Kalimat simpulan pada paragraf tersebut ditandai dengan 22. Perhatikan kutipan resensi berikut (untuk menjawab soal
nomor …. nomor 22 dan 23)!
A. (1) Judul Buku : Azab dan Sengsara
B. (2) Karya : Merari Siregar
C. (3) Penerbit : Balai Pustaka, terbitan XVII, 2000
D. (4) Jumlah Halaman : 124 halaman
E. (5) Kutipan tersebut, tergolong resensi bagian ….
A. Judul resensi
18. Bacalah kutipan karya ilmiah berikut berikut! B. Identitas buku
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari C. Pembukaan
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan D. Isi resensi
kritik atau saran yang konstruktif untuk perbaikan pada masa E. Penutup
yang akan datang.
23. Jenis karya yang diresensi pada kutipan tersebut adalah ….
Penggalan karya ilmiah tersebut termasuk bagian …. A. puisi
A. Pendahuluan karya ilmiah B. novel
B. Persembahan kepada pembaca C. drama
C. Pelengkap karya ilmiah D. cerpen
D. Pelengkap bagian isi E. esai
E. Harapan berupa kritik atau saran
24. Cermati kutipan resensi berikut!
19. Bacalah paragraf berikut dengan saksama! Novel ini sangat menarik karena membahas tema tentang
Salah satu indikator pendidikan yang idial menurut Badan persahabatan. Selain itu, penulisan dalam novel ini mudah
Standar Nasional Pendidikan adalah harus memiliki sarana dimengerti oleh pembacanya. Novel ini mengajarkan kita
MKKS SMK MA'ARIF NU KENDAL 2017 / 2018 Hal 3
untuk lebih bisa bersabar dan bersemangat dalam mencapai Pembeli : “Buku yang ini. (sambil memegang satu buku
cita-cita. Novel ini begitu inspiratif, cocok dijadikan sebagai yang cukup tebal)
inspirasi kita dalam meraih mimpi-mimpi. Penggambaran alur Penjual : “Oh …ini Rp89.000,00.”
dan tokohnya tidak membingungkan pembacanya. Pembeli : “Wah, mahal amat, Bang .”
Kutipan resensi tersebut tergolong resensi bagian …. Drama tersebut tergolong ke dalam bagian ….
A. identitas A. pemaparan
B. penulis B. komplikasi
C. kekurangan C. peleraian
D. kelebihan D. klimaks
E. pemasaran E. penyelesaian
25. Bacalah dengan saksama dua kutipan resensi berikut! 29. Bacalah kutipan drama berikut!
Judul Resensi 1 Judul Resensi 2 Istri : “Sudah jadi dibicarakan, kang?”
Novel Laskar Pelangi sangat Teknik Seni Bermain Gitar ini Suami : “Sudah.”
menginspirasi para pelajar merupakan buku yang Istri : “Bagaimana tanggapan beliau?”
yang mengalami kesulitan menarik. Itu terletak pada bab Suami : “Agak keberatan, tapi saya sudah meyakinkan beliau.”
ekonomi dalam menempuh Body Gitar yang menjelaskan Istri : ‘Syukurlah”
pendidikan. Selain itu, sangat cara memilih gitar dan kunci Suami : “Setelah kita keluar dari rumah majikan, kita
bagus untuk para guru atau nada yang memberikan harus melirik usaha apa yang bisa kita
pendidik dan juga pemerintah sugesti bahwa tanpa melihat lakukan.”
yang mempunyai peran nada tertentu, mendengar
penting dalam memajukan suaranya saja akan mampu Inti penggalan naskah drama tersebut adalah ….
pendidikan Indonesia. membedakan jenis nada. A. Seorang pekerja ingin mandiri.
B. Sepasang suami istri yang tidak mampu.
Persamaan kedua kutipan resensi di atas terletak pada C. Sepasang suami istri yang hendak membuka usaha
bagian …. mandiri.
A. Struktur resensi D. Pekerja rumah tangga ingin berhenti bekerja di rumah
B. diksi yang digunakan majikannya.
C. pendahuluan resensi E. Seseorang ingin berhenti bekerja dan membuka usaha
D. penjelasan kelebihan buku sendiri bersama istri.
E. Jenis buku yang diresensi
30. Bacalah penggalan drama berikut! (untuk menjawab soal
26. Bacalah kutipan resensi berikut dengan saksama! nomor 31 dan 32)
Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu Anak : “Menyesal ya, Pak. Rupanya kita berbeda
membuat pembaca bisa ikut merasakan kebahagiaan, kutub dalam tafsir tentang makna perjuangan.”
semangat, keputusasaan, dan kesedihan. Selain itu, buku ini Bapak : “Nak, apa pun yang terjadi aku akan tetap
memiliki lelucon-lelucon yang tidak biasa, cerdas, dan pasti bertahan di sini. Dan bila mereka menyerang
akan membuat pembaca tertawa. kota ini, Insya Allah aku pun akan ikut angkat
senjata.”
