PENDAHULUAN
1.4 Metodologi
Alur metodologi penelitian untuk studi kelayakan pada Perumahan Diamond
Hills dapat dilihat pada bagan dibawah berikut.
Mulai
Studi literatur :
1. Mata kuliah Studi Kelayakan Finansial
2. Mencari referensi jurnal dari internet
3. Memahami tugas besar Studi Kelayakan Finansial
tahun sebelumnya
Perencanaan investasi :
1. Mengidentifikasi modal dan biaya
2. Menghitung fixed cost
3. Menghitung variable cost
4. Perhitungan pendapatan
Menghitung investasi :
1. Merencanakan aliran kas
2. Menghitung kelayakan sebelum pajak
3. Menghitung kelayakan sesudah pajak
4. Analisis sensitivitas
A
B
Menghitung investasi :
1. Merencanakan aliran kas
2. Menghitung kelayakan sebelum pajak
3. Menghitung kelayakan sesudah pajak
4. Analisis sensitivitas
Kesimpulan
Selesai
KDB 30.000 m 2
Sehingga, wilayah yang dapat didirikan bangunan adalah 30.000 m2 serta
untuk wilayah daerah resapan air adalah 20.000 m2
B. Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Koefisien Lantai Bangunan merupakan perbandingan antara luas total
bangunan dengan luas lahan. Luas bangunan yang dihitung adalah seluruh
bangunan yang ada, mulai dari lantai dasar sampai lantai atas. Tiap-tiap
daerah angka KLB ini berbeda-beda, semakin padat suatu daerah maka angka
KLB akan semakin tinggi pula. Diketahui nilai KLB untuk zona perumahan
KDB sedang-tinggi adalah 1,20. Maka perhitungan nilai KLB untuk
Perumahan Diamond Hills adalah sebagai berikut:
KLB Nilai KLB Luas Lahan
KDB 60.000 m 2
Sehingga, total luas bangunan yang boleh dibangun adalah sebesar 60.000 m2
C. Koefisien Dasar Hijau (KDH)
Koefisien Dasar Hijau KDH) adalah angka perbandingan antara luas ruang
terbuka di luar bangunan untuk penghijauan, terhadap luar persil. Ruang
terbuka alamiah merupakan bagian dari ruang di luar bangunan yang tidak
tertutup oleh beton/tidak ada penghambat bagi air untuk meresap kedalam
tanah. Besaran KDH sebagaimana telah ditetapkan PERMEN
PU No.29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan
Gedung yaitu mengharuskan minimal sebesar 10% dari luas persil
keseluruhan. Nilai KDH untuk zona perumahan dengan KDB sedang-tinggi
adalah 20.
D. Garis Sempadan Bangunan (GSB)
Garis sempadan bangunan merupakan jarak dinding terluar bangunan/batas
persil terhadap as jalan. Untuk bangunan yang didepannya merupakan jalan
satu arah, maka batas as jalan adalah sampai di ujung jalan, sedangkan untuk
bangunan yang didepannya merupakan jalan dua arah, maka batas as jalan
berada di tengah-tengah jalan tersebut.
Kontraktor
Pemerintah Konsultan
Staf
Stake
Administra Arsitek
Holder
si
Manager Rekanan
Owner
Novan Adiguna
( Direktur )
Viana Aprilly
( Admin )
Yovina Soepriatna
(Koordinator Marketing)
Andri Firdaus Mukhtar
( Logistik ) (Koordinator Lapangan)
Yusuf Hendra
( Teknik ) (Staff Lapangan)
Samsul Arifandi
(Umum)
2.6.3 Tugas
Dalam organisasi suatu proyek banyak pihak yang terkait dan mempunyai
tugas serta wewenang masing-masing yang digambarkan dalam struktur organisasi.
Adapun tugas dan wewenang pihak yang terkait dalam pembangunan perumahan
Diamond Hills adalah sebagai berikut:
a. Project Manajer adalah orang yang yang bertanggungjawab untuk mengelola
proyek.
b. Konsultan Pengawas adalah pihak yang diberi wewenang oleh pemilik proyek
untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan.
c. Konsultan perencana adalah badan usaha atau perseorangan yang membuat
perencanaan dan desain bangunan proyek secara detail baik dari segi arsitektur,
struktur, mekanikal dan elektrikal maupun gambar kerja lainnya. Konsultan
perencana juga bertanggungjawab untuk memberikan konsultasi kepada pemilik
proyek saat perencanaan desain, kekuatan konstruksi, dan scheduling.
Memberikan usulan, saran dan pertimbangan kepada pemilik proyek maupun
kepada pelaksana proyek mengenai pelaksanaan pekerjaan dan hal lainnya.
d. Kontraktor adalah perusahaan yang menerima tugas dari pemilik proyek untuk
mengerjakan tugasdan mewujudkan fisik bangunan sesuai dengan gambar kerja
yang telah direncanakan. Tugas dan wewenang kontraktor meliputi; menyiapkan
sumberdaya manusia dan tenaga ahli sampai mandor dan pekerja dalam setiap
pekerjaan. Menyediakan alat-alat yang akan digunakan dan membersihkan
kembali alat-alat tersebut ketika proyek telah selesai dikerjakan. Menyusun dan
memperhitungkan keperluan dana untuk membiayai pelaksanaan setiap
pekerjaan. Memperhitungkan syarat dan ketentuan dalam kontrak tentang bentuk,
volume mutu, dimensi dan lainnya yang merupakan bagian dari pekerjaan.
Menyiapkan cash flow untuk pembiayaan pelaksanaan tiap-tiap pekerjaan dan
rencana pendanaan serta sistem pengendalian internal dan membuat laporan
harian, mingguan dan bulanan.
JUMLAH 1,740,000,000
2,500,000.00