PROPOSAL PENELITIAN
Pengusul
1. Lutfiah S.Pd, MM (Ketua) NIDN; 0705107501
2. Nurkamilah, M.Pd (Anggota) NIDN: 07 160493 01
i
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
1. Judul Penelitian: Analisis Kemampuan Berbahasa Inggris Mahasiswa
Farmasi Melalui Nilai TOEFL
2. Ketua Peneliti
a. Nama : Lutfiah S.Pd, MM
b. NIDN : 0705107501
c. Jabatan Akademik : Dosen Bahasa Inggris
3. Anggota Peneliti : Nurkamilah, M.Pd
4. Bidang Ilmu yang Diteliti : Pendidikan Bahasa Inggris
5. Lokasi Penelitian : Jember, Jawa Timur
6. Lama Penelitian : 2 Bulan
7. Jumlah Biaya yang Diusulkan: Rp.
8. Jumlah biaya yang disetujui : Rp. …………………….
Mengetahui
Ketua Program Studi Farmasi Pengusul,
Drs.Said Mardijanto,S.Kep.,Ns., MM
NIDK. 8800280018
ii
3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Penelitian...................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................7
1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................7
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................................8
2.1 ESP: English for Pharmacy.......................................................................8
2.2 TOEFL sebagai Alat Ukur........................................................................9
2.3 Needs Analysis dengan TOEFL ITP.......................................................10
BAB III MEODOLOGI PENELITIAN.............................................................12
3.1 Jenis dan Bagan Alir Penelitian...............................................................12
3.2 Instrumen dan Metode Pengumpulan Data.............................................13
3.3 Teknik Analisis Data dan Pengecekan Keabsahan Data.........................13
BAB IV RENCANA ANGGARAN BIAYA.......................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
Sebagai contoh, kosakata yang muncul di kelas ESP untuk pemandu wisata
akan berupa nama-nama tempat wisata, nama-nama souvenir, hingga istilah-
istilah dalam perjalanan. Sedangkan teks fungsional pendeknya berupa cara
menjelaskan suatu tempat wisata hingga komunikasi santai untuk membuat
wisatawan nyaman. Karena kekhususan dalam pembelajaran ESP, pelaksanaan
pembelajaran didasarkan pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dan
ekspektasi yang dimiliki peserta didik. Needs analysis umumnya digunakan
sebagai instrumen untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan-kebutuhan
tersebut.
Dalam bidang ilmu farmasi, kegiatan pembelajaran ESP akan berfokus
pada peningkatan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dalam
bahasa Inggris sesuai dengan konteks-konteks yang umum muncul dalam
bidang ilmu farmasi, seperti dalam berkomunikasi dengan pasien, dokter, pakar
gizi, dan sebagainya. Kosakata serta tata bahasa yang akan dipelajari juga
terbatas pada yang akan digunakan secara kontekstual. Selain itu, kegiatan di
kelas akan lebih banyak menggunakan konteks nyata agar peserta didik dapat
menggunakan bahasa Inggris dengan lebih bermakna [ CITATION Woź18 \l
1033 ]. Lulusan farmasi diharapkan mampu menerapkan keterampilannya
dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulis dengan orang lain dalam
lingkungannya, seperti kolega dan petugas kesehatan lainnya secara jelas dan
efektif [ CITATION Stu09 \l 1033 ]. Dalam NAPSAC (2005) disebutkan bahwa
pembelajaran bahasa Inggris di program studi ilmu farmasi berisikan materi
yang menekankan pada pengembangan kemampuan berkomunikasi lulusan,
yaitu kemampuan dalam menyampaikan informasi, argument, dan
menganalisis dengan efektif.