Ciri/kaidah kebahasaan yang tampak pada kutipan resensi di Anak : “Bapak berjuang untuk siapa? Untuk Negara
atas adalah …. yang belum ada, yang tidak bias menjamin
A. berfokus pada tokoh tertentu masa depan kita. Untuk apa kita bela Negara
B. menggunakan pendapat pribadi yang tidak memberikan apa pun pada kita?”
C. menggunakan metafora Bapak : “Kalau penjajah bias kita usir, pemerintah
D. berisi cerita fiksi Negara pasti bias kita bentuk, dari kita oleh
E. menggunakan klausa pendukung kita untuk kita. Jangan remehkan bangsa kita.
Jangan mau diperintah dan diinjak-injak
27. Cermati kutipan cerpen berikut! bangsa lain.”
Arai adalah saudara sepupu dari Ikal dan selalu bersama saat
mereka masih kecil. Kedua orang tua Arai meninggal dunia Watak Bapak pada penggalan drama tersebut adalah ….
ketika ia masih kecil. Arai tak memiliki saudara kandung A. keras kepala
sehingga setelah kedua orang tuanya meninggal, Arai diasuh B. kepala batu
oleh kedua orang tua Ikal di kampungnya. C. teguh pendirian
D. perhitungan
Kutipan tersebut menunjukkan ciri/kaidah kebahasaan E. gegabah
resensi berupa ….
31. Tema penggalan drama di atas adalah ….
A. berfokus pada tokoh tertentu A. rencana angkat senjata jika perang meletus
B. menggunakan pendapat pribadi B. perbedaan tafsir tentang makna perjuangan
C. menggunakan metafora C. kesia-siaan membela negara yang belum terbentuk
D. berisi cerita fiksi D. keyakinan akan terbentuknya sebuah negara
E. menggunakan klausa pendukung E. penolakan diperintah dan diinjak-injak oleh bangsa lain
28. Bacalah kutipan drama berikut! 32. Makna kelompok kata berbeda kutub dalam penggalan drama
Pembeli : “Maaf, buku ini harganya berapa, Bang?” di atas adalah ….
Penjual : “Buku yang mana?” A. berbeda cara berpikir
B. berbeda tempat tinggal
C. berbeda keinginan
MKKS SMK MA'ARIF NU KENDAL 2017 / 2018 Hal 4
D. berbeda kepentingan A. Resnaga dan Kartika berbeda pandangan tentang
E. berbeda generasi keberadaan R.A. Kartini.
B. Kartika berkeyakinan bahwa R.A. Kartini masih hidup.
33. Cermatilah penggalan drama berikut! (untuk menjawab soal C. Resnaga tidak mempercayai cerita Kartika yang seakan-
nomor 33 – 35) akan mengada-ada.
Sayem : “Kami harus ikut menggunduli hutan?” D. Kartika merasakan keberadaan R.A. Kartini di
Hadi : “Kalian memang orang-orang bodoh. sampingnya setiap waktu.
Mengapa tak mau menggunakan kesempatan E. Resnaga merasa khawatir tentang keadaan Kartika
yang ada?” karena sudah tidak waras.
Sayem : “Kami tidak akan menggunakan kesempatan
yang akan menghancurkan diri sendiri. Biar 37. Bacalah penggalan teks drama berikut!
melarat, biar menderita, kami akan menjaga HANG TUAH: “Dan darah yang mengering di tangga istana,
kelestarian desa, hutan, dan sungai-sungai di bukankan itu darah putra-putra negeri
daerah ini.” ini?”
Hadi : “Kau akan mati bersama pendirianmu.” HANG JEBAT : “Setahuku anak negeri kita tidak bercabang
Sayem : “Atau sebaliknya, kau akan digilas oleh lidahnya.”
perbuatanmu sendiri?” HANG JEBAT : “Dan istana ini, bukanlah istana raja kita.”
HANG JEBAT: “Istana raja kita bersih dari ular-ular berbisa.
Amanat yang terdapat pada penggalan drama tersebut adalah Bersih dari fitnah, tipu muslihat
… ataupun skandal-skandal.”
