ALIFIA BERLIAN / 06 MODUL3 2

MODUL
XI BDPM 1 Membuat Desaindan
Proses produksi atau
A.Prototipe Produk Prototype
pengujian Barang
prototype
B . Prototipe Kemasan C. Gambar kerja/Alur kerja
A.Menentukan harga pokok produk B.Proses pembuatan prototipe dan
membuat prototipe
Barang/Jasa Barang/Jasa
berdasarkan prototipe
1.Unsur-unsur desain produk. 5. Tipe-tipe prototipe. pengujian mutu
1.Ruang lingkup prototipe
kemasan produk. 1.fungsi gambar.
1.Pengertian dari pokok produksi. 1.Proses perancangan dan pembuatan prototipe kerajinan.
a. fungsional. a. Tipe prototipe dimensi pertama. b.
2. Jenis jenis kemasan produk. 2. sasaran dalam membuat
b.Estetika. Tipe prototipe dimensi kedua.
2. Unsur unsur harga pokok c.
produksi. gambar. a.
Ekonomi. a.2.
Kemasan fleksibel ( flexible packaging). b.
Pengujian atau pemeriksaan prototipe produk. Ketepatan. b.
6. Pengelompokan prototipe. Kemasan rigid (rigid packaging ). c.
3. Tujuan dan manfaat perhitungan harga kecepatan. c.
2.Tahap pembuatan desain produk. a. Sasaran
Kemasan dari pengujian
semifleksibel (semiatau pemeriksaan
flexible packaging)prototipe produk. b.
pokok produksi. a. Prototipe membuktikan konsep. b. keterbacaan.
Tujuan pengujian atau pemeriksaan prototipe produk. c.
a. Tahap situasional. b. Prototipe rancangan industri. c. 3. syarat-syarat dalam membuat kemasan yang d. kebersihan.
Pengendalian mutu dan kualitas produk. d.
Tahap ringkasan4. Metode pengumpulan harga
rencana. c. pokok
Prototipe rancangan percobaan. d. Alfa baik.
Penyesuaian mutu. 3. standar gambar.
Tahap meneliti danproduksi.
menyelidiki. d. Tahap prototipe. e. Beta
pemecahan-pemecahan. e. Tahap prototipe. f. 4. fungsi kemasan. a. fungsi standardisasi
a. Metode harga pokok pesanan (job order gambar. b.
pemecahan terbaik. f. Tahap Prototipe praproduksi.
cost method). b. Metode a. faktor pengamanan. b. faktor ekonomi. c. standardisasi yang berlaku.
model. g. Tahap
harga pokok proses (process cost method). faktor komunikasi. d. faktor estetika. e.
gambar kerja. h. Tahap 7. kegunaaan prototipe.
faktor identitas. f. faktor pendistribusian. g. faktor
visualisasi produk. i. Tahap 4. tujuan gambar.
a. pembelajaran. ergonomi.
tes dan evaluasi.5. Metode penentuan harga pokok
b. komunikasi. c.
produksi. 5. sifat-sifat gambar.
penggabungan. d. 5. membuat desain kemasan.
3. Konsep prototipe produk.
Millestones.
a. Full costing. b. 6. peralatan yang digunakan
a. Identifikasi peluang. a. aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat
Variabel costing. untuk menggambar.
b. Penyusunan konsep. c. 8. membuat perencanaan pembuatan desain kemasan. b.
prototipe produk. faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam a. kertas gambar.
Seleksi konsep. d.
6. Harga pokok penjualan. membuat desain kemasan. b. pensil gambar.
Evaluasi konsep dan pengembangan konsep. a. menetapkan tujuan prototipe. b. c. papan &meja gambar. d.
menetapkan tingkat perkiraan konsep. c. jangka gambar. e.
e. Benchmarking dan wawancara
7. Analisis penggunaprototipe produk.
kelayakan investasi 6. membuat label di kemasan.
menggariskan rencana percobaan. d. rapido.
utama.
a. Analisis break even point. membuat jadwal untuk perolehan, a. fungsi label. b.
b. Metode perhitungan Break Even Point. pembuatan, dan pengujian. tipe-tipe label. c.
4. Perancangan produk.
c. Konsep margin of safety. keuntungan menggunakan label yang efektif. d. 7. proses membuat
9. teknik dan prinsip yang digunakan dalam
a. Karakteristik perancangan dan
d. Metode perhitungan Retum On Investment. tujuan. e. prototipe 3D secara manual.
membuat prototipe produk.
perancangnya. b.
e. Metode perhitungan Payback Period. keterangan pada label. f. tahap- a. alur
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam a. rapid prototyping (RP). b. tahap perancangan label. kerja konvensional b. alur
membuat rancangan produk. conventional prototipe. kerja 3D.