Anda di halaman 1dari 28

BAB I

STATUS PENDERITA NEUROLOGI

1.1 IDENTIFIKASI
Nama : Tn. AF
Umur : 49 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : :Jl. Mataram RT 04 RW 01, Kertapati, Palembang.
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
MRS Tanggal : 21 Maret 2019 (ICU)
27 Maret 2019 (Bangsal Syaraf)
No. RM : 57.12.80

1.2 ANAMNESA (28 Maret 2019)


Penderita dirawat di bangsal syaraf RSUD Palembang BARI setelah
dirawat di ICU karena tidak bisa bergerak yang disebabkan kelemahan pada
lengan kanan dan tungkai kanan yang terjadi secara tiba-tiba.
Kurang lebih 3 jam SMRS, saat penderita sedang istirahat, tiba-tiba
penderita mengalami kelemahan pada lengan kanan dan tungkai kanan
disertai penurunan kesadaran. Saat serangan penderita tidak merasa sakit
kepala, disertai mual dan muntah, tanpa disertai kejang, tanpa disertai
gangguan rasa pada sisi yang lemah, tanpa disertai gangguan rasa baal, nyeri,
kesemutan,dll pada sisi yang lemah. Kelemahan pada tungkai dan lengan
kanaan dirasakan sama berat. Sehari hari penderita bekerja menggunakan
tangan kanan. Penderita tidak dapat mengungkapkan isi pikirannya secara
lisan, tulisan dan isyarat. Penderita masih dapat mengerti isi pikiran orang
yang diungkapkan secara lisan, tulian, dan isyarat. Mulut penderita mengot ke
kiri dan bicaranya tidak pelo.

1
Saat serangan penderita tidak mengalami jantung yang berdebar-debar
disertai sesak napas. Penderita tidak sering mengeluh sakit kepala bagian
belakang yang timbul pada pagi hari dan berkurang pada malam hari.
Penderita tidak pernah mengalami koreng dikemaluan yang tidak gatal, tidak
nyeri dan sembuh sendiri. Penderita tidak pernah mengalami bercak merah di
kulit yang tidak gatal, tidak nyeri dan sembuh sendiri, penderita tidak pernah
mengalami nyeri pada tulang panjang. Istri penderita tidak pernah mengalami
keguguran pada usia kehamilan lebih dari 16 minggu. Trauma tidak ada.
Darah tinggi tidak terkontrol, kencing manis tidak ada.
Penyakit seperti ini diderita untuk pertama kalinya

1.3 PEMERIKSAAN FISIK (Saat Masuk IGD)


Status Pasien
Kesadaran : E3 M5 V3
Gizi : Baik
Suhu Badan : 36,7ºC
Nadi : 77 x/menit
Pernapasan : 28 x/menit
Tekanan Darah : 160/120 mmHg
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : Tidak diperiksa

PEMERIKSAAN FISIK (27 Maret 2019))


Status Pasien
Kesadaran : E4 M5 V1 Afasia Motorik
Gizi : Baik
Suhu Badan : 36,7ºC
Nadi : 78 x/menit
Pernapasan : 21 x/menit
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Berat Badan : 65 kg

2
Tinggi Badan : Tidak diperiksa

Status Internus
Jantung : BJ I dan II normal, gallop (-), murmur (-)
Paru-paru : Vesikuler (+/+) normal, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Hepar : Pembesaran (-)
Lien : Pembesaran (-)
Anggota Gerak : Akral hangat, pucat (-), edema (-), CRT < 2’
Genitalia : Tidak diperiksa

Status Psikiatrikus
Sikap : Kurang Kooperatif Ekspresi Muka : Wajar
Perhatian : Ada Kontak Psikis : Ada

Status Neurologikus
A. KEPALA
Bentuk : Brachiocephali
Ukuran : Normocephali
Simetris : simetris

B. LEHER
Sikap : Ke kiri Deformitas : tidak ada
Torticollis : tidak ada Tumor : tidak ada
Kaku kuduk : tidak ada Pembuluh darah : Tidak ada pelebaran

