Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN PENELITIAN

TENTANG

ANALISIS KECEMASAN BERBICARA DALAM


BAHASA INGGRIS
MAHASISWA TEKNIK KIMIA ANGKATAN 2015/2016
POLITEKNIK NEGERI MALANG

PENELITIAN INI DIBIAYAI DENGAN DANA DIPA SWADANA

DIPA Nomor: SP DIPA-042.01.2.401004/2017

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Dengan Surat Perjanjian Nomor: ...................

OLEH :

Drs. Achmad Sjaifullah, M.Pd. NIP. 19571215 198903 1 002

Dr. Moh. Thamrin, M.Pd NIP. 19570515 198703 1 001

Dra.Umi Anis Ro’isatin, M.Pd NIP. 19640915 199203 2001

POLITEKNIK NEGERI MALANG


MARET, 2017

i
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PENELITIAN

1.a. Judul Penelitian : Analisis Kecemasan Berbicara


dalam Bahasa Inggris Mahasiswa
Jurusan Teknik Kimia Angkatan
2015/2016 Politeknik Negeri
Malang

b. Kategori Penelitian : Mengembangkan


Institusi/Managemen

dalam sistem pendidikan


2. Ketua Peneliti:
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Achmad Sjaifullah, M.Pd
b. NIP : 19571215 198903 1 002
c. Pangkat/Golongan : Pembina / IVa
d. Jabatan : -------
e. Sedang Melaksanakan Penelitian: Tidak
f. Alamat Peneliti : Pondok Bestari Indah C1/81
3. Jumlah Tim Peneliti : 2 (dua) Orang
a. Nama Anggota Peneliti : 1. Dr. Moh. Thamrin, M.Pd
2. Dra. Umi Anis Ro’isatin, M.Pd
4. Lokasi Penelitian : Politeknik Negeri Malang
5. Waktu Pelaksanaan
a. Dimulai Sejak : 31 Maret 2017

b. Sampai : 31 Oktober 2017

6. Biaya yang Diperlukan : Rp. 5.500.000,00 (Lima Juta


Lima Ratus Ribu Rupiah)

i
7. Sumber Dana : Penelitian ini dibiayai dengan Dana
DIPA Swadana Politeknik Negeri
Malang tahun 2017, Nomor DIPA
042 01 401004/2017

Malang, 31 Oktober 2017

Kepala P2M, Peneliti,

Dr. Eng. Anggit Murdani, ST.M.Eng Drs.Achmad Sjaifullah, M.Pd


NIP. 19710915199903 1 001 NIP. 19571215 198903 1 002

Mengetahui, Menyetujui
Direktur, Pembantu Direktur 1

Ir. Tundung Subali Patma, MT Dr. Drs. Ludfi Djajanto, MBA


NIP. 19590424 198803 1 002 NIP 19620421198803 1 003

ii
RINGKASAN

Pengajaran bahasa Inggris sampai sekarang dari tingkatan bawah sampai


pada tingkatan perguruan tinggi boleh dikatakan belum berhasil secara maksimal.
Para pakar bahasa selalu berinovasi mencari akar permasalahan mengapa itu
terjadi. Banyak alasan-alasan yang dikemukakan oleh pakar bahasa tersebut salah
satu diantaranya karena pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing di
negara kita ini hanya terfokus pada pendekatan teori-teori bahasa, sedangkan
dalam bentuk prakteknya sangat kurang. Hal inilah yang mendasari mereka sangat
lemah untuk berinteraksi dalam bahasa Inggris. Padahal tujuan dan kegunaan
bahasa adalah untuk berinteraksi dan berkomunikasi kepada orang lain.
Seyogyanya ketrampilan apapun yang diberikan kepada siswa/mahasiswa
(listening, reading, structure, dan lain sebagainya) harus tetap mengacu kepada
penggunaan bahasa tersebut. Kemampuan berbicara (speaking competence)
adalah bentuk konkret dan paling mudah dikenali seseorang itu menguasai bahasa
(Inggris) atau tidak. Pada saat seseorang berbicara akan kelihatan semua
kemampuan saat itu mulai dari kelancaran, pelafalan, pengucapan, pemilihan kosa
kata bahkan tingkat kecemacannya. Kecemasan adalah unsur afektif dan bagian
dari permasalahan saat berbicara yang mempengaruhi seseorang sulit
menyampaikan gagasannya. Kecemasan adalah bagian yang sangat dominan
terkait dengan tingkat keberhasilan seseorang berbicara. Banyak alasan mengapa
seseorang cemas pada saat berbicara; bisa karena tidak menguasai materi
pembicaraan (content), bisa karena penguasaan kebahasaannya rendah, dan lain
sebagainya. Karena begitu kompleknya permasalahan kecemasan dalam
berbahasa peneliti sengaja mengadakan penelitian ini dengan maksud untuk
mengurangi faktor kecemasan tersebut sekaligus untuk meningkatkan ketrampilan
berbicara mahasiswa.
Tujuan penelitian ini sudah diungkapkan diatas. Karena begitu pentingnya
ketrampilan berbicara (speaking competence) dan sering terjadinya kecemasan
mahasiswa pada waktu praktek bahasa (Inggris) penelitian ini dimaksudkan untuk
mengidentifikasi dan mencari faktor penyebab kecemasan dalam praktek
berbicara bahasa Inggris. Tujuan akhirnya adalah untuk mengurangi, memperbaiki
dan sekaligus meningkatkan ketrampilan berbicara bahasa Inggris mahasiswa.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuestioner
(FLAS = Foreign Language Anxiety Scale) dan menggunakan inteterview (FGD
Guide = Focus Group Discussion).

iii
ABSTRACT

Up to now teaching English at any level may be said not succeeding


maximally. Language experts are always innovating to find the root cause of why
it happened. Many of the reasons put forward by the language expert is one
because teaching English which is as the foreign language in our country is only
focused on the teaching of language theories, whereas the practice is very less.
This is what underlies them very weakly to speak to each other in English. The
purpose and usefulness of language is to interact and communicate with others.
Any skills that are given to the student / students (listening, reading, structure,
etc.) should remain in accordance with the language usage. The ability to speak
(speak competence) is the concrete form and the most easily recognizable person
is the content of the language (English) or not. At the moment a person speaks
will hold up all the skills of the moment ranging from fluency, pronunciation,
selection of vocabulary even level of anxiety. Anxiety is the affective element and
part of the problem to someone which is difficult to express the idea. Anxiety is a
very dominant part associated with the level of success of a person speaking.
There are many reasons why one is anxious when speaking; it can be because
there is no material conversation (content), it can be due to low mastery of the
language, and so forth. Because so complex problem of anxiety in the relationship
researchers deliberately conducted this research with the intention to reduce the
anxiety factor which automatically improved students’ skill to speak English at
various aspects in connected with this field.
The purpose of this study has been highly recommended. The importance
of speaking competence and the increaseing of students' anxiety at the time of
them to English practice are the main purposes of this study. The ultimate goal is
to reduce anxiety and simultaneously improve English skills the students.
The data completion technique is performed using a questionnaire (FLAS
Group Discussion).

DAFTAR ISI

iv
RINGKASAN.........................................................................................................iii
ABSTRACT............................................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Batasan Masalah...........................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian..........................................................................................3
1.5 Manfaat Penelitian........................................................................................3
1.6 Luaran penelitian...........................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
2.1 Pengertian Kemampuan Berbicara................................................................4
2.2 Konsep Kecemasan dalam Berbahasa...........................................................4
2.3 Macam Kecemasan.......................................................................................5
2.4 Kecemasan Kelas (Classroom Anxiety.........................................................5
2.5 Karakteristik Kecemasan Belajar Bahasa Asing...........................................6
2.6 Efek Kecemasan Belajar Bahasa Asing........................................................6
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................10
3.1 Jenis Penelitian............................................................................................10
3.2 Populasi Penelitian......................................................................................10
3.3 Instrumen Penelitian...................................................................................10
3.4 Teknik analisa data......................................................................................11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................44
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................45

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia sampai sekarang ini masih
banyak masalah. Hal ini ditandai dengan hasil yang rendah pada saat mereka
mengikuti tes terutama tes berbicara (speaking test). Hal ini terjadi karena
pengajaran bahasa Inggris mulai dari tingkatan terendah sampai jenjang di
perguruan tinggi mengabaikan penggunaan bahasa target (Alwasilah, 2002).
Kurangnya praktek, terbatasnya in put diluar kelas dan lebih menekankan
ketrampilan tatabahasa (structure), dan bacaan (reading) merupakan penyebab
utama mengapa mereka sulit mempraktekkan bahasa (Inggris). Lingkungan
yang kurang kondusif juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
pembelajar bahasa Inggris sulit untuk mempraktekkan bahasa tersebut.
Atmosfir pembelajaran bahasa Inggris di kelas juga merupakan salah satu
penyebab gagalnya mereka dalam menngunakan bahasa.
Pembelajar bahasa akan mengalami kegelisahan pada saat mereka belajar
terlebih pada saat mereka mau menggunakannya. Kegelisahan mereka dalam
mempraktekkan bahasa Inggris misalnya takut berbuat salah, takut salah
pengucapan, takut salah pelafalan, takut salah penggunaan tenses (bentuk
waktu) dan sebagainya. Cukup melekat diingatan mereka kondisi seperti
inilah yang menyebabkan mereka tidak nyaman, tidak menyenangkan
bahkan menegangkan pada saat praktek bahasa. Kecemasan seperti ini
pulalah yang membuat mereka rendah diri dan tidak termotivasi dalam
belajar bahasa (Inggris).
Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat sejauhmana pembelajar bahasa
Inggris (mahasiswa) merasa cemas saat mereka berbahasa Inggris. Lebih dari
itu, penelitian dimaksudkan untuk mencari faktor-faktor penyebab mereka
cemas dalam praktek berbahasa.

1
Praktek berbahasa (speaking practice) merupakan ketrampilan yang
melibatkan banyak hal: diantaranya mereka harus memiliki pengetahuan yang
baik (pengucapan, pemilihan kosa kata, tatabahasa) dan lain sebagainya.
Pembicara harus memiliki bahan/ materi pembicaraan (content) yang baik
sehingga apa yang disampaikan ada nilai (bobotnya). Lebih dari itu,
pembicara harus memiliki kepercayaan diri dan semangat diri yang mebuat
tampilan mereka meyakinkan. Kesimpulannya adalah seseorang yang
memiliki kompetensi berbicara tidak hanya melibatkan faktor kognitif tetapi
juga faktor afektif (Andres, 2003).

1.2 Rumusan Masalah


Penelitian diarahkan pada 2 (dua) permasalahan pokok yang sangat
penting keterkaitan dengan kecemasan berbicara dalam bahasa Inggris
mahasiswa.
Rumusan masalah tersebut yaitu :
a. Sejauh mana tingkat kecemasan berbicara bahasa Inggris mahasiwa teknik
kimia angkatan 2015/2013 Politeknik Negeri Malang ?
b. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan kecemasan berbicara dalam
bahasa Inggris mahasiswa teknik kimia angkatan 2015/2016 Politeknik
Negeri Malang?

1.3 Batasan Masalah


Peneliti membatasi permasalahan penelitian berkaitan dengan :
a. Tingkat kecemasan berbicara dalam bahasa Inggris mahasiswa teknik
kimia angkatan 2015/2016 Politeknik Negeri Malang.
b. Faktor- faktor penyebab terjadinya kecemasan berbicara dalam bahasa
Inggris mahasiswa teknik kimia angkatan 2015/2016 Politeknik Negeri
Malang.

2
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk :
1. Mengamati sejauhmana tingkat kecemasan berbicara dalam bahasa
Inggris mahasiswa teknik kimia angkatan 2015/1016.
2. Faktor-faktor apa yang menyebabkan mahasiswa teknik kimia angkatan
2015/2016 cemas dalam berbahasa (berbicara) dalam bahasa Inggris.

1.5 Manfaat Penelitian


Diharapkan dari hasil penelitian ini, banyak manfaatnya terutama :
1. Untuk memperbaiki dan mengurangi kesalahan-kesalahan berbahasa
Inggris mahasiswa terutama kompetensi berbicara (speaking
competence).
2. Untuk penguatan materi pengajaran berbicara (speaking materials) yang
diperlukan mahasiswa.
3. Untuk penyusunan proram remidi (perbaikan nilai) saat diperlukan.
4. Untuk menghasilkan ketrampilan berbicara (speaking skill) yang
maksimal yang dibutuhkan mahasiswa terutama yang terkait dengan
kebutuhan dunia kerja.

