Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

ENTERPRENEUR
SASMITA FASHION

Oleh :
Eppy Sasmita
2016.03.029

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BANYUWANGI
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak
nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah
dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat
menyelesaikan tugas enterpreneur ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah pengantar tugas enterpreneur.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik,
oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu
tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami
semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Banyuwangi, Februari 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Nama dan Alamat Perusahaan
Nama perusahaan : Sasmita fashion
Alamat perusahaan : Singotrunan
No. Telp : -

1.2. Nama dan Alamat Pemilik

Nama pemilik : Eppy sasmita


Alamat pemilik : Singotrunan
No. Telp : -

1.3. Nama dan Alamat Penanggung jawab

Nama : Faradina
Alamat : Singotrunan
No. Telp : -
1.4. Nama dan alamat sekertaris
Nama : Lia
Alamat : Singotrunan
No. Telp : -
1.5. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
Perusahaan kami bergerak di bidang perdagangan yang menjual berbagai aneka baju serta
fashion yang pastinya uptodate dan cocok dengan selera masyarakat jakarta, khususnya untuk
kaum remaja dan dewasa.
Sebelum kami menjalankan perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus
mempunyai modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan kami akan
mempromosikan dan mendistribusikan produk kami melalui pasar tradisional maupun pasar
modern yang mudah terjangkau oleh para pembeli/konsumen.
Adapun maksud dan tujuan kami mendirikan perusahaan ini yaitu:
1) Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,
2) Menyediakan kebutuhan fashion bagi masyarakat, supaya lebih mudah
3) Mengurangi tingkat pengangguran,
4) Menjalin persahabatan antara pelanggan, dan
5) Mendapatkan keuntungan atau laba.

BAB II
RANGKUMAN EKSEKUTIF
2.1. Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion, maka kami berinisiatif untuk membuka
suatu usaha butik yang up to date dan mengerti akan kebutuhan masyarakat.
Perumahan di Singotrunan merupakan perumahan yang relatif baru dibangun dan mayoritas
masyarakat di Perumahan tersebut adalah adalah masyarakat yang mempunyai pola pikir yang
sudah maju dan modern. Mereka seringkali mencari fashion-fashion ataupun kebutuhan lainnya
yang ter up to date.
Daerah sekitar Perumahan ini sangat tepat untuk membuka usaha butik, karena hingga saat
ini sangat sedikit sekali atau boleh dikatakan belum ada tempat yang memberi pelayanan
kebutuhan fashion di sekitar.
Perusahaan Bisnis Butik ini berdiri atas kerjasama serta keinginan anak muda yang memiliki
hobi dan kegemaran yang sama dalam bidang fashion, karena sering bertemu dalam berbagai
kegiatan di bidang fashion dan desain, generasi muda ini mencetuskan mendirikan sebuah usaha
Butik yang dinamakan Sasmita Fashion yang berdiri di Singotrunan, lingkungan yang memiliki
tingkat pendidikan pengetahuan tentang mode, tapi masih minim dalam mempromosikan
pentingnya kebutuhan fashion dalam yang baik dan bekualitas bagi masyarakatnya.
Nita’s Butik didirikan untuk mempelopori kecintaan Pemudi dalam bidang fashion yang up to
date tanpa melupakan corak & cirri khas Indonesia.

2.2. Visi dan Misi


Visi : Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan atas kebutuhan dalam
hal fashion yang up to date untuk memberikan warna dan gaya dalam kehidupan.
Misi : Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasaan
pelanggan.
2.3. Lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di Perumahan Singotrunan karena
berada tidak jauh dari Pusat Kota, lokasi mudah terlihat dan berada di jalan utama perumahan
yang merupakan jalan lalu lalang masyarakat sekitar sehingga dapat dengan mudah dicari dan
didatangi.
2.4. Ruangan / Tempat yang dibutuhkan
Ruangan / Tempat yang dibutuhkan pada awal membuka usaha butik ini tidak terlalu luas dan
juga tidak terlalu sempit, yakni 1 ruangan ukuran 9m x 11m.

2.5. Waktu Operasional


Waktu untuk melakukan pelayanan usaha butik ini dibuka dari pukul 10.00 pagi sampai
dengan pukul 20.00.

