Anda di halaman 1dari 8

Vol.17 No.2.

Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

DESAIN SISTEM INFORMASI ORDER PHOTO PADA CREATIVE STUDIO PHOTO


DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET 2010
Oleh :

Rusli Saputra*
*)Dosen STMIK Indonesia Padang
Gut_ansehen_02@yahoo.com

ABSTRAK

Pada Creative Studio Photo komputer belum di gunakan secara optimal, khususnya pada bagian pembukuan
dan pencetakan atau pengorderan foto, hal ini sangat mempengaruhi kualitas informasi yang di hasilkan. Oleh sebab itu
di perlukan suatu mekanisme yang baik dalam mengelola data-data dan metode pengaksesannya untuk menghasilkan
informasi berkualitas. Pengolahan data-data tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting di perlukan dalam suatu
perusahaan , maka di perlukan suatu sistem yang berkapasitas besar yang dapat di gunakan untuk mengolah dan
menampung data tersebut. Kelebihan dari sistem baru adalah mempunyai kemampuan dalam mengolah data dan dapat
menghasilkan laporan dalam bentuk grafik sehingga pimpinan perusahaan dapat mengetahui keadaan perusahaan.
Diharapkan dengan adanya sistem baru akan dapat mencapai tingkat yang lebih efektif dan efisien, sehingga rancangan
ini dapat digunakan sepenuhnya oleh bagian order untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan sebagai
pengambilan keputusan.

Kata Kunci : Order Photo, Visual Basic.Net 2010

fasilitas kemampuan maupun unjuk kerjanya.


1. Pendahuluan Pada Creative Studio Photo komputer belum
Perkembangan teknologi informasi (TI) di gunakan secara optimal, khususnya pada bagian
dewasa ini merupakan suatu hal yang sangat pembukuan dan pencetakan atau pengorderan
penting. Dengan kemajuan teknologi informasi, foto, hal ini sangat mempengaruhi kualitas
semua berita dan informasi akan cepat kita informasi yang di hasilkan. Oleh sebab itu di
dapatkan dan hal ini sudah pasti memberikan perlukan suatu mekanisme yang baik dalam
dampak besar bagi perkembangan ilmu mengelola data-data dan metode pengaksesannya
pengetahuan, telekomunikasi, media dan untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
informatika. Pengolahan data-data tersebut merupakan suatu
Kemajuan ini juga dapat di manfaatkan hal yang sangat penting yang diperlukan dalam
atau dinikmati oleh perusahaan atau instansi suatu perusahaan, maka dari itu di perlukan suatu
pemerintah. Salah satu bukti nyata dari sistem yang berkapasitas besar yang dapat di
perkembangan TI di perusahaan atau instansi gunakan untuk mengolah dan menampung data
pemerintah adalah penerapan sistem tersebut
komputerisasi. Dengan adanya sistem Agar penelitian ini tidak terlalu meluas, maka
komputerisasi ini pimpinan instansi atau dalam hal ini penulis menitik beratkan pada
perusahaan dalam kegiatan usahanya tergantung sistem yang di gunakan bersifat praktis. Adapun
penuh pada kecepatan dan keakuratan informasi. ruang lingkup penelitiannnya adalah sebagai
Berarti bahwa keberadaan dan penyebaran berikut :
Teknologi Informasi (TI) sangat di perlukan. 1. Pengelolaan data-data yang berhubungan
Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil dengan pemesanan/ order produk (foto).
yang optimal maka harus di tentukan terlebih 2. Pembuatan laporan-laporan guna
dahulu masalah yang di hadapi serta program- mendukung sistem informasi pengolahan
program aplikasi apa yang sesuai dengan data order foto.
permasalahan itu, karena setiap
perangkat lunak yang ada dalam komputer
memiliki perbedaan selain strukturnya, juga

86
Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

2.Metodologi Keuntungan berwujud ( tangible benefits )


