Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang
melibatkan aktivitas produksi, penjualan, pembelian, maupun pertukaran barang atau jasa
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Dalam menghadapi tantangan
bisnis termasuk menghadapi costumer, maka sebagai mahasiswa kita juga harus belajar
dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas untuk memenuhi mata kuliah
kewirausahaan ini, kami mencoba membuat usaha sederhana untuk mendapatkan
pembelajaran menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan
sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa yang
akan datang. Saat ini usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk
makanan Kripik Lumpia dan Minuman Es lilin di sekitar Lingkungan Kampus dan
Lingkungan Perumahan secara langsung dan secara online.

Setelah mencoba menjalankan usaha tersebut selama satu bulan, kami akan
memaparkan laporan perusahaan kami dari mulai proses produksi, pemasaran dan
keuangannya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah profil perusahaannya?
2. Bagaimanakah proses produksinya?
3. Bagaimanakah cara pemasarannya?
4. Bagaimanakah keuangan dari perusahaannya?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui profil perusahaannya
2. Untuk mengetahui proses produksinya.
3. Untuk mengetahui cara pemasarannya.
4. Untuk mengetahui keuangan dari perusahaannya.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan

1
A. Data Perusahaan

1. Bidang Usaha Kuliner


2. Nama Produk Kripik Lumpia dan Es Lilin
3. Jenis Produk Makanan Ringan dan Minuman

B. Visi dan Misi

Visi :

Menciptakan produk makanan dan minuman unggulan yang berkualitas dan


banyak diminati masyarakat dengan mengedepankan tampilan yang unik dan menarik
serta rasa yang bervarian dan terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan bergizi.

Misi :

1. Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang unggul.


2. Selalu membuat kesan yang baik kepada pelanggan.
3. Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran.
4. Terus melakukan inovasi-inovasi agar selalu menarik minat beli masyarakat.
5. Mengembangkan usaha dengan baik.

C. Konsep Usaha

Kripik Lumpia dan Es Lilin merupakan suatu produk makanan ringan dan
minuman yang memiliki tampilan unik dan menarik dengan adanya varian rasa yaitu:
Kripik Lumpia rasa matcha, coklat, ayam pedas, sapi pedas dan jagung manis sedangkan
Es lilin rasa vanilla blue, melon dan strawberry. Dengan bermacam-macam varian rasa
tersebut membuat Kripik Lumpia dan Es Lilin menjadi daya tarik konsumen untuk
membelinya.

Selain tampilannya unik dan menarik serta rasanya bervarian, harga Kripik
Lumpia dan Es Lilin pun sangat terjangkau dan dapat dikonsumsi mulai dari anak-anak
hingga dewasa.

D. Resiko/Hambatan

Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi dan
dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya adalah:
1. Persaingan

2
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan dan minuman yang
dikreasikan dan dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik
produk – produk seperti itu. Lalu kemudahan dalam membuatnya dengan untung yang
cukup tinggi membuat produk ini banyak dijual.
2. Daya Tahan Produk

Produk Kripik Lumpia ini tidak bersifat tahan lama. Produk yang kami hasilkan ini
tidak menggunakan bahan pengawet maka dari itu tidak memiliki ketahanan yang cukup
lama. Kemudian jika dalam proses pengemasan tidak tertutup rapat maka dapat
memungkinkan Kripik Lumpia menjadi tidak renyah. Produk es lilin tetap harus dalam
keadaan beku jika mencair maka memungkinkan konsumen enggan untuk membeli.

E. Tindakan Alternatif

Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut adalah
sebagai berikut:

1. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan
melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk dengan
banyak varian dan nama produk yang unik.
2. Daya Tahan Produksi
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berapa jumlah
penjualan setiap harinya sehingga produk bisa habis setiap harinya. Dan dalam proses
pengemasan produk dikemas dengan plastik lalu di streples agar tertutup rapat sehingga
produk tetap terjaga kualitasnya. Es lilin di letakan dalam kulkas atau termos agar tetap
beku dan kulitasnya terjaga sehingga dapat menarik para konsumen.