C.SYARAF-SYARAF OTAK
1. N. Olfaktorius Kanan Kiri
Penciuman Belum dapat dinilai Belum dapat dinilai
Anosmia Belum dapat dinilai Belum dapat dinilai
Hyposmia Belum dapat dinilai Belum dapat dinilai

3
Parosmia Belum dapat dinilai Belum dapat dinilai
2. N. Optikus Kanan Kiri
Visus Belum dapat dinilai Belum dapat dinilai
Campur visi

Anopsia Belum dapat dinilai Belum dapat dinilai


Hemianopsia Belum dapat dinilai Belum dapat dinilai
Fundus Oculi
- Papil edema tidak dilakukan pemeriksaan
- Papil atrofi tidak dilakukan pemeriksaan
- Perdarahan tidak dilakukan pemeriksaan
retina

3. N. Oculomotorius, Trochlearis dan Abducens


Pemeriksaan Kanan Kiri
Diplopia Tidak ada Tidak ada
Celah mata simetris simetris
Ptosis tidak ada tidak ada
Sikap bola mata
- Strabismus tidak ada tidak ada
- Exopthalmus tidak ada tidak ada
- Enopthalmus tidak ada tidak ada
- Deviation tidak ada tidak ada
conjugae
Gerakan bola mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah
Pupil
- Bentuk Bulat Bulat
- Diameter Ø 3 mm Ø 3 mm
- Iso/anisokor isokor isokor

4
- Midriasis/miosis tidak ada tidak ada
- Refleks cahaya
- Langsung Positif Positif
- Konsensuil Positif Positif
- Akomodasi Positif Positif
- Argyl Robetson Tidak ada Tidak ada
4. N. Trigeminus
Motorik Kanan Kiri
- Menggigit Kuat Kuat
- Trismus Tidak ada Tidak ada
- Refleks kornea Positif Positif
Sensorik
- Dahi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
- Pipi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
- Dagu Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
5. N. Facialis
Motorik Kanan Kiri
- Mengerutkan Normal, simetris Normal, simetris
dahi
- Menutup mata lagophtalmus tidak ada lagophtalmus tidak ada
- Menunjukkan tidak ada kelainan tidak ada kelainan
gigi
- Lipat datar Tidak ada kelainan
nasolabialis
- Bentuk muka
- Istirahat Mulut tertarik ke arah kiri
- bicara/bersiul Belum dapat dilakukan
Sensorik
- 2/3 depan tidak ada kelainan
lidah

5
Otonom
- Salivasi tidak ada kelainan
- Lakrimasi tidak ada kelainan
- Chvostsek’s sign Negatif
6. N. Cochlearis F Kanan Kiri
Suara bisikan Terdengar Terdengar
Detik arloji Terdengar Terdengar
Test Weber tidak dilakukan pemeriksaan
Test Rinne tidak dilakukan pemeriksaan
7. N. Glossopharingeus dan N. Vagus
Motorik Kanan Kiri
Arcus pharingeus Simetris kanan dan kiri
Uvula Di tengah
Gangguan menelan Tidak ada
Suara serak/sengau Tidak ada
Denyut jantung BJ I/II normal, reguler
Refleks
- Muntah Positif
- Batuk Positif
- Okulokardiak Normal
- Sinus karotikus Normal
Sensorik
- 1/3 belakang lidah Belum dapat dinilai
8. N. Accessorius Kanan Kiri
Mengangkat bahu Bahu kanan tertinggal
Memutar kepala Belum dapat dilakukan

9. N. Hypoglossus Kanan Kiri


Menjulurkan lidah Devasi ke kanan
Fasikulasi Tidak ada Tidak ada

6
Atrofi papil Tidak ada Tidak ada
Disartria Tidak Ada Tidak Ada

D. COLLUMNA VERTEBRALIS
Kyphosis : tidak dilakukan pemeriksaan
Scoliosis : tidak dilakukan pemeriksaan
Lordosis : tidak dilakukan pemeriksaan
Gibbus : tidak dilakukan pemeriksaan
Deformitas : tidak dilakukan pemeriksaan
Tumor : tidak dilakukan pemeriksaan
Meningocele : tidak dilakukan pemeriksaan
Hematoma : tidak dilakukan pemeriksaan
D. BADAN DAN ANGGOTA GERAK
FUNGSI MOTORIK
Lengan Kanan Kiri
Gerakan Kurang Cukup
Kekuatan 0 5
Tonus Hipertoni Eutoni

