Anda di halaman 1dari 16

1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PELAKSANAAN PELATIHAN

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI


Jln. Nangka No. 58 C Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
2015

1 SOP Staf LPPM


2

Disusun oleh Disetujui oleh

Kepala LPPM Rektor

Drs. Achmad Sjamsuri, M.M. Prof. Dr. Sumaryoto

2 SOP Staf LPPM


3

KATA PENGANTAR

Universitas Indraprasta PGRI mengarahkan semua kegiatan


yang dilakukan pada perkembangan kebutuhan. Kebutuhan di masa
mendatang bahwa sumber daya manusia merupakan harta dan
kekuataan utama dalam mencapai tujuan.
Untuk tujuan dimaksud maka Universitas Indraprasta PGRI
menyusun Deskripsi Pelaksanaan Pelatihan yang merupakan
pernyataan tertulis tentang apa yang sebenarnya dilakukan sejak awal
sampai evaluasi hasil pelaksanaan.
Pada akhrinya tim penyusun berharap bahwa pelaksanaan
pelatihan dapat dilaksanakan secara maksimal dengan standar baku.

Jakarta,
TIM PENYUSUN

3 SOP Staf LPPM


4

SAMBUTAN REKTOR
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Dengan mengucap syukur Alhamdulillahirabbil’alamin


kehadirat Allah SWT buku Standar Operasional Prosedur
Pelaksanaan Pelatihan dapat diselesaikan.
Buku ini disusun untuk digunakan sebagai acuan/pedoman
pelaksanaan pelatihan bagi seluruh unit di lingkungan Universitas
Indraprasta PGRI kepada semua pihak yang telah memberikan
kontribusi serta bantuan sampai dengan penerbitan buku ini, kami
ucapkan terima kasih.
.

Jakarta, 20 Desember 2014


Rektor

Prof. Dr. Sumaryoto


NIP. 19520125 197303 1 001

4 SOP Staf LPPM


5

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………….… i

SAMBUTAN REKTOR ……………………………………… ii

DAFTAR ISI …………………………………………………. iii

PENDAHULUAN …………………………………………… 1

A. Landasan Hukum ……………………………………….


B. Definisi/Pengertian ……………………………………...
TUJUAN, RUANG LINGKUP DAN TARGET …………. 2

A. Tujuan …………………………………………………..

B. Ruang Lingkup …………………………………………

C. Target …………………………………………………..

RUJUKAN DAN DISTRIBUSI HASIL …………………… 3

A. Umum ……………………………………………………

B. Kegiatan Pelatihan …………………………………….

EVALUASI …………………………………………………. 4

A. Evaluasi…………………………………………………

B. Program Pembinaan……………………………………

LAMPIRAN ………………………………………………… 5

5 SOP Staf LPPM


1

PENDAHULUAN

A. Landasan Hukum
Penulisan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Pelatihan
di Lingkungan Universitas Indraprasta mengacu kepada:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
3. Mengacu kepada Buku Standar Penjaminan Mutu.
4. Rencana Induk Pengembangan Universitas Indraprasta PGRI.
5. Statuta Universitas Indraprasta PGRI.

B. Definisi/Pengertian Pelatihan
1. Pelatihan Sistem Mutu diselenggarakan untuk menunjang
penerapan sistem mutu yang harus diikuti oleh tiap pegawai
Universitas Indraprasta PGRI.
2. Pelatihan Pengembangan Diri adalah pelatihan yang
ditujukan untuk pengembangan diri personal dengan tuntutan
mutu pekerjaan/pelayanan dan pengembangan karirnya.
3. Program Pembinaan adalah kegiatan untuk memperkenalkan
pegawai baru/jabatan baru yang materinya dapat terdiri dari:
a. Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia.
b. Organisasi Universitas Indraprasta PGRI.
c. Azas dan peraturan Universitas Indraprasta PGRI.
d. Uraian tentang wewenang, hak dan tanggung jawab.
e. Manajemen Perguruan Tinggi sesuai peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
f. Materi yang relevan dengan wewenang dan tanggung
jawab.
g. Materi lain sesuai kebutuhan.

