METODE PENGAJARAN STORRYTELLING DALAM PENDIDIKAN

BAHASA INGGRIS KELAS 1 DI SMP NEGERI 5 KALIS

DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
DI SEKOLAH-SEKOLAH

OUTLINE PENELITIAN

OLEH
F. Pitriana

NIM. 321710081

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PONTIANAK
2021
METODE PENGAJARAN STORRYTELLING DALAM PENDIDIKAN

BAHASA INGGRIS KELAS 1 DI SMP NEGERI 5 KALIS DAN

DAMPAKNYA BAGI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS DALAM

PENDIDIKAN

OUTLINE PENELITIAN

OLEH

F. Pitriana

NIM. 321710081

Disahkan Oleh: Disetujui Oleh:

Wakil Dekan I Ketua Program Studi

Fakultas PBS Pendidikan Bahasa Inggris

Al Ashadi Alimin, M.Pd Dr. Aunnurahman, M.Pd

NPP. 202 2012 192 NPP. 202 2010 093

FORMAT: TITLE AND OUTLINE OF RESEARCH PROPOSAL

Student’s Name : F. Pitriana

Student’s No : 321710081
Study Program : English Education Program Study

Academic Supervisor : Tri Krniawati, M.Pd

Total Credit : 138 SKS

Thesis Title : METODE PENGAJARAN

STORRYTELLING DALAM
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
KELAS 1 DI SMP NEGERI 5 KALIS
DAN DAMPAKNYA BAGI
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
DALAM PENDIDIKAN

Main Supervisor : Dr. Aunnurahman, M.Pd

Assistant Supervisor : Sahrawi, M.Pd

Head of English Education

Academic Supervisor Study Program
Pontianak, February 2021 Pontianak, February 2021

Tri Kurniwati, M.Pd Dr. Aunnurahman, M.Pd

NPP. 202 2010 092 NPP. 202 2010 093
A. Title: METODE PENGAJARAN STORRYTELLING DALAM PENDIDIKAN

BAHASA INGGRIS DI SMP NEGERI 5 KALIS DAN DAMPAKNYA BAGI

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS DALAM PENDIDIKAN

B. Research Background

Pada dasarnya metode merupakan suatu cara menyampaikan

pembelajaran yang dilakukan oleh para guru untuk menyampaikan materi

pada peserta didik sehingga peserta didik tertarik dengan materi tersebut.

Metode pengajaran storytelling pada dasarnya merupakan metode yang

menggunakan cerita dongeng yang menggambarkan situasi yang terjadi

dalam kehidupan sehari-hari dan dibantu dengan media pembelajaran salah

satunya dengan media pembelajaran story book.

Kemampuan bahasa menjadi dasar utama untuk kehidupan sehari-

hari. Bahasa memegang peran penting dalam kehidupan manusia umumnya

dan khususnya dalam berkomunikasi. Bahasa memberikan sumbangan yang

pesat dalam perkembangan peserta didik menjadi manusia yang dewasa.

Dengan bahasa peserta didik dapat memperoleh pengetahuan yang sangat

bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan daya nalar sosial dan

emosional. Mengingat pentingnya bahasa tersebut bagi perkembangan

peserta didik, maka guru seharusnya menggunakan cara yang menarik dan

menyenangkan bagi peserta didik.

Language skills are the main basis for everyday life. Language plays an

important role in human life in general and especially in communication.

 Language contributes rapidly to the development of students into adult humans.

With language, students can acquire knowledge that is very useful for the

development of social and emotional reasoning power. Given the importance of

language for student development, teachers should use ways that are interesting

and fun for students.

Basically, the method is a way of delivering learning carried out by the

teacher by delivering material to students so that students are interested in the

material. The teaching method of storytelling is basically a method that uses fairy

tales that describe situations that occur in everyday life and is assisted by learning

media, one of which is storybook learning media.

C. Research Problems

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Metode Storytelling

berpengaruh terhadap pengembangan minat baca dan bahasa siswa kelas 1 di SMP

Negeri 5 Kalis.