D. Aspek Organisasi dan Manajemen

Photo Photo

3
Nama : Asep Sutia Nama : Fazlurrahman Hidayat
TTL : Kuningan, 10 Maret 2000 TTL : Subang, 22 September 2000
Hobi : Bulu Tangkis, Main Musik Hobi : Futsal
Divisi : Pilot Divisi : Peralatan

Photo Photo

Nama : Ika Shobika Nama : Josie Jasmine


TTL : Cirebon, 12 juni 2000 TTL : Indramayu, 24 Juli 2000
Hobi : Memasak, Renang, Menulis Puisi Hobi : Renang
Divisi : Pemasaran Divisi : Bendahara

Nama : Nur Fadilah Sari Nama : Nur Eva


TTL : Indramayu, 24 Juli 2000 TTL : Cirebon, 22 September 2000
Hobi : Membaca Hobi : Masak
Divisi : Produksi Divisi : Produksi

Nama : Intan Asri Oktaviani Nama : Ines Tri Hartati


TTL : Majalengka, 17 Oktober 2000 TTL : Cirebon, 28 Juni 2000
Hobi : Menyanyi, Menulis Hobi : Menonton Film
Divisi : Produksi Divisi : Pemasaran

4
Nama : Siti Ainun Rahmah
TTL : Kuningan, 27 Januari 2000
Hobi : Menggambar, Memasak
Divisi : Pemasaran

2.2 Produksi

A. Deskripsi Produk
Keripik lumpia memiliki berbagai macam varian rasa diantaranya yaitu rasa
rasa matcha, coklat, ayam pedas, sapi pedas dan jagung bakar. Keripik lumpia ini
cocok untuk dijadikan cemilan dan tidak mengandung bahan pengawet, sehingga
tidak masalah jika mengonsumsi kripik lumpia dengan takaran yang tepat.

Es lilin yaitu jenis es yang didalamnya terdiri dari pop ice, susu dan air. Lalu
dicampur menjadi satu yang kemudian dikemas dengan plastik es. Es lilin ini
memiliki berbagai macam rasa yaitu vanilla blue, melon dan strawberry.

B. Kualitas Produk
Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan
yang digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandung pengawet apapun.

Kripik Lumpia
Komposisi:
 Kulit lumpia
 Tepung terigu
 Bumbu (Matcha, coklat, ayam pedas,sapi pedas, jagung manis)
 Air
 Minyak

Cara Pembuatan:
 Langkah 1 pisahkan kulit lumpia 1/1 hingga habis , campurkan 2sdm tepung
dengan air secukupnya, oleskan kulit lumpia dengan tepung yang sudah dicampur
air, gulung semua kulit lumpia hingga habis lalu gunting.
 Langkah 2 Panaskan minyak goreng, masukan kulit limpia goreng hingga kuning
ke emasan lalu tiriskan, sesudah ditiriskan kemudian ditaburi bumbu secara
merata.

5
 Langkah 3 Tunggu hingga dingin kemudian masukan ke dalam plastik.

Es Lilin

Komposisi:
 Pop ice
 Susu
 Air

Proses Pembuatan:
 Langkah 1 Siapkan panci berisi air, kemudian rebus hingga mendidih, lalu
masukan pop ice dan susu ke dalam panci tersebut, aduk hingga merata.
 Langkah 2 Jika sudah , tunggu hingga dingin kemudian masukan ke dalam plastik.

E. Pengemasan Produk

Kripik lumpia yang telah dimasak dimasukkan kedalam plastik kemudian kemudian
dihekter. Es lilin juga dituang kedalam plastik kemudian diikat dan dimasukkan kedalam
frezer.