Tinjauan Umum Sistem Informasi antara lain :
Terlebih dahulu kita harus mengetahui 1. Pengurangan-pengurangan biaya operasi.
pengertian dari sistem. Dengan mengetahui 2. Pengurangan kesalahan-kesalahan
pengertian dari sistem, kita dapat terhindar dari telekomunikasi.
kesalahan – kesalahan yang tidak mendasar tetapi Keuntungan tidak berwujud ( intangible
bisa berakibat fatal terhadap rancangan yang kita benefits ) antara lain :
buat. 1. Peningkatan pelayanan lebih baik.
2. Peningkatan kepuasan kerja personil.
Konsep Dasar Informasi 3. Peningkatan pengambilan keputusan.
Menurut Jogianto HM, 2008 : 34 dalam Siklus Hidup Pengembangan Sistem
bukunya Sistem Teknologi Informasi, dalam ( System Development Life Cycle )
pendefinisian sistem terdapat dua macam SDLC adalah langkah–langkah (pedoman)
pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang harus diikuti untuk mengembangkan dan
menekankan pada komponen atau elemennya. merancang sebuah sistem. Siklus hidup
pengembangan sistem ini adalah seperti kompas
di dalam merancang sistem.
Konsep Dasar Sistem Informasi Adapun langkah-langkah dari siklus
Sistem merupakan kumpulan elemen- hidup pengembangan sistem dapat dilihat pada
elemen yang saling terkait antara satu dengan gambar 1 :
yang lain yang tak dapat dipisahkan, untuk
mencapai satu tujuan tertentu. Secara
sederhana,suatu sistem dapat diartikan sebagai Kebijakan dan Perencanaan Sistem Awal proyek sistem
suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen,atau variabel yang terorganisir,saling Analisis Sistem
berintegrasi saling tergantung satu sama lain, dan
Desain (perancangan) Sistem secara
terpadu.sebuah sistem terdiri atas bagian bagian umum
atau komponen yang terpadu untuk satu tujuan.(
Desain (perancangan) Sistem terinci
Tata Sutabri, 2012). Pengembangan sistem

Seleksi Sistem
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem yang
Implementasi (penerapan) Sistem
tujuannya menghasilkan informasi. Sebagai suatu
sistem, untuk dapat memahami sistem informasi, Manajemen sistem
Perawatan Sistem
akan lebih baik jika konsep dari sistem itu
dipahami terlebih dahulu. Demikian juga sebagai
sistem penghasil informasi, maka knsep informasi Sumber: analisa dan desain halaman 52
perlu dipahami terlebih dahulu. (Jogiyanto HM; Prof.Dr.Jogiyanto HM,MBA,Akt.
2008: 33). Gambar 1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Manfaat Sistem Informasi Berdasarkan gambar 1. dapat dijelaskan sebagai


Sistem informasi di kembangkan dan di berikut :
bangun karena memiliki manfaat yang besar bagi 1. Tahap Kebijakan dan Perencanaan Sistem
komponen sistem. Manfaat tersebut dapat di Merupakan tahap awal dalam siklus
klasifikasi sebagai berikut : pengembangan sistem, sebelum suatu sistem
1. Mengurangi biaya. informasi dikembangkan, umumnya terlebih
2. Mengurangi kesalahan kesalahan. dahulu dimulai dengan adanya suatu analisis,
3. Meningkatkan kecepatan aktifitas. kebijakan dan perencanaan untuk
4. Meningkatkan perencanaan dan mengembangkan sistem itu. Tanpa adanya
pengendalian manajemen. perencanaan sistem yang baik, pengembangan
Manfaat sistem informasi dalam bentuk sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan
keuntungan berujud ( tangible benefits ) dan dan yang diharapkan. Perencanaan sistem ( system
tidak berujud ( intangible benefits ) yaitu :
87
Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