1 SOP Pelaksanaan Pelatihan


2

TUJUAN, RUANG LINGKUP DAN TARGET

A. Tujuan
Memastikan bahwa semua karyawan mengikuti pelatihan yang
tepat untuk melakukan tugas-tugas yang mempengaruhi mutu
pekerjaan/layanan.

B. Ruang Lingkup
Standar Operasional Pelatihan di Lingkungan Universitas
Indraprasta PGRI. Sesudah karyawan wajib mengikuti pelatihan
sesuai tugas dan porsi kerja masing-masing

C. Target
Target yang ingin dicapai adalah.
1. Kegiatan Pelatihan dilaksanakan sesuai dengan rencana.
2. Terjadi peningkatan hasil/kualitas sumber daya manusia bagi
seluruh karyawan dan dosen.
3. Apabila pekerja jelas memahami mengenai apa yang
diharapkan dari mereka dan mendapat dukungan yang
diperlukan untuk memberikan kontribusi pada lembaga secara
efesien dan produktif, pemahaman akan tujuan, motivasi dan
harga diri
Terdapat hasil kerja atau prestasi kerja, dilakukan evaluasi
kinerja evaluasi atas kerja lembaga akan di pergunakan sebagai
umpan balik dalam proses kerja

2 SOP Pelaksanaan Pelatihan


3

RUJUKAN DAN DISTRIBUSI HASIL

A. Umum
1. Seluruh Prosedur diberlakukan sejak tanggal ditetapkan /
disahkannya Standar Operasional Prosedur Pelatihan ini oleh
Rektor Universitas Indraprasta PGRI.
Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir
yang digunakan harus menggunakan mekanisme yang diatur
dalam Prosedur Penggandaan Dokumen.
2. Penyusunan prosedur dan pemeriksaan prosedur bertanggung
jawab untuk memastikan:
a. Semua karyawan/dosen yang terlibat dalam prosedur ini
mengerti dan memahami setiap langkah dan kebutuhan
dalam prosedur ini.
b. Semua personal/dosen yang terlibat dalam prosedur ini
harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam
pedoman wewenang dan tanggung jawab.

B. Kegiatan Pelatihan
Pelatihan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan terkini,
meliputi:
1. Pelatihan Sistem Mutu dan Pelayanan baik bagi karyawan
maupun dosen.
2. Pelatihan pengembangan diri bagi dosen seperti pelatihan
penelitian/pengabdian kepada masyarakat dan penulisan
artikel.
3. Program pembinaan dengan sasaran karyawan/dosen untuk
melaksanakan tugas dengan sepenuh hati sesuai pekerjaan
masing-masing.
4. Program pelatihan merupakan kegiatan perbaikan lembaga
yang berkelanjutan melalui keterampilan, perilaku, dan
kontribusi mereka

3 SOP Pelaksanaan Pelatihan


4

EVALUASI

A. Evaluasi
1. Pelaksanaan pelatihan dapat ditunjukkan berupa sertifikat,
bahan pelatihan, daftar hadir peserta.
2. Peserta pelatihan wajib membuat evaluasi pelaksanaan,
kualitas materi yang didapat, dan kompetensi pelatih.
3. Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dapat mengukur kinerja
karyawan/dosen peserta pelatihan setelah 3 (tiga) bulan
setelah pelantikan.
4. Lembaga Penjamin Mutu dapat menganalisis, memodifikasi
system materi dan waktu pelatihan sebagai upaya perbaikan
kinerja yang akan datang.
5. Rencana pelatihan tahun berikut merupakan perbaikan
rencana/pelaksanaan pelatihan sebelumnya.
6. Evaluasi melakukan penilaian apabila hasil yang dicapai telah
selesai dengan apa yang di rencanakan
7. Evaluasi terhadap tujuan pelatihan dan sasaran di berikan
umpan balik bagi proses perencanaan dalam menerapkan
tujuan pelatihan

B. Program Pembinaan
1. Atasan langsung dan Wakil Rektor Bidang Administrasi
Umum bertanggung jawab menjadwalkan program pelatihan
yang akan datang.
2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum berhak
menentukan instruktur program pembinaan dan dicantumkan
pada jadwal rencana kegiatan.
3. Bidang Administrasi Umum (BAU) mengarsipkan seluruh
berkas pelatihan.

