (Benchmarking)
Metode ini menggunakan acuan untuk menentukan resiko.Acuan yang
dipakai untuk bisnis produk kami yaitu perusahaan Self Stirring Mug.
Dikarenakan produk kami terinovasi dari produk tersebut. Asumsi resiko yang ada
sebesar 25% ditinjau dari penjualan produk tersebut.
4) Pendapat Ahli.
Metode ini menetapkan resiko berdasarkan pendapatan dan pandangan
serta teori oleh ahli yang dipercaya da dianggap mumpuni. Berdasarkan resiko
pendapat ahli kami berkonsultasi dengan karyawan perusahaan self stirring mug
yang faham dan mumpuni dalam bidang tersebut.
C. Cara menangani resiko yang ada dalam usaha smart mug:
 Bekerjasama dengan distributor bahan baku yang tepercaya.
 Menginovasi material bahan baku maupun teknologi.
 Mengusahakan modal sesuai resiko yang ada.
 Mencari informasi kegagalan persahaan lain dengan bidang sejenis (riset
pasar).
 Amati tingkat kebutuhan masyarakat yang ada.
 Mendaftarkan asuransi baik pada perusahaan maupun pekerja.
 Meneguhkan hati untuk menghadapi kejadian yang tidak terduga.
D. Evaluasi resiko
Maksud dari evaluasi resiko adalah berdasarkan pada hasil analisa resiko
tentang perlunya perlakuan dan prioritas terhadap resiko yang ada.
a. Risk Ranking
Penjabaran beberapa pilihan kriteria tingkatan resiko dari operasional,
kebijakan, sasaran, keuangan.
No Kriteria Resiko Deskripsi
1 Operasional High Risk Kami mengasumsikan High Risk
karena produk mudah untuk di tiru
oleh orang yang tidak bertanggung
jawab.
2 Kebijakan Medium Risk Kami mengasumsikan medium risk
karena kebijakan yang selalu berubah
seiring berkembang nya jaman
3 Sasaran Medium Risk Kami mengasumsikan medium risk
karena fokus pelanggan yang ada yaitu
kalangan menengah keatas.
4 Keuangan Medium Risk Kami mengasumsikan medium risk
karena modal yang digunakan
tergolong besar, dan peminat di
pasaran belum bisa dipastikan.
b. Prioritize the Risk
Maksud dari prioritize the risk adalah proses untuk menentukan prioritas
pengendalian terhadap tingkat resiko yang ada. Fokus resiko kami prioritaskan
di operasional.
c. Cost benefit Analysis
Belum adanya data finansial dikarenakan masih awal terbentuknya
gagasan usaha produk smart mug ini.
d. Decision
Ditinjau dari evaulasi di atas perusahaan smart mug mengambil
kesimpulan bahwa evaluasi diatas dapat dijalankan dengan solusi penanganan
resiko tersebut.

Anda mungkin juga menyukai