planning ) merupakan pedoman untuk melakukan Analisa Sistem


pengembangan sistem. Analisa sistem adalah penguraian dari
2. Tahap Analisis Sistem suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
Analisis sistem adalah Penguraian dari bagian-bagian komponennya dengan maksud
suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
– bagian komponennya dengan maksud untuk permasalahan-permasalahan, kesempatan-
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
– permasalahan, kesempatan – kesempatan, kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga
hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap
– kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat ini merupakan tahap yang kritis dan sangat
diusulkan perbaikan – perbaikannya. penting, karena kesalahan di tahap ini akan
3. Tahap Perancangan Sistem Secara Umum menyebabkan kesalahan juga di tahap selanjutnya.
Setelah tahap analisis dilakukan, maka Analisa sistem dilakukan untuk
dilakukan pengembangan sistem secara umum mengetahui dan menentukan masalah yang
dan menjelaskan informasi yang dihasilkan sistem dihadapi oleh sistem yang sedang diterapkan.
tersebut. Tujuan tahap ini adalah untuk Analisa sistem penting dilakukan karena
memberikan gambaran umum kepada user tentang merupakan dasar dalam merencanakan dan
sistem yang baru. Desain sistem secara umum merancang sistem yang baru, dimana sistem lama
mengidentifikasi komponen-komponen sistem akan dijadikan sebagai perbandingan terhadap
informasi yang akan didesain secara rinci. sistem baru yang akan diterapkan.
4. Tahap Perancangan Sistem Secara Terinci
Tahap ini merupakan perincian dari sistem Aliran Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan
secara umum, disain sistem secara umum
ditransformasikan ke dalam bentuk yang lebih
spesifik untuk membangun sebuah sistem. Desain
terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer
dan ahli teknik lainnya yang akan
mengimplementasi sistem. Tujuan dari tahap ini
adalah mendesain sistem baru yang dapat
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
organisasi secara logis.
5. Tahap Seleksi Sistem
Tahap ini mencari beberapa penyebab
permasalahan pada sistem lama dan memilih satu
pemecahan masalah dari beberapa alternatif yang
ada.
6. Tahap Implementasi Sistem
Tahap ini merupakan tahap dimana suatu
sistem siap untuk dioperasikan. Tahap ini terdiri
dari langkah-langkah sebagai berikut:
1) Menerapkan rencana implementasi.
2) Melakukan kegiatan implementasi.
3) Tindak lanjut implementasi.
4) Tahap Perawatan Sistem
Tahap ini adalah merupakan tahap akhir
dalam sebuah pengembangan sistem. Dimana
pada tahap ini hanya lebih di tekankan kepada
pemeliharaan sistem, perawatan database dan
menjaga kerja sistem yang sudah direncanakan di
tahap pertama. Gambar 2. Aliran Sistem Informasi (ASI)
Lama

88
Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

Usulan Sistem Baru


Dalam mengatasi masalah-masalah yang
ada, diperlukan perancangan sistem baru untuk
mendefenisikan kebutuhan fungsional. Sistem
baru yang diusulkan akan disajikan dalam bentuk
rancangan fisik dan rancangan logika. Rancangan
fisik akan digambarkan dengan menggunakan
Aliran Sistem Informasi (ASI) sedangkan
rancangan logika akan digambarkan dengan
menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Sistem
yang baru diharapkan mampu mengatasi masalah
yang ada pada sistem yang lama sehingga dapat
menciptakan peluang beradaptasi dengan keadaan
sekarang dan mampu menangani seluruh
kebutuhan sistem tersebut.

Desain Sistem Baru


Tujuan dari desain sistem baru ini adalah
untuk mempercepat pengambilan keputusan oleh
pimpinan, serta perincian-perincian yang mudah
dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
menjalankan sistem. Desain sistem pada
hakekatnya bukanlah sekedar
mengoptimalisasikan kegiatan tapi juga mencakup
standarisasi hasil dalam penghematan waktu dan
biaya.

Desain Global
Desain global atau yang disebut juga
sebagai desain makro suatu sistem adalah
menggambarkan atau memberikan gambaran
secara umum kepada user tentang sistem yang
akan dibangun. Desain sistem secara global ini
merupakan persiapan dari desain terinci, dan
mengidentifikasikan alternatif-alternatif dan
kemungkinan-kemungkinan terluas dari suatu
perancangan sistem. Disini diperhitungkan apakan
sistem merupakan sistem terpusat atau tidak, Gambar 3. Aliran Sistem Informasi Order
apakah sistem multiuser atau tidak dan yang Photo Creative Studio
lainnya.Perancangan sistem baru yang akan (Sistem Baru)
dilakukan meliputi Rancangan Aliran Sistem
Baru, Context Diagram, Data Flow Diagram, Context Diagram
Struktur Program dan Entity Relantionship Context Diagram adalah diagram aliran
Diagram. data yang selalu mengandung satu proses saja
(seringkali diberi nama proses 0 ), proses ini
Aliran Sistem Informasi (Sistem Baru) mewakili proses seluruh sistem, berikut ini dapat
Adapun aliran sistem informasi order foto dilihat gambar Context Diagram.
pada Creative Studio Photo yang baru adalah
sebagai berikut:

