Kepemimpinan
Lius Gerald
102010043
Apa arti kepemimpinan?
Memaksa
Tipe kepemimpinan ini berguna pada keadaan dan kondisi yang tepat.
Otoriter
Tipe kepemimpinan ini adalah si pemimpin menganggap dialah yang paling berkuasa
dan orang lain tidak boleh berpartisipasi dalam kepemimpinannya.
Demokratis
Tipe kepemimpinan dimana pemimpin selalu menerima saran, masukan dan pendapat
dari staf dan bawahan.
Penentu langkah
Melatih
Dari semua tipe kepemimpinan di atas, masing masing punya kekurangan dan
kelebihan tertentu, tergantung pada kondisi atau situasi yang sedang dihadapi.
Tantangan kita di dunia modern sebagai pemimpin adalah bagaimana kita bersikap
( attitude ), bagaimana kita berperilaku ( behaviour ) dan juga bagaimana kita bersosialisasi
dengan orang lain. Sikap adalah sesuatu yang kita lakukan pada suatu saat tertentu.
Sedangkan perilaku adalah apa yang ada dalam pikiran kita. Jika kita dapat menghadapi 3
tantangan tersebut maka kita tentu dapat menjadi pemimpin yang baik.
“A leader knows the way, goes the way, and shows the way.” ( John Maxwell )
Konsep umum Pemimpin:
Keuntungan yang di dapat dari seorang pemimpin adalah keuntungan materi, fasilitas,
pelayanan, dan relasi. Kita sebagai pemimpin tidak boleh hanya mengejar keuntungan, dan
juga pelayanan. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang berpikir how to give bot how to
get. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang melayani. Pemimpin yang melayani berarti
mengajarkan anak buahnya untuk belajar bagaimana menguasai diri. Sebagai anak buah atau
hamba juga mengajarkan kredibilitas, karena kredibilitas adalah hal yang penting. Pemimpin
yang baik adalah pemimpin yang berpikir how to give, yaitu pemimpin yang memberi, dalam
arti mengajarkan berbuat sesuatu untuk kesejahteraan orang lain.
Socrates
1. Etos ( Kredibilitas )
Etos
Soeharto merupakan presiden kedua dari Negara Kesatuan Republik Indoesia. Beliau
lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Ayah beliau merupakan seorang petani
dan juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah di desanya. Beliau masuk sekolah
pada saat umur delapan tahun, tetapi itu juga beliau sering pindah sekolah. Sampai pada
akhirnya beliau. Sampai akhirnya terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara,
Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941. Beliau resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober
1945.
Pada tahun 1947, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah seorang anak pegawai
Mangkunegaran. Mereka dikaruniai enam putra dan putri; Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit
Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti
Hutami Endang Adiningsih. Jendral besar Soeharto telah menapaki jalur besar dalam karir
politik dan kemiliterannya. Di kemiliteran, beliau memulainya dengan pangkat sersan di
KNIL, kemudian komandan PETA, komandan resimen dengan pangkat Mayor dan
komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel. Pada tahun 1949 beliau bersama pasukannya
berhasil merebut kembali Yogyakarta dari Belanda. Beliau juga pernah menjadi pengawal
jendral besar Sudirman dan menjadi panglima mandala ( Pembebasan Irian Barat ).
Soeharto mendapat tahta kepemimpinan dari presiden Soekarno pada saat situasi
politik di Indonesia memburuk setelah panasnya peristiwa G-30-S/PKI. Melalui sidang
istimewa MPRS, beliau dikukuhkan sebagai presiden kedua Republik Indonesia. Pada saat
masa pemerintahannya, presiden Soeharto menduduki masa jabatan lebih dari 3 dasawarsa
dari enam kali masa pemilu, dan akhirnya beliau mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei
1998.
Beliau wafat di RSSP pada tanggal 27 Januari 2008 akibat kegagalan multi organ.
Soeharto mencapai puncak kepemimpinannya pada saat pelita I-III. Perekonomian pada masa
itu sangatlah maju. Pada masa itu pulalah Indonesia sempat di juluki macan Asia. Stabilitas
ekonomi terjaga, karena bahan pangan tersedia memadai dan terjangkau, kondisi negara
aman, pelayanan pendidikan dan kesehatan menyebar hingga ke pelosok-pelosok desa, dan
beliau mendorong modernisasi ekonomi pedesaan, bahkan pengalaman kesuksesan dari
pemerintahan beliau masi terekam di benak masyarakat.
Tapi dibalik kesuksesan beliau, terdapat kesalahan yang sangat besar dalam
kepimpinannya. Itu jugalah yang membuat masa orde baru jatuh dan berganti masa reformasi.
Di balik masa kesuksesannya, korupsi merajalela di dalam kubu pemerintahannya.
Kesuksesan kepimpinan beliau tidak di dukung dengan kesuksesan moral di kalangan
pejabatnya.
Alasan saya memilih beliau sebagai tokoh kepemimpinan adalah karena menurut saya
beliau adalah sosok pemimpin yang cukup baik. Yang saya maksud baik disini adalah saya
dapat belajar dari sosok kepemimpinan beliau, baik dari kelebihan-kelebihan beliau maupun
kekurangan dan kesalahan dari kepemimpinan beliau di masa lampau. Menurut saya
kesalahan-kesalahan beliau patut di pelajari agar tidak terulang lagi.