MINERAL EPIDOTE

Senyawa Kimia : {Ca2}{Al2Fe3+}(Si2O7)(SiO4)O(OH)

Kegunaan : Mineral epidote sangat mahal harganya dan sering dijadikan sebagai
pajangan ataupun perhiasan.

Lokasi : Epidot terjadi di dalam batuan metamorf, hasil alterasi dari mineral
feldspar, piroksen, amphibol, dan biotit. Sering berasosiasi dengan
klorit, epidot juga terbentuk selama proses metamorf pada batu
gamping yang murni dan khusus kharakteristiknya untuk endapan-
endapan metamorf kontak.

Kristalografi Epidote
Sistem Kristal : Monoklinik
Kelas (H-M) : 2/m – Prismatik
Spasi Grup : P21/m
Parameter Sel : a = 8.8877(14) Å, b = 5.6275(8) Å, c = 10.1517(12) Å
β = 115.383(14)o
Ratio : a:b:c = 1.579 : 1 : 1.804
Belahan : Sempurna {0,0,1}
Optik : α = 1.715-1.751; β = 1.725-1.784; γ = 1.734-1.797
 C2

Karakteristik Fisik Epidote

Warna : Hijau, abu-abu, coklat atau hampir hitam, tetapi biasanya memiliki
warna khas hijau kekuningan atau hijau-pistachio.
Bentuk Kristal : Berwujud kembar dan Striated face
Transparansi : Transparan, Buram
Fraktur : Tidak teratur / tidak rata
Streak : Tidak berwarna
Sifat Dalam : Rapuh
Kekerasan : 6-7
BD (Berat Jenis) : 3.35-3.45