A. Berpikir realistis dan tidak merugikan diri sendiri Makna kias kata-kata yang bergaris bawah dalam tesk di atas
B. Setiap perbuatan buruk yang dilakukan akan berbuah adalah ….
keburukan juga. A. Tidak mau mencuri, ular yang berbahaya
C. Masyarakat seharusnya tidak terlalu kaku dalam B. Tidak seperti ular, orang yang berbahaya
menjaga lingkungan. C. Tidak suka mengadu domba, binatang berbahaya
D. Mendahulukan kepentingan umum tanpa memerhatikan D. Kata-katanya dapat dipercaya, orang muanfik
urusan pribadi. E. Santun tutur katanya, koruptor yang rakus
E. Menjaga lingkungan adalah tugas utama masyarakat
pedesaan. 38. Cermati penggalan cerpen berikut!
Aku adalah jejaka tua yang tak pernah mencintai apa pun di
34. Latar sosial cerita pada penggalan cerita tersebut adalah …. dunia ini, kecuali diriku sendiri. Orang mengatakan aneh.
A. Rakyat miskin Walaupun usiaku sudah tua, bahkan lebih dari cukup untuk
B. Masyarakat pinggiran membina rumah tangga, aku tidak memikirkan soal kawin.
C. Daerah dataran tinggi Bahkan aku pernah menertawakan apa yang dinakan “cinta”
D. Masyarakat pedesaan itu. Namun, begitu melihat wajah Endang yang cantik,
E. Daerah tertinggal timbullah benih cintaku kepadanya. Bagaimanapun, ketika aku
berjumpa dengan Endang, aku tidak lagi menganggap cinta
35. Isi yang sesuai dengan penggalan drama di atas adalah …. sebagai sesuatu yang lucu dan patut ditertawakan.
A. Sayem gelisah dengan kondisi lingkungannya yang rusak.
B. Sayem adalah masyarakat yang kurang berpendidikan. Unsur yang dominan dalam penggalan cerpen di atas adalah
C. Hadi berusaha menyadarkan Sayem untuk menjadi orang …..
pintar. A. tema
D. Penggundulan dan kerusakan hutan yang tidak dapat B. alur
dicegah sayem. C. perwatakan
E. Sayem berpendirian kuat untuk menjaga kelestarian D. amanat
lingkungannya. E. latar
36. Perhatikan pengalan drama berikut! 39. Cermati kutipan novel berikut! (untuk menjawab soal nomor 39
Resnaga : “Kau sedang apa? Hei, apa yang sedang dan 40)
terjadi?” “O, begitu Pak. Tidak apa-apa. Saya kan sudah bilang siap
Kartika : “Aku sedang melindungi harta bangsa. Sisa- menerima apa saja dan tidak menaruh benci kepada siapa
sisa pengabdian ibu kita.” pun. Antara saya dan Pak Bur tak ada apa-apa. Pengalaman
Resnaga : “Ibu kita? Siapa?” saya di sini cukup banyak. Dan saya kira, sayalah yang harus
Kartika : “Tak tahukah kau? Raden Ajeng Kartini! meminta maaf sekarang. Terlalu merepotkan selama ini.”
Beliau ibu kita semua, bukan? Beliau sungguh Suara Sofyan biasa dan pasti.
baik hati. Beliau sangat keibuan, belaiannya
hangat, lembut …Ah, aku masih Watak tokoh Sofyan dalam kutipan novel tersebut adalah ….
merasakannya. Kira-kira sekarang ibu sedang A. penyabar
apa ya?” B. penyayang
Resnaga : “Kartika, kau baik-baik saja kan?” C. pemurah
Resnaga : “Aku mengkhawatirkanmu. Lagipula … D. perasa
bukankah Kartini sudah tiada? Bagaimana E. penolong
bisa kau merasakannya belainnya?” 40. Sudut pandang yang digunakan pada kutipan teks tersebut
Kartika : Beliau masih hidup, kok! Beliau sengaja adalah ….
datang untuk menemaniku. Ah. Sudahlah. A. orang pertama pelaku utama
Pasti kau tak akan percaya. B. orang pertama bukan pelaku utama
C. orang kedua pelaku sampingan
Simpulan dari drama tersebut adalah …. D. orang ketiga di luar cerita
E. orang ketiga serba tahu
MKKS SMK MA'ARIF NU KENDAL 2017 / 2018 Hal 5
41. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama! E. seorang ibu yang selalu emmberikan doa kepada
Mereka kehilangan anak yang mereka idam-idamkan sejak anaknya
menikah dua tahun lalu. Sekar keguguran pada usia
kandungan yang memasuki bulan kedelapan lewat sepuluh 45. Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama!