- Biceps Hiperefleks Normal


- Triceps Normal Normal
- Periost radius Normal Normal
- Periost ulna Normal Normal
Reflek patologis
- Hoffman Tromner Negatif Negatif
Tungkai Kanan Kiri
Gerakan Kurang Cukup
Kekuatan 0 5
Tonus Hipertoni Eutoni

7
Klonus
- Paha Positif Negatif
- Tungkai Positif Negatif
Reflek fisiologis
- KPR Hiperefleks Normal
- APR Normal Normal
Reflek patologis
- Babinsky Negatif Negatif
- Chaddock Negatif Negatif
- Oppenheim Negatif Negatif
- Gordon Negatif Negatif
- Schaeffer Negatif Negatif
- Rossolimo Negatif Negatif
- Mendel Bechterew Negatif Negatif
Reflek kulit perut
- Atas Normal
- Tengah Normal
- Bawah Normal

SENSORIKTidak terdapat gangguan sensorik pada sisi yang lemah

8
F. GAMBAR
N.VII  Lipat
N.VII  Lipat nasolabialis; bentuk
nasolabialis; bentuk muka saat istirahat,
muka saat istirahat, bicara dan menunjukkan
bicara dan menunjukkan gigi: deviasi ke kiri
gigi: deviasi ke kiri
N. XII lidah deviasi ke
N. XII lidah deviasi ke kanan
kanan

Gerakan:Kurang Gerakan:Kurang
Kekuatan: 0, Kekuatan: 0,
Hipertonus Hipertonus
Refleks fisiologis: Refleks fisiologis:
Hiperefleks Hiperefleks

Gerakan:Kurang
Gerakan:Kurang
Kekuatan: 0
Kekuatan: 0
Refleks fisiologis:
Refleks fisiologis:
Hiperefleks
Hiperefleks

Keterangan: Hemiparese Dextra Tipe Spastik + Parese N.VII Dextra Tipe


Sentral + Parese N.XII Dextra Tipe Sentral

G. GEJALA RANGSANG MENINGEAL


GRM Kanan Kiri
Kaku kuduk Tidak ada
Kernig Tidak ada Tidak ada
Lasseque Tidak ada Tidak ada
Brudzinsky: Tidak ada
- Neck Tidak ada
- Cheek Tidak ada
- Sypmphisis
Tidak ada
- Leg I Tidak ada Tidak ada
- Leg II Tidak ada Tidak ada

9
H. GAIT DAN KESEIMBANGAN
Gait Keseimbangan
Ataxia belum dapat dinilai Romberg belum dapat dinilai
Hemiplegic :belum
Belumdapat
dapatdinilai
dinilai Dysmetri belum dapat dinilai
Scissor :belum
Belumdapat
dapatdinilai
dinilai Jari-jari belum dapat dinilai
Propulsion :belum
Belumdapat
dapatdinilai
dinilai Jari-hidung belum dapat dinilai
Histeric :belum
Belumdapat
dapatdinilai
dinilai Tumit-lutut belum dapat dinilai
Limping belum dapat dinilai Dysdiadochokinesiabelum dapat dinilai
Steppage :belum
Belumdapat
dapatdinilai
dinilai Trunk Ataxia belum dapat dinilai
Astasia-abasia belum dapat dinilai Limb Ataxia belum dapat dinilai

I. GERAKAN ABNORMAL
Tremor : Tidak ada Myoclonic : Tidak ada
Chorea : Tidak ada Ballismus : Tidak ada
Dystoni : Tidak ada
Athetosis : Tidak ada

J. FUNGSI VEGETATIF
Miksi : Normal
Defekasi : Normal
Ereksi : Tidak dilakukan pemeriksaan

K. FUNGSI LUHUR
Afasia motorik : ada
Afasia sensorik : Tidak ada
Afasia nominal : Tidak ada
Apraksia : Tidak ada
Agrafia : Tidak ada
Alexia : Tidak ada

