A. DASAR
S D N E G E R I LAMAKERA
C.. TUJUAN
Kode Etik Warga Sekolah digunakan sebagai pedoman sikap dan perilaku bertujuan untuk
menempatkan :
1. Kepala Sekolah menyusun draf Kode Etik Peserta Didik dan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan. Jika dipandang perlu berkonsultasi dengan nara sumber dan atau Pengawas
binaan.
2. Mengadakan rapat Dewan Guru, Tenaga Kependidikan, bersama Pengurus Komite Sekolah
untuk membahas draf Kode Etik Warga Sekolah.
3. Hasil keputusan rapat dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Kode Etik
Peserta Didik dan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
4. Kode Etik Sekolah disosialisasikan dan ditanamkan kepada : peserta didik, pendidik dan
tenaga kependidikan, untuk menegakkan budaya dan etika sekolah. Juga disosialisasikan
kepada Pengurus Komite Sekolah, Orang tua, wali peserta didik.
5. Kode Etik Warga Sekolah disalin dengan tulisan yang agak besar dipasang / ditempel pada
tempat yang strategis, untuk :
1. Kode Etik Peserta Didik ditempel di setiap ruang kelas.
2. Kode Etik Pendidik dan Tenaga Kependidikan di tempel di Ruang Kantor Guru.
1. Peserta didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan bertanggungjawab dan wajib melaksanakan
Kode Etik Sekolah.
2. Peserta didik dalam menjaga Kode Etik Sekolah perlu mendapat bimbingan dengan keteladanan,
pembinaan, dengan membangun kemauan serta pengembangan kreativitas guru.
3. Kode Etik Sekolah dilaksanakan baik di dalam maupun di luar sekolah.
4. Memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni social sesama teman.
a. Saling hormat menghormati, tolong menolong antar teman tanpa membedabedakan.
b. Yang tua menyayangi yang muda dan yang muda menghormati yang tua.
c. Memiliki sikap peduli da setia kawan sesama teman.
5. Mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi sesama.
a. Berbakti kepada kedua orang tua dan mencintai keluarga.
b. Memiliki kepedulian dan berpartisipasi dalam kegiatan di masyarakat.
c. Menyayangi sesama tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan gender, agama, etnis,
status sosial, dan kemampuan ekonomi.
6. Mencintai lingkungan, bangsa, dan negara.
a. Memiliki kepedulian untuk memelihara, melestarikan, dan mencintai lingkungan atau
ramah lingkungan.
b. Memiliki rasa bangga dan mencintai terhadap sekolah, pendidik, dan tenaga
kependidikan.
c. Merasa bangga dan mencintai bangsa dan negara Republik Indonesia.
7. Menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan,
dan kenyamanan sekolah.
a. Memanfaatkan sarana dan prasarana sesuai dengan fungsinya dan dapat menjaga serta
memelihara dengan sebaik-baiknya.
b. Membiasakan hidup bersih baik di sekolah maupun di luar sekolah.
c. Berusaha selalu tertib dalam segala hal baik di sekolah maupun di luar sekolah (selalu mentaati
tata tertib).
d. Berusaha selalu untuk menjaga keamanan di sekolah.
e. Turut menciptakan keindahan dan kenyamanan sekolah.
H. KODE ETIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kode Etik yang mengatur guru dan tenaga kependidikan memuat pedoman sikap dan
perilaku, juga memasukkan larangan bagi guru dan tenaga kependidikan secara perorangan
maupun kolektif untuk :
1. Menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian sekolah dan atau perangkat sekolah lainnya
baik secara langsung maupun tidak langsung kepada peserta didik.
2. Memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar / les kepada peserta didik.
3. Memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun secara tidak langsung yang
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
4. Melakukan sesuatu baik secara langsung maupun tidak langsung yang mencederai itegritas hasil
ujian sekolah dan Ujian Nasional.
Sebagai contoh penjabarannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah masing-masing,
dengan mempertimbangka masukan dari Komite Sekolah.
2. Menjunjung tinggi jabatan guru sebagai suatu profesi yang terhormat dan mulia.
a. Berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu pendidikan dan mata pelajaran
yang diajarkan.
b. Terus menerus meningkatkan kemampuan kompetensi profesi.
3. Hubungan guru dengan peserta didik
a. Berperilaku sebagai pelaksana tugas membimbing, mengajar, dan melatih secara
profesional, dengan menghargai perbedaan individual peserta didik dalam
melaksanakan proses pendidikan.
b. Mampu menghimpun berbagai informasi tentang peserta didik dan menggunakannya
untuk kepentingan proses pendidikan.
c. Mampu membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan mengamalkan
hak dan kewajibannya sebagai individu, warga sekolah, masyarakat, dan negara.
d. Secara perseorangan atau bersama-sama secara terus menerus berusaha menciptakan,
memelihara, dan mengembangkan suasana sekolah yang menyenangkan sebagai
lingkungan belajar yang efektif dan efisien.
e. Berusaha terus menerus mencegah setiap gangguan yang mempengaruhi kembangan
peserta didik.
4. Hubungan guru dengan orang tua / wali peserta didik
a. Berusaha membina hubungan kerjasama yang efektif dan efisien dalam melaksanakan
proses pendidikan.
b. Memberikan informasi secara jujur, dan obyektif mengenai perkembangan
peserta didik.
c. Merahasiakan informasi mengenai setiap peserta didik kepada orang lain yang bukan
orang tua / walinya.
d. Memotivasi orang tua / wali siswa untuk berpartisipasi dalam memajukan dan
meningkatkan kualitas pendidikan.
e. Mampu berkomunikasi secara baik dengan orang tua / wali siswa mengenai
peserta didik dan proses pendidikan pada umumnya.
5. Hubungan Guru dengan masyarakat
a. Mampu menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif dan efisien dengan
masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan.
b..Mampu mengakomodasi aspirasi masyarakat dalam mengembangkan dan meningkatkan
kualitas pendidikan.
c. Peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
6. Hubungan guru dengan sekolah dan rekan sejawat
a. Memelihara dan meningkatkan prestasi dan reputasi sekolah.
b. Mampu memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan
proses pendidikan.
c. Mampu menciptakan suasana sekolah yang kondusif. Dan kekeluargaan di dalam dan di
luar sekolah.
d. Menghormati rekan sejawat dan saling membimbing antar rekan sejawat.
7. Pendidik dan tenaga kependidikan melaksanakan program pembangunan bidang pendidikan
sebagaimana ditetapkan dalam UUD 1945 dan diatur dalam UU Sisdiknas dan ketentuan
perundang-undangan lainnya. Untuk membantu mencerdaskan kehidupan bangsa yang
berbudaya. Berusaha menciptakan, memelihara, dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
8. Pendidik dan tenaga kependidikan secara perseorangan maupun bersama – sama dilarang untuk
:
1. Menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian sekolah dan atau perangkat sekolah lainnya
baik secara langsung maupun tidak langsung kepada peserta didik.
2. Memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada peserta didik.
3. Memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang
bertentangan dengan peraturan dan undang-undang.
4. Melakukan sesuatu baik secara langsung maupun tidak langsung yang mencederai integritas
hasil Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
5. Melakukan sesuatu baik secara langsung maupun tidak langsung melanggar Undang – Undang,
Peraturan Pemerintah, norma agama, dan norma kesusilaan yang dapat mengakibatkan
mencemarkan nama baik pribadi maupun nama sekolah.
Ditetapkan di : Watobuku
Pada tanggal : 20 Juli 2017
Kepala Sekolah,