1.6 Luaran penelitian


Diharapkan dan sekaligus diwajibkan hasil penelitian berupa:
1. Artikel ilmiah untuk publikasi dalam prosiding
2. Publikasi dalam jurnal yang ada didalam lingkungan Politeknik Negeri
Malang.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kemampuan Berbicara


Kemampuan berbicara merupakan kemampuan untuk memperoleh yang
diterima dan merespon dengan bahasa verbal. Kemampuan ini sering diartikan
sebagai kemampuan berkomunikasi oral, dimana pembicara mengexpresikan
dirinya melalui kata-kata (spoken words) (Louma, 2004). Kemampuan ini
memiliki beberapa sarat agar komunikasi yang disampaikan memiliki kualitas
yang baik, diantaranya yaitu: pelafalan, kelancaran, dan improvisasi ((Brown,
2000).
Ada 2 (dua) cara dalam penguasaan kemampuan berbicara bahasa Inggris
yaitu melalui pembelajaran formal di sekolah dan melalui otodidak (belajar
sendiri). Kemampuan berbicara melalui pendidikan formal di sekolah dilakukan
dengan cara pembelajar dibimbing, diajarkan, dan diarahkan bagaimana berbicara
dengan menggunakan pelafalan yang benar, bagaimana mereka bisa lancar dan
memiliki improvisasi yang baik saat berbicara.
Penguasaan kemampuan berbicara dipengaruhi banyak faktor, salah
satunya yang dominan adalah yang berasal dari dirinya sendiri yaitu faktor
kecemasan (anxiety). Rasa cemas yang sering muncul sebelum, selama dan
sesudah praktek pembelajaran bahasa merupakan rasa tidak nyaman yang dialami
pembelajar bahasa. Mereka biasanya bersifat negatif dan membawa dampak tidak
menyenangkan (Vitasari, 2010).

2.2 Konsep Kecemasan dalam Berbahasa


Brown (1973), Chastain (1975), and Scovel (1978) merupakan para
peneliti awal yang mengenali pentingnya dan perbedaan peran yang dimainkan
oleh kecemasan diantara banyak variabel yang mempengaruhi pembelajaran
bahasa asing (Inggris). Pada tahun 1980-an,penelitian mengenai kecemasan
belajar bahasa asing terus tumbuh ( Balley, 1983; Horwitz, 1986; Lucas, 1984;
Young, 1986), dan pada periode ini, sebuah penelitian (Horwitz; Horwitz, and

4
Cope, 1986) menyatakan bahwa kecemasan bahasa asing berbeda dengan jenis
kecemasan lainnya (Andrade dan Williams, 2009). Lebih jelasnya informasi
tentang ini dijelaskan dibawah ini.

2.3 Macam Kecemasan


Ada banyak macam kegelisahan dalam pembelajaran bahasa asing. Tipe-
tipe kegelisahan ini dapat digambarkan dengan cara yang berbeda dan dapat
dikelompokkan kedalam beberapa kategori. Pertama istilah yang umum
merupakan perbedaan antara trait anxiety (bawaan untuk merasa cemas) dan state
(situational) anxiety (cemas karena situasi tertentu). Trait anxiety yaitu
kecenderungan yang terdapat pada seseorang untuk merasa gugup atau merasa
tegang tanpa adanya keadaan-keadaan tertentu yang dapat menbuat cemas.
Sementara state anxiety adalah kecemasan atau ketegangan pada momen tertentu
yang merupakan respon terhadap rangsangan dari luar (Macintyre and Gardner,
1989). Macam-macam dari state anxiety (kecemasan karena situasi tertentu)
adalah yang pertama communication anxiety, yang terjadi ketika orang
berinteraksi secara verbal (Daly, 1991), yang kedua adalah fear of negative
evaluation, yang muncul ketika orang merasa khawatir mengenai apa yang
dipikirkan orang lain mengenai mereka (Horwitz; Horwitz, and Cope, 1986).

2.4 Kecemasan Kelas (Classroom Anxiety


Sejumlah bentuk kecemasan lain dapat dilihat di kelas. Siswa/mahasiswa
merasakan ketegangan kognitif (cognitive tension) ketika harapan mereka
mengenai kuliah yang mereka ikuti tidak berhasil mereka dapatkan. Ketegangan
berikutnya adalah ketegangan afektif (affective tension) terjadi ketika terdapat
interaksi yang tidak memuaskan dengan pembelajar lain atau dengan instruktur
mereka (Spielmann and Radnofsky, 2001 dalam Andrade dan Williams, 2009).
Kecemasan kelas lainnya adalah test anxiety, yaitu ketakutan tidak dapat
mengerjakan tes mereka (Horwitz; dan Horwitz, and Cope, 1986) dan specific
subject atau task anxieties. Contoh kecemasan bentuk ini yaitu kecemasan dan
ketegangan yang dihubungkan dengan grammar, listening, publicspeaking,

5
reading, dan writing (e.g., Arnold, 2000; Cheng, Horwitz, and Schallert, 1999;
Matsuda and Gobel, 2001; Oh, 1992; Saito, Horwitz, and Garza, 1999; Sellers,
2000; Van patten and Glass, 1999; Vogely, 1998; Young, 1990) yang dikutip oleh
Andrade dan Williams (2009).

2.5 Karakteristik Kecemasan Belajar Bahasa Asing


Meskipun kecemasan dapat diamati baik dalam kelas bahasa asing maupun
kelas yang lain, penelitian menemukan bahwa terdapat karakteristik tertentu
dalam pembelajaran bahasa asing formal yang memiliki potensi untuk
menimbulkan kecemasan pada anal didik yang tidak ditemukan dalam situasi
belajar lainnya. Misalnya: kecemasan belajar bahasa asing dihubungkan pada
ketidakmampuan untuk menyampaikan ide dan pendapatnya sehingga dapat
mengurangi kepercayaan dirinya dan mengancam imej dirinye.g., Horwitz;
Horwitz and Cope, 1986). Contoh yang lain yaitu ketidakmampuan untuk
mengucapkan kata dengan benar atau mengoreksi kesalahan grammar dapat
menyebabkan penilaian negatif dari orang lain, dan ketidakmampuan untuk
memahami input lisan maupun tulisan, misalnya intruksi, dapat menyebabkan
kebingungan dan keadaan memalukan mengenai bagaimana harus merespon atau
bertindak. Tipe-tipe kecemasan inilah yang membuat pembelajaran bahasa asing
(Inggris) merupakan yang memiliki resiko bagi banyak pembelajar ( anxiety
(Horwitz and Young, 1991; Horwitz, 2001; Young, 1999).

2.6 Efek Kecemasan Belajar Bahasa Asing


Kecemasan belajar bahasa asing dapat dihubungkan dengan sejumlah
besar akibat negatif yang dapat diklasifikasikan sebagai gejalafisik, psikologis,
atau sosial (e.g., Bailey, Daley, Onwuegbuzie, 1999; Oxford 1999a dalam
Andrade and Williams, 2009). Gejala fisik, misalnya, detak jantung yang cepat,
ketegangan otot, mulut kering, dan keringat yang berlebihan. Gejala psikologis,
misalnya, rasa malu, perasaan tak berdaya, ketakutan, blank, dan tidak bisa
mengingat apapun (lupa). Tingkah laku sosial negatif dapat berbentuk
ketidakinginan untuk berpartisipasi, diam, tidak hadir, atau mangkir dari

6
pelajaran. Efek ini dapat menyebabkan prestasi yang buruk. Oleh karena itu, hasil
penelitian menyarankan bahwa kesuksesan dan ketekunan untuk belajar bahasa
asing tergantung pada kemampuan dosen atau guru untuk dapat meminimalisir
efek kecemasan kelas (classroom anxiety) dan kemampuan pembelajar untuk
menguasai kecemasan yang tidak dapat dicegah atau dihindari (e.g., Young,
1999). Sebaliknya, kecemahan yang melemahkan ini (debilitative anxiety),
terdapat indikasi bahwa pada level kecemasan tertentu merupakan hal yang
menguntunghkan bagi sejumlah siswa/mahasiswa (Scovel, 1978). Biasanya
mengacu pada apa yang disebut kecemasan fasilitatif (Facilitative anxiety), hal ini
dapat dipercaya dapat memotivasi sisw/mahasiswa untuk belajar lebih keras dan
membuat usaha yang lebih kuat untuk mengerjakan tugas-tugas di kelas.
Bagaimanapun juga, masih ada ketidaksetujuan mengenai apakah kleadaan emosi
ini benar-benar kecemasan, dan istilah semisal perhatian, kewaspadaan mungkin
lebih tepat. Meskipun beberapa penelitian telah menemukan dalam beberapa
kasus bahwa kecemasan yang tinggi dihubungkan dengan akibat yang positif
seperti hasil skor tes yang tinggi (e.g., Brown, Robson, and Rosenkjar, 1994
dalam Andrade dan Williams, 2009). Bukti ini mendukung efek yang
melemahkan, terutama untuk aktivitas bicara. Namun Williams (2008)
mempertanyakan validitas penelitian yang dilakukan oleh Yerkes dan Dobson
pada tahun 2008, darimana asumsi mengenai kecemasan fasilitatif (facilitative
anxiety) bermula.
Sementara itu, menurut Arnold (2000), kecemasan adalah faktor afektif
yang paling dapat merusak proses belajar karena dihubungkan dengan perasaan
negatif seperti kekhawatiran, frustasi, kurang percaya diri, ketakutan, dan
ketegangan. Kecemasan membuat gugup dan takut sehingga memberikan prestasi
yang buruk, pada akhirnya akan ,membuat semakin gugup dan prestasi yang lebih
buruk lagi. Perasaan takut dan cemas menghabiskan energi yang seharusnya
digunakan untuk mengingat dan memproses pembelajaran. Meskipun kecemasan
merupakan perintang yang besar bahi pembelajar bahasa asing (Inggris) tapi hal
ini dapat diturunkan. Koch dan Terrel (1991) dalam Oxford dan Shearin (1994)
mengatakan bahwa speaking dan presentasi di depan kelas sebagai aktivitas yang

7
paling memproduksi kecemasan. Tetapi ternyata writing, reading atau listening
juga menciptakan ketakutan, tergantung dari pembelajarnya.
Sejumlah instrument dapat digunakan untuk mengukur kecemasan
pembelajar dalam belajar bahasa Inggris. Salah satunya adalah FLCAS (Foreign
Language Classroom Anxiety Scale). FLCAS (Horwitz et al., 1986)
dikembangkan untuk menangkap reaksi kecemasan secara spesifik para
pembelajar bahasa asing. Instrumen ini menggunakan tiga kecemasan yang saling
berhubungan yaitu communicative apprehension (ketakutan berkomunikasi), test
anxiety (kecemasan tes), dan fear of negative evaluation (ketakutan akan penilaian
negatif). FLCAS sudah berulangkali digunakan untuk penelitian sehingga
dianggap sebagai instrumen yang dapat diandalkan untuk mengidentifikasi
pengalaman kecemasan pembelajar dalam belajar bahasa. Berikut ini tanda dari
kecemasan dalam berbahasa (Oxford, 1994).
1. General avoidance (pengabaian secara umum), misalnya melupakan
jawaban, menunjukkan kecerobohan, memotong kelas, datang terlambat,
datang tanpa persiapan apa-apa, menghasilkan produksi verbal yang sangat
rendah, kurang berpartisipasi di kelas, menunjukkan ketidakmampuan
untuk menjawab meskipun pertanyaan yang sangat sederhana.
2. Physical actions (tindakan fisik); misalnya menggeliat-geliat, gelisah/ tidak
tenang, memainkan rambut atau baju, menyentuh benda-benda secara
gelisah, gagap, menunjukkan tingkah laku yang gugup, tidak mampu
menghasilkan bunyi atau intonasi dari bahasa target meskipun setelah
diulang berkali-kali.
3. Physical Symptoms (gejala fisik); misalnya mengeluh sakit kepala, pegal-
pegal, merasakan sakit atau tegang yang tidak dapat dijelaskan.
4. Tanda-tanda lain yang menunjukkan kecemasan berbahasa, misalnya:
belajar terlau banyak (overstudying), menuntut kesempurnaan
(perfectionism), pengabaian sosial, menarik diri dari percakapan, kurang
kontak mata, permusuhan, respon monosilabel atau tidak merespon sama
sekali, jaga imej atau sikap yang dibuat-buat (tersenyum, tertawa,
mengangguk, bercanda yang berlebihan), kompetitif yang terlalu
berlebihan, menonjolkan diri dan mengkritik diri sendiri terlalu berlebihan.