2.3 Pemasaran

a. Sasaran
Usaha penjualan Kripik Lumpia dan Es Lilin ini ditujukan untuk mahasiswa dan
masyarakat umum.

1. Varian Produk Yang Dipasarkan

Produk yang kami pasarkan memiliki berbagai macam varian rasa, diantaranya :

a. KripLum Matcha
b. KripLum Coklat
c. KripLum Ayam Pedass
d. KripLum Sapi Pedas
e. KripLum Jagung Manis
f. Es lilin vanila blue
g. Es lilin melon

6
h. Es lilin strawberry

b. Pesaing
Untuk saat ini kami belum mempunyai pesaing.

c. Strategi
a. Umur
Produk Kripik Lumpia ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga dewasa
dan Es Lilin juga dapat dikonsumsi oleh kaum anak anak hingga remaja.
a. Jenis Kelamin
Produk Kripik Lumpia dan Es Lilin dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin.
b. Pendapatan
Produk Kripik lumpia dan Es Lilin ini dapat dibeli dengan pendapatan konsumen,
dimana pendapatan konsumen golongan menengah keatas dan golongan menengah.
Karena Kripik lumpia dan Es Lilin memiliki harga yang terjangkau untuk golongan
menengah keatas dan golongan menengah.

d. Targeting
Tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan kita
sasar atau strategi target market. Setiap perusahaan pasti mempunya target penjualan
produksinya, dalam hal ini target pemasaran Kripik lumpia dan Es Lilin adalah anak-
anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena produk Kripik lumpia merupakan
camilan yang dapat memberi rasa ketagihan pada konsumen karena rasa gurih dan kriuk
nya, sementara Es lilin dengan tampilannya yang berbagai macam warna dan tekstur
kelembutan Es lilin nya dapat menarik perhatian anak anak hingga remaja.

e. Aspek Pemasaran
1. Promosi
Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan info tentang
produk yang dijual yaitu Kripik Lumpia dan Es Lilin melalui media social seperti whats
app dan instagram, selain itu juga kami akan keliling sekitar kampus untuk menjajakan
produk kami dan terakhir kami juga menjualnya disekitar tempat tinggal kami (Rumah,
asrama, kost, dan lain-lain) dengan tujuan agar produk cepat terjual.

2. Pengembangan Pasar

7
Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba untuk mengisi ke
warung warung agar nantinya para konsumen bisa lebih mengenal keunikan dan citarasa
dari “Kripik lumpia dan Es Lilin”.

3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk Kripik Lumpia dan Es Lilin
tidak terlalu sulit karena kita untuk kripik Lumpia kami bisa merubah bentuk potongan
dan member macam rasa yang lain sehingga konsumen dapat merasakan sensasi yang
berbeda, untuk Es Lilin juga tidak terlalu sulit karna kami bisa mengganti warna dan rasa
bahkan bisa dikombinasikan agar konsumen lebih tertarik.

4. Langkah-langkah Promosi
a. Analisis SWOT
1) KEKUATAN (strength)
 Kripik Lumpia dan Es Lilin memiliki tampilan yang unik dan menarik karena
memiliki berbagai varian warna dan rasa sehingga membuat konsumen ingin
merasakan produk Kripik Lumpia dan Es Lilin.
 Kripik Lumpia dan Es Lilin memiliki rasa yang lezat karena pemilihan bahan
baku yang berkualitas.
 Harga Kripik Lumpia dan Es Lilin sangat terjangkau bagi semua kalangan.
 Lokasi penjualan yang fleksibel sehingga mudah dijangkau oleh konsumen
baik
 Terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari berbagai
kota dapat memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.

2) KELEMAHAN (weakness)
Produk kami yaitu kripik lumpia bisa cepat melempem atau tidak kriuk jika
terkena angin dari luar kemasan

3) PELUANG (opportunities)
 Selera
Produk Kripik Lumpia dan Es Lilin yang rasanya lezat dan mempunyai
berbagai varian warna dan rasa, Inovasi warna ini juga dimaksudkan untuk
membidik/menarik semua segmen pasar sehingga produk Kripik Lumpia dan

8
Es Lilin menjadikan selera konsumen sebagai peluang untuk mendapatkan
lebih banyak keuntungan
 Persaingan
Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal
ini karena saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak.