Dalam memenuhi kebutuhan peserta didik, salah satu tantangan yang
umum dihadapi adalah berbedanya kemampuan awal dari tiap peserta didik,
terutama dalam penguasaan bahasa Inggris. Terlebih lagi, pembelajaran ESP
biasanya mendapatkan porsi yang terbatas dalam suatu bidang ilmu sehingga
guru tidak dapat menempatkan peningkatan kemampuan tiap peserta didik
sebagai fokus utama pembelajaran. Ini merupakan situasi serupa di kelas
Bahasa Inggris program studi Farmasi di STIKES dr Soebandi. Dengan
6
beragamnya kemampuan mahasiswa di setiap tahunnya berakibat pada kurang
efektifnya pembelajaran di kelas. Sejauh ini, pembelajaran menekankan pada
pengembangan keterampilan reading mahasiswa. Hal ini dianggap penting
terutama untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan memahami teks-
teks ilmiah kontemporer untuk kebutuhan studi dan penelitiannya di akhir masa
studinya. Di sisi lain, program studi Farmasi mencanangkan peningkatan
kemampuan berkomunikasi lulusannya. Dengan demikian, pembelajaran
bahasa Inggris yang telah berjalan menjadi kurang efektif dalam mencapai misi
program studi tersebut.
Informasi empiris tentang kemampuan mahasiswa didik
merupakan input penting untuk pembelajaran ESP di program studi
Farmasi. Informasi tersebut dapat menjadi bahan analisis dan evaluasi
yang dapat membantu membenahi kurikulum prodi secara umum.
Melihat urgensi tersebut, penelitian ini bermaksud untuk menjabarkan
tentang kemampuan bahasa Inggris mahasiswa farmasi secara empiris
melalui nilai TOEFL terbaru yang telah diambil. Penelitian ini
berfungsi sebagai penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
STIKES dr Soebandi berupaya meningkatkan kemampuan berbahasa
Inggris mahasiswa dengan menggunakan skor TOEFL sebagai standar.
TOEFL atau test of English as a foreign language merupakan alat
pengukur yang telah digunakan secara global untuk mengetahui
kemampuan berbahasa Inggris, terutama oleh negara-negara di mana
bahasa Inggris bukan sebagai bahasa ibunya (L1). Pembelajaran
bahasa Inggris di STIKES dr Soebandi menjadi
7
1.3 Tujuan Penelitian
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
9
Dalam silabus ESP, terdapat beberapa komponen utama yang harus ada,
di antaranya tujuan, metode, materi, dan evaluasi atau penilaian [ CITATION
Agu14 \l 1033 ]. Komponen tujuan pembelajaran merupakan komponen
utama yang menjadi rujukan bagi ketiga komponen lainnya. Hal ini agar
kegiatan dan pengalaman yang dilakukan oleh mahasiswa di dalam kelas
sejalan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Secara umum, silabus
memiliki beberapa kriteria, seperti yang dipaparkan oleh Ur (1996), yaitu 1
terdiri dari unsur isi (kosakata, tata bahasa, topik/tema) dan proses (tugas,
metode), 2) dituliskan secara berurutan, mulai dari unsur yang lebih mudah
dan lebih utama, 3) memiliki tujuan yang jelas dan lugas di awal; 4) bersifat
umum, dapat diakses oleh selain guru, 5) menuliskan jadwal, 6) menuliskan
metode atau pendekatan yang akan digunakan, dan 7) mencantumkan materi-
materi yang akan diajarkan serta sumber yang direkomendasikan.
Dalam perencanaan pembelajaran ESP, salah satu metode yang paling
umum digunakan adalah needs analysis. Tujuan dari pelaksanaan needs
analysis adalah untuk mendapatkan perkiraan yang tepat tentang kebutuhan
belajar peserta didik ataupun profesi. Needs analysis memiliki beberapa tujuan
utama, yaitu untuk memberikan input terhadap materi, desain, dan
implementasi pembelajaran, untuk mengembangkan suatu target, tujuan atau
materi yang telah ada, serta menjadi alat untuk mengevaluasi program yang
sedang atau sudah berlangsung (Richards, 1996). Secara praktis, menurut
Nunan (1988) needs analysis dilaksanakan dengan mengikuti sejumlah
prosedur pengumpulan data untuk mendapatkan informasi terkait kebutuhan
peserta didik. Informasi dapat diperoleh dari calon pengguna lulusan, orang
yang berprofesi serupa, hingga lulusan. Informasi yang diperoleh akan saling
melengkapi sehingga akan disimpulkan dalam pembelajaran yang berupaya
memberikan kebutuhan tersebut.