10
L. SIRIRAJ SKOR
Rumus:
(2,5 x S) + ( 2 x M) + (2 x N) + (0,1 x D) – (3 x A) - 12
(2,5 x 1) + (2 x 1) + (2 x 0) + (0,1 x 120 mmHg) - (3 x 1) – 12 = 1,5
Interpretasi: Stroke Hemoragik

M. GAJAH MADA SKOR


Rumus:
1. Penurunan kesadaran
Penderita Stroke Akut  2. Sakit kepala
3. Refleks patologi

Ketiganya atau 2 dari ketiganya ada


Penurunan kesadaran (+), sakit kepala (-), refleks patologis (-)
Stroke
Penurunan kesadaran (-), sakit kepala (+), reflek patolgis (-) Hemoragik
Penurunan kesadaran (-), sakit kepala (-), refleks patologi (+)  Stroke non
hemoragik

Pada pasien ini didapatkan :


Penurunan kesadaran (+), Nyeri kepala (-), Refleks patologis (-)
Interpretasi: Stroke Hemoragik

1.4. PEMERIKSAAN LABORATORIUM (Tanggal 21 Maret 2019 )


Darah
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL
Hemoglobin 13,8 g/dl 14-16
Eritrosit 4.49 10*6/u1 4.5-5.5
Hematokrit 42 % 40.0-48.0
Leukosit 12,4 10*3/ul 5.0-10.0
Trombosit 212 10*3/ul 150.0-400.0
Hitung jenis

11
 Basofil 0 % 0.0-1.0
 Eosinofil 0 % 1.0-3.0
 Batang 2 % 2.0-6.0
 Segmen 81 % 50.0-70.0
 Limfosit 12 % 20.0-40.0
 Monosit 5 % 2.0-8.0

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL


Glukosa sewaktu 127 mg/dl <180
Trigliserida 110 mg/dl <200
Kolesterol total 154 mg/dl <200
Creatinine 1.23 mg/dl 0.9-1.3
Kolesterol LDL 90 mg/dl <130
Kolesterol HDL 52 mg/dl >50
Urine acid 7.50 mg/dl 3.4-7.0
Ureum 27 Mg/dl 20.0 – 40.0
Kalium 4,09 Mmol/L 3.6 – 6.5
Natrium 139 Mmol/L 135.0 – 155.0

Faeces : Tidak diperiksa


Liquor cerebrospinalis : Tidak diperiksa

1.5. PEMERIKSAAN KHUSUS


Rontgen foto cranium : Tidak diperiksa
Rontgen foto thoraks : Diperiksa
Rontgen foto columna vertebralis : Tidak diperiksa
Electro Encephalo Graphy : Tidak diperiksa
Electrocardiography : Diperiksa
Arteriography : Tidak diperiksa
Pneumography : Tidak diperiksa

12
Lain-lain (CT-Scan) : Diperiksa

CT-Scan Kepala Non Kontras (Tanggal 21 Maret 2019)

Hasil Ekspertise:
- Tampak lesi hyperdens dengan perifocal oedem di Bangsal ganglia/Corona
radiata kiri, System Ventrikel Lateralis kiri menyempit serta Fleura Sylvii
kiri menyempit
- Tampak deviasi MLS structurem ke kanan, Differensiasi Grey/Whie
matter jelas effacement/ Gyr swelling.

13
Kesan: ICH di Bangsal ganglia/Corona Radiata kiri, volume sekitar: 90 cc

Ro Thorax (tanggal 21 Maret 2019)

Hasil Ekspertise:
Cor : tidak ada kelainan
Pulmo : tidak ada kelainan
Kesan : Cor Pulmo tidak ada kelainan

