Diawal semester guru memberikan stimulus berupa bintang yang ditempel didalam
kelas. Siswa diberikan penjelasan siapa yang mengumpulkan bintang paling banyak
pada akhir semester akan mendapatkan hadiah (reward). Sebaliknya yang sudah
mendapatkan bintang apabila melakukan kesalahan ataupun tidak disiplin maka bintang
akan diambil kembali oleh guru. Dari stimulus tersebut siswa sangat berantusias untuk
mendapatkan bintang dengan berusaha memberikan yang terbaik (respon). Mereka
berusaha mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, berangkat sekolah tepat waktu,
disiplin dalam mengikuti upacara maupun disiplin didalam kelas. Ada beberapa siswa
yang sudah mendapatkan bintang namun masih tidak melaksanakan tugas-tugasnya
dengan baik. Misalnya ada yang lupa tidak membawa sarung untuk sholat berjamaah,
maka dia harus rela salah satu bintangnya dilepas. Karena bintangnya diambil maka
hari berikutnya mereka tidak lupa lagi untuk membawa sarung.
Dengan cara seperti itu ternyata membuat siswa antusias untuk senantiasa berubah
menjadi lebih baik.