10
TOEFL juga sering menjadi syarat kelulusan universitas Indonesia
[CITATION Ign18 \l 1033 ]. Dikarenakan syarat tersebut, masing-masing
universitas memiliki pendekatan yang berbeda untuk mempersiapkan
kemampuan bahasa Inggris lulusannya. Beberapa perguruan tinggi di
Kabupaten Jember melalui UPT Pusat Bahasa memberikan kursus khusus
bagi mahasiswanya sebelum mengambil TOEFL. Sedangkan beberapa
perguruan tinggi lainnya memuat pembelajaran TOEFL ke dalam mata kuliah
Bahasa Inggris. Nilai kelulusannya juga beragam. Umumnya perguruan tinggi
strata 1 di Indonesia mengatur batas minimal kelulusan mulai dari 450 hingga
500 pada TOEFL Institutional Testing Program (ITP), yaitu tipe TOEFL yang
banyak digunakan di tingkat perguruan tinggi.
11
expression, dan reading comprehension akan menunjukkan penguasaan
mahasiswa pada entry level. Pada tiap keterampilan bahasa tersebut,
Penguasaan pada ketiganya dapat menjadi alat untuk mengetahui kebutuhan
belajar mahasiswa untuk pembelajaran ESP. Melalui nilai listening akan
diketahui kemampuan mahasiswa dalam mengenal dan memahami spoken
language secara pasif. Keterampilan ini penting dimiliki bagi calon lulusan
yang akan menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi di lingkup
profesinya. Selain itu, melalui listening akan diketahui pula pemahaman
bahasa sesuai dengan konteks yang diberikan [ CITATION Hsu10 \l 1033 ].
12
BAB III
MEODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Bagan Alir Penelitian
13
Instrument penelitian ini nilai tes TOEFL ITP dan catatan lapangan oleh
peneliti. Nilai TOEFL ITP diperoleh setelah mahasiswa dikoordinir oleh
peneliti untuk menempuh tes TOEFL. Selama pelaksanaan tes, peneliti
berperan sebagai pengawas yang akan melakukan observasi terhadap tiap
peserta tes dan menuliskannya pada catatan lapangannya (field notes).
Instrumen pertama, nilai TOEFL ITP, memuat informasi dan data tentang
penguasaan bahasa Inggris dalam listening, structure and written expression,
dan reading comprehension. Sedangkan melalui field notes, peneliti akan
mengumpulkan informasi secara kualitatif tentang kemampuan subyek
penelitian dalam menyelesaikan tiap butir tes. Informasi ini akan menjadi
pelengkap terhadap data dari instrumen pertama.
Data yang diperoleh akan diproses melalui tiga tahapan; reduksi data,
pemaparan data, dan verifikasi data. Pada tahap pertama, data yang diperoleh
dikelompokkan terlebih dahulu sesuai dengan tema yang ditemukan.
Selanjutnya, tema-tema yang berkaitan dengan penelitian akan dipaparkan,
sedangkan yang tidak berhubungan tidak akan digunakan. Tahap terakhir
adalah verifikasi data untuk memastikan data yang digunakan telah valid
sehingga hasil analisis dapat dipertanggungjawabkan.
14
pengamatan yang teliti, rinci, dan terus-menerus selama kegiatan
pembelajaran. Kegiatan ini akan diikuti dengan kegiatan wawancara secara
intensif sehingga data yang dihasilkan terhindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan, misalnya subyek berdusta, berpura-pura atau menipu.