2.6. Kesan / Counter Style


Kesan yang akan kami bangun dalam melayani pelanggan adalah ”Comfortable and High
Quality Service with smile” sehingga pelanggan merasa nyaman berada di tempat pelayanan
kami dan membuat mereka selalu ingin kembali karena pelayanan yang memuaskan.

2.7. Konsep Promosi


Membuat sebuah display di pintu gerbang perumahan dan mengandalkan informasi dari
pelanggan ke pelanggan serta menyediakan brosur promosi.
Selain itu, kami juga membuat advertisement secara on-line di internet agar bisa dijangkau
masyarakat luas dengan cara melakukan transaksi atau pun bisnis on-line. Dengan cara ini kami
optimis Sasmita Fashion akan lebih mudah dan cepat dikenal oleh masyarakat.

2.8. Target Pelanggan


Target pelanggan Butik ini adalah : Pemudi yang sedang terpengaruh oleh fashion- fashion
yang uptodate. Mereka adalah pengguna baju-baju yang memiliki ciri khas tertentu.
BAB III
ANALISIS INDUSTRI

3.1. Prespektif Masa Depan Usaha


Dengan terciptanya tempat usaha yang bergerak di bidang perdagangan, khususnya dalam
hal fashion dengan lokasi yang strategis, maka kami yakin usaha ini akan maju. Karena
kebutuhan dan permintaan akan fashion di kalangan masyarakat terutama sekitar Perumahan
Singotrunan pada saat ini sangat besar.

3.2. Analisis Persaingan


Berdasarkan pemantauan dan hasil survey yang ada bahwa di sekitar lokasi tempat yang
kami dirikan usaha butik ini masih belum terdapat sebuah tempat belanja pakaian dengan
suasana yang nyaman dan kekeluargaan.

3.3. Segmentasi Pasar yang akan dimasuki


Sasmita Fashion membidik pasar kelas menengah ke bawah, dengan pemberian harga yang
terjangkau. Pada prinsipnya kami akan membuka usaha ini dengan suasana kekeluargaan dan
pelayanan yang baik, sehingga membuat masyarakat merasa puas dengan layanan kami dan
senantiasa kembali ke tempat kami. Karena segmen pasar usaha Butik ini cenderung
kemasyarakatan sehingga hal ini dapat memicu persaingan dengan usaha butik lainnya.
Pada awalnya pemenuhan permintaan pakaian dapat dipenuhi dari butik , akan tetapi dengan
semakin tinggi populasi rakyat, maka kemampuan butik untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat semakin rendah. Hal ini mendorong kami untuk melakukan pelayanan yang baik dan
dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
BAB IV
DESKRIPSI USAHA

4.1. Produk yang dihasilkan


Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan pakaian dan fashion lainnya sehingga
menghabiskan sampai 3 lusin pakaian dalam sehari, belum termasuk aksesoris yang semakin
marak digunakan oleh masyarakat, khususnya oleh anak remaja.
Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:
 Berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen.
 Bermacam-macam bentuk dan ukurannya dengan style yang uptodate.
 Hasil sablon sangat rapi dan tidak mudah luntur walau beberapa kali cuci.
Kegunaan produk
Sebagai kebutuhan sehari-hari dengan berbagai macam fungsi dan manfaat.
Selain itu, produk yang kami pasarkan mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya :
 Harga terjangkau oleh kemampuan konsumen.
 Kualitas produk terjamin.
 Sesuai dengan selera masyarakat.

4.2. Ruang Lingkup Usaha


Ruang lingkup lingkup usaha butik ini kami rancang dengan sebaik mungkin karena semua
itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan kami, maka dari itu kami berusaha
memberikan sesuatu yang terbaik untuk konsumen.
Perusahaan Sasmita fashion terletak di singotrunan – Banyuwangi. Butik ini sudah
memenuhi persyaratan berdirinya sebuah perusahaan, karena lokasi tersebut tidak terlalu jauh
dari pemukiman penduduk dan akses transportasi menuju lokasi perusahaan sudah lancar.