4) ANCAMAN (threats)
 Keadaan Tempat
 Karena anggota kami berasal dari daerah yang berbeda dan berjauhan dari tempat
produksi, jika cuaca tidak mendukung kami harus mempunyai plan b dan
mencari lokasi yang lebih dekat dan terjangkau
 Pesaing
Adanya pedagang – pedagang asongan atau tradisional yang ada di
masyarakat dan berkeliling menjajakan dagangan siomay mereka dengan harga
yang lebih terjangkau.

f. Analisa 4P
1) Produk (Product)
Produk Kripik Lumpia dan Es Lilin merupakan makanan yang dapat
mengenyangkan pelanggan dan membuat pelanggan ketagihan, selain itu
warna dan rasa yang menarik juga akan member kepuasan pada konsumen
2) Harga Jual (Price)
Harga jual produk Kripik Lumpia dan Es Lilin disesuaikan dengan
harga para pesaing yakni seharga Rp. 4000/pcs untuk Kripik lumpia dan
Rp.1000/pcs untuk Es lilin. Dengan tampilan menarik serta rasa yang lezat,
Kripik Lumpia dan Es Lilin ini dapat menarik minat para konsumen.
3) Promosi (Promotion)
Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur tempat-
tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Whats app,
Instagram dan lain-lain
4) Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)
Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini Fleksibel, yang akan kami
lakukan dengan menyebarkan info tentang produk yang akan kami jual yaitu
Kripik Lumpia dan Es Lilin melalui media social seperti whats app dan

9
instagram, selain itu juga kami akan keliling sekitar kampus untuk menjajakan
produk kami dan terakhir kami juga menjualnya disekitar tempat tinggal kami
(Rumah,asrama,kost,dll) dengan tujuan agar produk cepat terjual.

g. Segmentasi Pasar
 Segmentasi Pasar KripLum
Pemasaran Kripik lumpia ditujukan untuk semua kalangan masyarakat dan
berbagai tingkat usia yang menggemarinya, lebih khususnya ditujukan pada
orang-orang penggemar camilan atau makanan ringan. Awalnya segmentasi
geografis kriplum dijual lebuh banyak dipedesaan tetapi dengan kemasan yang
lebih menarik kriplum juga bisa bersaing sebagai camilan favorit orang-orang
perkotaan.
Dengan adanya inovasi KripLum tidak mengherankan jika respon
masyarakat sangat baikdan target pemasarannyapun mencakup sebua usia.
Meningkatnya permintaan akan KripLum juga didukung oleh harga KripLum
yang terjangkau bagi Masyarakat. Harganya yang murah Rp.4000 per
bungkusnya. Kriplum diminati bukan hanya karena harga dan varian rasa
kripiknya yang enak. Melainkan juga karena gizi dari kulit lumpia tersebut yang
mengandung kalsium, zat besi, protein dan lain-lain yang berguna menjaga
kesehatan.
Segmentasi psikologis yang tersirat dari pemasaran kripik lumpia adalah
suasana kekeluargaan karena kripik lumpia bisa menjadi hidangan untuk
mengobrol bersama teman dan keluarga.

Kesimpulan :
Segmentasi Pasar Konsumen
Segmentasi Geografis Pedesaan dan Perkotaan ( Diekspor)

Segmentasi Demografis Usia : Semua usia


Penghasilan : terjangkau oleh semua kalangan masyarakat
Jenis kelamin : semua gender

10
Segmentasi Perilaku Manfaat : selain sebagai camilan yang murah, enak dan harga
yang terjangkau, lumpia memiliki kandungan kalsium, zat besi,
protein yang berguna bagi kesehatan yakni menjaga
keseimbangan gizi dalam tubuh.