Pemeriksaan sejawat adalah mendiskusikan proses dan hasil penelitian
dengan teman sejawat dan pengajar atau dosen. Hal ini dilakukan dengan
maksud untuk mendapatkan masukan baik dari segi metodologi maupun
konteks penelitian. Dengan pemeriksaan teman sejawat diharapkan penelitian
tidak menyimpang dari harapan, dan data yang diperoleh benar-benar
mencerminkan data yang valid.
15
BAB IV (lebih rinci anggarannya bu)
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Tabel 4.1 Rencana Anggaran Biaya Penelitian
No Komponen Biaya yang
Diusulkan
1 Pengumpulan Data 2.000.000
2 Pelaporan 500.000
3 Luaran (Artikel Ilmiah) 1.000.000
TOTAL 3.500.000
16
DAFTAR PUSTAKA
(ETS), E. T. (2009). The Official Guide to the TOEFL Test. New York: McGraw-
Hill.
Agustina, T. (2014). English for Specific Purposes (ESP): An Approach of
English Teaching for Non-English Department Students. Beta, 7(1), 37-63.
Hsu, H.-F. (2010). The Impact of Implementing English Proficiency Tests as a
Graduation Requirement at Taiwanese Universities of Technology.
Educational Studies. Retrieved from http://etheses.whiterose.ac.uk/576/
Hutchinson, T., & Waters, A. (1987). English for Specific Purposes: A Learning-
Centred Approach. Cambridge: Cambridge University Press.
Mackay, R., & Mountford, A. (1978). English for Specific Purposes: A Case
Study Approach. London: Longman.
Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nergis, A. (2013). Exploring the Factors That Affect Reading Comprehension of
EAP Learners. Journal of English for Academic Purposes, 1-9.
Nunan, D. (1988). Syllabus Design. Oxford: Oxford University Press.
P21. (2019). Framework for 21st Century Learning Definitions. A Network for
Battelle for Kids.
Richards, J. C. (2001). Curriculum Development in Language Teaching.
Cambridge: Cambridge University Press
Stupans, I., March, G. J., & Elliot, E. E. (2009). Pharmacy Students’ English
Language Skill Development: are we heading in the right direction?
Pharmacy Education, 9(1), 6-10.
Ur, P. (1996). A Course in Language Teaching.Cambridge: Cambridge University
Press.
Woźniak, M., & Arada, D. A. (2018). English for Pharmacy: an ESP Course in a
CLIL Context. The Journal of Teaching English for Specific and
Academic Purposes, 6(2), 265-275.
doi:https://doi.org/10.22190/JTESAP1802265W
Yuyun, I., Meyling, Laksana, N., & Abednego, D. (2018). A Study of English
Proficiency Test among the First Year Students. Journal of Language and
Literature, 18(1), 1-8.