8
Oleh karena itu, pengaruh kecemasan terhadap proses pembelajaran
bahasa menjadikan identifikasi dan komponen yang penting untuk
diketahui oleh instruktur (pengajar bahasa) agar pencapaian pengajaran
bahasa bisa berhasil. Lebih dari itu, fenomena kecemasan berbahasa yang
kompleks dan multidimensi ini sangat mempengaruhi tiap pembelajar
bahasa secara berbeda dan hampir tidak dapat dihindari dan sekaligus
berkaitan dengan faktor-faktor lainnya. Salah satunya adalah motivasi.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang terfokus pada penelitian
tentang perilaku dan tidak-tanduk mahasiswa dalam praktek bahasa lisan
(verbal language). Penelitian ini terpusat pada penelitian tentang alasan
mahasiswa mengalami kecemasan dalam pembelajaran kemampuan

9
berbicara bahasa dan mengukur sampai sejauhmana mereka mengalami
bentuk kecemasan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan didalam kelas yaitu
waktu pembelajaran bahasa Inggris yang terfokus pada materi dan
kegiatan berbicara bahasa Inggris.

3.2 Populasi Penelitian


Seluruh mahasiswa teknik kimia angkatan 2015/2016 yang jumlahnya 8
kelas, terdiri dari 2 (dua) kelas program D-4 dan 6 (enam) kelas program
D-3. Sampel penelitian dilakukan dengan cara random sampling teknik
yaitu diambil 5 (lima) mahasiswa menggunakan lotre. Jumlah sampel
semuanya 40 mahasiswa dari seluruh jumlah kelas (delapan kelas).

3.3 Instrumen Penelitian


Untuk mendapatkan data yang diperlukan, peneliti menggunakan 2 (dua)
instrumen penelitian, yaitu kuesioner dan FGD (Focus Group Discussion).
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari kuesioner
yang dikembangkan oleh Horwitz’s FLAS (Foreign Language Anxiety
Scale). Kuesioner ini diberikan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan
mahasiswa. Kuesioner ini diterjemahkan ke bahasa Indonesia untuk
memudahkan dan sekaligus menghindari kesalahfahaman mahasiswa
dalam merespon kuesioner.
Sementara itu, FGD (Focus Group Discussion) diaplikasikan untuk
memperoleh data tentang faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan diri
mahasiswa. FGD terdiri atas beberapa pertanyaan yang dikembangkan
berdasarkan teori Horwitz tentang kecemasan diri yang dilakukan dengan
mewawancarai mahasiswa yang digunakan sebagai sampel penelitian.

3.4 Teknik analisa data


Secara umum data yang diperoleh akan dianalisa secara kualitatif
berdasarkan teori Miles dan Huberman (1984). Langkah- langkah tersebut
yaitu: reduksi, penyajian dan penyimpulan. Data reduksi (data mentah)

10
dikumpilkan, diseleksi, disederhanakan, diubah dan diatur sedemikian
rupa sehingga bisa diolah ke langkah selanjutnya untuk ditelaah dan yang
terakhir disimpulkan hasilnya.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Data mentah: jumlah responden dan jumlah soal


Jumlah responden yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah 4
(empat ) kelas: 2 (dua) kelas D-4 dan 2 (dua) kelas D-3 mahasiswa teknik
kimia angkatan 2016/2017. Jumlah responden semuanya 101 dan yang
memenuhi sarat (mengisi data) berjumlah 99 (memenuhi kriteria
kecukupan data= Krejcie dan Morgan, 1970). Jumlah soal (questioner)
ada 33 nomor yang semuanya melibatkan topik bahasan “kecemasan
berbicara dalam bahasa Inggris.
Gambaran responden dalam memilih pilihan di questioner (tiap soal ada
5 (lima) piliham mulai sangat setuju sampai sangat tidak setuju (teori
Liekert) ercantum dibawah ini:

no.
soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11
resp
1. 4 2 3 2 5 3 4 2 1 4 3
2. 1 3 4 4 5 5 2 5 4 2 2
3. 3 3 2 2 4 3 2 4 2 2 3
4. 3 2 2 1 1 5 2 3 1 2 1
5. 1 2 2 1 2 4 2 2 1 2 3

11
no.
soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11
resp
6. 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2
7. 2 1 1 1 4 3 4 2 1 1 2
8. 2 2 2 4 3 4 2 4 2 2 2
9. 3 2 2 2 3 3 2 3 1 2 2
10. 4 4 3 1 5 4 3 4 2 2 4
11. 2 2 2 2 4 3 2 3 1 2 3
12. 3 2 2 3 3 4 2 3 2 2 2
13. 3 1 1 2 4 5 1 3 1 1 4
14. 3 4 3 0 4 2 2 4 3 2 4
15. 5 3 4 4 4 3 3 4 4 2 2
16. 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3
17. 1 2 2 2 4 4 1 3 2 1 3
18. 3 2 4 4 3 5 4 4 4 3 2
19. 2 2 2 2 4 3 2 4 2 2 0
20. 2 2 3 2 4 3 4 3 4 4 2
21. 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 4
22. 2 3 3 2 3 4 2 4 3 1 2
23. 3 4 3 2 4 4 2 4 4 2 3
24. 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 4
25. 2 1 1 2 3 4 1 2 2 1 4
26. 3 3 4 3 4 2 3 4 2 3 2
27. 3 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2
28. 3 2 3 2 3 4 2 3 2 2 3
29. 2 2 1 3 3 3 2 2 1 2 4
30. 3 1 3 1 4 4 2 3 2 1 3
31. 3 3 2 2 4 0 2 4 2 5 2
32. 2 1 2 2 4 3 1 3 2 1 2
33. 4 1 1 2 4 4 2 4 1 1 1
34. 2 3 2 2 4 2 3 3 1 3 3
35. 3 2 1 1 3 3 2 2 1 1 3
36. 2 2 3 2 4 5 4 5 2 2 4
37. 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 4
38. 2 3 3 2 4 4 1 5 2 2 4
39. 3 2 2 2 4 2 2 2 1 2 3
40. 4 4 2 2 4 5 4 4 2 2 2
41. 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3
42. 2 1 2 1 4 3 2 4 1 1 3
43. 3 1 3 1 4 3 2 3 2 1 3
44. 2 2 1 2 2 4 2 3 1 2 3
46. 2 1 1 2 3 4 1 2 1 1 2
47. 4 3 4 2 2 4 2 4 3 2 2
48. 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3
49. 2 2 2 1 3 2 3 2 1 2 2
50. 2 1 1 2 4 5 3 4 1 2 4
51. 2 2 1 2 2 4 2 1 1 1 3

12
no.
soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11
resp
52. 2 1 2 2 2 3 2 3 1 2 2
53. 3 1 4 2 2 4 3 1 3 1 4
54. 3 2 3 3 3 3 2 0 2 4 3
55. 1 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1
56. 1 1 2 1 2 4 2 1 1 2 3
57. 3 2 2 2 3 3 3 4 2 3 3
58. 3 2 2 2 1 3 2 3 2 1 3
59. 2 2 1 2 3 2 2 3 2 1 3
60. 3 1 2 1 4 1 1 3 2 2 5
61. 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2
63. 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 2
64. 4 2 2 2 3 4 2 4 2 2 2
65. 1 1 1 3 3 2 1 2 1 1 3
66. 3 2 2 1 4 4 2 2 2 2 1
67. 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2
68. 3 2 1 1 4 3 2 3 1 1 2
69. 4 3 5 4 4 4 4 4 4 2 4
70. 4 2 3 2 0 3 2 4 3 2 3
71. 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3
72. 1 2 3 2 2 3 2 2 1 1 3
73. 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1
74. 3 2 2 1 2 4 2 2 2 1 3
75. 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
76. 5 2 3 2 5 4 3 5 1 3 1
77. 2 1 1 1 1 2 1 1 3 2 2
78. 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3
79. 4 4 4 3 3 4 4 3 3 1 4
80. 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4
81. 2 2 1 2 3 4 2 4 2 2 3
83. 3 2 2 2 4 5 4 4 2 2 2
84. 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2
85. 2 2 3 1 5 3 2 5 2 1 2
86. 4 4 4 4 4 5 2 3 2 2 2
87. 4 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2
88. 2 2 1 2 3 2 1 0 2 1 3
89. 4 2 3 2 4 4 2 3 3 2 2
90. 2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 2
91. 2 1 2 2 4 2 1 2 3 4 2
92. 3 2 2 3 5 5 4 3 2 2 5
93. 4 3 2 2 4 4 2 3 2 3 4
94. 2 1 3 5 3 2 1 3 1 1 3
95. 2 2 2 2 3 4 4 2 2 2 3
96. 2 2 2 2 5 3 2 3 2 2 3
97. 2 1 2 1 3 3 2 3 1 2 3
98. 3 2 4 1 3 4 2 4 2 2 4

13
no.
soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11
resp
99. 2 3 3 4 3 5 3 3 3 2 2
100. 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4
101. 1 1 1 1 3 3 1 2 1 1 3
.

no. resp soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22
1. 4 5 3 1 3 5 4 3 2 4 3
2. 5 5 3 5 4 5 5 3 2 4 4
3. 2 3 2 2 4 4 3 4 2 4 2
4. 2 5 2 1 3 5 2 3 2 4 2
5. 3 3 2 2 2 4 1 4 3 4 1
6. 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3
7. 1 4 2 2 1 4 1 2 1 3 2
8. 2 2 2 4 3 4 2 3 1 4 3
9. 3 3 2 2 2 4 2 3 2 4 3
10. 2 4 2 1 5 5 4 5 2 4 4
11. 2 2 2 1 2 5 2 2 3 3 3
12. 3 3 2 3 2 4 2 2 2 3 3
13. 2 4 1 2 1 5 1 2 2 4 2
14. 3 4 3 4 3 5 4 4 0 3 3
15. 3 2 4 2 3 5 5 5 5 3 4
16. 3 5 2 1 2 4 2 3 2 4 3
17. 2 3 1 3 2 3 1 2 2 3 2
18. 3 3 2 4 3 5 4 2 3 4 5
19. 3 3 2 2 2 4 2 3 2 4 4
20. 4 3 4 3 4 4 2 4 2 4 3
21. 2 3 1 1 1 2 2 2 2 4 2
22. 2 3 2 4 4 4 2 4 3 5 4
23. 3 4 2 3 2 0 4 4 2 4 4
24. 2 2 3 2 2 4 2 2 2 4 2
25. 1 3 1 1 1 5 2 3 1 4 2
26. 2 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3
27. 1 3 2 2 2 4 2 3 1 3 2
28. 2 4 3 2 4 4 2 3 3 4 2
29. 1 5 2 3 2 4 1 2 1 5 3
30. 1 4 2 2 2 4 2 2 3 2 4
31. 2 2 2 3 3 5 5 5 1 4 3
32. 1 4 3 1 1 4 2 4 1 5 3
33. 1 4 1 2 2 4 4 2 2 4 4
34. 4 4 2 2 3 3 2 4 2 4 3
35. 2 3 2 2 1 2 2 2 1 3 2
36. 2 3 2 3 2 3 2 3 1 4 2
37. 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3
38. 2 4 2 4 4 4 1 4 2 4 4
39. 2 4 3 3 2 5 3 3 2 4 4

14
no. resp soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22
40. 4 4 4 1 1 4 5 1 2 5 1
41. 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 2
42. 1 4 2 3 2 4 3 3 1 4 4
43. 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3
44. 1 3 2 2 2 3 2 2 2 4 2
46. 2 3 2 2 2 5 2 1 1 5 2
47. 2 3 3 4 4 5 4 5 3 3 2
48. 1 3 3 4 2 4 2 3 2 4 3
49. 2 3 2 2 2 3 2 2 1 3 2
50. 1 4 3 2 1 5 3 2 1 4 1
51. 1 3 1 2 1 4 2 2 1 3 1
52. 1 3 1 3 2 5 1 2 2 4 2
53. 2 5 1 1 2 5 2 2 4 4 4
54. 2 4 2 4 3 2 3 3 4 3 3
55. 1 2 1 2 1 3 1 2 1 2 3
56. 2 5 2 1 1 2 1 1 1 2 2
57. 2 3 3 4 2 3 2 3 2 4 2
58. 2 2 1 4 3 5 2 2 2 2 3
59. 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 2
60. 2 2 1 2 1 5 1 1 2 2 1
61. 1 3 1 2 2 3 1 2 2 3 2
63. 4 4 4 2 2 5 4 4 2 4 3
64. 1 3 2 2 2 5 2 2 2 4 3
65. 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2
66. 2 4 3 3 4 3 5 2 4 2 2
67. 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2
68. 2 3 1 2 2 4 3 3 3 3 2
69. 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
70. 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3
71. 1 3 2 3 2 3 2 2 1 2 1
72. 1 0 1 2 2 3 2 3 2 3 2
73. 1 2 2 1 1 3 1 1 1 2 3
74. 3 4 3 1 2 3 2 3 2 5 2
75. 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2
76. 3 3 4 2 4 5 5 4 3 5 4
77. 2 3 2 2 1 5 2 4 1 3 2
78. 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3
79. 2 4 3 2 2 5 4 3 2 4 3
80. 2 3 3 2 2 4 1 3 2 3 3
81. 2 4 2 3 2 4 2 4 3 4 3
83. 2 4 2 2 4 5 2 2 4 3 2
84. 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2
85. 2 3 2 2 2 4 2 2 2 5 3
86. 2 4 3 4 2 5 2 5 2 5 4
87. 2 3 2 2 2 5 4 3 3 3 4
88. 1 2 2 4 3 4 2 4 1 2 4