Based on the background above, the reseacher would like to formulate the

research question as follow:

Apakah para siswa tertarik untuk mendengarkan cerita dongeng dalam bahasa

Inggris ?

Apakah para siswa mengerti tentang cerita dongeng bahasa Inggris yang

disampaikan ?
 Bagaimana cara meningkatkan minat siswa dalam penggunaan pembelajaran

storytelling?

D. Research Purposes

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Pengaruh metode Storytelling

terhadap pengembangan minat baca dan bahasa siswa kelas 1 di SMP Negeri 5

Kalis.

E. Significance of Study

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis

yang diuraikan pada bagian berikut:

1. Teoritis siknifikan

Hasil penelitian ini di harapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam

pembelajaran bahasa Inggris sebagai usaha menyadarkan pentingnya penggunaan

storytelling dalam pendidikan dan dapat mendukung teori-teori yang berhubungan

dengan pembelajaran bahasa Inggris kelas 1 di SMP Negeri 5 Kalis.

2. Praktis siknifikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada para guru dan

kepala sekolah untuk mendukung dan menggunakan metode Storytelling dalam

pembelajaran siswa kelas 1 sekolah menengah pertama khususnya untuk

mengembangkan bahasa. Hal ini juga diharapkan dapat menambah pengalaman

dalam belajar, ketertarikan minat baca dan bahasa yang kuat.

F. Scope of Research

Dengan melihat permasalahan yang ada diatas, maka penulisan skripsi ini hanya

meneliti tentang pembelajaran dan dampak storytelling dalam pendidikan bahasa

Inggris.

1. Research Variable

In this study used two variables, the independent variable and the
dependent variable.

a. Indipendent Variabel
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiono
2011 :61).
Variabel bebas pada penelitian ini yaitu. ...

b. Dependen Variable
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011 :61).
Variabel terikat pada penelitian ini yaitu. ...

2. Research Terminology...............

G. Research Hypothe sis

Metode pembelajaran storytelling bisa meningkatkan kemampuan berbahasa

Inggris dan ......................

H. Research Methodology

Metodologi yang akan penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

metode deskriptif. Menurut Sugiyono (2012: 29) metode deskriptif adalah metode

yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek

yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya,

tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Penulis

akan menggunakan gambaran subjek, atau objek berupa orang, lembaga, dan

peserta didik. Selain itu penulis akan diarahkan dan dibimbing oleh dosen

pembimbing yang akan menguasai bidangnya.

1. Research Design

2. Population and Sample

a. Population

Menurut Sugiono (2010: 117) “Populasi adalah wilyah generalisasi yang

terdiri atas objek atau subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik keimpulannya”. Penelitin ini

dimaksudkan dengan populsi adalah seluruh peserta didik kelas 1

sekolah menengah pertama di SMP Negeri 5 Kalis.

b. Sample

Menurut Sugiono (2010: 117) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel dalam

penelitian ini yaitu siswa kelas 1 di SMP Negeri 5 Kalis.

3. Technique and Tool of Data Collection

 Menurut Maryadi dkk (2010:14), teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian kualitatif adalah teknik yang memungkinkan diperoleh

data detail dengan waktu yang relatif lama.

Menurut Sanjaya (2011 :84), instrumen penelitian adalah alat yang dapat

digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi penelitian.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam

penelitian ini adalah peneliti sendiri.

4. Technique of Data Analysis

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

interaktif. Model ini ada 4 komponen analisis yaitu: pengumpulan data,

reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

BIBlIOGRAFI

https://scholar.Google.co.id/scholar?

hl=id&as_sdt=0%2C5&q=storytelling+hight+junior+&btnG=

https://scholar.google.co.id/scholar?

hl=id&as_sdt=0%2C5&q=storytelling+SMP&btnG=

https://scholar.google.co.id/scholar?

hl=id&as_sdt=0%2C5&q=metode+pembelajaran+storytelling+dan+dampaknya+d

alam+pendidikan+bahasa+inggris+di+SMP&btnG=

https://scholar.google.co.id/citations?user=gowqDvwAAAAJ&hl=id

https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/view/118