4.3. Personalia dan Perlengkapan Kantor


Pemilik : Eppy sasmita
Penanggung Jawab : Faradina
Sekretaris : Lia
Bendahara : kila
BAB V
RENCANA PRODUKSI

5.1. Proses Produksi


Proses produksi yang kami jalankan dalam perusahaan Sasmita Fashion ini dapat dilihat pada
bagan berikut :

5.2. Sumber-sumber Produk / Bahan


Untuk sumber-sumber bahan baku atau supplier pakaian, kami mengambil dari supplier
atau perusahaan yang sudah terjamin dan terbukti kualitas pakaiannya dengan model dan corak
yang menarik konsumen tentunya. Sehingga dengan begitu tidak merugikan berbagai pihak, baik
dari pihak perusahaan maupun konsumen yang membelinya.
BAB VI
RENCANA PEMASARAN
6.1.Penetapan Harga
Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh masyarakat
sekitar. Setelah memperhitungkan dengan cukup matang, akhirnya kami tetapkan sebagai harga
awal berikut adalah tabel harga jasa produk yang ditawarkan. Adapun untuk selanjutnya harga
akan disesuaikan dengan perkembangan selanjutnya.

No. Jenis Produk Harga


1 Kemeja > Rp. 120.000,- s/d Rp. 300.000,-

2 Kaos > Rp. 65.000,- s/d Rp. 200.000 ,-

3 Jeans > Rp. 200.000,- s/d Rp. 350.000,-

4 Gaun > Rp. 300.000,- s/d Rp. 450.000,-

5 Kerudung > Rp. 35.000,- s/d Rp. 90.000,-

6 Rok > Rp. 135.000,- s/d Rp. 250.000,-

7 Jaket > Rp. 300.000,-

8 Aksesoris Rp. 24.500,- s.d Rp. 78.900,-

6.2. Pelaksanaan Distribusi


Distribusi yang dilakukan perusahaan kami yaitu distribusi intensif, diusahakan sebanyak
mungkin agar dapat menjual produk sebanyak-banyaknya dan lebih mendekati konsumen,
sehingga lebih mudah dalam penjualannya dalam menghasilkan keuntungan yang sebanyak-
banyaknya.

6.3. Strategi Promosi yang akan dilakukan


Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :
 Membuat pamphlet-pamflet berisi produk – produk baru yang akan ditempel tiap
bulannya.
 Melakukan iklan-iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum.
 Membuat catalog-katalog mengenai fashion yang sedang uptodate di Butik.
BAB VII
PERENCANAAN ORGANISASI

7.1. Job Description


 Pemilik usaha bertugas untuk memantau jalannya usaha dan menerima laporan sebulan sekali
dari hasil usaha.
 Sekretaris bertugas untuk membuat surat-surat yang dubutuhkan oleh perusahaan, mencatat
data.
 Bendahara bertugas untuk membuat laporan keuangan setiap bulannya.
 Penanggung jawab bertugas untuk bertanggung jawab mengenai kejadian-kejadian yang
terjadi di butik dan bertanggung jawab untuk memantau cara kerja bawahannya dalam
melayani pelanggan.
 Karyawan bertugas melayani para pelanggan butik dengan menerapkan prinsip pelayanan
prima.

7.2. Latar Belakang Tim Management


Latar belakang tim management ini terdiri dari dari orang-orang terdekat yang dipercayai
dapat memajukan tempat pelayanan yang berhubungan dengan usaha butik. Selain itu dituntut
profesionalisme dalam menjalankan setiap pekerjaan.
Status Kepemilikan Usaha
Badan usaha adalah kesatuan yuridis ekonomis yang bertujuan untuk mencari keuntungan.
Adapun status kepemilikan Sasmita Fashion yaitu perseorangan. Dimana pengelolaannya di
lakukan langsung oleh pemilik butik.
BAB VIII
RISIKO

8.1. Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT)