Segmentasi Psikografis Kekeluargaan dan sosial masyarakat

 Segmentasi Pasar Es Lilin


Pemasaran es lilin ditujukan untuk semua kalangan masyarakat dan berbagai
tingkat usia yang menggemarinya yaitu dimulai dari anak-anak umur 5-13 tahun dan
orang-orang dewasa. Segmentasi georafis es lilin dijual lebih banyak dan banyak
peminatnya diwilayah pedesaan.
Dengan adanya inovasi es lilin dengan berbagai varian rasa tidak
mengherankan jika es lilin dapat diterima masyrakat dengan baik dan target
pemasarannya pun mencakup semua usia. Meningkatnya permintaan akan es lilin juga
didukung oleh harga es lilin yang terjangkau bagi Masyarakat. Harganya yang murah
Rp.1000 per buah, es lilin diminati bukan hanya karena harga dan varian rasanya yang
enak, melainkan juga karena gizi es lilin tersebut mengandung kalium, vitamin C, zat
besi magnesium yang berguna menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan, ataupun
nutrisi pelengkap yang bermanfaat. Karena varian rasa es lilin terbuat dari buah-
buahan yang kaya akan manfaat yang tentunya berdampak baik bagi kesehatan.

Kesimpulan:
Segmentasi Pasar Konsiumen
Segentasi Geografis Produk es lilin lebih cenderung diminati oleh masyarakat
pedesaan walaupun tidak menutup kemungkinan masyarakat
perkotaan yang berminat dengan produk es lilin ini.

Segmentasi Demografi Produk es lilin ini juga cocok untuk semua kalangan anak
Usia : dari anak-anak usia 5-13 tahun dan orang dewasa
Penghasilan : terjangkau oleh semua kalangan masyarakat
Jenis kelamin : semua gender

11
Segmentasi Perilaku Manfaat : es lilin mengandung kalium, vitamin C, zat besi
magnesium yang berguna menjaga daya tahan tubuh dan
kesehatan, asupan nutrisi pelengkap yang bermanfaat.

Segmentasi Psikografis Kalangan masyarakat dengan berbagai sifat psikologis yang


beraneka ragam

2.3 Laporan Keuangan

a. Modal Awal
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 100,000,-.
Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini
adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal
produksi.

Transaksi Keuangan

 30 Maret 2019
o Pengeluaran :
o Sewaperalatan = Rp10.000
o Perlengkapan = Rp88.500
o Modal = Rp100.000
 1 April 2019
o Pendapatan = Rp85.000
 2 April 2019
o Pendapatan = Rp8.000
o Perlengkapan = Rp30.000
 3 April 2019
o Pendapatan = Rp75.000
 4 April 2019
o Perlengkapan = Rp63.500
 5 April 2019
o Perlengkapan = Rp35.000
o Pendapatan = Rp50.500
 6 April 2019
o Perlengkapan = Rp10.000
o Pendapatan = Rp8.000
 7 April 2019
o Pendapatan = Rp44.000
o Perlengkapan = Rp19.500

12
o Transport = Rp9.000
 8 April 2019
o Pendapatan = Rp32.000
o Perlengkapan = Rp54.000
 9 April 2019
o Pendapatan = Rp52.000
o Perlengkapan = Rp29.500
 10 April 2019
o Pendapatan = Rp68.000
o Perlengkapan = Rp96.000
 12 April 2019
o Pendapatan = Rp64.000
o Perlengkapan = Rp11.000
 13 April 2019
o Pendapatan = Rp47.000
o Perlengkapan = Rp8.000
 14 April 2019
o Pendapatan = Rp112.000