89
Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

Entity Relationship Diagram (ERD)


Entity Relatioship Diagram adalah suatu
model jaringan kerja (network) yang menguraikan
susunan data yang distore dari sistem secara
abstrak. Entity Relationship Diagram menunjukan
hubungan antar entiti didalam sistem, entiti adalah
suatu tempat, benda yang semuanya memiliki
nama yang umum. Entity Relationship Diagram
(ERD) juga merupakan hubungan penterjemahan
yang berisi komponen-komponen himpunan entiti
dan himpunan relasi yang dilengkapi dengan
atribut-atribut menghubungkan entiti tesebut
Gambar 4. Context Diagram digunakan key field (Primary Key Atribut) dari
masing-masing entiti.
Di dalam Context Diagram akan tampak Setiap entiti mempunyai atributnya masing-
jumlah entity dari sistem, dan aliran informasi masing, salah satunya berfungsi sebagai primary
penting yang mengalir diantara entiti-entiti key atau sebagai foreign key. Adapun bentuk
dengan sistem. Pada gambar 4 tersebut sistem hubungan dari masing-masing entiti dari sistem
informasi order foto terletak ditengah-tengah yang dirancang dapat dilihat pada gambar 6 :
diantara entiti-entiti eksternal yang berinteraksi
dengan sistem seperti Pelanggan, Pemilik,
Karyawan dan Fotografer. Nantinya sistem akan
mendapatkan input berupa data-data kemudian
disimpan di dalam database sistem informasi
oprder foto dan database tersebut dapat diakses
kapan saja oleh komponen sistem yang memiliki
hak akses untuk menghasilkan informasi atau
laporan yang diinginkan.

Data Flow Diagram Level 0


Data Flow Diagram level 0 merupakan
penjabaran dari Context Diagram seperti dapat
dilihat pada gambar 5 dibawah ini.

Gambar 6 Entity Relationship Diagram

Struktur Program
Stuktur program merupakan gambaran
dari sebuah rangkaian modul-modul program
yang saling terkait satu sama lain yang terlihat
dalam proses pengolahan data. Pembuatan
struktur program ini dimaksudkan untuk
mempermudah dalam memahami keterkaitan
modul-modul program dan untuk memperlihatkan
jenjang atau hirarki dari program yang dirancang.
Dengan demikian dapat dijabarkan urutan kerja
dari tiap modul program. Adapun bentuk struktur
program dapat dilihat pada gambar dibawah:
Gambar 5 Data Flow Diagram level 0