14
EKG (tanggal 21 Februari 2019)

Kesan : Hasil normal

1.6. RINGKASAN ANAMNESA


Penderita dirawat di bangsal syaraf RSUD Palembang BARI setelah
dirawat di ICU karena tidak bisa bergerak yang disebabkan kelemahan pada
lengan kanan dan tungkai kanan yang terjadi secara tiba-tiba.
Kurang lebih 3 jam SMRS, saat penderita sedang istirahat, tiba-tiba
penderita mengalami kelemahan pada lengan kanan dan tungkai kanan
disertai penurunan kesadaran. Saat serangan penderita tidak merasa sakit
kepala, disertai mual dan muntah, tanpa disertai kejang, tanpa disertai
gangguan rasa pada sisi yang lemah, tanpa disertai gangguan rasa baal, nyeri,
kesemutan,dll pada sisi yang lemah. Kelemahan pada tungkai dan lengan
kanaan dirasakan sama berat. Sehari hari penderita bekerja menggunakan
tangan kanan. Penderita tidak dapat mengungkapkan isi pikirannya secara
lisan, tulisan dan isyarat. Penderita masih dapat mengerti isi pikiran orang
yang diungkapkan secara lisan, tulian, dan isyarat. Mulut penderita mengot ke
kiri dan bicaranya tidak pelo.
Saat serangan penderita tidak mengalami jantung yang berdebar-debar
disertai sesak napas. Penderita tidak sering mengeluh sakit kepala bagian
belakang yang timbul pada pagi hari dan berkurang pada malam hari.
Penderita tidak pernah mengalami koreng dikemaluan yang tidak gatal, tidak
nyeri dan sembuh sendiri. Penderita tidak pernah mengalami bercak merah di

15
kulit yang tidak gatal, tidak nyeri dan sembuh sendiri, penderita tidak pernah
mengalami nyeri pada tulang panjang. Istri penderita tidak pernah mengalami
keguguran pada usia kehamilan lebih dari 16 minggu. Trauma tidak ada.
Darah tinggi tidak terkontrol, kencing manis tidak ada.
Penyakit seperti ini diderita untuk pertama kalinya.

PEMERIKSAAN FISIK (Saat Masuk IGD)


Status Pasien
Kesadaran : E3 M5 V3
Gizi : Baik
Suhu Badan : 36,7ºC
Nadi : 77 x/menit
Pernapasan : 28 x/menit
Tekanan Darah : 160/120 mmHg
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : Tidak diperiksa

PEMERIKSAAN FISIK (27 Maret 2019))


Status Pasien
Kesadaran : E4 M5 V1 Afasia Motorik
Gizi : Baik
Suhu Badan : 36,7ºC
Nadi : 78 x/menit
Pernapasan : 21 x/menit
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : Tidak diperiksa

16
Pemeriksaan Nervus VII (N. Facialis)
Motorik Kanan Kiri
- Mengerutkan dahi Normal, simetris Normal, simetris
- Menutup mata lagophtalmus tidak ada lagophtalmus tidak ada
- Menunjukkan gigi Sudut mulut tertinggal Tidak ada kelainan
- Lipat nasolabialis Datar Tidak ada kelainan
- Bentuk muka
- Istirahat Muka tertatik ke kiri
- bicara/bersiul Belum dapat dilakukan
Sensorik
- 2/3 depan lidah Tidak dilakukan pemeriksaan
Otonom
- Salivasi tidak ada kelainan
- Lakrimasi tidak ada kelainan
- Chvostsek’s sign Negatif

Pemeriksaan N XII (N. Hypoglossus)


Kanan Kiri
Menjulurkan lidah Devasi ke kanan
Fasikulasi Tidak ada Tidak ada
Atrofi papil Tidak ada Tidak ada
Disartria Tidak Ada Tidak Ada

BADAN DAN ANGGOTA GERAK


FUNGSI MOTORIK
Lengan Kanan Kiri
Gerakan Kurang Cukup
Kekuatan 0 5
Tonus Hipertoni Eutoni

17
- Biceps Hiperefleks Normal
- Triceps Normal Normal
- Periost radius Normal Normal
- Periost ulna Normal Normal
Reflek patologis
- Hoffman Tromner Negatif Negatif
Tungkai Kanan Kiri
Gerakan Kurang Cukup
Kekuatan 0 5
Tonus Hipertoni Eutoni
Klonus
- Paha Positif Negatif
- Tungkai Positif Negatif
Reflek fisiologis
- KPR Hiperefleks Normal
- APR Normal Normal
Reflek patologis
- Babinsky Negatif Negatif
- Chaddock Negatif Negatif
- Oppenheim Negatif Negatif
- Gordon Negatif Negatif
- Schaeffer Negatif Negatif
- Rossolimo Negatif Negatif
- Mendel Bechterew Negatif Negatif
Reflek kulit perut
- Atas Normal
- Tengah Normal
- Bawah Normal

