Anda di halaman 1dari 2

Yang perlu dilakukan guru agar soal valid dan reliabel

valid adalah THB yang mengukur dengan tepat keadaan yang ingin diukur. validitas berkaitan dengan
kelayakan penafsiran hasil tes, maka reliabilitas berkaitan dengan konsistensi hasil pengujian tes.
Pengujian hasil tes yang relatif tetap dapat dikatakan bahwa hasil tes tersebut reliabel/ dapat dipercaya,
dalam arti kompetensi yang diujikan selaras dengan penguasaan siswa

 Validitas diartikan sebagai derajat yang menunjukan kategori yang bisa mencakup kategori
rendah, menengah dan tinggi.
 Alat penilaian harus valid dan reliabel. Valid artinya mengukur apa yang seharusnya diukur
(ketepatan). Reliabel artinya hasil yang diperoleh dari penilaian adaalah konsisten atau ajeg
(ketetapan).

Yang perlu dilakukan guru agar soal valid dan reliabel:

Alat penilaian dikatakan valid berarti soal/alat ukur tes dapat mengukur apa yang seharusnya diukur
(ketepatan). Soal yang valid juga harus menunjukkan kategori yang bisa mencakup kategori rendah,
menengah dan tinggi. Dalam membuat soal yang valid guru perlu memperhatikan karakteristik soal yang
valid yaitu:

 Menunjuk kepada hasil dari penggunaan instrumen tersebut bukan pada instrumennya.
 Menunjukkan suatu derajat atau tingkatan validitas tinggi, sedang atau rendah.
 Tiak dapat berlaku secara umum

Alat penilaian dikatakan reliabel artinya hasil yang diperoleh dari penilaian aladah konsisten atau ajeg
(ketetapan). Hasil tes yang relatif tetap dapat dikatakan bahwa hasil tes reliabel/dapat dipercaya, dalam
arti kompetensi yang diujikan selaras dengan penguasaan siswa. Dalam membuat soal yang reliable harus
memperhatikan tig aspek yaitu: kemantapan, ketepatan, dan homogenitas.
 Menunjuk kepada hasil dari penggunaan instrumen tersebut bukan pada instrumennya.
 Menunjukkan suatu derajat atau tingkatan, validitasnya tinggi, sedang atau rendah, bukan valid
atau tidak valid.
 Tidak berlaku umum. Suatu tes matematika menunjukkan validitas tinggi untuk mengukur
keterampilan menghitung, tetapi hanya sedang dalam mengukur kemampuan berpikir matematis,
bahkan rendah dalam memprediksi keberhasilan dalam matematika untuk masa yang akan
datang (Sukmadinata, 2010: 228-229).

Anda mungkin juga menyukai