90
Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

Sub Menu Entri


Dari menu utama menu paling kiri adalah
menu entri dari paket photo yang akan dipakai
untuk operasi berikutnya.
1. Entry Data Paket
Merupakan input data paket photo pada
order photo. Semua data paket photo yang
terdapat di Creative Studio Photo dimasukkan ke
database melalui form ini, dengan ketentuan
setiap paket photo tidak boleh memiliki nama
atau kode yang sama dengan paket photo lainnya.
Gambar 7 Struktur Program Form Entry Data Paket dapat dilihat pada Gambar
9.
3.Pembahasan
Implementasi Sistem
Untuk melakukan sebuah implementasi
maka diperlukan perancangan interface dan
penulisan kode program sesuai dengan sistem
yang telah dirancang. Dengan metodologi
penelitian yang telah dibuat sebelumnya, maka
perancangan interface dibuat pada saat
dilakukannya perancangan database dengan
tujuan agar tidak ada entri-entri data yang
terlewatkan. Sedangkan kode program dibuat Gambar 9 Form Entry Data Paket
setelahnya dengan memperhatikan logika-logika
pemrograman dan alur data yang telah ditetapkan 1. Entry Merupakan menu data Entry Data
sebelumnya terhadap sistem yang dirancang.. Pelanggan, Semua data pelanggan yang
Pengujian Program terdapat di Creative Studio Photo dimasukkan
Pada pengujian sistem ini akan jelas ke database melalui form ini, dengan ketentuan
terlihat perbedaan antara sistem yang lama dengan setiap pelanggan tidak boleh memiliki kode
sistem yang baru. Bagian Karyawan akan lebih pelanggan yang sama dengan pelanggan
mudah dalam menjalani tugasnya karena tidak lainnya. Form Entry Data Pelanggan dapat
lagi harus menginputkan data satu persatu untuk dilihat pada Gambar 10.
menghasilkan sebuah laporan.
Menu Utama
Form ini merupakan Jendela Menu Utama
dari Aplikasi Sistem Informasi Order Photo. Sub
menu yang tersedia seperti sub menu Entry,
Transaksi dan Laporan. Form ini memudahkan
kita untuk mengolah data atau hanya sekedar
melihat data-data yang dibutuhkan. Form menu
utama dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 10 Form Entry Data Pelanggan

2. Input Data Trasaksi


Merupakan menu data Transaksi. Semua data
transaksi yang masuk di Creative Studio
Gambar 8 Menu Utama Photo dimasukkan ke database melalui form
91
Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

ini. Form input data transaksi dapat dilihat


pada Gambar 11.

Gambar 11 Form Input Data Transaksi

Sub Menu Laporan


Laporan-laporan yang dibutuhkan pada Gambar 13 Laporan Data Pelanggan
Creative Studio Photo dapat di lihat pada gambar-
gambar dibawah ini : 3. Laporan Pendapatan Harian
1. Laporan Paket Photo Laporan ini merupakan laporan pendapatan
Laporan ini merupakan laporan data paket harian pada Creative Studio Photo dapat di
photo pada Creative Studio Photo dapat dilihat pada Gambar 14 :
dilihat pada Gambar 12

Gambar 12 Laporan Paket Photo Gambar 14 Laporan Pendapatan Harian

2. Laporan Data Pelanggan 4. Laporan Pendapatan Keseluruhan


Setelah melakukan entry data pelanggan Laporan ini merupakan laporan pendapatan
maka data pelanggan tersebut dapat di dilihat keseluruhan pada Creative Studio Photo
pada Gambar 13. dapat di dilihat pada Gambar 15

92
Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X

http://perancangansisteminformasi.blog.com/201
0/03/08/konsep-dasar-perancangan-sistem-
informasi/

http://skripsi4350.blogspot.com/2008/09/bab-
ii.html?m=1

Gambar 15 Laporan Pendapatan Keseluruhan

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat dikemukakan antara lain :
1. Penggunaan komputer dalam proses order
photo dapat digunakan secara optimal karena
keamanan data dapat lebih terjamin dengan
menggunakan sebuah database sehingga
informasi yang diinginkan dapat diketahui
dengan lebih cepat dan akurat.
2. Sistem yang baru ini dapat meminimalkan
waktu dalam proses pembuatan laporan dan
laporan yang dihasilkan lebih efektif dan
efisien.
3. Bahasa Pemrograman Visual Basic.net 2010
dapat digunakan untuk pengolahan data pada
Creative Studio Photo.

REFERENSI

Jogianto, H.M “Sistem Informasi Teknologi”,


Penerbit Andi Offset, Yogyakarta,
2008.
Kusrini dan Andri Koniyo. Tuntunan Praktis
Membangun Sistem Informasi
Akuntansi. Yogyakarta, 2007.
Sutabri,Tata.2012. Konsep Sistem Informasi.
Jakarta : Andi.
http://blogdnd.files.wordpress.com/2012/10/p34-
integrated-development-environment.pdf

http://pengertiansisteminformasi.blogspot.com/20
09/08/penegertian-sistem-informasi.html

93

Anda mungkin juga menyukai