17
A. Biodata
1 Nama Lengkap Nurkamilah, M.Pd.
2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
3 Jabatan Struktural Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
4 NIK 16 09 784
5 NIDN 07 160493 01
6 Tempat dan Tanggal Situbondo, 16 April 1993
lahir
7 Alamat Rumah Trebungan Barat RT 002 RW 005 Mangaran Situbondo
8 Nomor Telepon/HP 082 331 809 260
9 Alamat Kantor Jalan Karimata 49 Jember
1 Nomor Telepon 0331 336728/ 0331 337957
0
1 Alamat email kantorpusat@unmuhjember.ac.iddan
1 nurkamilah@unmuhjember.co.id
1 Mata Kuliah yang a. Inferential Listening
2 Diampu Comprehension
b. Basic Pronunciation
c. Info Technology for ELT
Media
d. Bahasa Inggris Anak
1 Google Scholar ID https://scholar.google.co.id/citations?
3 user=Xq3Jqa4AAAAJ&hl=id&authuser=1
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Universitas Negeri Universitas Negeri
Tinggi Malang Malang
Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Pendidikan Bahasa
Inggris Inggris
Tahun Masuk— 2010-2014 2014-2016
Lulus
Judul Skripsi Using Retelling Factors
Technique to Improve Contributing to
Reading Teachers’
Comprehension of the Resistance in
Eighth Graders in Integrating ICT in
SMP 3 Situbondo and EFL Classroom in
MTs Nurul Huda Senior High School
Malang
Nama Prof. Moh. Adnan a. Dr. Mirjam
Pembimbing Latief, Ph.D Anugerahwati,
M.A
b. Sintha
18
Tresnadewi,
Ph.D
C. Pelatihan Profesional
No Tahun Judul Pelatihan Penyelenggara Jangka Waktu
1 2017 Pekerti LLDikti VII 26-29 Januari 2017
2 2018 AA LLDikti VII 23 Februari – 22 Maret
2018
D. Pengalaman Mengajar
No Mata Kuliah Program Jurusan/Program Studi Tahun
Pendidikan Akademik
Inferential Listening Pendidikan Bahasa Inggris 2019/2020
1 S1
Comprehension
2 Basic Pronunciation S1 Pendidikan Bahasa Inggris 2019/2020
3 Info Technology for S1 Pendidikan Bahasa Inggris 2019/2020
ELT Media
4 Bahasa Inggris Anak S1 PG Pendidikan Anak Usia 2019/2020
Dini
F. Pengalaman Penelitian
No Tahun Judul Penelitian Ketua/Anggota Sumber Dana
Factors Contributing to Teachers’ Ketua Mandiri
Resistance in Integrating ICT in
1 2016
EFL Classroom in Senior High
School
2 2017 Does Technology Always Promote Ketua Internal
Learner Autonomy? Investigating
Teacher’s Attitude
2 2019 Penerapan Inovasi Pembelajaran Ketua Belmawa
Khusus Di Perguruan Tinggi
H. Karya Ilmiah
No Tahun Judul Nama Jurnal
1 2016 Factors Contributing to Teachers’ ELLITE Journal
Resistence in Integrating ICT in EFL
Classroom in Senior High School
2 2016 Using Folktales to Encourage Extensive Language Education in
Reading in L2 Asia
3 2017 Does Technology Always Promote Prosiding NELTAL
19
Learner Autonomy: Investigating 2017
University Teacher's Attitude
I. Seminar Ilmiah
No Nama Seminar Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Does Technology
Always Promote
Universitas Negeri
1 NELTAL2017 Learner Autonomy:
Malang, November 2017
Investigating University
Teacher's Attitude
Attribution Theory in
UAD Teaching EFL Teacher’s Universitas Ahmad
2
Conference (5th UTIC) Resistance of Using Dahlan, 2019
Technology
J. Organisasi Ilmiah
No Tahun Jenis Jabatan
- - - -
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam daftar riwayat hidup ini
adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia
mempertanggungjawabkannya.
Nurkamilah, M.Pd
,
20
B. Biodata
B. Riwayat Pendidikan
D3 S1 S2
Nama Academic of Universitas Universitas
Perguruan Foreign Language Muhammadiyah Wijaya Putra
Tinggi (ABA Bhakti Jember Malang
Pertiwi) Jember
Bidang Ilmu Pendidikan Pendidikan Bahasa Magister
Bahasa Inggris Inggris Manajemen
Tahun Masuk— 1998-2001 2005-2007 2008-2010
Lulus
Judul Skripsi The use of The Use of Self- Analisis
reflective essays Assessment Towards manajemen komite
in teaching Students’ Reading sekolah dalam
recount texts in Behavior in a Private meningkatkan
SMA Senior High School kualitas pelayanan
Muhammadiyah 1 in Jember. pendidikan di
Rambipuji Jember SMKN 3 Jember
Nama Soedarsono M.Pd Prof. Moh. Adnan
Pembimbing Latief, Ph.D
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam daftar riwayat hidup ini
adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia
mempertanggungjawabkannya.
( Lutfiah S.Pd,MM)
21