Strength (Kekuatan)
 Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
 Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
 Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
 Menjual produk yang berkualitas
Weaknes (Kelemahan)
 Persaingan pasar dengan perusahaan yang berskala nasional
 Berubahnya kondisi perekonomian
Oportunity (Peluang)
1. Dengan tetap manjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin kami dapat
bersaing walaupun harus bersaing dengan perusahaan berskala nasional yang
akan muncul di kemudian hari.
2. Saat ini dengan belum adanya perusahaan dengan bidang usaha sejenis di
Perum Brawijaya, membuat kami yakin bahwa kedepannya perusahaan kami
akan maju.
Threaty (Ancaman) : Munculnya Perusahaan - perusahaan baru yang sejenis
yang berusaha menyaingi perusahaan kami, dengan style-style terbaru.
8.2. Gambaran tentang Masa Kini
Resiko yang dihadapi adalah berupa ancaman terhadap kelangsungan jumlah kunjungan
pelanggan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya Butik-butik maupun outlet-outlet yang
menjual pakaian dengan lebih mudah dan murah yang berskala internasional. Dengan ini maka
lambat laun akan semakin banyak orang yang mengunjungi butik lainnya. Sebagai upaya untuk
mengantisipasi hal ini, maka kami selalu memberikan dan menyediakan produk yang terbaru dan
tentunya sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu pelanggan akan
memiliki keterkaitan dan terus merasa perlu untuk datang ke tempat kami.
BAB IX
PERENCANAAN PERMODALAN
9.1. Sumber-sumber permodalan
Sebagai sumber awal mula pendirian B’bridal butik yaitu dari pemilik Butik sendiri. Sebagai
investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang perdagangan
.
9.2. Neraca Permulaan Perusahaan
A. Biaya produksi per tahun terdiri dari:
1. Modal Awal produksi
Renovasi Awal & Desain Interior Rp. 90.000.000,-
Kulakan baju grosir Rp. 500.000.000,-
Biaya Soft Opening dan Promosi awal Rp. 7.000.000,-
Biaya gaji karyawan tahun pertama Rp. 55.000.000 ,- +
Jumlah Modal Produksi Rp. 652.000.000,-

2. Biaya lain-lain
 Listrik Rp. 14.000.000,
 Asuransi Rp. 10.000.000,
 Transportasi Rp. 7.500.000,
 Administrasi Rp. 4.500.000,-
 Pajak Rp. 2.750.000,-
Pemeliharaan gedung dan peralatan Rp. 5.000.000,- +
Jumlah biaya lain-lain Rp. 43.750.000,-
Total seluruh biaya produksi (1 + 2)
Jumlah modal produksi Rp. 700.000.000,-
Jumlah biaya lain-lain Rp. 50.750.000,- +
Total Rp. 750.750.000

9.3. Proyeksi Aliran Kas


Untuk butik kami proyeksi keuntungan kotor adalah 30% dari penghasilan. Rata-rata untuk
distro kami ini, akan mampu menjual sekitar 970 lebih juta pertahun, sehingga jika diambil
keuntungan bersih pertahun adalah sekitar 250 – 300 juta pertahun.
Sehingga, pada tahun kedua, kami sudah bisa balik modal. Dan tahun ke 3, 4 dan
seterusnya, kami tinggal mengumpulkan untung dan kemungkinan besar kami gunakan untuk
ekspansi ke luar daerah.
9.4. Perencanaan Laba Rugi

INVESTASI JUMLAH (RP)


Biaya tetap
1. Penyusutan gedung dan peralatan Rp. 7.000.000,-
2. Gaji pegawai Rp. 70.000.000,-
Jumlah Rp. 77.000.000,-
Biaya variable/ produksi
Kulakan baju grosir Rp. 500.000.000,-
Jumlah Rp. 500.000.000,-
Biaya-biaya lain
1. Listrik Rp. 14.000.000,-
2. Asuransi Rp. 10.000.000,-
3. Transportasi Rp. 7.500.000,-
4. Administrasi Rp. 4.500.000,-
5. Pajak Rp. 2.750.000,-
Total Modal produksi Rp. 43.750.000,-
TOTAL MODAL (PENGELUARAN) Rp. 750.750.000,-
Pendapatan
Penjualan aneka pakaian dan fashion Rp. 970.000.000,-
TOTAL PENDAPATAN Rp. 970.000.000,-
PROYEKSI
LABA/RUGI(KEUNTUNGAN) Rp. 970.000.000,-
Total Pendapatan Rp. 750.750.000,-
Total modal / Pengeluaran
TOTAL KEUNTUNGAN BERSIH Rp. 219.250.000,-

Anda mungkin juga menyukai