18
Diagnosa klinik : Hemiparese dextra tipe spastik + Parese N.VII
dextra tipe sentral dan N.XII dextra tipe sentral
Diagnosa topik : Lesi di subkorteks cerebri dan kapsula interna
Hemisferium Cerebri sinistra
Diagnosa etiologi : CVD Hemoragik (Intracerebral Hemorragic)
Diagnosa tambahan : Hipertensi + Post operasi Craniotomy ec ICH

PENGOBATAN (Saat masuk ICU)


- Perawatan
- Bed rest total
- NGT dan Kateter
- Head up 45o
- Ro Thorax
- CT Scan Kepala
- Cek lab darah rutin dan kimia
- Diet cair via NGT

- Medikamentosa
- IVFD RL gtt. XX x/menit
- O2 nasal kanul 10Liter x/menit
- Drip manitol 250 cc habis 30 menit selanjutnya 4x125 cc
- Bisoprolol 1x5 mg
- Inj. Asam traneksamat 3x500 mg (iv)
- Inj. Citicoline 2x500 mg iv
- Inj. Ranitidin 2x1 amp iv
- Neurodex 1x1 tab
- Amlodipine 1x10 g
- Candesartan 1x16 mg

19
PROGNOSA
Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad Functionam : Dubia ad Bonam
Quo ad Sanationam : Dubia ad Bonam

20
1.7 LEMBAR FOLLOW UP
TANGGAL /
PERJALANAN PENYAKIT INSTRUKSI
PUKUL
29 Februari Keluhan: Kelemahan lengan dan tungkai
2019/ kanan. Pasien juga batuk berdahak. - Perawatan
07.00 WIB Status Generalis - Bed rest total
• Kesadaran : E4M5V1 Apatis Motorik - Mobilisasi miring

• TD : 120/90 mmHg kanan/miring kiri


per 2 jam
• N : 77 x/menit
- Oral hygene
• RR : 25 x/menit
- Head Up 45o
• Temp : 36,7 C o
- Latihan menelan
Nervi Cranialis
- DC (+)
N.I: Tidak Ada Kelainan
- NGT (+)
N.II: Tidak Ada Kelainan
- Drain di kepala (+)
N.III, IV, VI: Pupil kiri bulat reflex cahaya
- Luka di abdomden
(+), pupil kanan bulat, reflex cahaya (+)
(+)
N.V: Tidak Ada Kelainan
- Diet cair
N.VII: Parese dextra tipe sentral
N. VIII: Tidak Ada Kelainan
- Medikamentosa
N.IX, X: Tidak Ada Kelainan
- IVFD RL gtt. XX
N.XII: Parese dextra tipe sentral
x/menit\
Columna Vertebralis: Tidak Ada Kelainan
- Inj. Ceftriaxone
Fungsi Motorik
1x2 gr (iv)
LENGAN Kanan Kiri
- Inj. Citicoline
Gerakan : Kurang Cukup
2x500 mg
Kekuatan : 0 5
- Inj. Ranitidin 2x1
Tonus : Hiepertoni Eutoni
amp
Refleks fisiologis
- Inj. Kalnex 3x500
- Biceps : Hiperefleks Normal
mg
- Triceps : Normal Normal