15
no. resp soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22
89. 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4
90. 1 3 1 1 2 5 2 3 1 3 2
91. 1 5 2 1 3 5 2 1 3 4 4
92. 3 5 3 5 2 5 2 4 3 5 2
93. 2 3 1 4 2 4 2 3 2 5 4
94. 2 2 1 3 2 3 2 3 3 5 4
95. 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2
96. 2 4 2 2 2 3 2 4 2 4 3
97. 2 3 2 2 2 4 2 3 2 5 3
98. 2 3 2 2 2 5 4 2 3 5 3
99. 2 4 2 2 2 4 2 4 3 4 3
100. 2 4 3 4 3 5 2 5 3 5 5
101. 1 2 1 2 1 4 1 2 1 2 1

no.resp soal23 soal24 soal25 soal26 soal27 soal28 soal29 soal30 soal31 soal32 soal33
1. 4 2 5 2 3 4 1 2 5 3 1
2. 1 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4
3. 3 2 3 3 2 4 2 4 4 3 2
4. 2 2 2 1 2 2 1 3 3 2 2
5. 2 2 2 1 2 1 2 2 3 1 2
6. 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2
7. 3 2 3 2 2 1 2 3 2 2 1
8. 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2
9. 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2
10. 3 2 2 2 3 2 4 3 5 4 2
11. 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1
12. 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2
13. 2 2 1 2 2 3 2 3 5 3 2
14. 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 2
15. 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4
16. 2 1 3 2 2 2 2 2 3 2 2
17. 1 3 3 3 2 3 2 4 2 2 2
18. 2 2 3 2 4 4 5 4 4 3 2
19. 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2
20. 3 2 3 2 3 2 4 3 5 1 4
21. 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
22. 2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 2
23. 2 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4
24. 2 2 4 3 3 3 4 4 4 3 2
25. 1 2 4 1 1 1 2 5 2 3 1
26. 2 2 3 3 2 4 4 3 4 4 4
27. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
28. 2 3 3 2 2 4 4 4 5 3 2
29. 2 3 2 1 2 3 3 3 2 3 2
30. 2 3 2 4 2 4 1 2 1 2 2

16
no.resp soal23 soal24 soal25 soal26 soal27 soal28 soal29 soal30 soal31 soal32 soal33
31. 2 2 2 2 2 5 2 4 5 3 1
32. 2 1 1 2 2 2 1 4 1 4 2
33. 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 2
34. 2 2 3 3 4 2 3 5 3 1 2
35. 2 3 2 2 2 2 2 1 1 3 2
36. 4 2 4 2 2 2 2 3 4 3 2
37. 4 2 2 3 3 4 2 2 3 3 2
38. 1 2 4 3 2 3 2 5 2 2 2
39. 2 2 4 2 2 3 2 3 4 4 3
40. 3 3 4 1 3 4 1 3 2 2 1
41. 1 3 2 2 2 3 3 2 1 2 1
42. 2 3 1 1 2 2 2 4 1 2 1
43. 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2
44. 2 2 3 1 1 2 2 3 2 3 2
46. 1 2 4 1 2 1 2 3 3 1 1
47. 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 1
48. 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 2
49. 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 1
50. 3 2 4 1 4 1 3 4 5 3 1
51. 2 2 2 1 1 1 3 2 3 4 2
52. 1 2 2 3 2 1 2 3 2 1 2
53. 4 3 5 1 2 4 1 2 1 2 1
54. 2 2 2 3 2 3 2 4 4 3 3
55. 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1
56. 1 2 3 1 1 1 2 2 2 2 1
57. 4 3 3 2 2 3 2 4 5 2 2
58. 2 2 3 4 2 4 2 3 2 2 2
59. 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2
60. 1 2 1 2 2 2 1 1 4 3 2
61. 1 3 2 2 1 2 3 2 2 1 2
63. 3 1 4 3 4 4 3 4 4 5 4
64. 2 2 3 3 2 3 2 3 2 4 2
65. 1 3 1 1 1 1 2 2 2 1 1
66. 2 1 3 2 4 2 4 5 4 2 2
67. 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2
68. 2 2 2 3 3 4 4 2 4 3 2
69. 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3
70. 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2
71. 1 3 2 2 1 1 1 2 3 2 2
72. 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2
73. 1 2 2 1 1 1 1 2 2 3 1
74. 3 3 2 4 3 3 2 3 4 2 3
75. 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2
76. 3 2 3 2 4 4 2 5 3 3 2
77. 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1
78. 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2

17
no.resp soal23 soal24 soal25 soal26 soal27 soal28 soal29 soal30 soal31 soal32 soal33
79. 4 2 4 2 2 2 2 3 4 4 3
80. 2 2 3 1 2 4 2 4 3 3 2
81. 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3
83. 2 4 2 2 4 3 4 4 3 2 2
84. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
85. 2 2 4 4 2 4 2 3 2 5 2
86. 2 2 3 4 4 3 4 5 3 4 4
87. 3 2 2 3 3 4 3 5 5 5 1
88. 1 2 2 1 3 2 3 1 2 1 1
89. 2 2 3 2 3 4 3 3 3 5 3
90. 1 3 2 2 1 2 1 3 1 1 1
91. 1 2 1 4 3 5 3 3 2 2 3
92. 5 2 5 3 3 5 5 5 5 4 3
93. 2 2 4 4 2 3 3 2 4 4 2
94. 2 2 4 4 2 4 5 3 5 3 2
95. 4 3 4 2 2 2 3 3 3 2 2
96. 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2
97. 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 2
98. 2 1 3 3 3 2 2 5 3 3 2
99. 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3
100. 2 1 3 4 2 4 4 4 4 4 3
101. 1 1 1 3 1 1 2 2 3 1 1
.

Dikarenakan ada responden yang tidak mengisi lengkap angket sebanyak 3 (tiga)
orang maka angket dari ketiga responden tersebut tidak diikutkan dalam analisis
berikutnya tinggal 98 (sembilan puluh delapan sampel). Berikut datanya.

soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal1 soal1
no.resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1. 4 2 3 2 5 3 4 2 1 4 3
2. 1 3 4 4 5 5 2 5 4 2 2
3. 3 3 2 2 4 3 2 4 2 2 3
4. 3 2 2 1 1 5 2 3 1 2 1
5. 1 2 2 1 2 4 2 2 1 2 3
6. 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2
7. 2 1 1 1 4 3 4 2 1 1 2
8. 2 2 2 4 3 4 2 4 2 2 2
9. 3 2 2 2 3 3 2 3 1 2 2
10. 4 4 3 1 5 4 3 4 2 2 4
11. 2 2 2 2 4 3 2 3 1 2 3
12. 3 2 2 3 3 4 2 3 2 2 2
13. 3 1 1 2 4 5 1 3 1 1 4
14. 3 4 3 0 4 2 2 4 3 2 4

18
soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal1 soal1
no.resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
15. 5 3 4 4 4 3 3 4 4 2 2
16. 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3
17. 1 2 2 2 4 4 1 3 2 1 3
18. 3 2 4 4 3 5 4 4 4 3 2
19. 2 2 2 2 4 3 2 4 2 2 0
20. 2 2 3 2 4 3 4 3 4 4 2
21. 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 4
22. 2 3 3 2 3 4 2 4 3 1 2
23. 3 4 3 2 4 4 2 4 4 2 3
24. 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 4
25. 2 1 1 2 3 4 1 2 2 1 4
26. 3 3 4 3 4 2 3 4 2 3 2
27. 3 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2
28. 3 2 3 2 3 4 2 3 2 2 3
29. 2 2 1 3 3 3 2 2 1 2 4
30. 3 1 3 1 4 4 2 3 2 1 3
31. 3 3 2 2 4 0 2 4 2 5 2
32. 2 1 2 2 4 3 1 3 2 1 2
33. 4 1 1 2 4 4 2 4 1 1 1
34. 2 3 2 2 4 2 3 3 1 3 3
35. 3 2 1 1 3 3 2 2 1 1 3
36. 2 2 3 2 4 5 4 5 2 2 4
37. 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 4
38. 2 3 3 2 4 4 1 5 2 2 4
39. 3 2 2 2 4 2 2 2 1 2 3
40. 4 4 2 2 4 5 4 4 2 2 2
41. 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3
42. 2 1 2 1 4 3 2 4 1 1 3
43. 3 1 3 1 4 3 2 3 2 1 3
44. 2 2 1 2 2 4 2 3 1 2 3
45. 2 1 1 2 3 4 1 2 1 1 2
46. 4 3 4 2 2 4 2 4 3 2 2
47. 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3
48. 2 2 2 1 3 2 3 2 1 2 2
49. 2 1 1 2 4 5 3 4 1 2 4
50. 2 2 1 2 2 4 2 1 1 1 3
51. 2 1 2 2 2 3 2 3 1 2 2
52. 3 1 4 2 2 4 3 1 3 1 4
53. 3 2 3 3 3 3 2 0 2 4 3
54. 1 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1
55. 1 1 2 1 2 4 2 1 1 2 3
56. 3 2 2 2 3 3 3 4 2 3 3
57. 3 2 2 2 1 3 2 3 2 1 3
58. 2 2 1 2 3 2 2 3 2 1 3
59. 3 1 2 1 4 1 1 3 2 2 5

19
soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal1 soal1
no.resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
60. 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2
61. 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 2
62. 4 2 2 2 3 4 2 4 2 2 2
63. 1 1 1 3 3 2 1 2 1 1 3
64. 3 2 2 1 4 4 2 2 2 2 1
65. 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2
66. 3 2 1 1 4 3 2 3 1 1 2
67. 4 3 5 4 4 4 4 4 4 2 4
68. 4 2 3 2 0 3 2 4 3 2 3
69. 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3
70. 1 2 3 2 2 3 2 2 1 1 3
71. 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1
72. 3 2 2 1 2 4 2 2 2 1 3
73. 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
74. 5 2 3 2 5 4 3 5 1 3 1
75. 2 1 1 1 1 2 1 1 3 2 2
76. 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3
77. 4 4 4 3 3 4 4 3 3 1 4
78. 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4
79. 2 2 1 2 3 4 2 4 2 2 3
80. 3 2 2 2 4 5 4 4 2 2 2
81. 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2
82. 2 2 3 1 5 3 2 5 2 1 2
83. 4 4 4 4 4 5 2 3 2 2 2
84. 4 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2
85. 2 2 1 2 3 2 1 0 2 1 3
86. 4 2 3 2 4 4 2 3 3 2 2
87. 2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 2
88. 2 1 2 2 4 2 1 2 3 4 2
89. 3 2 2 3 5 5 4 3 2 2 5
90. 4 3 2 2 4 4 2 3 2 3 4
91. 2 1 3 5 3 2 1 3 1 1 3
92. 2 2 2 2 3 4 4 2 2 2 3
93. 2 2 2 2 5 3 2 3 2 2 3
94. 2 1 2 1 3 3 2 3 1 2 3
95. 3 2 4 1 3 4 2 4 2 2 4
96. 2 3 3 4 3 5 3 3 3 2 2
97. 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4
98. 1 1 1 1 3 3 1 2 1 1 3
.

