Anda di halaman 1dari 2

EHS MPS Prigen 8 Juli 2017

FLU PERUT

Flu perut adalah infeksi yang terjadi pada usus atau PENYEBAB
perut yang disebabkan oleh beberapa jenis virus
Infeksi ini menyebabkan terjadinya mual, muntah, Rotavirus dan Norovirus
diare, kram perut, dan terkadang demam.

Flu perut menyebar melalui kontak jarak dekat


dengan orang yang sudah terinfeksi atau karena
GEJALA
mengonsumsi makanan dan/atau minuman yang
terkontaminasi. Infeksi ini mudah sekali menyebar
di fasilitas umum yang tertutup, seperti di dalam Sakit dan kram perut. Diare berair tapi tidak
ruang kelas, tempat perawatan anak, dan ruang bercampur darah, Mual dan muntah.Kehilangan
perawatan umum. nafsu makan. Penurunan berat badan.Terkadang
muncul demam, sakit kepala, dan sakit otot.

WASPADA dan HARUS Ke DOKTER/RS jika

 Muntah darah.
 Cairan yang diminum tidak bisa ditahan sehingga muntah tiap kali
setelah minum.
 Muntah lebih dari 48 jam.
 Demam di atas 40 derajat Celcius.
 Mengalami gejala dehidrasi seperti kurang buang air kecil dan mulut
yang kering.
 Buang air besar disertai darah.

Pada bayi/ anak

 Terlihat lesu.
 Diare disertai darah.
 Demam tinggi.
 Merasa sangat kesakitan atau tidak nyaman.
 Mengalami dehidrasi. Frekuensi buang air kecil dan volume urine
menurun drastis, menangis tanpa air mata dan mulut yang kering.
PERTOLONGAN PERTAMA

 Minum oralit untuk mencegah kekurangan cairan


 Upayakan untuk meminum lebih banyak cairan.
Jika kesulitan minum air, gunakan sedotan.
 Mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit dan
mudah dicerna, seperti pisang, bubur, dan ikan.
Hal ini bertujuan memberikan waktu pemulihan
bagi perut Anda Berhenti makan jika mual mulai
terasa kembali.
 Anda mungkin akan merasa kelelahan atau
lemah, maka sebaiknya gunakan lebih banyak
waktu untuk beristirahat.
 Hindari mengonsumsi jus buah-buahan, es krim,
minuman bersoda, dan permen karena minuman
ini justru bisa memperparah diare
 Berikan cairan pada bayi yang sakit 15-20 menit
setelah muntah atau diare, hal ini dilakukan agar
perut sang bayi bisa beristirahat sejenak. ASI bisa
diberikan pada bayi jika dia masih mengonsumsi
ASI. Selain ASI, cairan oralit atau susu formula
juga bisa diberikan, jika bayi sudah bisa minum
dari botol.

PENCEGAHAN

 Mencuci tangan. Cucilah tangan hingga bersih dan juga menyeluruh. Anda bisa menggunakan sabun
dan juga air hangat lalu menggosok tangan setidaknya 20 detik. Bersihkan hingga menyeluruh,
termasuk di sela-sela kuku Anda. Jika tidak ada sabun maupun air, persiapkan tisu dan pembersih
tangan khusus yang bisa Anda bawa ke mana-mana.
 Selalu memakai peralatan pribadi. Disarankan untuk memakai peralatan makan dan minum sendiri,
seperti gelas, piring, sendok, dan garpu. Hindari memakai alat makan secara bergantian dengan orang
lain. Pastikan setiap anggota keluarga memiliki handuk sendiri-sendiri.
 Menjaga jarak. Jika Anda terpaksa melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi flu perut, usahakan
untuk menjaga jarak dengannya, atau menghindari bersentuhan langsung dengan orang tersebut atau
menyentuh barang-barang yang digunakan oleh orang yang terinfeksi.
 Membersihkan barang-barang. Bersihkan barang-barang, tempat, dan juga permukaan yang disentuh
oleh orang yang sudah terinfeksi. Benda-benda seperti permukaan meja, keran, gagang pintu, sendok,
garpu, dan perlengkapan lain yang digunakan oleh pasien gastroenteritis yang tinggal serumah
dengan Anda.

 Hindari mengonsumsi makanan mentah, baik sayuran maupun buah-buahan yang sudah dikupas atau
disentuh oleh tangan orang lain.
 Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak dengan matang. Pastikan meminta orang yang untuk
memasaknya hingga matang.
 Belilah air minum dalam kemasan untuk menghindari mengonsumsi air yang terkontaminasi.
Termasuk saat Anda menggosok gigi, disarankan tetap menggunakan air kemasan.
 Hindari mengonsumsi es batu yang kebersihannya tidak terjamin, bisa jadi air yang digunakan untuk
membuat es sudah terkontaminasi oleh virus.

Anda mungkin juga menyukai