21
- P. Radius : Normaal Normal - Inf. PCT 3x1 fls
- P. Ulna : Normal Normal - Neurodex 1x1 tab
Refleks patologis - Amlodipine 1x10 g
- Hoffman T : Negatif Negatif - Candesartan 1x16
- mg\
TUNGKAI Kanan Kiri - Antasida syr 3x1
Gerakan : Kurang Cukup cth
Kekuatan : 0 5 -
Tonus : Hipertoni Eutoni
Klonus
- Paha : Positif Negatif
- Kaki : Positif Negatif
Refleks fisiologis
- KPR : Hiperefleks Normal
- APR : Normal Normal
Refleks patologis
- Babinsky :Negatif Negatif
- Chaddock :Negatif Negatif
- Oppenheim : Negatif Negatif
- Gordon : Negatif Negatif
- Schaeffer : Negatif Negatif
- Rossolimo : Negatif Negatif
- Mendel B : Negatif Negatif
Gejala rangsang meningeal : (-)
Fungsi luhur : Afasia Motorik
Gerakan abnormal : tidak ada
Fungsi vegetatif:
Miksi : Normal
Defekasi: Normal
Ereksi: Tidak dilakukan pemeriksaan
Diagnosis Klinik :

22
Hemiparese dextra tipe spastik + Parese
N.VII dextra tipe sentral + N.XII dextra tipe
sentral

Diagnosis Topik :
Lesi di subkorteks cerebri dan capsula interna
hemisferium cerebri sinistra

Diagnosis Etiologi :
CVD Hemoragik (Intracerebral Hemorragic)

Diagnosis Tambahan :
Hipertensi + Post operasi Craniotomy ec ICH

TANGGAL /
PERJALANAN PENYAKIT INSTRUKSI
PUKUL
30 Maret Keluhan: Kelemahan lengan dan tungkai
2019/ kanan. Batuk berdahak bertambah. - Perawatan
07.00 WIB Status Generalis - Bed rest total
• Kesadaran : E4M6V1 Afasia Motorik - Mobilisasi miring

• TD : 130/80 mmHg kanan/miring kiri


per 2 jam
• N : 79 x/menit
- Oral hygene
• RR : 24 x/menit
- Head Up 45o
• Temp : 38,5 Co
- Latihan menelan
Nervi Cranialis
- DC (+)
N.I: Tidak Ada Kelainan
- NGT (+)
N.II: Tidak Ada Kelainan
- Drain di kepala (+)
N.III, IV, VI: Pupil kiri bulat reflex cahaya
- Luka di abdomden
(+), pupil kanan bulat, reflex cahaya (+)
(+)
N.V: Tidak Ada Kelainan

23
N.VII: Parese dextra tipe sentral - Diet cair
N. VIII: Tidak Ada Kelainan
N.IX, X: Tidak Ada Kelainan - Medikamentosa
N.XII: Parese dextra tipe sentral - IVFD RL gtt. XX
Columna Vertebralis: Tidak Ada Kelainan x/menit\
Fungsi Motorik - Inj. Ceftriaxone
LENGAN Kanan Kiri 1x2 gr (iv) (hari
Gerakan : Kurang Cukup ke 7)
Kekuatan : 0 5 - Inj. Citicoline
Tonus : Hiepertoni Eutoni 2x500 mg
Refleks fisiologis - Inj. Ranitidin 2x1
- Biceps : Hiperefleks Normal amp
- Triceps : Normal Normal - Inj. Kalnex 3x500
- P. Radius : Normaal Normal mg
- P. Ulna : Normal Normal - Inf. PCT 3x1 fls
Refleks patologis - Neurodex 1x1 tab
- Hoffman T : Negatif Negatif - Amlodipine 1x10
TUNGKAI Kanan Kiri g
Gerakan : Kurang Cukup - Candesartan 1x16
Kekuatan : 0 5 mg\
Tonus : Hipertoni Eutoni - Antasida syr 3x1
Klonus cth
- Paha : Positif Negatif
- Kaki : Positif Negatif
Refleks fisiologis
- KPR : Hiperefleks Normal
- APR : Normal Normal
Refleks patologis
- Babinsky :Negatif Negatif
- Chaddock :Negatif Negatif
- Oppenheim : Negatif Negatif

24
- Gordon : Negatif Negatif
- Schaeffer : Negatif Negatif
- Rossolimo : Negatif Negatif
- Mendel B : Negatif Negatif
Gejala rangsang meningeal : (-)
Fungsi luhur : Afasia Motorik
Gerakan abnormal : tidak ada
Fungsi vegetatif:
Miksi : Normal
Defekasi: Normal
Ereksi: Tidak dilakukan pemeriksaan

