OLEH
ALYANI AMALIAH
A062181011
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
A. BIAYA PER UNIT
Perhitungan biaya berdasarkan fungsi dan aktivitas membebankan biaya pada objek
biaya,seperti produk, pelanggan, pemasok, bahan baku, dari jalur pemasaran. Ketika biaya
dibebankan pada objek biaya, biaya per unit dihitung dengan membagi jumlah biaya yang
dibebankan dengan jumlah unit dan objek biaya tertentu. Secara konseptual,perhitungan
biaya per unit produksi adalah sederhana. Biaya perunit adalah jumlah biaya yang berkaitan
dengan unit yang diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi. Sebagai contoh
biaya produk sering didefinisikan sebagai biaya produksi, yaitu jumlah dari bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead produksi. Menurut Dian, Biaya overhead
pabrik disebut juga biaya overhead manufaktur, biaya manufaktur, atau biaya pabrik terdiri
atas semua biaya manufaktur tidak dapat ditelusuri secara langsung ke output tertentu.
Biaya overhead pabrik biasanya memasukkan semua biaya manufaktur kecuali bahan baku
dan tenaga kerja langsung. Definisi biaya produksi tersebut diharuskan untuk pelaporan
keuangan pihak eksternal sehingga memainkan peranan penting dalam penilaian
persediaan dan menentukan pendapatan. Akan tetapi,biaya produksi juga berguna untuk
membuat beberapa keputusan tertentu. Pengukuran biaya meliputi penentuan jumlah dollar
dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang digunakan produksi.
Nilai biayanya dapat berupa biaya aktual yang dibebankan pada input produksi,atau dapat
pula berupa angka perkiraan.
Menurut William K. Carter (2009:30), biaya didefinisikan suatu nilai tukar,
pengeluaran, atau pengorbanan yang dilakukan untuk menjamin perolehan manfaat yang
di cerminkan sebagai penyusutan atas arus kas atau aset lainnya. Beban didefinisikan
sebagai biaya yang dibebankan terhadap pendapatan dlam periode akuntansi, karena itu
beban dikurangkan dari pendapatan dlam periode akuntansi tersebut. Dan perhitungan
biaya dilakukan berdasarkan pada tujuan biaya yang dipilih (Hammer, Carter dan Usry,
2002:21). Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan total
uang tertentu atau suatu sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan dan manfaat
tertentu. Kata lain dari biaya ialah suatu alat tukar dan pengeluaran bagi perusahaan.
Didalam perusahaan biaya sangat dibutuhkan untuk proses produksi perusahaan
1. Pentingnya Biaya Produk per Unit
Sistem akuntansi biaya mengukur dan membebankan biaya agar biaya per
unit dari suatu produk atau jasa dapat ditentukan. Biaya per unit adalah bagian
penting dari informasi bagi suatu perusahaan manufaktur. Keputusan mengenai
desain serta pengenalan produk dan jasa baru dipengaruhi oleh perkiraan biaya per
unit. Keputusan untuk membuat atau membeli suatu produk atau jasa, menerima
atau menolak suatu pesanan khusus, serta menpertahankan atau menghentikan
suatu peoduk atau jasa memerlukan informasi biaya per unit. Karena informasi
biaya per unit sangat penting, keakuratan adalah hal yang penting.
2. Cara Mendapatkan Informasi Biaya per Unit
Beberapa cara berbeda digunakan untuk mengukur dan membebankan
biaya. Dua kemungkinan sistem pengukuran tersebut adalah perhitungan biaya
aktual dan perhitungan biaya normal. Perhitungan biaya aktual membebankan
biaya aktual bahan baku langsung,tenaga kerja langsung, dan overhead pada
produk. Perhitungan biaya normal membebankan biaya aktual bahan baku langsung
dan tenaga kerja langsung pada produk. Akan tetapi biaya over head dibebankan
pada produk dengan menggunakan tarif perkiraan. Tarif perkiraan overhead adalah
suatu tarif yang didasarkan pada data yang diperkirakan dan dihitung dengan
menggunakan rumus berikut:
1. Proporsi biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit terhadap jumlah biaya
overhead adalah besar
2. Tingkat keanekaragaman produknya besar
Proses produksi 20 10 30
Jumlah perpindahan 60 30 90
Aktivitas Biaya
Aktivitas
Penyetean
120000
Penaganan bahan Baku
60000
Daya
100000
Pengujian
80000 +
Jumlah
$ 360000
DAFTAR PUSTAKA
Carter, K. William. 2009. Akuntansi Biaya (Cost Accounting). Buku Satu Edisi Empatbelas.
Jakarta : Selemba Empat.
Dian Rahmawati Ahmad Putri, Muhammad Saifi, dan Raden Rustam Hidayat. 2016. Penerapan
Sistem ABC (Activity Based Costing System) Sebagai Alternatif Dasar Pembebanan Biaya
Overhead Pabrik (Studi Kasus pada PT. Wonojati Wijoyo Kediri Jawa Timur)”
Hammer, Lowrence H, Carter, William K, dan Usry. Milton F. 2002. Cost Accounting. 11th edition.
Cincinnati. Ohio : South Western Publishing Co.
Hansen, Don R and Maryanne M. Mowen. 2009. Managerial Accounting 8th edition. USA:
Thomson Higher Education.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen. (Konsep, Manfaat & Rekayasa). Edisi Tiga. Jakarta :
Salemba Empat
Riwayadi, 2014. Akuntansi Biaya (Pendekatan Tradisional dan Kontemporer). Jakarta : Salemba
Empat.