4 SOP Pelaksanaan Pelatihan


5

Lampiran 1

REGISTRASI PELATIHAN PERSONAL

Nama Lengkap : ………………... Tanggal Lahir : ………………...

Jabatan : ………………... Bagian : ………………...

Riwayat Pendidikan/Kualifikasi Keanggotaan Badan Profesi

Catatan pelatihan yang pernah diikuti

Tanggal Waktu Rincian Materi Pelatihan Instrumen

Catatan: Berlaku untuk semua pelatihan yang pernah diikuti, termasuk


pelatihan di luar sebelum di Unindra

5 SOP Pelaksanaan Pelatihan


6

Lampiran 2

EVALUASI HASIL PELATIHAN

Pelatihan : Tanggal :
Instruktur/Institusi :
Topik : Penyelenggara :

Nama Peserta : Atasan Langsung :


Jabatan : Jabatan :
Bagian : Tanda Tangan :
Evaluasi Pelatihan :
1. Kesesuaian materi dengan pekerjaan sesuai cukup kurang

2. Bobot Materi berat cukup ringan

3. Waktu penyajian materi lama cukup pendek

4. Cara penyajian materi baik cukup kurang

5. Penerapan di tempat kerja segera dimasa yang akan datang

6. Penyelenggaraan secara keseluruhan baik cukup kurang


(persiapan bahan, ruangan, makanan, dll)

7. Catatan/komentar/saran/rekomendasi:*)

*) Personil baru yang telah mengikuti program pembinaan, hanya mengisi bagian ini saja!

Evaluasi Atasan Langsung :


1. Penerapan pengetahuan di tempat kerja nyata cukup kurang

2. Penyebarluasan pengetahuan nyata cukup kurang

6 SOP Pelaksanaan Pelatihan


7

Lanjutan Lampiran 2

Evaluasi Atasan Langsung :


1. Penerapan pengetahuan di tempat kerja nyata cukup kurang

2. Penyebarluasan pengetahuan nyata cukup kurang

3. Peningkatan sikap dan perilaku nyata cukup kurang

4. Peningkatan prestasi kerja nyata cukup kurang

5. Inisiatif dan kreatifitas nyata cukup kurang

6. Catatan/komentar/saran/rekomendasi:*)

*) Personil baru yang telah mengikuti program pembinaan, hanya mengisi bagian ini saja!
Mengetahui, Jakarta,
PSM Atasan Langsung

____________________________ ____________________________

7 SOP Pelaksanaan Pelatihan


8

Lampiran 3

JADUAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN

Bagian : ………………...

Nama Personil : Jabatan : Atasan Langsung :


1. …………………… 1. …………………… 1. ……………………

2. …………………… 2. …………………… 2. ……………………

3. …………………… 3. …………………… 3. ……………………

Tanggal Acara/Kegiatan Pukul Tempat Mentor/Instruktur

Semarang,

Kepala Kantor Penjaminan Mutu

_____________________

8 SOP Pelaksanaan Pelatihan


9

Lampiran 4

MATRIKS KEBUTUHAN PELATIHAN

Nama Pelatihan
Jumlah
No. Jabatan Pelatihan Sistem Mutu Pengembangan Diri Program Pembinaan
Personil

1
2
3
4
5
6
7
8

Catatan: Jakarta,
Kepala Unit/Biro/Dekan

___________________________

Keterangan:
Kolom nama pelatihan yang kosong dapat diisi dengan pelatihan
yang dibutuhkan sesuai dengan bidang/bagian Bapak/Ibu
halaman ……. dari …….

9 SOP Pelaksanaan Pelatihan


10

Lampiran 5

RENCANA PELATIHAN TAHUNAN


Unit Kerja : Tahun :
No Pelatihan Anggaran Instruktur/ Nama Jabatan Jan Feb Des
Biaya Institusi 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Catatan: Jakarta,

__________________

halaman ……. dari …….

10 SOP Pelaksanaan Pelatihan


11

Lampiran 6

JADWAL PELATIHAN TAHUNAN


Periode : Tahun :
No Bagian Pelatihan Jumlah Peserta Jan Feb Des
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Catatan: Jakarta,

_________________
_

halaman …… dari ……
. .

11 SOP Pelaksanaan Pelatihan

Anda mungkin juga menyukai