Anda di halaman 1dari 9

METODE INSPEKSI KERUSAKAN DAN PERBAIKAN

Inspeksi kerusakan merupakan kegiatan pengamatan secara langsung untuk


mengetahui secara visual kerusakan atau masalah yang mungkin terjadi. Tindakan
inspeksi dilakukan dengan sengaja dan dapat direncanakan secara rutin untuk
mengambil kesimpulan dari apa yang diamati
Dalam pekerjaan Pembangunan Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan Laut Sikeli Tahun
Anggaran 2019, metode inspeksi kerusakan dan perbaikannya dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Inspeksi pada saat pengecoran beton meliputi :
 Pemeriksaan workability campuran beton sebelum pengecoran
 Pemeriksaan uji kuat tekan beton

Gambar pemeriksaan mutu beton


Perbaikan apabila ditemukan kerusakan :
 Melakukan pencampuran ulang campuran beton apabila tidak
memenuhi persyaratan slump test dan uji kuat tekan

2. Inspeksi pada saat pemasangan pagar BRC dan pintu BRC meliputi :
 Pemeriksaan pagar BRC dan pintu BRC apakah sesuai spesifikasi atau
tidak
 Pemeriksaan sambungan pada pagar BRC dan pintu BRC
Gambar pemeriksaan Pagar BRC dan Pintu BRC

Perbaikan apabila ditemukan kerusakan :


 Melakukan fabrikasi ulang pagar BRC dan Pintu BRC sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan

3. Inspeksi pada pekerjaan menara Tandon :


 Pemeriksaan hasil pengelasan sambungan tiang menara tandon
 Pemeriksaan sertifikat material besi sesuai spesifikasi yang disyaratkan

Gambar pengecekan sambungan plat besi menara tandon


Perbaikan apabila ditemukan kerusakan adalah sebagai berikut:
 Melakukan fabrikasi ulang menara tandon sesuai dengan spesifikasi
yang telah ditentukan

4. Inspeksi pada pengadaan Tandor Air Stainless 2000 ltr :


 Pemeriksaan kondisi tandon air stainless pada saat tiba
Gambar tandon air stainless 2000 ltr
Perbaikan apabila ditemukan kerusakan adalah sebagai berikut:
 Mengembalikan barang yang rusak/tidak sesuai dengan spesifikasi
kepada suplier dan mengganti dengan yang sesuai dengan
spesifikasi yang di inginkan

5. Inspeksi sebelum pemasangan Pompa air jet pump PC-250 bit meliputi :
 Pemeriksaan kondisi pompa air jet pump
 Pemeriksaan kelengkapan pompa air jet pump

Gambar pompa air jet pump


Perbaikan apabila ditemukan kerusakan adalah sebagai berikut:
 Mengembalikan barang yang rusak/tidak sesuai dengan spesifikasi
kepada suplier dan mengganti dengan yang sesuai dengan
spesifikasi yang di inginkan
6. Inspeksi pada saat pemasangan batu bata meliputi :
 Pemeriksaan jenis batu bata yang akan dipasang
 Pemeriksaan hasil pengukuran dan positioning
 Pemeriksaan pada saat pemasangan batu dilaksanakan

Perbaikan apabila ditemukan kerusakan adalah sebagai berikut:


 Mengganti batu bata yang tidak sesuai spesifikasi
 Melakukan pengukuran ulang

7. Inspeksi sebelum pemasangan lantai keramik :


 Pemeriksaan material keramik yang tiba di lokasi
 Pemeriksaan kerataan lantai keramik pada saat pemasangan lantai

Gambar alat pengukuran kerataan lantai


Perbaikan apabila ditemukan kerusakan adalah sebagai berikut:
 Mengganti material keramik yang rusak/tidak sesuai dengan yang
ditentukan
 Meratakan kembali lantai keramik yang tidak rata

8. Inspeksi setelah plesteran dan acian :


 Pemeriksaan keretakan dinding yang telah diplester dan di aci
 Pemeriksaan kondisi plesteran apakah sudah kering atau belum

Gambar alat pengujian acian dinding


Perbaikan apabila ditemukan kerusakan adalah sebagai berikut:
 Mengupas plesteran sepanjang area plesteran yang retak lalu kuaskan
Calbond dan melakukan plesteran ulang.

9. Inspeksi sebelum pemasangan rangka kuda-kuda atap :


 Pemeriksaan ukuran rangka kuda-kuda atap
 Pemeriksaan kerataan dan siku lokasi yang akan dikerjakan dengan
menggunakan waterpass dan penyiku sebagai alat bantu

Gambar pemeriksaan ukuran rangka kuda-kuda


Perbaikan apabila ditemukan kerusakan adalah sebagai berikut:
 Melakukan fabrikasi ulang agar sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditentukan .
10. Inspeksi pada saat pengadaan genset :
 Pemeriksaan kondisi genset
 Pemeriksaan sambungan-sambungan kabel pada genset

Pemeriksaan Kondisi Genset


Perbaikan apabila ditemukan kerusakan adalah sebagai berikut:
 Melakukan penggantian apabila genset yang tiba tidak sesuai dengan
yang diinginkan

11. Inspeksi setelah pekerjaan pembongkaran :


 Pemeriksaan kondisi bagian disekitar lokasi pembongkaran apakah ada
bangunan yang rusakan atau tidak

Inpeksi setelah pekerjaan pembongkaran

Perbaikan apabila ditemukan kerusakan adalah sebagai berikut:


 Melakukan perbaikan pada bangunan yang rusak disekitar lokasi
pembongkaran akibat pembongkaran
12. Inspeksi setelah pekerjaan pintu dan jendela:
 Pemeriksaan kondisi detail pintu dan jendela yang telah dipasang
apakah telah sesuai dengan gambar yang telah ditentukan
 Pemeriksaan sambungan pintu dan jendela

Gambar pemeriksaan kondisi pintu dan jendela


Perbaikan apabila ditemukan kerusakan adalah sebagai berikut:
 Melakukan perbaikan pada bangunan yang rusak disekitar lokasi
pembongkaran akibat pembongkaran

13. Inspeksi pekerjaan Instalasi listrik


 Pemeriksaan sambungan-sambungan instalasi listrik
Pemeriksaan sambungan listrik
Perbaikan apabila ditemukan kerusakan adalah sebagai berikut:
 Melakukan perbaikan pada sambungan yang ditemukan rusak

14. Inspeksi pekerjaan pengecatan


 Pemeriksaan hasil pengecatan apakah telah sesuai dengan yang telah
ditentukan
 Pemeriksaan kerataan warna cat

Gambar pemeriksaan pekerjaan pengecatan


Perbaikan apabila ditemukan kerusakan adalah sebagai berikut:
 Melakukan pengecatan ulang / meratakan cat yang tidak rata
Gambar. Flowchart prosedur pengadaan dan pengiriman material

Anda mungkin juga menyukai