 15 April 2019
o Perlengkapan = Rp80.000
o Pendapatan = Rp8.000
 16 April 2019
o Pendapatan = Rp44.000
o Perlengkapan = Rp46.500
 20 April 2019
o Pendapatan = Rp56.000
o Perlengkapan = Rp46.000
 21 April 2019
o Pendapatan = Rp172.000
o Perlengkapan = Rp11.500
 23 April 2019
o Pendapatan = Rp8.000
o Perlengkapan = Rp101.000
 24 April 2019
o Pendapatan = Rp68.000
o Perlengkapan = Rp101.000
 25 April 2019
o Pendapatan = Rp20.000
 26 April 2019
o Pendapatan = Rp241.000
o Perlengkapan = Rp77.500
 29 April 2019
o Pendapatan = Rp184.000
o Perlengkapan = Rp60.000
 30 April 2019

13
o Pendapatan = Rp149.000

Tabel Transaksi Keuangan

(Dalam Perhari)

Tanggal Hari Modal Awal Pendapatan Pengeluaran


30 Maret 2019 Rp. 100.000,00 - Rp.100.000,00

01 April 2019 Rp. 85.000,00 -

02 April 2019 Rp. 8.000,00 Rp.30.000,00

03 April 2019 Rp. 75.000,00 -

04 April 2019 - Rp.63.500,00

05 April 2019 Rp. 50.500,00 Rp. 35.000,00

06 April 2019 Rp. 8.000,00 Rp. 10.000,00

07 April 2019 Rp. 44.000,00 Rp. 28.500,00

08 April 2019 Rp. 32.000,00 Rp.54.000,00

09 April 2019 Rp. 52.000,00 Rp. 29.500,00

10 April 2019 Rp. 68.000,00 Rp. 96.000,00

12 April 2019 Rp. 64.000,00 Rp.11.000,00

13 April 2019 Rp. 47.000,00 Rp. 8.000,00

14 April 2019 Rp. 112.000 _

15 April 2019 Rp. 8.000,00 Rp. 80.000,00

16 April 2019 Rp. 44.000,00 Rp. 46.500,00

20 April 2019 Rp. 56.000,00 Rp. 46.000,00

21 April 2019 Rp. 172.000,00 Rp. 11.500,00

23 April 2019 Rp. 8000,00 Rp. 101.000,00

14
25 April 2019 Rp. 20.000,00 -

26 April 2019 Rp. 241.000,00 Rp. 77.500,00

29 April 2019 Rp. 184.000,00 Rp. 60.000,00

30 April 2019 Rp. 149.000,00

Jumlah Rp.100.000,00 Rp. 1,527.500,00 Rp.888.000,00

KESIMPULAN :
MODAL AWAL = Rp. 100.000,00
TOTAL PENDAPATAN = Rp. 1,527.500,00
TOTAL PENGELUARAN = Rp. 888.000,00
TOTAL = PENDAPATAN – PENGELUARAN
= Rp. 1,527.500,00– Rp. 888.000,00
LABA BERSIH = Rp. 639.500,00
TOTAL SELURUH = LABA BERSIH + MODAL AWAL
= Rp. 639.500,00+ 100.000,00
= Rp. 739.500,00

TABEL TERJUAL KRIPLUM DAN ES LILIN

Minggu Ke- CIKUPREK Es Kacang Ijo

(pcs) ( stik plastik)


1 50 62

2 65 64

3 29 32

4 109 90

5 32 160

Jumlah 285 408

KESIMPULAN :

15
Total Terjual Kriplum Selama 1 Bulan sejumlah 285 pcs
Total Terjual Es Lilin Selama 1 Bulan sejumlah 408 stik plastik

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat


memerlukan proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung
praktek kelapangan. Dengan hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana
berinteraksi pada konsumen, menawarkan dan menjual produk kepada orang lain.
Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan membuka suau usaha. Asal ada
kemauan dan keinginan pasti kita bisa melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal
bukanlah segalanya tapi skill juga sangat berperang penting.

3.2 Saran

Lampiran

16
17
18

Anda mungkin juga menyukai