20
n.o.resp soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22
1. 4 5 3 1 3 5 4 3 2 4 3
2. 5 5 3 5 4 5 5 3 2 4 4
3. 2 3 2 2 4 4 3 4 2 4 2
4. 2 5 2 1 3 5 2 3 2 4 2
5. 3 3 2 2 2 4 1 4 3 4 1
6. 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3
7. 1 4 2 2 1 4 1 2 1 3 2
8. 2 2 2 4 3 4 2 3 1 4 3
9. 3 3 2 2 2 4 2 3 2 4 3
10. 2 4 2 1 5 5 4 5 2 4 4
11. 2 2 2 1 2 5 2 2 3 3 3
12. 3 3 2 3 2 4 2 2 2 3 3
13. 2 4 1 2 1 5 1 2 2 4 2
14. 3 4 3 4 3 5 4 4 0 3 3
15. 3 2 4 2 3 5 5 5 5 3 4
16. 3 5 2 1 2 4 2 3 2 4 3
17. 2 3 1 3 2 3 1 2 2 3 2
18. 3 3 2 4 3 5 4 2 3 4 5
19. 3 3 2 2 2 4 2 3 2 4 4
20. 4 3 4 3 4 4 2 4 2 4 3
21. 2 3 1 1 1 2 2 2 2 4 2
22. 2 3 2 4 4 4 2 4 3 5 4
23. 3 4 2 3 2 0 4 4 2 4 4
24. 2 2 3 2 2 4 2 2 2 4 2
25. 1 3 1 1 1 5 2 3 1 4 2
26. 2 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3
27. 1 3 2 2 2 4 2 3 1 3 2
28. 2 4 3 2 4 4 2 3 3 4 2
29. 1 5 2 3 2 4 1 2 1 5 3
30. 1 4 2 2 2 4 2 2 3 2 4
31. 2 2 2 3 3 5 5 5 1 4 3
32. 1 4 3 1 1 4 2 4 1 5 3
33. 1 4 1 2 2 4 4 2 2 4 4
34. 4 4 2 2 3 3 2 4 2 4 3
35. 2 3 2 2 1 2 2 2 1 3 2
36. 2 3 2 3 2 3 2 3 1 4 2
37. 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3
38. 2 4 2 4 4 4 1 4 2 4 4
39. 2 4 3 3 2 5 3 3 2 4 4
40. 4 4 4 1 1 4 5 1 2 5 1
41. 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 2
42. 1 4 2 3 2 4 3 3 1 4 4
43. 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3
44. 1 3 2 2 2 3 2 2 2 4 2

21
n.o.resp soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22
45. 2 3 2 2 2 5 2 1 1 5 2
46. 2 3 3 4 4 5 4 5 3 3 2
47. 1 3 3 4 2 4 2 3 2 4 3
48. 2 3 2 2 2 3 2 2 1 3 2
49. 1 4 3 2 1 5 3 2 1 4 1
50. 1 3 1 2 1 4 2 2 1 3 1
51. 1 3 1 3 2 5 1 2 2 4 2
52. 2 5 1 1 2 5 2 2 4 4 4
53. 2 4 2 4 3 2 3 3 4 3 3
54. 1 2 1 2 1 3 1 2 1 2 3
55. 2 5 2 1 1 2 1 1 1 2 2
56. 2 3 3 4 2 3 2 3 2 4 2
57. 2 2 1 4 3 5 2 2 2 2 3
58. 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 2
59. 2 2 1 2 1 5 1 1 2 2 1
60. 1 3 1 2 2 3 1 2 2 3 2
61. 4 4 4 2 2 5 4 4 2 4 3
62. 1 3 2 2 2 5 2 2 2 4 3
63. 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2
64. 2 4 3 3 4 3 5 2 4 2 2
65. 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2
66. 2 3 1 2 2 4 3 3 3 3 2
67. 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
68. 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3
69. 1 3 2 3 2 3 2 2 1 2 1
70. 1 0 1 2 2 3 2 3 2 3 2
71. 1 2 2 1 1 3 1 1 1 2 3
72. 3 4 3 1 2 3 2 3 2 5 2
73. 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2
74. 3 3 4 2 4 5 5 4 3 5 4
75. 2 3 2 2 1 5 2 4 1 3 2
76. 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3
77. 2 4 3 2 2 5 4 3 2 4 3
78. 2 3 3 2 2 4 1 3 2 3 3
79. 2 4 2 3 2 4 2 4 3 4 3
80. 2 4 2 2 4 5 2 2 4 3 2
81. 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2
82. 2 3 2 2 2 4 2 2 2 5 3
83. 2 4 3 4 2 5 2 5 2 5 4
84. 2 3 2 2 2 5 4 3 3 3 4
85. 1 2 2 4 3 4 2 4 1 2 4
86. 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4
87. 1 3 1 1 2 5 2 3 1 3 2
88. 1 5 2 1 3 5 2 1 3 4 4
89. 3 5 3 5 2 5 2 4 3 5 2
90. 2 3 1 4 2 4 2 3 2 5 4

22
n.o.resp soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22
91. 2 2 1 3 2 3 2 3 3 5 4
92. 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2
93. 2 4 2 2 2 3 2 4 2 4 3
94. 2 3 2 2 2 4 2 3 2 5 3
95. 2 3 2 2 2 5 4 2 3 5 3
96. 2 4 2 2 2 4 2 4 3 4 3
97. 2 4 3 4 3 5 2 5 3 5 5
98. 1 2 1 2 1 4 1 2 1 2 1

23
no.resp soal23 soal24 soal25 soal26 soal27 soal28 soal29 soal30 soal31 soal32 soal33
1. 4 2 5 2 3 4 1 2 5 3 1
2. 1 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4
3. 3 2 3 3 2 4 2 4 4 3 2
4. 2 2 2 1 2 2 1 3 3 2 2
5. 2 2 2 1 2 1 2 2 3 1 2
6. 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2
7. 3 2 3 2 2 1 2 3 2 2 1
8. 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2
9. 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2
10. 3 2 2 2 3 2 4 3 5 4 2
11. 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1
12. 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2
13. 2 2 1 2 2 3 2 3 5 3 2
14. 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 2
15. 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4
16. 2 1 3 2 2 2 2 2 3 2 2
17. 1 3 3 3 2 3 2 4 2 2 2
18. 2 2 3 2 4 4 5 4 4 3 2
19. 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2
20. 3 2 3 2 3 2 4 3 5 1 4
21. 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
22. 2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 2
23. 2 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4
24. 2 2 4 3 3 3 4 4 4 3 2
25. 1 2 4 1 1 1 2 5 2 3 1
26. 2 2 3 3 2 4 4 3 4 4 4
27. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
28. 2 3 3 2 2 4 4 4 5 3 2
29. 2 3 2 1 2 3 3 3 2 3 2
30. 2 3 2 4 2 4 1 2 1 2 2
31. 2 2 2 2 2 5 2 4 5 3 1
32. 2 1 1 2 2 2 1 4 1 4 2
33. 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 2
34. 2 2 3 3 4 2 3 5 3 1 2
35. 2 3 2 2 2 2 2 1 1 3 2
36. 4 2 4 2 2 2 2 3 4 3 2
37. 4 2 2 3 3 4 2 2 3 3 2
38. 1 2 4 3 2 3 2 5 2 2 2
39. 2 2 4 2 2 3 2 3 4 4 3
40. 3 3 4 1 3 4 1 3 2 2 1
41. 1 3 2 2 2 3 3 2 1 2 1
42. 2 3 1 1 2 2 2 4 1 2 1
43. 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2
44 2 2 3 1 1 2 2 3 2 3 2

24
no.resp soal23 soal24 soal25 soal26 soal27 soal28 soal29 soal30 soal31 soal32 soal33
45. 1 2 4 1 2 1 2 3 3 1 1
46. 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 1
47. 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 2
48. 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 1
49.. 3 2 4 1 4 1 3 4 5 3 1
50. 2 2 2 1 1 1 3 2 3 4 2
51. 1 2 2 3 2 1 2 3 2 1 2
52. 4 3 5 1 2 4 1 2 1 2 1
53. 2 2 2 3 2 3 2 4 4 3 3
54. 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1
55. 1 2 3 1 1 1 2 2 2 2 1
56. 4 3 3 2 2 3 2 4 5 2 2
57. 2 2 3 4 2 4 2 3 2 2 2
58. 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2
59. 1 2 1 2 2 2 1 1 4 3 2
60. 1 3 2 2 1 2 3 2 2 1 2
61. 3 1 4 3 4 4 3 4 4 5 4
62. 2 2 3 3 2 3 2 3 2 4 2
63. 1 3 1 1 1 1 2 2 2 1 1
64. 2 1 3 2 4 2 4 5 4 2 2
65. 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2
66. 2 2 2 3 3 4 4 2 4 3 2
67. 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3
68. 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2
69. 1 3 2 2 1 1 1 2 3 2 2
70. 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2
71. 1 2 2 1 1 1 1 2 2 3 1
72. 3 3 2 4 3 3 2 3 4 2 3
73. 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2
74. 3 2 3 2 4 4 2 5 3 3 2
75. 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1
76. 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2
77. 4 2 4 2 2 2 2 3 4 4 3
78. 2 2 3 1 2 4 2 4 3 3 2
79. 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3
80. 2 4 2 2 4 3 4 4 3 2 2
81. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
82. 2 2 4 4 2 4 2 3 2 5 2
83. 2 2 3 4 4 3 4 5 3 4 4
84. 3 2 2 3 3 4 3 5 5 5 1
85. 1 2 2 1 3 2 3 1 2 1 1
86. 2 2 3 2 3 4 3 3 3 5 3
87. 1 3 2 2 1 2 1 3 1 1 1
88. 1 2 1 4 3 5 3 3 2 2 3
89 5 2 5 3 3 5 5 5 5 4 3
90. 2 2 4 4 2 3 3 2 4 4 2

25
no.resp soal23 soal24 soal25 soal26 soal27 soal28 soal29 soal30 soal31 soal32 soal33
91. 2 2 4 4 2 4 5 3 5 3 2
92. 4 3 4 2 2 2 3 3 3 2 2
93. 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2
94. 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 2
95. 2 1 3 3 3 2 2 5 3 3 2
96. 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3
97. 2 1 3 4 2 4 4 4 4 4 3
98. 1 1 1 3 1 1 2 2 3 1 1

2. HASIL UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

Reliability
Notes

Scale: ALL VARIABLES


Case Processing Summary

N %
Cases Valid
98 100,0
a
Excluded
0 0,0
Total
98 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach' Standardize N of
s Alpha d Items Items
,921 ,921 33

Dari hasil analisis reliabilitas diperoleh alpfa Cronbach sebesar 0.921. Nilai ini
sangat signifikan karena melebihi nilai 0.700 (Nunnally, 1964)

Item Statistics
Std.
Mean Deviation N
soal1
2,5306 ,94383 98

26
soal2
2,0918 ,83834 98
soal3
2,2551 ,91168 98
soal4
2,0816 ,91577 98
soal5
3,2347 ,98233 98
soal6
3,2857 1,02545 98
soal7
2,1837 ,84154 98
soal8
2,9490 1,07811 98
soal9
1,9388 ,85935 98
soal10
1,9490 ,81699 98
soal11
2,7245 ,93919 98
soal12
2,0408 ,84851 98
soal13
3,2959 ,92178 98
soal14
2,1429 ,79948 98
soal15
2,4184 1,01457 98
soal16
2,2959 ,92178 98
soal17
3,9490 ,99868 98
soal18
2,3673 1,09721 98
soal19
2,8571 1,01535 98
soal20
2,1122 ,89538 98
soal21
3,5714 ,95248 98
soal22
2,7551 ,94226 98
soal23
2,1224 ,86472 98
soal24
2,2041 ,64151 98
soal25
2,6327 ,93487 98
soal26
2,3163 ,91490 98
soal27
2,3469 ,85074 98
soal28
2,7143 1,09356 98
soal29
2,5102 ,98698 98
soal30
3,1224 1,03809 98
soal31
2,9796 1,16636 98
soal32
2,6735 1,02319 98

27
soal33
2,0306 ,79241 98

28
a. Tabel diatas berisi koefisien korelasi antar item pertanyaan yang dijawab oleh responden

29
30
Summary Item Statistics
Maximum / N of
Mean Minimum Maximum Range Minimum Variance Items
Item Means 2,566 1,939 3,949 2,010 2,037 ,257 33
Item
,886 ,412 1,360 ,949 3,306 ,039 33
Variances
Inter-Item
,231 -,155 ,659 ,814 -4,237 ,018 33
Covariances
Inter-Item
,260 -,157 ,776 ,933 -4,946 ,022 33
Correlations

Item-Total Statistics
Scale Scale Cronbach's
Mean if Variance if Corrected Squared Alpha if
Item Item Item-Total Multiple Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted
soal1 82,1531 253,863 ,606 ,705 ,917
soal2 82,5918 256,966 ,570 ,596 ,918
soal3 82,4286 253,381 ,647 ,668 ,917
soal4 82,6020 259,149 ,441 ,543 ,919
soal5 81,4490 258,972 ,413 ,423 ,920
soal6 81,3980 261,376 ,318 ,598 ,921
soal7 82,5000 258,149 ,522 ,848 ,918
soal8 81,7347 252,403 ,567 ,627 ,917
soal9 82,7449 255,615 ,605 ,634 ,917
soal10 82,7347 262,073 ,387 ,602 ,920
soal11*) 81,9592 269,668 ,079 ,446 ,924
soal12 82,6429 256,335 ,586 ,623 ,917
soal13 81,3878 262,034 ,338 ,514 ,920
soal14 82,5408 256,292 ,627 ,631 ,917
soal15 82,2653 257,991 ,428 ,493 ,919
soal16 82,3878 255,642 ,559 ,641 ,918
soal17 80,7347 261,352 ,329 ,418 ,921
soal18 82,3163 251,002 ,598 ,666 ,917
soal19 81,8265 255,361 ,511 ,547 ,918
soal20 82,5714 257,856 ,498 ,634 ,918
soal21 81,1122 257,379 ,481 ,591 ,919
soal22 81,9286 257,490 ,483 ,595 ,919
soal23 82,5612 258,063 ,510 ,822 ,918
soal24*) 82,4796 271,242 ,063 ,463 ,923
soal25 82,0510 259,740 ,410 ,585 ,920
soal26 82,3673 259,369 ,434 ,584 ,919
soal27 82,3367 252,865 ,717 ,750 ,916
soal28 81,9694 248,092 ,688 ,728 ,916
soal29 82,1735 254,949 ,541 ,685 ,918
soal30 81,5612 253,816 ,547 ,546 ,918
soal31 81,7041 251,097 ,555 ,657 ,918
soal32 82,0102 254,546 ,533 ,624 ,918
soal33 82,6531 257,528 ,583 ,685 ,918

Dari hasil uji validitas pada tabel diatas


dalam kolom corrected item-total
correlation, diperoleh hasil bahwa soal
nomor 11 dan 24 tidak lolos dalam uji
validitas karena besarnya koefisien
korelasi kurang dari 0.300 (sesuai tabel

31
koefisien korelasi Pearson dg derajad
bebas sebanyak 97 (n-1). Akibatnya
kedua variabel soal no 11 dan nomor 24
tidak diikutkan dalam analisis faktor.