Diagnosis Klinik :
Hemiparese dextra tipe spastik + Parese
N.VII dextra tipe sentral + N.XII dextra tipe
sentral

Diagnosis Topik :
Lesi di subkorteks cerebri dan capsula
interna hemisferium cerebri sinistra

Diagnosis Etiologi :
CVD Hemoragik (Intracerebral
Hemorragic)

Diagnosis Tambahan :
Hipertensi + Post operasi Craniotomy ec ICH

25
TANGGAL /
PERJALANAN PENYAKIT INSTRUKSI
PUKUL
1 Maret 2019/ Keluhan: pasien demam dan masih batuk - Perawatan
07.00 WIB Status Generalis - Bed rest total
• Kesadaran : E3M4V1 - Mobilisasi miring

• TD : 110/70 mmHg kanan/miring kiri


per 2 jam
• N : 82 x/menit
- Oral hygene
• RR : 20 x/menit
- Head Up 45o
• Temp : 37,8 C o
- Latihan menelan
Nervi Cranialis
- DC (+) ganti
N.I: Tidak Ada Kelainan
- NGT (+) ganti
N.II: Tidak Ada Kelainan
- Aff Drain di kepala
N.III, IV, VI: Pupil kiri bulat reflex cahaya
- Luka di abdomen
(+), pupil kanan bulat, reflex cahaya (+)
(+)
N.V: Tidak Ada Kelainan
- Diet cair
N.VII: Parese dextra tipe sentral
N. VIII: Tidak Ada Kelainan
Medikamentosa
N.IX, X: Tidak Ada Kelainan
N.XII: Parese dextra tipe sentral
- IVFD RL gtt. XV
Columna Vertebralis: Tidak Ada Kelainan
x/menit
Fungsi Motorik
- Inj. Ceftriaxone
LENGAN Kanan Kiri
1x2 gr (iv) (hari
Gerakan : Kurang Cukup
ke-8)
Kekuatan : 0 5
- Injeksi ranitidin
Tonus : Hiepertoni Eutoni
2x1 amp (iv)
Refleks fisiologis
- Injeksi citicoline
- Biceps : Hiperefleks Normal
2x500 mg (iv)
- Triceps : Normal Normal
- Inj. Kalnex 3x500
- P. Radius : Normaal Normal
mg (iv)
- P. Ulna : Normal Normal
- PCT 4x20 g

26
Refleks patologis - Bisoprolol 1x5
- Hoffman T : Negatif Negatif mg
TUNGKAI Kanan Kiri - Neurodex 1x1 tab
Gerakan : Kurang Cukup - Amlodipine 1x10
Kekuatan : 0 5 mg
Tonus : Hipertoni Eutoni - Candesartan 1x16
Klonus mg
- Paha : Positif Negatif - Antasida syr 3x1
- Kaki : Positif Negatif cth
Refleks fisiologis - Ambroxol syr
- KPR : Hiperefleks Normal 3x1 cth
- APR : Normal Normal - Dulcolax supp.
Refleks patologis 1xorder
- Babinsky :Negatif Negatif
- Chaddock :Negatif Negatif
- Oppenheim : Negatif Negatif
- Gordon : Negatif Negatif
- Schaeffer : Negatif Negatif
- Rossolimo : Negatif Negatif
- Mendel B : Negatif Negatif
Gejala rangsang meningeal : (-)
Fungsi luhur : Afasia Motorik
Gerakan abnormal : tidak ada
Fungsi vegetatif:
Miksi : Normal
Defekasi: Normal
Ereksi: Tidak dilakukan pemeriksaan
Diagnosis Klinik :
Hemiparese dextra tipe spastik + Parese
N.VII dextra tipe sentral + N.XII dextra tipe
sentral

27
Diagnosis Topik :
Lesi di subkorteks cerebri dan capsula interna
hemisferium cerebri sinistra

Diagnosis Etiologi :
CVD Hemoragik (Intracerebral Hemorragic)

Diagnosis Tambahan :
Hipertensi + Post operasi Craniotomy ec ICH

28

Anda mungkin juga menyukai