hari setelah terpleset di samping sumur. Memang Kami belum sempat menikmati
keteledorannya membiarkan perempuan itu mencuci Selengkap tari-tari ujung penamu
walaupun Cuma Cuma dua lembar pakaian tidur, sesal Kami belum sempat mendata
Hasan. Segenap denting mesin tulismu
Gagak melintas bubungan
Amanat tang terkandung dalam kutipan cerpen tersebut Mengantar surat panggilan
adalah …. Tak bisa bertangguh
A. Anak merupakan harapan bagi orang tua yang telah lanjut Hati pun luruh
usia. Makna kata/simbol gagak dan surat dalam kutipan puisi
B. Bersihkan sumur setiap hari agar tidak membuat orang tersebut adalah ….
lain celaka. A. hewan malam, alat penyampai pesan
C. Keteledoran menyebabkan peristiwa yang mengakibatkan B. hewan malam, pemberitahuan
penyesalan. C. kematian, pemberitahuan
D. Kenangan akan kampong halaman di rasakan seseorang. D. kematian, panggilan untuk pulang
E. Hilangkan segera peristiwa yang membuat hati selalu E. kematian,berita bahagia
bersedih.
46. Majas yang terdapat pada kutipan puisi tersebut adalah ….
42. Bacalah penggalan cerpen berikut! A. Simile
Langit pun tampk mendung, seakan ikut bersedih. Jenazah B. Metafora
Yudha terbaring kaku di ruang depan. Masyarakat dating C. Personifikasi
berbondong-bondong memenuhi rumah duka. Mereka ikut D. Hiperbola
merasakan kehilangan seseorang yang selama ini dikenal E. Ironi
ringan tangan membantu tetangga. Sementara sebagian
masyarakat sudah berangkat ke pemakamam untuk 47. Suasana yang tampak pada kutipan puisi di atas adalah
menggali kuburan dan mempersiapkan pemakaman. Juru A. takut
kunci makam telah memilihkan tempat terbaik untuk B. marah
peristirahatan terakhir Yudha. C. kecewa
D. sedih
Jenis alur yang digunakan dalam penggalan cerpen E. gelisah
tersebut adalah ….
A. tunggal maju 48. Cermati penggalan puisi berikut!
B. tunggal mundur Jangan menangis, Chairil
C. ganda maju Sajakmu belum punah dari dunia
D. ganda mundur Masih kami pelihara hijau dedaunan
E. tunggal campuran Yang lalu menghuni tebing kedamaian
Kau masih akan hidup seribu tahun lagi
43. Cermati puisi berikut! (untuk menjawab soal nomor 43 dan Sajak-sajakmu meruncingkan penghujung senja
44) Menggemuruh dalam suara burung
Ibu membekaliku sebuah sungai
Yang jernih dan berkecipak-cipak airnya. Isi puisi di atas adalah ….
Sungai itu ditanam di telapak tanganku, A. keinginan melanjutkan cita-cita Chairil
Mimpi ibu terbawa dalam arusnya. B. kekaguman akan sajak-sajak Chairil
C. kehidupan Chairil dalam menulis sajak
Bila aku tidur, sungaiku berkelana D. suara sajak-sajak yang ditulis Chairil
Menyusuri garis-garis nasibku E. pesan dari sajak-sajak Chairi
Gemercik di tengah hutan
Gemuruh di malam jauh. 49. Kelebihan puisi di atas adalah
A. Diksi /pilihan kata dalam puisi tersebut bermakna
Bila rindu meluap dan aku banjir denotatif.
Jari-jari tanganku mengucurkan air (Joko Punurbo) B. Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah
dipahami
Tema yang sesuai dengan puisi tersebut adalah …. C. Isi puisi tersebut menggambarkan kesedihan yang
A. kasih sayang seorang ibu mendalam.
B. perjuangan seorang anak D. Penyair menggunakan diksi dan perumpamaan yang
C. pengorbanan seorang anak tepat.
D. pengorbanan seorang ibu E. Banyak menggunakan simbol yang sulit dipahami
E. nasihat seorang ibu pembaca.
44. Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah …. 50. Cermati penggalan dua kutipan puisi berikut!
A. seorang ibu membekali anaknya dengan segala mimpi, Puisi 1 Puisi 2
harapan, dan doa …. ….
B. seorang anak yang patuh terhadap nasihat ibunya Kalau kau mau kuterima Gemuruh ombak berteriak
C. seorang ibu yang begitu menyayangi anaknya kembali duka
D. seorang anak yang bermimpi untuk membuat bangga dengan sepenuh hati ketika mendengar
ibunya
MKKS SMK MA'ARIF NU KENDAL 2017 / 2018 Hal 6
aku masih tetap sendiri kepergianmu
kutahu kau bukan yang engkau adalah guru-guruku
dulu lagi yang mengajarkanku
bak kembang sari sudah bagaimana memandang dunia
pergi