Scale Statistics
Std.
Mean Variance Deviation N of Items
84,6837 272,981 16,52215 33

ANOVA
Sum of Mean
Squares df Square F Sig
Between People 802,400 97 8,272
Within Between
806,819 32 25,213 38,493 ,000
People Items
Residual 2033,121 3104 ,655
Total 2839,939 3136 ,906
Total 3642,339 3233 1,127
Grand Mean = 2.5662

Hotelling's T-Squared Test


Hotelling's T-
Squared F df1 df2 Sig
898,407 19,103 32 66 ,000

b. Dari tabel anova diatas menunjukkan bahwa hasil uji reliabilitas dan uji
validitas sangat dignifikan dengan koefisien signifikansi 0.000 < 0.05.

Oleh sebab itu dilakukan uji ulang untuk Uji Reliabilitas dan Validitas terhadap 31 butir
pertanyaan dari semula 33 butir pertanyaan

Reliability

Notes

32
Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %
Cases Valid
98 100,0
a
Excluded
0 0,0
Total
98 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach' Standardize
s Alpha d Items N of Items
,926 ,927 31

Dari hasil analisis reliabilitas diperoleh alpfa


Cronbach sebesar 0.926. Nilai koefisien alfa
cronbach menjadi meningkat setelah 2 butir soal
(soal no 11 dan 24) dibuang dari analisis.

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


soal1
2,5306 ,94383 98
soal2
2,0918 ,83834 98
soal3
2,2551 ,91168 98
soal4
2,0816 ,91577 98
soal5
3,2347 ,98233 98
soal6
3,2857 1,02545 98
soal7
2,1837 ,84154 98
soal8
2,9490 1,07811 98
soal9
1,9388 ,85935 98
soal10
1,9490 ,81699 98
soal12
2,0408 ,84851 98

33
soal13
3,2959 ,92178 98
soal14
2,1429 ,79948 98
soal15
2,4184 1,01457 98
soal16
2,2959 ,92178 98
soal17
3,9490 ,99868 98
soal18
2,3673 1,09721 98
soal19
2,8571 1,01535 98
soal20
2,1122 ,89538 98
soal21
3,5714 ,95248 98
soal22
2,7551 ,94226 98
soal23
2,1224 ,86472 98
soal25
2,6327 ,93487 98
soal26
2,3163 ,91490 98
soal27
2,3469 ,85074 98
soal28
2,7143 1,09356 98
soal29
2,5102 ,98698 98
soal30
3,1224 1,03809 98
soal31
2,9796 1,16636 98
soal32
2,6735 1,02319 98
soal33
2,0306 ,79241 98

34
Summary Item Statistics
Maximum / N of
Mean Minimum Maximum Range Minimum Variance Items
Item Means 2,573 1,939 3,949 2,010 2,037 ,269 31
Item
,901 ,628 1,360 ,732 2,167 ,033 31
Variances
Inter-Item
,258 -,130 ,659 ,788 -5,083 ,014 31
Covariances
Inter-Item
,290 -,155 ,776 ,931 -5,018 ,016 31
Correlations

Item-Total Statistics
Scale Scale
Mean if Variance if Corrected Squared Cronbach's
Item Item Item-Total Multiple Alpha if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted
soal1 77,2245 248,898 ,614 ,703 ,922
soal2 77,6633 252,308 ,566 ,582 ,923
soal3 77,5000 248,830 ,641 ,648 ,922
soal4 77,6735 254,263 ,445 ,525 ,924
soal5 76,5204 254,108 ,415 ,422 ,925
soal6 76,4694 256,726 ,314 ,594 ,926
soal7 77,5714 253,567 ,515 ,818 ,923
soal8 76,8061 247,642 ,568 ,627 ,923
soal9 77,8163 250,853 ,606 ,630 ,922
soal10 77,8061 256,983 ,398 ,519 ,925
soal12 77,7143 251,567 ,587 ,616 ,923
soal13 76,4592 257,406 ,332 ,497 ,926
soal14 77,6122 251,333 ,636 ,621 ,922
soal15 77,3367 253,525 ,419 ,467 ,925
soal16 77,4592 250,766 ,564 ,597 ,923
soal17 75,8061 256,467 ,332 ,390 ,926
soal18 77,3878 245,807 ,613 ,649 ,922
soal19 76,8980 250,402 ,518 ,533 ,923
soal20 77,6429 253,015 ,501 ,633 ,924
soal21 76,1837 252,523 ,484 ,588 ,924
soal22 77,0000 252,330 ,497 ,585 ,924
soal23 77,6327 253,616 ,498 ,801 ,924
soal25 77,1224 255,201 ,402 ,513 ,925
soal26 77,4388 254,641 ,432 ,579 ,924
soal27 77,4082 247,997 ,723 ,748 ,921
soal28 77,0408 243,565 ,683 ,698 ,921
soal29 77,2449 250,290 ,539 ,684 ,923
soal30 76,6327 248,915 ,552 ,540 ,923
soal31 76,7755 246,568 ,550 ,644 ,923
soal32 77,0816 249,622 ,539 ,617 ,923
soal33 77,7245 252,635 ,588 ,681 ,923

Dari hasil uji ulang uji validitas thd 31 butir


soal dan jawaban responden, ternyata
semuanya valid karena koefisien korelasi
(corrected item-total correlation) melebihi
0.300 sehingga ke 31 butir soal tersebut dapat
dilanjutkan ke analisis selanjutnya yaitu
Analisis faktor

35
Scale Statistics
Std.
Mean Variance Deviation N of Items
79,7551 268,084 16,37326 31

ANOVA
Sum of Mean
Squares df Square F Sig
Between People 838,843 97 8,648
Within People Between
791,382 30 26,379 41,024 ,000
Items
Residual 1871,198 2910 ,643
Total 2662,581 2940 ,906
Total 3501,423 3037 1,153
Grand Mean = 2.5727

Hotelling's T-Squared Test


Hotelling's T-
Squared F df1 df2 Sig
885,451 20,691 30 68 ,000

KMO and Bartlett's Testa

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .811

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1537.952

df 465

Sig. .000

Based on correlations

Dari hasil koefisien KMO dan uji Bartlett’s dihasilkan nilai KMO sebesar 0.811 (lebih
besar dari 0.500) yang berarti seluruh butir soal (sebanyak 31 soal) bisal layak
dilanjutkan dalam analisis faktor. Hal ini didukung oleh Uji Bartlett’s yang
menunjukkan nilai signifikansi 0.000 (kurang dari 0,05).

Communalities

Raw Rescaled
Initial Extraction Initial Extraction
soal1 ,891 ,678 1,000 ,761
soal2 ,703 ,474 1,000 ,675
soal3 ,831 ,557 1,000 ,670
soal4 ,839 ,519 1,000 ,618
soal5 ,965 ,607 1,000 ,629

36
soal6 1,052 ,906 1,000 ,862
soal7 ,708 ,514 1,000 ,725
soal8 1,162 ,926 1,000 ,797
soal9 ,738 ,470 1,000 ,637
soal10 ,667 ,383 1,000 ,574
soal12 ,720 ,440 1,000 ,611
soal13 ,850 ,573 1,000 ,674
soal14 ,639 ,388 1,000 ,606
soal15 1,029 ,607 1,000 ,589
soal16 ,850 ,574 1,000 ,675
soal17 ,997 ,755 1,000 ,757
soal18 1,204 ,904 1,000 ,751
soal19 1,031 ,683 1,000 ,663
soal20 ,802 ,613 1,000 ,765
soal21 ,907 ,624 1,000 ,688
soal22 ,888 ,601 1,000 ,677
soal23 ,748 ,501 1,000 ,670
soal25 ,874 ,509 1,000 ,582
soal26 ,837 ,504 1,000 ,602
soal27 ,724 ,502 1,000 ,694
soal28 1,196 ,916 1,000 ,766
soal29 ,974 ,724 1,000 ,743
soal30 1,078 ,717 1,000 ,665
soal31 1,360 1,204 1,000 ,885
soal32 1,047 ,815 1,000 ,778
soal33 ,628 ,394 1,000 ,628
Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained


Extraction Sums of Squared Rotation Sums of Squared
Initial Eigenvaluesa Loadings Loadings
% of Cumulative % of Cumulative % of Cumulative
Component Total Variance % Total Variance % Total Variance %
Raw 1 9,027 32,311 32,311 9,027 32,311 32,311 3,262 11,677 11,677
2 2,122 7,596 39,907 2,122 7,596 39,907 2,668 9,548 21,225
3 1,633 5,847 45,753 1,633 5,847 45,753 2,720 9,736 30,961
4 1,488 5,325 51,078 1,488 5,325 51,078 2,450 8,771 39,732
5 1,281 4,584 55,662 1,281 4,584 55,662 2,213 7,920 47,652
6 1,113 3,985 59,647 1,113 3,985 59,647 2,002 7,165 54,817
7 1,023 3,662 63,309 1,023 3,662 63,309 1,651 5,909 60,726
8 ,972 3,479 66,788 ,972 3,479 66,788 1,357 4,858 65,584
9 ,920 3,294 70,082 ,920 3,294 70,082 1,257 4,498 70,082
10 ,812 2,906 72,989
11 ,762 2,727 75,716
12 ,727 2,602 78,318

37
13 ,670 2,399 80,717
14 ,628 2,248 82,965
15 ,550 1,969 84,934
16 ,508 1,819 86,754
17 ,453 1,622 88,375
18 ,392 1,404 89,780
19 ,381 1,363 91,143
20 ,351 1,256 92,399
21 ,317 1,136 93,535
22 ,297 1,063 94,598
23 ,255 ,914 95,512
24 ,240 ,859 96,371
25 ,214 ,767 97,138
26 ,185 ,663 97,801
27 ,181 ,649 98,449
28 ,142 ,509 98,959
29 ,128 ,457 99,416
30 ,102 ,363 99,780
31 ,062 ,220 100,000
Rescaled 1 9,027 32,311 32,311 9,982 32,201 32,201 3,718 11,994 11,994
2 2,122 7,596 39,907 2,431 7,842 40,042 3,260 10,517 22,511
3 1,633 5,847 45,753 1,808 5,832 45,875 2,993 9,655 32,166
4 1,488 5,325 51,078 1,539 4,964 50,839 2,829 9,125 41,290
5 1,281 4,584 55,662 1,273 4,105 54,944 2,218 7,156 48,447
6 1,113 3,985 59,647 1,129 3,643 58,587 2,179 7,027 55,474
7 1,023 3,662 63,309 1,147 3,701 62,288 1,503 4,848 60,322
8 ,972 3,479 66,788 1,123 3,622 65,910 1,415 4,564 64,886
9 ,920 3,294 70,082 ,984 3,176 69,085 1,302 4,199 69,085
10 ,812 2,906 72,989
11 ,762 2,727 75,716
12 ,727 2,602 78,318
13 ,670 2,399 80,717
14 ,628 2,248 82,965
15 ,550 1,969 84,934
16 ,508 1,819 86,754
17 ,453 1,622 88,375
18 ,392 1,404 89,780
19 ,381 1,363 91,143
20 ,351 1,256 92,399
21 ,317 1,136 93,535
22 ,297 1,063 94,598
23 ,255 ,914 95,512
24 ,240 ,859 96,371
25 ,214 ,767 97,138
26 ,185 ,663 97,801
27 ,181 ,649 98,449
28 ,142 ,509 98,959
29 ,128 ,457 99,416
30 ,102 ,363 99,780
31 ,062 ,220 100,000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. When analyzing a covariance matrix, the initial eigenvalues are the same across the raw and rescaled solution.

