DISUSUN OLEH:
Keterangan :
Rit = Return saham perusahaan i pada hari t
Pit = Harga penutupan saham i pada hari t
Pit-1 = Harga penutupan saham I pada hari t-1 2)
Keterangan :
Rmt = Return pasar harian
IHSGt = Indeks harga saham gabungan pada hari t
IHSGt-1 = Indeks harga saham gabungan pada hari t-1
Keterangan :
RAit = Return abnormal perusahaan i pada waktu t
Rit = Return perusahaan i pada waktu t
Rmt = Return pasar pada waktu t
Keterangan:
UEit = Unexpected earnings perusahaan i pada periode (tahun) t
EPSit = Laba akuntansi perusahaan i pada periode (tahun) t
EPSit-1 = Laba akuntansi perusahaan i pada periode (tahun) sebelumnya
Setelah nilai CAR dan UE diperoleh maka model regresi linear yang digunakan untuk
menentukan earning response coefficient (ERC) dapat dirumuskan sebagai berikut:
CARit = a + bUEit + εit
Keterangan :
CARit = Abnormal return kumulatif perusahaan i selama perioda pengamatan +
hari
dari publikasi laporan keuangan
UEit = Unexpected earnings
εi = Komponen error dalam model atas perusahaan i pada perioda t
IMPLIKASI PENELITIAN ERC
Alasan mengapa akuntan harus tertarik respon pasar terhadap informasi akuntansi
keuangan. Alasannya adalah bahwa peningkatan pemahaman respon pasar menunjukkan
cara-cara yang dapat lebih meningkatkan kegunaan keputusan laporan keuangan.
informativeness lebih rendah dari harga untuk perusahaan-perusahaan yang lebih kecil
menunjukkan bahwa pengungkapan diperluas untuk perusahaan-perusahaan ini akan
berguna bagi investor, bertentangan dengan argumen umum bahwa perusahaan-
perusahaan besar harus memiliki tanggung jawab pelaporan yang lebih besar. Persistensi
laba terhadap ERC berarti bahwa pengungkapan komponen laba bersih ini berguna bagi
investor. Banyak detail dalam laporan laba rugi, neraca, dan informasi tambahan
membantu investor menafsirkan jumlah laba saat ini.