Anda di halaman 1dari 2

5.

Mulai proses penegangan dan relaksasi Aktifitas spiritual dapat juga


diiringi tarik nafas dan hembuskan secara
mempunyai efek yang positif dalam
KENDALIKAN
perlahan
Wajah, rahang, mulut (kedipkan mata
dan kerutkan wajah lalu rileks)
menurunkan stress. Praktik seperti berdoa,
STRES ANDA !!!
meditasi, mengaji atau membaca bahan bacaan
Leher (tarik dagu ke leher lalu rileks)
Tangan kanan (genggam lalu rileks) keagamaan dapat menjadi sumber yang
Lengan kanan (tegangkan siku lalu
bermanfaat bagi klien.
rileks)
Tangan kiri (genggam lalu rileks) D. ISTRAHAT
Lengan kiri (tegangkan siku lalu rileks)
Punggung, bahu, dada (angkat bahu,lalu
rileks) Pola istirahat dan tidur yang tetap juga
Abdomen (angkat abdomen lalu rileks)
penting untuk menangani stres. Seseorang
Tungkai atas kanan (tekan ke bawah
dengan kuat lalu rileks) yang mengalami stres harus didorong
Tungkai bawah kanan (cengkramkan
meluangkan waktunya untuk istirahat dan
jari-jari lalu rileks)
Tungkai atas kiri (tekan ke bawah tidur. Tidur tidak hanya menyegarkan tubuh
dengan kuat lalu rileks)
tetapi juga membantu seseorang menjadi
Tungkai bawah kiri (cengkramkan jari-
jari lalu rileks) rileks secara mental. Klien mungkin

membutuhkan bantuan spesifik dalam


6. Tambah 3-6 kali nafas secara rileks lalu
gerakkan kaki, tangan, lengan, tungkai, mempelajari teknik rileks sehingga dapat
buka mata kembali (orientasi diri) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
tertidur.
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

2015
C. SPIRITUALITAS
Stres adalah suatu respons Pernapasan dalam mempunyai peran yang
penyesuaian diri terhadap situasi sangat penting bagi tubuh kita, diantaranya Relaksasi otot adalah teknik menegangkan dan
adalah: merilekskan otot otot. Peregangan dilakukan selama
yang di anggap menantang atau  Memperlambat denyut jantung 5-7 detik kemudian rileks selama 20-30 detik.
mengancam kesejahteraan hidup  Mengatur tekanan darah, Dengan berkurangnya ketegangan otot dan emosi
seseorang. Kejadian / peristiwa  Menghilangkan ketegangan otot dan
merangsang pelepasan endorphin sehingga
 Mengembalikan keseimbangan mental dan
dalam kehidupan sehari-hari yang emosional batin.
menimbulkan relaksasi.
dapat menimbulkan stres, seperti  Menurunkan nyeri,
Tujuannya adalah :
masalah pekerjaan, masalah  Mengurangi kecemasan
Langkah-langkah melakukan tehnik reaksasi
ekonomi, cedera, sakit, kematian nafas dalam adalah sebagai berikut:  Mengurangi rasa sakit
orang yang dicintai, dll.  Mengurangi insomnia (susah tidur)
1. Atur posisi yang nyaman
2. Putar musik dengan suara pelan dan rileks Langkah-langkah melakukan tehnik reaksasi nafas
Manajemen stres adalah 3. Redupkan cahaya dalam adalah sebagai berikut: :
kemampuan untuk mengatasi / 4. Tutup mata dan letakkan satu tangan pada
perut kanan atas 1. Atur posisi pada tempat duduk atau di tempat
mengendalikan gangguan atau tidur yang nyaman. Gunakan bantal untuk
5. Tarik nafas dalam secara perlahan lewat
kekacauan mental dan emosional hidung,rasakan gerakan pada perut menopang lengan
yang muncul karena adanya 6. Hembuskan nafas secara perlahan lewat 2. Jaga pelaksanaan prosedur untuk tidak terputus
tanggapan (respon). Tujuan dari mulut selama 15-30 menit
7. Fokuskan pada pernafasan dan rasakan 3. Kurangi cahaya lampu dan putar music pelan-
manajemen stres adalah untuk pergerakan keluar masuknya udara pada pelan
memperbaiki kualitas hidup individu tubuh 4. tutup mata pelan-pelan, tarik nafas dalam dan
agar menjadi lebih baik. 8. Ulangi tahap 4-5 beberapa kali sampai Anda hembuskan secara perlahan (3-6 kali) dan rileks
A. NAFAS DALAM merasakan rileks
9. Buka mata pelan-pelan
B. RELAKSASI OTOT

Anda mungkin juga menyukai