38
c. Dari tabel diatas dapat dinyatakan bahwa terbentuk 9 faktor baru karena ke
sembilan faktor baru diatas nilai eigennya lebih dari 1. Ke sembilan faktor
tersebut memberikan kumulatif variansi sebesar 70.082% yang artinya
kesembilan faktor baru tersebut dapat memberikan pengaruh sebesar 70.082%
dari masalah yang diteliti.

39
40
41
42
Component Transformation Matrix
Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 ,513 ,362 ,382 ,399 ,353 ,298 ,240 ,172 ,007
2 -,128 ,620 -,562 -,237 -,016 ,310 ,138 ,167 ,289
3 ,114 ,516 ,047 ,160 -,494 -,440 ,195 -,388 -,258
4 -,384 ,125 ,636 -,147 -,285 ,324 ,020 -,208 ,425
5 -,043 ,155 -,099 ,564 -,096 -,081 -,727 ,054 ,316
6 -,659 ,242 ,052 ,210 ,506 ,012 -,016 -,165 -,421
7 ,258 -,017 -,122 -,126 -,098 ,605 -,358 -,504 -,380
8 ,225 ,300 ,225 -,573 ,404 -,365 -,403 -,109 ,095
9 -,080 ,172 ,232 -,177 -,335 ,097 -,256 ,673 -,489
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

Component Score Coefficient Matrixa


Component
1 2 3 4 5 6 7 8 9
soal1 -,019 ,082 -,153 ,135 ,198 -,177 ,012 ,171 ,035
soal2 ,234 ,086 ,031 -,164 ,078 -,098 -,101 -,139 -,007
soal3 ,092 ,062 ,051 ,133 -,007 -,073 -,208 -,030 ,027
soal4 -,143 ,103 ,328 -,046 ,001 -,076 -,064 ,070 -,040
soal5 ,021 -,109 -,177 -,044 ,155 ,299 ,249 -,236 -,025
soal6 -,045 ,120 ,045 ,074 -,107 ,071 -,049 -,024 ,613
soal7 ,057 ,237 -,033 -,013 -,084 -,069 -,004 -,031 ,061
soal8 ,321 -,203 -,081 -,183 ,245 ,003 ,075 -,086 ,394
soal9 ,115 ,036 ,078 ,056 ,014 -,088 -,161 -,065 ,009
soal10 ,070 ,036 -,024 -,012 -,123 ,111 ,044 -,005 -,304
soal12 ,134 ,106 -,052 ,010 -,071 ,057 -,032 -,152 -,088
soal13 -,087 ,090 -,121 ,119 -,112 ,411 -,089 -,108 -,061
soal14 ,134 ,111 -,018 -,069 -,052 ,021 -,058 -,006 -,065
soal15 ,078 -,071 ,340 -,134 -,006 -,088 -,021 -,029 ,130
soal16 ,199 -,138 -,047 ,186 -,241 ,037 ,051 ,062 ,011
soal17 -,080 -,004 ,018 -,008 -,063 -,027 -,041 ,703 -,042
soal18 ,261 ,006 -,246 ,080 ,058 -,203 ,113 ,172 ,020
soal19 ,292 -,050 ,180 -,252 -,141 ,067 -,125 ,155 -,200
soal20 -,168 -,022 -,032 ,446 -,078 -,032 ,051 ,008 ,062
soal21 -,075 ,057 ,083 -,159 ,017 ,348 -,114 ,110 -,062
soal22 -,049 -,126 ,053 ,139 ,036 ,225 -,193 ,097 -,191
soal23 -,041 ,268 -,022 -,047 ,032 -,045 ,006 -,030 -,003
soal25 -,125 ,332 ,110 -,110 ,022 ,015 -,148 ,060 -,064
soal26 -,066 -,137 ,053 ,168 ,218 ,005 -,014 -,199 ,050
soal27 ,079 -,018 -,061 ,152 -,102 ,005 ,095 ,000 ,069
soal28 -,135 ,001 -,048 ,260 ,283 ,051 -,095 -,060 -,199
soal29 -,132 -,036 ,280 ,096 -,159 -,054 ,257 ,049 ,048
soal30 ,070 -,188 ,046 -,040 -,172 ,299 ,189 ,160 ,118
soal31 -,192 ,088 ,097 -,065 ,036 -,123 ,720 -,002 -,150
soal32 -,157 ,065 ,066 -,159 ,515 -,075 -,018 ,051 ,007
soal33 -,010 ,003 ,095 ,027 ,051 ,075 -,016 -,218 ,000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Component Scores.
a. Coefficients are standardized.

Component Score Covariance Matrix


Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 1,000 0,000 0,000 ,000 0,000 ,000 0,000 0,000 0,000
2 0,000 1,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
3 0,000 0,000 1,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
4 ,000 0,000 0,000 1,000 ,000 0,000 0,000 0,000 0,000
5 0,000 0,000 0,000 ,000 1,000 0,000 0,000 0,000 0,000
6 ,000 0,000 0,000 0,000 0,000 1,000 0,000 0,000 0,000
7 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 1,000 0,000 0,000

43
8 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 1,000 0,000
9 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 1,000

3. Temuan
Dari data yang dianalisis akhirnya ditemukan dan dapat disimpulkan bahwa:

1. Dari respondent yang jumlahnya 101 dan mengisi kuesioner yang


jumlahnya 31, jawaban responden mengerucut menjadi 9 faktor pilihan.
2. Faktor 1: terdiri dari butir soal no.2 (0,234), no.14 (0,134), no.16 (0, 199),
no.18 (0,261), no.19 (0,292).
Butir soal no.2 = saya khawatir membuat kesalahan dalam kelas bahasa.
Butir soal no.14= saya gugup berbicara bahasa asing dengan penutur asli.
Butir soal no.16= bahkan jika saya siap untuk kelas bahasa, saya masih
merasa cemas akan hal itu.
Butir soal no.18= saya merasa tidak merasa percaya diri saat berbicara di
kelas bahasa asing.
Butir soal no.19= saya takut guru bahasa saya siap mengoreksi setiap
kesalahan yang saya buat.

3. Faktor 2: terdiri dari butir soal no.23 (0,268), no.25 (0,332).


Butir soal no.23= saya selalu merasa bahwa siswa lain berbicara bahasa
asing lebih baik dari saya.
Butir soal no.25= kelas bahasa bergerak begitu cepat sehingga saya
khawatir tertinggal.
4. Faktor 3: terdiri dari butir soal no.4 (0,328), no.7 (0,237), no.15 (0,340),
no.29 (0,280).
Butir soal no.4 = ini menakutkan saya ketika saya tidak mengerti apa yang
guru katakan dalam bahasa asing.
Butir soal no.7 = saya terus berfikir bahwa siswa lain lebih baik dalam
bahasa daripada saya.
Butir soal no.15= saya kesal ketika saya tidak mengerti apa yang guru
sedang perbaiki.
Butir soal no.29= saya merasa gugup saat tidak mengerti setiap kata yang
diucapkan guru bahasa.
5. Faktor 4: terdiri dari butir soal no.20 (0,446), no.27 (0,152).
Butir soal no.20= saya bisa merasakan jantung berdegup kencang saat saya
dipanggil di kelas bahasa.
Butir soal no.27= saya merasa gugup dan bingung saat berbicara di kelas
bahasa saya.
6. Faktor 5: terdiri dari butir soal no.1 (0,198), no.10 (-0,123), no.26 (0,218),
no.28 (0,283), no.32 (0,515).
Butir soal no.1 = saya merasa tidak pernah yakin pada diri sendiri saat
berbicara di kelas bahasa asing.
Butir soal no.10= saya khawatir dengan konsekwensi kegagalan kelas
bahasa asing saya.

44
Butir soal no.26= saya merasa lebih tegang dan gugup di kelas bahasa saya
daripada di kelas saya yang lain.
Butir soal no.28= ketika saya dalam perjalanan ke kelas bahasa, saya
merasa sangat tidak yakin dan cemas.saat guru bahasa.
Butir soal no.32= saya merasa tidak nyaman berbicara dengan penutur asli
bahasa asing.
7. Faktor 6: terdiri dari butir soal no.5 (0,299), no.13 (0,411), no.21 (0,348),
no.22 (0,225), no.30 (0,299).
Butir soal no.5 = akan mengganggu saya untuk membuat lebih banyak
kelas bahasa asing.
Butir soal no.13= mempermalukan saya untuk sukarela memberikan
jawaban di kelas bahasa saya.
Butir soal no.21= semakin saya belajar untuk tes bahasa, semakin saya
bingung.
Butir soal no.22= saya merasakan tekanan untuk mempersiapkan diri
dengan baik untuk kelas bahasa.
Butir soal no.30= saya merasa terbebani dengan jumlah peraturan yang
harus dipelajari untuk berbicara dengan bahasa asing.
Kesimpulan faktor 6 : Rasa malu, bingung dan stress praktek berbicara
bahasa asing.
8. Faktor 7: terdiri dari butir soal no.3 (-0,208), no.9 (0,161), no.31 (0,720).
Butir soal no.3 = saya gemetar saat mengetahui bahwa saya akan dipanggil
di kelas bahasa.
Butir soal no.9 = saya mulai panik saat harus berbicara tanpa persiapan di
kelas bahasa.
Butir soal no.31= saya takut murid-murid (teman-teman) lain akan
mentertawakan saya saat saya berbicara bahasa asing.
Kesimpulan faktor 7 : gemetar dan panik karena pengaruh mau dipanggil
dan takut ditertawakan teman lain.
9. Faktor 8: terdiri dari butir soal no.12 (-0,152), no.17 (0,703),
no.33 (-0,218).
Butir soal no.12= dalam kelas bahasa, saya bisa menjadi sangat gugup
sehingga saya melupakan hal-hal yang saya tahu.
Butir soal no.17= saya sering merasa tidak mengikuti kelas bahasa saya.
Butir soal no.33= saya merasa gugup saat guru bahasa mengajukan
pertanyaan yang belum pernah saya siapkan sebelumnya.
10. Faktor 9: terdiri dari butir soal no.6 (0,613), no.8 (0,394).
Butir soal no.6 = selama kelas bahasa, saya menemukan diri saya
memikirkan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan
kursus.
Butir soal no.8 = saya merasa tidak nyaman selama tes di kelas bahasa
saya.

45
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan faktor 1: rasa takut sangat dominan dan berdampak rasa


khawatir, gugup, cemas dan bahkan merasa tidak percaya
diri saat dikoreksi setiap kesalahan yang dilakukan
responden saat beraktivitas bahasa.
Jadi faktor 1 adalah tentang rasa takut.
Kesimpulan faktor 2: kondisi kelas sangat berpengaruh dalam
pembelajaran bahasa termasuk didalamnya model
pembelajaran dan ragam siswa/mahasiswa di kelas.
Jadi faktor 2 adalah tentang kondisi kelas.
Kesimpulan faktor 3 : kondisi galau karena siswa tidak mengerti apa
yang disampaikan/dijelaskan oleh guru/dosen di kelas.
Jadi faktor 3 adalah tentang rasa galau.
Kesimpulan faktor 4 : rasa gugup dan bingung pemanggilan/ presentasi
di depan kelas.
Jadi faktor 4 adalah tentang rasa bingung
Kesimpulan faktor 5 : tidak nyaman (tidak yakin, khawatir, tegang,
cemas, gugup) berkomunikasi bahasa asing.
Jadi faktor 5 adalah tentang rasa tidak Percaya Diri
Kesimpulan 6: Rasa malu, bingung dan stress praktek berbicara bahasa
asing.
Jadi faktor 6 adalah tentang rasa malu.
Kesimpulan faktor 7 : gemetar dan panik karena pengaruh mau dipanggil
dan takut ditertawakan teman lain.
Jadi faktor 7 adalah tentang rasa panik.
Kesimpulan faktor 8: melepaskan rasa tanggung jawab karena
takut dan tidak memiliki persiapan pertanyaan-
pertanyaan dalam bahasa asing
Jadi faktor 8 adalah tentang rasa putus asa
Kesimpulan faktor 9: merasa tidak nyaman dan tidak adaptif dengan
kondisi pembelajaran.
Jadi faktor 9 adalah tentang rasa tidak adaptif

SARAN
Hasil analisis menunjukkan bahwa dampak dari kecemasan dalam
praktek berbicara bahasa asing sangat terasa bagi responden (dampak
negatipnya). Menyadari kondisi ini, pengajar bahasa asing (bahasa Inggris)
yang membidangi spesialisasi bidang ini harus hati-hati dan sensitif
menerapkan model-model dan strategi mengajarnya. Kalau tidak harapan
dan tujuan akhir anak didik agar mereka mampu memiliki ketrampilan

46
berbicara bahasa yang baik barangkali masih jauh dari harapan dan bahkan
mengalami kegagalan.

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A. Chaedar. (2000). Perspektif Pendidikan Bahasa Inggris di


Indonesia: Dalam Konteks Persaingan Global. Bandung: Andira.

Andrade & Williams. (2009). Foreign Language Learning Anxietyin Japanese


EFL University Classess; Physical, Emotional, Expressive, and Verbal
Reactions. Sophia Junior College Faculty Journal (29), 1-24.

Amold, J. (2000). Seeing Through Listening Comprehension Exam Anxiety.


TESOL Quarterly, 34(4), 777-786.

Bailey, K.M. (1983). Competiveness and Anxiety in adult second language


learning: Looking at and through the diary studies. In H. W. Selinger &
M. H. Long (Eds.), Classroom oriented research in second language
acquisition (pp. 67-102). Rowley; MA: Newbury House.

Horwitz E. K. (2000). It ain’t over’til it’s over: On foreign language anxiety,


first language deficits, and the confounding of variables. The Modern
Language Journals, 84(2), 256-259.

Horwitz, E. K, Horwitz, M. B., & Cope, J. (1986). Foreign language


classroom anxiety. The Modern Language Journal, 70(2), 125-132.

Maclntyre, P. D., & Gardner, R. C. (1989). Anxiety and Second Language


Learning: Toward a Theoretical Clarification. Language Learning,
39(2), 251-275.

Oxford, R.L. & Shearin, J. (1994). Langauge Learning Motivation:


Expanding the Theoretical Framework. The Modern Language Journal,
78, 12-28.

Scovel, T. (1978). The Effect of affect on foreign language learning: A review


of anxiety research. Language Learning, 28, 129-142.

Williams, K. (2008). Is “Facilitative Anxiety” All in your Head? Sophia


Junior College Journal; 28. 1-7.

Young, D. J. (1991). Creating a low-anxiety classroom environment. What


does language anxiety research suggest? The Modern Langauge
Journal, 75(4), 426-439.

47
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI
1. Nama : Drs. Achmad Sjaifullah, M.Pd.
2. Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 15 Desember 1957
3. NIP : 19571215 198903 1 002
4. Pangkat/Gol : Pembina / IVa
5. Jabatan : Staf Pengajar Teknik Mesin
6. Bidang Keahlian : Bahasa Inggris

PENDIDIKAN FORMAL
- Madrasah Ibtidaiyah/ MI di Tulungagung, lulus tahun 1970.
- MTsN di Tulungagung, lulus tahun 1973.
- STM Negeri di Tulungagung, lulus tahun 1976.
- Universitas Negeri Jember, Fakultas Sastra- Inggris (S1), lulus tahun 1996.
- Universitas Negeri Malang, Pendidikan Bahasa Inggris (S2), lulus tahun
2008.

RIWAYAT PEKERJAAN
- Staf Pengajar Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang, mulai tahun 1989
sampai sekarang.

PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH


1. Penggunaan Modal Asing Untuk Meningkatkan Rentabilitas Usaha Pada
Berbagai Perusahaan di Indonesia, tahun 1995 (Anggota).
2. Analisis Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris Mahasiswa
Angkataan 1993/1994 Jurusan Teknik Kimia Politeknik Universitas
Brawijaya Malang, tahun 1995 (Ketua).
3. Evaluasi Hasil Belajar Mata Kuliah Bahasa Inggris Kelas Reguler Dengan
Mahasiswa Kelas Non-Reguler Jurusan Teknik Mesin Angkatan
1996/1997 Politeknik Universitas Brawijaya Malang, tahun 1998 (Ketua).
4. Studi Tentang Penyusunan Proposal Kegiatan di Lingkungan Politeknik
Universitas Brawijaya Malang, tahun 1999 (Anggota).
5. Persepsi Mahasiswa Politeknik Sebagai Peserta Kursus TOEFL Terhadap
Pelaksanaan Kursus TOEFL Di Unit Pusat Bahasa Politeknik Negeri
Malang,Tahun 2002/2003 (Ketua).

48
6. Analisis Kemampuan TOEFL Mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri
Malang Angkatan 2000-2002, Tahun 2003 (Ketua).
7. Efektivitas Model Pembelajaran STAD (Students Teams-Achievement
Divisions) Terhadap Kompetensi Kalimat Bahasa Inggris Mahasiswa
Teknik Mesin Angkatan 2012/2013.
Tahun 2013 (Ketua).

Malang, 31 Maret 2017


Ketua,

Drs. Achmad Sjaifullah, M.Pd.


NIP :19571215 198903 1 002

49
DATA PRIBADI
1. Nama : Drs. Moh. Thamrin, M.Pd
2. Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 15 Mei 1957
3. NIP : 19570515 198703 1 001
4. Pangkat/Gol : Pembina Tk.I/ IVb
5. Jabatan : Staf Pengajar Tehnik Mesin
6. Bidang Keahlian : Bahasa Indonesia
7. Tugas : Anggota

PENDIDIKAN FORMAL
- Sekolah Dasar Negeri Boro Tulungagung, lulus tahun 1971
- PGAN 6 th. Tulungagung, lulus tahun 1977.
- IKIP Malang, Pendidikan Bahasa Indonesia (S1) , tahun 1983
- Universitas Islam Malang, Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (S2),
tahun 2009.

RIWAYAT PEKERJAAN
- Staf Pengajar Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik (PEDC) tahun
1983 s.d 1986.
- Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang, tahun 19876–
sekarang.

PENELITIAN
1. Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Abstrak Laporan Akhir Mahasiswa
Politeknik Unibraw Malang, tahun 1996 (Ketua).
2. Minat Baca Mahasiwa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang,
tahun 2001 (Ketua).
3. FungsiPertanyaan dalam Interaksi Kelas Bengkel Politeknik Negeri
Malang, tahun 2010 (Ketua).
4. Efektivitas Model Pembelajaran STAD (Students Teams-Achievement
Divisions) Terhadap Kompetensi Kalimat Bahasa Inggris Mahasiswa
Teknik Mesin Angkatan 2012/2013,
tahun 2013 (Ketua) .
Malang, 28 Maret 2017
Anggota,

50
Dr. Moh. Thamrin, M,Pd
NIP.195705151987031001

51
DATA PRIBADI
1. Nama : Dra. Umi Anis Ro’isatin. M.Pd
2. Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 15 September 1964.
3. NIP : 19640915 199203 2 001
4. Pangkat/Gol : Pembina / IVa
5. Jabatan : Staf Pengajar Teknik Mesin
6. Bidang Keahlian : Bahasa Inggris
7. Tugas : Anggota

PENDIDIKAN FORMAL
- SDN Negeri Ngadiluwih I Kediri, lulus 1976
- SMP Negeri Ngadiluwih I Kediri, lulus 1979
- SMA Negeri 2 Kediri, lulus 1983
- IKIP Negeri Malang Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (S1), lulus 1988
- Universitas Negeri Malang Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (S 2), lulus
2009

PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH


1. Analisis Kemampuan TOEFL Mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri
Malang Angkatan 2000-2002, Dana DIK, Politeknik Negeri Malang 2003
2. Persepsi Mahasiswa Politeknik Sebagai Peserta Kursus TOEFL Terhadap
Pelaksanaan Kursus TOEFL di UPT Bahasa Politeknik Negeri Malang
tahun 2002/2003, Dana DIK, Politeknik Negeri Malang 2003.
3. Efektivitas Model Pembelajaran STAD (Students Teams-Achievement
Divisions) Terhadap Kompetensi Kalimat Bahasa Inggris Mahasiswa
Teknik Mesin Angkatan 2012/2013,
tahun 2013 (Anggota).

Malang, 28 Maret2017
Anggota,

Dra. Umi Anis Ro’isatin, M.Pd.


NIP : 19640915 199203 2 001

15
PERNYATAAN KEGIATAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Drs. Achmad Sjaifullah, M.Pd
NIP : 195712151989031002
Jurusan : Teknik Mesin
Judul Penelitian : Analisis Kecemasan berbicara dalam Bahasa Inggris
Mahasiswa Teknik Kimia Angkatan 2015/2016
Politeknik Negeri Malang.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa :
1. Penelitian yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya
sendiri, bukan merupakan alihan penelitian, tulisan atau pikiran orang lain
yang saya akui sebagai hasil penelitian, tulisan atau pikiran saya sendiri.
2. Saya sanggup untuk mengikuti desiminassi hasil penelitian ini, dan/atau
memenuhi luaran
penelitian lainnya deperti yang direncanakan dalam penelitian ini.
3. saya setuju hasil penelitian dan karya lain yang terkait dengan penelitian
ini untuk dipublikasikan dan /atau diunggah (upload) di website
www.p2m.poltek-malang.ac.id . Atau media elektronik Politeknik Negeri
Malang (Polinema).
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan penelitian hasil jiblakan
(plagiat), dan tidak bisa memenuhi pernyataan saya ini maka saya bersedia
menerima sanksi atas perbuatan saya tersebut.

Malang, 28 Maret 2017


Yang membuat pernyataan

Drs. Achmad Sjaifullah, M.Pd


NIP 195712151989031002

Appendix: Kuesioner Penelitian

16
Skala Kecemasan Kelas Bahasa Asing (oleh Horwitz, E.K.,
M.B., & Cope, J. (1986) Kecemasan kelas bahasa di luar
negeri. Jurnal Bahasa Modern, 70 (2), 125-132.1.

1. Saya tidak pernah merasa yakin pada diri sendiri saat berbicara di kelas
bahasa asing.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

2. Saya khawatir membuat kesalahan dalam kelas bahasa.


a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

3. Saya gemetar saat mengetahui bahwa saya akan dipanggil di kelas


bahasa.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

4. Ini menakutkan saya ketika saya tidak mengerti apa yang guru katakan
dalam bahasa asing.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

5. Akan mengganggu saya untuk membuat lebih banyak kelas bahasa asing.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

6. Selama kelas bahasa, saya menemukan diri saya memikirkan hal-hal yang
tidak ada hubungannya dengan kursus.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

7. Saya terus berpikir bahwa siswa lain lebih baik dalam bahasa daripada
saya.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

8. Saya merasa tidak nyaman selama tes di kelas bahasa saya.


a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

9. Saya mulai panik saat harus berbicara tanpa persiapan di kelas bahasa.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat

17
tidak setuju.

10. Saya khawatir dengan konsekuensi kegagalan kelas bahasa asing saya.
a. sangat setuju b. setuju c. kurangsetuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

11. Saya tidak mengerti mengapa beberapa orang menjadi marah atas kelas
bahasa asing.

a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat


tidak setuju.

12. Dalam kelas bahasa, saya bisa menjadi sangat gugup sehingga saya
melupakan hal-hal yang saya tahu.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

13. Saya mempermalukan saya untuk secara sukarela memberikan jawaban


di kelas bahasa saya.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

14. Saya gugup berbicara bahasa asing dengan penutur asli.


a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

15. Saya kesal ketika saya tidak mengerti apa yang guru sedang perbaiki.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d.tidak setuju e. sangat
tidak setuju.

16. Bahkan jika saya siap untuk kelas bahasa, saya masih merasa cemas
akan hal itu.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

17. Saya sering merasa tidak mengikuti kelas bahasa saya.


a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

18. Saya merasa tidak percaya diri saat berbicara di kelas bahasa asing.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

19. Saya takut guru bahasa saya siap mengoreksi setiap kesalahan yang saya
buat.

18
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

20. Saya bisa merasakan jantung berdegup kencang saat saya dipanggil di
kelas bahasa.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

21. Semakin saya belajar untuk tes bahasa, semakin saya bingung.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

22. Saya merasakan tekanan untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk
kelas bahasa.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

23. Saya selalu merasa bahwa siswa lain berbicara bahasa asing lebih baik
daripada saya.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

24. Saya merasa sangat sadar berbicara bahasa asing di depan siswa lainnya.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

25. Kelas bahasa bergerak begitu cepat sehingga saya khawatir tertinggal.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

26. Saya merasa lebih tegang dan gugup di kelas bahasa saya daripada di kelas
saya yang lain.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

27. Saya merasa gugup dan bingung saat berbicara di kelas bahasa saya.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

28. Ketika saya dalam perjalanan ke kelas bahasa, saya merasa sangat tidak
yakin dan cemas.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

19
29. Saya merasa gugup saat tidak mengerti setiap kata yang diucapkan guru
bahasa.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

30. Saya merasa terbebani dengan jumlah peraturan yang harus dipelajari
untuk berbicara dengan bahasa asing.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

31. Saya takut murid-murid (teman-teman) lain akan menertawakan saya saat
saya berbicara bahasa asing.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

32. Saya merasa tidak nyaman berbicara dengan penutur asli bahasa asing
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
idak setuju

33. Saya merasa gugup saat guru bahasa mengajukan pertanyaan yang belum
pernah saya siapkan sebelumnya.
a. sangat setuju b. setuju c. kurang setuju d. tidak setuju e. sangat
tidak setuju

20

Anda mungkin juga menyukai